ANALISIS ISI BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK FISIKA SMA KELAS X DITINJAU DARI MUATAN LIFE SKILL DAN ASPEK KETERBACAANNYA.

ANALISIS ISI BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK FISIKA SMA KELAS X
DITINJAU DARI MUATAN LIFE SKILL DAN ASPEK
KETERBACAANNYA

Oleh : Asro Dana Febriansyah
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya muatan life skill,
mengetahui muatan aspek-aspek life skill yang ditampilkan, mendeskripsikan
persebaran muatan life skill untuk setiap aspek, dan mengetahui tingkat
keterbacaan dari Buku Sekolah Elektronik (BSE) fisika SMA kelas X.
Desain penelitian ini adalah content analysis, yaitu teknik analisis
mengumpulkan dan menganalisis isi dari sebuah teks. Subjek penelitian adalah
buku sekolah elektronik fisika SMA kelas X yang diterbitkan oleh
Kemendiknas. Subjek penelitian yang dipakai adalah tiga buku sekolah
elektronik fisika yaitu buku karangan Setya Nurachmandani, Suparmo dan Tri
Widodo, serta Joko Sumarsono. Sampel isi buku dalam analisis muatan life skill
meliputi bagian naskah, pertanyaan, contoh soal, kegiatan, dan latihan. Sampel
untuk aspek keterbacaan diperoleh dengan mengambil kata pada bacaan awal,
bacaan tengah dan bacaan akhir buku. Instrumen penelitian muatan life skill
dikembangkan berdasarkan penjabaran aspek life skill dalam buku terbitan
Dikdasmen. Instrumen aspek keterbacaan menggunakan grafik Fry dan alat ukur

keterbacaan teks berbahasa Indonesia (formula BI).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga buku sekolah elektronik
fisika SMA kelas X yang digunakan sebagai subjek penelitian telah
mengembangkan muatan life skill di dalamnya. Aspek yang dikembangkan
dalam buku sekolah elektronik fisika SMA kelas X adalah: kecakapan
kesadaran diri, kecakapan berpikir rasional, kecakapan sosial, kecakapan
akademik, dan kecakapan vokasional. Persebaran aspek muatan life skill dalam
ketiga subjek penelitian adalah: kecakapan kesadaran diri sebesar 0,26%,
kecakapan berpikir rasional sebesar 64,90%, kecakapan sosial sebesar 9,07%,
kecakapan akademik sebesar 25,38%, dan kecakapan vokasional sebesar 0,39%.
Dari aspek keterbacaan, rata-rata tingkat keterbacaan ketiga buku sekolah
elektronik fisika SMA kelas X menggunakan teknik grafik fry berada antara
tingkat 8 dan 9 (sedang), sedangkan menggunakan formula BI mendapat ratarata skor 23,6 yang berada pada kategori sedang.

v