J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 43 TAHUN 1954
TENTANG
PENETAPAN BAGIAN VA (KEMENTRIAN PERTANIAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK
INDONESIA UNTUK TAHUN-TAHUN DINAS 1952 DAN 1953
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Mengingat

: pasal 113 Undang-undang Dasar Sementara republik
Indonesia;
Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat;
MEMUTUSKAN :

Pasal 1
Bagian VA (Kementerian Pertanian) dari anggaran Republik Indonesia
untuk tahun-tahun dinas 1952 dan 1953 ditetapkan seperti berikut:
BAGIAN VA
KEMENTERIAN PERTANIAN
[Catatan Penyunting: Didalam dokumen ini terdapat format gambar
1952: Enam ratus sembilan puluh juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah.
1953: Lima ratus empat belas juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu

seratus rupiah.
Di antaranya:
Jumlah rencana biasa ................
381 690 300 328 627 000
Jumlah rencana kesejahteraan......... 308 734 700 186 266 100

BAB II (Penerimaan)
1952

1953

5A.1
5A.1.1
5A.1.1.1

5A.l
5A.1.1
5A.1.1.1

2


2

3

-

4

3

5

-

5A.2
5A.2.1
5A.2. 1
2


5A.2
5A.2.1

-

3
4
5
6

5A.2.1. 1
2

7
5A.3
5A.3.1
5A.3.1. 1

5A.3
5A.3.1

5A.3.1. 1

2
3
4
5

2
3
4
5

6

6

KEMENTERIAN DAN PENERIMAAAN UMUM.
Kementerian dan Penerimaan Umum.
Pendapatan
penjualan

penerbitan-penerbitan
Kementerian.
Pembayaran kembali persekot-persekot gaji atau
lain-lain pendapatan.
Pembayaran kembali persekot-persekot ongkos
keperluan pegawai.
Penerimaan penjualan buku-buku standaardwerk "De
Nuttige planten van Indonesie Heyne".
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.
JAWATAN PERIKANAN LAUT.
Jawatan Perikanan Laut.
Pendapatan dari penangkapan mutiara.
Bunga dan pembayaran cicilan dari modal yang
diberikan kepada perusahaan percobaan dari Jawatan
Perikanan Laut yang diambil oper oleh Lembaga
Perikanan Laut.
Penerimaan berhubung dengan hasil laut dalam
kepulauan Lingga.
Gaji-gaji Pegawai Negeri yang diperbantukan kepada

Lembaga Perikanan Laut.
Hasil-hasil dari percobaan perikanan.
Penjualan dan langganan-langganan majalah bulanan
"Visserij Nieuws".
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.
JAWATAN PENYELIDIKAN ALAM.
Jawatan Penyelidikan Alam.
Uang masuk dari akuarium bertalian dengan
Laboratorium Penyelidikan Laut.
Pendapatan Balai Pemotretan dan Penggambaran.
Hasil penerbitan Kebun Raya Indonesia.
Hasil penjualan bahan tanaman.
Uang masuk bertalian dengan Museum Zoologicum
Bogoriensis.
Uang pembayaran masuk Kebun Raya Indonesia.

7
8
9


7
8

Hasil penjualan anggrek.
Penghasilan dari laboratorium Trcub, dan lain-lain.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.

5A.4
5A.4.1
5A.4.1. 1

5A.4
5A.4.1
5A.4.1. 1

2

2


3

3

4
5

4
-

PUSAT JAWATAN PERTANIAN RAKYAT.
Pusat Jawatan Pertanian Rakyat.
Pendapatan penjualan biji-biji bahan tanaman dan
sebagainya dari Anak
Bagian Perkebunan.
Hasil-hasil penjualan alat-alat pertanian, bahanbahan pupuk, dan sebagainya.
Pendapatan langganan/penjualan majalah-majalah
dan brosure-brosure.
Pendapatan lain-lain.

Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.

5A.5

5A.5

5A.5.1
5A.5.1. 1

5A.5.1

JAWATAN PERKEBUNAN.
-

2

5A.5.1. 1

3


-

4

2

5A.5.1. 5

-

6

5A.5.1. 3

7

-

-


4

Jawatan Perkebunan.
Pembayaran kembali persekot-persekot yang telah
diberikan kepada industri gula di Indonesia.
Pendapatan dari pekerjaan-pekerjaan berhubung
dengan pemeriksaan contoh kulit kina.
Pembayaran
kembali
persekot-persekot
yang
diberikan kepada Pusat "Fonds Budidaya".
Pembayaran kembali dengan cara iuran dari pabrik
teh dan penanaman teh rakyat.
Pembayaran
kembali
persekot-persekot
yang
dikeluarkan untuk inventarisasi Kina Rakyat.
Penerimaan iuran mahasiswa college Gula Negara di
Yogyakarta.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.
Penerimaan
kembali
belanja
pegawai
yang
dibayarkan
kepada
pegawai-pegawai
yang
dipekerjakan pada PPRI dan PERRIN.

5A.6

5A.6

JAWATAN KEHEWANAN.

5A.6.1
5A.6.1. 1

5A.6.1
5A.6.1. 1

Jawatan Kehewanan.
Pendapatan berhubung dengan penjualan ternak, dan
sebagainya.

2
3

2
3

Uang pemeriksaan.
Pembayaran kembali oleh mahasiswa dalam ikatan
jabatan untuk mikroskop-mikroskop yang diberikan
padanya.
Hasil penjualan alat-alat laboratorium.
Pendapatan penjualan obat-obat.
Hasil penjualan vaccin dan lain-lain oleh Balai
Penyelidikan Penyakit Mulut dan Kuku di Jakarta.
Hasil penjualan vaccin dan lain-lain oleh Balai
Penyelidikan Penyakit Hewan di Bogor.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.
Penerimaan dari SKMA Malang.
Pendapatan dari penjualan ternak-hewan dan lainlain dari Balai Penyelidikan Peternakan Bogor.
Pendapatan dari penjualan ternak hewan dan lainlain dari Bagian Dependances Balai Penyelidikan
Peternakan Grati.

4
5
6

4
5
6

7

7

8

-

9
5A.4A. 1

.8

8
9

5A.4A. 1

.13

10

5A.7

5A.7

JAWATAN KEHUTANAN.

5A.7.1
5A.7.1. 1

5A.7.1
5A.7.1. 1

2

2

3

-

Jawatan Kehutanan.
Pendapatan dari kayu dan lain-lain hasil-hasil
kehutanan dan penerimaan yang bersangkutan
dengan itu.
Pembayaran kembali, mengenai pengeluaran untuk
kepentingan instansi-instansi kehutanan otonoom.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.

5A.8
5A.8.1
5A.8.1. 1

5A.8
5A.8.1
5A.8.1. 1

2

2

3

3

4

4

5

5

BALAI BESAR PENYELIDIKAN PERTANIAN.
Balai Besar Penyelidikan Pertanian
Pendapatan berhubung dengan pemeriksaan biji-biji
buah-buahan dan tanam-tanaman.
Penjualan hasil-hasil Balai Penyelidikan Pertanian
dan penjualan alat-alat pertanian Balai Teknik
Pertanian.
Pendapatan berhubung dengan hasil sewaan
bangunan-bangunan Balai Besar
Penyelidikan Pertanian yang bersifat setengah
permanen.
Hasil penjualan barang-barang tercetak dan bukubuku dari Balai Besar Penyelidikan Pertanian.
Pendapatan penjualan hasil-hasil kebun percobaan

serta kebun-kebun benih dari Balai Penyelidikan
Teknik Pertanian.
Penerimaan-penerimaan untuk pemeriksaan contoh
tanah dari Balai Penyelidikan Tanah.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.
Pendapatan penjualan hasil kebun Percobaan
Mapanget Bagian Cabang Makasar.

6

6

7

-

-

7

5A.9
5A.9.1
5A.9.1. 1
2
3

5A.9
5A.9.1
5A.9.1. 1
2
-

BALAI PENYELIDIKAN PERIKANAN DARAT.
Balai Penyelidikan Perikanan Darat.
Penjualan ikan.
Penerimaan lain-lain.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.

5A.10
5A.10.1
5A.10.1.

5A.10
5A.10.1
15A.10.1.1

KANTOR PENDIDIKAN PERTANIAN.
Kantor Pendidikan Pertanian.
Pendapatan penjualan potret-potret dan diktatdiktat dan sebagainya dari Kantor Pendidikan
Pertanian dan sekolah-sekolah.
Pendapatan Sekolah Pertanian Menengah dan Sekolah
Pertanian Menengah Atas.
Penghasilan kebun.
Penghasilan asrama.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.

2

2

3
4
5

3
4
-

5A.11
5A.11.1
5A.11.1.1
5A.12
5A.12.1
5A.12.1.1
3

KANTOR PERANCANG TATA BUMI.
Kantor Perancang Tata Bumi.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.
5A.11
5A.11.1

-

5A.11.1.1

3

-

4
5

2
-

KANTOR KARET RAKYAT.
Kantor Karet Rakyat.
Hasil-hasil percobaan demonstrasi dan penjualan
buku-buku dan publikasi.
Penerimaan eksploitasi kebun percobaan penyadapan
Kantor Karet Rakyat.
Pendapatan tambahan 25 opsen atas bea ekspor
karet rakyat.
Penerimaan lain-lain dari kantor Karet Rakyat.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.

-

3
4
5

Penjualan biji-biji karet.
Penjualan bibit-bibit karet (stumps).
Penjualan mangels.

5A.13

5A.12

KANTOR PERIKANAN DARAT.

5A.13.r
5A.13.1.1
2
3

5A.12.1
5A.12.1.1
2
-

Kantor Perikanan Darat.
Penjualan ikan.
Penjualan bahan-bahan perikanan.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.

5A.14

5A.13

KANTOR GERAKAN TANI.

5A.14.1
5A.14.1.1

5A.13.1
5A.13.1.1

Kantor Gerakan Tani.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembelian
alat-alat untuk badan ketiga.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.

2

-

5A.15

5A.14

PENERIMAAN LAIN-LAIN.

5A.15.1
5A.15.1.1
2

5A.14.1
5A.14.1.1
2

3

3

4

4

5

5

6

6

Penerimaan Lain-lain.
Hasil sarang burung dan gua-gua rabuk.
Surat-surat izin untuk memburu, menangkap atau
membunuh binatang-binatang liar.
Surat-surat izin untuk mengumpulkan telur-telur
penyu.
Penjualan barang-barang yang masih dapat dipakai,
yang diperuntukkan jawatan-jawatan Negeri.
Penjualan barang-barang yang tak terpakai dan yang
berkelebihan.
Penerimaan lain-lain sepanjang tidak termasuk
penerimaan lain dari pelbagai jawatan dan
perusahaan.

RENCANA KESEJAHTERAAN
5A.1A

-

5A.1A.l

-

5A.1A.1.1

-

RENCANA
KESEJAHTERAAN
KEMENTERIAN
DAN
PENERIMAAN UMUM.
Rencana Kesejahteraan Kementerian dan Penerimaan
Umum.
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.

5A.2A

5A.1

5A.2A.1
5A.2A.1.1

5A.1A.1
5A.1A.1.1

2
3

2
3

4

-

5
6
7

4
5

RENCANA KESEJAHTERAAN JAWATAN PERIKANAN
LAUT.
Rencana Kesejahteraan Jawatan Perikanan Laut.
Hasil penjualan benang-benang perikan- an dan
jaring-jaring ikan.
Hasil penjualan perahu-perahu dan kapal-kapal.
Penerimaan kembali dari penjualan penyicilan
kendaraan bermotor.
Penjualan heling-heling dan mesin-mesin kepada
Lembaga.
Pendapatan dinas carier-carier.
Hasil dari pabrik es.
Hasil dari diepvries-installatie.

5A.3A

5A.2A

RENCANA
KESEJAHTERAAN
PERTANIAN RAKYAT.

5A.3A.1

5A.2A.1

5A.3A.1.1
2

5A.2A.1.1
2

Rencana Kesejahteraan Pusat Jawatan Pertanian
Rakyat.
Hasil penjualan pupuk dan sebagainya.
Pembayaran kembali uang pembelian sepeda dari
para mantri pertanian.
Hasil penjualan alat-alat pembikinan gula tebu
rakyat.
Penerimaan kembali dari penjualan pacul dan lainlain.

3

3

4

4

5A.4A
5A.4A.1
5A.4A.1.1
2
3
4

5A.3A
5A.3A.1
5A.3A.1.1
2
3
4

5

5

6

6

7

7

8
9

8

PUSAT

JAWATAN

RENCANA KESEJAHTERAAN JAWATAN KEHEWANAN.
Rencana Kesejahteraan Jawatan Kehewanan.
Penerimaan dari penjualan hewan ternak kecil.
Penerimaan dari penjualan hewan ternak besar.
Penerimaan dari penjualan ternak pembajak.
Penerimaan berhubung dengan penyuntikan ayamayam terhadap pseudopes.
Penerimaan dari penjualan diktat-diktat guna
pendidikan mantri-mantri hewan dan kirmisterkirmister dan lain-lain.
Penerimaan dari penjualan ternak unggas yang
dipelihara.
Penerimaan dari penangkapan sapi/kerbau yang
menjadi liar (buas).
Pendapatan dari pusat penetasan telur.
Pendapatan dari perusahaan susu dan Centrale di

10

9

11
12
13

10
-

14
15

11
12

16

-

5A.5A
5A.5A.1
5A.5A.1.1
2

5A.4A
5A.4A.1
5A.4A.1.1
2

-

3

Grati dan Pasar Minggu.
Penerimaan kembali untuk pemeriksaan anjinganjing.
Penerimaan dari penetasan telur.
Penerimaan kembali dari pembagian sepeda-sepeda.
Pendapatan dari penjualan ternak-hewan dan lainlain dari Bagian Dependances BPP (Grati).
Pendapatan dari penjualan obat-obatan.
Pendapatan-pendapatan dari stasiun pemeliharaan
ternak (fokstation).
Penerimaan kembali berhubung dengan pembagian
beras kepada para pegawai.
RENCANA KESEJAHTERAAN JAWATAN KEHUTANAN.
Rencana Kesejahteraan Jawatan Kehutanan.
Pembayaran kembali dari pembagian sepeda-sepeda.
Pembayaran kembali dari penjualan perkakasperkakas, kepada orang-orang kontrak perkebunan.
Hasil dari penjualan minyak kayu putih.

5A.6A

5A.5A

RENCANA KESEJAHTERAAN KANTOR KARET RAKYAT.

5A.6A.1
5A.6A.1.1
2
3
5A.7A

5A.5A.1
5A.5A.1.1
2
-

Rencana Kesejahteraan Kantor Karet Rakyat.
Penerimaan mangels.
Penerimaan lain-lain dari Kantor Karet Rakyat.
Pendapatan karet sheet.
RENCANA KESEJAHTERAAN KANTOR PERIKANAN
DARAT.

5A.7A.1
5A.7A.1.

1

Rencana Kesejahteraan Kantor Perikanan Darat.
Hasil penjualan ikan, alat penangkap ikan dan
sebagainya.
Penerimaan perlengkapan.

2

-

5A.8A

-

RENCANA KESEJAHTERAAN KANTOR GERAKAN TANI.

5A.8A.1
5A.8A.1.

1

5A.9A

5A.6A

RENCANA KESEJAHTERAAN PENERIMAAN LAIN-LAIN.

5A.9A.1
5A.9A.1.1

5A.6A.1
5A.6A.1.1

Rencana Kesejahteraan Penerimaan lain-lain.
Penerimaan lain-lain Rencana Kesejah- teraan
sepanjang tidak termasuk penerimaan lain-lain dari

-

Rencana Kesejahteraan Kantor Gerakan Tani.
Pengembalian dari pemberian kredit.

pelbagai jawatan dan perusahaan.
Pasal 2
Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan dan berlaku
surut sampai pada tanggal 1 Januari 1952.
Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia.
Disahkan di Jakarta
pada tanggal 29 Nopember 1954
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SUKARNO
MENTERI PERTANIAN,
SAJARWO
Diundangkan
pada tanggal 31 Desember 1954
MENTERI KEHAKIMAN,
DJODY GONDOKUSUMO