Aplikasi Pendeteksi Daging Sapi dan Babi Mentah Pada Smartphone Android

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Akhir-akhir ini sering kita temukan permasalahan keaslian daging sapi seperti
adanya pemalsuan daging sapi menggunakan daging babi (oplosan/campuran).
Kondisi ini tentu saja sangat merugikan bagi konsumen di pasar-pasar tradisional,
khususnya bagi konsumen yang beragama Islam, karena memakan daging babi bagi
umat muslim adalah salah satu yang diharamkan Allah SWT dalam Al-Qur’an. (Q.S
Al Baqarah 2:173, Q.S Al Maida 5:3, Q.S Al An’am 6:145, Q.S An Nahl 16:115)
Dengan meningkatnya kebutuhan daging sapi serta harga daging sapi yang
jauh lebih mahal dibandingkan dengan daging babi sering dimanfaatkan oleh
penjual daging di pasar untuk melakukan pencampuran daging sapi dengan daging
babi. Ketidak tahuan konsumen tentang cara membedakan daging sapi dengan
daging babi menjadikan konsumen mendapatkan daging yang tidak sesuai dengan
keinginannya.
Sekarang ini perkembangan teknologi bidang komputer berkembang begitu
pesat dan teknologi bidang komputer dituntut bisa membantu manusia dalam
menyelesaikan pekerjaan lebih tepat dan lebih cepat. Salah satu perkembangan
perangkat lunak ialah pengolahan citra digital. Secara umum, pengolahan citra

digital menunjuk pada pemrosesan gambar dua dimensi menggunakan komputer
[1]. Pengolahan citra digital juga dapat dikembangkan dengan menambahkan unsur
kecerdasan buatan. Beberapa peneletian pengembangan aplikasi pengolahan citra
digital untuk masalah ini juga telah dilakukan di Indonesia, seperti Implementasi

Universitas Sumatera Utara

2

Pengolahan Citra dan Klasifikasi K-Nearest Neighbour Untuk Membangun
Aplikasi Pembeda Daging Sapi dan Babi (Elvia Budianita, dkk, 2015) [2],
Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Sebagai Sistem Pengenalan
Citra Daging Babi dan Citra Daging Sapi (Ahmad Farid Hartono dan Dwijanto
Zaenal Abidin, 2012) [3].
Teknologi pengolahan citra digital ini juga dapat diaplikasikan pada
smartphone. Smartphone memiliki kemampuan tingkat tinggi dengan fungsi yang
menyerupai komputer dan memiliki kelebihan yang dapat dibawa kemana saja.
Dengan konsep yang ringan namun memiliki fungsi yang menyerupai komputer
perkembangan smartphone saat ini sangatlah pesat, sehingga sekarang ini
penggunaan smartphone sudah sangat sering dijumpai di masyarakat, khususnya

Indonesia.
Pada penelitian ini teknologi pengolahan citra digital yang ditambah dengan
unsur kecerdasan buatan yang diaplikasikan pada smartphone dikembangkan untuk
dapat dimanfaatkan membantu identifikasi daging sapi dan daging babi.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil beberapa rumusan masalah
pada penelitian ini, yaitu :
1. Bagaimana memanfaatkan pengolahan citra digital untuk dapat
membedakan daging sapi dan daging babi.
2. Bagaimana menciptakan aplikasi sistem pembeda daging sapi dan daging
babi untuk diaplikasikan pada smartphone.

Universitas Sumatera Utara

3

3. Bagaimana

mengembangkan


aplikasi

yang

sudah

ada

untuk

dikembangkan pada smartphone.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi yang dapat
mendeteksi daging sapi dan daging babi pada Smartphone Android.
1.4. Batasan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam tulisan ini maka dibuat batasan
masalah sebagai berikut :
1. Hanya membahas pembuatan aplikasi pembeda daging sapi dan daging
babi.
2. Tidak membahas proses pendeteksian daging sapi maupun babi.

3. Sistem operasi yang digunakan oleh smartphone adalah android.
4. Daging yang akan diuji adalah daging mentah.
5. Objek yang dikenali berupa garis serat pada permukaan citra daging.
6. Pendeteksian dilakukan terpisah antara daging sapi dan daging babi.
7. Hanya mengambil citra daging saja.
1.5. Metodologi Penelitian
Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka penulis menerapkan
beberapa metodologi penelitian diantaranya :
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan buku dan jurnal yang
berhubungan dengan Pengolahan Citra Digital dan Jaringan Syaraf Tiruan
dan menjadi bahan pada penulisan serta sebagai referensi bagi penulis.

Universitas Sumatera Utara

4

2. Analisis Sistem
Pada tahap ini ditentukan kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi sistem.
3. Perancangan Sistem

Dilakukan perancangan perangkat lunak dengan membuat algoritma
pencitraan untuk tahap preprocessing, proses pelatihan menggunakan
jaringan syaraf tiruan, proses identifikasi.
4. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi terhadap algoritma
pencitraannya lalu pengujian aplikasinya terhadap beberapa sampel daging
yang jumlahnya telah disepakati dan menganalisa hasil pengujian, hingga
hasil yang sesuai atau tidak menyimpang terlalu jauh dari definisi
kebutuhan.
5. Penyusunan Tugas Akhir
Pada tahap ini dilakukan penulisan naskah, dimana didalamnya
menjelaskan teori yang dipergunakan serta penyusunan laporan penelitian
yang telah dilakukan.
1.6. Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang
masalah, tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.


Universitas Sumatera Utara

5

BAB II DASAR TEORI
Bab ini membahas sekilas mengenai beberapa teori pengolahan citra,
pengenalan pola, dan jaringan syaraf tiruan.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang proses akusisi citra, proses perancangan
dan pembuatan aplikasi pengenal daging sapi dan daging babi
menggunakan jaringan syaraf tiruan.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
Bab ini membahas tentang pengujian dan analisa aplikasi yang
dibuat dari hasil simulasi pengujian sampel.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari sistem yang
dibuat

Universitas Sumatera Utara