Analisis Metode Seleksi Rank-Based Fitness Assigment Dan One Point Crossover Pada Penjadwalan Matakuliah
x
ABSTRAK
Proses perkuliahan di Universitas Al-Muslim Fakultas Ilmu Komputer setiap awal
semester dilakukan roster mata kuliah. Jadwal matakuliah terdiri dari empat
komponen penyusun dasar, yakni: dosen, matakuliah, waktu dan ruang. Penjadwalan
mata kuliah dikatakan optimal jika semua aturan terhadap komponen penyusun jadwal
tersebut dapat terpenuhi.Namun untuk untuk menyusun jadwal mata kuliah yang
optimal cenderung memakai waktu yang lama.Hal ini disebabkan penyusun jadwal
harus lah memperhatikan semua faktor penyusun dasar jadwal tersebut, apakah telah
memenuhi peraturan yang telah ditetapkan ataukah belum.Untuk itu diperlukan suatu
sistem yang mampu membantu menyusun jadwal mata kuliah yang optimal secara
cepat dan akurat. Salah satu algoritma yang bisa dipakai untuk membangun sistem
penjadwalan secara otomatis adalah algoritma genetika. Algoritma Genetika adalah
suatu algoritma pencarian yang berbasis pada mekanisme seleksi alam, perkawinan
silang dan genetika. Proses seleksi pada algoritma genetika memiliki banyak metode.
Metode Rank Based Fitness Assigment dan One Point Crossover untuk melihat
kinerja algoritma genetika dalam mendapatkan penjadwalan mata kuliah yang baik.
Penggunaan metode Rank Based Fitness Assigment dan One Point Crossover dapat
menghasilkan jadwal matakuliah dan praktikum yang optimal. Nilai populasi, nilai
probabilitas crossover dan nilai probabilitas mutasi sangat mempengaruhi lamanya
waktu dalam mendapatkan solusi optimal. Lamanya proses pencarian solusi
berbanding lurus dengan jumlah kromosom (dalam hal ini adalah data pengampu dan
matakuliah). Serta berbanding terbalik dengan jumlah ruang dan waktu. Semakin
banyak kromosom (data pengampu) maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
olusi semakin lama. Semakin banyak ruang dan waktu yang tersedia maka waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai solusi semakin cepat.
Kata Kunci: Rank Based Fitness Assigment, One Point Crossover, kromosom dan
mutasi.
x
Universitas Sumatera Utara
xi
THE SELECTION METHOD ANALYSIS RANK-BASED FITNESS
ASSIGMENT AND ONE POIN CROSSOVER IN THE LECTURE
SCHEDULE
ABSTRACT
The lecture process in Al-Muslim University exactly for computer science faculty,
have the lecture schedule in the begining semester the lecture schedule consisted of
four basic components arrangement they are: lecture, subjects, time and class. Subject
scheduling is called optimal if the rules of its components are approves but to
composelecturing schedule optimally will spend a longer time. It is caured the
schedule arrangement noticing all of arranging of its based factors had approved the
role of it schedule of not. So that the system is needed which helps to arrange the
lecturing schedule optimally, fluency and accuracy. One of algorithm that can be, used
to build scheduling system automatic is genetic algorithm. Genetic algorithm is
searching which is gasicallyreturn to natural selection. Hybridization and genetic
selection process in genetic algorithm has many methods. Rank-based fitness
assigment and one point crossover method is used to see the work genetic algorithm
in getting the lecture scheduling perfectly. The use of rank-based fitness assigment
andone point crossover produces the lecture schedule in optimal practice population
score. Crossover probably score and mutasion score influence the length of time in
getting the optimal solusion the length of process for a solusion is compared with the
amount of chromosom (in lecturing capability) and also ratios to the amount of rooms
and timing. The amount of cromosom (able data) so the time is required to reach the
solution is more longer. More available rooms and time so the requirement of time to
reach the solution is faster.
Keywords:Rank-Based Fitness
Cromosom.
Assigment, One
Point
Crossover,
Mutasion,
xi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Proses perkuliahan di Universitas Al-Muslim Fakultas Ilmu Komputer setiap awal
semester dilakukan roster mata kuliah. Jadwal matakuliah terdiri dari empat
komponen penyusun dasar, yakni: dosen, matakuliah, waktu dan ruang. Penjadwalan
mata kuliah dikatakan optimal jika semua aturan terhadap komponen penyusun jadwal
tersebut dapat terpenuhi.Namun untuk untuk menyusun jadwal mata kuliah yang
optimal cenderung memakai waktu yang lama.Hal ini disebabkan penyusun jadwal
harus lah memperhatikan semua faktor penyusun dasar jadwal tersebut, apakah telah
memenuhi peraturan yang telah ditetapkan ataukah belum.Untuk itu diperlukan suatu
sistem yang mampu membantu menyusun jadwal mata kuliah yang optimal secara
cepat dan akurat. Salah satu algoritma yang bisa dipakai untuk membangun sistem
penjadwalan secara otomatis adalah algoritma genetika. Algoritma Genetika adalah
suatu algoritma pencarian yang berbasis pada mekanisme seleksi alam, perkawinan
silang dan genetika. Proses seleksi pada algoritma genetika memiliki banyak metode.
Metode Rank Based Fitness Assigment dan One Point Crossover untuk melihat
kinerja algoritma genetika dalam mendapatkan penjadwalan mata kuliah yang baik.
Penggunaan metode Rank Based Fitness Assigment dan One Point Crossover dapat
menghasilkan jadwal matakuliah dan praktikum yang optimal. Nilai populasi, nilai
probabilitas crossover dan nilai probabilitas mutasi sangat mempengaruhi lamanya
waktu dalam mendapatkan solusi optimal. Lamanya proses pencarian solusi
berbanding lurus dengan jumlah kromosom (dalam hal ini adalah data pengampu dan
matakuliah). Serta berbanding terbalik dengan jumlah ruang dan waktu. Semakin
banyak kromosom (data pengampu) maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
olusi semakin lama. Semakin banyak ruang dan waktu yang tersedia maka waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai solusi semakin cepat.
Kata Kunci: Rank Based Fitness Assigment, One Point Crossover, kromosom dan
mutasi.
x
Universitas Sumatera Utara
xi
THE SELECTION METHOD ANALYSIS RANK-BASED FITNESS
ASSIGMENT AND ONE POIN CROSSOVER IN THE LECTURE
SCHEDULE
ABSTRACT
The lecture process in Al-Muslim University exactly for computer science faculty,
have the lecture schedule in the begining semester the lecture schedule consisted of
four basic components arrangement they are: lecture, subjects, time and class. Subject
scheduling is called optimal if the rules of its components are approves but to
composelecturing schedule optimally will spend a longer time. It is caured the
schedule arrangement noticing all of arranging of its based factors had approved the
role of it schedule of not. So that the system is needed which helps to arrange the
lecturing schedule optimally, fluency and accuracy. One of algorithm that can be, used
to build scheduling system automatic is genetic algorithm. Genetic algorithm is
searching which is gasicallyreturn to natural selection. Hybridization and genetic
selection process in genetic algorithm has many methods. Rank-based fitness
assigment and one point crossover method is used to see the work genetic algorithm
in getting the lecture scheduling perfectly. The use of rank-based fitness assigment
andone point crossover produces the lecture schedule in optimal practice population
score. Crossover probably score and mutasion score influence the length of time in
getting the optimal solusion the length of process for a solusion is compared with the
amount of chromosom (in lecturing capability) and also ratios to the amount of rooms
and timing. The amount of cromosom (able data) so the time is required to reach the
solution is more longer. More available rooms and time so the requirement of time to
reach the solution is faster.
Keywords:Rank-Based Fitness
Cromosom.
Assigment, One
Point
Crossover,
Mutasion,
xi
Universitas Sumatera Utara