Pembabakan Sejarah Filsafat suatu pengantar

Pembabakan Sejarah Filsafat
Yang pertama yaitu, Yunani Kuno. Filsafat adalah ilmu yang lahir di Yunani dan tokoh
filsuf pertama adalah Thales. Beliaulah yang memperkenalkan ilmu pengetahuan pada
masyarakat lokal supaya tidak semena-mena menganggap bahwa sesuatu atau peristiwa yang
terjadi adalah takdir atau buatan Tuhan maupun Dewa atau Dewi yang mereka sembah tetapi
dibalik itu semua ada penjelasan yang mendasar dan konkrit. Seperti contoh meluapnya
sungai nil yang menyebabkan sejumlah warga yang tinggal disekitarnya menjadi korban
hingga beberapa meninggal dunia bukanlah karena kehendak Dewi yang menjaga sungai Nil
tersebut tetapi karena pengaruh pasang surut air laut dan sebagainya. Dari situlah filsafat
muncul dan memberikan pemikiran yang lebih logis. Karena tanpa filsafat kita tak akan
menyelesaikan suatu masalah dengan jalan terbaik.
Berikutnya adalah, Yunani Klasik. Tokoh dari sejarah Yunani Klasik salah satunya
adalah Socrates. Beliaulah yang mempunyai landasan berpikir bagi perkembangan filsafat
etika dan epistemologi yang pada awalnya adalah menjadikan manusia dan hakikat alam
semesta sebagai objek filsafat itu sendiri. Socrates pula yang menciptakan metode elenchos.
Selain Socrates ada pula Plato, beliau merupakan murid dari Socrates. Selain seorang
filsuf, beliau adalah seorang matematikawan yang juga mendirikan sekolah tinggi pertama di
dunia bernama Akademia Plato di Athena. Karyanya banyak yang dipengaruh oleh pemikiran
Socrates.
Plato juga menjadi guru bagi Aristoteles yang juga seorang filsuf pada masa Yunani
Klasik, ia sempat menimba ilmu di Akademia Plato. Dikenal sebagai Bapak Ilmu

Pengetahuan karena kiprah beliau tak hanya pada bidang filsafat, beliau juga mendirikan
sekolah bernama Lyceum. Selain itu Aristoteles juga berperan dalam bidang Ilmu Alam
seperti Biologi, Zoologi, Fisika. Aristoteles dalam kiprahnya dibidang Filsafat yang terkenal
adalah tentang Silogisme yang merupakan dasar penting untuk berlogika, terdiri dari (premis
mayor, premis minor, dan kesimpulan).
Yang terakhir adalah Abad Pertengahan. Filsafat pada jaman ini berbeda dengan
pemikiran filsafat kuno bahkan sempat berhenti pada awal abad ke 6, dikarenakan abad 6 dan
abad 7 adalah abad kacau karena adanya perang dan perpindahan bangsa dan runtuhnya
kerajaan Romawi. Filsafat pada abad pertengahan dipengaruhi oleh pola pikir gereja dan
masih dalam lingkungan Aristoteles, Augustinus, dan lain-lain.
Kesimpulannya adalah, pada babak Yunani Kuno, filsafat sekedar mengetahui cara
berpikir logis dan tidak semena-mena berpikir bahwa itu takdir dari Tuhan. Sedangkan, pada
Yunani Klasik, mulai timbul dasar dari cabang-cabang filsafat seperti etika dan epistemologi,
ada pula silogisme yang menjadi dasar untuk berpikir logis. Sementara pada abad
pertengahan, yang dikatakan bahwa filsafat sempat menghilang atau berhenti, pemikirannya
justru lebih cenderung ke pemikiran gereja.

Daftar Pustaka
-http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/21/thales-tokoh-filsafat-yunani-kuno/
-http://id.wikipedia.org/wiki/Socrates

-http://id.wikipedia.org/wiki/Plato
-http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/21/filsafat-aristoteles/
-http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/23/filsafat-abad-pertengahan/