IMPLEMENTASI RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BACA AL-QUR’AN BERBASIS MULTIMEDIA

ISBN: 978-602-72850-4-0

  Pembelajaran Iqro’ Menggunakan Metode Luther, isi dari aplikasi yang dibangun yaitu materi yang terdapat pada iqro‟ mulai dari materi iqro‟ 1 sampai materi iqro' 6 dan terdapat latihan. Namun pada media pembelajaran

  Seiring dengan perkembangan jaman maka teknologi komputer juga semakin berkembang pula di berbagai bidang. Salah satu bidang yang terpengaruh adanya perkembangan teknologi komputer adalah dibidang keagamaan. Hampir semua kegiatan keagamaan yang ada dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat suatu pembelajaran dengan berdasar pada teknologi komputer. Dalam hal ini penulis ingin membuat suatu pembelajaran membaca Al-Qur’an secara interaktif dengan memakai teknologi komputer berbasis multimedia yang bertujuan untuk lebih mempermudah bagi pemula yang ingin belajar membaca Al-Qur’an. Dengan adanya software pembelajaran berbasis multimedia ini diharapkan para pemula dapat dengan mudah berinteraksi dalam proses kegiatan belajar membaca Al-Qur’an. Pembelajaran

  panjang pendek huruf hijaiyah masih belum dapat membedakan antara huruf yang seharusnya dibaca panjang atau pendek.

  ﺪ ( Dal ) dengan ﺬ ( Dzal ), pada saat pengucapan

  ﭫ ( Qof ) dengan ﱁ ( Kho ), ﲷ( Dlod ) dengan ﻈ ( Dho ),

  Beberapa Kendala yang dihadapi dalam proses belajar membaca Al-Qur’an bagi pemula adalah dalam proses pengucapan huruf masih belum bisa membedakan antara pengucapan huruf satu dengan huruf yang lain dalam huruf hijaiyah dengan lafal yang hampir sama, contoh

  pada seluruh halaman yang disajikan serupa sehingga memberi kesan monoton dan masih sama seperti penelitian sebelumnya, sehingga hanya sebatas untuk memahami Iqro’ dan tidak ada implementasi pada Al- Qur’an yang sebenarnya

  iqro‟ ini juga tidak banyak variasi yang disajikan, hampir

  SNIPTEK 2013

  

IMPLEMENTASI RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BACA AL-QUR’AN

BERBASIS MULTIMEDIA

Ade Priyatna

  Salah satu alasan,mengapa komputer cenderung digunakan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan karena pekerjaan yang dilakukan menggunakan komputer memiliki kecepatan proses yang lebih dapat diandalkan. Suatu informasi pada kenyataannya akan lebih efisisen dan efektif dengan diterapkannya komputerisasi, karena segala sesuatu dituntut serba cepat dan akurat.

  Keywords: learning media, tajwid, multimedia PENDAHULUAN

  ABSTRACT - Learning how to read the Qur'an in the right way (tajwid) is a compulsory subject in Islamic educational institutions and boarding schools. During this dependence of students will be good teacher tajwid Very high because of science tajwid Very closely related to how to recite the sounds of al-quran with good. This study aims to produce multimedia-based learning media, which contains basic tajwid science which is accompanied by examples of tajwid legal pronunciation that is correctly equipped with examples of writing and narrative / sound reading. Research method in the design of learning applications of the Qur'an uses multimedia development methods Sutopo version and using data collection methods and data analysis methods. The multimedia system allows students to see samples of reading and listening to the pronunciation of the multimedia system used.

  cara yang benar ( tajwid ) merupakan mata pelajaran wajib pada lembaga pendidikan islam maupun pondok pesantren. Selama ini ketergantungan siswa akan guru tajwid yang baik Sangat tinggi karena ilmu tajwid Sangat erat hubungannya dengan bagaimana melafalkan bunyi bacaan al-quran dengan baik. Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran berbasis multimedia, yang memuat ilmu tajwid dasar yang disertai dengan contoh pelafalan hukum tajwid yang benar dilengkapi dengan contoh tulisan maupun narasi/suara bacaannya.Metode penelitian dalam rancangan bangun aplikasi pembelajaran Al-Qur’an ini menggunakan metode pengembangan multimedia versi sutopo serta menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis data. Sistem multimedia memungkinkan anak didik melihat contoh bacaan dan mendengarkan lafal dari sistem multimedia yang digunakan. Kata Kunci : media pembelajaran, tajwid, multimedia

  ABSTRAK – Pembelajaran cara membaca alquran dengan

  Jl. Damai No. 8 Warung Jati Barat Jakarta Selatan ade.aeq@nusamandiri.ac.id

  Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta

  Pada kenyataanya, masyarakat Indonesia yang mayoritas beragam islam, banyak dari mereka yang buta Al-Qur’an, tidak mengerti bagaimana cara membaca pedoman hidup mereka. Sebelumnya sudah ada penelitian Ai Andhayani dan Dewi Tresnawati (2015), dengan judul Pengembangan Sistem Multimedia

  SNIPTEK 2013

  berbasis multimedia bisa berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara dan gambar. Namun pada bagian ini perpaduan dan kombinasi dua atau lebih jenis media ditekankan kepada kendali komputer sebagai penggerak

  Data yang telah didapatkan disajikan secara tertulis berdasarkan fakta yang sebenarnya.  Menjabarkan dan menghubungkan data yang satu dengan yang lainnya untuk diperoleh informasi dan mencari kesimpulan dari analisis data.

  ISBN: 978-602-72850-4-0 keseluruhan gabungan media ini.

  Banyak metodologi Pengembangan Perangkat Lunak (Software Engineering), tetapi tidak tepat diterapkan pada pengembangan perangkat lunak berbasis Multimedia. Setidaknya saya melihat ada dua metodologi di luar metodologi PPL biasa yang dapat digunakan untuk pengembangan PL berbasis multimedia. Salah satunya adalah menurut Sutopo (2003), yang berpendapat bahwa metodologi Pengembangan multimedia terdiri dari 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly,

  BAHAN DAN METODE Metode Sutopo

  Metode studi kepustakaan, yaitu pengumpulan informasi atau data yang menggunakan referensi atau buku acuan yang berkaitan dengan topik pembahasan. Data yang diperlukan aplikasi media pembelajaran AL-Qur’an berbasis multimedia maka dari itu mengambil judul “Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Al-Qur’an Berbasis Multimedia”

  b.

  2. Metode Analisis Data

  Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian – bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, hambatan dan kebutuhan yang diharapkan sehingga menjadi aplikasi yang lebih baik.

  Pengembang Aplikasi Multimedia guna mengembangkan

   Teks oleh Luther-Sutopo, metode ini merupakan salah satu  Video metode pengembang sistem yang digunakan oleh

  Animasi Suara menggunakan metode pengembangan sistem multimedia

   

  Gambar dikembangkan sebuah penelitian untuk membangun aplikasi media pembelajaran Al-Qur’an dengan

  Font Bahasa Arab

  Berdasarkan uraian masalah diatas, maka akan  

  Pada tahap ini, langkah – langkah yang dilakukan untuk menganalisa data adalah sebagai berikut : 

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Metode observasi, yaitu suatu metode penelitian yang langsung mendatangi atau mengamati obyek agar diperoleh informasi yang akurat.

  Beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data yang sesuai dan diharapkan, sehingga pembuatan aplikasi tepat guna. Adapun metodenya adalah sebagai berikut: a.

  Dalam penelitian ini menggunakan dua buah metode, yaitu:

  Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 1. Metode Pengembangan Aplikasi

  Aplication Logic Flow Hierarcy digunakan sebagai salah satu cara untuk

  memperjelas alur dan bagian – bagian dari suatu menu aplikasi. Adapun hierarcy pada rancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

  Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 2. Hierarcy Aplikasi

1. Metode Pengumpulan Data

  Rancangan Storyboard Menu Pembuka

  Storyboard menu pembuka merupakan halaman yang keluar ketika kita pertama kali mengakses aplikasi, adapun tampilannya seperti dibawah ini :

  testing dan distribution seperti gambar di bawah ini:

ISBN: 978-602-72850-4-0

  12. Menu mengenai Ghunah.

  2. Menu manual user

  3. Menu about

  4. Judul Hukum Tajwid

  5. Menu Pendahuluan

  6. Menu profil pesantren

  7. Menu huruf hijaiyah

  8. Menu Hukum tajwid

  9. Menu evaluasi

  10. Menu keluar 11. Menu mengenai waqf dan washal.

  13. Menu mengenai Hukum Nun Sukun / Tanwin.

  Keterangan :

  14. Menu Mengenai Hukum Mim Sukun.

  15. Menu mengenai lafadz Allah.

  16. Menu mengenai Idghom.

  17. Menu mengenai Qolqolah

  18. Menu Mengenai Hukum Ra’ 19. Menu mengenai Hukum Mad.

  20. Menu mengenai Idhar Wajib.

  21. Menu mengenai Huruf Syamsiah dan Qomariyah.

  22. Gambar Latar Al – Qur’an

  Rancangan Storyboard Menu Evaluasi

  1. Menu untuk kembali ke menu utama ( Home )

  SNIPTEK 2013

  Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 3. Rancangan Storyboard Menu Pembuka

  Keterangan :

  Bagian paling atas merupakan judul dari aplikasi yang terdiri dari teks dan berbentuk animasi.

  1. Gambar Masjid

  2. Logo

  3. Menu manual user

  4. Menu about

  5. Menu mulai

  Rancangan Storyboard Menu Utama

  Rancangan storyboard menu utama merupakan rancangan halaman yang bisa diakses setelah halaman pembuka, adapun rancanganannya seperti dibawah ini :

  Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 4. Rancangan Storyboard Menu Utama

  1. Menu Pendahuluan yang berisikan kalimat pembuka pada aplikasi ( kalimat pengantar ).

  Rancangan Storyboard Menu Hukum Tajwid

  2. Menu Profil Pesantren

  3. Menu Huruf Hijaiyah merupakan menu yang bersikan pengenalan tentang huruf hijaiyah.

  4. Menu Hukum Tajwid menu yang berisikan tentang hukum tajwid.

  5. Menu evaluasi merupakan menu yang berikan tes mengenai tata cara membaca Al – Qur’an yang terdiri dari tes tertulis dan tes secara pelafalan.

  6. Menu keluar adalah menu untuk keluar dari aplikasi.

  7. Menu manual user

  8. Menu about

  9. Implementasi, merupakan menu yang berisi implementasi hukum tajwid secara langsung pada Al – Qur’an

  10. Video, berisikan tutorial pembacaan Al – Qur’an menggunakan video

  Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 5. Rancangan Storyboard Menu Hukum Tajwid

  SNIPTEK 2013

ISBN: 978-602-72850-4-0

  Halaman menu utama merupakan halaman yang berisikan beberapa menu yaitu menu pendahuluan, profil pesantren, huruf hijaiyah, hukum tajwid, evalusai dan keluar.

  Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 6. Rancangan Storyboard Menu Evaluasi

  Sumber: Hasil penelitian (2013) Keterangan :

  Gambar 8. Halaman Utama

  1. Menu untuk kembali ke menu utama ( Home ) Berikut adalah potongan script yang ada pada

  2. Menu manual user halaman utama yang berfungsi untuk action pada menu –

  3. Menu about menu yang ada.

  4. Judul Evaluasi Belajar

  5. Menu pendahuluan

  on(rollOver){

  6. Menu profil pesantren

  pendahuluanmn.gotoAndPlay(2);

  7. Menu huruf hijaiyah

  }

  8. Menu Hukum tajwid

  on(rollOut){

  9. Menu evaluasi

  pendahuluanmn.gotoAndPlay(6);

  10. Menu keluar

  } on(release){ gotoAndPlay("pendahuluan",1); }

  Halaman Menu Pendahuluan

  Menu halaman pendahuluan berisikan tentang hukum dan anjurn tata cara membaca Al – Qur’an. Sumber: Hasil penelitian (2013)

  Gambar 7. Rancangan Storyboard Menu Evaluasi Multiplechoice

  Keterangan : Pada evaluasi ini diberikan beberapa soal dimana nanti bisa membuktikan sejauh mana kemampuan pengguna dalam menyerap ilmu yang sudah dipelajari. Ada bebrapa jenis soal dalam evaluasi ini, antara lain berupa teks dan berupa suara ( pelafalan ), dengan menggunakan model evaluasi seperti itu diharapakan pengguna lebih bisa maksimal dalam memahami penerapan Ilmu Tajwid

  Sumber: Hasil penelitian (2013) pada Al – Qur’an.

  Gambar 9. Halaman Menu Pendahuluan

  1. Menu pendahuluan

  2. Menu profil pesantren

  Halaman Menu Hukum Tajwid

  3. Menu huruf hijaiyah Pada menu halaman ini berisikan tata cara belajar

  4. Menu Hukum tajwid ataupun pengenalan huruf hijaiyah yang terdiri dari cara

  5. Menu evaluasi pelafalan dan cara penulisannya.

  6. Menu keluar

  Halaman Menu Utama

ISBN: 978-602-72850-4-0

  SNIPTEK 2013

  1. Penggunaan media pembelajaran interaktif bisa membantu dalam proses belajar mengajar Al-Qur’an.

  2. Memudahkan para ustadz / kyai dalam proses belajar- mengajar Al-Qura’an

UCAPAN TERIMA KASIH

  Terima kasih kepada semua pihak khususnya orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung atas kelancaran penyusunan penelitian ini. Sumber: Hasil penelitian (2013)

  Gambar 10. Halaman Menu Huruf Hijaiyah

  REFERENSI

  Berikut adalah potongan script yang berfungsi untuk memanggil ( meload ) objek suara.

  Alsi,L,S.,Dewi,T,Deden,N,H.,(2014). Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Dasar Bahasa Arab Sebagai

  on(release){

  Media Pembelajaran Berbasis

  lg=new Sound(LoadSound); Multimedia,Algoritma,2-5. lg.loadSound("hj/27.mp3",true); }

  Ai,A., & Dewi,T (2015).Pengembangan Sistem Multimedia Pembelajran Iqro Menggunakan Metode

  KESIMPULAN

  Luther,Algoritma,3-5 Aplikasi ini dirancang agar dapat dioperasikan

  Anita,N,F.,Dewi,T., & Eri,S (2015). Pengembangan Aplikasi dalam kondisi sebenarnya, sehingga langkah ini dapat pembelajaran Iqro dan Tajwid Berdasarkan Metode dipastikan bahwa aplikasi tersebut dapat menghasilkan Ass-Syafi’I Menggunakan Sistem tujuan yang diinginkan dengan lebih efisien atau aplikasi Multimedia.Algoritma,7-8 tersebut masih harus diperbaiki. Hasil dari aplikasi ini adalah sebuah tampilan program dengan beberapa

  Ratnawati,Dwi.(2011).Aplikasi Alat Bantu Ajar Hijaiyah halaman aplikasi yang interaktif. Tujuannya adalah : Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia menerapkan aplikasi yang telah dirancang untuk Flash.UNY,13 diterapkan pada keadaan sebenarnya dan dievaluasi apakah menghasilkan aplikasi yang baik atau sebaliknya.

  Sutopo, Ariesto Hadi. (2003). Multimedia Interaktif dengan Dikatakan akan menghasilkan aplikasi yang baik jika Flash. Graha Ilmu. Yogyakarta. aplikasi yang digunakan dapat mencapai tujuan dengan prinsip efisien dan efektif. Dikatakan aplikasi tidak berhasil

  Zuliana,Cholis,(2010).Aplikasi Multimedia Pembelajaran jika aplikasi tersebut, ternyata banyak kelemahan dan Iqro Sebagai Sarana Mempelajari Huruf Al- kekurangan sehingga tidak efisien. Qur’an.USM Surakarta,1

  Setelah melakukan analisis dan rancangan dapat disimpulkan beberapa hal , yaitu :