Badan Ekonomi Kreatif Rancangan OTK and
Badan Ekonomi Kreatif
:
Rancangan OTK & Rencana Strategis
Oleh
1
Popy Rufaidah, SE., MBA.,
Ph.D
Perdebatan bagaimana bentuk Badan Ekonomi Kreatif masih belum tunt
dengan Pemerintah Jokowi dan Jusuf Kalla
nya.menetapkan
Menelusuri kelahiran ekonomi
kreatif
yang diformalkan keberadaannya oleh
Indonesia
Pemerintah
dapat dicermati dengan
lahirnya Inpres No. 6 Tahun 2009 dan digabungkannya fungsi
suatu
ekonomi krea
Kementrian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang secara resm
pada tanggal 21 Desember 2011 berdasarkan
o. 92/2011
Perpres
. Pengembangan
N
Ekonomi Kreatif
oleh Pemerintah SBY telah terdokumentasikan pada beberapa
seperti:
-Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomortentang
6 Tahun
Pengembangan
2009
Ekonomi Kreatif
;
-PengembanganEkonomi Kreatif Indonesia
: Rencana
2025 Pengembangan Ekonomi
Kreatif Indonesia
-2015yang
2009
ditetapkan oleh Departemen Perdagangan Repub
Indonesia
Tahun 2008;
-Pengembangan
Industri Kreatif Menuju Visi Ekonomi Kreatif
Rencana
Indonesia 2025
Pengembangan 14 subsektor Industri Kreatif
Periode
Indonesia
2009-2015 yang
ditetapkan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia Tahun 2008;
-Rencana Strategis
-2014
2012Kemenparekraf
.
-Rencana Aksi Jangka Menengah
-2019
2015
Ekonomi Kreatif: Kekuatan
Menuju
Baru
Indonesia Menuju 2025, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Repub
2014.
Rencana
strategis
renstra)
(
pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreati
periode 2012
-2014yang disusun Kemenparekraf
menjadi
referensi utama
seluruh unit
kerja di dalam Kemenparekraf dalam melaksanakan program dan kegiatan
2
sampai dengan tahun
. 2014
Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2011 tentang R
Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional
-2025,
tahun
danInstruksi
2010
Presiden No.
6 Tahun2009 tentang Pengembangan Ekonomitelah
Kreatif,
mengamanatkan untuk
1
K e t u a
P r o g r a m F Ma ak gu il st ta es r E M,kUaonnniaovjmeeirm sedinat,A
na ns g
B g
iP o
sa t
nd a
ij sa d j
K o m i t e
P e n g e m b a n g a n
E k o n Bo am r2i0a11-2t0K14r
.Tuelisan t
iniiditf
ujukan
P e m e r i n
sebagaibahan tulisan untuk Buku Kum pulan Tulisan Kom ite Pengem bangan Ekonom iKreatifPem erintah
ProvinsiJaw a BaratDesem ber2014/
2
h t t p : / / w w w . p a r e k r a,f .dgiom.oidd i/faiskpa/srii n g k a s a n . a s p
1/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
mengikuti perkembangan
lingkungan strategis global dan berbagai arah ke
pembangunan nasional bidang pariwisata dan3.ekonomi
Untuk Kemenparekraf
itu
kreatif
memiliki visi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyar
4
dengan menggerakkan kepariwisataan dan ekonomi
.
kreatif
Pelepasan Ekonomi Kreatif Organisasi
dalam
Dan Tata Kelola
(OTK)
Kemenparekraf berdampak terhadap
an pelepas
tugas pokok dan fungsi bidang ekonom
kreatif.
Merujuk Renstra Kemenparekraf
-2014,
2012
dua pernyataan misi (yaitu misi ke
dan ketiga) dapat menjadi dasar langkah Badan Ekonomi Kreatif yang a
Pemerintah Indonesia. Misi
Dimana
menyataka
2
n Mengembangkan k
eonomi reatif
k yang
dapat menci
ptakan nilai
tambah, men
gembangkan po
tensi seni bud
dan
aya indonesia,
ser
ta
mendorong pembangunan rah
dae dan Misi 3 menyatakan
Mengembangkan sumberayad
pariwis
ata dankonomi
e
reatif
k secara ber
kuali
tas .
Melalui Badan Ekonomi Kreatif yang akan dibentuk pemerintah, dipr
Pemerintah masih
memiliki kesamaan dengan
fokuspemerintah sebelumnya yaitu
5
:
pembangunan nasional pada prioritas ekonomi kreatif
yang meliputi
- Pening
katankontribusi
ProdukD omestik
Bruto sektor
EkonomiK reati
f;
- Pening
katantransaksi bisnis dari pameran
U KM ;DN/LN
- Pening
katankuantitas dan kualitas
fasilitasi
fungsi bisnis pelaku usaha sekto
aksespembi
ayaan);
ekonomi kreatif
pemasaran
(
dan promosi
,kemitraan,
- Pening
katanpengelolaan
kualitas
data dan informasi
ekonomikreati
f;
- Pening
katanjumlahbrand produk ekonomi kreatif
yang mampu menembus pasar
;
nasional dan internasional
- Pengembanganklaster
industri
kreati
f;
- Pening
katankompetensi manajerial dan
inovasi
kreativitas
serta
desain
baik pada pelaku UMKM dan Koperasi;
- Pengembangan
produkdanpemasa
ranbagikoperasidanU MKM;
- Penyediaan
sistem
inse
ntifbagiU MKM berorie
ntasi
ekspor; dan
- Penyelenggaraan event penghargaan
insan kreatif dan pelaku usaha skala UMKM berpr
. pekerjaan
dalam peningkatan lapangan
Berdasarkan misi pertama pada Renstra
turunan
tersebut,
misi tersebut melahirkan
sejumlah tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan danonomi
strategi peng
kreatif. Merujuk pada Renstra Kemenparekraf
-2014 tersebut,
2012
diharapkan Badan
Ekonomi Kreatif yang terbentuk ujuanyang
memiliki sejalan
t
dalam
ening
kat
m kan
kontribusi
konomi
e
dari sindu
trireatif
k ; erta
s
memiliki
asaran
s strategis
yang berfokus pada
pening
katan Produk Dome
stikBruto (PDB) konomi
e
rk
eatif
; ening
p katan kuali
tas dan
3
4
5
I d e m ,
d i m o d i f i k a s i
I d e m ,
d i m o d i f i k a s i
R e n s t r a
K e m2 e0 n1 p4 a, r ed ki rm ao fd i 2f 0i 1k 2a s i
2/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
kuanti
taspartisipasi
tenaga kerja diktor
sekonomi
e
rk
eatif
; danening
p katan unit usaha di
sektor konomi
e
rk
eatif
. Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis tersebut
kebijakan yang dapat dilakukan oleh Badan Ekonomi kreatif -hal
adalah melan
sbb:Penguatan bidang hukum dan kekayaan intelektual, penguatan bidang c
budaya, penguatan bidang
pemasaran dan komersialisasi, penguatan bidang SDM
kelembagaan, penguatan pembiayaan dan keuangan.
Tentunya tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan Badan Ekon
dapat tercapi bila dapat melanjutkan
trategi
penerapan
yang sudahs dilaksan
akan
, yaitu
:
pertama
, pengembanganpada fungsi -keuangan
non
yaitu pengembangan kualitas dan
kuantitas
saranaserta
prasa
rana;penguatankoordinasi indu
stri hulu
-hilir;
pengembangan
konten rkeatif
lokaldan engu
p atanketersediaanataddan nf
iormasi
. Kedua,
pengembangan
pada fungsi keuangan
penyaitu
gembangankema
s
pembi
ayaan;penyelarasan
pela
ku usaha
dengan sumber pembi
ayaan; pening
katan alo
kasi pembi
ayaan khusus
.
Sedangkan isi
m ketiga
pada Renstra Kemenparekraf
-2014dapat
2012
dilanjutkan
dengan lebih
memfokuskan pada
engembangankualitas
p
sumber aya
d k
eonomi rk
eatif
secara ber
kesinambungan.
Tujuan yang perlu dicapaiening
adalah
katan kapasi
p tas dan
profesionalisme SDM
konomi
e
rk
eatif
; melalui sasaran strategis
sepertiening
p katan
kuali
tas dan
kuanti
taskompetensi SDM
berorientasi
bisnis internasional
ening
kata
dann p
profesionalisme ku
pela
se
ktor konomi
e
rk
eatifmelalui peraihan sertifikasi berstan
nasional dan internasional. rah
Untukkebijakan
itu,dapat
a
difokuskan pada aspek
penguatan kompetensi SDM berbasis
IPTEK; pening
katan kuali
tas penelitian
dan
pengembangan
kompetensi
SDM berstandar internasional.
Seperti halnya turunan misi pertama pada Renstra -2014,
Kemenparekraf
peneta
pan misi kedua melahirkan sejumlah tujuan,
strategis
sasaran
dan arah kebijakan dan
strategi pengembangan ekonomi kreatif. Badan Ekonomi Kreatif yang terben
dapat melanjutkan pencapain
ujuan yang
t belum tercapai dan memiliki penetapan tuju
sejalan dalam
ening
mkatk
ankontribusi
konomidari
e
indu
strireatif.
k
Penetapan
ujuan,
t
sasaran strategis dan arah kebijakan Badan Ekonom
dapat mempertimbangkankel
anjutkan penerapan strategi sbb,
pertama,
yaitu:
pengembanganstanda
ris
asi kompetensi SDM seluruh sektor ekonomi
peningkatan
kreatif,
fasilitasi
pelaksanaan
sertifi
kasi rof
pesi konomi
e
rk
eatif;pening
katan partisipasi
kewirausahaanekonomi kreatif
; pening
katkan in
ovasi pada proses bisnis
; dan
pengembangankualitas dan kuantitas
kolabo
rasi jejaring
reati
f.k Kedua,ening
p katan
kuali
tas penelitian
dan pen
gembangan kompetensi SDM secara sektoral,
eningkatan
p
peraihan internasional
standa
rdisasi
operasional
proses bisnis pelaku
pengembangan
usaha,
standa
rdisasi
profesi ekonomi kreatif,
ela
ksanaan
p sertifi
kasi rof
pesitenaga kerjasektor
ekonomi kreatif,
ening
katanr
p
asiopartisipasi tenaga kerja dalam sektor ekonomi
dan ening
p katkankapasi
tasteknis tenaga kerja dalam sektor ekonomi kreatif.
Fokus Badan Ekonomi Kreatif yang akan bertugas pada tahun 2015 seba
menekankan pada empat isu strategis, yaitu penguatan payung hukum peme
3/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
peningkatan kuantitas dan kualitas perkembangan pelaku usaha ekonomi kre
fasilitasi aspek bisnis pelaku usaha ekonomi kreatif (seperti pada fung
keuangan dan operasional), penguatan rantai nilai industri kreatif
kemitraan mulai dari sisi pasokan, produksi, distribusi, dan konsumsi
pemasaran dan promosi produk ekonomi kreatif.
Berdasarkan
Peraturan Menteri sata
Pariwi
dan Ekonomi Kreatif (Permenparekraf
Republik Indonesia Nomor: Pm.07/Hk.001/Mpek/2012 tentang Organisasi dan
(OTK) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif
, Susunan
Organisasi Direktorat di
Kemenparekraf terdiri atas empat direktorat
ral (Dirjen),
jende
yaitu Dirjen Pengembanga
Destinasi Pariwisata; Dirjen Pemasaran Pariwisata;
Kreatif
Dirjen
Berbasis
Ekonomi
Seni
dan Budaya; dan Dirjen Ekonomi
Kreatif Berbasis Media, Desain, dan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
Selain itu, ada
badan
satuyang menangani pengembangan sumber daya pariwis
dan ekonomi kreatif. Sesuai Permenparekraf
,pada pasal
tersebut
566 dinyatakan bahwa,
fungsi badan tersebut adalah melakukan
kebijakan
penyusunan
teknis,
rencanadan
program pengembangan
sumberdayadibidang
pariwisata
danekonomi kreatif; pelaksanaan
pengembangan
sumberdayadibidang
pariwisata ekonomi kreatif; pemantauan,
evaluasi
dan pelaporanpelaksanaan pengembangan sumber
di bidang
daya
pariwisata ekonomi
kreatif; pelaksanaan
dan
administrasi
BadanPengembangan
SumberDaya Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif. Badan
Peran Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonom
Kreatif
sangat strategis, dimana badan tersebut
daritiga pusat
terdiri(pasal 567), yaitu
Pusa
t Penelitia
n dan Pengembanga
n Kebijaka
n Kepariwisataan;
Pusat Penelitian
dan
PengembanganKebijakan
Ekonomi Kreatif; Pusat Pengembangan Sumber Daya Manus
Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif; dan Pusat Kompetensi Kepariwisataan
Kreatif.
Sejalan dengan nomenklatur tersebut, pembentukan Badan Ekonomi
diharapkan mampu mewadahi kebutuhan dan keinginan berbagai pemangku ke
dalam rangka peningkatan kontribusi sektor ini dalam pembangunan nasion
melanjutkan tugas
pokok, fungsi dan wewenang yang lebih kurang sama
bahka
lebih baik dari yang telah ada saat ini.
Penulis telah diundang dalam
focussuatu
group discussion
oleh Kemenparekraf
untuk memberikan masukan
OTK Badan Ekonomi Kreatif.
Tim Kemenparekrafalui
mel
dua direktorat yaitu Dirjen
Kreatif
Ekonomi
Berbasis
Seni dan Budaya; dan Dirjen
Ekonomi KreatifBerbasisMedia, Desain, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
memiliki beberapa alternatif
OTK Badan
bentuk Ekonomi Kreatif yang nantinya akan
dius
ulkan kepada Pemerintah.
Sejalan dengan itu, tulisan ini sebagai salah satu bentuk pemik
diakomodir pemerintah dalam pembentukan badan
OTK Badan
tersebut.
Ekonomi Kreatif
diusulkan terdiri dari empat deputi, satu inspektur
sekretarisutama,
utama,satu
dan tiga
4/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
pusat. Adapun penjelasan untuk
-masing
masing
direktorat dibawah deputi dijelaskan
paragraf selanjutnya.
Landasan pemikiran sebagai
sulan
dasar
untuk
uOTK Badan Ekonomi Kreatif
adalah menggunakan pendekatan fungsional, yaitu
fungsi
pterdiri
engaturan
,fungsi
dari
cipta
danbudaya,
fungsi
pemasaran
dankomersialisasi,
fungsi
SDM dankelembagaan,
dan
fungsi
pembiyaan
& keuangan
.Penamaan susunan organisasi tersebut
Deputi Bid
yaitu
ang
Hukum & Hak Kekayaan Intelektual,
Deputi Bidang Cipta dan Budaya, De
Pemasaran dan Komersialisasi, Deputi Bidang Pengembangan SDM & Kelem
Deputi Bidang Pembiayaan & Keuangan.
Terlampir Gambar
1.UsulanStruktur Organisasi Badan
ni Kreatif
Ekono
.Deputi
Bidang Hukum & Kekayaan Intelektual membawahi Direktorat Paten, Direkt
Direktorat Hak Cipta, Direktorat Indikasi Geografis, Direktorat Advokas
Cipta dan Budaya membawahi, pertama Direktorat Pusaka
aya, dan
Direktorat
Situs Bud
Seni Rupa, Direktorat Media, Direktorat Kreasi Fungsional dan Direkt
Informasi. Deputi Bidang Pemasaran dan Komersialisasi membawahi Direkto
dan Ritel, Direktorat Pemasaran Online & Sosial Media,
dan Katalog,
Direktorat Eksp
Direktorat Kemitraan dan Kerjasama Bisnis, dan Direktoral Mobile Mark
Bidang Pengembangan SDM dan Kelembagaan membawahi Direktorat Pelatih
Pengembangan SDM, Direktorat Sertifikasi dan Standarisasi, Direktorat
dan Kelembagaan, Direktorat Asosiasi dan Komunitas, dan Direktorat
Pendidikan. Deputi Bidang Pembiayaan dan Keuangan membawahi Direktorat P
Direktorat Keuangan, Direktorat Investasi, Direktorat Modal Ventura,
Koperasi Ekon
omi Kreatif.
5/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
Gambar 1.
Usu
sulanStruktur Organisasi Badan E
Ekononi Kreatif
Berdasarkan usul
usulan
pe
penulis untuk Badan
OTK
Ekonomi Kre
reatif, Sekretariat Bada
terdiri dari Biro
o Perencanaan (Roren), Biro K
Keuangan (Rokeu), Biro
Organisasi dan Tat
ta Laksana (Ropegortala), Bir
ro Hukum (Rohuk), dan
(Romum).Selain itu,
u, Kepala Badan Ekonomi Kreati
tiga
ga
if
Pusat,
dibantu
yaitu
Pusat
Komunikasi Publik,
Pusat
t Penelitian dan Pusat Data da
dan
Pusat
Informasi.
Komunikasi
Publik
mempunyai tuga
as melaksanakan komunikasi
publik
melalui
publ
publikasi
dananalisis
berita,
pelayanan inf
nformasi publik, serta hubunga
an Pusa
antar
t Penelitia
lembaga.
n
mempunyaituga
smelaksan
anaka
n kegiatan
penelitian
dan pengembanga
gan di bidang kebijakan
ekonomi kreatif. Se
edangkan Pusat Data mempunyai
dan Inform
t
tugas
masi dalam penataan
dan pendistr
ibusian dat
data dan informasi pengembangan
n ekonomi
Tugas inspektur
kreatif.
utama adalah
melaksanaka
kan
pengawasan intern di lingkung
Bada
dan
kungan
Ekonomi Kreatif.
Inspektur Utama mem
mbawahi tiga inspektur.
Merujuk Peratur
(Permenparekraf)
Kreatif
uran Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Republik Indonesia Nomor: Pm.07/Hk.001/Mpek/2012
2012 tentang Organisasi dan
(OTK) Kementrian Pa
; telah dijelaskan deng
ariwisata dan Ekonomi Kreatif;
tugas pokok, fungsi
batan
OTK
Badan
OTK
si dan wewenang pemangku jaba
. Bilapada
Ekonomi Kreatif di
mperhatikan pada peratu
dibentuk Pemerintah, dapat mem
tersebut. Untuk lebi
n usulan penulis atas OT
bih rinci, sebagai penjelasan
6/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
Kreatif, maka beberapa
-direktorat
sub
telah disesuaikan berdasarkan
ional.
pendekatan f
Namun, beberapa-direktorat
sub
ditambahkan untuk melengkapi usulan OTK.
Usulan struktur kesekretarian untuk tingkat Deputi merujuk Permenpa
Pm.07/Hk.001/Mpek/2012 dan dilakukan modifikasi atas subbagian di baw
direktora
t.Setiap Deputi akan dibantu oleh Sekretariat Deputi yang terdir
Perencanaan (Bag.Ren); Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum (Bag.O
Bagian Umum (Bag.Um); Bagian Keuangan (Bag.Keu) dan Bagian Informasi (
Adapun penjelasa
nnya adalah sbb:
-Bagian Perencanaan terdiri atas Subbagian Rencana Program, Subbagian
Pelaporan.
-Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum terdiri atas Subbagian Organi
Laksana;
Subbagian Kepegawaian; dan Subbagian Hukum.
-Bagian mum
U
terdiri atas Subbagian Tata Persuratan; Subbagian Rumah T
Perlengkapan
-Bagian Keuangan terdiri atas Subbagian Pelaksanaan Anggaran;
Perbendaharaan dan Gaji; dan Subbagian Akuntansi dan Verifikasi.
-Bagian Informasi terdirigian
atasPendokumentasian
Subba
Data, Subbagian Komunika
Informasi
Deputi Bidang Hukum
Kekayaan
&
Intelektual
(Gambar 2)
membawahi:
-Direktorat Paten,
membawahi Sub
-Direktorat Fasilitasi Administrasi Perol
Paten
Produk Ekonomi Kreatif
, Sub
-Direktorat
Sosialisasi
Paten
ProdukEkonomi
Kreatif
-Direktorat Merek,
membawahi Sub
-Direktorat Fasilitasi Administrasi Perdaf
Merek Produk Ekonomi Kreatif
, Sub
-Direktorat
Sosialisasi
Merek Produk
Ekonomi Kreatif
-Direktorat Hak Cipta,
membawahi Sub
-Direktorat ilitasi
Fas
Administrasi
Perolehan Hak Cipta Produk Ekonomi -Kreatif,
Direktorat
Sosialisasi
Sub
Hak
Cipta
Produk Ekonomi Kreatif
-Direktorat Indikasi Geografis,
membawahi Sub
-Direktorat Fasilitasi Administras
Perolehan Indikasi Geografis Produk f,
Ekonomi
Sub
-Direktorat
Kreati
Sosialisasi
Indikasi Geografis Produk Ekonomi Kreatif
-Direktorat Advokasi, membawahi
-Direktorat
Sub
Fasilitasi Advokasi Penguat
Hukum Bisnis Ekonomi Kreatif,
-Direktorat
Sub
Fasilitasi Advokasi Kontr
Pengembangan Bisnis Ekonomi Kreatif
7/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
Gambar. 2 Strukt
uktur Deputi Bidang Hukum & Kek
kayaan Intelektual
Deputi Bidang C
Cipta dan(Gambar.
Budaya membawahi
3)
:
- Direktora
at Pusaka dan Situs
membawahi
Budaya, Sub
ub
-Direktorat Industri
Berbasis
s P
Pusaka dan Situs Budaya,
-Direktorat
Sub B
Budaya
Tradisi
- Direktora
at Seni membawahi
Rupa,
Sub
-Direktorat Seni Murni
Rupa
, Sub
at
eni Rupa rapan,
Te
Sub
-Direktorat Fotog
ografi
Direktora
Se
at Media,
membawahi Sub
-Direktorat Audi
udiovisual,
-Direktorat
Sub
- Direktora
ru,b-Direktorat
Su
Industri Perfilm
-Dire
man,
ektorat
Sub Arsitektur &
Media Bar
Desain
- Direktora
at Kreasi Fungsional
, membawahi Sub
-Direktor
orat Jasa Kreatif,
Sub
Direktora
at Penerbitan,
Sub-Direktorat Pertunjuka
ukan dan Musik
- Direktora
Kul
at
uliner
, membawahi Sub
-Direktorat
Kuline
ner Makanan Kearifan
Lokal Indi
ndigenous
(
Foods Culinary
), Sub
-Direktor
orat
Kuliner Minuman
Kearifan
n Lokal
Indigenous
(
Beverages
)
8/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
Gam
mbar.3 Deputi Bidang Cipta dan
n B
Budaya
9/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
Deputi Bidang P
Pemasaran dan Komersialisasi
(Gambar. memba
4) bawahi
:
- Direktora
at Distribusi dan
membawahi
Ritel, Sub
-Dir
rektorat Kemitraan
Distribut
butor/Eksportir,
-Direktorat
Sub
Kemitraan
Mall/
Peng
ngecer
- Direktora
at Pemasaran Online & Sosial
membawa
wahi
Me
Media,
Sub
-Direktorat
Pemasaran
n Online,
-Direktorat
Sub Penggunaan
Social
Ne
etworks, Web Blogs,
Microblogs
,W
ogs
,Wiki
- Direktora
at Ekspo dan Katalog,
membawahi Sub
-Dire
ektorat Ekspo,
- Sub
Direktora
at Katalog Produk,
- Direktora
at Kemitraan
Mulilateral
dan Kerjasama B
Bisnis,
membawahi Sub
Direktora
at Penguatan Kemitraan
Multilateral
, Sub
-Dir
irektorat Penguatan
Kerjasama
a Bisnis
- Direk
toratM
tMobile
Marketing
,
membawahi
Sub
-D
Direktorat
ub
Mobile
Marketing
g, -Direktorat
Sub
Pengembangan Apli
ikasi Pemasaran
Gambar.
. 4 D
Deputi Bidang Pemasaran dan
n K
Komersialisasi
10/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db
Deputi Bidang P
Pengembangan SDM dan Kelembaga
(Gambar
gaan
r. membawahi
5)
:
- Direktora
at Pelatihan dan Pengembangan
membaw
n wahi
SDM, Sub
-Direktorat
Pelatihan
n Pelaku UMKM Ekonomi Kreatif,
-Direkt
ktorat
, Sub Pengembangan
Kompetensi
nsi Berstandar Internasional
- Direktora
at Sertifikasi dan Standari
membawahi
ahi
isasi,
Sub
-Direktorat
Sertifika
kasi Profesi
sektor Ekonomi Kreatif,
-Dire
,rektorat
Sub
Standarisasi
Kompetensi
nsi Pelaku UMKM Ekonomi Kreatif
- Direktora
at Keorganisasian dan Kelembaga
membawa
wahi
gaan,Sub
-Direktorat
Keorganisa
sasian UMKM sektor Ekonomi Kre
-Di
eatif,
irektorat
Sub Penguatan
Kelembaga
aan UMKM sektornomi
Eko Kreatif
- Direktora
at
Asosiasi
dan ,Komunitas
membawa
ahi
Sub
-Direktorat
Pengemban
ngan
Asosiasi
Sektor
Ekonom
konomi
Kreatif,
-DirektoratSub
Pengemban
ngan Komunitas Sektor Ekonomi K
Kreatif
- Direktora
t Hubun
Hubungan
a
endidikan
P
, membawahi Sub
-Di
ub
irektorat
Hubungan
Sekolah Me
ne
nengah Kejuruan bidang Ekonom
konomi Kreatif,
-Direktorat
Sub
Hubungan
n P
Pendidikan Tinggi bidang Ekonom
konomi Kreatif
Gambar.
. 5 D
Deputi Bidang Pengembangan SDM
M d
dan Kelembagaan
11/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db
Deputi Bidang
mbi
biayaan
P
Pe
dan Keuangan
(Gambar. membawa
6)
ahi:
- Direktora
at Pembiayaan,
membawahi Sub
-Direktora
at Akses Pembiayaan
Bank, Sub
ub
Di
irektorat Akses Pembiayaan
-Bank Non
- Direktora
at Keuangan,
membawahi Sub
-Direktorat
Angga
nggaran, Sub
-Direktorat
Keuangan
- Direktora
at Investasi,
membawahi Sub
-Direktorat
Penge
embangan Investasi,
Sub-Direkt
ktorat
Pengembangan Usaha
- Direktora
M
oda
at
Modal
Ventura
, membawahi Sub
-Direkt
ktorat
Pengembangan
Modal Vent
ntura,
Sub-Direktorat Pengembangan
n P
Pendirian Perusahaan Bar
- Direktora
t aKoperasi
K
Ekonomi Kreatif
, membawa
wahi Sub
-Direktorat
Pengemban
ngan Koperasi
ProduksiEkonomi Kre
eatif,-Direktorat
Sub
Pengemban
ngan Koperasi
KonsumsiEkonomi Krea
, Sub-Direktorat
atif
Pengemban
ngan Koperasi Simpan Pinjam Ekonomi Kreatif,
dan
Direktora
at Pengembangan Koperasi Serba U
Usaha .Ekonomi Kreatif
Gambar. 6 Deput
puti Bidang Pembiayaa
n dan Keuangan
Demikian ranca
angan
usulan
OTK dan Rencana
Strategis B
Badan Ekonomi Kreatif,
diharapkan pemikira
an ini dapat memberikan kontr
ribusi dalam pengembang
kreatif di tanah ai
ir tercinta,
a.
Indonesi
12/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db
Profil Penulis:
Popy Rufaidah, SE., MBA.,
adalah
Ph.D
Ketua Program Magister
Manajemen,
Fakultas
Ekonomi
& Bisnis, Universitas Tahun
Padjadjaran.
2011 sebagai Ketua Tim, Penelitian Ekonomi Kreat
Jawa Barat, Tim Adhoc Pembentukan Komite Ekonomi Kreatif Jawa Barat, Bap
Barat. Hasil penelitian tersebut
Komite
melahirkan
Ekonomi Kreatif, Bappeda Propinsi
Jawa Barat yang
ditetapkan melalui
Gubernur
SK
Jawa Barat. Komite Ekonomi Kreatif
Jawa Barat
beraktivitas selama periode
-2014. 2012
Sejak tahun 2013 dipercaya sebagai Sekjen Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bi
sebagai
Chairperson Network Committee
ABEST21 the
(
Alliancesiness
of Bu Education for Scholarship
Tomorrow for the 21st
), Century
suatu lembaga akreditasi internasional untuk sekolah manaj
yang berbasis di Jepang.
Sejak tahun 1997, telah
ukan penelitian
melak
di bidang ekonomi, manajemen
k tahun
dan bisnis.
2006 fokus meneliti manajemen merek, strategi, kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
tersebut mengarahkan prestasi peraih hibah penelitian dari berbagai instansi pemer
penelitian tersebut.
Hasil
penelitiannya telah dipublikasikan pada prosiding konferensi dan jurna
internasional. Dipercaya menjadi host talkshow program Gebyar Marketing di Radio
107,5 News Channels), suatu program yangaku
menghadirkan
usaha dari pel
berbagai sektor baik skala
nasional dan internasional.
Dikenal pula sebagai penulis di berbagai media cetak nasional dan penulis bu
(dipublikasikan tahun 2013) yang digunakan pada program
rjana
sarjana
di sekolah
sampaimanajemen
pasca sa
dan bisnis ternama di Indonesia; dan organisasi pemerintah maupun swasta.
Tahun 1991, meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dari Jurusan Manajemen, Fa
Universitas Padjadjaran; tahun 1994 meraih sgelar
Administration
Master of Busines
(MBA) dari Murray Sta
University, Kentucky, Amerika Serikat; dan tahun 2006 meraih gelar Doctor of Phi
University of New South Wales, Sydney, Australia.
13/13
View publication stats
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db
:
Rancangan OTK & Rencana Strategis
Oleh
1
Popy Rufaidah, SE., MBA.,
Ph.D
Perdebatan bagaimana bentuk Badan Ekonomi Kreatif masih belum tunt
dengan Pemerintah Jokowi dan Jusuf Kalla
nya.menetapkan
Menelusuri kelahiran ekonomi
kreatif
yang diformalkan keberadaannya oleh
Indonesia
Pemerintah
dapat dicermati dengan
lahirnya Inpres No. 6 Tahun 2009 dan digabungkannya fungsi
suatu
ekonomi krea
Kementrian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang secara resm
pada tanggal 21 Desember 2011 berdasarkan
o. 92/2011
Perpres
. Pengembangan
N
Ekonomi Kreatif
oleh Pemerintah SBY telah terdokumentasikan pada beberapa
seperti:
-Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomortentang
6 Tahun
Pengembangan
2009
Ekonomi Kreatif
;
-PengembanganEkonomi Kreatif Indonesia
: Rencana
2025 Pengembangan Ekonomi
Kreatif Indonesia
-2015yang
2009
ditetapkan oleh Departemen Perdagangan Repub
Indonesia
Tahun 2008;
-Pengembangan
Industri Kreatif Menuju Visi Ekonomi Kreatif
Rencana
Indonesia 2025
Pengembangan 14 subsektor Industri Kreatif
Periode
Indonesia
2009-2015 yang
ditetapkan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia Tahun 2008;
-Rencana Strategis
-2014
2012Kemenparekraf
.
-Rencana Aksi Jangka Menengah
-2019
2015
Ekonomi Kreatif: Kekuatan
Menuju
Baru
Indonesia Menuju 2025, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Repub
2014.
Rencana
strategis
renstra)
(
pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreati
periode 2012
-2014yang disusun Kemenparekraf
menjadi
referensi utama
seluruh unit
kerja di dalam Kemenparekraf dalam melaksanakan program dan kegiatan
2
sampai dengan tahun
. 2014
Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2011 tentang R
Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional
-2025,
tahun
danInstruksi
2010
Presiden No.
6 Tahun2009 tentang Pengembangan Ekonomitelah
Kreatif,
mengamanatkan untuk
1
K e t u a
P r o g r a m F Ma ak gu il st ta es r E M,kUaonnniaovjmeeirm sedinat,A
na ns g
B g
iP o
sa t
nd a
ij sa d j
K o m i t e
P e n g e m b a n g a n
E k o n Bo am r2i0a11-2t0K14r
.Tuelisan t
iniiditf
ujukan
P e m e r i n
sebagaibahan tulisan untuk Buku Kum pulan Tulisan Kom ite Pengem bangan Ekonom iKreatifPem erintah
ProvinsiJaw a BaratDesem ber2014/
2
h t t p : / / w w w . p a r e k r a,f .dgiom.oidd i/faiskpa/srii n g k a s a n . a s p
1/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
mengikuti perkembangan
lingkungan strategis global dan berbagai arah ke
pembangunan nasional bidang pariwisata dan3.ekonomi
Untuk Kemenparekraf
itu
kreatif
memiliki visi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyar
4
dengan menggerakkan kepariwisataan dan ekonomi
.
kreatif
Pelepasan Ekonomi Kreatif Organisasi
dalam
Dan Tata Kelola
(OTK)
Kemenparekraf berdampak terhadap
an pelepas
tugas pokok dan fungsi bidang ekonom
kreatif.
Merujuk Renstra Kemenparekraf
-2014,
2012
dua pernyataan misi (yaitu misi ke
dan ketiga) dapat menjadi dasar langkah Badan Ekonomi Kreatif yang a
Pemerintah Indonesia. Misi
Dimana
menyataka
2
n Mengembangkan k
eonomi reatif
k yang
dapat menci
ptakan nilai
tambah, men
gembangkan po
tensi seni bud
dan
aya indonesia,
ser
ta
mendorong pembangunan rah
dae dan Misi 3 menyatakan
Mengembangkan sumberayad
pariwis
ata dankonomi
e
reatif
k secara ber
kuali
tas .
Melalui Badan Ekonomi Kreatif yang akan dibentuk pemerintah, dipr
Pemerintah masih
memiliki kesamaan dengan
fokuspemerintah sebelumnya yaitu
5
:
pembangunan nasional pada prioritas ekonomi kreatif
yang meliputi
- Pening
katankontribusi
ProdukD omestik
Bruto sektor
EkonomiK reati
f;
- Pening
katantransaksi bisnis dari pameran
U KM ;DN/LN
- Pening
katankuantitas dan kualitas
fasilitasi
fungsi bisnis pelaku usaha sekto
aksespembi
ayaan);
ekonomi kreatif
pemasaran
(
dan promosi
,kemitraan,
- Pening
katanpengelolaan
kualitas
data dan informasi
ekonomikreati
f;
- Pening
katanjumlahbrand produk ekonomi kreatif
yang mampu menembus pasar
;
nasional dan internasional
- Pengembanganklaster
industri
kreati
f;
- Pening
katankompetensi manajerial dan
inovasi
kreativitas
serta
desain
baik pada pelaku UMKM dan Koperasi;
- Pengembangan
produkdanpemasa
ranbagikoperasidanU MKM;
- Penyediaan
sistem
inse
ntifbagiU MKM berorie
ntasi
ekspor; dan
- Penyelenggaraan event penghargaan
insan kreatif dan pelaku usaha skala UMKM berpr
. pekerjaan
dalam peningkatan lapangan
Berdasarkan misi pertama pada Renstra
turunan
tersebut,
misi tersebut melahirkan
sejumlah tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan danonomi
strategi peng
kreatif. Merujuk pada Renstra Kemenparekraf
-2014 tersebut,
2012
diharapkan Badan
Ekonomi Kreatif yang terbentuk ujuanyang
memiliki sejalan
t
dalam
ening
kat
m kan
kontribusi
konomi
e
dari sindu
trireatif
k ; erta
s
memiliki
asaran
s strategis
yang berfokus pada
pening
katan Produk Dome
stikBruto (PDB) konomi
e
rk
eatif
; ening
p katan kuali
tas dan
3
4
5
I d e m ,
d i m o d i f i k a s i
I d e m ,
d i m o d i f i k a s i
R e n s t r a
K e m2 e0 n1 p4 a, r ed ki rm ao fd i 2f 0i 1k 2a s i
2/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
kuanti
taspartisipasi
tenaga kerja diktor
sekonomi
e
rk
eatif
; danening
p katan unit usaha di
sektor konomi
e
rk
eatif
. Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis tersebut
kebijakan yang dapat dilakukan oleh Badan Ekonomi kreatif -hal
adalah melan
sbb:Penguatan bidang hukum dan kekayaan intelektual, penguatan bidang c
budaya, penguatan bidang
pemasaran dan komersialisasi, penguatan bidang SDM
kelembagaan, penguatan pembiayaan dan keuangan.
Tentunya tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan Badan Ekon
dapat tercapi bila dapat melanjutkan
trategi
penerapan
yang sudahs dilaksan
akan
, yaitu
:
pertama
, pengembanganpada fungsi -keuangan
non
yaitu pengembangan kualitas dan
kuantitas
saranaserta
prasa
rana;penguatankoordinasi indu
stri hulu
-hilir;
pengembangan
konten rkeatif
lokaldan engu
p atanketersediaanataddan nf
iormasi
. Kedua,
pengembangan
pada fungsi keuangan
penyaitu
gembangankema
s
pembi
ayaan;penyelarasan
pela
ku usaha
dengan sumber pembi
ayaan; pening
katan alo
kasi pembi
ayaan khusus
.
Sedangkan isi
m ketiga
pada Renstra Kemenparekraf
-2014dapat
2012
dilanjutkan
dengan lebih
memfokuskan pada
engembangankualitas
p
sumber aya
d k
eonomi rk
eatif
secara ber
kesinambungan.
Tujuan yang perlu dicapaiening
adalah
katan kapasi
p tas dan
profesionalisme SDM
konomi
e
rk
eatif
; melalui sasaran strategis
sepertiening
p katan
kuali
tas dan
kuanti
taskompetensi SDM
berorientasi
bisnis internasional
ening
kata
dann p
profesionalisme ku
pela
se
ktor konomi
e
rk
eatifmelalui peraihan sertifikasi berstan
nasional dan internasional. rah
Untukkebijakan
itu,dapat
a
difokuskan pada aspek
penguatan kompetensi SDM berbasis
IPTEK; pening
katan kuali
tas penelitian
dan
pengembangan
kompetensi
SDM berstandar internasional.
Seperti halnya turunan misi pertama pada Renstra -2014,
Kemenparekraf
peneta
pan misi kedua melahirkan sejumlah tujuan,
strategis
sasaran
dan arah kebijakan dan
strategi pengembangan ekonomi kreatif. Badan Ekonomi Kreatif yang terben
dapat melanjutkan pencapain
ujuan yang
t belum tercapai dan memiliki penetapan tuju
sejalan dalam
ening
mkatk
ankontribusi
konomidari
e
indu
strireatif.
k
Penetapan
ujuan,
t
sasaran strategis dan arah kebijakan Badan Ekonom
dapat mempertimbangkankel
anjutkan penerapan strategi sbb,
pertama,
yaitu:
pengembanganstanda
ris
asi kompetensi SDM seluruh sektor ekonomi
peningkatan
kreatif,
fasilitasi
pelaksanaan
sertifi
kasi rof
pesi konomi
e
rk
eatif;pening
katan partisipasi
kewirausahaanekonomi kreatif
; pening
katkan in
ovasi pada proses bisnis
; dan
pengembangankualitas dan kuantitas
kolabo
rasi jejaring
reati
f.k Kedua,ening
p katan
kuali
tas penelitian
dan pen
gembangan kompetensi SDM secara sektoral,
eningkatan
p
peraihan internasional
standa
rdisasi
operasional
proses bisnis pelaku
pengembangan
usaha,
standa
rdisasi
profesi ekonomi kreatif,
ela
ksanaan
p sertifi
kasi rof
pesitenaga kerjasektor
ekonomi kreatif,
ening
katanr
p
asiopartisipasi tenaga kerja dalam sektor ekonomi
dan ening
p katkankapasi
tasteknis tenaga kerja dalam sektor ekonomi kreatif.
Fokus Badan Ekonomi Kreatif yang akan bertugas pada tahun 2015 seba
menekankan pada empat isu strategis, yaitu penguatan payung hukum peme
3/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
peningkatan kuantitas dan kualitas perkembangan pelaku usaha ekonomi kre
fasilitasi aspek bisnis pelaku usaha ekonomi kreatif (seperti pada fung
keuangan dan operasional), penguatan rantai nilai industri kreatif
kemitraan mulai dari sisi pasokan, produksi, distribusi, dan konsumsi
pemasaran dan promosi produk ekonomi kreatif.
Berdasarkan
Peraturan Menteri sata
Pariwi
dan Ekonomi Kreatif (Permenparekraf
Republik Indonesia Nomor: Pm.07/Hk.001/Mpek/2012 tentang Organisasi dan
(OTK) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif
, Susunan
Organisasi Direktorat di
Kemenparekraf terdiri atas empat direktorat
ral (Dirjen),
jende
yaitu Dirjen Pengembanga
Destinasi Pariwisata; Dirjen Pemasaran Pariwisata;
Kreatif
Dirjen
Berbasis
Ekonomi
Seni
dan Budaya; dan Dirjen Ekonomi
Kreatif Berbasis Media, Desain, dan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
Selain itu, ada
badan
satuyang menangani pengembangan sumber daya pariwis
dan ekonomi kreatif. Sesuai Permenparekraf
,pada pasal
tersebut
566 dinyatakan bahwa,
fungsi badan tersebut adalah melakukan
kebijakan
penyusunan
teknis,
rencanadan
program pengembangan
sumberdayadibidang
pariwisata
danekonomi kreatif; pelaksanaan
pengembangan
sumberdayadibidang
pariwisata ekonomi kreatif; pemantauan,
evaluasi
dan pelaporanpelaksanaan pengembangan sumber
di bidang
daya
pariwisata ekonomi
kreatif; pelaksanaan
dan
administrasi
BadanPengembangan
SumberDaya Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif. Badan
Peran Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonom
Kreatif
sangat strategis, dimana badan tersebut
daritiga pusat
terdiri(pasal 567), yaitu
Pusa
t Penelitia
n dan Pengembanga
n Kebijaka
n Kepariwisataan;
Pusat Penelitian
dan
PengembanganKebijakan
Ekonomi Kreatif; Pusat Pengembangan Sumber Daya Manus
Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif; dan Pusat Kompetensi Kepariwisataan
Kreatif.
Sejalan dengan nomenklatur tersebut, pembentukan Badan Ekonomi
diharapkan mampu mewadahi kebutuhan dan keinginan berbagai pemangku ke
dalam rangka peningkatan kontribusi sektor ini dalam pembangunan nasion
melanjutkan tugas
pokok, fungsi dan wewenang yang lebih kurang sama
bahka
lebih baik dari yang telah ada saat ini.
Penulis telah diundang dalam
focussuatu
group discussion
oleh Kemenparekraf
untuk memberikan masukan
OTK Badan Ekonomi Kreatif.
Tim Kemenparekrafalui
mel
dua direktorat yaitu Dirjen
Kreatif
Ekonomi
Berbasis
Seni dan Budaya; dan Dirjen
Ekonomi KreatifBerbasisMedia, Desain, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
memiliki beberapa alternatif
OTK Badan
bentuk Ekonomi Kreatif yang nantinya akan
dius
ulkan kepada Pemerintah.
Sejalan dengan itu, tulisan ini sebagai salah satu bentuk pemik
diakomodir pemerintah dalam pembentukan badan
OTK Badan
tersebut.
Ekonomi Kreatif
diusulkan terdiri dari empat deputi, satu inspektur
sekretarisutama,
utama,satu
dan tiga
4/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
pusat. Adapun penjelasan untuk
-masing
masing
direktorat dibawah deputi dijelaskan
paragraf selanjutnya.
Landasan pemikiran sebagai
sulan
dasar
untuk
uOTK Badan Ekonomi Kreatif
adalah menggunakan pendekatan fungsional, yaitu
fungsi
pterdiri
engaturan
,fungsi
dari
cipta
danbudaya,
fungsi
pemasaran
dankomersialisasi,
fungsi
SDM dankelembagaan,
dan
fungsi
pembiyaan
& keuangan
.Penamaan susunan organisasi tersebut
Deputi Bid
yaitu
ang
Hukum & Hak Kekayaan Intelektual,
Deputi Bidang Cipta dan Budaya, De
Pemasaran dan Komersialisasi, Deputi Bidang Pengembangan SDM & Kelem
Deputi Bidang Pembiayaan & Keuangan.
Terlampir Gambar
1.UsulanStruktur Organisasi Badan
ni Kreatif
Ekono
.Deputi
Bidang Hukum & Kekayaan Intelektual membawahi Direktorat Paten, Direkt
Direktorat Hak Cipta, Direktorat Indikasi Geografis, Direktorat Advokas
Cipta dan Budaya membawahi, pertama Direktorat Pusaka
aya, dan
Direktorat
Situs Bud
Seni Rupa, Direktorat Media, Direktorat Kreasi Fungsional dan Direkt
Informasi. Deputi Bidang Pemasaran dan Komersialisasi membawahi Direkto
dan Ritel, Direktorat Pemasaran Online & Sosial Media,
dan Katalog,
Direktorat Eksp
Direktorat Kemitraan dan Kerjasama Bisnis, dan Direktoral Mobile Mark
Bidang Pengembangan SDM dan Kelembagaan membawahi Direktorat Pelatih
Pengembangan SDM, Direktorat Sertifikasi dan Standarisasi, Direktorat
dan Kelembagaan, Direktorat Asosiasi dan Komunitas, dan Direktorat
Pendidikan. Deputi Bidang Pembiayaan dan Keuangan membawahi Direktorat P
Direktorat Keuangan, Direktorat Investasi, Direktorat Modal Ventura,
Koperasi Ekon
omi Kreatif.
5/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
Gambar 1.
Usu
sulanStruktur Organisasi Badan E
Ekononi Kreatif
Berdasarkan usul
usulan
pe
penulis untuk Badan
OTK
Ekonomi Kre
reatif, Sekretariat Bada
terdiri dari Biro
o Perencanaan (Roren), Biro K
Keuangan (Rokeu), Biro
Organisasi dan Tat
ta Laksana (Ropegortala), Bir
ro Hukum (Rohuk), dan
(Romum).Selain itu,
u, Kepala Badan Ekonomi Kreati
tiga
ga
if
Pusat,
dibantu
yaitu
Pusat
Komunikasi Publik,
Pusat
t Penelitian dan Pusat Data da
dan
Pusat
Informasi.
Komunikasi
Publik
mempunyai tuga
as melaksanakan komunikasi
publik
melalui
publ
publikasi
dananalisis
berita,
pelayanan inf
nformasi publik, serta hubunga
an Pusa
antar
t Penelitia
lembaga.
n
mempunyaituga
smelaksan
anaka
n kegiatan
penelitian
dan pengembanga
gan di bidang kebijakan
ekonomi kreatif. Se
edangkan Pusat Data mempunyai
dan Inform
t
tugas
masi dalam penataan
dan pendistr
ibusian dat
data dan informasi pengembangan
n ekonomi
Tugas inspektur
kreatif.
utama adalah
melaksanaka
kan
pengawasan intern di lingkung
Bada
dan
kungan
Ekonomi Kreatif.
Inspektur Utama mem
mbawahi tiga inspektur.
Merujuk Peratur
(Permenparekraf)
Kreatif
uran Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Republik Indonesia Nomor: Pm.07/Hk.001/Mpek/2012
2012 tentang Organisasi dan
(OTK) Kementrian Pa
; telah dijelaskan deng
ariwisata dan Ekonomi Kreatif;
tugas pokok, fungsi
batan
OTK
Badan
OTK
si dan wewenang pemangku jaba
. Bilapada
Ekonomi Kreatif di
mperhatikan pada peratu
dibentuk Pemerintah, dapat mem
tersebut. Untuk lebi
n usulan penulis atas OT
bih rinci, sebagai penjelasan
6/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
Kreatif, maka beberapa
-direktorat
sub
telah disesuaikan berdasarkan
ional.
pendekatan f
Namun, beberapa-direktorat
sub
ditambahkan untuk melengkapi usulan OTK.
Usulan struktur kesekretarian untuk tingkat Deputi merujuk Permenpa
Pm.07/Hk.001/Mpek/2012 dan dilakukan modifikasi atas subbagian di baw
direktora
t.Setiap Deputi akan dibantu oleh Sekretariat Deputi yang terdir
Perencanaan (Bag.Ren); Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum (Bag.O
Bagian Umum (Bag.Um); Bagian Keuangan (Bag.Keu) dan Bagian Informasi (
Adapun penjelasa
nnya adalah sbb:
-Bagian Perencanaan terdiri atas Subbagian Rencana Program, Subbagian
Pelaporan.
-Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum terdiri atas Subbagian Organi
Laksana;
Subbagian Kepegawaian; dan Subbagian Hukum.
-Bagian mum
U
terdiri atas Subbagian Tata Persuratan; Subbagian Rumah T
Perlengkapan
-Bagian Keuangan terdiri atas Subbagian Pelaksanaan Anggaran;
Perbendaharaan dan Gaji; dan Subbagian Akuntansi dan Verifikasi.
-Bagian Informasi terdirigian
atasPendokumentasian
Subba
Data, Subbagian Komunika
Informasi
Deputi Bidang Hukum
Kekayaan
&
Intelektual
(Gambar 2)
membawahi:
-Direktorat Paten,
membawahi Sub
-Direktorat Fasilitasi Administrasi Perol
Paten
Produk Ekonomi Kreatif
, Sub
-Direktorat
Sosialisasi
Paten
ProdukEkonomi
Kreatif
-Direktorat Merek,
membawahi Sub
-Direktorat Fasilitasi Administrasi Perdaf
Merek Produk Ekonomi Kreatif
, Sub
-Direktorat
Sosialisasi
Merek Produk
Ekonomi Kreatif
-Direktorat Hak Cipta,
membawahi Sub
-Direktorat ilitasi
Fas
Administrasi
Perolehan Hak Cipta Produk Ekonomi -Kreatif,
Direktorat
Sosialisasi
Sub
Hak
Cipta
Produk Ekonomi Kreatif
-Direktorat Indikasi Geografis,
membawahi Sub
-Direktorat Fasilitasi Administras
Perolehan Indikasi Geografis Produk f,
Ekonomi
Sub
-Direktorat
Kreati
Sosialisasi
Indikasi Geografis Produk Ekonomi Kreatif
-Direktorat Advokasi, membawahi
-Direktorat
Sub
Fasilitasi Advokasi Penguat
Hukum Bisnis Ekonomi Kreatif,
-Direktorat
Sub
Fasilitasi Advokasi Kontr
Pengembangan Bisnis Ekonomi Kreatif
7/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
Gambar. 2 Strukt
uktur Deputi Bidang Hukum & Kek
kayaan Intelektual
Deputi Bidang C
Cipta dan(Gambar.
Budaya membawahi
3)
:
- Direktora
at Pusaka dan Situs
membawahi
Budaya, Sub
ub
-Direktorat Industri
Berbasis
s P
Pusaka dan Situs Budaya,
-Direktorat
Sub B
Budaya
Tradisi
- Direktora
at Seni membawahi
Rupa,
Sub
-Direktorat Seni Murni
Rupa
, Sub
at
eni Rupa rapan,
Te
Sub
-Direktorat Fotog
ografi
Direktora
Se
at Media,
membawahi Sub
-Direktorat Audi
udiovisual,
-Direktorat
Sub
- Direktora
ru,b-Direktorat
Su
Industri Perfilm
-Dire
man,
ektorat
Sub Arsitektur &
Media Bar
Desain
- Direktora
at Kreasi Fungsional
, membawahi Sub
-Direktor
orat Jasa Kreatif,
Sub
Direktora
at Penerbitan,
Sub-Direktorat Pertunjuka
ukan dan Musik
- Direktora
Kul
at
uliner
, membawahi Sub
-Direktorat
Kuline
ner Makanan Kearifan
Lokal Indi
ndigenous
(
Foods Culinary
), Sub
-Direktor
orat
Kuliner Minuman
Kearifan
n Lokal
Indigenous
(
Beverages
)
8/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
Gam
mbar.3 Deputi Bidang Cipta dan
n B
Budaya
9/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db a
Deputi Bidang P
Pemasaran dan Komersialisasi
(Gambar. memba
4) bawahi
:
- Direktora
at Distribusi dan
membawahi
Ritel, Sub
-Dir
rektorat Kemitraan
Distribut
butor/Eksportir,
-Direktorat
Sub
Kemitraan
Mall/
Peng
ngecer
- Direktora
at Pemasaran Online & Sosial
membawa
wahi
Me
Media,
Sub
-Direktorat
Pemasaran
n Online,
-Direktorat
Sub Penggunaan
Social
Ne
etworks, Web Blogs,
Microblogs
,W
ogs
,Wiki
- Direktora
at Ekspo dan Katalog,
membawahi Sub
-Dire
ektorat Ekspo,
- Sub
Direktora
at Katalog Produk,
- Direktora
at Kemitraan
Mulilateral
dan Kerjasama B
Bisnis,
membawahi Sub
Direktora
at Penguatan Kemitraan
Multilateral
, Sub
-Dir
irektorat Penguatan
Kerjasama
a Bisnis
- Direk
toratM
tMobile
Marketing
,
membawahi
Sub
-D
Direktorat
ub
Mobile
Marketing
g, -Direktorat
Sub
Pengembangan Apli
ikasi Pemasaran
Gambar.
. 4 D
Deputi Bidang Pemasaran dan
n K
Komersialisasi
10/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db
Deputi Bidang P
Pengembangan SDM dan Kelembaga
(Gambar
gaan
r. membawahi
5)
:
- Direktora
at Pelatihan dan Pengembangan
membaw
n wahi
SDM, Sub
-Direktorat
Pelatihan
n Pelaku UMKM Ekonomi Kreatif,
-Direkt
ktorat
, Sub Pengembangan
Kompetensi
nsi Berstandar Internasional
- Direktora
at Sertifikasi dan Standari
membawahi
ahi
isasi,
Sub
-Direktorat
Sertifika
kasi Profesi
sektor Ekonomi Kreatif,
-Dire
,rektorat
Sub
Standarisasi
Kompetensi
nsi Pelaku UMKM Ekonomi Kreatif
- Direktora
at Keorganisasian dan Kelembaga
membawa
wahi
gaan,Sub
-Direktorat
Keorganisa
sasian UMKM sektor Ekonomi Kre
-Di
eatif,
irektorat
Sub Penguatan
Kelembaga
aan UMKM sektornomi
Eko Kreatif
- Direktora
at
Asosiasi
dan ,Komunitas
membawa
ahi
Sub
-Direktorat
Pengemban
ngan
Asosiasi
Sektor
Ekonom
konomi
Kreatif,
-DirektoratSub
Pengemban
ngan Komunitas Sektor Ekonomi K
Kreatif
- Direktora
t Hubun
Hubungan
a
endidikan
P
, membawahi Sub
-Di
ub
irektorat
Hubungan
Sekolah Me
ne
nengah Kejuruan bidang Ekonom
konomi Kreatif,
-Direktorat
Sub
Hubungan
n P
Pendidikan Tinggi bidang Ekonom
konomi Kreatif
Gambar.
. 5 D
Deputi Bidang Pengembangan SDM
M d
dan Kelembagaan
11/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db
Deputi Bidang
mbi
biayaan
P
Pe
dan Keuangan
(Gambar. membawa
6)
ahi:
- Direktora
at Pembiayaan,
membawahi Sub
-Direktora
at Akses Pembiayaan
Bank, Sub
ub
Di
irektorat Akses Pembiayaan
-Bank Non
- Direktora
at Keuangan,
membawahi Sub
-Direktorat
Angga
nggaran, Sub
-Direktorat
Keuangan
- Direktora
at Investasi,
membawahi Sub
-Direktorat
Penge
embangan Investasi,
Sub-Direkt
ktorat
Pengembangan Usaha
- Direktora
M
oda
at
Modal
Ventura
, membawahi Sub
-Direkt
ktorat
Pengembangan
Modal Vent
ntura,
Sub-Direktorat Pengembangan
n P
Pendirian Perusahaan Bar
- Direktora
t aKoperasi
K
Ekonomi Kreatif
, membawa
wahi Sub
-Direktorat
Pengemban
ngan Koperasi
ProduksiEkonomi Kre
eatif,-Direktorat
Sub
Pengemban
ngan Koperasi
KonsumsiEkonomi Krea
, Sub-Direktorat
atif
Pengemban
ngan Koperasi Simpan Pinjam Ekonomi Kreatif,
dan
Direktora
at Pengembangan Koperasi Serba U
Usaha .Ekonomi Kreatif
Gambar. 6 Deput
puti Bidang Pembiayaa
n dan Keuangan
Demikian ranca
angan
usulan
OTK dan Rencana
Strategis B
Badan Ekonomi Kreatif,
diharapkan pemikira
an ini dapat memberikan kontr
ribusi dalam pengembang
kreatif di tanah ai
ir tercinta,
a.
Indonesi
12/13
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db
Profil Penulis:
Popy Rufaidah, SE., MBA.,
adalah
Ph.D
Ketua Program Magister
Manajemen,
Fakultas
Ekonomi
& Bisnis, Universitas Tahun
Padjadjaran.
2011 sebagai Ketua Tim, Penelitian Ekonomi Kreat
Jawa Barat, Tim Adhoc Pembentukan Komite Ekonomi Kreatif Jawa Barat, Bap
Barat. Hasil penelitian tersebut
Komite
melahirkan
Ekonomi Kreatif, Bappeda Propinsi
Jawa Barat yang
ditetapkan melalui
Gubernur
SK
Jawa Barat. Komite Ekonomi Kreatif
Jawa Barat
beraktivitas selama periode
-2014. 2012
Sejak tahun 2013 dipercaya sebagai Sekjen Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bi
sebagai
Chairperson Network Committee
ABEST21 the
(
Alliancesiness
of Bu Education for Scholarship
Tomorrow for the 21st
), Century
suatu lembaga akreditasi internasional untuk sekolah manaj
yang berbasis di Jepang.
Sejak tahun 1997, telah
ukan penelitian
melak
di bidang ekonomi, manajemen
k tahun
dan bisnis.
2006 fokus meneliti manajemen merek, strategi, kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
tersebut mengarahkan prestasi peraih hibah penelitian dari berbagai instansi pemer
penelitian tersebut.
Hasil
penelitiannya telah dipublikasikan pada prosiding konferensi dan jurna
internasional. Dipercaya menjadi host talkshow program Gebyar Marketing di Radio
107,5 News Channels), suatu program yangaku
menghadirkan
usaha dari pel
berbagai sektor baik skala
nasional dan internasional.
Dikenal pula sebagai penulis di berbagai media cetak nasional dan penulis bu
(dipublikasikan tahun 2013) yang digunakan pada program
rjana
sarjana
di sekolah
sampaimanajemen
pasca sa
dan bisnis ternama di Indonesia; dan organisasi pemerintah maupun swasta.
Tahun 1991, meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dari Jurusan Manajemen, Fa
Universitas Padjadjaran; tahun 1994 meraih sgelar
Administration
Master of Busines
(MBA) dari Murray Sta
University, Kentucky, Amerika Serikat; dan tahun 2006 meraih gelar Doctor of Phi
University of New South Wales, Sydney, Australia.
13/13
View publication stats
R a n c a n g a n
S O T K
&
RE ek no cn ao nm ai
SK tr re aa tt ei gf i kR e Bp au db