YEPE Kuliah Sinyal dan Sistem 2014 A
Sinyal dan Sistem
Sinyal dan Sistem
Yuliman Purwanto
2014
Yuliman Purwanto
2014 Silabi
Silabi
1. Sinyal kontinyu dan diskrit
2. Representasi sinyal periodik dan aperiodik
3. Sistem Linier dan Non-linier
4. Analisis Fourier
5. Aplikasi Fourier pada Rangkaian Listrik
6. Transformasi Laplace
7. Inverse transformasi Laplace
8. Aplikasi Transformasi Laplace pada Rangkaian
Listrik9. Tanggapan Frekuensi (opsional)
Pustaka Pustaka
• Naresh K. Sinha, “Linear Systems”, John Wiley & Sons,
Inc., 1991- Alexander D. Poularkas & Samuel Seely, “Signal and Systems”, 2nd ed.
- Robert A. Gabel & Richard A. Robert, “Signal & Linear System”, McGraw Hill.
- Gabel and Roberts. Signal and Linier System, 3rd ed.
John Willey, 1987.
- Oppenheim. Signal and System. Prentice Hall, 1983
Tujuan Tujuan
- Memahami konsep dasar sinyal dan sistem
- Mampu menganalisis sinyal dan sistem dengan berbagai macam metoda
• Mampu mengaplikasikan dalam berbagai
keperluan di bidang rangkaian listrik<>Memahami konsep dasar sinyal dan sistem- Mampu menganalisis sinyal dan sistem dengan berbagai macam metoda
• Mampu mengaplikasikan dalam berbagai
keperluan di bidang rangkaian listrik• UAS : 40%
• UTS : 30%
• Tugas : 20%
- Absensi : 10%
- Sinyal yang muncul setiap saat
- Sinyal yang mucul pada saat-saat tertentu saja a. Sinyal kontinyu setiap saat (sinyal waktu-kontinyu).
- Sinyal eksis terus-menerus sepanjang waktu hingga ke batasan tertentu. Biasa dituliskan sebagai x(t) . Contoh : tegangan listrik di rumah dan gaya mekanis pada jam bandul.
- Walau memiliki diskontinyuitas di t = t , tetapi tetap merupakan 1 fungsi yang kontinyu terhadap waktu karena memiliki nilai untuk seluruh nilai t .
- Contoh : Sinyal bicara manusia merupakan sinyal yang kontinyu.
- Konsekuensinya, sinyal ini sering ditulis sebagai x(n) di mana n adalah bilangan integer (bulat). Jika n merupakan deret integer maka sinyal juga berupa deret/sikuens.
- Seringkali sinyal diskrit berasal dari kontinyu. Dalam hal ini nilai n bisa digantikan dengan
- Contoh : pada telepon digital, sinyal suara dicuplik pada laju125 ms
- Contoh lain : nilai mingguan dari harga saham BEJ (Bursa Efek Jakarta) juga merupakan sinyal diskrit, suhu rata-rata harian, mingguan, dst juga merupakan sinyal diskrit.
- Can you give another example ?
- Bilangan rasional : bilangan yang bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan dua bilangan bulat
• Bilangan irasional : bilangan yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan
- Beberapa sinyal aperiodik seringkali unik dan dikenal dengan
- Beberapa sinyal aperiodik seringkali unik dan dikenal dengan
fungsi singularitas (fungsi tunggal) karena ia atau turunannya
merupakan sinyal diskontinyu. - Contoh paling sederhana : fungsi langkah satuan (unit step
- Contoh paling sederhana : fungsi langkah satuan (unit step
- Fungsi singularitas bisa juga didefinisikan dari hubungan :
• Fungsi singularitas bisa juga didefinisikan dari hubungan :
(1.10) Nilai u i-1• Pada sistem yang kompleks, sinyal tergantung pada variabel
bebas lainnya yang tergantung pada waktu. Contoh : pada penguat audio berdaya besar, sinyal bisaberupa daya audio yang terpengaruh oleh perubahan suhu
transistor daya. Sinyal ini bisa digunakan untuk pengendalian.- Sistem adalah sekelompok bagian atau komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi.(Salisbury)
• Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian,
atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut. (Pilecki)- Sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasil. (Robert Allen & Mark Victor Hansen).
- Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. (Bertalanffy)
- Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan
sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu (Ramon
McLeod) - Sistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama
secara serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam jangka
• Jika sinyal x(t) ditransformasikan oleh sistem menjadi y(t)
maka hubungan x(t) dan y(t) ditulis dengan :- Secara grafis :
- Sistem Penguat • Sistem Peredam • Sistem Penyangga • Sistem Pengirim/Pemancar
- Sistem Penerima • Sistem Pendeteksi • Sistem Transmisi • Sistem Kendali • Sistem Pembangkit • Sistem Pemayar/Display
- Sistem Kendali Simpal Terbuka (Open Loop)
• Sistem Kendali Simpal Tertutup (Closed Loop)
• Sistem Sistem Penguat Frekuensi Rendah/Audio
- Sistem Penguat Frekuensi Radio
- Low Pass Filter (LPF)
- High Pass Filter (HPF)
- Band Pass Filter (BPF)
- Band Stop Filter (BSF)
- Masukan (input) dari sebuah sistem dan keluaran nya (output), adalah sinyal .
- Kelompok 1 :
- Topik : Sinyal Periodik dan Aperiodik
• Bahasan : definisi (rumus matematik,
grafis), contoh-contoh, aplikasi - Kelompok 2 :
• Topik : Sinyal dalam Sistem Elektronika
• Bahasan : jenis sinyal, contoh-contoh, aplikasi- Kelompok 3 :
- Topik : Klasifikasi Sistem
• Bahasan : definisi, analisis, contoh
- Kelompok 4 :
• Topik : Sinyal dalam sistem elektronika
- Bahasan : definisi, pendahuluan
- Kelompok 5 :
- Topik : Analisis Fourier
• Bahasan : definisi, pendahuluan, aplikasi
- Presentasi setelah UTS
- Kelompok 6 :
• Topik : Contoh soal-soal Fourier di
Rangkaian Listrik • Bahasan : Soal-soal- Kelompok 7
• Topik : Contoh implementasi deret Fourier
di bidang elektronika dan industri- Bahasan : analisis implementasi
- Kelompok 8 :
• Topik : Fast Fourier Transform (FFT)
- Bahasan : teori dan contoh aplikasi
• Kelompok 9 : Praditya, Afianto, Meinanto,
Sandi Kiswanto • Topik : Model dalam Sistem • Bahasan : teori dan contoh aplikasi- Kelompok 10 :
• Topik : Transformasi Bagan Kotak
Pembobotan :
Klasifikasi Sinyal
Berdasar kemunculannya, ada dua kategori sinyal :
Penekanan “kontinyu” di sini bukan berarti sinyal itu secara matematis
merupakan fungsi dari waktu, tetapi lebih pada kondisi bahwa sinyal itu memiliki nilai pada seluruh waktu . Contoh : sebuah fungsi step/langkah waktu sbb. :
Nilainya tidak didefinisikan pada t < t , tapi untuk t > t . 1 1 Contoh : Sinyal bicara manusia juga merupakan sinyal yang kontinyu.
Memiliki nilai hanya pada potongan-potongan waktu yang
diskrit. Di sini, waktu t merupakan satu set bilangan diskrit .(bukan x(t))
pencuplikan (sampling) sinyal
kT di mana k adalah integer dan T merupakan interval pencuplikan. discrete berbeda Contoh : sinyal sinus 1 Hz dicuplik dengan berbagai frekuensi pencuplikan.
Sinyal Periodik dan Aperiodik
Sinyal waktu-kontinyu x(t) disebut periodik jika dan hanya jika :
x(t + T) = x(t), untuk - t < (1.1) Nilai positip terkecil dari T = perioda sinyal. Persamaan ini juga memenuhi syarat jika T diganti dengan kT di mana k = bilangan integer. Secara sama, sebuah sinyal waktu-diskrit x(n) disebut periodik jika dan hanya jika :
x(n + N) = x(n), untuk - ~ < n < ~ (1.2)
Nilai positip terkecil dari N = perioda sinyal.Nilai positip terkecil dari N = perioda sinyal.
Sinyal yang tidak memenuhi syarat di atas : sinyal
Sinyal yang tidak memenuhi syarat di atas : sinyal
Contoh paling umum : sinyal sinusoidal : (1.3)
x(t) = A sin (2ft + A = konstanta amplitudo f = konstanta frekuensi (Hertz) = konstanta fasa (radian)
Frekuensi sudut (radian per detik) didefinisikan sbg : (1.4)
Perioda waktu T : (1.5)
x 1 (t) + x 2 (t) merupakan sinyal periodik karena nisbah periodanya 3/7 yang merupakan bilangan rasional. x 1 (t) + x 3 (t) bukan sinyal periodik karena nisbah periodanya
Jumlah dari dua sinyal sinus akan merupakan fungsi periodik jika dan hanya jika nisbah dari perioda masing-masingnya berupa bilangan rasional . Contoh :
3/32t bukan bilangan rasional/irasional .
Contoh fungsi waktu-kontinyu periodik : Contoh fungsi a-periodik : Sinyal periodik lebih banyak dijumpai dibanding sinyal aperiodik, sehingga memiliki arti yang lebih penting.
Sinyal aperiodik pada kasus khusus bisa disebut sinyal
Fungsi Singularitas
function) : (1.9) Pada t = 0 nilai fungsi melompat dari 0 ke 1, sehingga nilainya diskontinyu pada saat itu. Fungsi ini sangat penting pada
Fungsi Singularitas
fungsi singularitas (fungsi tunggal) karena ia atau turunannya
merupakan sinyal diskontinyu.function) :
(1.9) Pada t = 0 nilai fungsi melompat dari 0 ke 1, sehingga nilainya diskontinyu pada saat itu. Fungsi ini sangat penting pada
(t) diperoleh dengan mengintegrasikan nilai u i (). Bisa juga dikatakan bahwa nilai u i () diperoleh dengan mendiferensiasikan fungsi u
i-1
(t) terhadap t.
Pengintegrasian fungsi unit step memberikan fungsi unit
ramp r(t) : Kemiringan (slope) dari fungsi ramp ini = 1.(1.10) Nilai u i-1 (t) diperoleh dengan mengintegrasikan nilai u i (). Bisa juga dikatakan bahwa nilai u i
() diperoleh dengan
mendiferensiasikan fungsi u
i-1
(t) terhadap t.Pengintegrasian fungsi unit step memberikan fungsi unit
ramp r(t) : Kemiringan ( slope ) dari fungsi ramp ini = 1. Contoh-contoh :
Contoh-contoh : Sinyal di Dalam Sistem Sinyal di Dalam Sistem
Secara umum, sistem memproses sinyal masukan menjadi
sinyal keluaran.
Sistem…. ??
Sistem…. ?? Sistem Sistem
Definisi umum :
Sistem dalam Ranah Teknik Sistem dalam Ranah Teknik
Definisi : Perangkat/alat/algoritma yang beroperasi
berdasarkan sinyal masukan (input), mengikuti aturan
tertentu/terdefinisi (biasanya berbentuk persamaanmatematis), dan menghasilkan sinyal keluaran (output)
atau respons sistem .y(t) [x(t)] dengan simbol menunjukkan transformasi.
Contoh Sistem : TEWS Contoh Sistem : TEWS
Contoh Sistem : Galaksi Bima Sakti Contoh Sistem : Galaksi Bima Sakti
Contoh Sistem : Siaran Radio Contoh Sistem : Siaran Radio
Contoh Sistem : Relay Siaran TV Contoh Sistem : Relay Siaran TV
Contoh Sistem : Robotika Contoh Sistem : Robotika
Klasifikasi Sistem
Klasifikasi Sistem
1. Sistem Linier : sistem yang memenuhi hukum superposisi.
2. Sistem non-linier : sistem yang tidak
memenuhi hukum superposisi .Sistem Linier Sistem Linier
Sistem adalah linier jika dan hanya jika : x (t) + a x (t)] = a (t)] + a (t)] …..(Pers. 1.0) [x [x
[a
1
1
2
2
1
1
2
2 untuk setiap deret masukan x (t) dan x (t) yang
1
2 berubah-ubah dan setiap konstanta a dan a
1
2 yang berubah-ubah. Sistem Linier Sistem Linier
y(t) = y’(t) Contoh Sistem Linier (Grafis) Contoh Sistem Linier (Grafis)
Contoh Sistem Linier : Penguat Linier Contoh Sistem Linier : Penguat LinierContoh Sistem Linier : Penguat Linier Contoh Sistem Linier : Penguat Linier
Contoh Sistem Non-Linier (Grafis) Contoh Sistem Non-Linier (Grafis)
Contoh Sistem Non-Linier (Grafis) Contoh Sistem Non-Linier (Grafis)
Contoh Karakteristik Transistor Contoh Karakteristik Transistor
Contoh Sistem Non-Linier (Grafis) Contoh Sistem Non-Linier (Grafis)
Penguat Non-Linier Penguat Non-Linier Klasifikasi Sistem Elektronika
Klasifikasi Sistem Elektronika
Sistem Kendali
Sistem Kendali
Sistem Penguat
Sistem Penguat
Sistem Peredam (TAPIS/FILTER)
Sistem Peredam (TAPIS/FILTER)
Sistem Penyangga (Buffer) Sistem Penyangga (Buffer) Sistem Transmisi Sistem Transmisi
Sistem Penyimpanan Sistem Penyimpanan
Sistem Pemayar (Display) Sistem Pemayar (Display) Sinyal dalam Sistem Sinyal dalam Sistem
Definisi : sebuah fungsi waktu yang menggambarkan variabel fisika yang sesuai dengan sistem.
Contoh : pada sistem kelistrikan sinyal bisa menggambarkan tegangan dan arus, pada sistem mekanis sinyal berupa gaya dan kecepatan.
Tugas
Tugas
Tugas
Tugas
Tugas
Tugas
Tugas
Tugas
Tugas 16-06-’15