PPt Sosialisasi Permendikbud nomor 14 tahun 2016
KETENTUAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN
TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
(PERMENDIKBUD NOMOR 14 TAHUN 2016
Tanggal 27 April 2016)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2016
A. Latar Belakang
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 151 TAHUN 2015
PERATURAN
PRESIDEN
NOMOR 88
TAHUN 2013
PERMENDIKBUD
NOMOR 107 TAHUN
2013
PERLU KETENTUAN
TEKNIS PELAKSANAAN
DARI PERPRES DALAM
BENTUK PERMENDIKBUD
B. KETENTUAN UMUM
TUNJANGAN
KINERJA
PEGAWAI
Tunjangan kinerja pegawai
adalah penghasilan yang
diberikan kepada pegawai
berdasarkan capaian kinerja
sesuai dengan kelas jabatan
yang didudukinya.
Pegawai di lingkungan
Kemendikbud adalah:
1. PNS/CPNS
2. Pegawai lainnya yang
berdasarkan keputusan
pejabat yang berwenang
diangkat dalam satu
jabatan atau ditugaskan
dan bekerja secara penuh
waktu pada satuan
organisasi di lingkungan
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
TUNKIN PEGAWAI DIBAYARKAN
BERDASARKAN CAPAIAN KINERJA
PEGAWAI SETIAP BULAN
Komponen
Capaian Kerja
60%
Adalah realisasi beban kerja setiap bulan
yang dihitung secara proporsional dari SKP
tahunan yang telah ditetapkan sebagai
kontrak kerja
Komponen
Kehadiran
40%
Adalah kewajiban pegawai untuk masuk
kerja dan menaati ketentuan jam kerja
berdasarkan hari kerja dan jam kerja yang
telah ditentukan perUUan
TUNKIN PEGAWAI TIDAK
DIBERIKAN KEPADA
Pegawai yang diberhentikan untuk sementara atau dinonaktifkan sesuai
ketentuan perUUan
Pegawai yang diberhentikan dari jabatan organiknya dengan diberikan
uang tunggu dan belum diberhentikan sebagai PNS
Pegawai yang diperbantukan/dipekerjakan pada badan/instansi lain di
luar Kemendikbud
Pegawai yang menjalani masa persiapan pensiun
Pegawai yang menjalani cuti diluartanggungan negara
Pegawai yang cuti melahirkan anak keempat dan seterusnya
Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin pemberhentian dan/atau yang
sedang dalam proses banding administratif ke BAPEK atas penjatuhan
hukuman disiplin tersebut, kecuali bagi pegawai yang diizinkan untuk
melaksanakan tugas
TERHADAP TUNJANGAN KINERJA
PEGAWAI DAPAT DILAKUKAN
PENGURANGAN, PEMOTONGAN,
DAN PENAMBAHAN SESUAI
KETENTUAN DALAM PERATURAN
INI
TUNKIN PEGAWAI BAGI CPNS DIBERIKAN SEBESAR
100% DARI JUMLAH TUNKIN PEGAWAI PADA
KELAS JABATAN YANG DIDUDUKINYA
TUNKIN PEGAWAI BAGI CPNS
DIBAYARKAN SEJAK YANG
BERSANGKUTAN SECARA NYATA
MELAKSANAKAN TUGAS YANG
DIBUKTIKAN DENGAN SURAT
PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS
TUNKIN PEGAWAI BAGI PEGAWAI
PELAJAR
DIBAYARKAN SEJAK SECARA
NYATA MELAKSANAKAN TUGAS
BELAJAR YANG DIBUKTIKAN
DENGAN SK TUBEL
BESARNYA 60% DARI
TUNKIN YANG DITERIMA
DALAM KELAS JABATAN
YANG DIDUDUKI SEBELUM
TUGAS BELAJAR
TUNKIN BAGI PEGAWAI PELAJAR
DIHENTIKAN PEMBAYARANNYA
PADA BULAN BERIKUTNYA DARI
BULAN BERAKHIRNYA JANGKA
WAKTU BELAJAR
PEGAWAI YANG DIBEBASKAN SEMENTARA DARI
JABATAN FUNGSIONAL DIKARENAKAN TIDAK
DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT SESUAI
KETENTUAN, TUNKIN PEGAWAI DIBAYARKAN
SEBESAR 50% DARI TUNKIN PEGAWAI YANG
DITERIMA DALAM KELAS JABATAN YANG
DIDUDUKINYA
TUNKIN PEGAWAI DIBAYARKAN KEMBALI SECARA
PENUH TERHITUNG MULAI TANGGAL KEPUTUSAN
PENGANGKATAN/ PENGAKTIFAN KEMBALI DALAM
JABATAN FUNGSIONAL YANG BERSANGKUTAN
C. Pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai
1. Komponen Capaian Kerja
Kontrak Kerja
SKP
TAHUNAN
CAPAIAN KERJA
SETIAP BULAN
Faktor Beban Kerja
Faktorfaktor lain
yang mempengaruhi
Dibuat oleh pegawai
setiap awal bulan dengan
persetujuan
atasan
langsungnya.
Pegawai dan atasan
langsung membuat
target capaian kerja
pada setiap awal
bulan
Pegawai membuat
laporan harian dan
menyampaikan setiap
akhir minggu kepada
atasan langsung
Setiap akhir bulan
atasan langsung
melakukan
penilaian capaian
kerja pegawai
Atasan langsung
menetapkan hasil
penilaian capaian kerja
setiap bulan pegawai
Hasil penilaian capaian
kerja setiap bulan
menentukan besaran
tunkin pegawai yang
dibayarkan dari
komponen capaian
kerja
•Menetapkan
target kerja (target output)
per-kegiatan untuk setiap bulan.
Keterangan:
TO = target output setiap bulan
P
= urutan bulan berdasarkan angka mulai dari 1
sampai
dengan 12 (contoh Januari = 1,
Februari = 2, dst...)
TW = Target waktu diambil dari target waktu yang
ditentukan
dalam SKP
TK =
yang
Target kuantitas diambil dari target kuantitas
ditentukan dalam SKP
Catatan tambahan:
P
=
kalau pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tidak dalam bulan
berurutan dalam 1 tahun kegiatan
misalnya:
target waktu 6 bulan, pelaksanaan kegiatan dimulai pada
bulan maret, maka bulan maret = angka 1, bulan april angka 2 ...
bulan agustus = angka 6.
maka untuk bulan maret =
agustus =
Kalau target waktu dalam SKP 4 bulan, dengan bulan pelaksanaan
kegiatan
tidak berurutan, misalnya kegiatan dilaksanakan bulan
april, juni, september, dan desember, maka bulan april = 1, juni = 2,
september = 3, dan bulan desember = 4
maka:
Juni
=
Desember =
Kalau target waktu dalam SKP 1 bulan, dan kegiatan baru
dilaksanakan pada bulan oktober,
maka oktober =
CONTOH SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)
TARGET
NO
III. KEGIATAN TUGAS
JABATAN
ANGKA
KREDIT
KUANTI
TAS/
OUTPUT
KUALI
TAS/
MUTU
WAKTU
BIAYA
1
Menyusun usul kenaikan pangkat
120 usul
100
12 bulan
2
Mengumpulkan dan menyusun
data pegawai
360 data
100
12 bulan
3
Menyiapkan surat pengantar usul
kenaikan pangkat
120 surat
100
6 bulan
4
dst.
•Contoh
: Januari 2016
1.
Usul KP
10 usul
2. Pulsunta Peg
=
3. Surat usul KP
surat
=
30 data
120
20
PENILAIAN CAPAIAN KERJA
BULAN: JANUARI 2016
TARGET
NO
II.
KEGIATAN
TUGAS
JABATAN
AK
KUANTI
TAS/
OUTPUT
KUALI
TAS/
MUTU
1
Menyusun usul
kenaikan pangkat
10 usul
100
2
Mengumpulkan
dan menyusun data
pegawai
30 data
100
3
Menyiapkan surat
pengantar usul
kenaikan pangkat
20 surat
100
REALISASI
AK
KUANTITAS
/
OUTPUT
KUALITAS/
MUTU
PENGHITUNG
AN
NILAI
CAPAIAN KERJA
CAPAIAN
KERJA
• Menghitung Nilai Realisasi Capaian Target
Kerja (output)
Keterangan:
• RCO = nilai realisasi capaian target kerja
• RO = realisasi ouput
• TO = target output
•Maka,
Kalau target 10, realisasinya 8:
Target sesuai dengan realisasi:
• =
• Kalau target 20, realisasinya 17
• =
• Menghitung
Realisasi Capaian target
kualitas (mutu)
Keterangan:
• RKw = nilai realisasi capaian target
kualitas
• RK = realisasi kualitas
• TK = target kualitas
•
*nilai mutu yang diberi atasan (mutu riil
pekerjaan yang dihasilkan).
misalnya
• =
• =
PENILAIAN CAPAIAN KERJA
BULAN: JANUARI 2016
TARGET
N
O
II.
KEGIATA
N TUGAS
JABATAN
AK
REALISASI
KUANTI
TAS/
OUTPUT
KUALI
TAS/
MUTU
AK
KUANTITAS
/
OUTPUT
KUALITAS/
MUTU
1
Menyusun usul
kenaikan pangkat
10 usul
100
8 usul
90
2
Mengumpulkan
dan menyusun
data pegawai
30 data
100
30 data
100
3
Menyiapkan surat
pengantar usul
kenaikan pangkat
20 surat
100
17 surat
85
PENGHITUNG
AN
NILAI
CAPAIAN KERJA
CAPAIAN
KERJA
•Menghitung
nilai Capaian Kerja per
kegiatan
Keterangan :
- CK = capaian kerja setiap bulan
- RCO = realisasi capaian output
- RKw = realisasi capaian kualitas
•
Nilai Penghitungan Realisasi Capaian Kerja:
1.
2.
3.
CK Usul KP:
= 100
=
85
=
85
Menghitung
Nilai Capaian Kerja (seluruh kegiatan)
•
=
=
90
PENILAIAN CAPAIAN KERJA
BULAN: JANUARI 2016
TARGET
NO
II.
KEGIATAN
TUGAS
JABATAN
AK
KUANTI
TAS/
OUTPUT
KUALI
TAS/
MUTU
REALISASI
AK
KUANTITAS
/
OUTPUT
KUALITAS/
MUTU
PENGHITUNG
AN
CAPAIAN
KERJA
1
Menyusun usul
kenaikan pangkat
10 usul
100
8 usul
90
170
85
2
Mengumpulkan
dan menyusun data
pegawai
30 data
100
30 data
100
200
100
3
Menyiapkan surat
pengantar usul
kenaikan pangkat
20 surat
100
17 surat
85
85
85
NILAI
CAPAIAN KERJA
90
•Bagi
Jabatan Fungsional Dapat juga
menggunakan formula
Keterangan:
- TO= target output (angka kredit) setiap bulan
- NA
= nilai angka kredit per butir kegiatan
- P = urutan bulan berdasarkan pelaksanaan
kegiatan mulai dari 1 sampai dengan 12 (contoh
Januari
= 1, Februari = 2, dst....,
- TW
= target waktu diambil dari target waktu yang
ditentukan
dalam SKP
- TK = target kuantitas diambil dari target kuantitas
yang
ditentukan dalam SKP
SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)
TARGET
NO
III. KEGIATAN TUGAS
JABATAN
ANGKA
KREDIT
KUANTI
TAS/
OUTPUT
KUALI
TAS/
MUTU
WAKTU
1
Menyusun bahan ajar sesuai
spesialisasi pada diklat teknis
(1/laporan)
1
1 laporan
100
8 bulan
2
Melaksanakan tatap muka di
depan kelas diklat teknis
(0,025/jam pelajaran)
0,5
20 jam
pelajaran
100
8 bulan
3
Membuat karya tulis ilmah terkait 6
lingkup kegiatan dalam bentuk
didokumentasikan di
perpustakaan instansi (2/naskah)
3 naskah
100
8 bulan
4
dst.
BIAYA
•
1. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasi
pada diklat teknis
contoh: bulan Januari
=
=
=
1 x(
1 x 0,125
0,125
•2. Melaksanakan tatap muka di depan kelas
diklat teknis
=
=
2,5
•3. Membuat karya tulis ilmah terkait
lingkup kegiatan dalam bentuk
didokumentasikan di perpustakaan
instansi
=
2
=
1 x 0,375
=
x(
0,375
Besarnya tunkin pegawai dari
komponen capaian kerja dihitung
dari persentase kontribusi tunkin
pegawai per kelas jabatan
dikalikan dengan nilai capaian
kerja dengan ketentuan:
a. jika bobot nilai lebih besar
atau sama dengan 76, maka
dinilai 100
b. jika bobot nilai kurang dari 76,
maka nilainya sesuai dengan
nilai yang didapat
Menghitung
besaran tunjangan kinerja pegawai
•
dari komponen capaian Kerja
Keterangan:
- X1
= besarnya tunjangan kinerja pegawai
dari komponen capaian kerja.
- n =
nilai tunjangan kinerja pegawai per kelas
jabatan
- r =
nilai capaian kerja per bulan dengan
ketentuan apabila r dikonstankan menjadi 100
•
- karena nilai capaian kerja contoh kasus di
atas adalah 90, maka dinilai 100)
-
Tunkin contoh ini adalah kelas 7
= 0,006(Rp2.928.000) x 100
= Rp17.568 x 100
= Rp1.756.800
Capaian kerja setiap bulan bagi
pejabat pengawas, pejabat
administrator, dan pejabat
pimpinan tinggi dihitung
berdasarkan nilai ratarata dari
capaian kerja staf atau pejabat yang
merupakan bawahan langsungnya
2. Komponen Kehadiran
Hari Kerja perminggu :
5 Hari kerja
Lama Jam Kerja :
a.
TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
(PERMENDIKBUD NOMOR 14 TAHUN 2016
Tanggal 27 April 2016)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2016
A. Latar Belakang
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 151 TAHUN 2015
PERATURAN
PRESIDEN
NOMOR 88
TAHUN 2013
PERMENDIKBUD
NOMOR 107 TAHUN
2013
PERLU KETENTUAN
TEKNIS PELAKSANAAN
DARI PERPRES DALAM
BENTUK PERMENDIKBUD
B. KETENTUAN UMUM
TUNJANGAN
KINERJA
PEGAWAI
Tunjangan kinerja pegawai
adalah penghasilan yang
diberikan kepada pegawai
berdasarkan capaian kinerja
sesuai dengan kelas jabatan
yang didudukinya.
Pegawai di lingkungan
Kemendikbud adalah:
1. PNS/CPNS
2. Pegawai lainnya yang
berdasarkan keputusan
pejabat yang berwenang
diangkat dalam satu
jabatan atau ditugaskan
dan bekerja secara penuh
waktu pada satuan
organisasi di lingkungan
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
TUNKIN PEGAWAI DIBAYARKAN
BERDASARKAN CAPAIAN KINERJA
PEGAWAI SETIAP BULAN
Komponen
Capaian Kerja
60%
Adalah realisasi beban kerja setiap bulan
yang dihitung secara proporsional dari SKP
tahunan yang telah ditetapkan sebagai
kontrak kerja
Komponen
Kehadiran
40%
Adalah kewajiban pegawai untuk masuk
kerja dan menaati ketentuan jam kerja
berdasarkan hari kerja dan jam kerja yang
telah ditentukan perUUan
TUNKIN PEGAWAI TIDAK
DIBERIKAN KEPADA
Pegawai yang diberhentikan untuk sementara atau dinonaktifkan sesuai
ketentuan perUUan
Pegawai yang diberhentikan dari jabatan organiknya dengan diberikan
uang tunggu dan belum diberhentikan sebagai PNS
Pegawai yang diperbantukan/dipekerjakan pada badan/instansi lain di
luar Kemendikbud
Pegawai yang menjalani masa persiapan pensiun
Pegawai yang menjalani cuti diluartanggungan negara
Pegawai yang cuti melahirkan anak keempat dan seterusnya
Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin pemberhentian dan/atau yang
sedang dalam proses banding administratif ke BAPEK atas penjatuhan
hukuman disiplin tersebut, kecuali bagi pegawai yang diizinkan untuk
melaksanakan tugas
TERHADAP TUNJANGAN KINERJA
PEGAWAI DAPAT DILAKUKAN
PENGURANGAN, PEMOTONGAN,
DAN PENAMBAHAN SESUAI
KETENTUAN DALAM PERATURAN
INI
TUNKIN PEGAWAI BAGI CPNS DIBERIKAN SEBESAR
100% DARI JUMLAH TUNKIN PEGAWAI PADA
KELAS JABATAN YANG DIDUDUKINYA
TUNKIN PEGAWAI BAGI CPNS
DIBAYARKAN SEJAK YANG
BERSANGKUTAN SECARA NYATA
MELAKSANAKAN TUGAS YANG
DIBUKTIKAN DENGAN SURAT
PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS
TUNKIN PEGAWAI BAGI PEGAWAI
PELAJAR
DIBAYARKAN SEJAK SECARA
NYATA MELAKSANAKAN TUGAS
BELAJAR YANG DIBUKTIKAN
DENGAN SK TUBEL
BESARNYA 60% DARI
TUNKIN YANG DITERIMA
DALAM KELAS JABATAN
YANG DIDUDUKI SEBELUM
TUGAS BELAJAR
TUNKIN BAGI PEGAWAI PELAJAR
DIHENTIKAN PEMBAYARANNYA
PADA BULAN BERIKUTNYA DARI
BULAN BERAKHIRNYA JANGKA
WAKTU BELAJAR
PEGAWAI YANG DIBEBASKAN SEMENTARA DARI
JABATAN FUNGSIONAL DIKARENAKAN TIDAK
DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT SESUAI
KETENTUAN, TUNKIN PEGAWAI DIBAYARKAN
SEBESAR 50% DARI TUNKIN PEGAWAI YANG
DITERIMA DALAM KELAS JABATAN YANG
DIDUDUKINYA
TUNKIN PEGAWAI DIBAYARKAN KEMBALI SECARA
PENUH TERHITUNG MULAI TANGGAL KEPUTUSAN
PENGANGKATAN/ PENGAKTIFAN KEMBALI DALAM
JABATAN FUNGSIONAL YANG BERSANGKUTAN
C. Pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai
1. Komponen Capaian Kerja
Kontrak Kerja
SKP
TAHUNAN
CAPAIAN KERJA
SETIAP BULAN
Faktor Beban Kerja
Faktorfaktor lain
yang mempengaruhi
Dibuat oleh pegawai
setiap awal bulan dengan
persetujuan
atasan
langsungnya.
Pegawai dan atasan
langsung membuat
target capaian kerja
pada setiap awal
bulan
Pegawai membuat
laporan harian dan
menyampaikan setiap
akhir minggu kepada
atasan langsung
Setiap akhir bulan
atasan langsung
melakukan
penilaian capaian
kerja pegawai
Atasan langsung
menetapkan hasil
penilaian capaian kerja
setiap bulan pegawai
Hasil penilaian capaian
kerja setiap bulan
menentukan besaran
tunkin pegawai yang
dibayarkan dari
komponen capaian
kerja
•Menetapkan
target kerja (target output)
per-kegiatan untuk setiap bulan.
Keterangan:
TO = target output setiap bulan
P
= urutan bulan berdasarkan angka mulai dari 1
sampai
dengan 12 (contoh Januari = 1,
Februari = 2, dst...)
TW = Target waktu diambil dari target waktu yang
ditentukan
dalam SKP
TK =
yang
Target kuantitas diambil dari target kuantitas
ditentukan dalam SKP
Catatan tambahan:
P
=
kalau pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tidak dalam bulan
berurutan dalam 1 tahun kegiatan
misalnya:
target waktu 6 bulan, pelaksanaan kegiatan dimulai pada
bulan maret, maka bulan maret = angka 1, bulan april angka 2 ...
bulan agustus = angka 6.
maka untuk bulan maret =
agustus =
Kalau target waktu dalam SKP 4 bulan, dengan bulan pelaksanaan
kegiatan
tidak berurutan, misalnya kegiatan dilaksanakan bulan
april, juni, september, dan desember, maka bulan april = 1, juni = 2,
september = 3, dan bulan desember = 4
maka:
Juni
=
Desember =
Kalau target waktu dalam SKP 1 bulan, dan kegiatan baru
dilaksanakan pada bulan oktober,
maka oktober =
CONTOH SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)
TARGET
NO
III. KEGIATAN TUGAS
JABATAN
ANGKA
KREDIT
KUANTI
TAS/
OUTPUT
KUALI
TAS/
MUTU
WAKTU
BIAYA
1
Menyusun usul kenaikan pangkat
120 usul
100
12 bulan
2
Mengumpulkan dan menyusun
data pegawai
360 data
100
12 bulan
3
Menyiapkan surat pengantar usul
kenaikan pangkat
120 surat
100
6 bulan
4
dst.
•Contoh
: Januari 2016
1.
Usul KP
10 usul
2. Pulsunta Peg
=
3. Surat usul KP
surat
=
30 data
120
20
PENILAIAN CAPAIAN KERJA
BULAN: JANUARI 2016
TARGET
NO
II.
KEGIATAN
TUGAS
JABATAN
AK
KUANTI
TAS/
OUTPUT
KUALI
TAS/
MUTU
1
Menyusun usul
kenaikan pangkat
10 usul
100
2
Mengumpulkan
dan menyusun data
pegawai
30 data
100
3
Menyiapkan surat
pengantar usul
kenaikan pangkat
20 surat
100
REALISASI
AK
KUANTITAS
/
OUTPUT
KUALITAS/
MUTU
PENGHITUNG
AN
NILAI
CAPAIAN KERJA
CAPAIAN
KERJA
• Menghitung Nilai Realisasi Capaian Target
Kerja (output)
Keterangan:
• RCO = nilai realisasi capaian target kerja
• RO = realisasi ouput
• TO = target output
•Maka,
Kalau target 10, realisasinya 8:
Target sesuai dengan realisasi:
• =
• Kalau target 20, realisasinya 17
• =
• Menghitung
Realisasi Capaian target
kualitas (mutu)
Keterangan:
• RKw = nilai realisasi capaian target
kualitas
• RK = realisasi kualitas
• TK = target kualitas
•
*nilai mutu yang diberi atasan (mutu riil
pekerjaan yang dihasilkan).
misalnya
• =
• =
PENILAIAN CAPAIAN KERJA
BULAN: JANUARI 2016
TARGET
N
O
II.
KEGIATA
N TUGAS
JABATAN
AK
REALISASI
KUANTI
TAS/
OUTPUT
KUALI
TAS/
MUTU
AK
KUANTITAS
/
OUTPUT
KUALITAS/
MUTU
1
Menyusun usul
kenaikan pangkat
10 usul
100
8 usul
90
2
Mengumpulkan
dan menyusun
data pegawai
30 data
100
30 data
100
3
Menyiapkan surat
pengantar usul
kenaikan pangkat
20 surat
100
17 surat
85
PENGHITUNG
AN
NILAI
CAPAIAN KERJA
CAPAIAN
KERJA
•Menghitung
nilai Capaian Kerja per
kegiatan
Keterangan :
- CK = capaian kerja setiap bulan
- RCO = realisasi capaian output
- RKw = realisasi capaian kualitas
•
Nilai Penghitungan Realisasi Capaian Kerja:
1.
2.
3.
CK Usul KP:
= 100
=
85
=
85
Menghitung
Nilai Capaian Kerja (seluruh kegiatan)
•
=
=
90
PENILAIAN CAPAIAN KERJA
BULAN: JANUARI 2016
TARGET
NO
II.
KEGIATAN
TUGAS
JABATAN
AK
KUANTI
TAS/
OUTPUT
KUALI
TAS/
MUTU
REALISASI
AK
KUANTITAS
/
OUTPUT
KUALITAS/
MUTU
PENGHITUNG
AN
CAPAIAN
KERJA
1
Menyusun usul
kenaikan pangkat
10 usul
100
8 usul
90
170
85
2
Mengumpulkan
dan menyusun data
pegawai
30 data
100
30 data
100
200
100
3
Menyiapkan surat
pengantar usul
kenaikan pangkat
20 surat
100
17 surat
85
85
85
NILAI
CAPAIAN KERJA
90
•Bagi
Jabatan Fungsional Dapat juga
menggunakan formula
Keterangan:
- TO= target output (angka kredit) setiap bulan
- NA
= nilai angka kredit per butir kegiatan
- P = urutan bulan berdasarkan pelaksanaan
kegiatan mulai dari 1 sampai dengan 12 (contoh
Januari
= 1, Februari = 2, dst....,
- TW
= target waktu diambil dari target waktu yang
ditentukan
dalam SKP
- TK = target kuantitas diambil dari target kuantitas
yang
ditentukan dalam SKP
SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)
TARGET
NO
III. KEGIATAN TUGAS
JABATAN
ANGKA
KREDIT
KUANTI
TAS/
OUTPUT
KUALI
TAS/
MUTU
WAKTU
1
Menyusun bahan ajar sesuai
spesialisasi pada diklat teknis
(1/laporan)
1
1 laporan
100
8 bulan
2
Melaksanakan tatap muka di
depan kelas diklat teknis
(0,025/jam pelajaran)
0,5
20 jam
pelajaran
100
8 bulan
3
Membuat karya tulis ilmah terkait 6
lingkup kegiatan dalam bentuk
didokumentasikan di
perpustakaan instansi (2/naskah)
3 naskah
100
8 bulan
4
dst.
BIAYA
•
1. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasi
pada diklat teknis
contoh: bulan Januari
=
=
=
1 x(
1 x 0,125
0,125
•2. Melaksanakan tatap muka di depan kelas
diklat teknis
=
=
2,5
•3. Membuat karya tulis ilmah terkait
lingkup kegiatan dalam bentuk
didokumentasikan di perpustakaan
instansi
=
2
=
1 x 0,375
=
x(
0,375
Besarnya tunkin pegawai dari
komponen capaian kerja dihitung
dari persentase kontribusi tunkin
pegawai per kelas jabatan
dikalikan dengan nilai capaian
kerja dengan ketentuan:
a. jika bobot nilai lebih besar
atau sama dengan 76, maka
dinilai 100
b. jika bobot nilai kurang dari 76,
maka nilainya sesuai dengan
nilai yang didapat
Menghitung
besaran tunjangan kinerja pegawai
•
dari komponen capaian Kerja
Keterangan:
- X1
= besarnya tunjangan kinerja pegawai
dari komponen capaian kerja.
- n =
nilai tunjangan kinerja pegawai per kelas
jabatan
- r =
nilai capaian kerja per bulan dengan
ketentuan apabila r dikonstankan menjadi 100
•
- karena nilai capaian kerja contoh kasus di
atas adalah 90, maka dinilai 100)
-
Tunkin contoh ini adalah kelas 7
= 0,006(Rp2.928.000) x 100
= Rp17.568 x 100
= Rp1.756.800
Capaian kerja setiap bulan bagi
pejabat pengawas, pejabat
administrator, dan pejabat
pimpinan tinggi dihitung
berdasarkan nilai ratarata dari
capaian kerja staf atau pejabat yang
merupakan bawahan langsungnya
2. Komponen Kehadiran
Hari Kerja perminggu :
5 Hari kerja
Lama Jam Kerja :
a.