Makalah Geografi Regional Asia Tenggara
Makalah Geografi Regional Asia Tenggara
MALAYSIA
Oleh kelompok 2
ALFONSIUS SIMANUNGKALIT
DELFRITA SIDABUTAR
DITAT ERNAWATI SARUMAHA
Kelas : B-Reg 2014
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur, kita ucapkan kepada Tuhan sebab atas ridho-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Geografi Regional Asia Tenggara yang diberikan , adapun
tugas yang diberikan kami susun makalah dengan judul: Malaysia.
Adapun isi dari makalah ini diambil dari berbagai sumber yang ada dan dikemas serta
dikembangkan sedemikian rupa sehingga makalah ini bisa terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat didalam makalah ini.
Untuk itu besar harapan kami dalam makalah ini, dapat memberikan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi memperbaiki makalah maupun tugas-tugas yang ada untuk mencapai
kesempurnaan kedepannya.
Akhirnya,melalui makalah ini kami sampai terimakasih dan selamat membaca
Medan,Oktober 2015
Tim kelompok 2
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
DAFTAR ISI
Kata pengantar...............................................................................................................................(i)
Daftar isi........................................................................................................................................(ii)
BAB I
Pendahuluan..................................................................................................................................(1)
BAB II
Pembahasan...................................................................................................................................(2)
2.1 Keadaan Geografi Malaysia....................................................................................................(2)
2.2 Keadaan Penduduk..................................................................................................................(4)
2.3 Keadaan Sosial........................................................................................................................(6)
2.4 Sejarah dan Sistem Pemerintahan..........................................................................................(7)
BAB III
Penutup..........................................................................................................................................(8)
Kesimpulan....................................................................................................................................(8)
Saran..............................................................................................................................................(8)
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Asia Tenggara merupakan suatu wilayah yang memiliki kesatuan negara-negara berdaulat. Secara
astronomis Asia Tenggara terletak pada 11 o LS – 21 o LU dan 92o BT – 141oBT. Asia Tenggara terdiri
atas berbagai jenis keadaan alam, dan sosial yang beragam, maka di daerah Asia Tenggara akan dijumpai
negara-negara yang memiliki karakteristik ataupun regional khas disuatu wilayah pada negara tersebut.
Menurut Population Reference Bereau Inc.. pada tahun 2005 penduduk Asia Tenggara berjumlah
557.000.000 jiwa yang terdiri atas ratusan suku bangsa, yang tersebar di seluruh negara Asia Tenggara.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
Wilayah Asia Tenggara dihuni oleh berbagai macam etnik yang terdiri dari penduduk asli dan penduduk
pendatang, seperti Cina, India dan Eropa yang persebarannya juga tidak merata.
Karakteristik bagi suatu negara-negara di Asia Tenggara meliputi beberapa faktor . Dimana faktor
tersebut pada suatu negara meliputi : Letak astronomis, letak geografis, sistem pegunungan, iklim, pola
aliran,vegetasi dan fauna. Pada suatu negara juga terdapat karakteristik khas bagi suatu negara yaitu :
penduduk, pertumbuhan penduduk, etnis atau suku bangsa dan perekonomian.
Perekonomian disuatu daerah tentu berbeda-beda, tergantung bagaimana kemampuan bagi
manusia dalam mengolah hasil bumi, hasil bumi di Asia Tenggara tersebut meliputi : pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan, industri, perdagangan, pariwisata, dan
transportasi.
Bagaimana dengan daerah di negara Malaysia itu sendiri ? tentu karakteristik ataupun regional
dari negara Malaysia akan berbeda pula dengan wilayah di negara-negara lain di benua Asia Tenggara.
Perbedaan tu dapat berupa keadaan alam dan sosial walaupun secara umum negara di Asia Tenggara
merupakan negara yang berkembang, tetapi tidak dipungkiri kegiatan sosial masyarakat akan berbeda
dalam kemampuan mengolah alam tersebut. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini, pemakalah ingin
memaparkan karakteristik ataupun regional di negara Malaysia.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Keadaan Geografis Malaysia
Secara umum keadaan di negara Malaysia dilihat dari keadaan geografisnya yaitu meliputi :
1) Letak astronomis dan geografis
Malaysia merupakan suatu negara yang berada di daerah Asia Tenggara yang terdiri dari dua
bagian yang terpisahkan oleh lautan. Satu bagian merupakan bekas Federasi Malaya (kecuali
Singapura) berada di Semenanjung Malaya dan disebut dengan Malaysia Barat, sedangkan satu
bagian, yaitu Sarawak berada di pulau Kalimantan bagian utara yang disebut dengan Malaysia
Timur. Secara astronomis, Malaysia terletak antara 99 o BT – 119o BT dan 1o LU – 7o LU. Luas
dari wilayah Malaysia sendiri secara keseluruhan meliputi 329.758 km 2. Ibu kota Malaysia adalah
Kuala Lumpur. Batas-batas negara Malaysia meliputi 4 wilayah berikut :
a) Sebelah Utara
: Negara Thailand dan Laut Cina Selatan
b) Sebelah Timur
: Laut Sulu, Laut Sulawesi, dan negara Indonesia
c) Sebelah Selatan
: Negara Indonesia dan Singapura
d) Sebelah Barat
: Selat Malaka dan negara Indonesia
2) Keadaan Alam
Keadaaan alam negara Malaysia meliputi :
a) Sistem Pegunungan
Pegunungan di Malaysia terbentuk berdasarkan adanya tenaga dari dalam bumi
(endogen) yang dimana terjadi berdasarkan adanya pergerakan kerak bumi, sehingga
membentuk adanya lipatan-lipatan.Malaysia Barat, terdiri dari bentang alam yang sebagian
besar berupa barisan pegunungan tengah yang diapit oleh dua dataran pantai yang sempit.
Pegunungan tengah terdiri dari beberapa barisan pegunungan dengan puncaknya yaitu
Gunung Tahan (2.190 m). Sedangkan Malaysia Timur, terdiri dari bentang alam yang
sebagian besar berupa pegunungan. Di sabah terdapat pegunungan Crocker (Tempayan)
dengan puncaknya Gunung Kinabalu (4.101 m), sedangkan daratan Sabah dan Sarawak yang
sebagaian besar berada pada ketinggian di atas 1.000 m, tanah tinggi yang terdiri dari lereng
barat Pegunungan Kelingkang, Pegunungan Kapuas Atas, dan Pegunungan Iran di
Kalimantan Tengah.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
b) Iklim
Malaysia memiliki iklim laut khatulistiwa dengan hujan lebat dan suhu tinggi,serta
dipengaruhi pembalikan arah angin sesuai dengan musim, oleh karena pengaruh kepulauan,
suhu rata-rata Malaysia Barat dan Timur dapat mencapai kira-kira 27 o C dengan perubahan
kurang dari 2o C. Suhu ini jauh berkurang di daerah pegunungan. Cameron (tanah tinggi di
Malaysia Barat) yang mencapai ketinggian sekitar 1.450 memiliki suhu rata-rata sekitar 18 o C
sama seperti di daerah pegunungan di Malaysia lainnya.
Variasi curah hujan di Malaysia dipengaruhi oleh ketinggian tempat dan angin musim, namun
demikian hampir semua tempat menerima curah hujan 2.500-5.000 mm per tahun.
Musim hujan berlangsung dari bulan Oktober sampai Maret, ketika angin musim timur laut
yang mengandung uap air melintasi Malaysia. Bagian-bagian yang terbuka di Semenanjung
Malaya Timur dan Sarawak Selatan menerima tidak kurangdari 500 mm curah hujan dalam
bulan Januari. Ketika bulan April sampai September ketika Angin barat daya berembus,
curah hujan menjadi berkurang karena terhalang oleh pulau Sumatera dan pulau Jawa, justru
yang terjadi pada musim kemarau ini adalah terjadinya hembusan angin yang sangat kuat atau
angin ribut yang disebut Sumatras . Curah hujan bulanan pada negara Malaysia sekitar 125250 mm yang dimana Malaysia Barat lebih sedikit menerima air hujan dibandingkan di
Malaysia bagian Timur.
c) Pola Aliran
Sungai
Sungai banyak menerima hujan sepanjang tahun, sungai di daerah Malaysia dominannya
adalah sungai yang relatif pendek dan beraliran deras di bagian hulu dan berliku-liku di
bagian hilirnya, sedangkan sungai yang terpanjang di Malaysia adalah sungai Pahang ( 450
km) yang terletak di Malaysia Barat dan sungai Kelantan. Kedua sungai tersebut bermuara ke
Laut Cina Selatan serta sungai Perak yang bermuara ke Selat Malaka. Sedangkan sungaisungai di Malaysia bagian Timur yang terpanjang adalah sungai Kinabatangan (563 km) di
Sabah dan sungai Rajang (550 km). Gambaran pola aliran sungai di Malaysia adalah sebagai
berikut :
Danau
Danau-danau di Malaysia tergolongkan atas 2 jenis yaitu danau buatan dan danau alamiah.
Danau buatan adalah danau Chenderoh.
Lautan dan Selat
Selat yang menjadi wilayah teritorial bagi negara Malaysia adalah selat malaka, dimana selat
ini dahulunya merupakan daratan dari paparan sunda yang tergenang oleh lautan yang
disebabkan oleh pencairan es pada waktu skala geologi.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
d) Flora dan Fauna
Lima puluh persen wilayah Malaysia merupakan kawasan hutan yang terutama mencakup
sebagian besar wilayah Sabah dan Serawak. Pepohonan yang banyak dijumpai di kawasan
hutan Malaysia antara lain hutan mangrove di kawasan pantai, pohon mahoni, dan jati,
bahkan bunga raflesia yang menjadi region bagi wilayah Indonesia khususnya daerah
Bengkulu juga dijumpai di Malaysia bagian Timur.
2.2 Keadaan Penduduk
Pada tahun 2000 jumlah penduduk Malaysia adalah sebesar 21.398.000, sedangkan keadaan penduduk
Malaysia pada tahun 2005 berjumlah 26.100.000 jiwa. Dimana penduduk Malaysia ini terdiri dari suku
asli dan suku pendatang. Suku asli di negara Malaysia adalah suku Malaysia yang mendominasi wilayah
Malaysia (59%) , suku Cina (sekitar 32%) dan suku India (sekitar (9%).Yang persebaran penduduknya
lebih banyak di daerah barat dan selatan Semenanjung Malaysia, sebab pada daerah tersebut merupakan
daerah yang memiliki ketinggian topografi yang rendah dan luas, kaya akan bahan tambang, pusat
pertanian, perkebunan dan industri, oleh sebab itu penduduk Malaysia lebih dominan tinggal di daerah
yang memiliki ketinggian relatif rendah dan perkotaan. Sedangkan di daerah pedesaan atau pedalaman
khususnya di daerah di Sabah terdiri dari orang Kadazan (28%), Cina (21%), dan Bajau (12%). Orang
Kadazan terutama bermukim dibagian barat Sabah di sekitar pedalaman, hidup secara primitif dan
melakukan pertanian berpindah-pindah. Sedangkan di Serawak penduduk terdiri dari orang Dayak pesisir
atau Ihan (50%) yang kebanyakan dari mereka adalah seorang nelayan tradisional, Cina (25%) dan Dayak
pedalaman atau Melanau (7%). Sedangkan penduduk Malaysia mayoritas memeluk agama Islam (suku
Melayu), selaiun itu juga menganut agama Budha, Kongfuchu, Tao, agama Hindu, Kristen dan suku asli
Sabah serta Serawak adalah Animis.
Walaupun beragam etnis dan agama di Malaysia tetapi mereka juga memiliki suatu kesatuan yaitu bahasa
yang menjadi bahasa nasional bagi Malaysia untuk mempersatukan masyarakat Malaysia itu sendiri,
bahasa nasional negara Malaysia adalah bahasa Melayu.
1) Perekonomian
Dalam kegiatan perekonomian, kebanyakan dari penduduk di negara Malaysia lebih mengarah
kegiatan perekonomian ke agraris atau pengolahan sumber daya alam. Jenis kegiatan
perekonomian negara Malaysia adalah :
a) Pertanian
Pertanian di negara Malaysia merupakan sumber mata pencaharian bagi sekitar 40%
penduduk Malaysia. Tanaman pertanian yang diusahakan bagi penduduk Malaysia adalah
tanaman padi, sayur-sayuran, dan kelapa. Kegiatan perekonomian penduduk Malaysia di
bidang pertanian, biasanya usaha pertanian dikelola di daerah sawah pada relief ketinggian
yang berbeda yaitu dataran rendah dan dataran tinggi. Daerah dataran tinggi terletak di
serawak, daerah bukit pendalaman dan dataran rendah di pantai kelantan
b) Perkebunan
Perkebunan merupakan sektor penting bagi Malaysia dalam kegiatan perekonomian.
Bisanya perkebunan di negara Malaysia merupakan perkebunan yang menggunakan lahan
yang lebih luas atau lebih besar dibandingkan dari lahan pertanian.
Jenis perkebunan yang di usahakan pada negara Malaysia adalah kelapa sawit,
karet,nenas,dan lada hitam. Dimana tanaman karet menjadi kegiatan perekonomian terpenting
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
di Malaysia, karena Malaysia merupakan negara penghasil karet terbesar di dunia. Tanaman
karet dapat dijumpai di pantai barat semananjung Malaysia di kaki bukit sampai dataran
bergelombang mulai dari selatan Kedah melalui Perak,Selangor, Negeri Sembilan hingga
Johor.
c) Peternakan dan Perikanan
Pada umumnya beternak di negara Malaysia sudah maju, jenis peternakan juga hampir sama
dengan Indonesia, yaitu
Babi dan ayam atau itik : di usahakan di pinggir bandar, dan ternak ini di ekspor ke
Singapura
Kerbau dan lembu : Diternak dalam jumlah yang kecil dengan tujuan sebagai
binatang penarik dan mengambil dagingnya
Kambing dan Biri-biri : Diternak sebagai sampingan, pada umumnya di daerah
terpencil Malaysia, setiap keluarga memiliki ternak tersebut dengan jumlah yang
kecil
Perikanan merupakan salah satu bagian dari kegiatan perekonomian bagi penduduk Malaysia, jenis-jenis
ikan yang didapatkan di perairan Malaysia adalah ikan kembung, tenggiri, ikan krapuh merah, bawal
parang, tuna, ikan teri dan udang. Di daerah perikanan utama (Semenanjung Malaysia) pusat
perikanannya adalah Tumpat, Besut, Kuala Trengganu, Kungun,Kemaman,Kuantan dan Mersing ( yang
seluruhnya wilayah pantai timur ). Banyak masyarakat Malaysia menjadi seorang nelayan, hasil dari
perikanan masih untuk mencukupi keperluan di dalam negeri kecuali udang yang sudah dilakukan ekspor
ke berbagai negara.
d) Kehutanan
Malaysia kaya akan hutan, sebagian besar hutan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
penduduk Malaysia, seperti pengembangan pemukiman, pertanian dan lainnya.
Jenis-jenis hutan di Malaysia yaitu :
1) Hutan tropis : terletak di daratan dengan ketinggiian 1.220 m dan dataran pinggir laut,
hutan ini di olah penduduk untuk menghasilkan berbagai jenis hasil olahan. Misalya :
kayu-kayu yang keras untuk pondasi rumah, anggrek untuk tanaman hias dan lainnya.
2) Hutan paya : daerah ini terletak di daratan yang rendah dan sering mengalami banjir.
Tanaman yang ada pada daerah paya ini adalah Mangrove. Di Malaysia daerah paya
terdapat di sepanjang pantai barat, selatan, dan timur (Semenanjung Malaysia)
3) Hutan pantai : hutan ini didapati di daerah pinggi laut dan berpasir di Semenanjung
Malaysia. Hutan pantai dapat juga diolah untuk kegiatan pariwisata yang menambah
omset pemasukan bagi penduduk sekitar.
e) Industri dan perdagangan
Industri di negara Malaysia sudah mulai dikembangkan. Industri yang ada dan dikembangkan
pada saat ini dapat menyedot pekerja. Hasil dari proses industri di Malaysia selain untuk
kepentingan di dalam negara, juga di ekspor oleh berbagai negara untuk meningkatkan
pendapatan negara dari ekspor. Industri yang dijumpai di Malaysia adalah industri kelapa
sawit,elektronik,otomotif,pemotongan kayu, dan produk minyak bumi.
Dalam perdagangan, Malaysia banyak melakukan hubungan diplomatik bagi negara-negara
demi memperlancar perekonomian bagi negara Malaysia. Hubungan diplomatik ini akan
menumbuhkan kerja sama antara Malaysia dengan negara yang ingin membeli hasil industri
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
Malaysia ataupun hasil alamnnya maka perdagangan sangat berpengaruh terhadap
pendapatan perekonomian bagi negara Malaysia.
f) Pariwisata dan Transportasi
Pariwisata di Malaysia menyajikan keindahan dan keunikan dari Malaysia itu sendiri,
bentang alam yang indah, pantai pasir putih yang indah, budaya penduduk yang unik, dan
lainnya akan mengundang wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung ke Malaysia.
Kedatangan wisatawan ini akan menambah pemasukan bagi pemerintah Malaysia sendiri dan
masyarakat penduduk sekitar yang melakukan usaha-usaha, misal warung pernak-pernik atau
oleh-oleh khas Malaysia.
Transportasi di negara Malaysia sangatlah penting, dimana dengan adanya transportasi maka
kegiatan perekonomian akan berjalan dengan lancar.
Di Malaysia terdapat 3 jenis model transportasi yaitu :
a) Transportasi darat
b) Transportasi udara,dan
c) Transportasi Laut
2.3 Keadaan Sosial
a) Pendidikan
Malaysia adalah negara yang mau belajar dari pengalaman, pada tahun 1957 penduduk
Malaysia terdapat penduduk yang mengalami buta huruf sebanyak 7,1 juta jiwa. Terdapat
kira-kira 1,8 juta orang yang tidak tahu masalah membaca dan menulis dan 1,6 juta orang
yang hanya tahu berbahasa asli (bukan bahasa Melayu). Sementara itu 2,3 juta anak-anak
berumur 10-14 tahun ternyata tidak tahu menulis dan membaca dalam bahasa Melayu.
Melihat hal tersebut diatas, tahun 1961, Bahagian Pelajaran Dewasa didirikan dengan tujuan
utama membasmi buta huruf di kalangan penduduk luar bandar, memberi pengetahuan
kepada penduduk buka Melayu. Adapun aktifitas utamanya adalah penekanan pada 3 M
(Menulis, Membaca dan Mengira - Matematika), dan aktivitas lain seperti kelas ekonomi
rumah tangga, kelas latihan kemahiran, dan kelas agama Islam. Sesudah 10 tahun, Bahagian
Pelajaran Dewasa telah berhasil membasmi buta huruf dan akhirnya penekanan lebih pada
aspek pembangunan masyarakat. Di abad 20 Malaysia akhirnya menjadi negara yang
memiliki kualitas pendidikan yang baik, dimana perguruan tinggi Malaysia masuk dalam
daftar perguruan tinggi terbaik di Asia tenggara dan dunia.
b) Kesehatan
Kesehatan penduduk di Malaysia merupakan prioritas utama pemerintah dalam memberikan
pelayanan yang baik kepada penduduk. Karena kesehatan merupakan hak bagi semua
manusia di dunia. Hal ini tertuang jelas dalam Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun
1948 tentang Hak Asasi Manusia pasal 25 ayat (1) “setiap orang berhak atas derajat hidup
yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya termasuk hak atas
pangan pakaian, perumahan dan perawatan kesehatan serta pelayanan sosial yang diperlukan
dan berhak atas jaminan pada saat menganggur, menderita sakit, cacat, menjadi janda/duda,
mencapai usia lanjut atau keadaan lainnya yang mengakibatkan kekurangan nafkah, yang
berada di luar kekuasaannya.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
Biaya operasional kesehatan di negara Malaysia tergolong murah karena pemerintah
membebaskan pajak untuk alat kesehatan dan obat-obatan. Dokter dibatasi hanya boleh
berpraktik di satu tempat yaitu pelayanan kesehatan milik pemerintah atau memilih bekerja di
satu tempat pelayanan kesehatan milik swasta. Gaji dokter juga sangat tinggi sehingga mutu
kesehatan di negara Malaysia terjamin kualitasnya.
c) Pendapatan
Pendapatan di negara Malaysia sudah cukup tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara,
karena dalam perekonomian masyarakat mendapatkan gaji yang cukup, begitu juga dengan
negara mendapatkan pendapatan dari ekspor hasil bumi maupun industri dalam negeri
melalui perdagangan antar negara.
2.4 Sejarah dan Sistem Pemerintahan
Malaysia adalah sebuah kerajaan yang konstitusional. Kerajaan ini merupakan federal dari negara-negara
bagian. Rajanya bergelar Yang Dipertuan Agong(Agong adalah Kepala Negara / Kepala Negara yang
mengambil prioritas mengatasi semua orang dalam persekutuan dan tidak bisa dikenakan dakwaan
apapun juga diadili dalam kasus pengadilan.) , yang dipilih oleh raja-raja dari negara bagian untuk masa
bakti selama 5 tahun. Kepala pemerintahannya dipegang oleh sebuah kabinet yang dipimpin oleh seorang
Perdana Menteri. Malaysia merdeka pada tanggal 31 Agustus 1967 (semula bernama Malaya). Tanggal
16 September 1963 bernama Malaysia meliputi Persekutuan Tanah Malaya, Singapura, Sabah, dan
Serawak. Tetapi pada tanggal 9 Agustus 1965 Singapura memisahkan diri dan pada tanggal 1 Januari
1984 Brunei keluar menjadi negara Merdeka
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keadaan geografi Malaysia seyogyanya hampir sama dengan daerah tropis lainnya, contohnya Indonesia.
Penduduk Malaysia dalam perekonomian lebih dominan ke sektor pengolahan hasil bumi, dimana
Malaysia juga tergolong negara penghasil karet terbesar di dunia. Dari industri dan perdagangan telah
mendatangkan pemasukan bagi negara Malaysia. Sedangkan dibidang sosial negara Malaysia sudah
tergolong negara yang memperdulikan penduduknya dengan membuat berbagai praturan yang gunanya
untuk mensejahterakan masyarakat.
3.2 Saran
Demikianlah pembahasan mengenai Regional Malaysia, dimana sudah dipaparkan sektor geografi dan
sosial dari negara Malaysia. Namun, dari pembahasan dan isi dari matari pembahasan tentu masih
ditemukan kekurangan-kekurangan, seperti pepatah tidak ada gading yang tidak retak. Bagaimanapun
juga masih perlu adanya masukan dari pembaca untuk kesempurnaan dari makalah ini, maka besar
harapan kami adanya kritikan ataupun masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini. Sebelum dan sesudah dari pembahasan ini tanpa mengurangi rasa hormat penulis memohon maaf
apabila terjadi kesalahan ataupun kekeliruan dalam makalah ini, akhir kata penulis sampaikan terima
kasih.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
DAFTAR PUSTAKA
Pinem,M. 2015.Geografi Regional Asia Tenggara. Medan : UNIMED
Munawir.2006.Cakrawala Geografi 3.Jakarta Timur : Yudhistira
Bounar,Beevy G. Geografi Tingkat 1.Sabah : Malaysia (jornal dikutip diwebsite pada 06/10/2015)
www.wonderfulmalaysia.com
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
MALAYSIA
Oleh kelompok 2
ALFONSIUS SIMANUNGKALIT
DELFRITA SIDABUTAR
DITAT ERNAWATI SARUMAHA
Kelas : B-Reg 2014
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur, kita ucapkan kepada Tuhan sebab atas ridho-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Geografi Regional Asia Tenggara yang diberikan , adapun
tugas yang diberikan kami susun makalah dengan judul: Malaysia.
Adapun isi dari makalah ini diambil dari berbagai sumber yang ada dan dikemas serta
dikembangkan sedemikian rupa sehingga makalah ini bisa terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat didalam makalah ini.
Untuk itu besar harapan kami dalam makalah ini, dapat memberikan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi memperbaiki makalah maupun tugas-tugas yang ada untuk mencapai
kesempurnaan kedepannya.
Akhirnya,melalui makalah ini kami sampai terimakasih dan selamat membaca
Medan,Oktober 2015
Tim kelompok 2
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
DAFTAR ISI
Kata pengantar...............................................................................................................................(i)
Daftar isi........................................................................................................................................(ii)
BAB I
Pendahuluan..................................................................................................................................(1)
BAB II
Pembahasan...................................................................................................................................(2)
2.1 Keadaan Geografi Malaysia....................................................................................................(2)
2.2 Keadaan Penduduk..................................................................................................................(4)
2.3 Keadaan Sosial........................................................................................................................(6)
2.4 Sejarah dan Sistem Pemerintahan..........................................................................................(7)
BAB III
Penutup..........................................................................................................................................(8)
Kesimpulan....................................................................................................................................(8)
Saran..............................................................................................................................................(8)
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Asia Tenggara merupakan suatu wilayah yang memiliki kesatuan negara-negara berdaulat. Secara
astronomis Asia Tenggara terletak pada 11 o LS – 21 o LU dan 92o BT – 141oBT. Asia Tenggara terdiri
atas berbagai jenis keadaan alam, dan sosial yang beragam, maka di daerah Asia Tenggara akan dijumpai
negara-negara yang memiliki karakteristik ataupun regional khas disuatu wilayah pada negara tersebut.
Menurut Population Reference Bereau Inc.. pada tahun 2005 penduduk Asia Tenggara berjumlah
557.000.000 jiwa yang terdiri atas ratusan suku bangsa, yang tersebar di seluruh negara Asia Tenggara.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
Wilayah Asia Tenggara dihuni oleh berbagai macam etnik yang terdiri dari penduduk asli dan penduduk
pendatang, seperti Cina, India dan Eropa yang persebarannya juga tidak merata.
Karakteristik bagi suatu negara-negara di Asia Tenggara meliputi beberapa faktor . Dimana faktor
tersebut pada suatu negara meliputi : Letak astronomis, letak geografis, sistem pegunungan, iklim, pola
aliran,vegetasi dan fauna. Pada suatu negara juga terdapat karakteristik khas bagi suatu negara yaitu :
penduduk, pertumbuhan penduduk, etnis atau suku bangsa dan perekonomian.
Perekonomian disuatu daerah tentu berbeda-beda, tergantung bagaimana kemampuan bagi
manusia dalam mengolah hasil bumi, hasil bumi di Asia Tenggara tersebut meliputi : pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan, industri, perdagangan, pariwisata, dan
transportasi.
Bagaimana dengan daerah di negara Malaysia itu sendiri ? tentu karakteristik ataupun regional
dari negara Malaysia akan berbeda pula dengan wilayah di negara-negara lain di benua Asia Tenggara.
Perbedaan tu dapat berupa keadaan alam dan sosial walaupun secara umum negara di Asia Tenggara
merupakan negara yang berkembang, tetapi tidak dipungkiri kegiatan sosial masyarakat akan berbeda
dalam kemampuan mengolah alam tersebut. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini, pemakalah ingin
memaparkan karakteristik ataupun regional di negara Malaysia.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Keadaan Geografis Malaysia
Secara umum keadaan di negara Malaysia dilihat dari keadaan geografisnya yaitu meliputi :
1) Letak astronomis dan geografis
Malaysia merupakan suatu negara yang berada di daerah Asia Tenggara yang terdiri dari dua
bagian yang terpisahkan oleh lautan. Satu bagian merupakan bekas Federasi Malaya (kecuali
Singapura) berada di Semenanjung Malaya dan disebut dengan Malaysia Barat, sedangkan satu
bagian, yaitu Sarawak berada di pulau Kalimantan bagian utara yang disebut dengan Malaysia
Timur. Secara astronomis, Malaysia terletak antara 99 o BT – 119o BT dan 1o LU – 7o LU. Luas
dari wilayah Malaysia sendiri secara keseluruhan meliputi 329.758 km 2. Ibu kota Malaysia adalah
Kuala Lumpur. Batas-batas negara Malaysia meliputi 4 wilayah berikut :
a) Sebelah Utara
: Negara Thailand dan Laut Cina Selatan
b) Sebelah Timur
: Laut Sulu, Laut Sulawesi, dan negara Indonesia
c) Sebelah Selatan
: Negara Indonesia dan Singapura
d) Sebelah Barat
: Selat Malaka dan negara Indonesia
2) Keadaan Alam
Keadaaan alam negara Malaysia meliputi :
a) Sistem Pegunungan
Pegunungan di Malaysia terbentuk berdasarkan adanya tenaga dari dalam bumi
(endogen) yang dimana terjadi berdasarkan adanya pergerakan kerak bumi, sehingga
membentuk adanya lipatan-lipatan.Malaysia Barat, terdiri dari bentang alam yang sebagian
besar berupa barisan pegunungan tengah yang diapit oleh dua dataran pantai yang sempit.
Pegunungan tengah terdiri dari beberapa barisan pegunungan dengan puncaknya yaitu
Gunung Tahan (2.190 m). Sedangkan Malaysia Timur, terdiri dari bentang alam yang
sebagian besar berupa pegunungan. Di sabah terdapat pegunungan Crocker (Tempayan)
dengan puncaknya Gunung Kinabalu (4.101 m), sedangkan daratan Sabah dan Sarawak yang
sebagaian besar berada pada ketinggian di atas 1.000 m, tanah tinggi yang terdiri dari lereng
barat Pegunungan Kelingkang, Pegunungan Kapuas Atas, dan Pegunungan Iran di
Kalimantan Tengah.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
b) Iklim
Malaysia memiliki iklim laut khatulistiwa dengan hujan lebat dan suhu tinggi,serta
dipengaruhi pembalikan arah angin sesuai dengan musim, oleh karena pengaruh kepulauan,
suhu rata-rata Malaysia Barat dan Timur dapat mencapai kira-kira 27 o C dengan perubahan
kurang dari 2o C. Suhu ini jauh berkurang di daerah pegunungan. Cameron (tanah tinggi di
Malaysia Barat) yang mencapai ketinggian sekitar 1.450 memiliki suhu rata-rata sekitar 18 o C
sama seperti di daerah pegunungan di Malaysia lainnya.
Variasi curah hujan di Malaysia dipengaruhi oleh ketinggian tempat dan angin musim, namun
demikian hampir semua tempat menerima curah hujan 2.500-5.000 mm per tahun.
Musim hujan berlangsung dari bulan Oktober sampai Maret, ketika angin musim timur laut
yang mengandung uap air melintasi Malaysia. Bagian-bagian yang terbuka di Semenanjung
Malaya Timur dan Sarawak Selatan menerima tidak kurangdari 500 mm curah hujan dalam
bulan Januari. Ketika bulan April sampai September ketika Angin barat daya berembus,
curah hujan menjadi berkurang karena terhalang oleh pulau Sumatera dan pulau Jawa, justru
yang terjadi pada musim kemarau ini adalah terjadinya hembusan angin yang sangat kuat atau
angin ribut yang disebut Sumatras . Curah hujan bulanan pada negara Malaysia sekitar 125250 mm yang dimana Malaysia Barat lebih sedikit menerima air hujan dibandingkan di
Malaysia bagian Timur.
c) Pola Aliran
Sungai
Sungai banyak menerima hujan sepanjang tahun, sungai di daerah Malaysia dominannya
adalah sungai yang relatif pendek dan beraliran deras di bagian hulu dan berliku-liku di
bagian hilirnya, sedangkan sungai yang terpanjang di Malaysia adalah sungai Pahang ( 450
km) yang terletak di Malaysia Barat dan sungai Kelantan. Kedua sungai tersebut bermuara ke
Laut Cina Selatan serta sungai Perak yang bermuara ke Selat Malaka. Sedangkan sungaisungai di Malaysia bagian Timur yang terpanjang adalah sungai Kinabatangan (563 km) di
Sabah dan sungai Rajang (550 km). Gambaran pola aliran sungai di Malaysia adalah sebagai
berikut :
Danau
Danau-danau di Malaysia tergolongkan atas 2 jenis yaitu danau buatan dan danau alamiah.
Danau buatan adalah danau Chenderoh.
Lautan dan Selat
Selat yang menjadi wilayah teritorial bagi negara Malaysia adalah selat malaka, dimana selat
ini dahulunya merupakan daratan dari paparan sunda yang tergenang oleh lautan yang
disebabkan oleh pencairan es pada waktu skala geologi.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
d) Flora dan Fauna
Lima puluh persen wilayah Malaysia merupakan kawasan hutan yang terutama mencakup
sebagian besar wilayah Sabah dan Serawak. Pepohonan yang banyak dijumpai di kawasan
hutan Malaysia antara lain hutan mangrove di kawasan pantai, pohon mahoni, dan jati,
bahkan bunga raflesia yang menjadi region bagi wilayah Indonesia khususnya daerah
Bengkulu juga dijumpai di Malaysia bagian Timur.
2.2 Keadaan Penduduk
Pada tahun 2000 jumlah penduduk Malaysia adalah sebesar 21.398.000, sedangkan keadaan penduduk
Malaysia pada tahun 2005 berjumlah 26.100.000 jiwa. Dimana penduduk Malaysia ini terdiri dari suku
asli dan suku pendatang. Suku asli di negara Malaysia adalah suku Malaysia yang mendominasi wilayah
Malaysia (59%) , suku Cina (sekitar 32%) dan suku India (sekitar (9%).Yang persebaran penduduknya
lebih banyak di daerah barat dan selatan Semenanjung Malaysia, sebab pada daerah tersebut merupakan
daerah yang memiliki ketinggian topografi yang rendah dan luas, kaya akan bahan tambang, pusat
pertanian, perkebunan dan industri, oleh sebab itu penduduk Malaysia lebih dominan tinggal di daerah
yang memiliki ketinggian relatif rendah dan perkotaan. Sedangkan di daerah pedesaan atau pedalaman
khususnya di daerah di Sabah terdiri dari orang Kadazan (28%), Cina (21%), dan Bajau (12%). Orang
Kadazan terutama bermukim dibagian barat Sabah di sekitar pedalaman, hidup secara primitif dan
melakukan pertanian berpindah-pindah. Sedangkan di Serawak penduduk terdiri dari orang Dayak pesisir
atau Ihan (50%) yang kebanyakan dari mereka adalah seorang nelayan tradisional, Cina (25%) dan Dayak
pedalaman atau Melanau (7%). Sedangkan penduduk Malaysia mayoritas memeluk agama Islam (suku
Melayu), selaiun itu juga menganut agama Budha, Kongfuchu, Tao, agama Hindu, Kristen dan suku asli
Sabah serta Serawak adalah Animis.
Walaupun beragam etnis dan agama di Malaysia tetapi mereka juga memiliki suatu kesatuan yaitu bahasa
yang menjadi bahasa nasional bagi Malaysia untuk mempersatukan masyarakat Malaysia itu sendiri,
bahasa nasional negara Malaysia adalah bahasa Melayu.
1) Perekonomian
Dalam kegiatan perekonomian, kebanyakan dari penduduk di negara Malaysia lebih mengarah
kegiatan perekonomian ke agraris atau pengolahan sumber daya alam. Jenis kegiatan
perekonomian negara Malaysia adalah :
a) Pertanian
Pertanian di negara Malaysia merupakan sumber mata pencaharian bagi sekitar 40%
penduduk Malaysia. Tanaman pertanian yang diusahakan bagi penduduk Malaysia adalah
tanaman padi, sayur-sayuran, dan kelapa. Kegiatan perekonomian penduduk Malaysia di
bidang pertanian, biasanya usaha pertanian dikelola di daerah sawah pada relief ketinggian
yang berbeda yaitu dataran rendah dan dataran tinggi. Daerah dataran tinggi terletak di
serawak, daerah bukit pendalaman dan dataran rendah di pantai kelantan
b) Perkebunan
Perkebunan merupakan sektor penting bagi Malaysia dalam kegiatan perekonomian.
Bisanya perkebunan di negara Malaysia merupakan perkebunan yang menggunakan lahan
yang lebih luas atau lebih besar dibandingkan dari lahan pertanian.
Jenis perkebunan yang di usahakan pada negara Malaysia adalah kelapa sawit,
karet,nenas,dan lada hitam. Dimana tanaman karet menjadi kegiatan perekonomian terpenting
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
di Malaysia, karena Malaysia merupakan negara penghasil karet terbesar di dunia. Tanaman
karet dapat dijumpai di pantai barat semananjung Malaysia di kaki bukit sampai dataran
bergelombang mulai dari selatan Kedah melalui Perak,Selangor, Negeri Sembilan hingga
Johor.
c) Peternakan dan Perikanan
Pada umumnya beternak di negara Malaysia sudah maju, jenis peternakan juga hampir sama
dengan Indonesia, yaitu
Babi dan ayam atau itik : di usahakan di pinggir bandar, dan ternak ini di ekspor ke
Singapura
Kerbau dan lembu : Diternak dalam jumlah yang kecil dengan tujuan sebagai
binatang penarik dan mengambil dagingnya
Kambing dan Biri-biri : Diternak sebagai sampingan, pada umumnya di daerah
terpencil Malaysia, setiap keluarga memiliki ternak tersebut dengan jumlah yang
kecil
Perikanan merupakan salah satu bagian dari kegiatan perekonomian bagi penduduk Malaysia, jenis-jenis
ikan yang didapatkan di perairan Malaysia adalah ikan kembung, tenggiri, ikan krapuh merah, bawal
parang, tuna, ikan teri dan udang. Di daerah perikanan utama (Semenanjung Malaysia) pusat
perikanannya adalah Tumpat, Besut, Kuala Trengganu, Kungun,Kemaman,Kuantan dan Mersing ( yang
seluruhnya wilayah pantai timur ). Banyak masyarakat Malaysia menjadi seorang nelayan, hasil dari
perikanan masih untuk mencukupi keperluan di dalam negeri kecuali udang yang sudah dilakukan ekspor
ke berbagai negara.
d) Kehutanan
Malaysia kaya akan hutan, sebagian besar hutan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
penduduk Malaysia, seperti pengembangan pemukiman, pertanian dan lainnya.
Jenis-jenis hutan di Malaysia yaitu :
1) Hutan tropis : terletak di daratan dengan ketinggiian 1.220 m dan dataran pinggir laut,
hutan ini di olah penduduk untuk menghasilkan berbagai jenis hasil olahan. Misalya :
kayu-kayu yang keras untuk pondasi rumah, anggrek untuk tanaman hias dan lainnya.
2) Hutan paya : daerah ini terletak di daratan yang rendah dan sering mengalami banjir.
Tanaman yang ada pada daerah paya ini adalah Mangrove. Di Malaysia daerah paya
terdapat di sepanjang pantai barat, selatan, dan timur (Semenanjung Malaysia)
3) Hutan pantai : hutan ini didapati di daerah pinggi laut dan berpasir di Semenanjung
Malaysia. Hutan pantai dapat juga diolah untuk kegiatan pariwisata yang menambah
omset pemasukan bagi penduduk sekitar.
e) Industri dan perdagangan
Industri di negara Malaysia sudah mulai dikembangkan. Industri yang ada dan dikembangkan
pada saat ini dapat menyedot pekerja. Hasil dari proses industri di Malaysia selain untuk
kepentingan di dalam negara, juga di ekspor oleh berbagai negara untuk meningkatkan
pendapatan negara dari ekspor. Industri yang dijumpai di Malaysia adalah industri kelapa
sawit,elektronik,otomotif,pemotongan kayu, dan produk minyak bumi.
Dalam perdagangan, Malaysia banyak melakukan hubungan diplomatik bagi negara-negara
demi memperlancar perekonomian bagi negara Malaysia. Hubungan diplomatik ini akan
menumbuhkan kerja sama antara Malaysia dengan negara yang ingin membeli hasil industri
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
Malaysia ataupun hasil alamnnya maka perdagangan sangat berpengaruh terhadap
pendapatan perekonomian bagi negara Malaysia.
f) Pariwisata dan Transportasi
Pariwisata di Malaysia menyajikan keindahan dan keunikan dari Malaysia itu sendiri,
bentang alam yang indah, pantai pasir putih yang indah, budaya penduduk yang unik, dan
lainnya akan mengundang wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung ke Malaysia.
Kedatangan wisatawan ini akan menambah pemasukan bagi pemerintah Malaysia sendiri dan
masyarakat penduduk sekitar yang melakukan usaha-usaha, misal warung pernak-pernik atau
oleh-oleh khas Malaysia.
Transportasi di negara Malaysia sangatlah penting, dimana dengan adanya transportasi maka
kegiatan perekonomian akan berjalan dengan lancar.
Di Malaysia terdapat 3 jenis model transportasi yaitu :
a) Transportasi darat
b) Transportasi udara,dan
c) Transportasi Laut
2.3 Keadaan Sosial
a) Pendidikan
Malaysia adalah negara yang mau belajar dari pengalaman, pada tahun 1957 penduduk
Malaysia terdapat penduduk yang mengalami buta huruf sebanyak 7,1 juta jiwa. Terdapat
kira-kira 1,8 juta orang yang tidak tahu masalah membaca dan menulis dan 1,6 juta orang
yang hanya tahu berbahasa asli (bukan bahasa Melayu). Sementara itu 2,3 juta anak-anak
berumur 10-14 tahun ternyata tidak tahu menulis dan membaca dalam bahasa Melayu.
Melihat hal tersebut diatas, tahun 1961, Bahagian Pelajaran Dewasa didirikan dengan tujuan
utama membasmi buta huruf di kalangan penduduk luar bandar, memberi pengetahuan
kepada penduduk buka Melayu. Adapun aktifitas utamanya adalah penekanan pada 3 M
(Menulis, Membaca dan Mengira - Matematika), dan aktivitas lain seperti kelas ekonomi
rumah tangga, kelas latihan kemahiran, dan kelas agama Islam. Sesudah 10 tahun, Bahagian
Pelajaran Dewasa telah berhasil membasmi buta huruf dan akhirnya penekanan lebih pada
aspek pembangunan masyarakat. Di abad 20 Malaysia akhirnya menjadi negara yang
memiliki kualitas pendidikan yang baik, dimana perguruan tinggi Malaysia masuk dalam
daftar perguruan tinggi terbaik di Asia tenggara dan dunia.
b) Kesehatan
Kesehatan penduduk di Malaysia merupakan prioritas utama pemerintah dalam memberikan
pelayanan yang baik kepada penduduk. Karena kesehatan merupakan hak bagi semua
manusia di dunia. Hal ini tertuang jelas dalam Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun
1948 tentang Hak Asasi Manusia pasal 25 ayat (1) “setiap orang berhak atas derajat hidup
yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya termasuk hak atas
pangan pakaian, perumahan dan perawatan kesehatan serta pelayanan sosial yang diperlukan
dan berhak atas jaminan pada saat menganggur, menderita sakit, cacat, menjadi janda/duda,
mencapai usia lanjut atau keadaan lainnya yang mengakibatkan kekurangan nafkah, yang
berada di luar kekuasaannya.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
Biaya operasional kesehatan di negara Malaysia tergolong murah karena pemerintah
membebaskan pajak untuk alat kesehatan dan obat-obatan. Dokter dibatasi hanya boleh
berpraktik di satu tempat yaitu pelayanan kesehatan milik pemerintah atau memilih bekerja di
satu tempat pelayanan kesehatan milik swasta. Gaji dokter juga sangat tinggi sehingga mutu
kesehatan di negara Malaysia terjamin kualitasnya.
c) Pendapatan
Pendapatan di negara Malaysia sudah cukup tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara,
karena dalam perekonomian masyarakat mendapatkan gaji yang cukup, begitu juga dengan
negara mendapatkan pendapatan dari ekspor hasil bumi maupun industri dalam negeri
melalui perdagangan antar negara.
2.4 Sejarah dan Sistem Pemerintahan
Malaysia adalah sebuah kerajaan yang konstitusional. Kerajaan ini merupakan federal dari negara-negara
bagian. Rajanya bergelar Yang Dipertuan Agong(Agong adalah Kepala Negara / Kepala Negara yang
mengambil prioritas mengatasi semua orang dalam persekutuan dan tidak bisa dikenakan dakwaan
apapun juga diadili dalam kasus pengadilan.) , yang dipilih oleh raja-raja dari negara bagian untuk masa
bakti selama 5 tahun. Kepala pemerintahannya dipegang oleh sebuah kabinet yang dipimpin oleh seorang
Perdana Menteri. Malaysia merdeka pada tanggal 31 Agustus 1967 (semula bernama Malaya). Tanggal
16 September 1963 bernama Malaysia meliputi Persekutuan Tanah Malaya, Singapura, Sabah, dan
Serawak. Tetapi pada tanggal 9 Agustus 1965 Singapura memisahkan diri dan pada tanggal 1 Januari
1984 Brunei keluar menjadi negara Merdeka
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keadaan geografi Malaysia seyogyanya hampir sama dengan daerah tropis lainnya, contohnya Indonesia.
Penduduk Malaysia dalam perekonomian lebih dominan ke sektor pengolahan hasil bumi, dimana
Malaysia juga tergolong negara penghasil karet terbesar di dunia. Dari industri dan perdagangan telah
mendatangkan pemasukan bagi negara Malaysia. Sedangkan dibidang sosial negara Malaysia sudah
tergolong negara yang memperdulikan penduduknya dengan membuat berbagai praturan yang gunanya
untuk mensejahterakan masyarakat.
3.2 Saran
Demikianlah pembahasan mengenai Regional Malaysia, dimana sudah dipaparkan sektor geografi dan
sosial dari negara Malaysia. Namun, dari pembahasan dan isi dari matari pembahasan tentu masih
ditemukan kekurangan-kekurangan, seperti pepatah tidak ada gading yang tidak retak. Bagaimanapun
juga masih perlu adanya masukan dari pembaca untuk kesempurnaan dari makalah ini, maka besar
harapan kami adanya kritikan ataupun masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini. Sebelum dan sesudah dari pembahasan ini tanpa mengurangi rasa hormat penulis memohon maaf
apabila terjadi kesalahan ataupun kekeliruan dalam makalah ini, akhir kata penulis sampaikan terima
kasih.
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk
DAFTAR PUSTAKA
Pinem,M. 2015.Geografi Regional Asia Tenggara. Medan : UNIMED
Munawir.2006.Cakrawala Geografi 3.Jakarta Timur : Yudhistira
Bounar,Beevy G. Geografi Tingkat 1.Sabah : Malaysia (jornal dikutip diwebsite pada 06/10/2015)
www.wonderfulmalaysia.com
Geografi Regional Asia Tenggara – Malassia – Alfonsiuss iiaanusngkalit, ikk