Sistem Informasi Laboratorium Pada Rumah Sakit Umum Tere-Margareth Menggunakan Visual Basic 6.0

BAB 2
LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu
studi. Dalam tugas akhir ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang
berkaitan dengan masalah yang penulis bahas. Teori-teori tersebut merupakan dasar
bagi penulis untuk membuat sutau rancangan maupun keputusan dan kesimpulan
untuk menentukan sesuatu apakah sesuai atau tidak.

2.1. Pengertian Komputer
Kata komputer diambil dari bahasa Inggris yaitu computer , yang asal katanya berasal
dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung (to compute). Itulah pada
awalny arti dan fungsi utama komputer.
Dan definisi komputer adalah alat pengelola data yang mampu mengerjakan
berbagai proses dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi dan mampu
mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia yang minimum.
Secara garis geografis komputer terbagi dalam tiga bagian, yaitu:
a. Hardware
1. Input Device

Merupakan alat yang digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke

dalam komputer, seperti keyboard, mouse, joystick, dan sebagainya.
2. Process Device

Universitas Sumatera Utara

Merupakan alat yang digunakan untuk melaksanakan kumpulan instruksi yang
akan ditujukan untuk menghasilkan suatu hasil tertentu yang dikehendaki. Alat
ini disebut CPU (Central Processing Unit).
3. Output Device

Merupakan alat yang digunakan untuk menampilkan laporan atau informasi
hasil pengolahan data dari input baik ditampilkan pada layar monitor maupun
dicetak pada media lain. Seperti monitor , printer , dan sebagainya.
b. Perangkat Lunak (Software)
Software merupakan rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi

untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dikehendaki.
c. Brainware
Brainware merupakan aspek manusia yang menangani proses komputerisasi. Aspek


ini dapat digolongkan pada sistem analisis, programmer, operator komputer.

2.2. Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu “sistem” dan “informasi”. Istilah sistem
berasal dari bahasa Yunani, yaitu ”sistema” yang berarti kumpulan objek yang
bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu metode, prosedur, teknik yang
digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga merupakan satu kesatuan yang
berfungsi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi merupakan hasil dari
pengolahan data, yang dibuat menjadi berarti dan bermanfaat, dalam mengambil
keputusan untuk masa sekarang maupun masa mendatang. Sistem informasi
merupakan sekumpulan komponen atau seperangkat fungsi operasi manajemen, yang

Universitas Sumatera Utara

bekerja sama secara sistematis dan terpadu dalam pengolahan data untuk memperoleh
informasi.
Maksud dan tujuan sistem informasi adalah sebagai bahan masukan dalam
menghasilkan suatu keputusan yang cepat, tepat, dan aman. Dalam beberapa
permasalahan, sistem informasi dan sarana apa yang harus disediakan sebagai
pendukung yang handal. Agar perkembangan sistem informasi dapat memenuhi

prinsip tepat waktu dan cepat, maka perlu dirancang cara untuk melaksanakannya.
Adapun tekniknya adalah pengelolaan, pemeliharaan, dan penyimpanan data.
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi adalah sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang
terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi (Leman, 1997).
Jadi sistem informasi adalah sekumpulan perangkat komunikasi, seperti
hardware dan software komputer, procedur (aturan pemakaian sistem informasi

tersebut), dokumentasi (dokumen yang dipergunakan untuk memperoleh data), form
(formulir users interface-nya) dan orang-orang yang bertanggungjawab terhadap
manajemen data dan informasi. Sementara tugas dari sistem informasi adalah sebagai
alat untuk memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi.

2.2.1. Komponen Sistem Informasi
Beberapa komponen sistem informasi, yaitu:

Universitas Sumatera Utara


1. Data merupakan bahan mentah yang nantinya diolah untuk menghasilkan
informasi. Data dapat diolah menjadi dasar objektif didalam proses pembuatan
keputusan-keputusan atau kebijakan.
2. Manusia (brainware) merupakan bagian utama dalam suatu sistem informasi.
3. Perangkat lunak berupa sistem operasi, aplikasi, utilitas dan bahasa pemrograman.
4. Perangkat keras berupa komputer, printer, dan teknologi.
5. Prosedur bagian yang berisikan dokumentasi prosedur atau proses-proses yang
terjadi dalam sistem.

2.2.2. Unsur-unsur Sistem Informasi
Sistem Informasi mempunyai beberapa unsur, yaitu:
1. Alat masukan data
2. Alat penyimpan data
3. Telekomunikasi
4. Alat pengolah data
5. Prosedur, program, metode, dan komunikasi
6. Alat terminal
7. Manipulasi data
8. Alat keluaran data


2.2.3. Karakteristik Sistem Informasi
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
1. Memiliki batas sistem (boundary)

Universitas Sumatera Utara

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup dari sistem tersebut.
2. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan
merugikan sistem tersebut.
3. Penghubung sistem
Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antar sub sistem
yang satu dengan sub sistem yang lainnya.
4. Masukan sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
5. Keluaran sistem
Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna.
6. Pengolah sistem
Suatu sistem yang dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
2.2.4. Sistem Informasi Laboratorium
Sistem informasi laboratorium adalah sebuah sistem yang khususnya terdapat di
dalam Rumah Sakit yang merupakan gabungan perangkat dan prosedur yang
digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai

Universitas Sumatera Utara

pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat
dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja laboratorium. Sistem
informasi laboratorium yang dirancang merupakan kelas dari perangkat lunak yang
menangani penerimaan, pemrosesan, dan penyimpanan informasi yang dihasilkan oleh
proses laboratorium medis. Sistem ini seringkali harus berinteraksi dengan instrument
dan sistem informasi lainnya seperti Hospital Information System (HIS).


2.3. Perancangan dan Flowchart
Dalam merancang sebuah sistem informasi diperlukan perancangan dan flowchart
untuk hasil yang baik.

2.3.1. Perancangan
Perancangan adalah suatu sistem kejadian membuat pola teknis atau bentuk teknis
sistem berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Tujuan
perancangan adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem mengenai gambaran
yang

jelas

tentang

perancangan

sistem

yang


akan

dibuat

serta

dapat

diimplementasikan.
Dalam perancangan diperlukan alat perancangan, alat itu adalah Data Flow Diagram
(DFD). DFD merupakan gambar pergerakan data dalam sebuah sistem yang
merupakan salah satu notasi yang dikenali sebagai teknik analisis berstruktur. DFD
merupakan perwakilan model logika yang menunjukkan apa yang dilakukan oleh
sistem dan bukan menggunakan empat unsur utama, yaitu:

No.

Gambar


Tabel 2.1. Simbol-Simbol DFD
Nama

Fungsi

Universitas Sumatera Utara

1.

Kesatuan Luar

Merupakan kesatuan luar di

(External entity)

lingkungan luar sistem yang
akan memberikan input atau
menerima

2.


Proses (Process)

Kegiatan dari hasil suatu arus
data

yang

masuk

dalam

proses untuk dihasilkan arus
data yang akan keluar atau
untuk

mengubah

input


menjadi output.
3.

Aliran Data

Data mengalir melaui sistem

(Data Flow)

dimulai

dengan

sebagian

dan diubah mnjadi

input
output.

Tabel 2.1. Simbol-Simbol DFD (Lanjutan)
Penyimpanan
Data
disimpan

4.

Data

untuk

keperluan berikutnya

(Data Storage)

Tingkatan diagram pada DFD:
1. Diagram konteks
a. Merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input atau
output dari sistem.

Universitas Sumatera Utara

b. Memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem.
c. Hanya ada satu proses.
d. Tidak boleh ada dua data store.
2. Diagram level
a. Untuk proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya.
b. Kesimpulan input dan output antara diagram 0 dengan diagram hubungan yang
terpelihara.
3. Diagram rinci
Merupakan rincian dari diagram 0 atau diagram level diatasnya.

2.3.2. Flowchart
Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau

menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari
awal sampai akhir. Flowchart terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi
langkah program dan garis alur menunjukkan urutan dari simbol-simbol yang akan
dikerjakan.
Berikut adalah simbol-simbol program flowchart menurut ANSI (American
National Standard Institute):

Tabel 2.2. Simbol-Simbol Flowchart
NO.
1.

Simbol

Fungsi
Terminator , untuk memulai dan mengakhiri

suatu program.
2.

Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap

pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

Universitas Sumatera Utara

3.

Data,

untuk

memasukkan

data

manapun

menunjukkan hasil dari suatu proses.
4.

Decision, untuk memasukkan data maupun

menunjukkan hasil dari suatu proses
5.

Preparation, suatu simbol yang menyediakan

tempat-tempat pengolahan data dalam storage.
6.

Connector , merupakan simbol untuk masuk dan

keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas
yang sama.
7.

Off-Page Connector , merupakan simbol untuk

masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar
kertas yang lain.

8.

Tabel 2.2. Simbol-Simbol Flowchart (Lanjutan)
Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan
dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke
kanan , atau dari kanan ke kiri.

9.

Document, merupakan simbol untuk data yang

berbentuk informasi.

Predifined

10.

process,

untuk

menyatakan

sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai
prosedur.

11.

Display, untuk output yang ditunjukkan suatu
device, seperti monitor .

Universitas Sumatera Utara

12.

Magnetic Disc, untuk menyimpan data.

2.4. Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah salah satu alat untuk membangun aplikasi dalam
lingkungan windows. Microsoft Visual Basic menggunakan pendekatan visual untuk
merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk penulisan kode
menggunakan dialek bahasa Basic yang mudah dipelajari.
Pada

pemrograman

Visual,

pengembangan

aplikasi

dimulai

dengan

pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang
digunakan dalam user interface, dan selanjutnya dilakukan penulisan kode program
untuk menangani kejadian (event).

2.4.1. IDE Visual Basic
Pengenalan dari belajar Microsoft Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated
Development Environment) Visual Basic. IDE Visual Basic adalah bagian dari Visual

Basic yang digunakan untuk menciptakan aplikasi. Dengan IDE inilah pemrograman
secara visual merancang tampilan untuk para user (antar muka pemakai) dan
menuliskan listing program (kode).

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.1. Lingkungan IDE

2.4.2. MenuBar
MenuBar berfungsi memilih tugas-tugas tertentu seperti memulai, memilih,

mengakhiri suatu aplikasi dan lain sebagainya.

Gambar 2.2. MenuBar

2.4.3. ToolBar/SpeedBar
ToolBar/SpeedBar memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan MenuBar. Hanya

saja ToolBar/SpeedBar penggunaannya lebih praktis dan cepat (dinyatakan dalam
bentuk icon).

Gambar 2.3. ToolBar/SpeedBar

Universitas Sumatera Utara

2.4.4. Jendela ToolBox
ToolBox berisikan kumpulan komponen-komponen yang akan ditempelkan/diletakkan

dalam form dan digunakan untuk mendesain form sehingga membentuk user
interface. ToolBox standard mempunyai banyak pilihan komponen, diantaranya
Label, CommandButton, CheckBox, ComboBox, ListBox, Timer, Image, Shape, Line.

Gambar 2.4. Jendela ToolBox Standard
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Pointer bukan merupakan suatu kontrol, digunakan icon ini ketika ingin memilih
kontrol yang sudah berada dalam form.
2. PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan
format BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor ), WMF (metafile), EMF
(enhanced metafile), GIF dan JPEG.
3. Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat
diperbaiki oleh pemakai.

Universitas Sumatera Utara

4. TextBox adalah kontrol yang mendukung string yang dapat diperbaiki oleh
pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
5. Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container bagi kontrol lainnya.
6. CommandButton merupakan kontrol yang hamper ditemukan pada setiap form dan
digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan
klik padanya.
7. CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
8. OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa
option yang hanya dapat dipilih satu.

9. ListBox mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu
(bergantung pada properti MultiSelect).
10. ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana
pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.
11. HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
12. Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval
waktu tertentu, merupakan kontrol non-visual.
13. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk
dialog box yang berkaitan dengan file.

14. Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,
bulatan, dan oval.
15. Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai
container bagi kontrol lainnya. Kontrol image menggunakan resources yang lebih

kecil dibandingkan dengan PictureBox.
16. Data digunakan untuk data dinding.

Universitas Sumatera Utara

17. OLE Client dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti
Microsoft Excell, Word, dll.

2.4.5. Jendela Form Designer
Jendela Form Designer berfungsi untuk merancang dan mendesain user interface dan
disini pula kontrol-kontrol komponen dari ToolBox diletakkan.

Gambar 2.5. Jendela Form Designer

2.4.6. Jendela Kode Editor
Jendela Kode Editor secara umum berguna untuk menuliskan listing program dalam
pembuatan suatu aplikasi.

2.4.7. Jendela Project
Jendela Project berfungsi untuk melihat kontrol-kontrol apa saja yang berada didalam
form tersebut secara hierarki seperti Windows Explorer.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.6. Jendela Project

2.4.8. Jendela Properties
Jendela Properties ini digunakan untuk memanipulasi kontrol-kontrol yang sudah ada
dalam form. Jendela Properties ini memiliki dua halaman yang masing-masing
disebut Alphabetic (nama properti) dan Catagorized (pilihan properti).

Gambar 2.7. Jendela Properties

2.5. Microsoft SQL Server Management Studio Express 2005

Universitas Sumatera Utara

Pada dasarnya pengertian dari SQL Server itu sendiri adalah bahasa yang
dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relation. Bahasa ini secara
defacto adalah bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.

Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini dalam
manajemen datanya. SQL Server 2005 merupakan salah satu produk dari Relational
Database Management System (RDBMS). SQL Server 2005 terdiri dari beberapa

komponen, yaitu:
a. Relational Database Engine, merupakan komponen utama atau jantung SQL
Server 2005.
b. Analysis Services, merupakan basis dari solusi intelijen bisnis yang ampuh
(powerfull),

dan

mendukung

aplikasi-aplikasi

OLAP

(online

analytical

processing) serta data minning.

c. Data Transformation Service (DTS), yaitu sebuah mesin untuk membuat solusi
ekspor dan impor data, serta untuk mentransformasi data ketika data tersebut
ditransfer.
d. Notification Services, yaitu sebuah framewok untuk solusi dimana pelanggan akan
dikirimi notifikasi ketika sebuah event muncul.
e. Reporting Services, yaitu service yang akan mengambil data dari SQL Server dan
menghasilkan laporan-laporan.
f. Service Broker , yaitu sebuh mekanisme antrian yang akan menangani komunikasi
berbasis pesan diantara service.
g. Native HTTP Support, yaitu dukungan yang memungkinkan SQL Server 2005
yang (jika diinstal pada Windows Server 2003) akan merespon request terhadap

Universitas Sumatera Utara

HTTP endpoint, sehingga memungkinkan pembangunan sebuah web service untuk
SQL Server tanpa menggunakan IIS.
h. SQL server Agent, akan mengotomatiskan perawatan database dan mengatur task,
event dan alert.

i. .NET CLR (Common Language Runtime), akan memungkinkan pembuatan solusi
menggunakan managed kode yang ditulis dalam salah satu bahasa .NET.
j. Replication, yaitu serangkaian teknologi untuk menjalin dan mendistribusikan data
dan

obyek database

lain, dan melakukan

sinkronisasi

untuk menjaga

konsistensinya.
k. Full Text Search, memungkinkan pengindeksan yang cepat dan fleksibel untuk
query berbasis kata kunci (terhadap data teks yang disimpan dalam database).

2.6. Crystal Report
Crystal Report merupakan sebuah software yang dirancang untuk membuat laporan
yang dapat digunakan dengan bahasa yang berbasis Windows, seperti: Borlan, Delphi,
Visual Basic, Visual C/C++, dan Visual Interdev.
Ada beberapa keunggulan Crystal Report, yaitu:
1. Memberikan kemudahan dalam membuat laporan tanpa melibatkan banyak kode
pemrograman.
2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat
digunakan banyak programmer dengan masing-masing keahlian.

Universitas Sumatera Utara