Lamp SK 326 Thn 2017 ttg Perubahan SK.....Thn 2017 ttg HUTLA PT.PBB

IZIN LINGKUNGAN
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA

Lampiran I :
KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR : 188.44/326 /KUM/2017
TANGGAL 11 SEPTEMBER 2017
TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN
BUPATI
BARITO
KUALA
NOMOR
188.45/87/KUM/2014
TENTANG
IZIN
LINGKUNGAN
ATAS
KEGIATAN
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT LUAS 4.200
HA PT.PUTRA BANGUN BERSAMA

DI
KECAMATAN RANTAU BADAUH DAN
KECAMATAN JEJANGKIT, KAB. BARITO
KUALA,

MATRIKS TAMBAHAN RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)
Indikator
Sumber
Keberhasilan
No
Dampak
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Komitmen Pengelolaan dan Pemantauan Kebakaran Lahan
1
Pencegahan
Dampak
Lingkungan
yang Dikelola


Bentuk Pengelolaan
Lingkungan Hidup


Mengadakan
sarana
pemadaman
kebakaran
lahan perkebunan sesuai
dengan Surat Edaran dari
Direktur
Jendral
Perkebunan, Kementrian
Pertanian dengan nomor
427/LB.130/E/3/2010
tentang Monitoring dan
Evaluasi
Sarana
dan
Prasarana

Pencegahan

Lokasi
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup

Periode
Pengelolaan
Lingkungan
HIdup

Lahan
Selama kegiatan
perkebunan
tahap
operasi
seluas Hak Guna berlangsung
Usaha
(HGU)

yang
dimiliki
oleh PT. Putra
Bangun
Bersama

Institusi
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
a. Pelaksana :
PT.
Putra
Bangun
Bersama
b. Instansi
Pengawas :
DLH
Kabupaten
Barito Kuala

c. Instansi
Pelaporan :

IZIN LINGKUNGAN
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA

Kebakaran Lahan dan
Kebun, yang meliputi:
a. Peralatan tangan
b. Perlengkapan
perorangan
c. Pompa
air
dan
perlengkapanya
d. Peralatan
telekomunikasi
e. Pompa
bertekanan

tinggi
f. Peralatan mekanis
g. Peralatan transportasi
h. Peralatan
logistik,
medis dan SAR
i. Ruang TKTD


Membuat sekat bakar
seperti boundary dan parit
– parit.



Membuat prosedur standar
untuk
mencegah
dan
menanggulangi terjadinya

kebakaran
lahan
perkebunan yang terdiri
dari
Sistem
Tanggap
Darurat Kebakaran Lahan
dan Standar Operasional
Prosedur
(SOP)
Pencegahan
dan
Penanggulangan
Kebakaran Lahan.
Menyiapkan
perangkat



DLH

Kabupaten
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA

organisasi
yang
bertanggung jawab dalam
mencegah
dan
menanggulangi terjadinya
kebakaran
lahan
perkebunan.


Menyiapkan
pelatihan

penanggulanga kebakaran
lahan secara berkala



Melakukan penyulihan dan
berperan
aktif
dalam
membantu
masyarakat
sekitar yang berbatasan
dengan lahan perkebunan.

Komitmen Pengelolaan dan Pemantauan Kebakaran Lahan
2
Pemadaman
Tidak
terjadi 
- Lahan

 Kebakaran
kebakaran lahan
perkebunan
lahan
perkebunan




Selama kegiatan
Melakukan
deteksi Lahan
tahap
operasi
terjadinya kebakaran lahan perkebunan
seluas
Hak
Guna
berlangsung
perkebunan

Usaha
(HGU)
yang
dimiliki
Mendayagunakan seluruh
sumberdaya yag ada, baik oleh PT. Putra
sumberdaya
manusia Bangun
maupun sumberdaya yang Bersama
dipergunakan untuk proses
pemadaman
Membuat sekat bakar
untuk melokalisir api

a. Pelaksana :
PT.
Putra
Bangun
Bersama
b. Instansi
Pengawas :
DLH
Kabupaten
Barito Kuala
c. Instansi
Pelaporan :
DLH
Kabupaten
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA

3

4

Penanganan Pasca Kebakaran
- Lahan
 Kebakaran
perkebunan
lahan
perkebunan

Lain – lain
- Lahan
perkebunan



Kebakaran
lahan
perkebunan



Memobilisasi masyarakat
untuk
mempercepat
pemadaman
a. Pemadaman awal
b. Pemadaman lanjutan
c. Pemadaman mandiri
d. Pemadaman gabungan,
dan
e. Pemadaman dari udara

Tidak
terjadi 
kebakaran lahan

Bila terjadi kebakaran
lahan,
maka
akan
dilakukan
Inventarisasi
data sebagai berikut :
a. Data dan informasi
terjadinya kebakaran
b. Data pengukuran dan
sketsa lokasi kebakaran
c. Analisa
tingkat
kerusakan
dan
rekomendasi
d. Rehabilitasi

Lahan
Selama kegiatan
perkebunan
tahap
operasi
seluas Hak Guna berlangsung
Usaha
(HGU)
yang
dimiliki
oleh PT. Putra
Bangun
Bersama

Tidak
terjadi 
kebakaran lahan

Membuat peta lokasi kerja
sesuai dengan HGU (Hak
Guna Usaha) perusahaan
Membuat peta wilayah
kerja
pengendalian
kebakaran
Membuat atau menyiapkan

Lahan
Selama kegiatan a. Pelaksana :
perkebunan
tahap
operasi
PT.
Putra
seluas Hak Guna berlangsung
Bangun
Usaha
(HGU)
Bersama
yang
dimiliki
b. Instansi
oleh PT. Putra
Pengawas :
Bangun
DLH





a. Pelaksana :
PT.
Putra
Bangun
Bersama
b. Instansi
Pengawas :
DLH
Kabupaten
Barito Kuala
c. Instansi
Pelaporan :
DLH
Kabupaten
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA



sumber daya air (embung / Bersama
parit kanal)
Membuat
rekaman
pelaksanaan pencegahan
dan
penanggulangan
kebakaran (Laporan) bila
terjadi kebakaran lahan
BUPATI BARITO KUALA,

H. HASANUDDIN MURAD

Lampiran II :
KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR : 188.44/ 326 /KUM/2017
TANGGAL 11 SEPTEMBER 2017

Kabupaten
Barito Kuala
c. Instansi
Pelaporan :
DLH
Kabupaten
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI
BARITO
KUALA
NOMOR
188.45/87/KUM/2014
TENTANG
IZIN
LINGKUNGAN
ATAS
KEGIATAN
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT LUAS 4.200
HA PT.PUTRA BANGUN BERSAMA
DI
KECAMATAN RANTAU BADAUH DAN
KECAMATAN JEJANGKIT, KAB. BARITO
KUALA,

MATRIKS TAMBAHAN RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (RPL)
Dampak Lingkungan yang Dipantau
No
Jenis Dampak
1

Pencegahan
- Lahan
perkebunan



Sumber
Dampak

Indikator /
Parameter

Kebakaran
lahan
perkebunan

Tidak terjadi
kebakaran
lahan

Bentuk Pemantauan Lingkungan
Metode Pengumpulan dan
Analisis Data




Lokasi
Pantau

Lahan
perkebunan
seluas Hak
Guna
Usaha
(HGU)
yang
Audit internal dan eksternal dimiliki
PT.
program pencegahan dan oleh
penanggulangan kebakaran Putra
Bangun
lahan yang berisi :
Bersama
a. Audit kelengkapan sarana
dan
prasarana
serta
penanggulangan
kebakaran lahan sesuai
dengan SK Dirjenbun
dengan
nomor
Memetakan titik – titik lokasi
yang rawan / berpotensi
menyebabkan
terjadinya
kebakaran lahan, khususnya
yang berbatasan langsung
dengan lahan perusahaan

Waktu dan
Frekuensi
Minimal
sekali
setahun
selama
kegiatan
operasi
berlangsung

Institusi Pemantauan Lingkungan
Hidup
Penerima
Pelaksana Pengawas
Laporan
PT. Putra DLH
Bangun
kabupaten
Bersama
Barito
Kuala

DLH
kabupaten
Barito
Kuala

IZIN LINGKUNGAN
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA

SK.427/LB.130/E/3/2010
pada tanggal 15 maret
2010.
b. Audit kesiapan personil
tim kesiapsiagaan dan
tanggap darurat (TKTD)
meliputi jumlah, tugas
dan pelatihanya.
c. Audit pelaksanaan Sistem
Tanggap Darurat / SOP
Pencegahan
dan
Penanggulangan
Kebakaran Lahan
d. Audit program pelatihan
berkala,
baik
untuk
Internal (Tim Tanggap
Darurat)
maupun
eksternal yang melibatkan
stakeholder
diluar
perusahaan
e. Audit adanya program
sosialisasi
pencegahan
kebakaran ke masyarakat
f. Audit adanya pelaporan
berkala perusahaan dalam
hal pencegahan serta
penanggulangan
kebakaran
lahan
ke
instansi terkait

IZIN LINGKUNGAN
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA

Komitmen Pengelolaan dan Pemantauan Kebakaran Hutan dan Lahan
2
Pemadaman
Tidak terjadi Jika terjadi kebakaran lahan, Lahan
- Lahan
 Kebakaran
kebakaran
maka akan dilakukan :
perkebunan
perkebunan
lahan
lahan
a.
Observasi
seluruh
proses
seluas Hak
perkebunan
pemadaman
yang Guna
dilakukan
oleh
tim Usaha
internal perusahaan
(HGU)
yang
b. Observasi
serta dimiliki
mengevaluasi
kesiapan oleh
PT.
dan kesigapan personel Putra
Tim
Tangap
darirat Bangun
selama
proses Bersama
pemadaaman berlangsung
.
c. Observasi, melihat serta
mengevaluasi
kesiapan
dan kelengkapan sarana
dan
prasarana
penanggulangan
kebakaran lahan
d. Memantau
dan
mengevaluasi penggunaan
semua sumber daya untuk
pemadaman
e. Memantau
dan
mengevaluasi keterlibatan
dan
peran
serta
masyarakat selama proses
pemadaman berlangsung
Penanganan Pasca Kebakaran

Selama
kegiatan
operasi
berlangsung

PT. Putra DLH
Bangun
Kabupaten
Bersama
Barito
Kuala

DLH
Kabupaten
Barito
Kuala

IZIN LINGKUNGAN
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA

3

- Lahan
perkebunana



Kebakaran
lahan
perkebunan
a

Tidak terjadi Jika terjadi kebakaran lahan,
kebakaran
maka
akan
dilakukan
lahan
inventarisasi data yaitu :
a. Data
dan
informasi
terjadinya
kebakaran
khususnya
sumber
terjadinya kebakaran
b. Data pengukuran luas
lahan eks terbakar dan
sketsa lokasi kebakaran
serta sumber asal api yang
menyebabkan terjadinya
kebakaran

Lahan
perkebunan
seluas Hak
Guna
Usaha
(HGU)
yang
dimiliki
oleh
PT.
Putra
Bangun
Bersama

Selama
kegiatan
operasi
berlangsung

PT. Putra DLH
Bangun
Kabupaten
Bersama
Barito
Kuala

DLH
Kabupaten
Barito
Kuala

Lahan
perkebunan
seluas Hak
Guna
Usaha
(HGU)
yang
dimiliki
oleh
PT.
Putra
Bangun
Bersama

Selama
kegiatan
operasi
berlangsung

PT. Putra DLH
Bangun
Kabupaten
Bersama
Barito
Kuala

DLH
Kabupaten
Barito
Kuala

c. Analisa tingkat kerusakan
dan
rekomendasi
perbaikan atau pemulihan
d. Melakukan rehabilitasi
Komitmen Pengelolaan dan Pemantauan Kebakaran Hutan dan Lahan
4
Lain – lain
Tidak terjadi
a. Memetakan
serta
- Lahan
 Kebakaran
kebakaran
pengecekan
lapangan
perkebunan
lahan
lahan
terhadap
titik

titik
lokasi
perkebunan
yang rawan / berpotensi
menyebabkan terjadinya
kebakaran
lahan,
khususnya
yang
berbatasan
langsung
dengan lahan perusahaan
yang termuat di dalam
Peta
Wilayah
Kerja
Pengendalian Kebakaran

IZIN LINGKUNGAN
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit
PT. PUTRA BANGUN BERSAMA

dalam suatu Peta Lokasi
b. Pengecekan
lapangan
terhadap
embung

embung / parit
kanal
yang telah dibuat sebagai
suatu bentuk persiapan
penyediaan sumberdaya
air ketika musim kering
terjadi
c. Pemantauan
terhadap
rekaman
pelaksanaan
pencegahan
dan
penanggulangan
kebakaran
(laporan)
yang telah dibuat
BUPATI BARITO KUALA,

H. HASANUDDIN MURAD