Aspek Perlindungan Pengungsi Dilihat Dari Hukum Nasional Dan Hukum Internasional (Studi Kasus Penanganan Pengungsi Rohingya Di Kota Medan)
semua persyaratan yang terdapat di dalam Konvensi 1951 dan Protokol 1967. Selain itu perlunya
direformasi Undang-Undang Keimigrasian yang masih melihat pengungsi disamakan degan
imigran gelap dan memasukkan HAM sebagai bagian dari pertimbangannya. Dengan adanya
peraturan hukum yang memadai mengenai pengungsi maka diharapkan akan terdapat
perkembangan yamg signifikan di dalam penanganan permasalahan pengungsi di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU-BUKU
Ambarwati, dkk. Hukum Humaniter Internasional Dalam Studi Hubungan
Internasional. Jakarta: Rajawali Pers.2010
Amidjojo,Sri Badini. Perlindungan Hukum Terhadap Pengungsi Berdasarkan
Konvensi Jenewa 1951 , Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI,Jakarta.2006.
Bhattacharya, Swapna. Myth and History of Bengali Identity in Arakan. In :
Maritime Frontier of Burma, edited by Jos Gommans & Jacques Leider. Leiden :
Koninklijke Nederlanse Akademie von wetenscherppen( Royal Netherlands
Academy of Arts,Amsterdam).2002.
Chamberlin, Waldo.League of Natons, Encyclopedia Americana vol. 17, Groiler
Incorporated.1984.
Garner, Bryan A. 1999. Black‟s Law Dictionary. United States: West Group.
Godwin-Grill, Guy S. The Refugee in Internasional Law, Second Edition. Great
Britain: Clarendon Press-Oxford, 1966.
Hamid, Sulaiman,.,Lembaga Suaka Dalam Hukum Internasional., Raja Grafindo
Persada, Jakarta.2002.
Hathaway, James. The Law of Refugee Status, Toronto, Butterworks,1991.
Jaeger, Gilbert .On the History of the International Protection of Refugees Vol 83
No. 843, ICRC.2001.
Jastram,Kate dan Marilyn Achiron. Refugee Protection: A Guide to International
Refugee Law,Inter-Parliamentary Union, UNHCR.2001
Koesparmono, Irsan. Pengungsi Internal dan Hak Asasi Manusia. Jakarta:
Komnas HAM RI, 2007.
Levingson, David. Ethnic Relation A Cross Cultural Encyclopedia, ABC-CLIO
inc, Santa Barbara.1994
Mandalangi, J. Pareira.Segi-Segi Hukum Organisasi Internasional,Binacipta,
Bandung
Mauna, Boer.,Hukum Internasional: Pengertian,Peranan dan Fungsi Dalam Era
Dinamika Global. Alumni, Bandung.2005.
Parthiana ,I Wayan..Pengantar Hukum Internasional, Bandung: Mandar Maju.
2003.
Ramaga ,Philip Vuciri, “The Group Concept in Minority Protection”, Human
Rights Quarterly, Vol. 15, No. 3,Johns Hopkins University Press, Agustus 1993.
Romsan, Achmad. Pengantar Hukum Pengungsi Internasional, Sanic Offset,
Bandung .2002.
Starke, J.G. . Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesepuluh. Jakarta: Sinar
Grafika. 2008.
Suryokusumo, Sumaryo. Hukum Organisasi Internasional, Fakultas Hukum
Unpad,Bandung,2005.
-Syahmin. Hukum Diplomatik dalam Kerangka Studi Analisis, PT. Raja Grafindo
Persada.2008.
-Thontowi, Jawahir, dan Pranoto Iskandar. Hukum Internasional Kontemporer.
Bandung: Refika Aditama. 2006.
-UNHCR. Konvensi Pengungsi 1951 tentang Status Pengungsi dan Protokol
1967. Switzerland: Media Relation and Public UNHCR. 2011.
-_______. Melindungi Pengungsi dan Peran UNHCR, Switzerland: Media
Relation and Public UNHCR, 2007.
-______-. Melindungi Pengungsi dan Peran UNHCR. Switzerland: Media
Relation and Public UNHCR.2008
United Nations,Basic Facts About United Nations,New York,2000
-Wagiman. Hukum Pengungsi Internasional, Jakarta : Sinar Grafika.2012
INTERNET / WEBSITE
Amnesty international, “No international compromise on human rights in
Myanmar”.
http://www.amnesty.org.
Anonim,
“Protection
and
resettlement
of
refugees,dalam:
http://www,irvl.net/constitution-IRO.htm
Anonim, Rohingya 101 data dan fakta. Diakses dari www.indonesia4rohingya.org
______ , Wawancara dengan Lukman Hakim, Perwakilan Rohingya Jepang di
Tokyo, 5
Agustus 2012 dari http://www.indonesia4Rohingya.org
Berita. Thailand Telah Deportasi 1300 Pengungsi Rohingya. SINDOnews.com.
Burmese Rohingya Community in Australia”, www.brca-aus.blogspot.com
Cultural Problem of Muslim in Burma”, www.rohingya.org
http://www.harianandalas.com/kanal-medan-kita/unhcr-dan-pemerintah-provinsisumut-bahas-penanganan-pencari-suaka
Eny Suprapto, Permasalahan seputar Pengungsi dan IDP’s,http://sekitar
kita.com/2002/08/permasalahan-seputar-pengungsi-dan-idps-/2009komunitassekitarkita
Heri Aryanto, Kondisi Faktual Muslim Rohingya di Indonesia, Pusat Informasi
dan Advokasi Rohingya-Arakan. diunduh dari www.indonesia4Rohingya.org
http//indiesblog.wordpress.com/2009/02/14/tentang-rohingya
Myammar-The Rohingya Minority: Fundamental Rights Denied, Amnesty
International,
2004,diakses
dari
http:www.amnesty.org/en/library/info/ASA16/005/2004
suaka.or.id/masalah-perlindungan
Tommy Aji Nughroho, Analasis Politik Konflik Rohinngya (disampaikan di forum
kajian
malam
Ahad,
Lingkar-K
HATI-ITB
pada
www.kompas.com
http://www.unhcr.org/pages/49c3646cbc.html
tanggal
5
Agustus
2012)
UNHCR, “UNHCR Mandate”, sumber: http://www.unhcr.org.mt/index.php
/aboutus/unhcr manda te
UNHCR.
“Operation
Fact
Sheet
Indonesia”,
http://www.unhcr.or.id/images/pdf/publications/operational_fact_sheet_indonesia_final.pdf
_______, “ Nationality Rights for All : A Progress Report and Global Survey on
Statelessness”. http://www.unhcr.org .
_______, “Office of the United Nations High Commissioner for Refugees”.
http://www.unhcr.org .
http://www.iom.int/jahia/Jahia/about-iom/history/lang/en
UNDANG – UNDANG / PERATURAN-PERATURAN
Myanmar. Burma Citizenship Law 1982
Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945
_______. Undang-Undang No. 39 tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
_______. UU No. 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri
_______. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005
_______. Peraturan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-1489.UM08.05 Tahun
2010
Convention Relating to the Status of Refugee. Resolusi Majelis Umum PBB No.
429 (V)
tanggal 14 Desember 1950.
International Covenant on Civil and Political Rights 1966
International Convention on the Elimination of All Forms of Racial
Discrimination
IRO Constitution
Declaration on The Rights of Persons Belonging to National or Ethnic, Religious
and Linguistic Minorities
Protocol Relating to the Status of Refugee. Resolusi Majelis Umum PBB 2198
(XXI) tanggal
16 Desember 1966.
Statute of The Office of The United Nations High Commissioner for Refugees.
Universal Declaration of Human Rights. Disahkan oleh Majelis Umum PBB pada
10
Desember 1948 melalui Resolusi 217 A (III).
Sumber Lain :
Aris Pramono, Peranan UNHCR Dalam Menangani Pengungsi Myammar Etnis
Rohingya di Bangladesh(Tesis),Jakarta, Bagian Hubungan Internasional Fakultas
Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Indonesia.2010
Asep Mulyana. Membaca Fenomena Pengungsi dan Pencari Suaka, Penelitian
oleh Komnas HAM. 2011.
Atik Krustiyati, “Aspek Hukum Internasional Penyelesaian Pengungsi Timor
Leste sebagai Upaya Peningkatan
Hubungan Bilateral Antara Indonesia dan
Timor Leste”, Jurnal Yustika, Vol.II, No.1-Juli 2008(Disertasi Program
Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945), Surabaya, 2009
Atik Krustiyati. Kebijakan Penanganan Pengungsi Di Indonesia: Kajian Dari
Konvensi Pengungsi Tahun 1951 dan Protokol 1967 Surabaya: Jurnal “Law
Review”, Fakultas Hukum Universitas Surabaya. Vol. XXI, Nomor 2. Edisi
November 2012.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi
kedua. Jakarta: Balai Pustaka. 1995.
Divisi
Keimigrasian
Kantor Wilayah
Kementrian Hukum
Dan
HAM,
Penanganan Pengungsi Dan Pencari Suaka Di Provinsi Sumatera Utara (Bahan
Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara),
Medan,2015
Donal E. Nuchterlein, The Concept of National Interest: A Time for New
Approach, Orbis, Vol. 23, No. 1, 1979,
Felix E Oppenheim, National Interest, Rationality, and Morality : Political
Theory, Vol.15, No. 3, 1987.
ICRC, ICRC:Its Mission and Work
Irma D.Rismayati, Manusia Perahu Rohingya Tantangan Penegakan HAM di
ASEAN. http://pustakahpi.kemlu.go.id
Jawa Pos, ”Puluhan Imigran Gelap Tertangkap Di Bajul Mati”, Jawa Pos, 19 Juli
2012
Lembar disposisi Direktorat Keamanan Diplomatik. Illegal Migrant. Direktorat
Keamanan Diplomatik Kementerian Luar Negeri: Jakarta. 2010.
Lembar disposisi Direktur HAM dan Kemanusiaan. Naskah Akademik Rancangan
Undang Undang Pengesahan Konvensi Pengungsi. Direktorat Kerjasama HAM
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia: Jakarta. 2010.
Muhammad Chairul Kadar. Penanganan Pemerintah Indonesia Terhadap
Pengungsi Ditinjau Dari Prinsip Non-refoulment, Studi Kasus Rumah Detensi
Imigrasi Makassar Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. (skripsi). Makassar:
Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. 2011.
Ria Rosiana Simbolon,Penundaan Ratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967
Tentang Status Pengungsi Oleh Pemerintah Indonesia (jurnal), Program S1 Ilmu
Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Mulawarman,Samarinda,2004
Septiana
Tindaon, Perlindungan Pengungsi Rohingya Dilihat Dari Hukum
Nasional Dan Hukum Internasional(jurnal), Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara Departemen Hukum Internasional, 2012.
Slide Presentasi dari Abdul Hamid M. V. Musa Ali & UNIROD MalaysiaArakan, Burma
Sultan Muhammad Islam, Nasib Umat Islam Rohingya yang Dilupai, makalah
disampaikan
dalam acara Universal Justice Network Meeting di Penang, Malaysia, pada 1-4
Juli 2011.
Xavier Philippe, Prinsip-prinsip yurisdiksi universal dan saling melengkapi :
bagaimana dua
prinsip berhubungan?, International Review of the Red Cross, Volume 88
Number 862, 2006.
Yanuarda Yudo Persian. Pengaturan Dalam Hukum Internasional Mengenai
Pemgungsi Akibat Perubahan Iklim yang Melintasi Batas Internasional
(Environmental Refugees)
direformasi Undang-Undang Keimigrasian yang masih melihat pengungsi disamakan degan
imigran gelap dan memasukkan HAM sebagai bagian dari pertimbangannya. Dengan adanya
peraturan hukum yang memadai mengenai pengungsi maka diharapkan akan terdapat
perkembangan yamg signifikan di dalam penanganan permasalahan pengungsi di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU-BUKU
Ambarwati, dkk. Hukum Humaniter Internasional Dalam Studi Hubungan
Internasional. Jakarta: Rajawali Pers.2010
Amidjojo,Sri Badini. Perlindungan Hukum Terhadap Pengungsi Berdasarkan
Konvensi Jenewa 1951 , Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI,Jakarta.2006.
Bhattacharya, Swapna. Myth and History of Bengali Identity in Arakan. In :
Maritime Frontier of Burma, edited by Jos Gommans & Jacques Leider. Leiden :
Koninklijke Nederlanse Akademie von wetenscherppen( Royal Netherlands
Academy of Arts,Amsterdam).2002.
Chamberlin, Waldo.League of Natons, Encyclopedia Americana vol. 17, Groiler
Incorporated.1984.
Garner, Bryan A. 1999. Black‟s Law Dictionary. United States: West Group.
Godwin-Grill, Guy S. The Refugee in Internasional Law, Second Edition. Great
Britain: Clarendon Press-Oxford, 1966.
Hamid, Sulaiman,.,Lembaga Suaka Dalam Hukum Internasional., Raja Grafindo
Persada, Jakarta.2002.
Hathaway, James. The Law of Refugee Status, Toronto, Butterworks,1991.
Jaeger, Gilbert .On the History of the International Protection of Refugees Vol 83
No. 843, ICRC.2001.
Jastram,Kate dan Marilyn Achiron. Refugee Protection: A Guide to International
Refugee Law,Inter-Parliamentary Union, UNHCR.2001
Koesparmono, Irsan. Pengungsi Internal dan Hak Asasi Manusia. Jakarta:
Komnas HAM RI, 2007.
Levingson, David. Ethnic Relation A Cross Cultural Encyclopedia, ABC-CLIO
inc, Santa Barbara.1994
Mandalangi, J. Pareira.Segi-Segi Hukum Organisasi Internasional,Binacipta,
Bandung
Mauna, Boer.,Hukum Internasional: Pengertian,Peranan dan Fungsi Dalam Era
Dinamika Global. Alumni, Bandung.2005.
Parthiana ,I Wayan..Pengantar Hukum Internasional, Bandung: Mandar Maju.
2003.
Ramaga ,Philip Vuciri, “The Group Concept in Minority Protection”, Human
Rights Quarterly, Vol. 15, No. 3,Johns Hopkins University Press, Agustus 1993.
Romsan, Achmad. Pengantar Hukum Pengungsi Internasional, Sanic Offset,
Bandung .2002.
Starke, J.G. . Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesepuluh. Jakarta: Sinar
Grafika. 2008.
Suryokusumo, Sumaryo. Hukum Organisasi Internasional, Fakultas Hukum
Unpad,Bandung,2005.
-Syahmin. Hukum Diplomatik dalam Kerangka Studi Analisis, PT. Raja Grafindo
Persada.2008.
-Thontowi, Jawahir, dan Pranoto Iskandar. Hukum Internasional Kontemporer.
Bandung: Refika Aditama. 2006.
-UNHCR. Konvensi Pengungsi 1951 tentang Status Pengungsi dan Protokol
1967. Switzerland: Media Relation and Public UNHCR. 2011.
-_______. Melindungi Pengungsi dan Peran UNHCR, Switzerland: Media
Relation and Public UNHCR, 2007.
-______-. Melindungi Pengungsi dan Peran UNHCR. Switzerland: Media
Relation and Public UNHCR.2008
United Nations,Basic Facts About United Nations,New York,2000
-Wagiman. Hukum Pengungsi Internasional, Jakarta : Sinar Grafika.2012
INTERNET / WEBSITE
Amnesty international, “No international compromise on human rights in
Myanmar”.
http://www.amnesty.org.
Anonim,
“Protection
and
resettlement
of
refugees,dalam:
http://www,irvl.net/constitution-IRO.htm
Anonim, Rohingya 101 data dan fakta. Diakses dari www.indonesia4rohingya.org
______ , Wawancara dengan Lukman Hakim, Perwakilan Rohingya Jepang di
Tokyo, 5
Agustus 2012 dari http://www.indonesia4Rohingya.org
Berita. Thailand Telah Deportasi 1300 Pengungsi Rohingya. SINDOnews.com.
Burmese Rohingya Community in Australia”, www.brca-aus.blogspot.com
Cultural Problem of Muslim in Burma”, www.rohingya.org
http://www.harianandalas.com/kanal-medan-kita/unhcr-dan-pemerintah-provinsisumut-bahas-penanganan-pencari-suaka
Eny Suprapto, Permasalahan seputar Pengungsi dan IDP’s,http://sekitar
kita.com/2002/08/permasalahan-seputar-pengungsi-dan-idps-/2009komunitassekitarkita
Heri Aryanto, Kondisi Faktual Muslim Rohingya di Indonesia, Pusat Informasi
dan Advokasi Rohingya-Arakan. diunduh dari www.indonesia4Rohingya.org
http//indiesblog.wordpress.com/2009/02/14/tentang-rohingya
Myammar-The Rohingya Minority: Fundamental Rights Denied, Amnesty
International,
2004,diakses
dari
http:www.amnesty.org/en/library/info/ASA16/005/2004
suaka.or.id/masalah-perlindungan
Tommy Aji Nughroho, Analasis Politik Konflik Rohinngya (disampaikan di forum
kajian
malam
Ahad,
Lingkar-K
HATI-ITB
pada
www.kompas.com
http://www.unhcr.org/pages/49c3646cbc.html
tanggal
5
Agustus
2012)
UNHCR, “UNHCR Mandate”, sumber: http://www.unhcr.org.mt/index.php
/aboutus/unhcr manda te
UNHCR.
“Operation
Fact
Sheet
Indonesia”,
http://www.unhcr.or.id/images/pdf/publications/operational_fact_sheet_indonesia_final.pdf
_______, “ Nationality Rights for All : A Progress Report and Global Survey on
Statelessness”. http://www.unhcr.org .
_______, “Office of the United Nations High Commissioner for Refugees”.
http://www.unhcr.org .
http://www.iom.int/jahia/Jahia/about-iom/history/lang/en
UNDANG – UNDANG / PERATURAN-PERATURAN
Myanmar. Burma Citizenship Law 1982
Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945
_______. Undang-Undang No. 39 tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
_______. UU No. 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri
_______. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005
_______. Peraturan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-1489.UM08.05 Tahun
2010
Convention Relating to the Status of Refugee. Resolusi Majelis Umum PBB No.
429 (V)
tanggal 14 Desember 1950.
International Covenant on Civil and Political Rights 1966
International Convention on the Elimination of All Forms of Racial
Discrimination
IRO Constitution
Declaration on The Rights of Persons Belonging to National or Ethnic, Religious
and Linguistic Minorities
Protocol Relating to the Status of Refugee. Resolusi Majelis Umum PBB 2198
(XXI) tanggal
16 Desember 1966.
Statute of The Office of The United Nations High Commissioner for Refugees.
Universal Declaration of Human Rights. Disahkan oleh Majelis Umum PBB pada
10
Desember 1948 melalui Resolusi 217 A (III).
Sumber Lain :
Aris Pramono, Peranan UNHCR Dalam Menangani Pengungsi Myammar Etnis
Rohingya di Bangladesh(Tesis),Jakarta, Bagian Hubungan Internasional Fakultas
Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Indonesia.2010
Asep Mulyana. Membaca Fenomena Pengungsi dan Pencari Suaka, Penelitian
oleh Komnas HAM. 2011.
Atik Krustiyati, “Aspek Hukum Internasional Penyelesaian Pengungsi Timor
Leste sebagai Upaya Peningkatan
Hubungan Bilateral Antara Indonesia dan
Timor Leste”, Jurnal Yustika, Vol.II, No.1-Juli 2008(Disertasi Program
Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945), Surabaya, 2009
Atik Krustiyati. Kebijakan Penanganan Pengungsi Di Indonesia: Kajian Dari
Konvensi Pengungsi Tahun 1951 dan Protokol 1967 Surabaya: Jurnal “Law
Review”, Fakultas Hukum Universitas Surabaya. Vol. XXI, Nomor 2. Edisi
November 2012.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi
kedua. Jakarta: Balai Pustaka. 1995.
Divisi
Keimigrasian
Kantor Wilayah
Kementrian Hukum
Dan
HAM,
Penanganan Pengungsi Dan Pencari Suaka Di Provinsi Sumatera Utara (Bahan
Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara),
Medan,2015
Donal E. Nuchterlein, The Concept of National Interest: A Time for New
Approach, Orbis, Vol. 23, No. 1, 1979,
Felix E Oppenheim, National Interest, Rationality, and Morality : Political
Theory, Vol.15, No. 3, 1987.
ICRC, ICRC:Its Mission and Work
Irma D.Rismayati, Manusia Perahu Rohingya Tantangan Penegakan HAM di
ASEAN. http://pustakahpi.kemlu.go.id
Jawa Pos, ”Puluhan Imigran Gelap Tertangkap Di Bajul Mati”, Jawa Pos, 19 Juli
2012
Lembar disposisi Direktorat Keamanan Diplomatik. Illegal Migrant. Direktorat
Keamanan Diplomatik Kementerian Luar Negeri: Jakarta. 2010.
Lembar disposisi Direktur HAM dan Kemanusiaan. Naskah Akademik Rancangan
Undang Undang Pengesahan Konvensi Pengungsi. Direktorat Kerjasama HAM
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia: Jakarta. 2010.
Muhammad Chairul Kadar. Penanganan Pemerintah Indonesia Terhadap
Pengungsi Ditinjau Dari Prinsip Non-refoulment, Studi Kasus Rumah Detensi
Imigrasi Makassar Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. (skripsi). Makassar:
Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. 2011.
Ria Rosiana Simbolon,Penundaan Ratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967
Tentang Status Pengungsi Oleh Pemerintah Indonesia (jurnal), Program S1 Ilmu
Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Mulawarman,Samarinda,2004
Septiana
Tindaon, Perlindungan Pengungsi Rohingya Dilihat Dari Hukum
Nasional Dan Hukum Internasional(jurnal), Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara Departemen Hukum Internasional, 2012.
Slide Presentasi dari Abdul Hamid M. V. Musa Ali & UNIROD MalaysiaArakan, Burma
Sultan Muhammad Islam, Nasib Umat Islam Rohingya yang Dilupai, makalah
disampaikan
dalam acara Universal Justice Network Meeting di Penang, Malaysia, pada 1-4
Juli 2011.
Xavier Philippe, Prinsip-prinsip yurisdiksi universal dan saling melengkapi :
bagaimana dua
prinsip berhubungan?, International Review of the Red Cross, Volume 88
Number 862, 2006.
Yanuarda Yudo Persian. Pengaturan Dalam Hukum Internasional Mengenai
Pemgungsi Akibat Perubahan Iklim yang Melintasi Batas Internasional
(Environmental Refugees)