TAMAN KANAK KANAK TK .

KURIKULUM 2004
STANDAR KOMPETENSI
TAMAN KANAK-KANAK (TK)
I. PENDAHULUAN

A. RASIONAL
Anak TK merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri
sesuai dengan tahapan usianya. Masa usia TK merupakan masa keemasan (golden age)
di mana stimulasi seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk tugas
perkembangan selanjutnya. Perlu disadari bahwa masa-masa awal kehidupan anak,
termasuk anak TK, merupakan masa terpenting dalam rentang kehidupan seseorang
anak. Pada masa ini pertumbuhan otak sedang mengalami perkembangan yang sangat
pesat.
Pendidikan TK diberikan pada anak agar dapat berkembang secara optimal.
Mengingat pentingnya masa ini, maka peran stimulasi berupa penyediaan lingkungan
yang kondusif harus disiapkan oleh para pendidik, baik orang tua, guru, pengasuh
ataupun orang dewasa lain yang ada di sekitar anak, sehingga anak memiliki kesempatan
untuk mengembangkan seluruh potensinya. Potensi yang dimaksud meliputi aspek moral
dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian, kemampuan berbahasa,
kognitif, fisik / motorik, dan seni.
Upaya pengembangan harus dilakukan melalui kegiatan bermain agar tidak membuat

anak kehilangan

masa

bermainnya.

Bermain

merupakan

suatu

kegiatan

yang

menyenangkan bagi anak, bermain juga membantu anak mengenal dirinya, dengan siapa
ia hidup, serta lingkungan tempat di mana ia hidup. Melalui bermain anak memperoleh
kesempatan


untuk

berkreasi,

bereksplorasi,

menemukan,

dan

mengekspresikan

perasaannya.

1

Atas dasar hal tersebut di atas, maka perlu dirumuskan Standar Kompetensi anak TK
yang dikembangkan berdasarkan karakteristik perkembangan anak agar dapat digunakan
oleh para pendidik anak usia dini dalam mengembangkan seluruh potensi anak.
B. PENGERTIAN

Pendidikan TK adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia 4
sampai 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada
jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4
sampai 6 tahun.

Standar kompetensi anak TK merupakan seperangkat kompetensi yang diharapkan
dapat dikuasai oleh anak sesuai dengan tahapan usianya. Standar ini dikembangkan
berdasarkan aspek perkembangan anak akhir usia 5 dan 6 tahun.
C. TUJUAN DAN FUNGSI
1. Tujuan
Membantu mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak, meliputi aspek
moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian, kemampuan
berbahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni, sejak dini sebagai persiapan untuk
hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. Fungsi
a. Mengetahui perkembangan sikap dan perilaku yang baik sesuai kaidah agama

dan norma yang dianut.
b. Mengetahui kemampuan sosialisasi dan kemampuan mengendalikan emosi.
c. Mengetahui perkembangan kemampuan menolong diri sendiri.
d. Mengetahui kemampuan perkembangan bahasa.

2

e. Mengetahui kemampuan daya pikir dan kemampuan untuk memecahkan
masalah.
f. Mengetahui pertumbuhan fisik dan perkembangan keterampilan motorik dan
panca indera.
D. RUANG LINGKUP
Ruang ingkup Kurikulum TK meliputi aspek perkembangan :
1. Moral dan nilai-nilai agama;
2. Sosial, emosional, dan kemandirian;
3. Berbahasa;
4. Kognitif;
5. Fisik/motorik; dan
6. Seni.


Untuk menyederhanakan lingkup kurikulum, menghindari tumpang tindih,
memudahkan

guru

menyusun

program

pembelajaran

yang

sesuai

dan

dengan

pengalaman mereka, maka aspek-aspek perkembangan tersebut dipadukan dalam

bidang pengembangan yang utuh mencakup : bidang pengembangan diri dan bidang
pengembangan kemampuan dasar.
1. Bidang Pengembangan Diri
Bidang pengembangan diri merupakan kegiatan yang dipersiapkan untuk
mengembangkan aspek (a) moral dan nilai-nilai agama; serta (b) sosial, emosional,
dan kemandirian sehingga peserta didik TK memiliki kebiasaan yang positif pada
aspek-aspek tersebut.
2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
Bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan
oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tingkat
perkembangan eserta didik. Bidang pengembangan kemampuan dasar tersebut
meliputi aspek perkembangan (a) berbahasa; (b) kognitif; (c) fisik / motorik; dan (d)
seni.

3

E. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI TK
Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan/ pembelajaran
di TK meliputi:
1. Berorientasi pada Perkembangan Anak

Dalam melakukan kegiatan, pendidik perlu memberikan kegiatan yang sesuai dengan
tahapan perkembangan anak. Anak merupakan individu yang unik, maka perlu
memperhatikan perbedaan secara individual. Dengan demikian dalam kegiatan yang
disiapkan perlu memperhatikan cara belajar anak yang dimulai dari cara sederhana ke
rumit, konkrit ke abstrak, gerakan ke verbal, dan dari ke-aku-an ke rasa sosial.
2. Berorientasi pada Kebutuhan Anak
Kegiatan pembelajaran pada anak harus senantiasa berorientasi kepada kebutuhan
anak. Anak pada usia dini sedang membutuhkan proses belajar untuk mengoptimalkan
semua

aspek

perkembangannya.

Dengan

demikian

berbagai


jenis

kegiatan

pembelajaran hendaknya dilakukan berdasarkan pada perkembangan dan kebutuhan
masing-masing anak.
3. Bermain Sambil Belajar atau Belajar Seraya Bermain
Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran di TK. Kegiatan
pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi yang
menyenangkan dengan menggunakan strategi, metode, materi/bahan, dan media
yang menarik serta mudah diikuti oleh anak. Melalui bermain anak diajak untuk
bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak,
sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi anak. Ketika bermain anak
membangun pengertian yang berkaitan dengan pengalamannya.
4. Stimulasi Terpadu
Perkembangan anak bersifat sistematis, progresif dan berkesinambungan. Hal ini
berarti

kemajuan


perkembangan

satu

aspek

akan

mempengaruhi

aspek

perkembangan lainnya. Karakteristik anak memandang segala sesuatu sebagai suatu
keseluruhan, bukan bagian demi bagian. Stimulasi harus diberikan secara terpadu

4

sehingga seluruh aspek perkembangan dapat berkembang secara berkelanjutan,
dengan memperhatikan kematangan dan konteks sosial, dan budaya setempat.
Contohnya jika anak melakukan kegiatan makan, maka dalam kegiatan tersebut anak

mengembangkan aspek:
Moral/agama : mengerti tata cara makan yang baik dan benar
Sosial, emosional dan kedisiplinan : menolong diri sendiri
Bahasa : mengenal kosakata tentang nama makanan dan peralatan makan
Kognitif : mengerti manfaat makan
Motorik : mulai belajar memegang sendok
5. Lingkungan Kondusif
Lingkungan pembelajaran harus diciptakan sedemikian menarik dan menyenangkan
serta demokratis sehingga anak selalu betah dalam lingkungan sekolah baik di dalam
maupun di luar ruangan. Lingkungan fisik hendaknya memperhatikan keamanan dan
kenyamanan anak dalam bermain. Penataan ruang belajar harus disesuaikan dengan
ruang gerak anak dalam bermain sehingga anak dapat berinteraksi dengan mudah
baik dengan pendidik maupun dengan temannya.
Lingkungan belajar hendaknya tidak memisahkan anak dari nilai-nilai budayanya, yaitu
tidak membedakan nilai-nilai yang dipelajari di rumah dan di sekolah ataupun di
lingkungan sekitar. Pendidik harus peka terhadap karakteristik budaya masing-masing
anak.
6. Menggunakan Pendekatan Tematik
Kegiatan pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan tematik. Tema
sebagai wadah mengenalkan berbagai konsep untuk mengenal dirinya dan lingkungan

sekitarnya. Tema dipilih dan dikembangkan dari hal-hal yang paling dekat dengan
anak, sederhana, serta menarik minat.
7. Aktif, Kreatif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan
Proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan dapat
dilakukan oleh anak yang disiapkan oleh pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang
menarik, menyenangkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak, memotivasi anak

5

untuk berpikir kritis, dan menemukan hal-hal baru. Pengelolaan pembelajaran
hendaknya dilakukan secara demokratis, mengingat anak merupakan subjek dalam
proses pembelajaran.
8. Menggunakan Berbagai Media dan Sumber Belajar
Setiap kegiatan untuk menstimulasi perkembangan potensi anak, perlu memanfaatkan
berbagai media dan sumber belajar, antara lain lingkungan alam sekitar atau bahanbahan yang sengaja disiapkan oleh pendidik. Penggunaan berbagai media dan
sumber belajar dimaksudkan agar anak dapat bereksplorasi dengan benda-benda di
lingkungan sekitarnya.
9. Mengembangkan Kecakapan Hidup
Proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup
melalui penyiapan lingkungan belajar yang menunjang berkembangnya kemampuan
menolong diri sendiri, disiplin dan sosialisasi serta memperoleh keterampilan dasar
yang berguna untuk kelangsungan hidupnya.
10. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pelaksanaan stimulasi pada anak usia dini jika dimungkinkan dapat memanfaatkan
teknologi untuk kelancaran kegiatan, misalnya tape, radio, televisi, komputer.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran dimaksudkan untuk
mendorong anak menyenangi belajar.
11. Pembelajaran bersifat demokratis
Proses pembelajaran di TK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpikir, bertindak, berpendapat, serta berekspresi secara bebas dan bertanggung
jawab.
F. RAMBU-RAMBU
1. Standar kompetensi ini merupakan acuan bagi pendidik dalam menyusun program
kegiatan

atau

perencanaan

pembelajaran

untuk

mencapai

optimalisasi

perkembangan anak.

6

2. Standar kompetensi ini dirancang untuk melayani anak sesuai dengan tahapan
usianya.
3. Standar kompetensi ini dirancang sebagai acuan assessment perkembangan anak.
4. Standar kompetensi ini dirancang untuk akuntabilitas
5. Standar kompetensi ini merupakan standar perkembangan minimal. Pendidik dapat
memberikan pengayaan apabila anak telah menguasai kemampuan pada tahap
perkembangannya.
6. Penggunaan standar kompetensi ini bersifat fleksibel yang disesuaikan dengan
lingkungan sosial dan budaya anak.

7

II. STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR,
HASIL BELAJAR, DAN INDIKATOR
ANAK TK
KELOMPOK A (USIA 4 – 5 TAHUN)
A. BIDANG PENGEMBANGAN DIRI
1. MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
STANDAR
KOMPETENSI
Anak mampu
mengucapkan bacaan
do’a / lagu-lagu
keagamaan, meniru
gerakan beribadah,
mengikuti aturan serta
mampu belajar
berperilaku baik dan
sopan bila diingatkan

KOMPETENSI
DASAR
Anak mampu
melakukan ibadah

HASIL BELAJAR
Dapat mengucapkan bacaan doa
Dapat menyanyikan lagu lagu
keagamaan
Dapat menirukan pelaksanaan
ibadah sesuai dengan
keyakinannya
Dapat mengenal dan menyayangi
ciptaan Tuhan

Anak mampu mengikuti Memiliki sopan santun dan
aturan serta dapat
mengucapkan salam
belajar untuk
berperilaku baik dan
sopan

Mulai dapat bersikap/berperilaku
saling hormat menghormati

INDIKATOR
Berdoa sebelum dan sesudah
melaksanakan kegiata
Menyanyikan lagu-lagu keagamaan
yang sederhana
Menirukan gerakan ibadah secara
sederhana
Menyebutkan waktu beribadah
Menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan,
misal; manusia, bumi, langit, tanaman,
dan hewan.
Menyiram tanaman, memberi makan
binatang
Bersikap ramah
Meminta tolong dengan
baik,mengucapkan salam.
Berterima kasih jika memperoleh
sesuatu.
Berbahasa sopan dalam berbicara
Mau menyapa dan menjawab sapaan
dengan ramah
Mau meminta maaf jika melakukan
kesalahan
Mau mengalah
Mendengarkan orang tua/teman
berbicara
Tidak mengganggu teman

8

2. SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN
STANDAR
KOMPETENSI
Anak mampu
berinteraksi, mulai
dapat mengendalikan
emosinya, mulai
menunjukkan rasa
percaya diri, mulai
dapat menjaga diri
sendiri serta hidup
sehat

KOMPETENSI
DASAR
Dapat menunjukkan
rasa percaya diri dan
kepedulian terhadap
diri sendiri, kesehatan
dan lingkungan

HASIL BELAJAR

Menunjukkan rasa percaya diri • Mampu mengerjakan tugas sendiri
• Menunjukkan kebanggaan terhadap
hasil kerjanya

Menunjukkan kepedulian

Dapat mengenal jenis-jenis
penyakit yang ringan dan cara
mencegahnya

Dapat menjaga kebersihan diri
dan lingkungan

Dapat menunjukkan
emosi yang wajar

INDIKATOR

Menunjukkan emosi yang wajar
dan mengendalikan tindakan dan
perasaannya

Dapat mengikuti perintah secara
lisan(verbal)

• Menggunakan barang orang lain
dengan hati-hati
• Mau membagi miliknya, misalnya
makanan, mainan dll.
• Meminjamkan miliknya dengan senang
hati
• Mengenal penyakit ringan. Misalnya
influenza, sakit perut, sakit gigi
• Mengenal cara mencegah penyakit
ringan. Misalnya : supaya tidak sakit
influenza jangan bermain hujan-hujanan,
agar tidak sakit perut makanlah
makanan yang sehat, agar tidak sakit
gigi gosoklah gigi setelah makan
• Membersihkan diri sendiri dengan
bantuan misalnya: mengosok gigi, mandi,
buang air dll
• Membuang sampah pada tempatnya
• Membantu membersihkan lingkungannya.
• Mau berpisah dengan ibu tanpa menangis
• Sabar menunggu giliran
• Berhenti bermain pada waktunya
• Dapat dibujuk jika menangis, marah, dll.
• Tidak cengeng
• Melakukan perintah secara sederhana
• Dapat menjadi pembicara dan pendengar
yang baik

9

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR
Mulai mengenal
peraturan

HASIL BELAJAR
Mulai dapat menjaga
keamanan diri sendiri

Mulai tumbuh disiplin diri

Tumbuhnya sikap kerjasama
dan persatuan
Mulai dapat bertanggung
jawab

Mulai dapat
mengurus diri sendiri

Dapat melayani diri sendiri

INDIKATOR
• Mengenal dan menghindari benda –
benda berbahaya.
• Mengenal dan menghindari obat-obat
berbahaya
• Mengembalikan alat permainan pada
tempatnya
• Melaksanakan tata tertib yang ada di
sekolah
• Mengikuti aturan permainan
• Mudah bergaul/berteman
• Dapat atau suka menolong
• Dapat bekerja sama dengan teman
• Melaksanakan tugas yang diberikan
guru.
• Mengenal dan menjaga barang milik
sendiri dan orang lain
• Dapat memakai baju sendiri baik







berkancing atau resleting.
Memasang dan membuka tali sepatu
Mengurus dirinya sendiri tanpa
bantuan misalnya: berpakaian sendiri
makan sendiri, mandi sendiri dll.
Membuang sampah pada tempatnya
Berani berangkat dan pulang sekolah
sendiri
Mampu buang air besar dan buang
air kecil sendiri

10

B. BIDANG PENGEMBANGAN KEMAPUAN DASAR
1. BAHASA
STANDAR
KOMPETENSI
Anak dapat
berkomunikasi secara
lisan, memiliki
perbendaharaan kata
dan mengenal simbol

KOMPETENSI
DASAR
Anak mampu
berkomunikasi
secara lisan,
memiliki
perbendaharaan
kata-kata dan
mengenal simbol

HASIL BELAJAR

INDIKATOR

• Menyebutkan berbagai bunyi / suara
tertentu
• Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata
• Menyebutkan kata-kata dengan suku
kata awal yang sama. Misal kaki-kali
atau suku kata akhir yang sama.
Misal: nama-sama, dll
• Melakukan 2-3 perintah secara
sederhana
• Mendengarkan cerita dan
menceritakan kembali isi cerita
secara sederhana
Dapat berkomunikasi/
• Menyebutkan nama diri, nama orang
berbicara secara lisan
tua, jenis kelamin, alamat rumah
secara sederhana
• Menjawab pertanyaan tentang
keterangan/informasi secara
sederhana
• Menceritrakan pengalaman/kejadian
secara sederhana
Dapat memperkaya kosa kata • Bercerita menggunakan kata ganti
yang diperlukan untuk
aku, saya.
berkomunikasi sehari-hari
• Menunjukkan gerakan-gerakan,
meliputi kata benda, kata sifat,
misalnya : duduk, jongkok, berlari,
kata keterangan, dan kata
makan, melompat, menangis,
kerja
senang, sedih, dll.
• Menyebutkan posisi/keterangan
tempat. Misalnya : di luar, di dalam,
Dapat mendengarkan,
membedakan, dan
mengucapkan bunyi / suara
tertentu

11

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

Dapat mengenal bentukbentuk simbol sederhana
(pramenulis)
Dapat menceritakan gambar
(pramembaca)

Dapat mengenal hubungan
antara bahasa lisan dengan
tulisan (pramembaca)

INDIKATOR
diatas, di bawah, di depan, di
belakang, di kiri, di kanan, dsb.
• Menyebutkan waktu (pagi, siang,
malam)
• Menyebutkan 4 -5 benda di
sekitarnya
• Membuat berbagai macam coretan
• Membuat gambar dan coretan
(tulisan) tentang cerita mengenai
gambar yang dibuatnya.
• Bercerita tentang gambar yang
disediakan atau yang dibuat sendiri
• Mengurutkan dan menceritakan isi
gambar seri sederhana (3-4 gambar)
• Menghubungkan gambar / benda
dengan kata
• Membaca gambar yang memiliki
kata/kalimat sederhana
• Menceritakan isi buku walaupun tidak
sama antara tulisan dan yang
diungkapkan
Menghubungkan tulisan sederhana
dengan simbol yang melambangkannya

12

2. KOGNITIF
STANDAR
KOMPETENSI
Anak mampu
mengenal dan
memahami berbagai
konsep sederhana
dalam kehidupan
sehari-hari

KOMPETENSI
HASIL BELAJAR
DASAR
Anak mampu
Mengenal klasifikasi sederhana
mengenal berbagai
konsep sains dan
matematika dalam
kehidupan sehari-hari.
(Kemampuan berpikir
logis, kritis, memberi
alasan, memecahkan
masalah, menemukan
hubungan sebab –
akibat)
Dapat mengenal konsepkonsep sains sederhan

INDIKATOR
• Mengelompokkan benda dengan
berbagai cara yang diketahui anak.
Misalnya; Menurut warna, bentuk,
ukuran, jenis, dll
• Menunjuk sebanyak-banyaknya
benda, hewan, tanaman yang
mempunyai warna, bentuk atau
ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu

• Mencoba dan menceritakan apa yang
terjadi jika :
o warna dicampur
o proses pertumbuhan tanaman
(biji-bijian, umbi-umbian, batangbatangan)
o balon ditiup lalu dilepaskan
o benda-benda dimasukkan ke
dalam air (terapung, melayang,
tenggelam
o benda-benda yang dijatuhkan
(gravitasi)
o percobaan dengan magnit
o mengamati benda dengan kaca
pembesar.
o mencoba dan membedakan
bermacam-macam rasa, bau dan
suara

13

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR
Dapat mengenal bilangan

Dapat mengenal bentuk
geometri

Dapat memecahkan masalah
sederhana

INDIKATOR
• Membilang/menyebut urutan bilangan
dari 1 sampai 10
• Membilang dengan menunjuk benda
(mengenal konsep bilangan dengan
benda-benda sampai 5
• Menunjukkan urutan benda untuk
bilangan sampai 5
• Mengenal konsep banyak - sedikit,
lebih – kurang, sama – tidak sama
• Menghubungkan / memasangkan
lambang bilangan dengan bendabenda sampai 5 ( anak tidak diseruh
menulis)
• Menunjuk 2 kumpulan benda yang
sama jumlahnya, yang tidak sama,
lebih banyak dan lebih sedikit
• Menyebutkan hasil penambahan
(menggabungkan 2 kumpulan benda)
dan pengurangan (memisahkan
kumpulan benda) dengan benda
sampai 5
• Mengelompokkan bentuk-bentuk
geometri (lingkaran, segitiga,
segiempat)
• Menyebutkan benda-benda yang
menunjukkan bentuk-bentuk geometri
• Menyebutkan bentuk benda-benda
yang baru dilihatnya
• Mengerjakan maze (mencari jejak)
yang sederhana
• Menyusun kepingan puzzel menjadi
bentuk utuh (4 – 6 keping)
• Memasang benda sesuai dengan
pasangannya
14

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

INDIKATOR

• Menceritakan informasi tentang
sesuatu yang diperoleh dari buku
• Menceritakan kembali suatu informasi
berdasarkan ingatannya
• Membedakan konsep kasar – halus
melalui panca indera
Dapat mengenal konsep ruang • Menyebutkan konsep depan –
belakang – tengah/diantara, atas –
bawah, luar – dalam, pertama –
terakhir – keluar – masuk, naik –
turun, maju – mundur, kiri - kanan

Dapat mengenal ukuran
• Membedakan konsep panjangpendek, jauh-dekat melalui mengukur
dengan langkah, jengkal, benang
atau tali
• Membedakan konsep berat – ringan,
gemuk-kurus melalui menimbang
benda dengan timbangan buatan dan
yang sebenarnya
• Membedakan konsep penuh-kosong
melalui mengisi wadah dengan air,
pasir, biji-bijian, dll
• Membedakan konsep tebal – tipis,
tinggi – rendah, besar – kecil, cepat
– lambat
Dapat mengenal konsep waktu • Membedakan waktu (pagi, siang,
malam)
• Menyebutkan nama-nama hari dalam
satu minggu, bulan dan tahun
Dapat mengenal berbagai pola • Memperkirakan urutan berikutnya
setelah melihat bentuk atau warna 2
15

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

INDIKATOR
pola yang berurutan. Misalnya merah,
putih, merah, putih, merah,….
• Meniru pola dengan menggunakan
empat kubus

16

3. FISIK/MOTORIK
STANDAR
KOMPETENSI
Anak mampu
melakukan gerakan
tubuh secara
terkoordinasi dalam
rangka kelenturan,
kelincahan, dan
keseimbangan

KOMPETENSI
DASAR
K Anak mampu
menunjukkan
gerakan tubuh
secara terkoordinasi
dalam rangka
kelenturan,
kelincahan, dan
keseimbangan

HASIL BELAJAR

INDIKATOR

Dapat melakukan gerakan jari
tangan untuk kelenturan otot
dan koordinasi mata (motorik
halus)

Mengurus dirinya sendiri. Misal
makan, mandi, menyisir rambut,
mencuci dan melap tangan,
menggosok/membersihkan sepatu,
dan mengikat tali sepatu
Membuat berbagai bentuk dengan
menggunakan plastisin,
playdough/tanah liat
Meniru membuat garis tegak, datar,
miring, lengkung, dan lingkaran
Meniru melipat kertas sedehana (1-6
lipatan)
Menjahit jelujur dari 5 - 10 lobang
dengan tali sepatu
Menggunting bebas
Merobek bebas
Merekat/menempel
Menyusun balok berbagai ukuran
menjadi bentuk tertentu
Membuat lingkaran, segi tiga,
segiempat
Memegang pensil dengan benar
Meronce degan manik-manik

Dapat melakukan gerak
• Berjalan ke berbagai arah dengan
berpindah tempat sederhana
berbagai cara, misalnya; berjalan
(gerak dasar lokomotor) dalam
maju di atas garis lurus, berjalan di
permainan sederhana
atas papan titian, berjalan ke depan
dengan tumit, berjalan ke depan jinjit
17

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

INDIKATOR








(angkat tumit), berjalan mundur
Melompat ke berbagai arah dengan
satu atau dua kaki
Meloncat dari ketinggian 30-50 cm
Memanjat, bergantung dan berayun
Berlari kemudian melompat dengan
seimbang tanpa jatuh
Berlari dengan berbagai variasi
(menyamping, ke depan dan
kebelakang)
Merayap dengan berbagai variasi
Merangkak dengan berbagai variasi

Dapat melakukan gerakan di
tempat (gerak dasar non
lokomotor) dalam permainan
sederhana

• Melakukan gerak keseimbangan
pada saat duduk dan berdiri
• Memutar dan mengayunkan lengan
• Menarik dan mendorong benda
• Meliukkan tubuh
• Membungkukkan badan

Dapat melakukan gerak dasar
memainkan benda (gerak
dasar manipulatif) dalam
permainan sederhana

• Melambungkan dan menangkap
objek (balon, bola kecil, bola sedang
dll)
• Menangkap dan melempar objek
(bola kecil, kantong biji dll) dari jarak
kira-kira 1 – 2 meter.
• Memantulkan objek (balon, bola kecil,
sedang, dan besar, kantong biji dll)
diam ditempat
• Memantulkan objek (bola besar,
kantong biji dll) sambil
berjalan/bergerak

18

4. SENI
STANDAR
KOMPETENSI
Anak mampu
mengekspresikan diri
dengan meng
gunakan berbagai
media/bahan dalam
berkarya seni melalui
kegiatan eksplorasi

KOMPETENSI
DASAR
Kemampuan
mengekpresikan diri
dengan
menggunakan
berbagai
media/bahan dalam
berkarya seni
melalui kegiatan
eksplorasi

HASIL BELAJAR

INDIKATOR

Dapat menggambar
sederhana

Menggambar bebas dengan
berbagai media (pensil warna,
krayon, arang, kapur tulis dll)
Menggambar bebas dari bentuk
dasar titik, garis, lengkung,
lingkaran, segi tiga, dan segiempat
Menggambar orang dengan lengkap
dan sederhana (belum proposional)
Stempel/mencetak dengan berbagai
media (pelepah pisang, batang
pepaya, karet busa, dll.)

Dapat mewarnai sederhana

Mewarnai bentuk-bentuk geometri
dengan ukuran besar
Mewarnai bentuk gambar
sederhana

Dapat menciptakan sesuatu
dengan berbagai media

Mencipta 2 bentuk bangunan dari
balok
Mencipta 2 bentuk dari kepingan
bentuk geometri
Mencipta bentuk dengan lidi, batang
korek api, stik, kotak bekas, dll.
Membatik dan jumputan sederhana
Mencocok dengan pola buatan guru
Bermain warna dengan berbagai
media. Misalnya : krayon, cat air, dll.

Melukis dengan jari (finger painting)
Menciptakan bunyi-bunyian dengan
berbagai alat
Menciptakan alat perkusi sederhana
19

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

INDIKATOR
(misalnya membuat krincingan dari
tutup botol)
Bertepuk tangan dengan 2 pola
untuk membuat irama

Dapat mengekspresikan diri
dalam bentuk gerak sederhana

Dapat menyanyi dan
memainkan alat musik
sederhana

Menggerakkan kepala, tangan atau
kaki sesuai dengan irama
musik/ritmik
Mengekspresikan diri secara bebas
sesuai irama musik
Menyanyikan minimal 20 lagu
anak-anak
Bermain dengan berbagai alat
musik perkusi sederhana
Mengucapkan syair dari berbagai
lagu

20

KELOMPOK B (USIA 5 – 6 TAHUN)
A. BIDANG PENGEMBANGAN DIRI
1. MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
STANDAR
KOMPETENSI
Anak mampu
melakukan perilaku
keagamaan secara
berurutan dan mulai
belajar membedakan
perilaku baik dan
buruk

KOMPETENSI
DASAR
Anak mampu
melakukan kegiatan
keagamaan secara
berurutan

HASIL BELAJAR
Dapat berdoa, bersyair dan
menyanyikan lagu-lagu
keagamaan

• Berdoa sebelum dan sesudah
melaksanakan kegiatan
• Menyanyi lagu-lagu keagamaan
• Mengikuti kegiatan keagamaan
• Mengucapkan syair/pantun
keagamaan

Dapat melakukan ibadah
menurut keyakinannya

• Melaksanakan kegiatan ibadah
menurut keyakinannya
• Melakukan gerakan ibadah dengan
lebih baik.
• Membedakan ciptaan-ciptaan Tuhan
• Berbuat baik terhadap semua
mahkluk Tuhan. Misal: tidak
menggangu teman, tidak menyakiti
binatang, menyiram tanaman.

Dapat mengenal dan
menyayangi ciptaan Tuhan

Anak mulai mampu
membedakan
perilaku baik dan
buruk

INDIKATOR

Terbiasa berperilaku sopan
• Memberi dan membalas salam.
santun dan saling menghormati • Berbicara dengan suara yang lembut
dan tidak berteriak.
• Mengucapkan terima kasih, meminta
21

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

Dapat membedakan perbuatan
yang benar dan salah

Terbiasa disiplin dan mentaati
peraturan

INDIKATOR
maaf.
• Menutup mulut/hidung bila
bersin/batuk.
• Menghormati yang lebih tua,
menghargai teman dan menyayangi
yang lebih muda
• Menyebutkan mana yang salah dan
benar pada suatu persoalan.
• Menunjukkan perbuatan yang salah
dan yang benar (misalnya;
membuang sampah, merapikan
mainan)
• Masuk sekolah tepat waktu.
• Mentaati tata tertib sekolah.

22

2. SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN
STANDAR
KOMPETENSI
Anak mampu
berinteraksi, mulai
mematuhi aturan,
dapat mengendalikan
emosinya,
menunjukkan rasa
percaya diri, dan
dapat menjaga diri
sendiri serta hidup
sehat

KOMPETENSI
DASAR
Anak mampu
berinteraksi dan
mulai mematuhi
aturan, dapat
mengendalikan
emosinya,
menunjukkan rasa
percaya diri, dapat
menjaga diri sendiri

HASIL BELAJAR

INDIKATOR

Terbiasa bersikap ramah

• Menyapa teman dan orang lain
• Berbahasa sopan dan ramah

Menunjukan sikap kerjasama
dan persatuan

• Bersedia bermain dengan teman
sebaya tanpa membedakan (warna
kulit, keturunan, rambut dll)
• Senang bermain dengan teman (tidak
bermain sendiri)
• Dapat berkerjasama dalam
menyelesaikan tugas
• Mau memuji teman/orang lain
• Dapat menerima kritikan
• Mau berbagi dengan orang lain
• Mengenal penyakit ringan. Misalnya
influenza, sakit perut, sakit gigi,
batuk, dll
• Mengenal cara mencegah penyakit
ringan. Misalnya : supaya tidak sakit
influenza jangan bermain hujanhujanan, agar tidak sakit perut
makanlah makanan yang sehat.
• Berani bertanya dan menjawab
• Mau mengemukakan pendapat
secara sederhana
• Mampu mengambil keputusan secara
23

Dapat mengenal jenis-jenis
penyakit sederhana dan cara
mencegahnya yang ringan

Dapat menunjukan rasa
percaya diri

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

Dapat mengurus diri sendiri

INDIKATOR
sederhana
• Dapat bekerja secara mandiri
• Dapat memakai baju yang berkancing
atau resleting sendiri.
• Memasang dan membuka tali sepatu
• Mengurus dirinya sendiri tanpa
bantuan misalnya: berpakaian sendiri
makan sendiri dll.
• Berani berada di lingkungan TK tanpa
ditunggui
• Mampu buang air besar dan air kecil
sendiri

24

B. BIDANG PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR
1. BAHASA
STANDAR
KOMPETENSI
Anak dapat
berkomunikasi secara
lisan, memiliki
perbendaharaan kata,
serta mengenal
simbol sebagai
persiapan membaca,
menulis dan berhitung

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

Anak mampu
Dapat mendengar dan
berkomunikasi
membedakan bunyi suara, kata
secara lisan,
dan kalimat sederhana
memiliki
perbendaharaan
kata, serta mengenal
simbol-simbol untuk
persiapan membaca.

Dapat berkomunikasi/
berbicara lancar dengan lafal
yang benar

INDIKATOR
Membedakan bunyi/suara tertentu
Membedakan kata-kata yang
mempunyai suku kata awal/akhir
yang sama. Misal : kaki-kali, dan
suku kata akhir yang sama. Misal :
nama. Sama dll
Mendengarkan dan menceritakan
kembali isi cerita secara urut
Melakukan 3 - 5 perintah secara
berurutan dengan benar
Menirukan kembali bunyi/suara
tertentu
Menirukan kembali 4-5 urutan kata
Menyebutkan nama diri, nama orang
tua, jenis kelamin, tanggal dan bulan
kelahirannya, alamat rumah dengan
lengkap
Menceritakan pengalaman/ kejadian
secara sederhana dengan urut
Menerima pesan sederhana dan
menyampaikan pesan tersebut
Menjawab pertanyaan sederhana
Berbicara lancar dengan
menggunakan kalimat yang lengkap
terdiri atas 5 – 6 kata
25

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

INDIKATOR

Dapat memahami hubungan
antara lisan dan tulisan (pra
membaca)





Dapat memahami hubungan
antara gambar dengan tulisan




Bercerita menggunakan kata ganti
aku, saya, kamu, dia, mereka.
Menyebutkan nama benda yang
diperlihatkan
Melakukan percakapan dengan
teman sebaya atau orang dewasa
Menyebutkan gerakan-gerakan.
Misanya : jongkok, duduk, berlari,
makan dll.
Memberikan keterangan yang
berhubungan dengan posisi/
keterangan tempat. Misalnya : di luar,
di dalam, di atas, di bawah, di muka,
di depan, di belakang, di kiri, di
kanan, di antara/di tengah.
Membuat gambar dan menceritakan
isi gambar dengan beberapa coretan/
tulisan yang sudah berbentuk
huruf/kata
Bercerita tentang gambar yang
disediakan atau dibuat sendiri dengan
urut dan bahasa yang jelas
Mengurutkan dan menceritakan isi
gambar seri (4 - 6 gambar)
Membaca buku cerita bergambar dan
menceritakannya (story mading).
Membaca beberapa kata berdasarkan
gambar, huruf-huruf, dan lambang
yang dikenal atau dilihatnya
Membacakan cerita sederhana
Menghubungkan dan menyebutkan
tulisan sederhana dengan simbol
yang melambangkannya.
26

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

INDIKATOR
Membuat coretan/tulisan yang
berbentuk huruf/kata berdasarkan
gambar yang dibuatnya

27

2. KOGNITIF
STANDAR
KOMPETENSI

Anak mampu
memahami konsep
sederhana dan dapat
memecahkan masalah
sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.

KOMPETENSI
DASAR
Anak mampu
mengenal berbagai
konsep sains dan
matematika dalam
kehidupan seharihari. (Anak mampu
berpikir logis, kritis,
memberi alasan,
memecahkan
masalah,
menemukan
hubungan sebab –
akibat)

HASIL BELAJAR

INDIKATOR

Dapat mengenal klasifikasi
sederhana

Mengelompokkan benda dengan
berbagai cara yang diketahui anak.
Misalnya; Menurut warna, bentuk,
ukuran, jenis, dll
Menunjuk sebanyak-banyaknya
benda, hewan, tanaman yang
mempunyai warna, bentuk atau
ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu

Dapat mengenal konsepkonsep sains sederhana

Menceritakan hasil percobaan
tentang:
warna dicampur,
proses pertumbuhan tanaman
(biji-bijian, umbi-umbian, batangbatangan)
balon ditiup lalu dilepaskan,
benda-benda dimasukkan ke
dalam air (terapung, melayang,
tenggelam, benda-benda yang
dijatuhkan (gravitasi),
percobaan dengan magnit,
mengamati benda dengan kaca
pembesar.
Membedakan bermacam-macam
rasa, bau dan suara berdasarkan
percobaan.
Mengenal perbedaan kasar-halus.
Membilang/menyebut urutan bilangan

Dapat mengenal bilangan

28

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

Dapat mengenal bentuk
geometri

Dapat memecahkan masalah
sederhana

INDIKATOR
dari 1 sampai 20
Membilang dengan menunjuk benda
(mengenal konsep bilangan dengan
benda-benda sampai 10)
Membedakan konsep banyak sedikit, lebih – kurang, sama – tidak
sama
Menghubungkan / memasangkan
lambang bilangan dengan bendabenda sampai 10 ( anak tidak disuruh
menulis)
Menunjukkan jumlah yang sama tidak sama, lebih banyak dan lebih
sedikit dari 2 kumpulan benda
Menyebutkan hasil penambahan
(menggabungkan 2 kumpulan benda)
dan pengurangan (memisahkan
kumpulan benda) dengan benda
sampai 10
Mengelompokkan bentuk-bentuk
geometri (lingkaran, segitiga,
segiempat, dll)
Membedakan benda-benda yang
berbentuk geometri
Mengerjakan maze (mencari jejak)
Menyusun kepingan puzzel menjadi
bentuk utuh (7 – 10 keping)
Mencari lokasi tempat asal suara
Memasang benda sesuai dengan
pasangannya
Menunjukkan sedikitnya 12 benda
berikut fungsinya
Menceritakan informasi tentang
29

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

Dapat memahami konsep
ukuran

Dapat memahami konsep waktu

Dapat mengenal berbagai pola

INDIKATOR
sesuatu yang diperoleh dari buku
Menceritakan kembali suatu informasi
berdasarkan ingatannya
Membedakan konsep:
panjang-pendek,
tinggi-rendah,
jauh-dekat,
lebar/luas - sempit
melalui mengukur dengan langkah,
jengkal, benang atau tali dan
sebenarnya
Membedakan konsep berat – ringan,
gemuk- kurus melalui menimbang
benda dengan timbangan buatan
atau yang sebebarnya.
Membedakan konsep tebal-tipis,
besar-kecil, cepat-lambat.
Membedakan konsep penuh-kosong
dengan cara mengisi wadah dengan
air, pasir, biji-bijian, dll
Menyatakan waktu yang dikaitkan
dengan jam.
Mengetahui jumlah hari dalam satu
minggu, satu bulan, dan mengetahui
jumlah bulan dalam satu tahun.
Menggunakan konsep waktu (misalnya:
hari ini, nanti, sekarang, kemarin, besok).
Menceritakan kegiatan sehari-hari sesuai
dengan waktu (misalnya: waktu tidur,
waktu makan, waktu bermain-main)
Memperkirakan urutan berikutnya
setelah melihat bentuk atau warna 3-4
pola yang berurutan. Misalnya merah,
putih, kuning, merah, putih, kuning,
merah, ….
Meniru pola dengan menggunakan 4 – 8

30

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

INDIKATOR
kubus.
Meniru pola dengan menggunakan
berbagai benda.

31

3. FISIK/MOTORIK
STANDAR
KOMPETENSI
Anak mampu
melakukan gerakan
tubuh secara
terkoordinasi dalam
rangka kelenturan,
kelincahan dan
keseimbangan, serta
melatih keberanian

KOMPETENSI
DASAR
Kemampuan
melakukan
koordinasi gerak,
keterampilan gerak
dasar sederhana
untuk meningkatkan
keleturan,
keseimbangan dan
kelincahan.

HASIL BELAJAR

INDIKATOR

Mampu melakukan gerakan jari
tangan untuk kelenturan otot
dan koordinasi mata (motorik
halus)

Memegang pensil dengan benar
(antara ibu jari dan 2 jari)
Membuat berbagai bentuk dengan
menggunakan plastisin,
playdough/tanah liat, dan pasir.
Meniru membuat garis tegak, datar,
miring, lengkung dan lingkaran.
Meniru melipat kertas sederhana
(lebih dari 7 lipatan)
Menjahit bervariasi (jelujur dan
silang) dengan tali rafia atau benang
woll, tali rami.
Menggunting bentuk/pola yang
bervariasi dengan berbagai media.
Merobek kertas sesuai dengan pola.
Mencocok bentuk yang dibuat
sendiri/disediakan guru.
Menyusun balok berbagai ukuran
menjadi bentuk tertentu.
Membuat bentuk-bentuk geometri
dengan pensil/crayon/pensil
warna/spidol.
Meronce dengan berbagai media.
Misal: bagian tanaman, bahan bekas,
karton, kain perca, manik-manik,
dengan berbagai pola.
Membuat mainan dengan teknik
melipat, menggunting, dan menempel
• Melakukan gerak keseimbangan pada
saat duduk dan berdiri
• Memutar dan mengayunkan lengan

Mampu melakukan gerak di
tempat (gerak dasar non
lokomotor) dalam permainan

32

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR
sederhana

Mampu melakukan gerakan
berpindah tempat (gerak dasar
lokomotor) dalam permainan
sederhana

INDIKATOR











Melakukan gerak dasar
memainkan benda (motorik
kasar) dalam pemainan
sederhana








Menarik dan mendorong benda
Meliukkan tubuh
Membungkukkan badan
Berjalan ke berbagai arah dengan
berbagai cara, misalnya; berjalan
maju di atas garis lurus, berjalan di
atas papan titian, berjalan ke depan
dengan tumit, berjalan ke depan jinjit,
berjalan mundur
Melompat ke berbagai arah dengan
satu atau dua kaki
Meloncat dari ketinggian 30 - 50 cm
Memanjat, bergantung dan berayun
Berdiri dengan tumit, berjalan di atas
satu kaki dengan seimbang
Berlari sambil melompat dengan
seimbang tanpa jatuh.
Merayap dan merangkak dengan
berbagai variasi
Melambungkan berbagai objek
berbagai bentuk dan ukuran dengan
satu atau dua tangan secara
sederhana
Menangkap berbagai objek, berbagai
bentuk dan ukuran dengan satu atau
dua tangan secara sederhana
Melemparkan objek ke berbagai arah
dengan tangan kiri atau kanan secara
sederhana
Menggulirkan bola menyusuri tanah
dengan satu atau dua tangan secara
sederhana
Melemparkan objek ke sasaran
dengan satu atau dua tangan secara
33

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

INDIKATOR
sederhana
• Senam fantasi bentuk meniru. Misal :
Menirukan berbagai gerakan hewan,
menirukan gerakan tanaman, yang
terkena angin (sepoi-sepoi dan angin
kencang dan kencang sekali) dengan
lincah.
• Naik otopet, sepeda roda dua
• Bermain dengan simpai (di
gelindingkan sambil berjalan dan
berlari)

34

4. SENI
STANDAR
KOMPETENSI
Anak mampu
mengekspresikan diri
dan ber- kreasi
dengan berbagai
gagasan, imajinasi
dan menggunakan
berbagai media/bahan
menjadi suatu karya
seni.

KOMPETENSI
DASAR
Kemampuan
mengekspresikan
diri dan berkreasi
dengan berbagai
gagasan imajinasi
dan menggunakan
berbagai media/
bahan menjadi suatu
karya seni

HASIL BELAJAR

INDIKATOR

Dapat menggambar sederhana

• Menggambar bebas dengan berbagai
media (kapur tulis, pensil warna,
krayon, arang, dan bahan alam).
• Menggambar bebas dari bentuk
dasar titik, garis, lingkaran, segitiga
dan segiempat, dll
• Menggambar orang dengan lengkap
dan proposional
• Mencetak dengan berbagai media
(pelepah pisang, daun, bulu ayam)
dengan rapi.
• Mewarnai bentuk gambar dengan
berbagai media.
• Mewarnai benda 3 dimensi dengan
berbagai media.
• Menciptakan 3 bentuk bangunan dari
balok
• Menciptakan 3 bentuk dari kepingan
gometri
• Menciptakan bentuk dengan lidi,
stick, batang korek api, tusuk gigi, dll.
• Menganyam dengan berbagai media.
Misal: kain perca, daun, sedotan,
kertas dll.
• Membatik dan jumputan
• Membuat gambar dengan teknik
kolase dengan memakai berbagai
media, (kertas, biji-bijian, kain perca,
batu-batuan, bulu ayam, dll)
• Membuat gambar dengan teknik
mozaik dengan memakai berbagai
bentuk/bahan(segi empat, segitiga,
35

Dapat mewarnai sederhana

Dapat menciptakan sesuatu
dengan berbagai media

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

HASIL BELAJAR

INDIKATOR









Dapat mengekspresikan diri
dalam bentuk gerak sederhana

Dapat menyayi dan memainkan
alat musik sederhana
Dapat menampilkan sajak
sederhana dengan ekspresi

Dapat melakukan gerak pantomim

lingkaran dll)
Bermain warna dengan berbagai
media. Misal : Krayon, cat air dll
Melukis dengan jari (finger painting)
Melukis dengan berbagai media
(kuas, bulu ayam, daun-daunan dll)
Membuat berbagai bunyi dengan
berbagai alat.
Membuat berbagai bentuk dari
kertas, daun-daunan dll
Mencipta alat perkusi sederhana dan
mengekspresikan dalam bunyi yang
berirama
Bertepuk tangan dengan 3 – 5 pola
Bertepuk tangan membentuk irama

• Mengekspresikan berbagai gerakan
kepala, tangan atau kaki sesuai
dengan irama musik/ritmik dengan
lentur.
• Bergerak bebas dengan irama musik
• Menari menurut irama musik yang
didengar
• Menyanyi lebih dari 20 lagu anak-anak
• Menyanyi lagu anak sambil bermain
musik.
• Mengucapkan sajak dengan ekspresi
yang bervariasi. Misal: perubahan
intonasi, perubahan gerak dan
penghayatan

• Melakukan gerak pantomim
• Menceritrakan gerak pantomim ke dalam
bahasa lisan

36

37