6. TATAKRAMA DAN TATA TERTIB SISWA

  

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

SMP NEGERI 215 SSN JAKARTA

Jl. Melati Taman Meruya Ilir Blok B Kembangan Jakarta Barat

Telp. 021-5850391 Fax. 58904157 e-mail.

www.danker215@gmail.com

  

Website

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SEKOLAH

BAGI SISWA SMP NEGERI 215 SSN JAKARTA

BAB I KETENTUAN UMUM

  1. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap, berucap, bertindak selama melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah, untuk menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.

  2. Tata Krama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan norma-norma di sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi: nilai ketaqwaan, sopan-santun, pergaulan, kedisiplinan, ketyertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, dan keamanan, serta nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.

  3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.

Pasal 1 PAKAIAN SEKOLAH

  1. Pakaian Seragam Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:

  Senin : Putih – Bawahan putih

   Selasa : Batik SSN 215 – Bawahan Putih  Rabu : Putih – Bawahan biru

   Kamis : Batik 215 – Bawahan hitam

   Jumat : Hijau 215 – Bawahan hitam

   a. Umum

  1. Sopan, bersih, dan rapi sesuai dengan ketentuan sekolah yang berlaku

  2. Baju atasan sesuai dengan ketentuan sekolah dan mengenakan dasi berlogo sekolah

  3. Memakai badge OSIS dan identitas sekolah

  4. Topi sekolah sesuai ketentuan

  5. Ikat pinggang warna hitam, tidak berkepala besar, tidak bergir, dan tidak bertuliskan (standar)

  6. Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis, tidak tembus pandang, tidak ketat, dan tidak membentuk lekuk tubuh

  7. Tidak menggunakan perhiasan dan aksesoris yang berlebihan

  b. Khusus Laki – laki

  1. Baju dimasukkan kedalam celana dan memakai kaos dalam (singlet berwarna putih)

  2. Celana panjang sesuai ketentuan (lebar lingkar kaki 18 cm), tidak bermodel pensil dan tidak menggantung (di atas mata kaki)

  3. Memakai Celana dan lengan baju tidak digulung, memakai lebel nama, mengenakan dasi berlogo sekolah, serta topi pada saat upacara c. Khusus Perempuan

  1. Baju dimasukkan kedalam rok, memakai kaos dalam (singlet berwarna putih)

  2. Panjang rok sesuai ketentuan (dikenakan di pinggang)

  3. Bagi siswi yang berjilbab, panjang rok sampai mata kaki, jilbab warna putih, dan mengenakan dasi berlogo sekolah serta topi pada saat upacara

  4. Tidak memakai perhiasan dan aksesoris berlebihan

  5. Lengan baju tidak digulung

  2. Pakaian Olah Raga Untuk pelajaran olah raga siswa wajib memakai pakaian olah raga yang ditetapkan sekolah.

  Setelah olah raga pakaian diganti kembali dengan seragam sekolah

  Pasal 2 RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP

  1. Umum Siswa dilarang:

  a. Berkuku panjang

  b. Mengecat rambut dan kuku

  c. Bertato

  2. Khusus siswa laki – laki

  a. Berambut pendek dan rapi

  b. Tidak bertindik dan memakai anting

  c. Tidak memakai kalung, cincin dan gelang

  d. Rambut tidak berkuncir

  3. Khusus Siswa perempuan

  a. Tidak memakai make up atau sejenisnya

  b. Tidak memakai perhiasan dan aksesoris berlebihan

  c. Bertindik dan memakai anting secara wajar (jika ada, bertindik dan memakai anting sepasang)

  Pasal 3 MASUK DAN PULANG SEKOLAH

  1. Siswa wajib hadir di sekolah 10 menit sebelum bel berbunyi

  2. Siswa terlambat datang kurang dari 15 menit harus lapor kepada piket dan diizinkan masuk sekolah/kelas.

  3. Siswa terlambat datang di sekolah lebih dari 15 menit harus lapor kepada guru piket dan tidak diperkenankan masuk kelas pada jam pelajaran pertama dan diberikan pembinaan

  4. Siswa yang terlambat 3 kali dalam seminggu, orang tua dipanggil ke sekolah.

  5. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran, siswa dilarang berada di luar atau keluar kelas, kecuali mendapat izin dari guru yang sedang mengajar atau guru piket

  6. Izin ke luar kelas (ke belakang) atau sholat tidak lebih dari satu siswa pada saat yang bersamaan (kecuali khusus) dan mendapat izin dari guru mata pelajaran dan guru piket

  7. Pada waktu istirahat siswa dilarang berada di dalam kelas, membawa makan dan minuman ke dalam kelas, dan membuang sampah pada tempatnya.

  8. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah kecuali yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler

  9. Pada waktu pulang sekolah, siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi jalan atau di tempat-tempat tertentu

  10. Siswa tidak masuk selama tiga hari atau lebih tanpa keterangan akan dilakukan pemanggilan orang tua atau home visit

  11. Siswa tidak masuk selama tiga hari atau lebih karena sakit harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter/ keterangan resmi

  12. Siswa tidak masuk selama tiga hari atau lebih karena izin harus ada keterangan resmi dari orang tua

Pasal 4 KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN

  1. Setiap kelas dibentuk beberapa tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas

  2. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas yang terdiri dari: a. Penghapus, whiteboard, dan alat tulis c. Sapu ijuk, pengki plastik, tempat sampah, dan kemoceng

  3. Tim piket kelas mempunyai tugas :

  3. Menghormati ide, pikiran, pendapat, hak cipta orang lain, hak milik teman dan warga sekolah

  a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional, seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional, dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku

  2. Peringatan hari-hari besar :

  1. Upacara bendera setiap hari Senin dan upacara hari-hari besar nasional siswa wajib mengikuti dengan pakaian yang telah ditentukan sekolah

  

Pasal 6

UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR

  8. Menggunakan bahasa atau kata yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan dengan orang lain lebih tua dan teman sejawat, tidak menggunakan kata-kata kotor dan kasar, cacian, dan pornografi.

  7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan minta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah pada orang lain

  6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih dalam memperoleh bantuan atau jasa dari orang lain

  5. Menyampaiakan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain

  4. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar adalah benar

  2. Saling menghormati antar sesama siswa, tidak membedakan dalam memilih teman belajar (teman bermain), bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah, menghargai perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya masing-masing

  a. Membersihkan lantai dan dinding serta merapihkan bangku-bangku dan meja setelah jam pelajaran selesai b. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya menyiapkan alat-alat tulis, membersihkan whiteboard, dan lain-lain c. Merapikan hiasan dinding kelas, seperti bagan struktur organisasi kelas, jadwal piket, papan absensi dan hiasan lainnya d. Melengkapi meja guru dengan taplak dan vas bunga

  1. Mengucapkan salam antar sesama teman, dengan kepala sekolah, guru serta karyawan sekolah apabila bertemu pagi atau berpisah pada siang hari

  

Pasal 5

SOPAN SANTUN PERGAULAN Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya:

  9. Setiap siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai ketentuan yang ditetapkan

  8. Setiap siswa menaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan pinjaman buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium dan sumber belajar lainnya

  7. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan berjalan baik di kelas, perpustakaan, laboratorium, maupun ditempat lain di lingkungan sekolah

  6. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan luar sekolah yang berlangsung bersama-sama

  5. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan

  4. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan kamar kecil atau toilet, halaman sekolah, kebun sekolah, dan lingkungan sekolah

  f. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran yang di kelas menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya: coret-coret, berbuat gaduh (ramai), pemalakan/mengompas, serta merusak benda-benda yang ada dikelas

  e. Menulis papan absensi kelas

  b. Setiap siswa wajib mengikuti peringatan hari- hari besar keagamaan, seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Idul Adha, Natal, Paskah, sesuai dengan agama yang dianut dan ketentuan yang berlaku

Pasal 7 KEGIATAN KEAGAMAAN

  1. Setiap siswa wajib membawa kitab suci menurut agama dan keyakinannya masing- masing selama kegiatan tadarus dan doa pagi

  2. Sertiap siswa muslim wajib menjalankan sholat dzuhur berjamaah dan sholat Jumat di Masjid SMPN 215

  3. Setiap siswa muslim wajib mengikuti pengajian yang diadakan oleh sekolah termasuk Pesantren Ramadhan

  4. Bagi siswa non muslim kegiatan keagamaan diatur oleh sekolah dengan kesepakatan orang tua

  Pasal 8 LARANGAN – LARANGAN Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal-hal berikut:

  1. Merokok, meminum-minuman keras, mengedarkan dan mengkonsumsi narkotika, obat psikotropika dan obat terlarang lainnya.

  2. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam atau di luar sekolah

  3. Membuang sampah tidak pada tempatnya

  4. Merusak sarana dan prasarana sekolah

  5. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot, dan peralatan sekolah lainnya

  6. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina atau menyapa antar sesama siswa atau warga sekolah dengan kata sapaan atau panggilan yang tidak pantas.

  7. Membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan sekolah, seperti: senjata tajam atau alat-alat yang membahayakan keselamatan orang lain

  8. Membawa, membaca, mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, audio atau video pornografi

  9. Berjudi dalam bentuk apapun di lingkungan sekolah

  10. Memesan atau memperjualbelikan kaos, stiker, gambar (logo), aksesoris dan benda- benda lain

  11. Memakai pin, membawa uang berlebihan, membawa kendaraan bermotor ke sekolah

  12. Membawa Hand Phone (HP) atau ponsel ke sekolah, jika terjadi pelanggaran, HP (ponsel) tersebut akan diamankan oleh pihak sekolah dan dikembalikan kepada orang tua dengan membuat surat pernyataan/ perjanjian di atas segel/ materai

  13. Melakukan tindakan asusila

  14. Melakukan tindakan pelecehan seksual

  15. Berpacaran di lingkungan dan luar sekolah

  16. Menikah dan atau hamil

  Pasal 9 PENJELASAN TAMBAHAN

  1. Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang melewati kerah baju dan jika disisir kea rah depan menutupi alis mata

  2. Sepatu hitam dengan tali hitam dan kaos kaki putih polos (tidak bercorak) 3/4.

  3. Pemanggilan orang tua siswa tidak dapat diwakilkan

BAB II PENGHARGAAN DAN SANKSI

  1. Siswa yang berprestasi di bidang akademik dan nonakademik akan mendapat penghargaan dari sekolah berupa: a. Piagam/ sertifikat

  b. Hadiah (disesuaikan kemampuan sekolah)

  2. Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata karma dan tata tertib kehidupan sosial sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut: b. Penugasan

  c. Pemanggilan orang tua

  d. Skorsing

  e. Dikembalikan kepada orang tua

BAB II LAIN-LAIN

  1. Tata tertib kehidupan sosial ini mengikat siswa sejak berangkat sekolah sampai tiba di rumah kembali

  2. Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan atau semenjak siswa mulai menjadi murid di sekolah ini

  3. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tata tertib dan tata karma ini akan diputuskan lebih lanjut melalui rapat dewan guru Ditetapkan di: Jakarta Tanggal 26 Juni 2013 Kepala SMP Negeri 215 SSN Jakarta

  Drs. H. Saeful Bahri, M.Pd

  NIP. 196601081990031005