Analisis Penerimaan Teknologi Student In

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
ISSN : 1978 - 8444

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI STUDENT INFORMATION TERMINAL (S-IT)
DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
(Studi Kasus: AMIK Garut)
Asri Mulyani, Dede Kurniadi
Manajemen Informatika, Teknik Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut
e-mail: asri@asrimulyani.com, dede.kurniadi@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris terkait penerimaan teknologi Student
Information Terminal (S-IT) menggunakan kerangka model TAM dengan variabel eksternal desain
portal, organisasi e-resources, dan user abilities and skill. Untuk tujuan tersebut, penelitian ini
menggunakan populasi seluruh Mahasiswa AMIK Garut . Sampel dipilih secara random dan
diperoleh 200 responden sebagai pengguna S-IT. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini
menggunakan program AMOS versi 18 dengan menggunakan metode analisis statistik Structural
Equation Modelling (SEM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa desain portal berpengaruh

terhadap persepsi kemudahan penggunaan (PEOU), organisasi e-resources tidak berpengaruh
terhadap persepsi kemudahan penggunaan (PEOU), kemampuan dan skill pengguna tidak
berpengaruh terhadap persepsi kemudahan penggunaan (PEOU), organisasi e-resources
berpengaruh terhadap persepsi kegunaan (PU), persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) tidak
berpengaruh terhadap persepsi kegunaan (PU), persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) tidak
berpengaruh terhadap sikap kearah penggunaan (ATU), persepsi kegunaan (PU) berpengaruh
terhadap sikap kearah penggunaan (ATU), persepsi kegunaan (Perceived Usefulnes) berpengaruh
terhadap niat untuk menggunakan (BITU), sikap kearah penggunaan (ATU) tidak berpengaruh
terhadap niat untuk menggunakan (BITU, dan niat untuk menggunakan (BITU) berpengaruh
terhadap penggunaan nyata Student Information Terminal (S-IT).

Kata Kunci : Student Information Terminal (S-IT), Technology Acceptance Model (TAM), desain
portal, organisasi e-resouces, user abilities and skill, perceived ease of use (PEOU), perceived
usefulness (PU), attitude toward using (ATU), behavioral intention to use (BITU), actual system
usage (ASU).
organisasi sangat tergantung pada teknologi
dan sistem informasi, budaya organisasi dan
sistem manajemen mutu.
Dunia pendidikan merupakan salah satu
organisasi yang sudah lama bersentuhan

dengan sistem informasi yang bersifat digital,
namun pada pemanfaatannya hanya terbatas
pada layanan administrasi. Pandangan tentang
kampus digital bergulir dengan harapan
sistem cyber kampus tidak hanya terbatas
pada layanan administrasi, melainkan pada
kemudahan akses pelayanan akademik juga,
materi-materi
pembelajaran,
evaluasi

I.
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terutama bidang komputer dan ilmu
komunikasi menyebabkan perubahan sistem
dalam suatu organisasi, yang berdampak pada
cara kerja untuk mencapai kemajuan
pekerjaan. Teknologi informasi diterapkan
untuk pengelolaan pekerjaan karena daya

efektivitas dan efisiensi pekerjaan yang pada
akhirnya meningkatkan keuntungan baik
secara finansial maupun jaringan. Dalam
perkembangan teknologi yang pesat saat ini,
penulis memandang bahwa kemajuan suatu
23

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
ISSN : 1978 - 8444

pendidikan, akses data akademik, jadwal
perkuliahan, evaluasi dan hasil belajar yang
dapat diakses setiap saat.
Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer Garut (AMIK Garut) merupakan
perguruan tinggi swasta di Garut yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang

informatika dan komputer jenjang Diploma 3,
dan salah satu perguruan tinggi di Garut yang
telah menerapkan konsep kampus digital
dalam berbagai sisi pekerjaan dan pelayanan
kepada civitas (Kurniadi, 2014), hal ini
dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan
Smart Campus Award pada tahun 2013
sebagai peringkat 5 Nasional untuk kategori
perguruan tinggi akademi dalam penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dari Telkom yang didukung DIKTI,
APTIKOM dan Detiknas (TesCa Indonesia,
2013). AMIK Garut telah mengembangkan
Sistem informasi Akademik yang terintegrasi
intranet maupun internet, yang bisa diakses
lewat perangkat komputer maupun perangkat
mobile (smartphone), salah satu sistem
informasi
pelayanan
akademik

yang
dikembangkan
adalah
StudentInformationTerminal (S-IT), yaitu
sistem informasi pelayanan akademik yang
memberikan kemudahan penggunaan sistem
informasi dan pelayanan akademik kepada
mahasiswa.
Pemanfaatan teknologi sistem informasi
merupakan sarana penunjang atau pendorong
dalam
mencapai
tujuan
organisasi.
Pemanfaatan teknologi informasi dapat
dilakukan secara efektif jika anggota dalam
organisasi memiliki kemampuan dan keahlian
dalam menggunakan teknologi tersebut
dengan baik. Untuk itu, perlu dilakukan
usaha-usaha untuk mengetahui faktor apa saja

yang berpengaruh terhadap penerimaan
StudentInformationTerminal (S-IT). Salah
satu model penerimaan terhadap teknologi
adalah Technology Acceptance Model
(TAM).
Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan
kajian pada penerimaan teknologi Student
Information Terminal (S-IT) AMIK Garut

dengan menggunakan TAM dimana peneliti
akan mengusulkan desain portal, organisasi eresources, serta user abilities and skills
sebagai variabel eksogen sedangkan variabel
endogen yang juga merupakan variabel dasar
dalam TAM terdiri dari perceived ease of use,
perceived usefulnes, attitude toward using,
behavioral intention to use dan actual system
usage.
Desain portal memberikan suatu kontribusi
penting pada nilai guna S-IT sebagai media
antara sistem dan pemakai, serta bertindak

sebagai platform untuk tindakan pemakai.
Suatu antarmuka dirancang dengan baik
supaya dapat membantu para pemakai dalam
menggunakan sistem secara mudah dengan
mengurangi usaha dalam mengidentifikasi
obyek tertentu pada layar atau penyediaan
navigasi yang jelas antara layar satu dengan
yang lainnya. Organisasi e-resources
mengacu pada tatacara sistem komputer
sehingga dapat secara efektif terintegrasi ke
dalam pekerjaan praktis dari suatu organisasi
tertentu. Suksesnya inovasi teknologi
tergantung pada kemampuan dan keahlian
pengguna dalam menggunakan S-IT, oleh
karena itu user abilities and skills juga
mempengaruhi pada penerimaan teknologi SIT.
II.

TINJAUAN PUSTAKA


Reasoned Action Theory (TRA)
Fishbein dan Ajzen dalam Jogianto (2007)
menyatakan:
“Reasoned Action Theory mendasarkan pada
psikologi sosial, menurut Reasoned Action
Theory, kinerja individu dari perilaku yang
telah ditetapkan akan ditentukan oleh maksud
dari tindakan yang akan dilakukan dengan
tujuan perilaku secara bersama-sama
ditentukan oleh sikap individu dan normanorma subjektif”.

Konstruk TRA yang dikembangkan oleh
Fishbein dan Ajzen (1975) dapat dilihat pada
Gambar 1

24

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika


Beliefs and
Evaluations

Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
ISSN : 1978 - 8444

Subjective Norm

Attitude Toward
Behavior

H9
Desain Portal

Perceived
Usefulness

H4

Behavioral

Intention

Normative Beliefs
and Motivation to
comply

Actual
Behavioral

H8
H7

Organisasi EResources

Attitude Toward
Using

H1
H5


H10

Behavioral
Intention to
Use

H11

Actual System
Use of S-IT

H2

Subjective Norm

User Abilities
and Sskill

Gambar 1.Theory Reasoned Action (TRA)
Technology Acceptance Model (TAM)
Berdasarkan pada penelitian Fishbein dan
Azjen (1975) telah berhasil meramalkan dan
menjelaskan perilaku dalam suatu kajian yang
luas. Peneliti mengangap TRA sebagai suatu
kajian yang umum sehingga perlu melakukan
pengembangan TAM untuk menjelaskan
perilaku penggunaan sistem informasi secara
rinci.
Pada
model
tersebut
telah
diperkenalkan adanya variabel eksternal dan
kaitannya dengan persepsi penggunaan dan
persepsi kemudahan penggunaan. Konstruk
Technology Acceptance Model (TAM) yang
diperkenalkan Fred D. Davis dapat dilihat
pada Gambar 2.

Attitude Toward
Using

Behavioral
Intention to
Use

H6

H3

Gambar 3. Kerangka Pemikiran Teoritis
METODE PENELITIAN
Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Observasi
Observasi dilakukan dengan studi literatur
dalam bidang psikologi manusia dan Student
Information Terminal (S-IT)
2.
Penelitian awal
Dilakukan dengan mewawancarai kepala
puskom AMIK Garut yang menangani
pengadaan fasilitas teknologi informasi .
3.
Studi tentang TAM dan SEM
Untuk mengetahui tingkat penerimaan
mahasiswa terhadap pemanfaatan Student
Information Terminal (S-IT) model yang
dirasakan tepat adalah Tecnology Acceptance
Model
(TAM)
karena
S-IT
sudah
diimplementasikan
di
AMIK
Garut.
Sedangkan untuk Struktural Equentional
Model (SEM) merupakan teknik pengolahan
data dengan mengacu pada model yang telah
ditetapkan.
4.
Pengumpulan data mahasiswa
Data mahasiswa yang dikumpulkan dalam
penelitian ini meliputi pengenalan awal
terhadap S-IT, lama penggunaan S-IT,
manfaat menggunakan S-IT.
Data tersebut diolah dengan kusioner yang
meliputi:
a.
Persepsi mahasiswa mengenai
kegunaan S-IT
b.
Persepsi mahasiswa tentang
kemudahan menggunakan S-IT.
c.
Sikap penggunaan S-IT
d.
Niat untuk menggunakan S-IT
e.
Perilaku atau penggunaan riil S-IT
oleh para mahasiswa

Perceived
Usefulness

Eksternal
Variables

Perceived Ease
Of Use

Actual System
Use

Perceived Ease
Of Use

Gambar 2. Model Penerimaan Teknologi
(TAM)
Kerangka Pemikiran Teoritis
Berdasarkan pada telaah pustaka yang telah
diuraikan, dapat diketahui bahwa TRA
berhubungan dengan pengaruh sosial yaitu
norma subjektif sedangkan TAM berfokus
pada Perceived Ease of Use, Perceived
Uselfulness,
Attitude
Toward
Using,
Behaviora Intention to Usel
dan IT
Acceptance. Oleh karena itu, kerangka
pemikiran teoritis dalam penelitian ini dapat
dilihat pada Gambar 3 sebagai berikut:

25

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
ISSN : 1978 - 8444

5.
Penyusunan instrumen penelitian
Instrumen pengambilan data dalam penelitian
ini berupa kuesioner atau angket penelitian.
Kuesioner atau angket ini disusun dan
dikembangkan dengan langkah:
a.
Mengacu pada variable manifest yang
telah ditentukan.
b.
Kuesioner yang sudah disusun,
diujicobakan terhadap sample terbatas yaitu
20 mahasiswa untuk diketahui nilai validitas
dan realibilitasnya.
c.
Dari hasil uji coba dilakukan revisi
sehingga diperoleh kuesioner yang memadai.
6.
Pengambilan data
Setelah kuesioner dinyatakan memadai, maka
dilakukan
pengambilan
data
dengan
menyebarkan kuesioner pada mahasiswa
yang dijadikan responden sebanyak 200
mahasiswa.
7.
Pengolahan data
Kuesioner yang telah disebarkan kepada
responden dan diterima kembali akan
diperiksa. Jika jawaban valid akan disimpan
dalam format Ms.Excel, kemudian dihitung
dengan SEM. Jika ada jawaban yang tidak
valid, seperti tidak lengkap, atau sama
jawabannya dengan responden lain tidak akan
diperiksa lebih lanjut. Hasil pengolahan data
dibagi menjadi dua:
a.
Data demografi
Berisi komposisi demografis responden yang
meliputi jenis kelamin, usia, masa kerja, dan
pengenalan responden terhadap teknologi SIT. Data ini merupakan data pendukung
dalam penelitian.
b.
Data penelitian TAM
Merupakan data pokok dalam penelitian yang
akan
dianalisis
untuk
mendapatkan
kesimpulan dalam penelitian. Isi data sesuai

dengan desain dan model yang telah
diuraikan.
8.
Analisis dan interpretasi hasil
pengolahan data
Dari pengolahan data mentah akan diperoleh
data statistik yang kemudian akan dianalisis
dan diinterpretasikan untuk memperoleh
jawaban atas hipotesis yang dikembangkan
dalam penelitian ini.
9.
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan berisikan kepastian kesesuaian
model dalam penelitian ini dengan model
teoritis dan hasil penelitian terdahulu.
Saran meliputi rekomendasi untuk perbaikan
dalam penelitian di masa yang akan datang.
Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
pengguna Student Information Termina l (SIT) AMIK Garut baik itu mahasiswa, dosen
maupun karyawan. Sedangkan sampel dari
penelitian ini diambil dari sebagian
mahasiswa AMIK Garut. Pengambilan
sampel menggunakan metode stratified
random sampling. Stratifikasi dilakukan
dengan memilih mahasiswa per angkatan dan
per jurusan pada program diploma III.
Analisis Data
Hipotesis penelitian akan diuji dengan
analisis SEM (Struktural Equation Model)
dengan program AMOS (Analysis of Moment
Structure). SEM adalah alat analisis statistik
yang
dipergunakan
untuk
menyelesaikanmodel penelitian bertingkat
secara serempak. SEM dapat dipergunakan
untukmenyelesaikan
persamaan
dengan
variabel yang membentuk jalur (path).

26

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
ISSN : 1978 - 8444

Gambar 4.

Path Diagram TAM pada SEM

27

Jurnal Wawasan Ilmiah
Manajemen dan Teknik Informatika

Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
ISSN : 1978 - 8444

penggunaan S-IT. Ketika S-IT memiliki
desain portal yang
jelas dengan
memperhatikan unsur terminologi yang
berupa istilah yang konsisten dan mudah
dipahami oleh pemakai akan meningkatkan
persepsi kemudahan penggunaannya. Desain
portal yang terdiri dari terminologi, desain
antarmuka dan navigasi akan mempengaruhi
persepsi kemudahan penggunaan. Ini
mengandung arti bahwa apabila desain portal
dibuat dengan jelas, konsisten dan tidak
membingungkan akan mampu mempengaruhi
pada para pemakai akan persepsi kemudahan
penggunaannya
yang
otomatis
akan
meningkatkan penggunaaan aktual dan
penerimaan pemakai akan S-IT. Jadi dengan
desain portal yang berkualitas dengan
memperhatikan unsur desain antar muka,
terminologi dan navigasi akan meningkatkan
persepsi kemudahan penggunaan. Sebaliknya
rendahnya tingkat kualitas desain portal akan
menurunkan persepsi kemudahan penggunaan
S-IT.
2.
Organisasi
e-resources
akan
berpengaruh
terhadap
persepsi
kemudahan penggunaan (Perceived Ease of
Use) Student Information Terminal (S-IT).
Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah
organisasi e-resources memiliki pengaruh
terhadap persepsi kemudahan penggunaan.
Berdasarkanhasil perhitungan pada tabel 1,
uji signifikansi terhadap hipotesis 2
tidakterbukti secara signifikan, karena
diperoleh nilai probabilitas 0,153atau lebih
besar dari 0,05 yang berarti tidak signifikan
pada tarafsignifikansi 5%. Hasil estimasi
pengaruh organisasi e-resouces terhadap
perceived ease to use diperoleh koefisien
jalur(standardized
regression
weight
estimate) adalah 0,346 artinyahubungan
antara variabel perceived ease of use terhadap
perceived usefulness adalah negatif. Hal
tersebut disebabkan akses sistem yang mudah
dan cepat serta didukung sumber daya
informasi yang baik akan memudahkan
pemakai
dalam
menemukan
dan
mendapatkan informasi yang bervariasi. Hasil
analisis hipotesis pada penelitian ini mungkin
disebabkan karena akses sistem yang mudah

HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menggunakan Structural Equation Modeling
(SEM) dengan bantuan program AMOS versi
18. Analisis ini dilihat dari signifikansi
besaran regression weight model dan
standardized regression weight disajikan
pada tabel 1 :
Tabel 1. Regression Weight
Estimate

PEOU

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Community Development In Productive Village Through Entrepreneurship Of Rosary

0 60 15