Key Words : QSAR, antibacterial, n-alkyl imidazole, Cross Validation Methods PENDAHULUAN - APLIKASI KOMPUTASI KIMIA DALAM ANALISIS HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS (HKSA) DARI SENYAWA AKTIF ANTIBAKTERI ANALOG N-ALKIL IMIDAZOL PADA BAKTERI (Staphilo

As-Syifaa Vol 05 (01) : Hal. 1-11, Juli 2013
ISSN : 2085-4714

APLIKASI KOMPUTASI KIMIA DALAM ANALISIS HUBUNGAN KUANTITATIF
STRUKTUR-AKTIVITAS (HKSA) DARI SENYAWA AKTIF ANTIBAKTERI
ANALOG N-ALKIL IMIDAZOL PADA BAKTERI (Staphilococcus aureus)
DENGAN PARAMETER ELEKTRONIKMETODE AUSTIN MODEL (AM 1)
Rizqi Nur Azizah, Gemini Alam, Yusnita Rifai, Christiana Lethe
Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
Email : rizqinurajijah@gmail.com

ABSTRACT
A quantitative structure activity relationship study on a series of N-alkyl
imidazole analogues using combination of various atomic descriptors and molecular
descriptors have been investigated. The research was aimed to obtain mathematic
equation Quantitative Structure-Activity Relationship of N-alkyl Imidazole analougues
as antibacterial agents at bacteria Staphilococcus aureus with electronic parameters
used semiempiric Austin Model 1 (AM1) method .Several statistical expressions
were developed using stepwise multiple liner regression analysis. The best
quantitative structure activity relationship models were further validated by leaveone-out method of cross-validation. The study revealed that the atomic net charges
of C2&C3,E-Homo,E-lumo,dipole moment (µ),and Total Energy (ET) contributed

positively, and atomic net charges of C1,N1,&N2,Binding Energy (Eb),RMS Gradient
(RMS), and Elecrtonic Energy (Ee) contributed negatively. The quantitative structure
activity relationship study provides important structural insights in designing of potent
antibacterial agents. Several alternative models which have possibility to express the
correlation betwen biological activity and electronic parameters, ”The best model” is
represented by a linear function of activity versus atomic net charges of C2&C3 and
E-Homo,E-lumo,dipole moment (µ),and Total Energy (Ee) is axpressed by:
Log(1/C) = 114,614 (±28,461) + 505,362 (±149,739) qC2 + 247,641(±47,025)qC3 +
0,819(±0,379) E-Homo + 93,404 (±25,997)E-Lumo + -24,982(±6,066)µ +
-0,002(±0,000).ET
The cross validation analisys give minimal value of PRESS = 106,231and SEP =
3,435
Key Words : QSAR, antibacterial, n-alkyl imidazole, Cross Validation Methods

Program

PENDAHULUAN
Kimia

komputasi


mempresentasikan
sebagai

model

merangsang

struktur
numerik

perilaku

molekul

software

mendorong

yang


tersedia

ilmuwan

menghasilkan

dengan

untuk

mudah

dan

dan

menyajikan data molekul termasuk

dengan


geometrik, energi dan sifat-sifat yang

persamaan kuantum dan fisika klasik.

terkait

(seperti

elektronik,
1

Aplikasi Komputasi Kimia Dalam Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (Hksa) Dari
Senyawa Aktif Antibakteri

spektroskopik, dan sifat lainnya). Kimia

mengevaluasi identitas kimia yang

komputasi


baru

dapat

menghasilkan

yang

selanjutnya

dapat

gambaran struktur dalam berbagai

membantu peneliti dalam mensintesis

model dan mempunyai aktifitas yang

senyawa obat. Kimia komputasi dapat


sama dengan penyamaan kuantum

menghasilkan

dari fisika klasik. Suatu studi dalam

molekul dalam berbagai model dan

kimia

mempunyai

medisinal

menggunakan

yang

banyak


metode

komputasi

dengan

gambaran
aktifitas

struktur

yang

penyamaan

sama

kuantum


dari

kimia adalah studi QSAR (Quantitative

fisika

Structure-Activity Relationship) atau

komputasi, terutama dalam penerapan

HKSA (Hubungan Kuantitatif Struktur-

perhitungan

Aktifitas).

berlangsung

HKSA
untuk


merupakan

membuat

Perkembangan
kimia

kuantum

dengan

memungkinkan

untuk

kimia
yang
pesat


dilakukannya

hubungan

pemodelan molekul dan eksplorasi

antara struktur dan aktifitas bahan

sifat fisikakimia suatu struktur molekul.

obat

Metode kimia kuantum yang sering

dari

suatu

metode


klasik.

berbagai

deskriptornya.

Deskriptor-deskriptor

fisikakimia

digunakan

dalam

perhitungan

meliputi beberapa parameter termasuk

senyawa

hidrofobisitas atau lipofilisitas, topologi,

semiempiris Austin Model 1 (AM1)

elektronik dan sterik, yang dilakukan

yang dapat diterapkan dalam analisis

secara empirik atau yang lebih baru

HKSA menggunakan metode Hansch.

dengan

HKSA

Asumsi mendasar dari HKSA adalah

digunakan dalam pengukuran aktifitas

bahwa terdapat hubungan kuantitatif

bahan kimia dan pengujian biologis.

antara mikroskopik (Struktur Molekul)

HKSA

dan

metode

sekarang

komputasi.

diterapkan

dalam

sifat

organik

adalah

makroskopis

/

metode

empiris

berbagai disiplin ilmu dengan banyak

(aktivitas biologis) dari suatu molekul.

menyinggung

Istilah struktur tidak hanya terbatas

kedesain

obat

dan

penilaian resiko lingkungan.
HKSA

berusaha

pada pengertian pengaturan ruang
untuk

dan hubungan antar atom dalam

menemukan hubungan yang konsisten

molekul saja, tetapi juga termasuk sifat

diantara variasi pada nilai dan sifat-

fisika dan kimia yang melekat pada

sifat molekul dan aktivitas biologik

susunan tersebut.

untuk rangkaian campuran sehingga
aturan ini dapat digunakan untuk

Resistensi

pada

bakteri

patogen untuk standar terapi antibiotik
2

Aplikasi Komputasi Kimia Dalam Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (Hksa) Dari
Senyawa Aktif Antibakteri

menjadi masalah utama kesehatan

senyawa antibakteri yang potensial,

diseluruh dunia. Insiden Multidrug-

juga telah dilaporkan bahwa N-alkil

Resistant

bakteri

gram

positif

imidazol

dan

infeksi

yang

struktur

meningkat,
disebabkan

oleh

bakteri

Staphilococcus aureus, enterococcus,
timbul

keinginan

yang

banyak

variasi

sederhana

mampu

menghambat oksidasi mikrosomal dan
menyebabkan keracunan sel bakteri.

dan pneumococcus adalah masalah.
Sehingga

dengan

Dalam

penelitian

ini

akan

untuk

dipelajari salah satu aspek dalam

menemukan suatu senyawa baru yang

perancangan suatu obat khususnya

memiliki

yang

aktifitas

mungkin

antibakteri

yang

memanfaatkan

komputer

berasal

dari

golongan

berdasarkan

yang

telah

diketahui

Senyawa yang digunakan sebagai

antibakteri

teori

kimia

kuantum.

sebelumnya yang dapat menyerang

kajian

bakteri patogen yang sekarang telah

Antibakteri

resisten.

pada bakteri Staphilococcus aureus.

Sebagai contoh metisilin yang

adalah

Senyawa

Senyawa

analog
analaog

N-alkil

aktif
imidazol

N-alkil

imidazol

dahulu sangat sensitif terhadap bakteri

diperoleh dari beberapa senyawa yang

Staphilococcus

memiliki rumus struktur inti sama

aureus

sekarang

sudah tidak digunakan lagi sejak

namun

insiden

subtituennya.

Meticillin

Resistant

terdapat

Staphilococcus Aureus sehingga harus

subtituen

dibasmi

menyebabkan

dengan

vankomisin

atau

siprofloksasin. Imidazol atau 1,3 diazol
adalah

suatu

senyawa

perbedaan

Adanya

pada

perbedaan

tiap

adanya

pada

senyawa
perbedaan

aktivitas biologis.

organik

Lingkup

bahasan

dari

aromatik heterosiklik, dikelompokkan

penelitian ini dibatasi pada analisis

kedalam golongan alkaloid dengan

hubungan kuantitatif antara struktur

rumus molekul C3H4N2.Imidazol adalah

elektronik dengan aktivitas biologis

kelompok

dari senyawa aktif antibakteri senyawa

senyawa

heterosiklik

dengan struktur cincin yang sama

analog

tetapi subtituennya bervariasi. Banyak

penelitian

ini

obat yang memiliki cincin imidazol

model

persamaan

memiliki aktivitas antifungi.

Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas

Turunan N-alkil imidazol telah
diidentifikasi

sebagai

kandidat

N-alkil

imidazol.
adalah

Tujuan

menentukan
matematis

dari senyawa aktif antibakteri analog
N-alkil

imidazol

terhadap

bakteri
3

Aplikasi Komputasi Kimia Dalam Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (Hksa) Dari
Senyawa Aktif Antibakteri

Staphilococcus
parameter

aureus

elektronik

dengan

menggunakan

metode semiempiris Austin Model 1

melengkapi

strukturnya

dibentuk menjadi struktur tiga
dimensi ( 3D ).

(AM1).

Struktur yang terbentuk

METODE PENELITIAN

dioptimasi

A. Data dan Alat yang digunakan

menggunakan

Adapun data yang digunakan
berupa

dan

data

set

dengan

metode

algoritma

AM1
Polak–

dan

Ribbiere. Struktur yang telah

aktifitas senyawa aktif antibakteri

teroptimasi disimpan sebagai

analog N-alkil imidazol pada bakteri

file.hin.

Staphilococcus

struktur

geometri

aureus

dari

2. Perhitungan Prediktor

literatur.

Dilakukan

Adapun alat yang digunakan

single

perhitungan

point

dengan

keras berupa satu set komputer

menggunakan paket program

yang

HyperChem®

mampu

melakukan

pada

struktur

teroptimasi

untuk

perhitungn kimia komputasi dengan

yang

spesifikasi : Processor tipe Pentium

memperoleh

4- 2,6 GHz ( Intel®), RAM 256 MB,

elektronik (σ) berupa muatan

Harddisk 80 GB, Perangkat lunak

bersih atom (q) yang terdapat

(software)

sistim

operasi

pada molekul (7).

WindowsTM

XP

Profesional,

3. Analisis Statistik

Perangkat

lunak

HyperChem®

7.5,

(Software)
Perangkat

parameter

Dilakukan
regresi

analisis

multilinier

dengan

Lunak (Software) SPSS 12.0 for

muatan bersih atom sebagai

Windows

variabel

terhadap

senyawa aktif antibakteri analog

B. Prosedur Penelitian

N-alkil imidazol pada bakteri

1. Optimasi Geometri
Senyawa
digunakan

bebas

yang

sebagai

bahan

penelitian dibuat struktur dua
dimensi ( 2D ) menggunakan

Staphilococcus

aureus

yang

dinyatakan sebagai log (1/MIC)
sebagai variabel tergantung.
Pemilihan

model

paket program HyperChem®.

persamaan

Selanjutnya

dilakukan

dengan

H

parameter statistik F, R2, SE

penambahan

atom

untuk

terbaik

dilakukan

mempertimbangkan

4

Aplikasi Komputasi Kimia Dalam Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (Hksa) Dari
Senyawa Aktif Antibakteri

dan Predicted Sum Squares

AM1,

(PRESS) (11). Validasi model

menyeragamkan keadaan sistim

persamaan

melalui kondisi yang terkendali dan

terbaik

dilakukan

dengan metode validasi silang.
Model persamaan terbaik yang
diperoleh

digunakan

untuk

yang

bertujuan

untuk

kriteria yang ditentukan.
Dalam

kimia

penemuan

kuantum

metode AM 1 adalah

memprediksi harga aktifitas anti

sangat berguna. Banyak prosedur

bakteri teoritif setiap senyawa.

perhitungan yang belum juga teliti,

HASIL PENELITIAN
Dalam penelitian ini diperoleh

walaupun

dapat

dipakai

batasan

molekul

dalam

sederhana,

hasil berupa model persamaan terbaik

contohnya adalah metode medan

berdasarkan

PRESS

keajegan diri diri orbital molekuler

sebesar 106,231 , R2vs sebesar 0,944,

(Molekuler Orbital Self Consistent

SEP sebesar 3,435 dan Fvs sebesar

Field = MOSCF) ab initio,

yang

21,579 dengan persamaan

memerlukan

lama

Log(1/C) = 114,614(±28,461)+505,362

dalam

parameter

waktu

yang

perhitungan.

Pada

±149,739) qC2 + 247,641

pendekatan

(±47,025)qC3

serasi untuk digunakan sebagai

+

0,819

AM1

sudah

cukup

(±0,379) E-Homo + 93,404

suatu

(±25,997) ELumo + -24,982

sederhana untuk perhitungn yang

(±6,066) momen dipol +

diinginkan. Penggunaan Komputer

-0,002(±0,000) E total

dapat digunakan untuk menaikkan
ketelitian

PEMBAHASAN
1. Tinjauan

Struktur

Elektronik

pikiran

hasil

Semua senyawa dalam seri

yang

diinginkan

struktur

terstabil

dilakukan perhitungan single point

senyawa analog n-alkil imidazol

energy

diperoleh dari literatur. Sebelum

perhitungan.

dilakukan

untuk

mencatat
Data

perhitungan

untuk

meliputi

deskriptor,

setiap

elektronik senyawa.

senyawa dari seri analog n-alkil

2. Regresi Multilinier

memperoleh

relatif

dalam eksperimen (21,22). Setelah
diperoleh

Senyawa Aktif Antibakteri

yang

energi

data

perhitungan
dan

struktur

imidazol

dioptimasi

geometri

Langkah berikutnya Dilakukan

terlebih

dahulu

dengan

analisis regresi multilinier dengan

menggunakan metode semiempiris

muatan netto atom (q) pada posisi
5

Aplikasi Komputasi Kimia Dalam Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (Hksa) Dari
Senyawa Aktif Antibakteri

C1, N1, C2, C3, dan N2, energi total

menggunakan

(ET),

Energi

data leave-one-out, dipilih model

Gradient

persamaan terbaik HKSA dengan

energi

Elektronik

ikat

(Eb),

(Ee),RMS

teknik

pengujian

(µ)

nilai R atau R2 mendekati 1 atau -1,

sebagai variabel bebas terhadap

nilai SE lebih kecil, jika nilai F

senyawa aktif antibakteri analog n-

hitung lebih besar daripada F tabel

alkil

maka

(RMS),

dan

momen

imidazol

dipol

terhadap

Staphilococcus

bakteri

aureus

hipotesa

dapat

diterima.

yang

Sebaliknya, jika F hitung sama atau

dinyatakan sebagai log (1/MIC)

lebih kecil dari F tabel maka

sebagai variabel tergantung.

hipotesa ditolak, nilai signifikansi

Perangkat

lunak

yang

digunakan untuk mengolah data
pada penentuan model persamaan
terbaik dengan regresi multilinier
pada penelitian ini adalah SPSS for
Window

Ver.

menggunakan

12
metode

lebih kecil (< 0,05), nilai PRESS
lebih kecil dan SEP lebih kecil.
3. Penggunaan Deskriptor Atomik
dan Molekuler
Kajian HKSA menggunakan

dengan

deskriptor yang diturunkan dari

regresi

perhitungan kimia kuantum seperti

multilinier stepwise, yaitu metoda

yang tercantum dalam tabel 1.

regresi reduksi bertahap. Dengan
Tabel 1. Daftar deskriptor yang digunakan dalam penelitian ini
Simbol
qC1
qN1
qC2
qC3
qN2
EHOMO
ELUMO
ET
Eb
Ec
RMS Gradient
µ

Satuan
Coulomb
Coulomb
Coulomb
Coulomb
Coulomb
eV
eV
kkal.mol
kkal.mol
kkal.mol
kkal.mol
Debye

Defenisi
Muatan atomik netto atom C1
Muatan atomik netto atom N1
Muatan atomik netto atom C2
Muatan atomik netto atom C3
Muatan atomik netto atom N2
Tingkat energi orbital molekul tertinggi yang terisi
elektron
Tingkat energi orbital molekul terendah yang tak
terisi elektron
Energi total
Energi ikat
Energi elektronik
Gradien akar kuadrat
Momen dipol

6

Aplikasi Komputasi Kimia Dalam Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (Hksa) Dari
Senyawa Aktif Antibakteri

Struktur-aktivitas

4. Model Persamaan Terbaik
Melalui

perhitungan

statistik

aktif

antibakteri analog n-alkil imidazol

analisis regresi multilinier dengan

terhadap

bantuan

aureus

komputer,

senyawa

didapat

persamaan Hubungan Kuantitatif

bakteri

Staphilococcus

dengan

menggunakan

parameter eletronik.

Tabel 2. Model persamaan terpilih hasil regresi multilinier menggunakan deskriptor
atomik metode AM1
Model
Deskriptor
260 E-elektronik,qN2,E-Homo,qC3,
Momen Dipol, E-Lumo, E-Total

2

n
17

m
7

R
0,965

R
0,931

SE
0,416

F
17,431

Sig.
0,000

275

E - elektronik, qC2, E Homo,
qC3, Momen Dipol, E-Lumo,
E-Total

17

7

0,971

0,944

0,376

21,579

0,000

277

E-elektronik, RMS Gradient, EHomo, qC3, Momen Dipol, ELumo ,E-Total

17

7

0,964

0,930

0,420

17,042

0,000

278

E-Elektronik, RMS Gradient, EHomo, Momen Dipol, E-Lumo,
E-Binding, qN2

17

7

0,953

0,908

0,482

12,659

0,001

285

E-Elektronik, qN1, qC2, EHomo, qC3, Momen Dipol,ELumo, E-Total

17

8

0,973

0,946

0,392

17,459

0,000

287

E-Elektronik, RNS Gradient, EHomo, qC3, Momen Dipol, ELumo, qC2

17

7

0,947

0,897

0,509

11,198

0,001

293

E-Elektronik, qN1, RMS
Gradient, E-Homo, qC3,
Momen Dipol, E-Lumo, qC2

17

8

0,949

0,901

0,530

9,080

0,003

294

E-Binding, qN2, E-Homo, qC3,
Momen Dipol, E-Lumo, EElektronik

17

7

0,961

0,924

0,436

15,709

0,000

297

E-Elektronik, RMS Gradient, EHomo, Momen Dipol, E-Lumo,
E-Total, qN2

17

7

0,958

0,918

0,453

14,466

0,000

298

E-Elektronik, RMS Gradient, EHomo, qC3, Momen Dipol, ELumo, E-Binding

17

7

0,959

0,920

0,448

14,803

0,000

2

n = jumlah data; m = jumlah variabel yang masuk dalam persamaan; R dan R = koefisien korelasi;
SE = standar Error; F = kriteria Fisher hasil analisis ANOVA; Sig. = signifikansi F pada 95%

Dari tabel 3 terlihat bahwa
penggunaan

metode

AM1

menghasilkan

10

model

terpilih,

dimana deskriptor yang masuk dalam
7

Aplikasi Komputasi Kimia Dalam Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (Hksa) Dari
Senyawa Aktif Antibakteri

persamaan

berkisar

model

yaitu pada n buah data sebuah data

persamaan terpilih dari penggunaan

dikeluarkan dari data fitting. Analisis

deskriptor

molekuler

regresi multilinier diulangi untuk data

dengan metoda AM1 mempunyai nilai

sebanyak (n-1) dengan menggunakan

R di sekitar 0,971 dan nilai F lebih

deskriptor yang masuk dalam model

besar dari F tabel yaitu F hitung

persamaan

sebesar

Dengan

Persamaan regresi yang didapatkan

memperhatikan nilai-nilai parameter

digunakan untuk memprediksi harga

tersebut,

aktivitas antibakteri dari data yang

atomik

7-8.

dan

21,579.
maka

model

persamaan

yang

sebagai model

dikeluarkan

persamaan

terbaik

adalah

sampai semua data terprediksi. Pada

model 275 dan 285. Namun untuk

penelitian ini akan terjadi 17 kali

memutuskan model mana yang benar-

proses perhitungan dari 17 buah data

benar

untuk

terbaik,

masih

dijumpai

Proses

diuji.

yang diperkirakan
HKSA

tadi.

akan

masing-masing

berulang

model.

Nilai

beberapa kesulitan, mengingat model

PRESS (Preditced Residual Sum of

yang lainpun juga memiliki harga

Squares) dan parameter statistik uji

parameter statistik yang berdekatan

validasi silang yang lain (R2cv, SEP

sehingga model-model tersebut juga

dan Fcv) digunakan untuk menentukan

cukup

menguji

model persamaan terbaik. Model yang

validitas model dalam kemampuan

mempunyai nilai PRESS terkecil, R2cv

memprediksi

antibakteri

yang terbesar (mendekati 1), SEP

senyawa lain diluar data fitting regresi,

yang terkecil dan Fcv yang terbesar

digunakan uji validasi silang

merupakan

berpeluang.

Untuk

aktivitas

(cross

model

yang

terbaik.

validation test). Uji validasi silang

Parameter statistik hasil uji validasi

menggunakan

silang disajikan pada tabel 3.

teknik

leave-one-out

Tabel 3. Parameter statistik hasil validasi silang leave-one-out persamaan HKSA
terbaik
Model
260
275
277
278
285
287
293
294
297
298

PRESS
108,885
106,231
110,786
115,199
106,032
108,391
108,391
123,339
109,345
123,339

2

R cv
0,990
0,990
0,990
0,990
0,991
0,990
0,990
0,989
0,990
0,989

SEP
3,478267
3,435606
3,5084995
3,394102
4,640600
3,470360
3,470360
3,51191
3,485611
3,511961

Fcv
130,572
133,867
128,309
159,891
104,316
131,173
131,173
149,230
130,017
149,230

Sig.cv
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000

8

Aplikasi Komputasi Kimia Dalam Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (Hksa) Dari
Senyawa Aktif Antibakteri

Nilai parameter yang tercetak

Log (1/C) = 114,614(±28,461) +

tebal merupakan model ”TERBAIK”

505,362

dibandingkan

247,641 (±47,025) qC3 + 0,819

model-model

lain.

(±149,739)

(±0,379)

terbaik dengan harga PRESS sebesar

(±25,997) ELumo +

106,231 , R2cv sebesar 0,990 , SEP

24,982 (±6,066) momen dipol + -

sebesar

0,002 (±0,000) E total

dan

Fcv

sebesar

+

+

Diperoleh model 275 sebagai model

3,435

E-Homo

qC2

93,404
-

133,867. Secara lengkap, sebagai

Dengan nilai PRESS=106,231 dan

model persamaan

SEP = 3,435

terbaik adalah

Catatan : Log (1/C) = MIC

sebagai berikut :
Log

+

2. Untuk memprediksi harga aktivitas

505,362 (±149,739) qC2

biologis senyawa aktif antibakteri

+ 247,641 (±47,025) qC3 +

analog

0,819 (±0,379) E-Homo +

diperlukan muatan netto atom dari

93,404 (±25,997) ELumo

atom pada posisi C2 dan C3 dan

+

muatan

(1/C)

=

114,614(±28,461)

-24,982

(±6,066) momen dipol + 0,002 (±0,000) E total
Dengan nilai R = 0,971, R2 =
0,944, SE = 0,376 F = 21,579, Sig =
0,000, PRESS = 106,231 dan SEP =
3,435
Catatan : Log (1/C) = MIC
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data
dan hasil analisa yang telah dilakukan
dalam penelitian ini dapat diperoleh
beberapa kesimpulan :
1. Persamaan terbaik untuk HKSA
pada

senyawa

aktif

antibakteri

analog n-alkil imidazol terhadap
bakteri
adalah :

Staphilococcus

aureus

n-alkil

imidazol

molekuler

hanya

E-Homo,

E-

lumo,momen dipol, dan E-total.
DAFTAR PUSTAKA
Richon,

B., Allen, 1997,
”An
Introduction to
QSAR
Methodology”,
Network
Science,http://www.netsci.org
/Science/Compchem/feature
11.html
diakses 7 Juli
2007,(hal 1-2)

Bevan, R., David, 2002, “QSAR And
Drug
Design”,
Network
Science,http://www.netsci.org
/Science/Compchem/feature
12.html diakses 7 Juli
2007,(hal 1-2)
Tahir, I. 2000, ”Hubungan Kuantitatif
Struktur Elektronik–Aktivitas
Senyawa
Turunan
N,N–
Dimetil–2–Bromo Fenil Etil
Amina Menggunakan Metoda
Validasi
Silang”,
Tesis,
Program
Pascasarjana

9

Aplikasi Komputasi Kimia Dalam Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (Hksa) Dari
Senyawa Aktif Antibakteri

Teknologi
Bandung,
Bandung,(hal 120-130)

Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta,hal (1-36)
Kubinyi, H., 1993, QSAR; Hansch
Analysis
and
Related
Approaches,
VCH
Verlagsgesellschaft,Weinhei
m,(hal 5-20)
Sardjoko, 1993, Rancangan Obat,
Gadjah
Mada
University
Press, Yogyakarta,(hal 7579,168)
Nazneen,K.,2006,”QSAR Analysis 0f
N-alkyl Imidazole analogues
as
antibacterial
agents”,Indian Journal of
Pharmaceutical Sciences Vol
68,
http://www.ijpsonline.com/arti
cle,diakses 8 Juli 2007, (hal
341-346)
Ganiswarna,S.,”Farmakologi
dan
Terapi”, Bagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran
UI,
Jakarta,(hal.573)
Nogrady,T.,1992, ” Kimia Medisinal,
Pendekatan
secara
Biokimia”,
Penerbit
ITB,Bandung, (hal 52)
Reksohadiprodjo ,M., 1994 ,“ Pusat
Penelitian Obat Masa Kini“,
UGM Press,Yogyakarta,(hal
48)
Lee, K.W., Kwon, S.Y., Hwang, S.,
Lee, J.U., Kim, H, 1996,
Quantitative
StructureAktivity
Relationships
(QSAR) Study on C-7
Substituted Quinolone, Bull,
Korean
Chem
Soc.
17,(hal.147-152)
Sembiring,
R.K.,1995,
Analisis
Regresi, Penerbit Institut

Franke,

R.,1984, Theoretical Drug
Design Methods, Elsevier,
Amsterdam (hal 582-590)

McFarland, J.W., Berger, C.M.,
Froshauer, S.A., Hayashi,
S.F., Hecker, S.J., Jaynes,
B.H., Jefson, M.R., Kamicker,
B.J., Lipinski, C.A., Lundy,
K.M., Reese, C.P., Macrolide
Antibacterial Agents; InVitro
and in Vivo potency against
Pasteurella multocida, J.
Med. Chem., (hal. 40,13401346)
Foye,W.,1995,”Prinsip-Prinsip
Kimia
Medisinal”, Gadjah Mada
University
Press
:
Yogyakarta,(hal.95)
_______,2006,”AM
1”,
From
Wikipedia,
the
Free
Encycopedia
“http://en.wikipedia.org/wiki/A
M1, diakses tanggal 7 Juli
2007,(hal 1)
Allinger,N.,1996,”HyperChem®,Compu
tational
Chemistry",
Hypercube
Inc,Canada.(hal.7)
Dewar, M.J.S., Zoebish E.G., Healy
E.F., Stewart J.J.P., 1985,
AM 1 : A New General
Purpose
Quantrum
Mechanical Molecular Model,
J. Am. Chem. Soc., vol 107
Siswandono,2000,”Kimia Medisinal”,
Airlangga University Press,
Surabaya,(hal. 255)
Khadikar,
P.V.,
Karmarkar,
S.,
Agrawal,
V.K.,
1996,
Quantum–Chemical
Descriptors in QSAR/QSPR
10

Aplikasi Komputasi Kimia Dalam Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (Hksa) Dari
Senyawa Aktif Antibakteri

Studies,
J. Chem. Inf.
Comput. Sci., 41,(hal.934 –
949).
®

_____,2003, HyperCheme Release
7.5 for Windows, Hypercube
Inc.Canada
_____,2003,SPSS®
12.0
For
Windows,SPSS Inc.Canada
Widiyantoro, P., 1997, Hubungan
Kuantitatif Antara StrukturAktivitas pada N,N-Dimetil-2Bromo-Fenelitamin
Tersubstitusi menggunakan
metode
semiempiris

PM3,Skripsi,FMIPA
Yogyakarta

UGM,

Santoso, S., 2000, Buku Latihan SPSS
Statistik Parametrik, PT.
Gramedia, Jakarta
Bohm,H.,2000,”Virtual Screening for
Bioactive Molecules, Method
and Principles in Medicinal
Chemistry”,Vol.10,WilleyVCH,(Hal.80-113)
Kier,L.,1997,”Teori Orbital Molekul
Dalam Riset Obat”, Gadjah
Mada
University
Press,Yogyakarta.(hal 25-49)

11

Dokumen yang terkait

UJI TOKSISITAS FRAKSI n-BUTANOL BERUWAS LAUT (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST Irma Santi, Sitti Nurbaezurah Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Email : Irma_UMI01yahoo.com ABSTRACT - UJI TOKSISITAS FRA

1 2 7

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) Dan KADMIUM (Cd) PADA UDANG WINDU (Penaeus monodon) DI PERAIRAN BENIUNG TARAKAN KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Rais Razak, Siti Masyitah Fakultas Farmasi Universitas Muslim Inodnesia

0 0 8

FORMULASI SALEP EKSTRAK METANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L) DENGAN BERBAGAI VARIASI BASIS A. Muflihunna, Hediyanti Lating Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Email : amchund124gmail.com ABSTRACT - FORMULASI SALEP EKSTRAK METANOL DAUN SRIKAY

0 1 8

Key Word : Radical Scavenging, Scaevola taccada, DPPH PENDAHULUAN - UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL BEBAS FRAKSI DIETIL ETER BERUWAS LAUT (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.) MENGGUNAKAN DPPH

0 0 10

Key Word : β-Karoten, Brassica pekinensia L, Brassica juncea L coss PENDAHULUAN - ANALISIS KANDUNGAN β-KAROTEN PADA JENIS SAWI PUTIH (Brassica pekinensia L) DAN JENIS SAWI HIJAU (Brassica Juncea L coss) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

0 0 7

POLA PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR PERIODE JANUARI – JUNI 2011 Hendra Herman, Bayu Putra, Citra Dana Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Email : noncee2307gmail.com ABSTRACT - POLA PENGOBATAN TUBE

0 0 7

Key Word : Antioxidant, Scaevola taccada, MDA, Rattus norvegicus PENDAHULUAN - UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DIETIL ETER DAUN BERUWAS LAUT (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.) PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN DENGAN PARAMETER MDA

0 0 10

ANALISIS PENGARUH TEMPAT PENYIMPANAN TERHADAP BESARNYA KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Zn DALAM DAGING KORNET HABIS PAKAI KEMASAN KALENG Syamsuri Syakri, A.Mumtihanah Mursyid Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Email : surisweet86yahoo.com ABSTRACT - ANA

0 0 10

PRODUKSI SEDIAAN KOMBUCHA DARI DAUN PERMOT (Passiflora foetida L) SECARA FERMENTASI Herwin, Rachmat Kosman, Iswan Siami Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Email : herwinfarmasigmail.com ABSTRACT - PRODUKSI SEDIAAN KOMBUCHA DARI DAUN PERMOT (Pas

0 0 8

EFEK ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA KITIN CANGKANG UDANG WINDU (Penaeus monodon) SECARA INVIVO PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)

0 0 8