MENGENAL KOMPUTER JARINGAN DAN MENGOPERASIKAN KOMPUTER DALAM JARINGAN

  

MENGENAL KOMPUTER

JARINGAN DAN MENGOPERASIKAN

  192.168.1.1

  Jaringan Komputer 

  Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data.

  

  Hubungan antara dua komputer atau lebih tersebut dapat terjadi melalui media kabel Sejarah Jaringan Komputer 

  

Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun

1940 di Amerika Serikat melalui proyek pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan kelompok riset Harvard

University yang dipimpin oleh Howard Aiken.

   Saat itu, proyek tersebut hanya bertujuan untuk

   Pada tahun 1950, saat komputer mulai berkembang dan superkomputer lahir, muncullah kebutuhan akan sebuah komputer yang mampu melayani banyak terminal.

  

Kemudian ditemukanlah konsep TSS (Time

Sharing System) atau sistem antrian.

  

Manfaat Jaringan Komputer

  Resource sharing

  

  Information sharing

  

  Network access

  

  Reabilitas tinggi Manfaat atau Keuntungan Dibangunnya Jaringan Komputer  komputer-komputer yang saling terhubung dapat melakukan sharing file maupun sharing folder, yaitu pemakaian file atau direktori secara bersama-sama.

  

dengan adanya penyimpanan file terpusat (file

server), file atau data yang ada di server dapat saling dibagi. Pengelompokkan Jenis Jaringan Komputer 

  jaringan komputer berdasarkan area atau luas wilayah;

  

  jaringan komputer berdasarkan topologi (bentuk) jaringan;

  

  jaringan komputer berdasarkan media Jaringan Komputer Berdasarkan Area Atau Luas Wilayah 

  Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  ◦ LAN (Local Area Network) ◦ MAN (Metropolitan Area Network) LAN 

  

LAN atau Local Area Network adalah jaringan

komputer untuk area yang tidak begitu luas.

  

Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung.

 Contoh LAN adalah jaringan yang terdapat di sekolah-sekolah yang menghubungkan komputer

milik siswa, komputer milik guru dan komputer

   Dalam LAN kita dapat workgroup atau kumpulan dari beberapa komputer atau user yang melakukan sharing resources atau berbagi sumber daya.

   Sebagai contoh, workgroup guru terdiri dari user guru1, guru2, guru3 dan seterusnya, Manfaat Penggunaan LAN 

  setiap user dapat melakukan pertukaran file (sharing file) secara mudah;

  

  setiap user dapat berbagi pakai printer (printer sharing);

  

  setiap user dapat menyimpan data secara

  MAN 

  MAN atau Metropolitan Area Network

  adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer

  dalam suatu kota.

  

  Contoh jaringan ini adalah jaringan antar beberapa sekolah dalam satu kota.

  

  WAN atau Wide Area Network adalah

  jaringan komputer dengan cakupan geografis

paling luas hingga menjangkau pulau lain,

  negara lain, benua lain, bahkan luar angkasa.

   Contoh penerapan WAN adalah jaringan yang dimiliki bank berskala nasional. Bank ―A‖ yang

berkantor pusat di Jakarta memiliki kantor cabang

di Surabaya, Makasar, dan Denpasar. Bank ―A‖ juga

membuka cabang di luar negeri yakni di Singapura,

Malaysia, dan Filipina.

  Di setiap cabang, bank tersebut memiliki kantor sendiri dengan sejumlah karyawan dan fasilitas

  Keuntungan penggunaan WAN 

  komputer server untuk pusat data dapat dibuat terpusat di satu lokasi;

  

  komunikasi antarkantor cabang dapat dilakukan menggunakan e-mail atau chatting yang lebih murah biayanya dibanding komunikasi telepon; Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi Jaringan (Bentuk) 

  Ada beberapa topologi (bentuk) yang

diterapkan pada jaringan komputer,

yaitu:

  ◦ topologi bus atau linier ◦ topologi ring (cincin) Topologi Bus

  Topologi Bus

  Topologi Bus 

  Topologi bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil.

  

Jaringan bertopologi bus biasanya menggunakan

kabel koaksial berikut konektornya.

   Alur kerja jaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut.

  ◦ Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan terlebih Keuntungan Topologi Bus 

  Topologi bus memiliki kelebihan, yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel.

   Namun topologi bus juga memiliki kekurangan, yaitu:

  ◦ jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh semua jaringan akan mati; Topologi Bus

  Topologi Ring

  Topologi Ring

  Topologi Ring 

  Jaringan dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran.

  

Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang

berfungsi sebagai token atau kendaraan yang

   Dalam topologi ring memungkinkan terjadinya

collision (tumbukan data) dapat dihilangkan.

  

Hanya saja biaya untuk membangun jaringan

dengan topologi ini relatif lebih mahal.

  

Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan relatif tinggi. Topologi Star

  Topologi Star

  Topologi Star 

  

Pada jaringan bertopologi star atau bintang,

setiap komputer terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentrator.

   Semua data akan melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan.

   Fungsi hub atau konsentrator adalah Keuntungan Topologi Star  infrastrukturnya relatif mudah dibangun;

   jika terjadi kerusakan pada salah satu

titik jaringan, koneksi jaringan secara Kekurangan Topologi Star  pemakaian kabel relatif lebih banyak

dibandingkan dengan topologi bus;

   jika hub rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati hub Topologi Tree

  Topologi Tree

  Topologi Tree 

  Jaringan dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan jaringan bertopologi star. Keuntungan Topologi Tree  instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing segmen;

   Kekurangan Topologi Tree  panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan;

   jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen ikut rusak; Topologi Mesh

  Topologi mesh 

  

Topologi mesh atau web sering pula disebut

topologi jaring.

   Dinamakan mesh karena setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang tersambung.

   Pada praktiknya, topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel Keuntungan Topologi mesh 

  Keuntungan topologi mesh ini adalah memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang dapat digunakan. Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi (Media Penghantar) 

  Media transmisi adalah media penghantar data yang dapat berupa kabel atau gelombang elektromagnet.

  

  Secara fisik, ada 2 (dua) jenis media penghantar data, yaitu:

  

Tipe-Tipe Jaringan

  Jaringan Client Server

  

  Jaringan Peer to Peer

  

  Jaringan Host Terminal Jaringan Client Server

  SERVER

  CLIENT CLIENT

  Jaringan Peer to Peer

  Jaringan Host Terminal

  Adalah sistem yang mengatur komunikasi data antar perangkat keras yang tersambung di dalam jaringan

  

Element Dalam Protocol Jaringan

  Syntax

  

  Semantics

  

  Timing

  

Untuk berkomunikasi dengan host lain didalam suatu jaringan, sebuah host harus mempunyai IP (Internet Alamat IP 

  (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan .

  

Sistem pengalamatan IP ini terbagi

menjadi dua 

  IP versi 4 (IPv4)

  

  IP versi 6 (IPv6) Panjang IP Address 

  32-bit (untuk

  atau IP versi 4), dan 

  128-bit (untuk

  atau IP versi 6)

Perbandingan Alamat IPv6 dan IPv4 Kriteria Alamat IP versi 4 Alamat IP versi 6 (teoritis) Jumlah total host Panjang alamat 32 bit 128 bit 2 =±4 miliar host 32 128

  2 digunakan lagi, mengingat Belakangan tidak Ya, kelas

  Menggunakan kelas alamat Tidak

perkembangan jaringan

telah tidak relevan dengan

  Alamat local(FEC0::/48) Alamat IPv6 unicast site- Konfigurasi alamat Alamat IPv6 unicast link-

  IP versi 4 

  IP address sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian

  ◦ network address dan node/host address.

  

  IPv4 terdiri dari 5 class, yaitu A, B, C, Representasi Alamat 

  

Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan

dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation),

   dibagi ke dalam empat buah

   Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z.

   Network Identifier/NetID atau Network

Address (alamat jaringan) yang digunakan

  khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada.

   Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan Network Address 

  

Dalam banyak kasus, sebuah alamat network

identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP.

   Meskipun demikian, ada beberapa kasus di

  

Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik

yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama.

   Network identifier juga harus bersifat unik

dalam sebuah Internetwork. Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak Host Address 

  Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada. Jenis-jenis alamat Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut: 

  

Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan

untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP.

  Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to- point atau one-to-one.

  

Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang Kelas-kelas alamat 

  alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel.

  

  Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas

  IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah Alokasi bit untuk alamat IPv4

  IP Address Range Kelas IP

  IP Netmask Keterangan Address Address Default

  • – 1.x.x.x Alamat unicast untuk Kelas A 255.0.0.0 126.x.x.x jaringan berskala besar Alamat unicast untuk
  • – 128.x.x.x

    Kelas B 255.255.0.0 jaringan berskala menengah

    191.x.x.x hingga skala besar

Kelas A

   Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar.

  

Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A

selalu diset dengan nilai 0 (nol).

   Tujuh bit berikutnya —untuk melengkapi oktet pertama —akan membuat sebuah network identifier.

   24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier.

Kelas B

  

Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk

jaringan skala menengah hingga skala besar.

   Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan10.

   14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat

Kelas C

  

Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan

berskala kecil.

   Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110.

   21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier.

Kelas D

  

  Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast,

   sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas.

  Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner1110.

Kelas E

  

  Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan.

  

  Empat bit pertama selalu diset kepada

  Kelas Alamat Nilai oktet pertama Bagian untuk Net work Identifier Bagian untuk Hos t Identifier Jumlah jaringan maksimu m Jumlah hos t dalam satu jaringan maksimu m Kelas A 1

  • –126 W
  • X.Y.Z 126 16,777,214 Kelas B 128<
  • –191 W.X Y.Z 16,384 65,534

Catatan

   Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi,

   mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi.

   Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas- kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi MATERI ULANGAN MID SEMESTER GANJIL 

  Definisi jaringan komputer

  

  Manfaatnya

  

  Jaringan berdasarkan luas

  

  Jaringan berdasarkan bentuk

  

  Jaringan berdasarkan media transmisi

  

HARDWARE UNTUK JARINGAN Kartu jaringan (NIC/Network Interface Card) 

  Kartu jaringan adalah seperangkat papan circuit yang ditancapkan pada motherboard sebuah PC yang berfungsi untuk menghubungkan computer dengan medium jaringan.

  Kartu Jaringan

  Kartu Jaringan PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)

  Wireless-G Notebook Adapter Gigabit 8-Port Workgroup Switch

  HUB Modem Eksternal + Wifi

Wireless-G Broadband Router

  Wireless-G Home Router with SpeedBurst

  Wireless-G PCI Adapter RangePlus Wireless Network USB Adapter

  Gateways Kabel 

  Jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer antara lain adalah: ◦ kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) ◦ kabel STP (Shielded Twisted Pair) Kabel 

  Kabel STP kabel STP terdiri 4 pasang kabel terpilin

  yang dibungkus dan mempunyai kecepatan transfer dari 10

  • – 100 Mbps dan panjang maksimum sekitar 100 m konektor yang

  Kabel UTP 

  Kabel UTP sama seperti kabel STP hanya saja tidak terbungkus, kabel jenis inilah yang banyak digunakan untuk membuat sebuah LAN.

  Kabel Koaksial 

  Kabel koaksial terdiri dari sebuah kabel/ kawat inti yang diselubungi oleh kabel seperti jala. Kabel jenis ini menggunakan konektor BNC.

   Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

  Kabel Fiber Optik 

  Kabel jenis ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan kabel yang lain yaitu transfer data lebih dari 100Mbps,

  

  panjang maksimum lebih dari 2000m namun kabel jenis ini harganya relatif

  

OSI Reference Model

  Layered model:

  7. Application

  6. Presentation

  5. Session

  4. Transport

  

  Model OSI memiliki tujuh layer. Prinsip- prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah...

  ◦ Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.

  ◦ Batas-batas layer diusahakan agar

meminimalkan aliran informasi yang melewati

interface.

  ◦ Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Model jaringan TCP/IP 

  TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data.

  

  Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang

   Untuk memepermudah penulisan, alamat IP biasanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada alamat IP.

  

Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari

satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa network adapter.

  TUGAS 

  Surveilah sebuah warnet, 

  Buatlah laporan hasil survei tentang penerapan jaringan komputer pada warnet tersebut: ◦ Topologi yang digunakan. ◦ Hardware jaringan yang digunakan. ◦ Bagan/ skema tentang penerapan topologi jaringan pada warnet tersebut. Ketentuan 

  Dikerjakan per kelompok (2

  • – 4 org)

  

  Dikumpulkan pada tgl

   Format kertas A4. 

  Softcopy dikumpulkan ke email: