YEPE Kuliah Sinyal dan Sistem 2017 D

  MODEL dalam SISTEM Definisi Umum

  • Sistem adalah sekelompok bagian atau komponen yang bekerja

  sama sebagai suatu kesatuan fungsi. (Salisbury)

  • Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-

  bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut. (Pilecki)

  • Sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasil. (Robert Allen & Mark Victor Hansen).
  • • Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan

  bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. (Bertalanffy)

  • Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan

  Definisi Sistem Dalam Ranah Engineering Perangkat/alat/algoritma yang beroperasi

  • berdasarkan sinyal masukan ( input), mengikuti

  aturan tertentu/terdefinisi (biasanya berbentuk

persamaan matematis), dan menghasilkan sinyal

keluaran ( output) atau tanggapan/ respons sistem.

  Maka sistem terdiri atas komponen-komponen

  • dan/atau kombinasinya yang membentuk operasi

  kerja tertentu untuk menghasilkan keluaran yang keluaran masukan PROSES

  • Masukan : bisa data dan/atau informasi
  • Proses : operasi kerja tertentu yang akan

  

mengubah/mengolah masukan menjadi bentuk

tertentu yang sesuai dengan rencana

  • • Keluaran : hasil pengubahan/pengolahan masukan

  Contoh :

  gas kecepatan

  MOBIL

  rem keyboard tampilan

  KOMPUTER

  mouse Contoh :

  • Permintaan • Daya beli
  • Bahan baku
  • Produksi

  harga

  PASAR

  • Keuntungan • Distribusi • Kondisi politik

Model Sistem

  • Seorang insinyur dalam membangun sistem harus membuat model terlebih dulu.
  • • Model adalah representasi lengkap dari sebuah sistem

    namun dibuat dalam skala sederhana .
  • • Model dibuat untuk mensimulasikan dan memperhitung-

    kan segala hal terkait sistem yang akan dibangun.
  • Model berguna untuk :

  Mendefinisikan masalah dengan rinci Merumuskan masalah secara terstruktur

  Tahap Pembentukan Model

  MODEL KOREKSI PENGUJIAN MULAI

  • /-
Contoh

  • • Seorang insinyur hendak membangun sebuah oven

    pemanggang roti. Maka tahap paling awal adalah

  mendefinisikan masalah secara rinci , misalnya:

   Jenis roti yang akan dipanggang

   Jumlah/volume ruang panggang

   Range temperatur

   Jenis pemanas

   Sistem pengendalian

  • Masalah disusun dalam struktur yang sesuai :

  Jenis roti yang akan dibuat adalah roti kering dengan

   ukuran maksimum tertentu.

  Timer dan suhu diatur dan selalu dikendalikan.

   Pengendali secara otomatis menghidup-matikan

   pemanas untuk mendapatkan suhu yang optimal. Sistem monitor bekerja untuk memonitor suhu.

   • Dibuat model awal dengan mengakomodasikan durasi waktu dan arus listrik.

  • • Model awal dikoreksi : diberikan untai umpan balik dari

    sensor suhu untuk memutus arus listrik dari saklar.

  SAKLAR dan TIMER

  PEMANAS OVEN

  UDARA PANAS SENSOR MEKANISME listrik

  • Model akhir : semua permasalahan yang mungkin timbul diberikan solusinya .

  SAKLAR dan TIMER

  PEMANAS OVEN

  UDARA PANAS SENSOR PANAS MEKANISME PENGENDALI listrik

  PEMANAS TERPROGRAM PEMANAS GANDA Sistem Dasar

  • • Empat jenis sistem dasar :

  • Tanpa umpan-balik ( open-loop)

  y SISTEM x y

  • Dengan umpan-balik ( closed-loop)
    • y

  SISTEM x y

  

Komponen dalam Sistem Berumpanbalik

  Elemen kendali SISTEM

  Sinyal aktuasi Variabel termanipulasi

  c b

  Keluaran terkendali

  d f

  masukan

  a e

  Gangguan

  g 1 g 2 Arah maju Contoh Pengaruh Perubahan

  • Tanpa umpan-balik ( open-loop) Jika gain sistem berubah, maka keluaran langsung terpengaruh .
  • Dengan umpan-balik ( closed-loop)

  SISTEM

  Gain = 1000 x y 1000

   x y x

  SISTEM Gain =1000

  x-(y/10) y

Contoh

  Buat sistem tanpa umpan-balik dan dengan umpan-balik dari rangkaian di samping ini.

  Jawab : Keluaran sistem (pembagi tegangan) :

  Persamaan ini sudah menggambarkan sistem tanpa umpan-balik :

  Untuk membuat sistem dengan umpan-balik, dihitung keluaran

  V 2 dalam kaitannya dengan arus yang mengalir I :

  Keluaran

  V 2 ternyata mengandung

  V 2 sehingga merupakan umpan-

Contoh Aplikasi : Model Matematis Sistem Lengan Robot

Buat model open-loop (tanpa umpan-balik) dan model closed-loop

  (berumpan-balik) dari sebuah lengan robot sederhana yang bisa bergerak linier kiri-kanan (dalam sumbu- x) yang digerakkan oleh sebuah motor. Motor memiliki gain = 2 dan plant (lengan robot) memiliki gain =10. Perhitungkan adanya gangguan (misalnya gesekan, massa). Jawab : Model sederhana open-loop : Maka model matematisnya : 

  Dari persamaan ini tampak bahwa gangguan memiliki pengaruh

  • Adanya gangguan yang menyebabkan ketidakakuratan gerak lengan robot bisa dideteksi dengan sensor.
  • Yang perlu diperhatikan : antara keluaran dan masukan tidak sejenis, sehingga harus ada pengubah yang sesuai.
  • Contoh sistem dengan umpan-balik :

  Maka persamaan keluarannya :

  Agar sistem menghasilkan keluaran yang akurat, maka Pers. (1) harus sama dengan Pers. (2) : Bagan Kotak Sistem Kendali Bagan kotak : representasi hubungan sebab-akibat

  • suatu sistem dalam bentuk bagan.

    Kotak berisi deskripsi elemen , bati ( gain) , atau

  • simbol operasi matematik yang akan direlasikan

    dengan masukan dan menghasilkan keluaran.

  Arah panah menunjukkan aliran informasi atau

  • aliran sinyal.

  

Operasi penjumlahan dan pengurangan (disebut juga

  • pembanding) biasanya digambarkan secara spesifik :

    menjadi lingkaran kecil (disebut titik penjumlahan summing point) dengan tanda yang sesuai dengan arah panah (plus atau minus) memasuki lingkaran.

    Masukan bisa berjumlah banyak , tergantung sistem.

  • Keluarannya merupakan penjumlahan dari semua
  • masukan.

  Titik berangkat ( takeoff/pickoff point) : titik yang

  • bisa disambungkan dengan banyak sinyal dengan nilai yang sama. Fungsinya : meneruskan sinyal ke sembarang tujuan
  • >tanpa ada perubahan nilai.

  

Bentuk Kanonikal Sistem Kendali Berumpanbalik

G

  = fungsi transfer langsung = fungsi transfer maju H

  = fungsi transfer umpan-balik GH

  = fungsi transfer simpal ( loop)

  = fungsi transfer simpal tertutup = nisbah kendali Tipe Bagan Kotak Sistem Kendali

  Transformasi Bagan Kotak

  • Bagan suatu sistem yang terdiri dari banyak kotak bisa disederhanakan menjadi satu kotak sederhana dengan fungsi alih tunggal.
  • Metode transformasinya :

  

Penjumlah dan/atau Pembanding (lanjut )

  Pemindahan Titik Berangkat ( Take off point) (lanjut) a.

  Komponen Pasif

Representasi Rangkaian Pasif dalam Laplace

  Persamaan tegangannya : Transformasi Laplace-nya :

Proses Penyusunan Bagan Kotak

  Tahapan : • Turunkan persamaan dari rangkaian.

  • Tentukan transformasi Laplace-nya.
  • • Nyatakan persamaan transformasi Laplace ke dalam

    bentuk bagan kotak.
  • Susun semua elemen dalam bagan kotak secara

  Contoh

  Buat bagan kotak sistem dari rangkaian RC di samping ini.

  Jawab :

  • Persamaan arus dan tegangan :

  e e i oi

  R idte oC

Contoh

  Buat bagan kotak sistem dari rangkaian RL di samping ini.

  Jawab :

  • Persamaan arus dan tegangan :

Contoh

  Buat bagan kotak sistem dari rangkaian LRC di samping ini.

  Jawab :

  • Persamaan arus dan tegangan dalam ranah s :
Contoh : Sederhanakan bagan kotak sistem pengendalian ini ke bentuk kanonikal.

  Langkah 1 : gabung semua kotak seri : Langkah 3 : hilangkan semua simpal umpan balik minor : Langkah 4 : maka hasil akhir :

Contoh soal-soal transformasi bagan kotak : cari fungsi transfernya !

  Cari fungsi transfernya ! Sederhanakan !

  Grafik Aliran Sinyal

  • Merupakan bentuk lain untuk menyatakan hubungan antar komponen dalam bentuk simpal ( loop) dan lintasan.
  • Simpul dengan satu jalan masuk  x = ax

  2

  1

  • Cabang Cascade/seri :
  • Cabang Cascode/paralel :

  • Penyederhanaan
  • Contoh :

  • Contoh :