MATERI DAN RPP SEMESTER 2

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Elikobel Merauke Jurusan : Agribisnis Tanaman Perkebunan ( ATP )

  Agribisnis Ternak Ruminansia ( ATR )

  Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : X ( Sepuluh ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan

  kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

  Kompetensi Dasar :3.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan ) A. Indikator : Pertemuan 1

  3.1.1 Mendiskripsikan pengertian kebutuhan manusia

  3.1.2 Mengklasifikasikan jenis- jenis kebutuhan

   Pertemuan 2

  3.1.3 Mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan

  3.1.4 Mendeskripsikan kegunaan benda pemuas kebutuhan

  B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

  Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk : Mendiskripsikan pengertian kebutuhan manusia -

  • Mengklasifikasikan jenis- jenis kebutuhan

   Pertemuan 2

  Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk : Mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan - Mendeskripsikan kegunaan benda pemuas kebutuhan -

  C. Materi Pembelajaran

  • Jenis- jenis kebutuhan
  • Faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan
  • Kegunaan benda pemuas kebutuhan

D. Model dan Metode Pembelajaran :

  Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning ( CTL ) Metode pembelajaran : Ceramah diskusi dan tanya jawab

  E.Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran - Pertemuan ke 1 ( 2 x 40 menit ) N Kegiatan Pembelajaran Alokasi o Waktu

  1 Kegiatan awal ( Pendahuluan ) 10 menit

  a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

  b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

  c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

  Apersepsi :

  • Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).
  • Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik tentang metode pembelajaran ceramah diskusi kelompok yang akan digunakan agar peserta didik paham dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
  • Guru menampilkan kerangka konsep materi yang akan dipelajari

  2. Kegiatan Inti : 60 menit

  1. Eksplorasi

  a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang kebutuhan dalam kehidupan sehari - ahri a. Guru memancing peserta didik menganalisa kebutuhan yang diperlukan manusia setiap hari

  2. Elaborasi

  a. Guru menjelaskan materi tentang macam – macam kebutuhan b. Guru menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan c. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama penyampaian materi belum begitu jelas

  3. Konfirmasi

  a. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan ( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu, )

  3 Penutup

  a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

  c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

  10menit

  • - Pertemuan ke 2 ( 2 x 40 menit )

  N o Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

  1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

  a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

  b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

  c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

  Apersepsi :

  b. Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).

  c. Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang metode pembelajaran ceramah diskusi tanya jawab serta mereview pelajaran pertemuan lalu secara singkat

  d. Guru menampilkan kembali kerangka konsep materi yang akan dipelajari 15 menit

  2. Kegiatan Inti :

  1. Eksplorasi

  a. Guru menggali pengetahuan peserta didik kegunaan benda pemuas kebutuhan

  2. Elaborasi

  a. Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi secara kelompok. Adapun pembentukan kelompok berdasarkan urutan presensi. Masing – masing kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik. Dalam diskusi kelompok, masing – masing kelompok mengerjakan tugas guru. Dalam kegiatan kelompok, peserta didik

  60 menit tentang kebutuhan manusia. Peserta didik menuliskan kebutuhan peserta didik dalam kehidupan sehari – hari, misalnya kebutuhan hidup untuk sekolah, kebutuhan hidup dari awal bangun tidur hingga sampai disekolah.

  b. Guru menyuruh peserta didik secara acak untuk mempresentasikan tugas laporan tersbut di depan kelas.

  Peserta didik yang lain ikut berkomentar terkait tugas yang telah dipresentasikan.

  c. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan

3. Konfirmasi

  a. Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil diskusi kelompok ( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu, kejujuran, tanggung jawab)

  3 Penutup

  a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dari hasil presentasi peserta didik dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

  c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

  15menit

F. Sumber dan Alat Belajar

1. Sumber belajar :

  • Arifin, Imamul. (2009). BSE Membuka Cakrawala Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional - Nurcahyaningtyas. (2009). BSE Ekonomi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta:

  Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

  • Rochmadi, Nur Wahyu. ( 2008 ). BSE Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk

  SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat

  Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

  • Sa’diyah, Chumidatus. (2009). BSE Ekonomi 1 : Untuk kelas X SMA dan MA.

  Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

  • Sukardi. (2009). BSE Ekonomi 1 Unuk SMA /MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Alat Belajar :

  • Laptop - White board / papan tulis

G. Penilaian Penilaian Teknik penilaian

  Tertulis Non Tes

  Tertulis Observasi

  Tugas Individu Sikap

  Terlampir Terlampir

  Instrumen Penilaian Kegiatan Individu

  Tulislah kebutuhan hidup anda dalam kehidupan sehari – hari, sejak bangun pagi hingga ke sekolah ! Tugas ini dikerjakan secara individu, kemudian dikumpulkan ke guru mata pelajaran.

  Instrumen Penilaian Sikap

  Materi : Kelas/Semester : Hari/Tanggal :

  No Nama Disiplin Rasa ingin tahu Kejujuran Tanggung jawab Skor Nilai

  1

  

Bentuk

instrumen

Lembar instrumen Keterangan

  Tertulis Lembar observasi Lampiran : Materi Pembelajaran

MATERI PEMBELAJARAN

  • Mendiskripsikan pengertian kebutuhan manusia
  • Mengklasifikasikan jenis- jenis kebutuhan
  • Mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan
  • Mendeskripsikan kegunaan benda pemuas kebutuhan

  A. MASALAH EKONOMI Masalah ekonomi adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas. Para ahli mengartikan bahwa masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Ada tiga hal sebab utama dibalik masalah ekonomi

1. Kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi barang dan jasa tidak terbatas.

  Beberapa tahun lalu tidak ada permintaan untuk ipad di Indonesia, sekarang ipad sangat diminati orang. Tahun-tahun yang akan datang kemungkinan besar permintaan akan barang- barang konsumen sperti, mobil mewah dan alat komunikasi terbaru akan muncul hal ini terjadi karena ada keinginan yang tidak terpuaskan.

  

3. Sumber daya memiliki kegunaan alternatif contohnya: tanah dapat digunakan sebagai lahan

pertanian, perumahan atau lapangan golf. Dalam penggunaan sumber daya ini kita kembali dihadapkan pada masalah pilihan.

  KEGIATAN PEMBELAJARAN I-II Indikator Pencapaian Hasil Belajar:

  Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk :

2. Kelangkaan sumberdaya yang dapat memenuhi keinginan kita. Kita tidak dapat memiliki segala sesuatu yang kita inginkan oleh karena itu kita harus menentukan pilihan.

B. KEBUTUHAN MANUSIA YANG TIDAK TERBATAS

  Kebutuhan timbul akibat adanya tuntutan fisik dan/atau psikis agar dapat hidup layak

sbagai manusia sehingga kebutuhan manusia sangat beraneka ragam dan sering tidak dapat

dipuaskan. Hal ini menyebabkan kebutuhan menjadi tidak terbatas. Ada perbedaan mendasar yang membedakan kebutuhan dan keinginan & keinginan.

  

Keinginan adalah hasrat dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi tidak akan mempengaruhi

kelangsungan hidupnya.

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup dan

memperoleh kesejahteraan serta kenyamanan.

  

Orang-orang seringkali menyamakan antara kebutuhan dan keinginan ini, namun untuk

pembahasan selanjutnya kebutuhan dan keinginan akan disebut sebagai kebutuhan.

  Ada beberapa hal yang mempengaruhi kenapa kebutuhan manusia itu tidak terbatas.

  

1. Sifat alami manusia sudah menjadi sifat alami manusia untuk tidak cepat puas pada

segala sesuatu yang sudah dimilikinya.

  

2. Tingkat pendapatan semakin tinggi pendpatan seseorang semakin banayak kebutuhan

hidupnya.

  

3. Lingkungan alam untuk dapat bertahan hidup maka manusia selalu berusaha untuk

menyesuaikan diri dan kebuthan hidupnya dengan keadaan alam sekitarnya.

  

4. Lingkungan sosial. Secara naluria manusia mempunyai kebiasaan meniru tingkah laku

orang lain sehingga jumlah dan jenis kebutuhan hidupnya juga akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya.

  

5. Kemajuan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi memberikan

kemudahan kepada seseorang untuk mendapatkan informasi sekaligus membeli suatu barang.

  

6. Agama dan kepercayaan. Perbedaan agama dan kepercayaan yang dianut seseorang

mengakibatkan timbulnya berbagai kebutuhan yang berbeda.

  

7. Alkulturasi budaya. Kebudayaan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan hidup seseorang

baik kebudayaan sendiri maupun kebudayaan yang datang dari luar.

  

8. Perdagangan internasional. Adanya perdagangan intenasional menimbulkan terjadinya

aliran barang dari luar negeri yang dapat mendorong peningkatan kebutuhan hidup.

C. MACAM-MACAM KEBUTUHAN MANUSIA

1. KEBUTUHAN MENURUT INTENSITAS KEGUNAANNYA

  a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup. . Contoh: makan, minum, pakaian dan tempat tinggal.

  

b. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua yang dipenuhi, setelah kebutuhan primer

terpenuhi . Misalnya: telepon dan saran angkutan.

  c. Kebutuhan tersier adalah ebutuhan ketiga yang dipenuhi, setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi . Kebutuhan ini lebih cendrung ditujukan untuk menunjukkan status sosial atau prestise seseorang dimata masyarakat.

  Penafsiran terhadap kebutuhan menurut intensitasnya dapat berbeda pada setiap orang. Bagi beberapa orang berpenghasilan tinggi mobil pribadi adalah kebutuhan sekunder, tapi bagi orang berpenghasilan rendah mobil adalah kebutuhan tertier.

2. KEBUTUHAN MENURUT WAKTU

a. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda. Misalnya obat bagi orang yang sakit.

  b. Kebutuhan masa depan adalah kebuthan yang pemenuhannya dapat dilakukan kemudian hari dan dapat ditunda karena sifatnya tidak mendesak. Misalnya tabungan dan jas hujan pada musim panas.

3. KEBUTUHAN MENURUT SIFATNYA a. Kebutuhan jasmaniah adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik.

  Misalnya makan, olahraga dan istirahat.

b. Kebutuhan rohaniah merupakan kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan jiwa manusia. Misalnya: beribadah, bersosialisasi dan hiburan.

4. KEBUTUHAN MENURUT SUBJEKNYA

  a. Kebutuhan individual adalah kebutuhan perseorangan atau individu. Misalnya: seseorang membutuhkan alat bantu dengar dan kaca mata.

  b. Kebutuan kolektif adalah kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Misalnya: jalan raya, rumah sakit dan sekolah.

D. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

  Alat pemuas kebutuhan manusia lazimnya disebut produk yang berupa barang (goods) dan jasa (service).

Alat pemuas kebutuhan berupa barang adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan

yang sifatnya berwujud, dapat dilihat dan diraba contoh: komputer, tas, buku.

Alat pemuas kebutuhan berupa jasa adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan

yang sifatnya tidak berwujud contoh jasa dokter, guru, arsitek dll.

1. JENIS-JENIS BARANG (ALAT PEMUAS KEBUTUHAN)

a. Jenis Barang Menurut Cara Memperolehnya

  1. Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya

memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu yang biasanya berupa uang.

  2. Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang tersedia hampir tidak terbatas sehingga untuk memperolehnya kita tidak membutuhkan pengorbanan dan dapat mengambilnya begitu saja dialam misalnya udara, pasir di pantai, es di kutup, dll.

  3. Barang illith adalah barang yang dibutuhkan tapi jika barang ini melebihi dari yang dibutuhkan justru akan merugikan dan berbahaya contoh: air dan api.

b. Jenis Barang Menurut Kegunaannya

  1. Barang konsumsi adalah barang siap pakai karena manfaatnya langsung dapat diambil. Misal: makanan, minuman dan pakaian.

  2. Barang produksi adalah barang yang berguna untuk menghasilkan barang yang lain.

  Barang produksi merupakan istilah lain dari barang modal contohnya: mesin jahit dan radio.

  c. Jenis Barang Menurut Proses Produksinya

  1. Barang mentah (bahan baku) adalah bahan dasar untuk membuat barang lain, barang ini sama sekali belum mengalami proses pengolahan contoh: kapas, kayu dan hasil tambang.

  2. Barang setengah jadi adalah barang yang telah melalui proses pengolahan tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan karena belum menjadi produk akhir. Misal: kain untuk membuat pakaian, besi untuk membuat pisau.

  3. Barang jadi merupakan produk akhir yang telah melalui proses pengolahan dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi sampai menjadi barang yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia.

  d. Jenis Barang Menurut Hubungannya Dengan Barang Lain.

  1. Barang subsitusi adalah barang pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat menggantikan barang lain atau saling dapat menggantikan. Contoh: gas dapat menggantikan minyak tanah sebagai bahan bakar.

  2. Barang komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat apabila dipakai bersama benda lain. Misalnya mobil dengan bensin, jarum dengan benang.

2. KEGUNAAN BARANG (ALAT PEMUAS KEBUTUHAN)

  Kegunaan barang umumnya dapat digolongkan sebagai berikut:

  a. Kegunaan bahan dasar (elementary utility) Berarti suatu barang dirasakan kegunaanya karena memiliki bahan dasar tertentu, misalnya: pasir kuarsa berguna karena mengandung bahan dasar untuk pembuatan kaca.

  b. Kegunaan bentuk (form utility) berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena perubahan bentuknya, misalnya: kegunaan sebatang kayu meningkat setelah diubah bentuknya menjadi kursi.

  c. Kegunaan waktu (time utility) Peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika digunakan pada waktu yang tepat, misalnya: jas hujan dan payung berguna pada saat musim hujan.

  d. Kegunaan tempat (Place utility) Berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada tempat yan tepat, misalnya: perahu berguna ketika berada dilautan.

  e. Kegunaan kepemilikan (ownership utility) berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada pemilik yang tepat, misal: jala lebih berguna bagi seorang nelayan dari pada seorang dokter.

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

  Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Elikobel Merauke Jurusan : Agribisnis Tanaman Perkebunan ( ATP )

  Agribisnis Ternak Ruminansia ( ATR )

  Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : X ( Sepuluh ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan

  kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

  

Kompetensi Dasar :3.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang lagka dan

  kebutuhan manusia yang tidak terbatas

  Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan )

  A. Indikator : Pertemuan 1

  3.2.1 Mendeskripsikan pengertian kelangkaan

  3.2.2 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan

  3.2.3 Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak

  B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

  Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

  • Mendeskripsikan pengertian kelangkaan
  • Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
  • Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak

  C. Materi Pembelajaran

  • Pengertian kelangkaan
  • Faktor kelangkaan
  • Pengalokasi sumberdaya ekonomi

  D. Model dan Metode Pembelajaran :

  Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning ( CTL ) Metode pembelajaran : Ceramah diskusi dan tanya jawab

E. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran - Pertemuan ke 1 ( 2 x 40 menit ) N o Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

  1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

  a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

  b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

  c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

  Apersepsi :

  10 menit

  • Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).
  • Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik tentang metode pembelajaran ceramah diskusi kelompok yang akan digunakan agar peserta didik paham dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
  • Guru menampilkan kerangka konsep materi yang akan dipelajari

  2. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

  b. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang kelangkaan dalam kehidupan sehari - hari b. Guru memancing peserta didik menganalisa mengapa di

  Indonesia terjadi kelangkaan sumberdaya alam, misalnya pertanian ( beras ), maupun sumberdaya alam mineral ( minyak bumi ) 60 menit

2. Elaborasi

  a. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta didik tiap kelompok. Guru membuka diskusi kelompok dengan memberikan suatu persoalan : Indonesia kaya akan sumberdaya alam, mengapa akhir

  • – akhir ini, terjadi kelangkaaan bahan bakar minyak yang terjadi di sejumlah daerah ? belum lagi masuknya impor barang luar negeri misalnya beras akibat beras di sejumlah daerah terjadi kelangkaan. Padahal Indonesia dikenal sebagai swasembada pangan.

  b. Masing – masing kelompok memecahkan permaslaahan yang ada berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut

  c. Guru menjelaskan pengertian kelangkaan, faktor kelangkaan, dan pengalokasi sumberdaya ekonomi d. Peserta didik saling berdiskusi serta mencatatat penjelasan gru dan berusaha memecahkan permasalahan yang telah diberikan

  e. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Sedangkan peserta didik yang lainnya ikut berkomentar terkait hasil kelompok yang presentasi dan memberikan umpan balik / saran yang baik terkait hasil presentasi.

  f. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama penyampaian materi belum begitu jelas

3. Konfirmasi

  a. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan ( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerjasama, tanggungjawab )

  3 Penutup 10menit a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut terkait hasil diskusi kelompok

  c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

F. Sumber dan Alat Belajar

  1. Sumber belajar :

  Arifin, Imamul. (2009). BSE Membuka Cakrawala Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII - Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

  • Nurcahyaningtyas. (2009). BSE Ekonomi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta:

  Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

  • Rochmadi, Nur Wahyu. ( 2008 ). BSE Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk

  SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat

  Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Sa’diyah, Chumidatus. (2009). BSE Ekonomi 1 : Untuk kelas X SMA dan MA. - Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Sukardi. (2009). BSE Ekonomi 1 Unuk SMA /MA Kelas X. Jakarta: Pusat - Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

  2. Alat Belajar :

  • Laptop - White board / papan tulis

G. Penilaian Penilaian Teknik penilaian

  

Bentuk

instrumen

Lembar instrumen Keterangan

  Tugas kelompok Sikap

  Tertulis Non Tes

  Tertulis Observasi

  Tertulis Lembar observasi

  Terlampir Terlampir

  Instrumen Penilaian Kegiatan Presentasi Kelompok Tugas Kelompok : Diskusikan dengan kelompok anda, kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

  Indonesia kaya akan sumberdaya alam, mengapa akhir – akhir ini, terjadi kelangkaaan bahan bakar minyak yang terjadi di sejumlah daerah ? belum lagi masuknya impor barang luar negeri misalnya beras akibat beras di sejumlah daerah terjadi kelangkaan. Padahal Indonesia dikenal sebagai swasembada pangan. Aspek penilaian : Penilaian Sikap Kelompok Judul kegiatan : Tanggal Penilaian : Kelas :

  No Kelompok Nama Peserta didik Aspek yang dinilai

  Skor Nilai Materi presentasi

Kerja sama

dalam

kelompok

  Keaktifan Ketrampilan dalam mengemukakan pendapat

  1

  2

  3

  Lampiran : Materi Pembelajaran

MATERI PEMBELAJARAN

  

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam

kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

  KEGIATAN PEMBELAJARAN III Indikator Pencapaian Hasil Belajar:

  Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk :

  • Mendeskripsikan pengertian kelangkaan
  • Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
  • Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak

A. PENGERTIAN KELANGKAAN ( SCARCITY )

  Kelangkaan membuat setiap perilaku ekonomi harus mengorbankan sesuatu bila manusia hendak mendapatkan lebih banyak hal yang lain (Scarcity principle) Kelangkaan menurut ilmu ekonomi:

  1. Terbatas, dalam artian tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia

  2. Terbatas dalam arti, manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperoleh.

  Jadi dapat disimpulkan bahwa Kelangkaan adalah situasi yang muncul akibat tidak terbatasnya kebutuhan manusia sementara sumber daya yang

dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas.

  Hukum kelangkaan(The law scarcity): untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu seseorang harus melakukan pengorbanan tertentu terlebih dahulu. Contohnya adalah kelangkaan BBM disebabkan jumlah konsumen lebih banyak daripada sumber daya minyak.

  Gambar 1: Antrian panjang pengguna kendaraan untuk pengisian BBM yang terbatas Gambar 2. Antrian panjang pengisian gas karena penyediaan terbatas

B. FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN

  a. Terbatas sumber daya alam, dimana sumber daya alam atau kelangkaan alam yang dimiliki antar daerah atau Negara satu dengan Negara lain terdapat perbedaan. Dimana factor alam abiotic seperti tanah, air, barang tambang jumlahnya terbatas, karena tidak mudah atau sulit ditambah dan diperbaiki bila manusia tidak mampu mengelola dengan baik. Sumber daya alam dapat digolongkan menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Kedua sumbrdaya tersebut bersifat langka. Minyak dan batu bara bisa habis, dan tumbuhan dan hutan untuk memperbaharuinya diperlukan waktu yang lama dan biaya yang banyak.

  b. Pertambahan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi, dimana pertambahan jumlah penduduk dan kemajuan zaman, mendorong peningkatan kebutuhan manusia yang kurang diimbangi dengan kemampuan untuk meningkatan produksi.

  c. Terbatasnya kemampuan produsen yang disebabkan oleh terbatasnya factor- faktor produksi d. Kurangnya tenaga ahli terdidik, terlatih dan pengalaman untuk mengolah sumberdaya alam sehingga produktivitas menurun, dinegara berkembang tenaga kerja banyak, tetapi tenaga ahli terbatas.

  e. Ulah manusia yang tidak dapat menjaga kelestariaan alam dan lingkungan, lalai dan melakukan kesalahan merusak lingkungan seperti pembakaran hutan.

  f. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK) yang tidak seimbang dengan pemenuhan kebutuhan.

C. PENGALOKASI SUMBERDAYA EKONOMI

  Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya manusia harus dapat memanfaatkan sumber daya yang ada seoptimalmungkin.

  Macam-macam sumberdaya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia:

  a. Sumber daya alam Sumber daya alam adalah segala yang ada dialam yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

  b. Sumber daya manusia.

  Negara-negara yang memiliki sumber daya manusia berkualitas dapat menjadi Negara yang menguasai perekonomian. Hal ini dapat dilihat pada Negara Jepang dan Singapura.

  Sumber daya manusia yang berkualitas harus memenuhi unsur- unsur seperti berikut.

  1. Akhlak yang baik Akhlak yang baik dapat mendasari segala tingkah laku manusia untuk senantiasa melakukan yang terbaik, jujur, adil, serta berusaha untuk tidak merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Sehingga keberadaannya akan selalu berguna dan tidak sia-sia.

  2. Keahlian Manusia yang memiliki keahlian akan dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan target yang telah ditentukan baik dalam segi waktu maupun kualitas. Jadi, manusia yang mem- punyai keahlian akan sangat berguna untuk dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.

  3. Kekuatan fisik Kekuatan fisik manusia akan sangat berguna jika diarahkan pada hal-hal yang positif.

  c. Sumber daya modal Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

  Modal meliputi uang, teknologi, peralatan dan mesin-mesin, tanah, informasi dan sebagainya.

  Jenis-jenis Modal:

  1. Modal menurut pemiliknya

  a. Modal perseorangan, artinya modal tersebut dimiliki oleh perseorangan. Misalnya, gedung dan kendaraan.

  b. Modal masyarakat, artinya modal tersebut dimiliki oleh banyak

  orang dan untuk kepentingan orang banyak. Misalnya, jalan dan jembatan.

  2. Modal menurut wujudnya a. Konkret, artinya modal yang jelas wujudnya, tetapi dapat dilihat.

  Misalnya, gedung, mesin, dan peralatan.

  b. Abstrak, artinya modal yang tidak terlihat, tetapi kegunaannya dapat

  dirasakan. Misalnya, nama baik perusahaan, keahlian karyawan, dan hak cipta.

  3. Modal menurut bentuknya a. Uang, artinya modal berupa dana.

  b. Barang, artinya modal berupa alat yang digunakan dalam proses produksi. Misalnya, mesin, gedung, dan kendaraan.

  4. Modal menurut sifatnya

  a. Modal tetap, artinya modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali masa produksi. Misalnya, mesin, kendaraan, dan gedung.

  b. Modal lancar, artinya modal yang habis dalam satu kali proses produksi.

  Misalnya, bahan baku, kertas, dan bahan bakar mesin.

  5. Modal menurut sumbernya a. Modal sendiri, artinya modal yang berasal dari pemilik perusahaan.

  Misalnya, saham dan tabungan.

  b. Modal pinjaman, artinya modal pinjaman dari pihak lain.

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Elikobel Merauke Jurusan : Agribisnis Tanaman Perkebunan ( ATP )

  Agribisnis Ternak Ruminansia ( ATR )

  1 Kegiatan awal ( Pendahuluan ) 10 menit

  3.3.3 Menjabarkan masalah ekonomi modern

  E. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran - Pertemuan ke 1 ( 2 x 40 menit ) N o Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

  Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning ( CTL ) Metode pembelajaran : Ceramah diskusi, tanya jawab mind mapping

  D. Model dan Metode Pembelajaran :

  C. Materi Pembelajaran

  Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

  B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

  3.3.2 Menjabarkan masalah ekonomi klasik

  Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : X ( Sepuluh ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan

  3.3.1 Menguraikan masalah pokok ekonomi

  A. Indikator : Pertemuan 1

  Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan )

  bagaimana dan untuk siapabarang dan jasa diproduksi

  

Kompetensi Dasar :3.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa,

  kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

  • Menguraikan masalah pokok ekonomi
  • Menjabarkan masalah ekonomi klasik
  • Menjabarkan masalah ekonomi modern
  • Masalah ekonomi klasik
  • Masalah ekonomi modern
a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

  b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

  c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin, religius)

  Apersepsi :

  • Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada pertemuan ini).
  • Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik tentang metode pembelajaran ceramah diskusi kelompok

  disertai mind mapping yang akan digunakan agar peserta

  didik paham dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan

  2. Kegiatan Inti : 60 menit

  1. Eksplorasi

  a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang kelangkaan dalam kehidupan sehari - hari b. Guru memancing peserta didik menganalisa mengapa di

  Indonesia saat ini muncul industri handphone yang semakin hari semakin bersaing, baik harga mupun kualitas handphone tersebut ? belum lagi produsen handphone saat ini berasal dari negara Tiongkok

  2. Elaborasi

  a. Guru membentuk kelompok. Masing – masing kelompok terdiri dari 2 peserta didik.

  b. Guru menjelaskan pengertian masalah pokok ekonomi klasik c. Guru menjelaskan masah ekonomi modern

  d. Peserta didik mencatatat penjelasan guru e. Guru memberikan tugas kepada masing – masing kelompok untuk membuat main mapping ( kerangka konsep ) seperti yang telah dijelaskan oleh guru disertai dengan analogi studi kasus f. Guru memberikan kesempatan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Sedangkan peserta didik yang lainnya ikut berkomentar terkait hasil kelompok yang presentasi dan memberikan umpan balik / saran yang baik terkait hasil presentasi.

  g. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama penyampaian materi belum begitu jelas

3. Konfirmasi

  a. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan ( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerjasama, tanggungjawab )

  3 Penutup 10menit

  a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting ( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun akhir pembelajaran b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa menarik kesimpulan dan menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut terkait hasil diskusi kelompok

  c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

F. Sumber dan Alat Belajar

1. Sumber belajar :

  Arifin, Imamul. (2009). BSE Membuka Cakrawala Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII - Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Nurcahyaningtyas. (2009). BSE Ekonomi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: - Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

  • Rochmadi, Nur Wahyu. ( 2008 ). BSE Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk

  SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat

  Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Sa’diyah, Chumidatus. (2009). BSE Ekonomi 1 : Untuk kelas X SMA dan MA. - Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Sukardi. (2009). BSE Ekonomi 1 Unuk SMA /MA Kelas X. Jakarta: Pusat - Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Alat Belajar :

  • Laptop - White board / papan tulis

G. Penilaian Penilaian Teknik Bentuk Lembar Keterangan

  

penilaian instrumen instrumen

  Tugas Tertulis Tertulis Tertulis Terlampir kelompok

  Sikap Non Tes Observasi Lembar Terlampir observasi Lampiran : Materi Pembelajaran

MATERI PEMBELAJARAN

  

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam

kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

  • Menguraikan masalah pokok ekonomi
  • Menjabarkan masalah ekonomi klasik
  • Menjabarkan masalah ekonomi modern

  1. Masalah ekonomi klasik Teori ekonomi klasik melihat pentingnya masalah ekonomi sebagai kesatuan dari proses produksi, distribusi dan konsumsi. Teori ini menekan pada kekuatan pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi. Dasar pemikiran teori ini adalah kemakmuran. Kemakmuran adalah situasi di mana semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah terssedia. Masalah pokok ekonomi menurut ekonomi klasik yaitu:

  a. Masalah produksi Adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua barang kebutuhan manusia. Kebutuhan manusiayang tidak terbatas membuat produsen berpikir barang dan jasa apa yang harus diproduksi terlebih dahulu, mengingat sumberdaya yang serba terbatas.

  b. Masalah distribusi Sistem distribusi klasik adalah transaksi langsung dari produsen ke konsumen atau melalui pasar nyata. Dalam distribusi harus diperhatikan apakah barang dan jasa yang sudah dihasilkan dapat sampai kepada konsumen dengan cara yang tepat. Produsen harus memikirkan langkah – langah ang tepat digunakan untuk menyalurkan barang dan jasa yang sudah diproduksi.

  KEGIATAN PEMBELAJARAN IV Indikator Pencapaian Hasil Belajar:

  Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk :

A. MASALAH EKONOMI KLASIK

  c. Masalah konsumsi Masalah konsumsi adalah menyangkut permasalahan apakah benda yang diproduksi memang benda yang tepat. Masalah konsumsi menyangkut masalah kebutuhan, selera, dan daya beli konsumen.

B. MASALAH EKONOMI MODERN

  Pada dasarnya masalah pokok dalam ekonomi berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan akan selalu dihadapi masyarakat. Baik itu masyarakat suatu negara industri, satu suku tertentu di pedalaman atau daerah terpencil, ataupun negara berkembang akan menghadapi masalah pokok ekonomi. Ketiga masalah yang saling terikat itu adalah : barang apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi, dan untuk siapa barang tersebut diproduksi.

  1. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak ( what )

  Barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan jumlahnya berapa. Tujuannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan tapi juga untuk keuntungan. Misalnya, apakah tanah yang tersedia akan dimanfaatkan untuk menanam padi, kopi, atau untuk perumahan, pabrik maupun perkantoran ? pada perkembangannya, permaslaahan produk apa yang harus dihasilkan dan berapa banyaknya tidak berhenti pada tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saja, tetapi juga untuk memperoleh keuntungan maksimal

  2. Bagaimana cara memproduksi (how )

  Apabila produsen sudah menentukan apa yang akan diproduksi, langkah berikutnya adalah memikirkan bagaimana cara memproduksinya. Cara memproduksi sangat berkaitan dengan cara mengombinasikan sumber daya atau faktor produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Untuk menentukan cara produksi mana yang sesuai, produsen perlumempertimbangkan aspek efisiensi atau penghematan. Pilihlah cara produksi yang paling sedikit membutuhkan biaya agar barang dan jasa yang dihasilkan bisa dijual dengan harga relatif murah. Penghematan bisa dilakukan, misalnya dengan mencari bahan baku dengan harga yang lebih murah tetapi tetap baik mutunya. Selain itu, pertimbangkan pula, perlukah menggunakan belum diperlukan. Lalu, perlukah spesialisasi (pembagian kerja) dalam berproduksi? Dan apakah tidak sebaiknya menggunakan cara produksi yang padat karya (labour intensive) untuk mengurangi jumlah pengangguran? Apakah cara produksi yang digunakan bisa menyebabkan pencemaran lingkungan? Sudahkah melakukan analisis tentang dampak produksi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar? Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang harus dijawab produsen untuk memilih cara berproduksi. Dengan demikian, dalam menentukan bagaimana cara memroduksi perlu memperhatikan : a. Siapa yang akan melaksanakan (tenaga kerja )

  b. Sumber daya nya apa saja ( bahan baku)

  c. Alat / Teknologi yang dibutuhkan

  d. Berapa besar skala produksinya

3. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi ( For whom )

  Permasalahan tentang untuk siapa barang dan jasa diproduksi , maka hal hal-hal yang perlu dipertimbangkan yaitu siapa yang akan mengkonsumsi atau membeli hasil produksi atau dengan kata lain bagaimana seluruh produk terdistribusikan kepada masyarakat. Dalam lingkup ini diperlukan langkah – langkah agar hasil produksi dapat tersalur ke tangan masyarakat dan dapat digunakan, sehingga tidak terpendam di pihak produsen.

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Elikobel Merauke Jurusan : Agribisnis Tanaman Perkebunan ( ATP )

  Agribisnis Ternak Ruminansia ( ATR )

  Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

  Kelas/Semester : X ( Sepuluh ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan

  kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

  Kompetensi Dasar :3.4 Mendeskripsikan sistem perekonomian di berbagai negara Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan ) A. Indikator : Pertemuan 1

  3.4.1 Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi

  3.4.2 Mengidentifikasi macam-macam sistem ekonomi

  3.4.3 Membandingkan ciri-ciri, kelebihan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi

  3.4.4 Menganalisis sistem ekonomi yang digunakan Indonesia

  B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 dan 2

  Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk : Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi - Mengidentifikasi macam-macam sistem ekonomi -

  • Membandingkan ciri-ciri, kelebihan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi Menganalisis sistem ekonomi yang digunakan Indonesia -

  C. Materi Pembelajaran