Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Bawah Air Mengunakan Sinyal Radio T0 562010043 BAB IV

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

4.1. Hasil karya atau implentasi
Hasil karya dalam hal ini adalah sebuah alat komunikasi bawah
air sederhana berbasis radiaon frekwensi dengan harga yang lebih
murah dari pada alat yang sudah ada dan dapat di jangkau semua
kalangan.
Implentasi dari alat ini adalah membantu para penyelam
dalam berkomuniksi di dalam air, hal ini dapat membantu dalam
proses penyelamatan, diving, dan berbagai kegiatan dalam air
dengan harga alat yang lebih murah dan terjangkau semua
kalangan.

4.2 . Hasil pengujian
Cara

kerja

dari


alat

ini

adalah

rangkaian

pemancar/transmitter akan memancarkan gelombang yang berisi
suara dengan frekuensi 88 – 110 MHz kemudian akan di terima
receiver kemudian receiver akan menangkap gelombang yang
dikirim kemudian mengeluarkan output melalui speker.
Hasil dari pengujian yang dilakukan terhadap rangkaian
transmitter dan receiver yang dibuat adalah sebagai berikut.
4.2.1 Pengujian 1 pengujian rangkaian di media udara
Pengujian ini dilakukan terhadap rangkaian pemancar dan

24


25

penerima yang sudah jadi. Pada pengujian yang paling awal
dilakukan hanya untuk melihat apakah rangkaian dapat bekerja
atau tidak. Pengujian ini mengunakan daya battery 9 volt agar
komponen tidak kelebihan tegangan dan terbakar. Agar bias
melihat apakah rangkaian recever menyala dan dapat bekerja
menggunakan lampu led hijau yang akan menyala terang bila
rangkaian recever tidak mendapat gelombang masuk dan menyala
redup bila ada gelombang masuk.
Dari hasil pengujian tersebut mendapatkan hasil yaitu
jarak pancar yang dapat di terima dengan baik pada jarak 2 meter
bila lebih dari itu suara akan ber-noise yang menyebabkan suara
yang diterima tidak terdengar dengan jelas,dengan ketentuan :


Antara transmitter dan receiver tidak terhalang oleh
gelombang yang lain seperti : gelombang WIFI,





gelombang radio yang lebih kuat.
Antara transmitter dan recevier tidak di bungkus oleh
benda apapun.
Keadaan alam sekitar normal.

Kelemahan dari pengujian ini adalah jarak yang ditempuh hanya
berkisar 2 meter saja. Dikarenakan antenna yang dipakai / Dumy
Load tidak bekerja dengan baik.

26

Gambar 2.1 Pengujian Alat di Udara

4.2.2. Pengujian 2 pengujian rangkaian melalui media air
dengan kedalaman 35 cm
Pengujian dalam media air pertama kali dilakukan
menggunakan aquarium dengan tinggi 40 cm dan panjang 1
meter. Transmitter dimasukan dalam toples dan dibungkus

dengan plastic 3 lembar. Sebelum dimasukan dicoba dulu di
udara lalu dimasukan sedikit demi sedikit hingga dasar dari
aquarium dalam jarak pertama adalah 10 cm lalu dimasukan lebih
dalam lagi hingga 35 cm, dalam percobaan ini recever dapat
menangkap lagu dari mp3 yang di pancarkan oleh transmitter.

27

Gambar 2.2 Pengujian Alat di dalam aquarium

4.2.3. Pengujian 3 pengujian rangkaian melalui media air
dengan jarak 80 cm
Pengujian dalam media air kedua dilakukan dengan jarak
kedalaman 80 cm menggunakan media bak mandi. Transmitter
dimasukan dalam toples dan dibungkus dengan plastic 3 lembar
seperti dalam percobaan 2. Sebelum dimasukan dicoba dulu di
udara lalu dimasukan sedikit demi sedikit hingga dasar dari bak
mandi dalam jarak pertama adalah 40 cm lalu dimasukan hingga
kedalaman 80 cm, dalam percobaan ini receiver dapat menangkap
lagu dari mp3 yang di pancarkan oleh transmitter dengan jelas.


28

Gambar 2.3 Pengujian Alat di bak mandi

4.2.4. Pengujian 4 Rangkaian diuji dengan kedalaman 1,5
meter.
Pengujian dalam media air ketiga dilakukan dengan
kedalaman 1,5 meter di dalam kolam renang. Transmitter
dimasukan dalam toples dan dibungkus dengan plastic 3 lembar
seperti dalam percobaan 2 dan 3. Sebelum dimasukan dicoba
dulu di udara lalu plastik diikat dengan tali sepanjang 2,5 meter
dimasukan sedikit demi sedikit hingga mencapai jarak 1,5 meter.
Yang terjadi adalah suara mendapatkan noise yang sangat besar
sekali tetapi walaupun sangat kecil suara yang dipancarkan
masih bisa terdengar dengan baik walaupun agak bergelombang.
Kemudian dimasukan hingga jarak 2 meter, dalam percobaan ini
receiver sudah tidak dapat menangkap lagu dari mp3 yang di
pancarkan oleh transmitter hanya terdengar noise saja.


29

4.3. analisa
Berdasarkan teori-teori yang ditemukan dan hasil
percobaan yang dilakukan , dimengnganalisis kejadian – kejadian
yang terjadi dalam percobaan kami. Kesimpulan yang dapat
diambil adalah rangkaian transmitter dan receiver dapat berfungsi
dengan baik dengan batas 1.5 meter. Rangkaian yang dibuat
sudah melebihi dari apa yang dipikirkan, bahwa dimembuat
sebuah alat pengirim suara didalam air dengan batas kedalaman 1
meter, ternyata bisa melebihi hingga batas 1,5 meter.
Bedasarkan pengamatan yang dilakukan ternyata didapati
bahwa jarak maksimum di udara sama dengan jarak maksimum
di dalam air. Jarak pancar maksimal adalah 1,5 meter, setelah
mengamati dan mencari referensi di internet jarak pancar dapat
ditambah dan diperkuat bila rangkaian ditambahkan penguat
sinyal ,akan tetapi rangkaian penguatan tersebut membutuhkan
banyak transistor dan dimasih belum menemukan transistor yang
digunakan untuk membuat rangkaian tersebut.
Dari hasil analisis tersebut terjawab permasalahan yang dihadapi

dalam percobaan yaitu lemahnya daya pancar rangkaian
disehingga jarak dan kedalaman yang dapat ditembus masih
pendek yaitu jarak 1,5 meter.