ppl2_4001409045_R112_1349733707. 654.58KB 2013-07-11 22:15:06

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI SMP N 3 MUNTILAN

Disusun oleh :
Nama

: Azmi Izati

NIM

: 4001409045

Prodi

: Pendidikan IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012


i

LEMBAR PENGESAHAN

ii

KATA PENGANTAR

Segala Puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya sehingga laporan Praktik Pengalaman Lapangan 2 di SMP
Negeri 3 Muntilan dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan tugastugas pada kegiatan PPL 2 di SMP N 3 Muntilan. Dalam pelaksanaan PPL 2
penulis banyak mendapatkan pengalaman mengajar yang belum pernah
didapatkan selama kuliah, bantuan berupa motivasi yang sangat membangun dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Sudjiono Sastroatmodjo, M. Si. selaku Rektor Unnes.
2. Bapak Priyanto selaku dosen koordinator PPL Unnes di SMP N 3 Muntilan.
3. Bapak Joko Supriyono selaku Kepala Sekolah SMP N 3 Muntilan.
4. Bapak Sunarno selaku dosen pembimbing di SMP N 3 Muntilan.
5. Bapak Sarjono selaku Guru Pamong mata pelajaran IPA.

6. Seluruh guru dan karyawan SMP N 3 Muntilan.
7. Kepada semua teman-teman seperjuangan PPL SMP N 3 Muntilan yang
terus memberi semangaat.
8. Tidak lupa, siswa dan siswi Kelas VII dan VIII sebagai kelas praktik
mengajar.
Kritik dan saran akan senantiasa kami harapkan. Semoga laporan ini dapat
berguna bagi pembaca, dapat menambah wawasan dan pengetahuan.Amin.

Muntilan, Oktober 2012
Penyusun,

Azmi Izati
4001409045

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A.

Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan ............................. 1

B.

Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan ..................................................... 2

C.

Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan ................................................... 3
1.

Manfaat bagi mahasiswa praktikan....................................................... 3

2.

Manfaat bagi sekolah ............................................................................ 4


LANDASAN TEORI .............................................................................................. 5
A.

Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan ............................................... 5

B.

Dasar – dasar Praktik Pengalaman Lapangan .......................................... 6

C.

Fungsi Praktik Pengalaman Lapangan ..................................................... 7

D.

Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan .................................................... 7

E.

Prinsip – prinsip Praktik Penglaman Lapangan ....................................... 7


F.

Perencanaan Pembelajaran ....................................................................... 8

G.

1.

Silabus................................................................................................... 8

2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) ........................................ 8

3.

Program Tahunan ( Prota ).................................................................... 8

4.


Program Semester ................................................................................. 8

5.

Lembar Kerja Siswa.............................................................................. 9

6.

Analisis Hasil Ulangan Harian ............................................................. 9
Aktualisasi Pembelajaran ......................................................................... 9

PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................................................... 10

iv

A.

Pelaksanaan dan Waktu .......................................................................... 10


B.

Tempat .................................................................................................... 10

C.

Tahapan Kegiatan ................................................................................... 10
1.

Penerjunan .......................................................................................... 10

2.

Pelaksanaan ......................................................................................... 11

3.

Penarikan ............................................................................................ 12

D.


Materi Kegiatan ...................................................................................... 12

E.

Proses Pembimbingan ............................................................................ 13

F.

Faktor Pendukung dan Penghambat Selama PPL .................................. 13

PENUTUP ............................................................................................................. 14
A.

Simpulan ................................................................................................. 14

B.

Saran ....................................................................................................... 14


REFLEKSI DIRI ................................................................................................... 15

v

LAMPIRAN – LAMPIRAN ................................................................................. 18
A.

DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING PPL.................................. 18

B.

JADWAL MENGAJAR ......................................................................... 19

C.

DAFTAR KEGIATAN MENGAJAR.................................................... 20

D.

PERANGKAT PEMBELAJARAN ....................................................... 25

1.

RPP kelas VII IPA Biologi ................................................................. 25

2.

RPP kelas VIII IPA Biologi ................................................................ 45

3.

RPP kelas VIII IPA Fisika .................................................................. 55

E.

Kalender Pendidikan SMPN 3 Muntilan ................................................ 64

F.

MID SEMESTER TAHUN AJARAN 2012/2013 ................................. 65
1.


Soal IPA Kelas VII ............................................................................. 65

2.

Soal IPA Kelas VIII ............................................................................ 74

G.

DAFTAR SISWA................................................................................... 83
1.

Daftar Nilai IPA Kelas VII ................................................................. 83

2.

Daftar Nilai IPA Kelas VIII ................................................................ 87

H.

Daftar Hadir Siswa Kelas VII ................................................................ 91

I.

Daftar Nama Mahasiswa PPL di SMPN 3 Muntilan ............................ 105

vi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan
Pada zaman yang semakin maju ini, Indonesia membutuhkan kualitas
manusia yang mampu menghadapi persaingan yang ketat dengan negara
lainnya yang semakin maju. Kemajuan kualitas tersebut harus diawali dengan
kemajuan mutu pendidikan yang menjadikan tonggak utama kemajuan kualitas
manusia. Sehingga peranan guru maupun dosen sangat penting untuk
membantu peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
Dalam rangka mempersiapkan dan mewujudkan satu sistem pendidikan
yang maju dan berkualitas dalam era global ini, pemerintah telah mengeluarkan
peraturan tentang pendidikan dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang nomor 14 tahun
2005 tentang Guru dan Dosen. Adanya peraturan tersebut telah menuntut
serangkaian perubahan dan perbaikan dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Oleh karena itu guru dan dosen mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat strategis.
Salah satu institusi yang berperan dalam rangka mewujudkan tercapainya
sistem pendidikan nasional yang diidamkan adalah pihak Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menghasilkan guru sebagai salah satu pilar
dunia pendidikan. LPTK yang menghasilkan guru yang profesional ini akan
berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pendidikan yang ada di
Indonesia. Salah satu LPTK tersebut adalah Universitas Negeri Semarang (
UNNES ) ikut andil dalam upaya meningkatkan kualitas manusia melalui
pembentukan guru yang profesional.
Sebagai calon guru, mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang
mengambil program kependidikan diharapkan mampu menguasai materi
kependidikan, baik teori maupun praktis sebagai bekal untuk menjadi seorang
guru yang dapat diandalkan. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut maka
1

pihak Universitas Negeri Semarang melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan bagi mahasiswanya. PPL adalah mata kuliah wajib untuk jurusan
kependidikan yang ditempuh pada semester 7 ( tujuh ) dengan syarat telah
menempuh 110 SKS dan telah lulus pembekalan, serta telah lulus mata kuliah
SBM dan mendapatkan persetujuan dari ketua Jurusan dan Dosen Wali. Mata
kuliah PPL berbobot 6 ( enam ) SKS yang terdiri dari 2 ( dua ) SKS untuk PPL
1 dan 4 ( empat ) SKS untuk PPL 2. Kegiatan PPL dibagi menjadi 2 ( dua )
tahapan, yaitu :
1. PPL I, dilaksanakan selama dua pekan yang dimulai pada tanggal 30 Juli
2012 sampai 11 agustus 2012 yang meliputi microteaching, pembekalan
serta observasi dan orientasi di sekolah.
2. PPL II, dilakanakan setelah PPL 1 selesai dilaksanakan sampai tanggal
20 0ktober 2012. PPL 2 ini meliputi membuat perencaan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran terbinbing dan mandiri, serta menyususn
laporan. Pada tahap ini, praktikan juga melakukan kegiatan non
pendidikan diluar jam pelajaran.
Mata kuliah ini wajib lulus bagi seluruh mahasiswa yang mengambilnya.
Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak
yang satu dengan yang lainnya.

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan
Program Praktek Pengalaman Lapangan memiliki tujuan - tujuan sebagai
berikut :
1. Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon guru yang
profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi,

yang

meliputi

kompetensi

pedagogik,

kompetensi

kepribadian, kompetensi profesioanal dan kompetensi sosial.
2. Mengenalkan kondisi dan situasi sekolah agar mahasiswa praktikan
terbiasa dan dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah sehingga kelak

2

akan menjadi guru yang profesional, memiliki pengalaman, dan
pengetahuan yang luas.
3. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan kemampuan mahasiswa
sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan
program pendidikan yang ditetapkan.
4. Menyiapkan mahasiswa agar menjadi guru yang handal dan profesional
sehingga dapat meningkatkan kualitas muru pendidikan Indonesia
sehingga kualitas masyarakat membaik.

C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan
Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mampu
memberikan manfaat bagi semua komponen yang terkait yang meliputi
praktikan ( mahasiswa PPL ), sekolah tempat latihan maupun UNNES.
Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mampu
memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi
paedagodik, professional, kepribadian, dan dosial. Manfaat tersebut adalah :

1. Manfaat bagi mahasiswa praktikan
a. Mengetahui dan mempraktikkan secara langsung ilmu – ilmu yang
telah diperoleh selama kuliah. Seperti pembuatan RPP, Silabus, Media
pembelajaran yang dibimbing oleh guru pamong masing – masing
praktikan.
b. Membagi ilmu yang berupa materi – metri kepada siswa yang telah
diperoleh selama kuliah.
c. Mampu mengatur waktu pembelajran agar proses belajar mengajar
tidak kurang maupun lebih.
d. Memperoleh kesempatan mengamati suasana kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan oleh bapak atau ibu guru sehingga dapat
dijadikan acuan pembelajaran yang sesungguhnya.

3

e. Dapat menambah teman, saudara, adik, dan tak kalah penting adalah
pengalaman yang selama ini belum pernah didapatkan di bangku
perkuliahan.

2. Manfaat bagi sekolah
a. Memberikan masukan kepada sekolah mengenai hal-hal atau ide-ide
baru dalam perencanaan program pendidikan yang akan datang untuk
meningkatkan pembelajaran.
b. Dapat memperoleh informasi secara langsung berkaitan dengan sistem
pendidikan atau pedoman kurikulum yang baru.
c. Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam penyelenggaraan
proses

pembelajaran

yang

dapat

membantu

kemajuan

dan

kesempurnaan Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah latihan.

3. Manfaat Bagi UNNES
a. Memperoleh informasi tentang perkembangan pelaksanaan PPL 2,
sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan pembelajaran dapat
disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan
sekolah yang terkait.
c. Sebagai

informasi

perkembangan

ilmu

pendidikan

terhadap

pengelolaan pembelajaran di UNNES dan sebagai penyalur pendidik
yang dapat menciptakan calon-calon tenaga profesional yang
berkompeten.

4

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan ( PPl ) yang berdasarkan pada
peraturan rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 14 tahun 2012 tentang
pedoman Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ) bagi mahasiswa program
kependidikan Universitas Negeri Semarang adalah Praktik Pengalaman
Lapangan ( PPL ) adalah kegiatan intrakulikuler yang wajib diikuti oleh
mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.
Peraturan rektor tentang pedoman praktik pengalaman lapangan bagi
mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang mengenai
ketentuan umum menyatakan praktik pengalaman lapangan adalah semua
kegiatan kulikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai
pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester – semester
sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka
memperoleh pengalaman dan ketrampilan lapangan dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya.
Kegiatan PPL meliputi: praktik mengajar, praktik administrasi, praktik
bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokulikuler dan atau
ekstra kulikuler yang berlaku di sekolah / tempat latihan. Mata kuliah PPL
mempunyai bobot kredit 6 ( enam ) Satuan Kredit Semester ( SKS ), yang
tersebar dalam PPL 1 dengan bobot 2 ( dua ) SKS, dan PPL 2 dengan bobot 4 (
empat ) SKS. PPL dibagi menjadi II tahap. PPL tahap I meluputi
microteaching, pembekalan, observasi, dan orientasi di sekolah. Sedangkan
PPL tahap II meliputi membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran

terbimbing

dan

mandiri

melaksanakan kegiatan non pembelajaran.

5

serta

menyusun

laporan

dan

B. Dasar – dasar Praktik Pengalaman Lapangan
Berdasarkan peraturan rektor UNNES nomor 14 tahun 2012 mengingat :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301).
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4586).
3. Peraturan pemerintah :
a. Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (
Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496 )
b. Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan ( Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5105 ).
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia :
a. Nomor 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP
Semarang.
b. Nomor 124 Tahun 1999 tentang Perubahan IKIP Semarang, Bandung
dan Medan menjadi Universitas.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional :
a. Nomor 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Negeri Semarang.
b. Nomor 8 Tahun 2011 tentang Status Universitas Negeri Semarang.
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional:
a. Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
b. Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendidikan Perguruan Tinggi.
c. Nomor

176/MPN.A4/KP/2010

tentang

Pengangkatan

Universitas Negeri Semarang Masa Jabatan tahun 2010-2014.

6

Rektor

7. Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 5 Tahun 2009
tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa
kependidikan Universitas Negeri Semarang.
8. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang ;
a. Nomor 46/O/2001 tentang jurusan dan program studi di lingkungan
fakultas serta program studi pada program pasca sarjana Universitas
Negeri Semarang.
b. Nomor

162/O/2004

tentang

penyelenggaraan

pendidikan

di

Universitas Negeri Semarang.
c. Nomor 163/O/2004 tentang pedoman penilaian hasil belajar
mahasiswa Universitas Negeri Semarang.

C. Fungsi Praktik Pengalaman Lapangan
PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar
mereka memiliki kompetensi sebagai tenaga pendidik (guru). Kompetensi yang
diharapkan yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial.

D. Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan
Sasaran PPL adalah mahasiswa program kependidikan yang memenuhi
syarat untuk PPL, mempunyai seperangkat pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan untu menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

E. Prinsip – prinsip Praktik Penglaman Lapangan
1. PPL dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara Universitas
Negeri Semarang dengan sekolah tempat latihan.
2. PPL harus dikelola secara baik dengan melibatkan berbagai unsur dari
Universitas Negeri Semarang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

7

Propinsi/Kabupaten/Kota dan sekolah tempat latihan, serta lembagalembaga terkait lainya,
3. Terdapat 2 ( dua ) tahap pada PPL, yaitu PPL 1 dan PPL 2.
4. Pembimbingan mahasiswa PPL harus secara intensif dan sistematis oleh
guru pamong, dosen pembimbing dan pihak lain.

F. Perencanaan Pembelajaran
Dalam melaksanakan tugasnya, guru wajib memiliki kemampuan dalam
menyusun perangkat pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku. Kurikulum
yang berlaku saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Beberapa perangakat pembelajaran yang diperlukan adalah silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), program tahunan ( Prota ), program semester
( Promes ), lembar kerja siswa, dan analisis hasil ulangan harian.
1. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran tertentu
yang

mencangkup

standar

kompetensi,

materi

pokok,

indikator

pembelajaran , alokasi waktu dan sumber belajar.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Program rencana pelaksanaan pembelajaran adalah bahan acuan yang
diperlukan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan mengajar pada setiap
kali pertemuan yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, alokasi
waktu, tujuan pembelajaran, materi pokok, langkah – langkah pembelajaran,
sumber belajar dan analisis penilaian.
3. Program Tahunan ( Prota )
Program Tahunan merupakan bagian dari program pengajaran yang
memuat alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan dalam satu tahun
pelajaran.
4. Program Semester

8

Program semester merupakan bagian dari program yang memuat alokasi
waktu untuk setiap satuan bahasan pada setiap semester.
5. Lembar Kerja Siswa
Lembar kegiatan siswa merupakan kumpulan dari ringkasan materi serta
soal-soal latihan.
6. Analisis Hasil Ulangan Harian
Analisis hasil ulangan harian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengetahui nilai yang diperoleh masing-masing siswa serta sejauh mana
ketuntasan belajar siswa secara individual maupun klasikal pada tiap pokok
bahasan.

G. Aktualisasi Pembelajaran
1. Membuka pelajaran.
2. Komunikasi dengan siswa.
3. Penggunaan metode dan media pembelajaran.
4. Memberikan penguatan.
5. Penguasaan materi.
6. Mengkondisikan situasi belajar.
7. Memberikan pertanyaan.
8. Menilai hasil belajar.
9. Memberikan umpan balikan.
10. Menutup pelajaran.

9

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan dan Waktu
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan tahap 2 dilaksanakan tanggal 27
Agustus 2012 dan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2012 di SMPN 3
Muntilan. Terdapat 20 mahasiswa yang mengikuti kegiatan PPL di SMPN 3
Muntilan dengan rincian 4 ( empat ) mahasiswa jurusan HKN ( Hukum
Kewarganegaraan ), dan PKLO. Serta 2 ( dua ) mahasiswa BK ( Bimbingan
konseling ), BSJ ( Bahasa Jawa ), PSBI ( Bahasa Indonesia ), Sejarah,
Geografi, dan Pendidikan IPA.
Selama PPL berlangsung, pelaksanaan proses belajar mengajar setiap hari
Senin sampai dengan hari Sabtu. Pada hari Senin, pelajaran dimulai pukul
07.00 wib sampai dengan pukul 12.10 wib. Sedangkan hari Selasa dan Rabu
pelajaran dimulai pada pukul 07.00 wib sampai dengan pukul 12.50 wib. Hari
Kamis dan Sabtu pelajaran dimulai pada pukul 07.00 wib sampai dengan pukul
11.30 wib. Pelajaran dimulai pada pukul 07.00 wib sampai dengan pukul 10.30
wib pada hari Jumat.

B. Tempat
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di SMPN 3 Muntilan yang
terletak di Jalan Lettu Sugiarno km 02 Muntilan, desa Keji, Kecamatan
Muntilan. Letak sekolah ini cukup strategis karena terletak dekat dengan jalan
utama serta dilewati transportasi umum.

C. Tahapan Kegiatan
1. Penerjunan

10

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I dan II dilaksanakan mulai tanggal 30
Juli 2012 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2012. Adapun penyerahan
mahasiswa PPL kepada pihak Kepala sekolah SMPN 3 Muntilan yaitu oleh
Dosen Koordinator PPL Priyanto, M.Pd di SMPN 3 Muntilan dilaksanakan
hari selasa 31 Juli 2012.
2. Pelaksanaan
a. Orientasi
Kegiatan orientasi di SMPN 3 Muntilan dilaksanakan selama 2 (
minggu ). Pada tahap ini, selama 2 ( minggu ) yaitu pada tanggal 30 Juli
sampai dengan tanggal 11 Agustus 2012 yang meliputi kegiatan
orientasi, observasi lingkungan, dan pencarian data fisik sekolah.
b. Pengajaran Terbimbing
Praktikan mengampu 6 ( enam ) kelas yakni kelas VII A, VII C, VII
E, VII F, VIII C, dan VIII G. Dalam pengajaran terbimbing ini setiap
praktikan mengajar di dalam kelas didampingi oleh guru pamong.
Sebelum

masuk

ke

kelas

praktikan

menyiapkan

perangkat

pembelajaran seperti silabus dan Rencana Pelaksanaan Pengajaran
(RPP) yang sudah dikonsultasikan terlebih dulu kepada guru pamong
dan dosen pembimbing.
c. Pengajaran Mandiri
Pengajaran mandiri merupakan kegiatan latihan mengajar tanpa
didampingi guru pamong. Pengajaran ini melatih praktikan untuk
belajar menyampaikan materi dengan menggunakan metode yang
sesuai dengan kondisi siswa dan kelasnya. Dengan adanya proses
pengajaran mandiri, diharapkan praktikan dapat berlatih untuk menjadi
guru yang profesional.
d. Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar
Pelaksanaan ujian praktik mengajar didampingi guru pamong yang
dilaksanakan beberapa kali selam PPL berlangsung, sedangkan ujian
mengajar yang diawasi oleh dosen pembimbing dilaksanakan 3 selama
PPL II berlangsung dan sebelum penarikan.

11

e. Bimbingan Penyusunan Laporan
Dalam menyusun laporan, praktikan mendapat bimbingan dari
berbagai pihak seperti guru pamong, dosen pembimbing, dosen
koordinator, dan pihak lain yang terkait sehingga laporan ini dapat
disusun tepat pada waktunya. Dalam penyusunan laporan ini, guru
pamong membantu dalam penyusunan Administrasi KBM yang
meliputi pembuatan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Perhitungan alokasi waktu, Analisis hasil belajar siswa, Perangkat
Pembelajaran, dan lain-lain. Penyusunan laporan juga diketahui oleh
dosen pembimbing dan dosen koordinator.
3. Penarikan
Penarikan mahasiswa PPL tahun 2012 di SMPN 3 Muntilan dilaksanakan
pada hari sabtu tanggal 20 Oktober 2012. Penarikan ini dilakukan setelah
semua tugas praktikan sebagai mahasiswa PPL selesai di sekolah tersebut.

D. Materi Kegiatan
Materi kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ) tahap II meliputi
praktik mengajar yang dibimbing oleh guru pamong dan dosen pamong. Materi
yang disampaikan sesuai dengan materi yang sudah dikonsultasikan antara
praktikan, guru pamong dan dosen pamong. Selama PPL tahap II ini
berlangsung, praktikan membuat media pembelajaran, soal – soal latihan yang
digunakan sebagai soal evaluasi untuk setiap minggunya beserta kunci
jawannya. Praktikan juga menyiapkan perangkat pembelajaran yang berupa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dan silabus.
Praktikan selalu mengadakan tes sebelum pelajaran dimulai, hal ini
ditujukan agar siswa selalu belajar dirumah dan mengingatkan kembali kepada
materi yang sudah diberikan. Dengan adanya pre-test ini, banyak siswa yang
bersemangat untuk belajar dengan tujuan mendapatkan nilai bagus pada saat
tes berlangsung.

12

E. Proses Pembimbingan
Bimbingan antara praktikan dengan guru pamong dan dosen pembimbing
merupakan serangkaian proses pembimbingan yang dilakukan praktikan.
Dalam pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPP, silabus, media
pembelajaran, praktikan selalu berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen
pamong yang mengunjungi mahasiswa praktikan minimal 3 kali dalam 3 ( tiga
) bulan proses PPL berlangsung. Praktikan juga selalu berkonsultasi dengan
dosen pamong tantang kesulitan yang diperoleh selama proses pembelajaran.

F. Faktor Pendukung dan Penghambat Selama PPL
Banyak beberapa hal yang menjadi pendukung dan penghambat selama
proses PPL berlangsung. Faktor pendukung tersebut diantaranya adalah sarana
dan prasarana sekolah yang sudah mendukung keberhasilan proses belajar
mengajar, seperti adanya LCD sehingga dapat memudahkan praktikan pada
saat mengajar. Dengan adanya LCD tersebut mampu membantu praktikan
untuk membuat media pembelajaran yag menarik dan tidak membosankan bagi
siswa. Keberadaan guru pamong yang sangat membantu selama proses belajar
– mengajar juga salah satu faktor pendukung selama proses PPL tahap II
berlangsung.
Penghambat selama proses PPL tahap II berlangsung adalah adanya
beberapa kelas yang pasif ketika proses belajar mengajar berlangsung.
Penghambat yang lainnya adalah siswa yang tidak memiliki rasa takut kepada
praktikan sehingga siswa tersebut sering tidak mendengarkan praktikan yang
sedang mengajar.

13

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Dari hasil pengamatan praktikan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Tugas seorang pendidik adalah merancang kurikulum, ahli teknologi
pendidikan, ahli administrasi pendidikan, analisator hasil belajar, dan tutor
pamong belajar yang bertugas menurut kewenangan masing – masing.
2. Seorang guru harus memiliki kesabaran untuk mengatur siswanya.
3. Kemampuan mengendalian kelas harus dimiliki oleh setiap tenaga
pendidik, hal ini ditujukan agar kelas terasa nyaman digunakan untuk
digunakan dalam proses belajar mengajar.
4. Penguasaan materi sangat penting bagi tenaga pendidik.

B. Saran
1. Selama proses belajar mengajar berlangsung, soarang tenaga pendidik
hendaknya mampu menciptakan suana kelas yang nyaman, tidak terlalu
tegang dan kelas yang aktif.
2. Sarana dan prasarana di sekolah praktikan sudah cukup memadai, LCD,
perpustakaan, alat – alat praktikum dll juga sudah tersediakan. Namun
kekurangan perawatan yang memadai, maka terdapat beberapa sarana dan
prasarana tersebut yang rusak dan tidak dapat digunakan kembali.
3. Hubungan kekeluargaan yang terjadi antara mahasiswa PPL dan keluarga
sekolah

praktik

sangat

baik

dan

erat.

Diharapkan

kedepannyahubungan yang baik ini masih tetap terjaga.

14

untuk

REFLEKSI DIRI
Praktik Pengalaman Lapangan adalah kegiatan intra kurikuler yang wajib
diikuti oleh mahasiswa kependidikan Universitas Negeri Semarang. Tujuan dari
PPL tahap II adalah menerapkan materi – materi yang sudah didapatkan selama
kuliah dan diterapkan ketika memasuki PPL tahap II, selain tujuan tersebut, PPL
juga bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga
pendidik yang profesional, sesuai dengan prinsip – prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial.
Beberapa hal yang menjadi manfaat dari Praktik Pengalaman Lapangan tahap
II ini, diantaranya adalah :
1. Kekuatan dan Kelemahan Mata Pelajaran IPA
IPA adalah suatu pembelajaran yang menterpadukan beberapa kajian
IPA yaitu Biologi, fisika, kimia, ilmu bumi dan alam yang diringkas dalam
satu pelajaran / pokok bahasan IPA. Dengan adanya pembelajaran ini,
seorang siswa mampu menggali, serta mengungkapkan gagasan tentang
IPA secara individual maupun kelompok, meningkatkan minat dan
motivasi. Manfaat adanya pelajaran IPA antara lain peserta didik mampu
melihat hubungan yang bermakna antar konsep kajian IPA, tumpang tindih
meteri kajian IPA juga dapat dikurangi bahkan dihilangkan, menghemat
waktu karena berbagai kajian dalam IPA dapat dibelajarkan sekaligus.
Kelemahan mata pelajaran IPA.
Adanya anggapan bahwa IPA merupakan mata pelajaran yang sulit
dan tidak mengasyikkkan ( membosankan ) menyebabkan siswa kurang
tertarik dan cenderung takut. Hal ini merupakan obstacle (tantangan) yang
harus dipecahkan agar tidak ada lagi kesan bahwa IPA merupakan mata
pelajaran yang sulit dan membosankan.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana proses belajar mengajar di SMPN
3 Muntilan
Sarana dan prasarana yang ada di SMPN 3 Muntilan sudah cukup
memadai, hal ini telah ditunjukannya dengan adanya Lab Bahasa, lab IPA,
Lab komputer, dan perpustakaan yang dapat menunjang keberhasialn
belajar siswa. Selain itu, tersedia LCD yang berada di Lab IPA, Komputer
dan ada juga LCD yang dapat digunakan didalam kelas, menjadikan guru
semakin mudah dalam menyampaikan materi. Misalnya saja, guru dapat
dengan mudah menyajikan pembelajaran yang variatif dengan
menggunakan berbagai media pembelajaran yang dapat membuat siswa
lebih aktif dan tidak membosankan bagi siswa.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
a. Guru Pamong
Guru pamong memiliki peranan yang sangat penting dalam
kesuksesan praktikan dalam melaksanakan PPL ini, baik PPL 1
maupun PPL 2. Guru pamong yang telah ditetapkan kepala sekolah

15

4.

5.

6.

7.

SMPN 3 Muntilan merupakan guru yang sudah terpilih dan
berkompeten dibidangnya. Guru pamong yang membimbing
mahasiswa praktikan prodi IPA adalah Bapak Sarjono S.Pd. Dalam
praktiknya, guru pamong sudah baik dalam pelaksanaan pembelajaran
IPA.
b. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing yang membawahi tugas dari guru pamong.
Dosen pembimbing selalu berkoordinasi dengan guru pamong dengan
tujuan mengetahui perkembangan dari praktikan. Tugas dosen
pembimbing adalah menilai praktik mengajar dari praktikan minimal
3 ( tiga ) kali penilaian. Penilaian tersebut kemudian akan
diakumulasikan dengan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru
pamong.
Kualitas Pembelajaran di SMPN 3 Muntilan
Kualitas pembelajaran di SMPN 3 Muntilan ini baik. Dalam
praktiknya, pembelajaran IPA di kelas menggunakan bahasa indonesia dan
bahasa jawa sebagai bahasa pengantar. Terlebih lagi, bahan ajar yang
digunakan oleh peserta didik SMP N 3 Muntilan adalah LKS dan buku
cetak yang resmi dari dinas pendidikan. Fasilitas yang memadai
merupakan faktor uatama tonggak keberhasilan PPL tahap II.
Kemampuan Diri
Selama hampir dua pekan, praktikan mengikuti kegiatan PPL 1 yang
merupakan kegitan observasi dan orientasi. Setelah melalui PPL1,
praktikan dapat melaksanakan PPL 2. PPL 2 dapat dilaksankan dengan
bermodalkan pengalaman selama mengikuti PPL 1 seperti yang
berhubungan dengan proses pembelajaran, menjalin komunikasi dengan
warga sekolah di lingkungan sekolah. Dan tentunya masih memerlukan
bimbingan dari guru pamong dan semua pihak yang terkait agar kegiatan
ini dapat berhasil dengan sukses.
Nilai Tambah
Pengalaman yang diperoleh praktikan selama PPL di SMPN 3
Muntilan sangat banyak, diantaranya adalah praktikan tahu bagaimana
mengorganisir kelas agar menjadi kelas yang kondusif, praktikan juga tahu
bagaimana menciptakan variasi – variasi pembelajaran, dan yang paling
utama adalah praktikan mendapatkan pengalaman yang belum pernah
didapatkan sebelumnya di kampus maupun di lingkungan keluarga.
Saran Pengembangan Bagi SMPN 3 Muntialan
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pada mata
pelajaran IPA di SMP Negeri 3 Muntilan hendaknya sarana dan prasarana
penunjang berupa media pembelajaran ditingkatkan karena kegiatan
pembelajaran akan lebih variatif jika terdapat sarana pendukung yang
memadai sehingga siswa menjadi lebih mudah memahami konsep dan
antusias dalam mengikuti pelajaran, serta penambahan ruang kelas untuk
KBM agar KBM dapat berlangsung secara efektif.
Untuk UNNES, lebih mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk PPL
mulai dari pembekalan PPL, persiapan tempat untuk sekolah latihan,

16

administrasi serta komunikasi dengan berbagai pihak yang berkenaan
dengan PPL.
Muntilan,

17

Oktober 2012

LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING PPL

18

B. JADWAL MENGAJAR

No
1

2

3

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

sabtu

UPACARA

8G

7A

-

-

-

( 07.00 –

( 07.00 –

07.40 )

07.40 )

( 07.00 –

( 07.40 –

-

-

-

08.20 )

08.20 )
7E

8G

7F

( 08.35 –

( 08.20 –

( 08.35 –

09.15 )

09.15 )

09.15 )

-

-

-

-

4

-

-

-

5

-

-

7C

( 10.50 –
11.30 )

-

12.10 )

( 09.15 –
09.55 )

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

10.35 )
( 10.35 –
11.15 )

( 11.30 –
7

09.55 )

-

( 09.55 –

8G
6

( 09.15 –

8C
( 11.30 –

8

-

12.10 )
( 12.10 –
12.50 )

19

C. DAFTAR KEGIATAN MENGAJAR
No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Hari /
Tanggal
Kamis / 2 –
8 - 2012
Sabtu /4 – 8
- 2012
Selasa / 7 –
8 - 2012

Selasa / 7 –
8 - 2012
Rabu / 8 – 8
- 2012
Rabu / 8 – 8
- 2012
Kamis / 9 –
8 - 2012
Sabtu / 11 –
8 - 2012
Senin / 27 –
8 - 2012

Selasa / 28
– 8 - 2012

Selasa / 28
– 8 - 2012

Mata

Tema, Konsep,

Uraian Singkat

Pelajaran

SK & KD

Materi

7E

Biologi

Mikroskop

Pengamatan

7F

Biologi

Mikroskop

Kelas

Pertumbuhan
8G

Biologi

&
perkembangan
Pertumbuhan

8C

Biologi

&
perkembangan

7A

Biologi

Mikroskop

7C

Biologi

Mikroskop

7E

Biologi

Mikroskop

7F

Biologi

Mikroskop

8G

Hukum

Fisika

Newton
Tahapan

8G

Biologi

perkembangan
manusia
Tahapan

8C

Biologi

perkembangan
manusia

20

Menggambar
mikroskpo
Metagenesis &
metamorfosis

Metagenesis &
metamorfosis
Menggambar
mikroskop
Keselamatan
kerja
Menggambar
mikroskop
Keselamatan
kerja
Hukum
newton I, II
dan III
Perkembangan
manusia

Perkembangan
manusia

12

13

14

15

16

17

18

19

Rabu / 29 –
8 - 2012
Rabu / 29 –
8 - 2012
Kamis / 30
– 8 - 2012
Jumat / 31 –
8 - 2012
Sabtu / 1 –
9 - 2012
Selasa / 4 –
9 - 2012

Selasa / 4 –
9 - 2012
Rabu / 5 – 9
- 2012

7A

Biologi

Mikroskop

7C

Biologi

Mikroskop

7E

Biologi

Mikroskop

8G

Fisika

7F

Biologi

8G

8C

7A

Hukum
newton
Mikroskop

Keselamatan
kerja
Mengamati sel
gabus
Keselamatan
kerja
Ulangan harian
Mengamati sel
gabus

Tahap

Tahap

perkembangan

perkembangan

manusia

manusia

Struktur dan

Fungsi

fungsi jaringan

jaringan pada

pada tumbuhan

tumbuhan

Biologi

Biologi

Biologi

Mikroskop

Mengamati sel
gabus
Membedakan

20

Rabu / 5 – 9
- 2012

7C

Ciri – ciri

Biologi

makhluk hidup

ciri – ciri
makhluk hidup
dan tidak
hidup

22

Kamis / 6 –
9 - 2012

7E

Biologi

Mikroskop

Mengamati sel
gabus
Membedakan

23

Sabtu / 8 –
9 - 2012

7F

Ciri – ciri

Biologi

makhluk hidup

ciri – ciri
makhluk hidup
dan tidak
hidup

21

24

25

Selasa / 11
– 9 - 2012

Selasa / 11
– 9 - 2012

Struktur dan
8G

Biologi

fungsi jaringan
pada tumbuhan

materi dan
praktikum

Struktur dan
8C

Biologi

fungsi jaringan

Praktikum

pada tumbuhan
Membedakan

26

Rabu / 12 –
9 - 2012

7A

Ciri – ciri

Biologi

makhluk hidup

ciri – ciri
makhluk hidup
dan tidak
hidup

27

Rabu / 12 –
9 - 2012

Pengelompoka
7C

Biologi

n makhluk
hidup

Tata nama dan
klasifikasi
Membedakan

28

Kamis / 13
– 9 - 2012

7E

Ciri – ciri

Biologi

makhluk hidup

ciri – ciri
makhluk hidup
dan tidak
hidup

29

30

31

32

Sabtu / 15 9 - 2012
Senin / 17 –
9 - 2012
Selasa / 18
– 9 - 2012

Selasa / 18
– 9 - 2012

Pengelompoka
7F

Biologi

n makhluk
hidup

8G

Usaha dan

Fisika

energi
Struktur dan

8G

Biologi

fungsi jaringan
pada tumbuhan
Struktur dan

8C

Biologi

fungsi jaringan
pada tumbuhan

22

Tata nama dan
klasifikasi

Materi energi

Materi dan
permainan

Materi dan
permainan

33

34

35

36

37

38

39

Rabu / 19 –
9 - 2012

Rabu / 19 –
9 - 2012

Kamis / 20
– 9 - 2012

Sabtu / 22 –
9 - 2012
Selasa / 25
– 9 - 2012
Selasa / 25
– 9 - 2012
Rabu / 26 –
9 - 2012

Pengelompoka
7A

Biologi

n makhluk
hidup
Pengelompoka

7C

Biologi

n makhluk
hidup

7E

Ciri – ciri

Biologi

makhluk hidup
Pengelompoka

7F

Biologi

n makhluk
hidup

Tata nama dan
klasifikasi

Tata nama dan
klasifikasi
Ulangan harian
ciri – ciri
makhluk hidup
Tata nama dan
klasifikasi

8G

Biologi

fotosintesis

Materi

8C

Biologi

fotosintesis

Materi

Pengelompoka
7A

Biologi

n makhluk
hidup

Tata nama dan
klasifikasi

Pengelompoka

40

Rabu / 26 –
9 - 2012

n makhluk
7C

Biologi

hidup dan ciri
– ciri makhluk

Organisasi
kehidupan

hidup

41

42

Kamis / 27
– 9 - 2012

Sabtu / 29 –
9 - 2012

Pengelompoka
7E

Biologi

n makhluk
hidup

Tata nama dan
klasifikasi

Pengelompoka
7F

Biologi

n makhluk
hidup

23

Ulangan harian

43

44

45

46

47

48

Selasa / 2 –
10 - 2012

Selasa / 2 –
10 - 2012

Rabu / 2 –
10 - 2012

Rabu / 2 –
10 - 2012

Kamis / 3 –
10 - 2012

Sabtu / 6 –
10 - 2012

Biologi
8G

Latihan soal -

dan

soal

fisika
Biologi
8C

Latihan soal -

dan

soal

fisika
Biologi
7A

Latihan soal -

dan

soal

fisika
Biologi
7C

Latihan soal -

dan

soal

fisika
Biologi
7E

Latihan soal -

dan

soal

fisika
Biologi
7F

Latihan soal -

dan

soal

fisika

24

D. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. RPP kelas VII IPA Biologi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah

: SMPN 3 MUNTILAN

Kelas / Semester

: VII / I

Mata Pelajaran

: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Alokasi waktu

: 2 X 40’

Standar Kompetensi

:Memahami

gejala-gejala

alam

melalui

pengamatan.
Kompetensi Dasar

:Menerapkan

keselamatan

kerja

dalam

melakukan pengamatan gejala-gejala alam.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari laboratorium.
2. Siswa dapat mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam
laboratorium.
3. Siswa dapat mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi untuk
keselamatan.
4. Siswa dapat menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang
berbahaya bagi kesehatan.
5. Siswa mampu menjelaskan cara menyimpan dan mengambil bahan-bahan
kimia yang ada di dalam laboratorium.
6. Siswa mampu mengidentifikasi simbol-simbol dan alat-alat yang ada di
dalam laboratorium.
7. Siswa dapat menjelaskan arti simbol-simbol dalam bahan kimia.

Karakter siswa yang diharapkan

25

Disiplin ( Discipline ), rasa hormat dan perhatian ( respect ), tekun ( diligence ) ,
tanggung jawab ( responsibility ), dan ketelitian ( carefulness).

B. Materi Pembelajaran
Keselamatan kerja merupakan hal penting yang harus diperhatikan ketika kamu
melakukan kegiatan di sekolah, baik di kelas, di laboratorium, maupun di bengkel
kerja. Laboratorium merupakan suatu ruangan yang dirancang khusus sebagai
tempat kamu melakukan aktivitas pengamatan maupun percobaan dengan aman.
Di dalam laboratorium IPA terdapat banyak peralatan dan bahan yang akan kamu
gunakan. Alat dan bahan tersebut ada yang membahayakan, bila kamu tidak
mempelajari dan menggunakannya secara tepat dan hati-hati. Beberapa simbol
keselamatan dan maknanya :

Tata tertib laboratorium
1. Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam laboratorium tanpa seizin guru.
2. Alat serta bahan yang ada di laboratorium tidak diperkenankan untuk diambil
keluar tanpa seizin guru.
3. Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang
diberikan.

26

4. Jika ada alat-alat yang rusak atau pecah hendaknya segera melapor pada guru.
5. Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti atau ragu-ragu segeralah
bertanya pada guru.
6. Jika terjadi kecelakaan sekecil apapun segera laporkan pada guru.
7. Alat atau bahan yang hilang atau rusak segera diberitahukan guru.
8. Botol besar yang berisi bahan kimia jangan diangkat pada lehernya, karena
dengan mengangkat demikian akan ada kemungkinan botol menjadi pecah.
9. Tutup botol hendaknya dibuka sesuai cara yang dianjurkan dan setelah selesai
menggunakan isinya hendaknya ditutup segera dan dikembalikan ke tempat
semula.

C. Metode Pembelajaran
1. Metode pembelajaran : Diskusi, demonstrasi, percobaan.
2. Model pembelajaran :Pembelajaran

langsung

dan

pembelajran

kooperatif.

D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru memasuki kelas dan memberikan salam.
2) Berdo’a agar diberi kemudahan saat proses pembelajaran.
3) Guru mengabsen siswa.
Motivasi dan apersepsi
1) Bolehkah kita menghirup bahan kimia secara langsung?
2) Apakah arti dari tanda silang yang terdapat pada bahan kimia?
2. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
a. Guru menjelaskan fungsi dari laboratorium.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru.
2) Elaborasi
a. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
b. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi dari laboratorium.
27

c. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peraturan yang harus
ditaati ketika berada di dalam laboratorium.
d. Guru mendemonstrasikan cara membawa dan menggunakan alat-alat
yang ada di dalam laboratorium demi untuk keselamatan kepada
siswa.
e. Guru meminta salah satu siswa untuk melakukan hal yang sama
seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi
umpan balik.
f. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menyimpan dan
mengambil bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
g. Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya ( dibimbing oleh guru )
mengenai arti simbol-simbol dalam bahan kimia yang ada di dalam
laboratorium.
3) Konfirmasi
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dikatahui siswa .
b. Guru

bersama

siswa

bertanya

jawab

meluruskan

kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup
1) Guru bersama dengan siswa dan membuat rangkuman pelajaran.
2) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu.
2. Buku referensi yang relevan.
3. Alat dan bahan praktikum.
4. Slide power point.

28

F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik : tes tertulis.
2. Bentuk instrument : essay.
3. Soal instrumen :
1) Gambarlah sel gabus pada batang ketela pohon dan sel epidermis pada
bawang merah !

29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah

: SMPN 3 MUNTILAN

Mata Pelajaran

: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas / Semester

: VII (tujuh)/Semester I

Standar Kompetensi

:

Memahami

keanekaragaman

makhluk

hidup.

Kompetensi Dasar

:Mengklasifikasikan

makhluk

hidup

berdasarkan ciri- ciri yang dimiliki.
Alokasi waktu

: 4 X 40’

A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
2. Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup.
3. Mengetahui tata cara penulisan nama ilmiah.
4. Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup.
5. Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus.
6. Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom.

Karakter siswa yang diharapkan
Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Ketelitian, Jujur,
Religius.

B. Materi Pembelajaran :
Klasifikasi adalah mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan adanya
persamaan dan perbedaan. Cara – cara penulisan nama – nama ilmiah :

30

a. Kata pertama menunjukkan nama marga (genus).
b. kata kedua merupakan petunjuk jenis (species).
c. Kata pertama dimulai dengan huruf kapital (huruf besar).
d. kata kedua dimulai dengan huruf kecil.
e. Kata ditulis menggunakan garis bawah pada setiap kata atau dapat juga
ditulis miring.
Tujuan pengklasifikasian makhluk hidup adalah mempermudah dalam
mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk hidup, mengetahui
hubungan kekerabatan antar makhluk hidup, mengetahui manfaat makhluk
hidup

untuk

kepentingan

manusia

dan

mengetahui

adanya

saling

ketergantungan antara makhluk hidup.
Sedangkan urutan takson yang tertinggi ke yang terendah adalah Kingdom
(Kerajaan/dunia), Filum (hewan) atau Divisio (tumbuhan), Classis (kelas),
Ordo (bangsa), Familia (suku), Genus (marga), Species (jenis).
MONERA, ciri – cirinya dalah :
a. Makhluk hidup bersel satu
b. Merupakan PROKARIOTIK : tidak memiliki selaput inti.
c. Jenis monera ada yang berbentuk “benang” atau “koloni”.
d. Bersifat “heterotrof”.
e. Cara perkembangbiakan : ada yang dengan melakukan pembelahan, dan
sebagian ada yang melakukan konjugasi.
Bakteri yang menguntungkan bagi manusia dalah :
a. Clostridium pasteurianum dan Azotobacter chroococcum. Kedua bakteri
tersebut dapat menyuburkan tanah karena mengikat nitrogen yang hidup
bebas didalam tanah.
b. Bakteri Rhizobium radicicola.
merupakan bakteri yang hidup bersimbiosis dalam bintil akar kacangkacangan (polong-polongan) sehingga dapat menyuburkan tanah.
Bakteri yang merugikan manusia dalah :
a. Salmonella typhosa menyebabkan penyakit tipus.

31

b. Mycobacterium tuberculosis menyebabkan penyakit TBC.
c. Clostridium tetani menyebabkan penyakit tetanus.
d. Shigella dysentriae menyebabkan penyakit disentri.
PROTISTA, ciri – cirinya
a. Merupakan makhluk hidup bersel satu.
b. Merupakan EUKARIOTIK : memiliki selaput inti.
c. Bersifat heterotrof.
d. Berkembang biak dengan cara kawin dan tak kawin.
e. Secara kawin dengan konjugasi sedangkan secara tak kawin dengan
membelah diri.
FUNGI, ciri – cirinya
a. Tubuh tersusun oleh satu sel (uniseluler) atau sebagian besar tubuh terdiri
atas banyak sel (multiseluler).
b. Sel-selnya bersifat eukariotik (berinti).
c. membentuk benang atau hifa.
d. Reproduksi dapat secara generatif dan vegetatif.
e. Berkembang biak dengan spora.
f. Tidak memiliki klorofil.
g. Hidup sebagai saprofit.
ANIMALIA, terdapat dua kelompok besar, yaitu :
Avertebrata yang berarti tidak mempunyai tulang belakang. Contoh : Porifera,
Coloenterata, Cacing, Molusca, Arthropoda, Echinodermata .
Vertebrata, yang berarti hewan yang mempunyai tulang belakang. contoh :
Pisces ( golongan ikan ), Amfibi ( golongan kodok ), Reptil ( golongan kadal ),
Aves ( golongan burung ), Mamalia ( golongan hewan menyusui ).
Pada PLANTAE dapat dikelompokkan menjadi tiga divisio, yaitu : lumut,
Tumbuhan paku, Tumuhan biji. Tumbuhan berbiji dibagi menjadi tumbuhan
biji terbuka ( Gymnospermae ) dan tumbuhan biji tertutup ( Angiospermae ).

C. Metode Pembelajaran

32

Metode pembelajaran

: Tanya jawab, ceramah, permainan.

Model pembelajaran

: Direct instruction ( DI ), Cooperaif learning

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
a) Guru bersama siswa secara berdoa sebelum memulai pelajaran agar
diberi kemudahan dalam menerima pelajaran.
b) Guru mengecek kehadiaran siswa.
Motivasi dan apersepsi
Apakah kalian tahu bagaimana cara menulis nama ilmiah dari tumbuhan
dan hewan ?
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a) Guru menjelaskan tentang tata cara penamaan ilmiah dan
klasifikasi makhluk hidup.
b) siswa memperhatikan penjelasan guru.
c) Guru membimbing siswa membagi dalam 8 ( delapan ) kelompok
dengan anggota maksimal 4 ( empat ) orang.
Elaborasi
a) Guru menjelaskan aturan permainan ular tangga.
b) Siswa memperhatikan penjelasan guru dan bertanya ketika belum
jelas.
c) Guru memberikan 1 ( satu ) koin kepada masing – masing
kelompok.
d) Siswa menerima koin tersebut yang akan digunakan sebagai
identitas masing – masing kelompok.
e) Guru

memulai

memandu

permaian

dengan

menyiapkan

pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
f) Siswa mulai memainkan ular tangga dan menjawab pertanyaan
yang sudah disiapkan oleh guru
33

g) Setelah permainan selesai guru membahas hasil permainan.
Konfirmasi
a) Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui
siswa.
b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Penutup ( 10 menit )
a) Guru bersama dengan murid menyimpulkan pelajaran yang telah
berlangsung.
b) Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.

Pertemuan kedua
1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
a) Guru bersama siswa secara berdoa sebelum memulai pelajaran agar
diberi kemudahan dalam menerima pelajaran.
b) Guru mengecheck kehadiaran siswa.
Motivasi dan apersepsi
Apakah kalian tahu bahwa makhluk hidup itu memiliki perbedaan dan
mereka dikelompokkan kedalam kelompok – kelompok yang sesuai ?
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a) Guru menjelaskan tentang pengklasifikasian makhluk hidup yang
terdiri dari 5 ( lima ) kingdom.
b) siswa memperhatikan penjelasan guru.
c) Guru membimbing siswa membagi dalam 2 ( dua ) kelompok
besar, siswa perempuan bergabung dengan siswa perempuan
sedangkan siwa laki – laki bergabung dengan siswa laki – laki.
Elaborasi
a) Guru menjelaskan aturan permainan.
b) Siswa memperhatikan penjelasan guru.

34

c) Guru menempelkan steroform di papan tulis.
d) Siswa yang belum memahami permainan yang akan dilakukan,
maka siswa bertanya kepada guru.
e) Siswa memulai permainan dengan didampingi guru.
f) Guru mengecek pekerjaan siswa dan membahasnya secara
bersama – sama.
Konfirmasi
a) Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui
siswa.
b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Penutup ( 10 menit )
a) Guru bersama dengan murid menyimpulkan pelajaran yang telah
berlangsung.
b) Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.

E. Sumber Belajar
a) Buku IPA Terpadu kelas VII
b) Miniatur ular tangga
c) Steroform
d) Gambar berbagai jenis makhluk hidup

F. Penilaian Hasil Belajar
1) Teknik : tes lisan.
2) Bentuk instrumen : isian, pilihan ganda

35

1. Jelaskan pengertian klasifikasi makhluk hidup!
Klasifikasi adalah mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan adanya
persamaan dan perbedaan.
2. Sebutkan salah satu tujuan dari klasifikasi makhluk hidup!
a. mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam
makhluk hidup.
b. mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
c. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentingan m