keseimbangan jangka pendek and panjang
keseimbangan jangka pendek & panjang
B. Keseimbangan Jangka Pendek
Permintaan yang di hadapi perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik
tidaklah elastis sempurna walaupun sangat elastis. Dengan demikian, Secara grafis,
kurva permintaan yang dihadapi perusahaan mempunyai slope negatif namun tidak
securam seperti pada pasar monopoli. Sekilas, kurva keseimbangan perusahaan
pada pasar persaingan monopolistik sama dengan keseimbangan pada pasar
monopoli. Akan tetapi sesungguhnya tidak sama. Bentuk kurvanya memang serupa,
tetapi tidak sama. Perbedaan pokok antara kurva keseimbangan pada pasar
persaingan monopolistik dan pada pasar monopoli adalah terletak pada kemiringan
kurva
C. Keseimbangan Jangka Panjang
Pada kuantitas ini perusahaan hanya memperoleh laba normal. Dalam jangka
panjang perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik hanya memperoleh laba
normal. Hal ini terjadi karena pada pasar persaingan monopolistik tidak ada
hambatan yang berarti bagi masuknya perusahaan akan semakin mengecil.
Semakin banyak perusahaan baru masuk kedalam suatu industry, semakin besar
kapasitas produksi, sehingga dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh
laba normal
B. Keseimbangan Jangka Pendek
Permintaan yang di hadapi perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik
tidaklah elastis sempurna walaupun sangat elastis. Dengan demikian, Secara grafis,
kurva permintaan yang dihadapi perusahaan mempunyai slope negatif namun tidak
securam seperti pada pasar monopoli. Sekilas, kurva keseimbangan perusahaan
pada pasar persaingan monopolistik sama dengan keseimbangan pada pasar
monopoli. Akan tetapi sesungguhnya tidak sama. Bentuk kurvanya memang serupa,
tetapi tidak sama. Perbedaan pokok antara kurva keseimbangan pada pasar
persaingan monopolistik dan pada pasar monopoli adalah terletak pada kemiringan
kurva
C. Keseimbangan Jangka Panjang
Pada kuantitas ini perusahaan hanya memperoleh laba normal. Dalam jangka
panjang perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik hanya memperoleh laba
normal. Hal ini terjadi karena pada pasar persaingan monopolistik tidak ada
hambatan yang berarti bagi masuknya perusahaan akan semakin mengecil.
Semakin banyak perusahaan baru masuk kedalam suatu industry, semakin besar
kapasitas produksi, sehingga dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh
laba normal