Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-8
Materi Tutorial Tatap Muka
Pertemuan ke-8
MATA KULIAH:
MANAJEMEN (EKMA 4116)
JURUSAN MANAJEMEN - FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA
PENGERTIAN MANAJEMEN
1. Proses yang merupakan kegiatan yang
direncanakan
2. Kegiatan merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan, dan mengendalikan yang
sering disebut sebagai fungsi manajemen
3. Koordinasi kegiatan
4. Tujuan organisasi yang ingin dicapai melalui
aktivitas tersebut
5. Sumberdaya organisasi yang digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut.
6. Pencapaian tujuan dengan efektif dan efsien.
PROSES MANAJEMEN
LINGKUNGAN ORGANISASI
Perencanaan dan
4 Fungsi Manajemen
Organizin
g
Stafng
Leading
Perencanaan
Controlling
Hambatan dan Pemecahan
Masalah Hambatan dalam
Perencanaan
Hambatan Utama
Tujuan yang tidak tepat
Sistem balasan yang tidak tepat
Lingkungan yang kompleks dan dinamis
Keengganan untuk menetapkan tujuan atau
melepaskan tujuan yang lain (alternatif)
Keengganan untuk berubah
Pembatasan (Constraints)
Tidak memahami lingkungan
Tidak memahami organisasi
Tidak percaya diri
Mengatasi Hambatan
Memahami tujuan dan perencanaan
Komunikasi dan partisipasi
Konsistensi, revisi, dan perbaikan
Sistem balasan yang efektif
Membantu individu menetapkan tujuan
Mengatasi keengganan untuk berubah
Proses Perencanaan Strategi
Formulasi
Tujuan
Analisis Tujuan
dan Strategi Saat
Ini
Analisis Lingkungan:
Kesempatan dan
Ancaman
Analisis Sumber Daya:
Kekuatan dan Kelemahan
Identifkasi Kesempatan
Strategis
Pengambilan Keputusan
Strategis
Pelaksanaan Strategis
Evaluasi dan Pengendalian
Strategis
PROSES SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan SDM
Rekrutmen
Seleksi
Sosialisasi
Pelatihan dan
Pengembangan
Evaluasi Prestasi
Promosi, Transfer,
Demosi dan
Pemberhentian Kerja
PENARIKAN TENAGA KERJA
Yaitu proses menarik tenaga kerja yang memenuhi
kualifikasi untuk melamar kerja di organisasi dengan
deskripsi kerja dan spesifikasi kerja.
Penarikan tenaga kerja dapat dilakukan melalui 2
cara:
1. Internal
2. Eksternal
SELEKSI
Seleksi merupakan proses dua arah: organisasi
menawarkan posisi kerja dengan imbalannya,
sedangkan calon tenaga kerja mengevaluasi
organisasi dan daya tarik posisi serta imbalan yang
ditawarkan
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Pelatihan: ditujukan untuk menjaga
meningkatkan prestasi kerja saat ini.
dan
Pengembangan: ditujukan untuk meningkatkan
prestasi saat ini dan masa mendatang.
EVALUASI PRESTASI
Evaluasi prestasi merupakan evaluasi
terhadap prestasi anggota organisasi.
formal
Evaluasi tersebut dapat dilakukan secara informal
dan formal.
Informal, misalnya manajer menegur kesalahan
kecil yang dilakukan karyawan, atau manajer
memuji apabila karyawan berhasil melaksanakan
tugasnya dengan baik.
PROMOSI, DEMOSI, TRANSFER, DAN
PEMBERHENTIAN KERJA
Jika karyawan mempunyai prestasi yang baik, maka
karyawan tersebut perlu diakui prestasinya. Karir
karyawan tersebut perlu dikembangkan, dan salah
satu bentuk pengembangan karir tersebut adalah
dengan melalui Promosi.
Jika karyawan tidak menunjukkan prestasi atau
malah merugikan organisasi, karyawan tersebut
diturunkan jabatannya atau Demosi.
MANAJEMEN PERUBAHAN
DALAM ORGANISASI
Model Force-Field (Kurt Lewin)
Perilaku manusia merupakan hasil keseimbangan dari dua hal:
kekuatan yang mendorong (driving) dan kekuatan yang melawan
(restraining).
Mengatasi Penolakan Perubahan
Teknik yang dapat digunakan untuk
perubahan:
1. partisipasi dan keterlibatan
2. penerangan dan komunikasi
3. fasilitasi dan dukungan
4. negosiasi dan perjanjian
5. manipulasi dan kooptasi
6. paksaan implisit dan eksplisit
mengatasi
penolakan
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan
proses pengiriman informasi
dari satu pihak ke pihak
lain. Jika apa yang
dimaksudkan oleh pengirim
informasi dapat ditangkap
sepenuhnya maka
komunikasi dikatakan
merupakan komunikasi
yang efektif
MODEL KOMUNIKASI
Pengirim
Encoding
Umpan Balik
Perantara
(Channel)
Pengirim
Pengirim
Pesan
Pengirim
JARINGAN INFORMASI DALAM
ORGANISASI
5
2
1
3
1
5
4
4
Lingkaran
2
1
2
3
Rantai
4
5
3
Pola Y
4
3
1
1
2
2
3
5
Bintang
5
4
Semua Saluran
MANAJEMEN KONFLIK
Mendorong Konflik
Kompromi
Mengurangi Konflik
Mengatasi Konflik
STRATEGI MENGELOLA KONFLIK
FOKUS PADA
INDIVIDU
Kesadaran
sumber konflik
Rotasi pekerjaan
dan penugasan
sementara
Kesadaran
keberagaman
dan mengelola
keberagaman
FOKUS PADA
ORGANISASI
Struktur budaya
Struktur
organisasi
Sumber konflik
NEGOSIASI MENGELOLA KONFLIK
Negosiasi merupakan suatu proses dimana dua pihak bertemu,
berkomunikasi dengan berbagai media komunikasi, untuk
memecahkan konflik.
Tipe Negosiasi:
1. Negosiasi Distributif
2. Negosiasi Integratif
DEFINISI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan berarti
melibatkan orang lain, yaitu
bawahan atau karyawan yang
akan dipimpin. Kepemimpinan
juga melibatkan pembagian
kekuasaan (power). Pemimpin
mempunyai power yang lebih
besar dibandingkan dengan
yang dipimpin. Power tersebut
datang dari beberapa sumber:
reward power, coercive
power, legitimate power,
referent power, dan expert
power
TEORI PERILAKU
Teori perilaku
kepemimpinan
memfokuskan pada
perilaku apa yang
dipunyai oleh pemimpin,
yang membedakan dirinya
dari non-pemimpin.
Seseorang yang akan
menjadi pemimpin dapat
mempelajari perilaku
tersebut supaya dia
menjadi pemimpin yang
efektif.
TEORI SITUASI
Pendekatan situasional (contingency) dalam teori
kepemimpinan mencakup beberapa faktor:
(1)Pekerjaan
(2)Pengharapan dan perilaku teman sekerja
(3)Sifat atau karakteristik, pengharapan, dan
perilaku karyawan
(4)Budaya dan kebijaksanaan organisasi
TEORI-TEORI
KEPEMIMPINAN KONTEMPORER
(1)Transformasional atau karismatik
Memotivasi bawahan untuk mengerjakan lebih dari yang
diharapkan semula dengan meningkatkan rasa pentingnya
bawahan dan nilai pentingnya pekerjaan
(2) Psikoanalisis
Menurut Sigmund Freud, seseorang berperilaku karena
ingin memenuhi kebutuhan bawah sadarnya. Kebutuhan
tersebut bahkan tidak disadari oleh yang bersangkutan
(3) Romantis
“Romantis” (ideal) mengenai adanya seorang pemimpin
yang dapat membantu mencapai tujuan atau memperbaiki
hidup.
PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN STRATEJIK
Kemampuan seseorang
untuk mengantisipasi,
melihat masa depan,
menjaga feksibilitas,
berfkir strategis, bekerja
dengan orang lain, untuk
memulai perubahan yang
mendorong organisasi
mempunyai daya saing
PENTINGNYA PENGENDALIAN
Perubahan
P
Kompleksitas
P
Kesalahan
P
METODE-METODE PENGAWASAN
Pengawasan NonKuantitatif
1. Pengamatan
(pengendalian dengan
observasi)
2. Inspeksi teratur dan
langsung
3.
Laporan lisan dan
tertulis
4. Evaluasi pelaksanaan
5. Diskusi antara
manajer dengan
bawahan
6. Management by
Exception (MBE)
Pengawasan
Kuantitatif
1.
2.
3.
4.
5.
Anggaran
Audit
Analisis break-even
Analisis rasio
Beberapa bagan dan
teknik perencanaan
seperti bagan Gant
(Gant chart), PERT
(Program Evaluation
and Review
Technique), dan CPM
(Critical Path Method)
LAPORAN KEUANGAN
Bentuk Laporan Keuangan:
1. Neraca, digunakan untuk
menggambarkan kondisi
keuangan suatu organisasi
pada suatu waktu tertentu
2. Laporan Rugi-Laba,
meringkaskan hasil dari
kegiatan perusahaan selama
periode tertentu
3. Laporan Aliran Kas,
memberikan informasi
mengenai penerimaan dan
pembayaran kas perusahaan
selama periode tertentu
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Teknik Analisis yang digunakan dalam
Analisis Keuangan:
a. Rasio Likuiditas
b. Rasio Solvabilitas
c. Rasio Aktivitas
d. Rasio Proftabilitas
e. Rasio Pasar
PENGERTIAN
MANAJEMEN RANTAI NILAI
Seluruh kegiatan organisasi yang diperlukan
untuk menghasilkan nilai yang diinginkan
oleh konsumen.
Manajemen rantai nilai berorientasi
eksternal, yaitu bagaimana mengefektifkan
penciptaan nilai, yang dimulai dari aliran
bahan baku ke perusahaan, proses
transformasi dalam perusahaan, dan
mengalirkan produk atau jasa ke konsumen.
SISTEM MANAJEMEN OPERASI
Model Manajemen Operasi
Input
(Sumberda
ya)
• Manusia
• Modal
•
Teknologi
•
Informasi
Lingkungan
Eksternal
Proses
Transformasi
atau Proses
Perubahan
Alat dan
Metode
• Riset Operasi
• Programasi
Linear
• PERT
• Lainnya
Feedback
Output:
• Produk
• Jasa
• Informasi
• Kepuasan
Kerja
• Lainnya
MANAJEMEN KUALITAS
Dimensi Kualitas
1. Prestasi (Performance). Karakteristik operasional produk yang
pokok. Contoh: kejelasan gambar televisi.
2. Tampilan (Features). Mendukung karakteristik fungsional dasar
produk. Contoh: power window untuk mobil.
3. Keterandalan (Reliability). Kemungkinan produk tidak berfungsi
sebagaimana seharusnya (malfunc-tion) selama periode tertentu.
4. Kesesuaian (Conformity). Tingkat dimana desain produk dan
karakteristik operasional memenuhi standar yang telah ditetapkan.
5. Tahan lama (Durability). Ukuran umur suatu produk.
6. Kemudahan diperbaiki (Serviceability). Kemudahan dan kecepatan
perbaikan.
7. Estetis (Aesthetics). Bentuk, rasa, bau yang menarik.
8. Kualitas yang dipersepsikan (Perceived quality) oleh konsumen.
PENGGUNAAN SISTEM OPERASI
A. Pengendalian
Perencanaan sistem operasi dapat digunakan untuk
pengendalian operasi, memastikan tujuan organisasi dapat
dicapai.
B. Manajemen Pembelian
Pembelian berkaitan dengan pembelian bahan dan
sumberdaya yang diperlukan untuk memproduksi suatu
barang.
C. Persediaan
Manajemen persediaan yang baik dapat meningkatkan
efsiensi produksi. Secara umum ada tiga jenis persediaan:
persediaan bahan mentah, persediaan produk dalam
proses, dan persediaan akhir.
INFORMASI DAN MANAJER
A. Informasi dan Data
Data merupakan informasi yang belum diolah. Setelah data diolah dan
disajikan dengan cara tertentu sehingga bermanfaat, maka data
tersebut menjadi informasi. Informasi dikatakan bermanfaat apabila
akurat, tepat waktu, lengkap, dan relevan.
B. Peranan Komputer
Komputer dapat membantu sistem informasi manajemen, karena dapat
mengumpulkan, menyimpan, mengorganisir, dan mendistribusikan
informasi dan data yang besar.
C. Tingkatan Manajer dan Jenis Informasi
Manajer operasional membutuhkan informasi operasional, manajer
puncak membutuhkan informasi yang sifatnya strategis, sedangkan
manajer menengah membutuhkan kombinasi antara operasional
dengan strategis
D. CIO (Chief Information Ofcer)
CIO merupakan jabatan yang relatif baru dan semakin populer dengan
semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya informasi sebagai
sumberdaya organisasi. CIO merupakan penghubung antara
IMPLEMENTASI SIM
Orientasi
Pemakai
Hambata
n
Mengata
si
Hambata
n SIM
JENIS-JENIS SIM
1. EDP/TPS (Electronic Data Processing/Transaction
Processing System)
2. MIS (Management Information System)
3. DSS (Decision Support System)
4. EIS (Executive Information System)
5. Expert System dan Artifcial Intelligence
KETERBATASAN SIM
1. Sistem Informasi manajemen barangkali mahal dan
sulit untuk dikembangkan dan diimplementasikan,
khususnya apabila pengembangan sistem tersebut
dilakukan secara bertahap
2. Sistem informasi tidak selalu sesuai untuk semua
tugas atau masalah
3. Manajer kadangkala terlalu mengandalkan sistem
tersebut
4. Informasi yang diberikan ke manajer barangkali tidak
selalu akurat, tepat waktu, lengkap, atau relevan.
Input yang jelek akan menghasilkan output yang
jelek juga.
5. Manajer barangkali mempunyai pengharapan yang
berlebihan terhadap sistem informasi manajemen
6. Sistem informasi manajemen dapat diganggu oleh
KEWIRAUSAHAAN
Manfaat Wirausaha:
1. Meningkatkan produktivitas
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
3. Menciptakan teknologi baru
4. Menciptakan produk dan jasa baru
5. Mendorong inovasi
6. Menciptakan pekerjaan
7. Membantu organisasi bisnis yang besar
CONTOH USAHA SUKSES
DI AMERIKA SERIKAT
Henry Ford
Ford
Charles Merril
Ray Krock
American
Express
Willian Gates
Merril Lynch
McDonald’s
Amex
Sam Walton
Walt Disney
Kohlberg, dkk
Wal Mart
Walt Disney
KKR
David Ogilvy
Ogilvy Corp.
Microsoft
Memassalkan mobil dengan mobil
Ford model T
Memassalkan kepemilikan saham
Memassalkan hamburger
Memassalkan kartu kredit
Mempopulerkan program Windows
untuk PC
Mengembangkan retailer diskon
Mengembangkan flm animasi (kartun)
Mengembangkan teknik pendanaan
Leveraged Buy Out (LBO)
Mengembangkan Iklan Modern
PROSES KEWIRAUSAHAAN
Kesempat
an dan Ide
Halangan
untuk
Masuk
Rencana
Bisnis
Strategi
Bentuk
Organisasi
Faktorfaktor
Penentu
Kesuksesa
n
Memelihar
a
semangat
Kewirausa
haan
Terima Kasih
Pertemuan ke-8
MATA KULIAH:
MANAJEMEN (EKMA 4116)
JURUSAN MANAJEMEN - FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA
PENGERTIAN MANAJEMEN
1. Proses yang merupakan kegiatan yang
direncanakan
2. Kegiatan merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan, dan mengendalikan yang
sering disebut sebagai fungsi manajemen
3. Koordinasi kegiatan
4. Tujuan organisasi yang ingin dicapai melalui
aktivitas tersebut
5. Sumberdaya organisasi yang digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut.
6. Pencapaian tujuan dengan efektif dan efsien.
PROSES MANAJEMEN
LINGKUNGAN ORGANISASI
Perencanaan dan
4 Fungsi Manajemen
Organizin
g
Stafng
Leading
Perencanaan
Controlling
Hambatan dan Pemecahan
Masalah Hambatan dalam
Perencanaan
Hambatan Utama
Tujuan yang tidak tepat
Sistem balasan yang tidak tepat
Lingkungan yang kompleks dan dinamis
Keengganan untuk menetapkan tujuan atau
melepaskan tujuan yang lain (alternatif)
Keengganan untuk berubah
Pembatasan (Constraints)
Tidak memahami lingkungan
Tidak memahami organisasi
Tidak percaya diri
Mengatasi Hambatan
Memahami tujuan dan perencanaan
Komunikasi dan partisipasi
Konsistensi, revisi, dan perbaikan
Sistem balasan yang efektif
Membantu individu menetapkan tujuan
Mengatasi keengganan untuk berubah
Proses Perencanaan Strategi
Formulasi
Tujuan
Analisis Tujuan
dan Strategi Saat
Ini
Analisis Lingkungan:
Kesempatan dan
Ancaman
Analisis Sumber Daya:
Kekuatan dan Kelemahan
Identifkasi Kesempatan
Strategis
Pengambilan Keputusan
Strategis
Pelaksanaan Strategis
Evaluasi dan Pengendalian
Strategis
PROSES SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan SDM
Rekrutmen
Seleksi
Sosialisasi
Pelatihan dan
Pengembangan
Evaluasi Prestasi
Promosi, Transfer,
Demosi dan
Pemberhentian Kerja
PENARIKAN TENAGA KERJA
Yaitu proses menarik tenaga kerja yang memenuhi
kualifikasi untuk melamar kerja di organisasi dengan
deskripsi kerja dan spesifikasi kerja.
Penarikan tenaga kerja dapat dilakukan melalui 2
cara:
1. Internal
2. Eksternal
SELEKSI
Seleksi merupakan proses dua arah: organisasi
menawarkan posisi kerja dengan imbalannya,
sedangkan calon tenaga kerja mengevaluasi
organisasi dan daya tarik posisi serta imbalan yang
ditawarkan
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Pelatihan: ditujukan untuk menjaga
meningkatkan prestasi kerja saat ini.
dan
Pengembangan: ditujukan untuk meningkatkan
prestasi saat ini dan masa mendatang.
EVALUASI PRESTASI
Evaluasi prestasi merupakan evaluasi
terhadap prestasi anggota organisasi.
formal
Evaluasi tersebut dapat dilakukan secara informal
dan formal.
Informal, misalnya manajer menegur kesalahan
kecil yang dilakukan karyawan, atau manajer
memuji apabila karyawan berhasil melaksanakan
tugasnya dengan baik.
PROMOSI, DEMOSI, TRANSFER, DAN
PEMBERHENTIAN KERJA
Jika karyawan mempunyai prestasi yang baik, maka
karyawan tersebut perlu diakui prestasinya. Karir
karyawan tersebut perlu dikembangkan, dan salah
satu bentuk pengembangan karir tersebut adalah
dengan melalui Promosi.
Jika karyawan tidak menunjukkan prestasi atau
malah merugikan organisasi, karyawan tersebut
diturunkan jabatannya atau Demosi.
MANAJEMEN PERUBAHAN
DALAM ORGANISASI
Model Force-Field (Kurt Lewin)
Perilaku manusia merupakan hasil keseimbangan dari dua hal:
kekuatan yang mendorong (driving) dan kekuatan yang melawan
(restraining).
Mengatasi Penolakan Perubahan
Teknik yang dapat digunakan untuk
perubahan:
1. partisipasi dan keterlibatan
2. penerangan dan komunikasi
3. fasilitasi dan dukungan
4. negosiasi dan perjanjian
5. manipulasi dan kooptasi
6. paksaan implisit dan eksplisit
mengatasi
penolakan
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan
proses pengiriman informasi
dari satu pihak ke pihak
lain. Jika apa yang
dimaksudkan oleh pengirim
informasi dapat ditangkap
sepenuhnya maka
komunikasi dikatakan
merupakan komunikasi
yang efektif
MODEL KOMUNIKASI
Pengirim
Encoding
Umpan Balik
Perantara
(Channel)
Pengirim
Pengirim
Pesan
Pengirim
JARINGAN INFORMASI DALAM
ORGANISASI
5
2
1
3
1
5
4
4
Lingkaran
2
1
2
3
Rantai
4
5
3
Pola Y
4
3
1
1
2
2
3
5
Bintang
5
4
Semua Saluran
MANAJEMEN KONFLIK
Mendorong Konflik
Kompromi
Mengurangi Konflik
Mengatasi Konflik
STRATEGI MENGELOLA KONFLIK
FOKUS PADA
INDIVIDU
Kesadaran
sumber konflik
Rotasi pekerjaan
dan penugasan
sementara
Kesadaran
keberagaman
dan mengelola
keberagaman
FOKUS PADA
ORGANISASI
Struktur budaya
Struktur
organisasi
Sumber konflik
NEGOSIASI MENGELOLA KONFLIK
Negosiasi merupakan suatu proses dimana dua pihak bertemu,
berkomunikasi dengan berbagai media komunikasi, untuk
memecahkan konflik.
Tipe Negosiasi:
1. Negosiasi Distributif
2. Negosiasi Integratif
DEFINISI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan berarti
melibatkan orang lain, yaitu
bawahan atau karyawan yang
akan dipimpin. Kepemimpinan
juga melibatkan pembagian
kekuasaan (power). Pemimpin
mempunyai power yang lebih
besar dibandingkan dengan
yang dipimpin. Power tersebut
datang dari beberapa sumber:
reward power, coercive
power, legitimate power,
referent power, dan expert
power
TEORI PERILAKU
Teori perilaku
kepemimpinan
memfokuskan pada
perilaku apa yang
dipunyai oleh pemimpin,
yang membedakan dirinya
dari non-pemimpin.
Seseorang yang akan
menjadi pemimpin dapat
mempelajari perilaku
tersebut supaya dia
menjadi pemimpin yang
efektif.
TEORI SITUASI
Pendekatan situasional (contingency) dalam teori
kepemimpinan mencakup beberapa faktor:
(1)Pekerjaan
(2)Pengharapan dan perilaku teman sekerja
(3)Sifat atau karakteristik, pengharapan, dan
perilaku karyawan
(4)Budaya dan kebijaksanaan organisasi
TEORI-TEORI
KEPEMIMPINAN KONTEMPORER
(1)Transformasional atau karismatik
Memotivasi bawahan untuk mengerjakan lebih dari yang
diharapkan semula dengan meningkatkan rasa pentingnya
bawahan dan nilai pentingnya pekerjaan
(2) Psikoanalisis
Menurut Sigmund Freud, seseorang berperilaku karena
ingin memenuhi kebutuhan bawah sadarnya. Kebutuhan
tersebut bahkan tidak disadari oleh yang bersangkutan
(3) Romantis
“Romantis” (ideal) mengenai adanya seorang pemimpin
yang dapat membantu mencapai tujuan atau memperbaiki
hidup.
PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN STRATEJIK
Kemampuan seseorang
untuk mengantisipasi,
melihat masa depan,
menjaga feksibilitas,
berfkir strategis, bekerja
dengan orang lain, untuk
memulai perubahan yang
mendorong organisasi
mempunyai daya saing
PENTINGNYA PENGENDALIAN
Perubahan
P
Kompleksitas
P
Kesalahan
P
METODE-METODE PENGAWASAN
Pengawasan NonKuantitatif
1. Pengamatan
(pengendalian dengan
observasi)
2. Inspeksi teratur dan
langsung
3.
Laporan lisan dan
tertulis
4. Evaluasi pelaksanaan
5. Diskusi antara
manajer dengan
bawahan
6. Management by
Exception (MBE)
Pengawasan
Kuantitatif
1.
2.
3.
4.
5.
Anggaran
Audit
Analisis break-even
Analisis rasio
Beberapa bagan dan
teknik perencanaan
seperti bagan Gant
(Gant chart), PERT
(Program Evaluation
and Review
Technique), dan CPM
(Critical Path Method)
LAPORAN KEUANGAN
Bentuk Laporan Keuangan:
1. Neraca, digunakan untuk
menggambarkan kondisi
keuangan suatu organisasi
pada suatu waktu tertentu
2. Laporan Rugi-Laba,
meringkaskan hasil dari
kegiatan perusahaan selama
periode tertentu
3. Laporan Aliran Kas,
memberikan informasi
mengenai penerimaan dan
pembayaran kas perusahaan
selama periode tertentu
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Teknik Analisis yang digunakan dalam
Analisis Keuangan:
a. Rasio Likuiditas
b. Rasio Solvabilitas
c. Rasio Aktivitas
d. Rasio Proftabilitas
e. Rasio Pasar
PENGERTIAN
MANAJEMEN RANTAI NILAI
Seluruh kegiatan organisasi yang diperlukan
untuk menghasilkan nilai yang diinginkan
oleh konsumen.
Manajemen rantai nilai berorientasi
eksternal, yaitu bagaimana mengefektifkan
penciptaan nilai, yang dimulai dari aliran
bahan baku ke perusahaan, proses
transformasi dalam perusahaan, dan
mengalirkan produk atau jasa ke konsumen.
SISTEM MANAJEMEN OPERASI
Model Manajemen Operasi
Input
(Sumberda
ya)
• Manusia
• Modal
•
Teknologi
•
Informasi
Lingkungan
Eksternal
Proses
Transformasi
atau Proses
Perubahan
Alat dan
Metode
• Riset Operasi
• Programasi
Linear
• PERT
• Lainnya
Feedback
Output:
• Produk
• Jasa
• Informasi
• Kepuasan
Kerja
• Lainnya
MANAJEMEN KUALITAS
Dimensi Kualitas
1. Prestasi (Performance). Karakteristik operasional produk yang
pokok. Contoh: kejelasan gambar televisi.
2. Tampilan (Features). Mendukung karakteristik fungsional dasar
produk. Contoh: power window untuk mobil.
3. Keterandalan (Reliability). Kemungkinan produk tidak berfungsi
sebagaimana seharusnya (malfunc-tion) selama periode tertentu.
4. Kesesuaian (Conformity). Tingkat dimana desain produk dan
karakteristik operasional memenuhi standar yang telah ditetapkan.
5. Tahan lama (Durability). Ukuran umur suatu produk.
6. Kemudahan diperbaiki (Serviceability). Kemudahan dan kecepatan
perbaikan.
7. Estetis (Aesthetics). Bentuk, rasa, bau yang menarik.
8. Kualitas yang dipersepsikan (Perceived quality) oleh konsumen.
PENGGUNAAN SISTEM OPERASI
A. Pengendalian
Perencanaan sistem operasi dapat digunakan untuk
pengendalian operasi, memastikan tujuan organisasi dapat
dicapai.
B. Manajemen Pembelian
Pembelian berkaitan dengan pembelian bahan dan
sumberdaya yang diperlukan untuk memproduksi suatu
barang.
C. Persediaan
Manajemen persediaan yang baik dapat meningkatkan
efsiensi produksi. Secara umum ada tiga jenis persediaan:
persediaan bahan mentah, persediaan produk dalam
proses, dan persediaan akhir.
INFORMASI DAN MANAJER
A. Informasi dan Data
Data merupakan informasi yang belum diolah. Setelah data diolah dan
disajikan dengan cara tertentu sehingga bermanfaat, maka data
tersebut menjadi informasi. Informasi dikatakan bermanfaat apabila
akurat, tepat waktu, lengkap, dan relevan.
B. Peranan Komputer
Komputer dapat membantu sistem informasi manajemen, karena dapat
mengumpulkan, menyimpan, mengorganisir, dan mendistribusikan
informasi dan data yang besar.
C. Tingkatan Manajer dan Jenis Informasi
Manajer operasional membutuhkan informasi operasional, manajer
puncak membutuhkan informasi yang sifatnya strategis, sedangkan
manajer menengah membutuhkan kombinasi antara operasional
dengan strategis
D. CIO (Chief Information Ofcer)
CIO merupakan jabatan yang relatif baru dan semakin populer dengan
semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya informasi sebagai
sumberdaya organisasi. CIO merupakan penghubung antara
IMPLEMENTASI SIM
Orientasi
Pemakai
Hambata
n
Mengata
si
Hambata
n SIM
JENIS-JENIS SIM
1. EDP/TPS (Electronic Data Processing/Transaction
Processing System)
2. MIS (Management Information System)
3. DSS (Decision Support System)
4. EIS (Executive Information System)
5. Expert System dan Artifcial Intelligence
KETERBATASAN SIM
1. Sistem Informasi manajemen barangkali mahal dan
sulit untuk dikembangkan dan diimplementasikan,
khususnya apabila pengembangan sistem tersebut
dilakukan secara bertahap
2. Sistem informasi tidak selalu sesuai untuk semua
tugas atau masalah
3. Manajer kadangkala terlalu mengandalkan sistem
tersebut
4. Informasi yang diberikan ke manajer barangkali tidak
selalu akurat, tepat waktu, lengkap, atau relevan.
Input yang jelek akan menghasilkan output yang
jelek juga.
5. Manajer barangkali mempunyai pengharapan yang
berlebihan terhadap sistem informasi manajemen
6. Sistem informasi manajemen dapat diganggu oleh
KEWIRAUSAHAAN
Manfaat Wirausaha:
1. Meningkatkan produktivitas
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
3. Menciptakan teknologi baru
4. Menciptakan produk dan jasa baru
5. Mendorong inovasi
6. Menciptakan pekerjaan
7. Membantu organisasi bisnis yang besar
CONTOH USAHA SUKSES
DI AMERIKA SERIKAT
Henry Ford
Ford
Charles Merril
Ray Krock
American
Express
Willian Gates
Merril Lynch
McDonald’s
Amex
Sam Walton
Walt Disney
Kohlberg, dkk
Wal Mart
Walt Disney
KKR
David Ogilvy
Ogilvy Corp.
Microsoft
Memassalkan mobil dengan mobil
Ford model T
Memassalkan kepemilikan saham
Memassalkan hamburger
Memassalkan kartu kredit
Mempopulerkan program Windows
untuk PC
Mengembangkan retailer diskon
Mengembangkan flm animasi (kartun)
Mengembangkan teknik pendanaan
Leveraged Buy Out (LBO)
Mengembangkan Iklan Modern
PROSES KEWIRAUSAHAAN
Kesempat
an dan Ide
Halangan
untuk
Masuk
Rencana
Bisnis
Strategi
Bentuk
Organisasi
Faktorfaktor
Penentu
Kesuksesa
n
Memelihar
a
semangat
Kewirausa
haan
Terima Kasih