PERBEDAAN KEKASARAN PERMUKAAN ENAMEL GIGI PADA PENGGUNAAN KARBAMID PEROKSIDA 16 DENGAN JUS BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa) SEBAGAI BAHAN PEMUTIH GIGI

  

PERBEDAAN KEKASARAN PERMUKAAN ENAMEL

GIGI PADA PENGGUNAAN KARBAMID PEROKSIDA

16% DENGAN JUS BUAH STROBERI (Fragaria x

ananassa) SEBAGAI BAHAN PEMUTIH GIGI

  SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  Disusun oleh: Fenny

  NIM : 110600090

  

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Konservasi Gigi Tahun 2015 Fenny

Perbedaan Kekasaran Permukaan Enamel Gigi Pada Penggunaan Karbamid

Peroksida 16% Dan Jus Buah Stroberi (Fragaria x ananassa) sebagai Bahan

Pemutih Gigi

  xi + 44 halaman Karbamid peroksida 16% merupakan bahan pemutih gigi yang sering digunakan saat ini. Bahan pemutih gigi ini ternyata memberikan efek pada rongga mulut seperti gigi sensitif, iritasi mukosa dan perubahan permukaan gigi. Stroberi adalah bahan alami pemutih gigi yang telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Kekasaran permukaan adalah hal yang umum dianalisis untuk mengetahui adanya efek negatif yang ditimbulkan oleh bahan pemutih gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kekasaran permukaan gigi pada penggunaan karbamid peroksida 16% dan jus buah stroberi sebagai bahan pemutih gigi. Penelitian dilakukan dengan 30 sampel (15 sampel gigi molar dibagi menjadi 2 bagian) gigi post-ekstraksi. Seluruh akar diolesi dengan cat kuku bening dan direndam dalam saliva buatan selama 24 jam. Sampel dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok 1 direndam dalam jus stroberi 100% yang pembuatannya dengan 200 gram buah stroberi dihaluskan tanpa air, kelompok 2 direndam dalam jus stroberi 50% dengan 200 gram buah stroberi dihaluskan tanpa air kemudian diencerkan menggunakan rumus V C =V C . Perendaman selama 2 menit setiap 6 jam 3 kali

  1

  1

  2

  2

  sehari. Kelompok 3 diaplikasikan gel karbamid peroksida 16% selama 6 jam setiap hari selama 2 minggu. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekasaran permukaan sampel, yaitu pada menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok pada nilai signifikansi 0,032. Analisa data dilanjutkan dengan uji LSD yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok jus stroberi 100% dan kelompok jus stroberi 50% (p<0,05) dan perbedaan yang signifikan antara kelompok jus stroberi 100% dan kelompok karbamid peroksida 16% (p<0,05). Sedangkan antara kelompok jus stroberi 50% dan kelompok karbamid peroksida 16% tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05). Kesimpulannya terjadi peningkatan kekasaran permukaan enamel gigi pada penggunaan karbamid peroksida 16%, jus stroberi 100% dan 50%. Pada karbamid peroksida 16% peningkatan kekasarannya lebih kecil daripada jus stroberi.

  Kata kunci : jus buah strawberry, kekasaran permukaan gigi, pemutihan gigi Daftar rujukan : 32 (2002-2014)

  

PERBEDAAN KEKASARAN PERMUKAAN ENAMEL

GIGI PADA PENGGUNAAN KARBAMID PEROKSIDA

16% DENGAN JUS BUAH STROBERI (Fragaria x

ananassa) SEBAGAI BAHAN PEMUTIH GIGI

  SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  Disusun oleh: Fenny

  NIM : 110600090

  

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

  Medan, 6 Mei 2015 Pembimbing:

  Tanda tangan 1. Darwis Aswal, drg

  .………………… NIP. 19560516 198303 1 003 2. Widi Prasetia, drg …………………. TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 6 Mei 2015

  TIM PENGUJI KETUA : Darwis Aswal, drg ANGGOTA : 1. Widi Prasetia, drg

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua, Bapak Yap Ie Tjin dan Ibu Tjeng It Jung sebagai tanda hormat, rasa sayang dan terima kasih yang tak terhingga atas kasih sayang, perhatian, dukungan, kesabaran, semangat, kerja keras dan doanya selama ini.

  Dalam penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbimgan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1.

  Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  2. Cut Nurliza, drg., M.Kes selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  3. Darwis Aswal, drg., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga, pemikiran, dukungan, kesabaran, bimbingan dan semangat kepada penulis.

  4. Widi Prasetia, drg., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga, pemikiran, dukungan, kesabaran, bimbingan dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  5. Prof.Dr.Rasinta Tarigan,drg.,Sp.KG(K) dan Cut Nurliza,drg.,M.Kes selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu, memberi ide dan saran kepada penulis.

  6. Irma Ervina,drg.,Sp.Perio., selaku dosen penasehat akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  7. Seluruh staf pengajar dan tenaga administrasi FKG USU terutama Departemen Ilmu Konservasi Gigi yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan saran kepada penulis.

  8. Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD.,Sp.JP(K) selaku Ketua Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  9. Idham Kami, ST, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Politeknik Negeri Medan dan Drs. Moch. Agus Zaenuri, MT selaku Dosen Pembimbing Laboratorium CNC Politeknik Negeri Medan atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama penulis melaksanakan penelitian.

  10. Maya Fitria, SKM., M.Kes., selaku staf pengajar di Departemen Kependudukan dan Biostatistik FKM USU yang telah memberikan bimbingan mengenai analisa statistika kepada penulis.

  11. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Ingrid, Sutanto, Jennifer serta teman-teman angkatan 2011 yang telah memberikan dukungan, semangat, doa, harapan dan kebersamaan selama penulis mendapatkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  12. Semua pihak yang telah banyak membantu penulisan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu diharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat.

  Medan, 6 Mei 2015 Penulis (Fenny)

  DAFTAR ISI

  6 2.2.1 Demineralisasi .......................................................................

  14 2.9 Stroberi .....................................................................................

  14 2.8 Efek Samping Bleaching ..........................................................

  12 2.7 Indikasi dan Kontraindikasi Bleaching ....................................

  11 2.6.2 Karbamid Peroksida ..............................................................

  11 2.6.1 Hidrogen Peroksida ...............................................................

  10 2.6 Bahan Pemutih Gigi .................................................................

  9 2.5 Mekanisme Pemutihan Gigi .....................................................

  8 2.4 Pemutihan Gigi ........................................................................

  7 2.3 Perubahan Warna Gigi .............................................................

  6 2.2.2 Remineralisasi .......................................................................

  5 2.2 Demineralisasi dan Remineralisasi ..........................................

  Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................

  4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Enamel .......................................................................

  1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................

  3

  1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................

  3

  1.2 Rumusan Masalah ....................................................................

  1

  1.1 Latar Belakang .........................................................................

  BAB 1 PENDAHULUAN

  HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................. iv DAFTAR ISI ................................................................................................. vi DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi

  15

  2.13 Metode Pengukuran Kekasaran Permukaan Gigi ..................

  27 4.6.1 Alat Penelitian .......................................................................

  35 5.2.2 Post Hoc ................................................................................

  35 5.2.1 Uji Anova ..............................................................................

  34 5.2 Analisis Hasil Penelitian ..........................................................

  33 5.1.3 Kekasaran Permukaan Sampel Kelompok 3 .........................

  33 5.1.2 Kekasaran Permukaan Sampel Kelompok 2 .........................

  33 5.1.1 Kekasaran Permukaan Sampel Kelompok 1 .........................

  32 BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian ........................................................................

  31 4.9 Alur Penelitian .........................................................................

  31 4.8 Analisis Data ............................................................................

  29 4.7.3 Pengukuran Kekasaran Permukaan Gigi...............................

  28 4.7.2 Perlakuan Terhadap Sampel..................................................

  28 4.7.1 Persiapan Sampel ..................................................................

  27 4.7 Metode Pengumpulan Data/Prosedur Penelitian......................

  27 4.6.2 Bahan Peneltian ....................................................................

  26 4.6 Alat dan Bahan Penelitian ........................................................

  18 2.14 Kerangka Teori ......................................................................

  22 4.3.2 Sampel ...................................................................................

  20 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 K erangka Konsep .....................................................................

  21 3.2 Hipotesis Penelitian .................................................................

  21 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian .........................................................................

  22 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................

  22 4.3 Populasi dan Sampel ................................................................

  22 4.3.1 Populasi .................................................................................

  22 4.3.3 Besar Sampel ........................................................................

  25 4.5 Definisi Operasional ................................................................

  22 4.4 Variabel Penelitian ...................................................................

  23 4.4.1 Variabel Bebas.. ....................................................................

  23 4.4.2 Variabel Tergantung .............................................................

  23 4.4.3 Variabel Terkendali ..............................................................

  23 4.4.4 Variabel Tidak Terkendali ....................................................

  24 4.4.5 Identifikasi Variabel Penelitian .............................................

  36

  BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ..............................................................................

  41 7.2 Saran ........................................................................................

  41 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

  42 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Halaman

  Tabel 1 Definisi Operasional

  26 Tabel 2. Nilai kekasaran permukaan kelompok 1

  33 Tabel 3. Nilai kekasaran permukaan kelompok 2

  34 Tabel 4. Nilai kekasaran permukaan kelompok 3

  35 Tabel 5. Hasil uji Anova

  35 Tabel 6. Hasil Post Hoc

  36 DAFTAR GAMBAR

  Halaman

  Gambar 1 Prisma enamel

  5 Gambar 2 Mekanisme pemutihan gigi

  11 Gambar 3 Buah stroberi

  15 Gambar 4 Stylus profilometer Mitutoyo Surftest SJ-201

  19 Gambar 5 Pengukuran sampel gigi dengan profilometer

  19 Gambar 6 Sampel gigi dibagi 2 bagian (bukal dan lingual/palatal)

  28 Gambar 7 Akar gigi dioles cat kuku

  28 Gambar 8 Pengukuran permukaan enamel gigi sebelum diberikan perlakuan dan diberi tanda menggunakan spidol

  28 Gambar 9 (A) Jus stroberi 100%. (B) Jus stroberi 50%

  29 Gambar 10 Karbamid Peroksida 16% (Zoom NiteWhite)

  30 Gambar 11 Sampel gigi diaplikasi karbamid peroksida 16%

  30 Gambar 12 Perendaman sampel gigi dalam jus stroberi 100%, 50% dan karbamid peroksida

  30 Gambar 13 Pengukuran kekasaran permukaan enamel gigi setelah diberikan perlakuan pada daerah yang ditandai spidol

  31

Dokumen yang terkait

BAB II PENGELOLAAN YAYASAN OLEH ORGAN YAYASAN A. Keberadaan Yayasan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 0 19

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 0 11

ANALISIS DAMPAK FLUKTUASI HARGA BBM TERHADAP USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN KAPAL MOTOR

0 0 19

PENGARUH SELF ESTEEM DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA TOKO GROSIR ECERAN DI KAWASAN PADANG BULAN

0 0 19

PERKEMBANGAN AKAR BIBIT Rhizophora mucronata Lamk PADA BERBAGAI INTENSITAS NAUNGAN

0 0 17

BAB II PENGELOLAAN KASUS A. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KEBUTUHAN DASAR OKSIGENASI 1. Pengertian Kebutuhan Oksigenasi - AsuhanKeperawatanpada An.A dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Oksigenasi di RSUD.dr.Pirngadi Medan Tahun 2014

0 2 34

KORELASI PENGUASAAN PARAGRAF DENGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN ISI BACAAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 10 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 20132014 Edison Sihombing Teaching Staff of Kopertis Wilayah I Medan Abstract - Korelasi Penguasaan Paragraf dengan Kemampuan Pemahama

0 0 11

PEMANFAATAN ACCOUNT TWITTER anak_USU SEBAGAI SARANA INFORMASI SKRIPSI FANRY MAULANA ADITITO 100904010

0 0 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbedaan Kekasaran Permukaan Enamel Gigi Pada Penggunaan Karbamid Peroksida 16% Dan Jus Buah Stroberi (Fragaria x ananassa) sebagai Bahan Pemutih Gigi

0 0 16