Sistem Informasi Data Penggajian Pada PT. Sari Surya Perwira Medan Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0

(1)

SISTEM INFORMASI DATA PENGGAJIAN PADA PT. SARI

SURYA PERWIRA MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL

BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

OLEH :

RIZKI AULIA

NIM : 052406059

PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2008


(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan kesehatan, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan, pembuatan tugas akhir ini pada Program Studi Ilmu Komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat bagi setiap mahasiswa guna menyelesaikan Program Studi D-III. Dalam hal ini penulis berusaha dengan segala kemampuan yang ada untuk menyelesaikannnya. Namun saya menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk membantu menambah wawasan, pengetahuan dan untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

Pada kesempatan ini penulis mengambil judul Sistem Pengolahan Data Gaji Karyawan Pada PT. Sari Surya Perwira Medan. Banyak pihak yang telah membantu dengan rela hati serta dukungan kepada penulis mulai dari persiapan penulisan, pengumpulan data, menyelesaikan program dan penyelesaian tugas akhir ini.

Dalam kesempatan ini, penulis dengan segenap hati mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Eddy Marlianto, Msc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Saib Suwilo, Msc selaku Ketua Jurusan Program D3 Ilmu Komputer/Statistik FMIPA USU.


(3)

3. Bapak Drs.Haluddin Panjaitan selaku Dosen Pembimbing, yang telah banyak membantu dan membimbing dalam penyelesaian tugas akhir ini.

4. Bapak Hardjono, SE selaku Kepala Cabang PT. Penerbit Erlangga Medan yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan riset pada PT. Sari Surya Perwira.

5. Para Dosen dan seluruh pegawai pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU.

6. Ayahanda tercinta Zaid Effendi, dan Ibunda tercinta Ainus Sofia atas semua curahan kasih sayang serta yang slalu memberikan doa, bantuan moril dan materil dalam penyelesaian laporan ini.

7. Saudaraku tersayang kak Tia, dan adikku tercinta Fani Difianti,dan Safira Mauliza buat semua kritikan dan dukungannya.

8. Teman-teman tercinta yang gak ada imbangnya : Hugo,Maxie,Bagudung.Si-Bungsu.Jablay.Madam,Akong,Buaya,Harmen,Sanchez.

9. Buat seluruh teman-teman stambuk 05, spesial buat anak com A 05.

Akhirnya penulis berharap, kiranya tugas akhir ini dapat membantu bagi pihak yang memerlukan.

Medan, Juni 2008 Penulis


(4)

iii

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM PENGOLAHAN DATA GAJI

KARYAWAN PADA PT.SARI SURYA PERWIRA MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : RIZKI AULIA

Nomor Induk Mahasiswa : 052406059

Program Studi : D3 ILMU KOMPUTER

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Komisi Pembimbing :

Diketahui/Disetujui oleh Pembimbing, Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua,

Dr. Saib Suwilo, M.Sc Drs.Haluddin Panjaitan


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud Dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi ... 6

2.2 Pengertian Komputer ... 6

2.3 Komponen Dasar Komputer ... 7

2.3.1 Perangkat Keras (HARDWARE) ... 7

2.3.2 Perangkat Lunak (SOFTWARE) ... 9

2.3.3 Tenaga Pemakai (BRAINWARE) ... 11

2.4 Sistem Database ... 12

2.5 Pengenalan Visual Basic ... 14

2.5.1 Sejarah Singkat Visual Basic ... 15

2.5.2 Struktur Aplikasi Visual Basic ... 16

BAB III : SEJARAH PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 24


(6)

v

BAB IV : RANCANGAN SISTEM PROGRAM

4.1 Data Flow Diagram ... 26

4.2 Rancangan Database ... 27

4.3 Rancangan Menu ... 30

BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Defenisi Implementasi Sistem ... 27

5.2 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem ... 27

5.3 Tujuan Implementasi Sistem ... 28

5.4 Pemeliharaan Implementasi ... 28

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 30

6.2 Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A LAMPIRAN B LAMPIRAN C


(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dewasa ini, salah satunya adalah teknologi komputer. Sejalan dengan majunya teknologi tersebut maka semua orang berusaha meningkatkan kreativitas serta mutu di perusahaan atau badan usaha miliknya dengan menggunakan alat bantu komputer.

Dengan kecanggihan komputer pada masa sekarang ini semua pekerjaan yang biasa dilakukan secara manual menjadi lebih mudah, cepat dan akurat baik dari segi penghematan ruang, waktu dan tenaga, berarti suatu sistem yang dibutuhkan dapat berjalan dengan lebih akurat jika menggunakan komputer. Untuk memperoleh informasi yang dimaksud diperlukan keterlibatan manusia. Keterlibatan yang dimaksud adalah pengguna dapat menjalankan bahasa pemograman yang digunakan. Selain mesin komputer itu sendiri yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga informasi yang diinginkan tepat waktu dan tepat guna.

Sementara satu sisi, PT.Sari Surya Perwira selama ini masih mencari informasi tentang data penggajian secara manual. Hal ini, untuk saat sekarang bukanlah merupakan hal yang efektif dan efisien.


(8)

2

1.2 Permasalahan

Dari latar belakang diatas, masalah yang ada adalah bagaimana memperkenalkan suatu bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 pada PT.Sari Surya Perwira untuk membuat suatu sistem informasi data penggajian dengan data pegawai yang berjumlah banyak menggunakan salah satu aplikasi pada komputer yang berbasis windows, yaitu Microsoft Visual Basic 6.0. agar diperoleh suatu sistem yang cepat, cermat dan teliti serta up to date.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari pembuatan Tugas Akhir ini untuk mencari dan mengetahui bagai mana cara untuk mengatasi masalah-masalah dan kelemahan juga menciptakan suatu sistem baru yang cepat dan akurat pada suatu instansi dalam proses pengolahan data penggajian, khususnya pada PT.Sari Surya Perwira Medan, dengan menggunakan perangkat lunak yaitu bahasa pemograman Visual Basic 6.0.

Sedangkan tujuan dari pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah untuk mencari suatu jalan keluar dan penerapan yang dibutuhkan dalam hal pelaporan data penggajian sehingga dihasilkan suatu informasi yang diperoleh dengan mudah dan cepat, guna meningkatkan efektifitas dan efesien dan memanfaatkan fasilitas komputer.

1.4 Metode Penelitian

Dalam menyusun Tugas Akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memeperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas


(9)

akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah dengan cara :

1. Penelitian Lapangan.

Yaitu suatu aktivitas penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan akurat yang berkaitan dengan judul yang diteliti. Penelitian lapangan dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan dan melakukan pencatatan-pencatatan terhadap penemuan yang dianggap perlu dilakukan.

2. Penelitian Pustaka.

Yaitu suatu aktivitas penelitian dengan cara mengumpulkan data, informasi dan keterangan melalui buku-buku dan majalah secara teoritis ilmiah ada hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti.

3. Wawancara (Interview).

Yaitu peneliti melakukan pertanyaan langsung kepada para pegawai yang dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman terhadap permasalahan yang diamati.

4. Observasi (Pengamatan).

Yaitu melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian untuk mengamati secara dekat masalah yang dihadapi dan melakukan pencatatan terhadap temuan secara khusus.

1.5 Kegunaan Penelitian

Dalam membuat suatu rancangan sistem informasi, tentunya kita ingin menciptakan suatu sistem yang siap pakai dan sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut kita harus melakukan penelitian,


(10)

4

yang mana nantinya akan menambah wawasan melatih penulis guna menyesuaikan diri pada saat terjun ke dunia kerja dan demi pengembangan ilmu pengetahuan.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, pembahasan masalah, kegunaan penelitian, sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Membahas tentang Visual Basic 6.0 secara singkat, pengertian komputer, pengolahan data, sistem, struktur program Visual Basic 6.0.

BAB III DESKRIPSI PT.SARI SURYA PERWIRA MEDAN

Membahas tentang sejarah singkat perusahaan, organisasi dan tata laksana, serta bagan organisasi.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Membahas tentang rancangan data base, algoritma, program dan juga tampilan program.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Membahas tentang pengertian dan tujuan implementasi serta penerapan sistem.


(11)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas tentang kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dan saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis.


(12)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0.

Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic merupakan bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih pemograman Visual Basic.

Visual Basic (yang sering juga disebut VB) selain disebut sebagai bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti :

a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows

b. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti kontrol Active X, File, Help, Aplikasi internet dan sebagainya.

c. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan.

Bagi programer pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis Windows dengan mudah. Sedangkan bagi programer tingkat lanjut, dengan kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program yang kompleks, misalnya dalam lingkungan


(13)

Networking atau Client Server. Bahasa pemrograman Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan dan tidak perlu lagi menghapal sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam. Didalam Visual Basic semua fasilitas sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat visual lebih memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi berbasis Windows ini, bersifat Mouse Driven (digerakan dengan mouse) dan berdaya guna tinggi.

Kesimpulannya, Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program aplikasi yang lengkap dan mudah dipahami.

2.1.1 Keistimewaan Visual basic

Sejak dikembangkan pada tahun 1980-an, Visual Basic kini telah mencapai versinya yang ke-6. beberapa keistimewaan utama Visual Basic 6.0 ini diantaranya seperti :

1. Menggunakan plat form pembuatan program yang diberi nama developer studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan begitu dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemorgraman lainnya dengan mudah dan cepat.

2. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file Executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.

3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sara yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasikan tugas-tugas tertentu.


(14)

8

4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic.

5. Kemampuan membuat Active X dan fasilitas internet yang lebih banyak 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi data

base yang berkemampuan tinggi.

7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

2.1.2 Versi-versi Visual Basic 6.0

Seperti aplikasi-aplikasi komersil lainnya, Visual Basic 6.0 juga di pasarkan dalam berbagai jenis atau versi. Beberapa versi dari Visual Basic 6.0 yang ada di pasaran diantaranya adalah :

1. Standard Editor / learning edition

Versi ini adalah versi standard yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.

2. Professional Edition

Versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programer profesional. Misalnya kontrol-kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana pengembangan data base yang lebih baik

3. Enterprise Edition

Versi ini dikhususkan untuk para programer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau clien/server. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.


(15)

Visual Basic juga mempunyai tampilan layar terdiri dari :

a. Main Windows (jendela utama) yang terdiri dari title bar (baris judul), menu bar, dan tool bar. Baris judul berisi nama proyek. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi, Visual Basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down dimana dapat mengontrol operasi lingkungan Visual Basic. Tool bar berisi kumpulan gambar yang mewakili perubahan yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form aktif disudut kiri atas layar, lebar serta panjang form.

Gambar 2.1. Jendela Utama Visual Basic

b. Form Windows (jendela form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi Visual Basic. Disinilah tempat untuk merancang aplikasi.


(16)

10

Gambar 2.2. Jendela Form

c. Project Windows (jendela proyek) yang menampilkan daftar form dan modul proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standard, dan file sumber yang merupakan suatu aplikasi.


(17)

d. Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user interface serta control bagi program aplikasi. Ada 2 cara untuk menempatkan control pada suatu form.

1. Klik ganda control dalam toolbox. Selanjutnya anda dapat mengubah besar dan ukurannya serta memindahkannya dengan metode drag dan drop.

2. Klik control dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse pada jendela form. Kursor berubah menjadi crosshair (+). Tempatkan crosshair pada sudut kiri atas dimana control akan dilepaskan, tekan tombol mouse kiri dan tahan ketika menyeret (drag) kursor kearah sudut bawah


(18)

12

e. Properties Windows (jendela properti), berisi daftar struktur setting properti yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Ketika drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua tab yang ditampilkan : Alphabetic (urut abjad) dan catagorized (urut berdasarkan kelompok). Dibagian bawah kotak terdapat property dari objek terpilih.


(19)

f. Form Layout Windows (jendela layout form) menampilkan posisi form yang relatif terhadap layar monitor.

Gambar 2.6. Jendela Layout Form

2.2 Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem yang baik dan efisien ditempuh dengan cara sebagai berikut :

1. Mendefenisikan permasalahan dengan jelas

Defenisi permasalahan yang dimaksud disini adalah segala sesuatu yang menuntut penyelesaian. Permasalahan tersebut sudah diketahui dari identifikasi masalah yang telah diterangkan pada BAB I. Jadi disini sudah jelas kita lihat dari identifikasi masalah tersebut dapat dibahas bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut sesuai dengan defenisi permasalahan itu. 2. Menentukan metode penyelesaian permasalahan

a. Metodologi menginput data

Data merupakan bahan baku yang melalui pengolahannya dibentuk menjadi suatu informasi. Input data menyatakan sesuatu peristiwa ataupun


(20)

14

kenyataan yang mengandung suatu pengetahuan yang dijadikan dasar untuk penyusunan keterangan, pembuatan atau penetapan keputusan.

b. Metodologi memproses data.

Data yang telah didapat akan diolah dengan seperangkat alat yang selalu bekerjasama untuk menghasilkan informasi. Sebelum data diolah pertama sekali data tersebut dioperasikan atau diproses secara teliti pengolahan data dilakukan lebih baik dan efisien. Metode memproses data yang sering dipakai adalah metode pencarian data dari sekelompok data (searching) atau pengurutan data (sequential).

c. Metodologi menampilkan hasil.

Data yang telah diproses akan menjadi informasi. Informasi merupakan suatu pengetahuan yang dihasilkan oleh suatu pengolahan. Dengan menganalisa dan menempatkan data pada kedudukan yang tepat akan diperoleh data yang berarti dan dapat digunakan dalam suatu bidang tertentu dan akan menghasilkan suatu data yang akan ditampilkan per-record ataupun secara keseluruhan.

3. Membuat Flowchart

Flowchart merupakan suatu skema bagan yang menggambarkan urutan kegiatan dari awal hingga akhir. Dengan demikian flowchart ini merupakan bagian yang terpenting dalam pemrograman sebagai gambaran dari setiap instruksi program.

4. Menghubungkan Struktur Data yang cocok

Struktur data yang cocok dari rancangan sistem berdasarkan algoritma adalah searching yakni pencarian data yang dalam sistem informasi kepegawaian adalah berdasarkan NIP. Pencarian data ini dilakukan berdasarkan NIP dari


(21)

sekelompok data. Selain searching dalam sistem informasi kepegawaian ini juga dilakukan secara sequential yaitu mengurutkan data juga berdasarkan NIP dan dari sekelompok data.

5. Perancangan sistem dengan menggunakan Visual Basic

Perancangan sistem dengan menggunakan Visual Basic dapat dilihat pada bagian lampiran.

6. Uji coba sistem

Sebelum program diterapkan, maka terlebih dahulu bebas dari kesalahan-kesalahan oleh karena itu program harus diuji terlebih dahulu untuk mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi, mengetahui apakah program dapat menerima data dengan baik dapat memprosesnya dengan baik serta dapat menghasilkan pengeluaran (output) yang benar. Sasaran dari pengujian adalah untuk mendeteksi setiap kekeliruan pemrosesan yang ada dalam sistem sehingga hal ini dapat diperbaiki sebelum dipakai.

7. Hasil dari rancangan sistem.

Hasil dari rancangan sistem akan ditampilkan per-record dan dapat dilihat pada bagian lampiran.

Proses penyusunan sistem informasi terdiri dari 4 fase yaitu : 1. Analis sistem

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem dalam menganalisa sistem yang sedang berjalan untuk perancangan sistem baru adalah :

a. Mempelajari masalah dan mengajukan elternatif penyelesaian b. Menetukan tujuan sistem yang akan dibuat


(22)

16

d. Meneliti sistem yang sedang berjalan e. Menganalisis kebutuhan sistem 2. Desain Sistem

Mendesain sistem dengan tujuan untuk menyusun deskripsi sistem yang jelas dan benar.

3. Implementasi sistem.

Implementasi sistem bertujuan untuk memulai sistem baru yang telah siap dibuat dan tugas yang harus dikerjakan adalah mengkonversikan ke sistem baru atau sistem lama yang sudah diperbaharui

4. Operasi sistem.

Dalam mengoperasikan sistem yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan sistem setelah dilakukan implementasi serta melakukan pemeliharaan terhadap sistem yang baru diterapkan.

2.3 Pengolahan Data

Salah satu komponen dalam pengolahan data yang diperlukan adalah merupakan program aplikasi (program komputer) yang mana berisikan sederetan instruksi yang disusun dan dapat diterima oleh komputer. Jadi pengolahan data adalah proses untuk melakukan manipulasi dari pemakaian data agar menghasilkan informasi yang diperlukan. Secara umum pengolahan data terdiri dari tiga langkah yaitu :

1. Input (pemasukkan data). 2. Proses (pengolahan data).


(23)

Gambar 2.7. Siklus Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan, sehingga dapat segera dipakai, hasil pengolahan data tersebut adalah informasi.

Sewaktu merencanakan proyek penelitian, orang yang melakukan penelitian seharusnya sudah mempunyai rencana mengenai pengolahan dan desain outputnya. Pengolahan data meliputi kegiatan-kegiatan mulai dari penyiapan data sampai mengeluarkan hasil pengolahan data. Pengolahan data dengan menggunakan perangkat elektronik secara sederhana meliputi :

1. Masukan data

Data terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dipindahkan kesesuatu peralatan input komputer. Record data yang dihasilkan akan dibaca oleh komputer melalui bahasa pemograman yang akan diterjemahkan kedalam bahasa mesin yang akan dimengerti oleh komputer.

2. Memproses data

Ada beberapa jenis pemrosesan data antara lain : a. Sorting

Record data disusun/diurutkan sesuai dengan urutan yang diinginkan, baik numeric maupun alphabetic.


(24)

18

b. Classifying

Record data disusun dalam berbagai kelompok c. Calculating

Malakukan perhitungan dengan manipulasi aritmatika terhadap data. d. Summarizing

Menerangkan data menjadi lebih sederhana dan ringkas. e. Selecting

Mengambil record-record tertentu. 3. Hasil pengolahan.

Hasil pengolahan disajikan dalam suatu format tertentu yang berisi informasi. Output ini mungkin juga disimpan dalam suatu media yang akan digunakan untuk pengolahan selanjutnya.

4. Pemeliharaan.

Terhadap sistem yang telah selesai dibuat dapat dilakukan beberapa perubahan atau penambahan yang sesuai dengan keinganan pemakai. Pada fase pemeliharaan ini dilakukan pemeriksaan ulang pada setiap jangka waktu.

2.4 Data

Suatu informasi sangat erat hubungannya dengan data. Informasi berasal dari data. Data adalah istilah mejemuk yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bagian yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol, gambar, kata, angka, huruf, atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek kondisi atau situasi dan lain-lain. Selanjutnya kegunaan dari pada data adalah sebagai bahan dasar yang objektif (relatif/tidak mutlak) didalam proses penyusunan kebijaksanaan


(25)

dan keputusan oleh pemimpin organisasi. Data adalah fakta-fakta yang dipergunakan sebagai suatu dasar untuk perhitungan dan pengolahan meliputi serangkaian tindakan-tindakan atau operasi-operasi secara pasti mengarah suatu akhir.

Data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumbernya. 1. Menurut jenis data, data terbagi dua yaitu :

a. Data hitung

Data sebagai hasil perhitungan. Yang termaksuk didalam data adalah persentase dari suatu jumlah tertentu.

b. Data ukur

Data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai suatu hal. 2. Menurut sifat

a. Data kuantitatif.

Data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. b. Data kualitatif.

Data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu. Gagal atau berhasil merupakan jenis data kualitatif yang akan mendukung kualitas pelayanan data.

3. Menurut sumber data. a. Data internal.

Data asli yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh manusia itu sendiri.

b. Data eksternal.

Data hasil penelitian orang lain yang dapat digunakan untuk suatu keperluan meskipun data tersebut hasil penelitian orang lain.


(26)

20

Data disimpan kedalam suatu file. Sebelumnya disimpan suatu data diberi kode atau kata kunci menurut jenisnya. Pengaturan dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah melakukan pencarian apabila diperlukan seketika. Pengkodean memegang peranan yang sangat penting. Kode yang salah akan menyebabkan data yang akan masuk ke dalam file akan salah dalam penempatannya, sehingga akan menyulitkan dalam melakukan pencarian data tersebut saat dibutuhkan.

2.5 Pengertian Sistem Informasi 2.5.1 Pengertian Sistem

Istilah sistem merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi dan banyak digunakan secara luas pada lembaga-lembaga atau bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “SYSTEMA”. Ditinjau dari asal katanya, sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau tujuan sistem tersebut dapat tercapai.

Berikut ini adalah pengertian sistem menurut beberapa pendapat : 1. Menurut Enid Squire.

Sistem adalah serangkaian metide, prosedur atau teknik yang disatukan oleh interaksi yang teratur sehingga membentuk suatu kesatuan yang terpadu.


(27)

2. Menurut Gordon B.Davis.

Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lain untuk suatu tujuan bersama.

3. Menurut T.Hani Handoko.

Sistem adalah sekumpulan elemen yang bergabung dan bergantung antara satu dengan yang lainnya. Apabila berbagai elemen tersebut berinteraksi, maka akan membentuk suatu kesatuan secara menyeluruh.

4. Menurut Robert G.Murdict.

Sistem adalah suatu kumpulan elemen yang dijadikan satu untuk satu tujuan. 5. Menurut Drs. Mulyadi.

Pada dasarnya sekelompok elemen yang erat dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan.

Dari beberapa devenisi sistem diatas yang beranekaragam, maka dapat dibuat suatu pengertian yang sederhana dari sistem yaitu kesatuan yang terdiri dari unit-unit kesatuan yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan suatu usaha tertentu.

Pada umumnya ciri-ciri sistem adalah bertujuan, punya batas, terbuka, tersusun dari subsistem, ada saling keterkaitan dan saling tergantung, merupakan satu kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan transformasi, ada mekanisme kontrol, dan memiliki kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri sendiri.

2.5.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan fakta atau data yang telah diproses transformasi data sehingga berubah bentuk menjadi informasi atau informasi adalah data yang telah


(28)

22

diambil kembali diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi ini adalah hasil proses data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna.

Kegunaan dari informasi itu sendiri pada hakekatnya adalah untuk memberitahukan sipenerima informasi mengenai suatu masalah agar sipenerima informasi lebih dapat menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga dapat mengurangi ketidakpastian tentang suatu masalah yang dapat digunakan untuk memilih resiko yang paling kecil dan keuntungan yang besar dalam pemilihan alternatif bagi suatu proses pengambilan keputusan.

Suatu informasi harus datang tepat pada waktunya dan kebenarannya dapat di jamin, sebab jika informasi datang terlambat dan kebenarannya tidak terjamin maka dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal bagi instansi.

Nilai informasi berhubungan dengan informasi, bila tidak ada pilihan atau keputusan informasi menjadi tidak diperlukan. Nilai informasi dituliskan paling berarti dalam konteks sebuah keputusan.

Dalam lingkungan sistem informasi, informasi memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut :

1. Benar atau salah, ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainnya, akibatnya sama seperti yang benar.


(29)

3. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.

4. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah satu atau palsu sebelumnya.

5. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.

Dari defenisi-defenisi sistem dan informasi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebagai seperangkat elemen-elemen yang sistematis terpadu dan formal yang diperoleh dari pengolahan data guna mendukung fungsi operasi untuk mengambil keputusan atau kebijaksanaan dengan tujuan tertentu. Agar perkembangan sistem informasi dapat memenuhi prinsip tepat waktu dan tepat guna maka diperlukan suatu cara untuk melaksanakannya, adapun teknis pelaksanaannya adalah pengolahan data, pemeliharaan data, penyimpanan data dan peremajaan data.

2.5.3 Peranan Komputer Dalam Sistem Informasi

Kata komputer berasal dari bahasa Inggris yaitu to compute yang berarti hitung. Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. Komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data bukanlah suatu alat yang berdiri sendiri tetapi terdiri dari sekelompok peralatan yang melaksanakan pekerjaan yang dikendalikan serta dikontrol oleh instruksi yang dimasukkan ke dalam memori atau storage untuk mengolah data menjadi lebih berguna atau disebut juga dengan informasi.


(30)

24

Komputer mempunyai peran penting untuk membantu manusia dalam menyelesaikan dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Setiap pemecahan persoalan yang dilakukan manusia, hendaknya mempunyai dua unsur yaitu :

1. Adanya fakta dan data.

2. Bagaimana proses pemecahannya.

Jika pengolahan data dilakukan secara manual, maka hal ini tidak akan menjamin ketelitian serta kebenaran hasil atau informasi yang diinginkan. Masalah pendataan dan pengolahan data dapat dipecahkan dengan mudah dan dalam waktu singkat dengan menggunakan alat bantu komputer.

Dalam hal hubungan inilah diperlukan suatu sistem pengolahan data yang cepat dan tepat untuk memberikan informasi yang sangat menjamin benarnya keputusan yang telah ditetapkan. Dilihat dari aspek praktisnya, maka tidak jarang seseorang terlambat atau belum selesai didalam pengambilan keputusan dan mendapat informasi yang cepat dalam pengolahan data secara manual. Tetapi dengan adanya pengolahan data dengan komputer hal tersebut dapat diatasi.

Peranan komputer dalam suatu sistem informasi sangatlah penting, hal ini diakibatkan besarnya dan banyaknya data yang akan diolah dengan beranekaragam jenis data. Disinilah komputer memegang peranan penting untuk melakukan pengolahan data yang banyak dan beranekaragam informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat.


(31)

BAB III

DESKRIPSI PT.SARI SURYA PERWIRA MEDAN

Sejarah Perusahaan

PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) adalah salah satu perusahaan Badan Milik Usaha Negara (BUMN), yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1996 tentang pelabuhan perusahaan Perseroan PT.Perkebunan VIII menjadi Perusahaan Perseroan PT.Perkebunan Nusantara IV (Lembaga Negara Tahun 1996 No.5), sesuai dengan Akte Notaris Harum Kamikl, S.H.No.37 tanggal 11 Maret 1996. Kemudian sesuai dengan surat Notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo, S.H. diadakan perubahan akte pendirian perusahaan (vide: Tambahan Berita Negara Republik Indonesia, tanggal 25 Maret 2003 No.24), dimana kantor pusat PTPN-IV berkedudukan di Medan, Propinsi Sumatera Utara.

Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PT.Perkebunan Nusantara IV yaitu menjadikan Perusahaan Agribisnis Perkebunan yang tangguh dan mampu bersaing, baik disektor hulu di tingkat Nasional dan Regional.


(32)

26

Adapun Misi dari PT.Perkebunan Nusantara IV yaitu :

1. Menjalankan usaha Agribisnis perkebunan dibidang perkebunan kelapa sawit (komoditi utama), teh dan kakao, serta menghasilkan produk minyak sawit, inti sawit, teh jadi, biji kakao kering serta produk turunannya yang berkualitas untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan.

2. Meningkatkan daya saing produk secara terus-menerus yang didukung oleh sistem, cara kerja dan lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreativitas dan inovasi untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi.

3. Menghasilkan laba yang berkesinambungan untuk menjamin pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan perusahaan serta memberikan manfaat dan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham, karyawan dan stakeholder lainnya.

4. Mengolah usaha secara professional untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan berpegang teguh pada nilai-nilai etika bisnis dan senantiasa berpedoman pada tata kelola perusahaan secara sehat.

5. Memberikan perhatian dan peran yang sungguh-sungguh dalam membangun kemitraan dan mengembangkan masyarakat lingkungan serta kelestarian lingkungan hidup.

Kepegawaian

PTP NUSANTARA IV Medan dapat dikatakan sebagai Perkebunan terbesar di Sumatera, oleh karena itu cukup banyak karyawan atau pegawai dan para pekerja yang terbagi atas beberapa bagian sesuai dengan tugas masing-masing :


(33)

1. Sentral Kantor 2. Gudang Sentral 3. Bagian Umum 4. Tehnik Umum 5. Keamanan 6. Transport 7. Tanaman

Struktur Organisasi

Mekanisme kerja berdasarkan struktur organisasi PTP NUSANTARA IV Medan, Administratur (ADM) adalah salah satu seorang pembantu direksi yang diberikan hak untuk mengkoordinir dan mengawasi kebun/unit PTP NUSANTARA IV (PERSERO).

Administratur dibantu kepala dinas dan staf dalam menjalankan tugas-tugas perusahaan antara lain :

1. Asisten Kepala (Aska), yang bertugas untuk mengawasi organisasi Afdeiling dengan memeriksa dan melengkapi alat-alat kegiatan personil agar tingkat kewaspadaan tetap terjaga dan sebagai ganti fungsi Administratur saat tidak ada di tempat.

2. Kepala Administratur (Ka Adm), bertugas untuk mengadakan pengawasan kepada asisten gudang yang ada di perkebunan sekalipun pembukuannya.

3. Petugas Umum (PU), untuk menangani masalah sosial dan menyelesaikan masalah dan kesejahteraan karyawan atau pegawai.


(34)

28

4. Asisten Tehnik Umum, bertanggung jawab kepada Adm, dan mengatur pekerjaan yang menyangkut tehnik.

5. Asisten Transport, bertanggung jawab kepada pengemudi, loko, dan pembagian tugas kepada truk yang mengangkut buah dan tanaman buah segar.


(35)

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Sistem Kerja Yang Lama

Sistem kerja pada PT.SARI SURYA PERWIRA MEDAN yang lama adalah masih menggunakan cara kerja manual dan memakan waktu yang lama serta kurang efisien, data penggajian masih menggunakan cara cara penghitungan secara manual,. Hal itu sangat tidak efisien dan kurang efektif.

4.2 Sistem Yang Diusulkan

Seiring dengan kemajuan teknologi, sudah saatnya perusahaan mulai menerapkan teknologi komputer di dalam layanan informasi atau sistem informasi bagi PT.SARI SURYA PERWIRA Medan yang bergerak dalam bidang kontraktor, sehingga perusahaan tersebut dapat mengetahui apakah layanan yang diberikan sudah baik atau belum. Tugas akhir ini bertujuan untuk membantu PT.SARI SURYA PERWIRA dalam merancang sistem komputerisasi pengolahan data penggajian pegawai. Dan sebelumnya melakukan pembuatan program, terlebih dahulu dipaparkan sedikit mengenai perancangan program yang diinginkan.


(36)

30

Sebelumnya perlu dirancang database yang terdiri dari tabel-tabel yang diperlukan. Desain yang baik adalah kunci menghasilkan data base yang efektif, akurat dan efisien.

4.3Data Flow Diagram

Perancangan DFD yang penulis buat dalam perancangan ini terdiri dari: Diagram Konteks, dan DFD Level Nol .

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informai Data Gaji Karyawan

Karyawan Personalia

Sistem Informasi Penggajian

Data Karyawan Info Data karyawan

Slip penggajian

- Data golongan - Data penggajian

Pimpinan Data karyawan


(37)

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level Nol Sistem Informasi Data Gaji Karyawan Pada PT. Sari Surya Perwira Medan.

Karyawan Personalia

Penggajian Karyawan

Info Data karyawan Slip penggajian

Pimpinan

Laporan Karyawan

Tabel Gaji Pokok dan Tunjangan Data karyawan

1

- Data Golongan - Data penggajian

F1 Golongan F2 Jabatan F3 Karyawan

Pembuatan Laporan


(38)

32

4.4 Rancangan Database

Dalam hal ini penulis memberikan struktur tabel database yang penulis gunakan untuk merancang sistem informasi data penggajian karyawan, antara lain sebagai berikut:

Tabel 1. Golongan

N o. Fie ld Tipe D a t a Uk u r a n Ke t e r a n ga n

1. FkGolongan Text 2 Kode golongan

2. FnGolongan Text 30 Nam a golongan

Tabel 2. Jabatan

N o. fie ld Tipe D a t a

Uk u r a n Ke t e r a n ga n

1. KdJabat an Text 6 Kode Jabat an

2. Nm abat an Text 30 Nam a j abat an

Tabel 3.Karyawan

N o. Fie ld Tipe D a t a Uk u r a n Ke t e r a n ga n

1. FkKaryaw an Text 9 Kode Karyaw an

2. FnKaryaw an Text 20 Nam a Kary aw an

3. FnPanggilan t ext 10 Nam a Panggilan


(39)

5. FJnsKelam in Text 10 Jenis Kelam in

6. FTpt Lahir Text 10 Tem pat Lahir

7. FTglLhr Dat e/ Tim e 15 Tanggal Lahir

8. FKJabat an Text 5 Kode Jabat an

Tabel 4. Password

N o. fie ld Tipe D a t a

Uk u r a n Ke t e r a n ga n

1. Nuser Text 6 Nam a User

2. Pasw ord Text 10 Passw ord

Tabel 5.Penggajian

N o. Fie ld Tipe D a t a Uk u r a n Ke t e r a n ga n

1. FkTrans Text 9 Kode Trans

2. FTgl Text 20 Tanggal

3. FkKaryaw an t ext 10 Kode Karyaw an

4. FkGolongan Text 7 Kode Golongan

5. FkJabat n Text 10 Kode TEXT

6. FBln Num ber 10 Bulan

7. FTahun Num ber 10 Tahun


(40)

34

9. TGaj iKot or Num ber 10 Gaj i KOt or

10 TPot ongan Num ber 10 Pot ongan

11. SubTot al Num ber 10 SubTot al

12 Paj ak Num ber 10 Paj ak

13 TGaj iBersih Num ber 10 Gaj i Bersih

Berikut ini adalah relasi antar tabel (database relationship) yang digunakan dalam pembuatan program.

Tampilan Menu

Dalam perancangan sistem ini,terdapat satu form yang di khususkan untuk

pemanggilan form form yang lainnya,dengan kata lain form ini adalah form utama dalam program ini.


(41)

(42)

36

Form Entry Data Jabatan


(43)

(44)

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menyutujui, mengistal dan memulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.

Tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut :

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain system yang disetujui.

2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program dan prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.

3. Memastikan bahwa personal dapat mengoperasikan sistem baru. 4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai. 5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan dengan benar.

Dengan memilih pendekatan implementasi sistem yang digunakan untuk desain data penggajian ini penulis menggunakan implementasi secara langsung terhadap sistem yang ada. Hal ini disebabkan karena sistem kepegawaian pada

PT.SARI SURYA PERWIRA MEDAN masih menggunakan Dbase yang masih bersifat Under Dos.


(45)

5.2 Penerapan Sistem

Agar dapat memeperoleh hasil yang telah direncanakan dan demi mencapai keinginan yang dimaksud dalam perancangan atau desain sistem yang telah penulis buat ini tentunya membutuhkan beberapa komponen untuk menunjang proses pengerjaannya, antara lain :

1. Hardware (Perangkat Keras)

Hardware adalah seluruh komponen-komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Dalam penyusunan sistem informasi ini, penulis membutuhkan hardware sebagai berikut :

a. CPU (Central Processing Unit), merupakan jantung dari komputer, komponen yang merupakan pusat pengolahan data serta pusat pengontrolan dari keseluruhan dari sistem komputer yang melaksanakannya.

b. Memory, merupakan tempat penampungan atau sebagai ruang dalam penyimpanan data. Memory yang dipakai yaitu dengan kapasitas 512MB.

c. Monitor, merupakan sebagai media tampilan. Monitor yang di gunakan yaitu Samsung dengan ukuran 15 inch.

d. Harddisk, merupakan tempat penyimpanan data. Besar kapasitas yang di pakai 120 GB dengan rpm 7200.

e. Keyboard & Mouse

f. Prosesor Intel SantaRosa 1.8 Ghz


(46)

40

5. Software (Perangkat Lunak)

Dengan adanya fasilitas hardware (perangkat keras) atau komputer, tentu tidak akan dapat memecahkan masalah (problem) atau tidak dapat digunakan tanpa adanya bantuan penuh dari software (perangkat lunak).

Yang dimaksud dengan software adalah komponen dari pada sistem pengolahan data yang diluar dari peralatan komputernya sendiri. Adapun software yang digunakan penulis dalam membuat system informasi ini adalah sebagai berikut :

a. Operasi sistem yang digunakan adalah Microsoft Windows.

b. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa pemograman Visual Basic 6.0.

c. Data yang akan diolah penulis untuk membuat sistem informasi kepegawaian.

6. Brainware

Konsekuensi dari pada dibentuknya atau dikembangkannya proyek sistem komputerisasi atau adanya mesin komputer sebagai alat bantu yang mampu dibidang pengolahan data, maka aspek manusia yang menangani proyek tersebut harus juga dipikirkan. Inilah yang digolongkan kepada aspek brainware. Untuk menjalankan sistem yang dibuat oleh penulis yang dibutuhkan seorang operator. Dengan membutuhkan orang yang memiliki keahlian dalam bidang komputer, diharapkan desain yang dirancang dapat dikembangkan ke arah yang lebih baik guna menunjang penginformasian yang lebih cepat, tepat dan akurat.


(47)

Faktor Brainware dalam hal ini adalah manusia yang dibutuhkan adalah : a. Sistem analis, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas

rancangan sistem.

b. Programer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemograman yang digunakan dalam membuat dan membangun program.

Operator, yaitu orang yang menangani langsung dalam pengelolahan data, mulai dari mempersiapkan data sampai dalam pengentrian atau pemasukan data dalam komputer.


(48)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari uraian bab terdahulu maka penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain :

1. Pengkoordinasian masalah kepegawaian dan pengolahan data-data penggajian menjadi lebih efesien, efektif, akurat, dan terarah.

2. Dengan adanya sistem penggajian maka dalam menerima gaji setiap bulannya akan lebih efektif dan efesien.

3. Dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 dapat dibuat Sistem Informasi Kepegawaian yang lebih baik, cepat dan akurat. 4. Dengan menggunakan jasa komputer yang menggunakan bantuan sistem yang

telah dibuat oleh penulis maka pelaporan data akan dapat dilakukan dengan cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama maupun ruang penyimpanan yang besar.


(49)

6.2. Saran

Saran dari tugas akhir ini adalah :

1. Agar adanya peningkatan skill (keahlian/keterampilan) para pegawai dalam penggunaan komputer yang sangat menentukan produktivitas kerja dari pegawai tersebut, baik software maupun hardware sehingga dapat mengoptimalkan kerja pegawai.

2. Dengan adanya penyusunan tugas akhir ini dapat diharapkan berguna bagi para mahasiswa yang akan terjun langsung ketengah-tengah masyarakat.

3. Penulis menyadari kekurangan akan program ini, maka untuk melanjutkan agar pendapat hasil yang paling maksimal sebaiknya program dikembangkan sebagai fasilitas untuk penyajian informasi berdasarkan yang dikehendaki.


(50)

44

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, Hengky.2004. Membangun Sistem Database dengan Visual basic 6.0 dan Access 2000. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Daryanto. 2004. Belajar Komputer Visual Basic. Bandung Yrama Widya. Sutabi, Tata.2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.


(1)

39

5.2 Penerapan Sistem

Agar dapat memeperoleh hasil yang telah direncanakan dan demi mencapai keinginan yang dimaksud dalam perancangan atau desain sistem yang telah penulis buat ini tentunya membutuhkan beberapa komponen untuk menunjang proses pengerjaannya, antara lain :

1. Hardware (Perangkat Keras)

Hardware adalah seluruh komponen-komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Dalam penyusunan sistem informasi ini, penulis membutuhkan hardware sebagai berikut :

a. CPU (Central Processing Unit), merupakan jantung dari komputer, komponen yang merupakan pusat pengolahan data serta pusat pengontrolan dari keseluruhan dari sistem komputer yang melaksanakannya.

b. Memory, merupakan tempat penampungan atau sebagai ruang dalam penyimpanan data. Memory yang dipakai yaitu dengan kapasitas 512MB.

c. Monitor, merupakan sebagai media tampilan. Monitor yang di gunakan yaitu Samsung dengan ukuran 15 inch.

d. Harddisk, merupakan tempat penyimpanan data. Besar kapasitas yang di pakai 120 GB dengan rpm 7200.

e. Keyboard & Mouse


(2)

5. Software (Perangkat Lunak)

Dengan adanya fasilitas hardware (perangkat keras) atau komputer, tentu tidak akan dapat memecahkan masalah (problem) atau tidak dapat digunakan tanpa adanya bantuan penuh dari software (perangkat lunak).

Yang dimaksud dengan software adalah komponen dari pada sistem pengolahan data yang diluar dari peralatan komputernya sendiri. Adapun software yang digunakan penulis dalam membuat system informasi ini adalah sebagai berikut :

a. Operasi sistem yang digunakan adalah Microsoft Windows.

b. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa pemograman Visual Basic 6.0.

c. Data yang akan diolah penulis untuk membuat sistem informasi kepegawaian.

6. Brainware

Konsekuensi dari pada dibentuknya atau dikembangkannya proyek sistem komputerisasi atau adanya mesin komputer sebagai alat bantu yang mampu dibidang pengolahan data, maka aspek manusia yang menangani proyek tersebut harus juga dipikirkan. Inilah yang digolongkan kepada aspek brainware. Untuk menjalankan sistem yang dibuat oleh penulis yang dibutuhkan seorang operator. Dengan membutuhkan orang yang memiliki keahlian dalam bidang komputer, diharapkan desain yang dirancang dapat dikembangkan ke arah yang lebih baik guna menunjang penginformasian yang lebih cepat, tepat dan akurat.


(3)

41

Faktor Brainware dalam hal ini adalah manusia yang dibutuhkan adalah : a. Sistem analis, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas

rancangan sistem.

b. Programer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemograman yang digunakan dalam membuat dan membangun program.

Operator, yaitu orang yang menangani langsung dalam pengelolahan data, mulai dari mempersiapkan data sampai dalam pengentrian atau pemasukan data dalam komputer.


(4)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari uraian bab terdahulu maka penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain :

1. Pengkoordinasian masalah kepegawaian dan pengolahan data-data penggajian menjadi lebih efesien, efektif, akurat, dan terarah.

2. Dengan adanya sistem penggajian maka dalam menerima gaji setiap bulannya akan lebih efektif dan efesien.

3. Dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 dapat dibuat Sistem Informasi Kepegawaian yang lebih baik, cepat dan akurat. 4. Dengan menggunakan jasa komputer yang menggunakan bantuan sistem yang

telah dibuat oleh penulis maka pelaporan data akan dapat dilakukan dengan cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama maupun ruang penyimpanan yang besar.


(5)

43

6.2. Saran

Saran dari tugas akhir ini adalah :

1. Agar adanya peningkatan skill (keahlian/keterampilan) para pegawai dalam penggunaan komputer yang sangat menentukan produktivitas kerja dari pegawai tersebut, baik software maupun hardware sehingga dapat mengoptimalkan kerja pegawai.

2. Dengan adanya penyusunan tugas akhir ini dapat diharapkan berguna bagi para mahasiswa yang akan terjun langsung ketengah-tengah masyarakat.

3. Penulis menyadari kekurangan akan program ini, maka untuk melanjutkan agar pendapat hasil yang paling maksimal sebaiknya program dikembangkan sebagai fasilitas untuk penyajian informasi berdasarkan yang dikehendaki.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, Hengky.2004. Membangun Sistem Database dengan Visual basic 6.0 dan Access 2000. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Daryanto. 2004. Belajar Komputer Visual Basic. Bandung Yrama Widya. Sutabi, Tata.2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.