J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 1 9 9 1
TENTANG
PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMPUNG BARAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa berhubung dengan perkembangan dan kemaj uan Propinsi
Daerah Tingkat I Lampung pada umumnya, Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Ut ara pada khususnya dan dalam rangka
peningkat an, perluasan, sert a pemerat aan pembangunan dan
hasil-hasilnya,
dipandang
perlu
unt uk
meningkat kan
penyelenggaraan pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan
pelayanan kepada masyarakat ;
b. bahwa luasnya wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara
yang t erbent ang dari pant ai Laut Indonesia di bagian barat sampai
pant ai Laut Jawa di bagian t imur, menyulit kan penyelenggaraan
t ugas-t ugas pemerint ahan,
pelaksanaan pembangunan,
dan
pelayanan kepada masyarakat ;
c. bahwa wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara bagian
barat menunj ukkan kemaj uan-kemaj uan di bidang penyelenggaraan
pemerint ahan dan pelaksanaan pembangunan yang didukung oleh
kemampuan dan pot ensi wilayah yang dapat dikembangkan dalam
rangka mewuj udkan ot onomi yang nyat a dan bert anggung j awab;
d. bahwa unt uk lebih meningkat kan dayaguna dan hasilguna
penye-lenggaraan pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan
pelayanan kepada masyarakat , dipandang perlu wilayah Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Ut ara bagian barat dibent uk menj adi
Kabupat en Daerah Tingkat II;
e. bahwa berdasarkan ket ent uan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974
t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah, maka pembent ukan
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
2
-
wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara bagian barat
menj adi Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat harus
dit et apkan dengan Undang-undang;
Mengingat
: 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang
Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Peme-rint ahan Di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3037);
3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 t ent ang Penet apan
Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55), Undang-undang Darurat
Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1956 Nomor 56), dan Undang-undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57)
t ent ang Pembent ukan Daerah Tingkat II t ermasuk Kot apraj a dalam
lingkungan Daerah Tingkat
I Sumat era Selat an,
sebagai
Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 73);
4. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1964 t ent ang Penet apan Perat uran
Pemerint ah Penggant i Undang-undang Nomor 3 Tahun 1964 t ent ang
Pembent ukan Daerah Tingkat I Lampung dengan mengubah
Undang-undang Nomor 25 Tabun 1959 t ent ang Pembent ukan Daerah
Tingkat I Sumat era Selat an (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1964 Nomor 8) menj adi Undang-undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 95);
5. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1969 t ent ang Susunan dan
Kedudukan Maj elis Permusyawarat an Rakyat , Dewan Perwakilan
Rakyat , dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 59, Tambahan Lembaran
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
3
-
Negara Republik Indonesia Nomor 2915) sebagaimana t elah diubah
dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1975 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 39, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3064) dan Undang-undang Nomor
2 Tahun 1985 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985
Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3282);
Dengan perset uj uan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA`
MEMUTUSKAN :
Menet apkan : UNDANG-UNDANG TENTANG
TINGKAT II LAMPUNG BARAT.
PEMBENTUKAN
KABUPATEN
DAERAH
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Ot onom sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
huruf e Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerint ahan Di Daerah.
2. Wilayah adalah "Wilayah" sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
huruf g, at au "wilayah" sebagaimana dimaksud dalam Penj elasan
Pasal 2 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerin- t ahan Di Daerah.
3. Propinsi Daerah Tingkat I Lampung adalah sebagaimana dimaksud
dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1964 t ent ang Penet apan
Perat uran Pemerint ah Penggant i Undang-undang Nomor 3 Tahun
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
4
-
1964 t ent ang Pembent ukan Daerah Tingkat I Lampung dengan
mengubah Undang-undang Nomor 25 Tahun 1959 t ent ang
Pembent ukan Daerah Tingkat I Sumat era Selat an menj adi
Undang-undang.
4. Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara adalah sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 t ent ang
Pe-net apan Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956,
Undang-undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 t ent ang Pembent ukan
Daerah Tingkat II t ermasuk Kot apraj a, dalam lingkungan Daerah
Tingkat I Sumat era Selat an sebagai Undang-undang.
BAB II
PEMBENTUKAN, BATAS WILAYAH, DAN IBUKOTA
Pasal 2
Dengan Undang-undang ini dibent uk Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Barat dalam wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Lampung.
Pasal 3
Wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat t erdiri dari
wilayah Kecamat an-kecamat an sebagai berikut :
a. Kecamat an Balik Bukit ;
b. Kecamat an Belalau;
c. Kecamat an Sumber Jaya;
d. Kecamat an Pesisir Ut ara;
e. Kecamat an Pesisir Tengah;
f . Kecamat an Pesisir Selat an.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
5
-
Pasal 4
Dengan dibent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-undang ini, maka
wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara dikurangi dengan
wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3.
Pasal 5
(1)
Wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat mempunyai
bat as-bat as sebagai berikut :
a. Sebelah ut ara berbat asan dengan Kabupat en Daerah Tingkat II
Bengkulu Selat an Propinsi Daerah Tingkat I Bengkulu dan
Kabupat en Daerah Tingkat II Ogan Komering Ulu Propinsi
Daerah Tingkat I Sumat era Selat an;
b. Sebelah t imur berbat asan dengan Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Ut ara, Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung
Tengah dan Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Selat an;
c. Sebelah selat an berbat asan dengan Laut Indonesia dan Selat
Sunda;
d. Sebelah barat berbat asan dengan Laut Indonesia.
(2)
Bat as wilayah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini
dit uangkan dalam pet a yang merupakan bagian yang t idak
t erpisahkan dari Undang-undang ini.
(3)
Penent uan bat as wilayah kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
Barat secara past i di lapangan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) Pasal ini dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
6
-
Pasal 6
lbukot a Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat berkedudukan di
Lima.
BAB III
PEMERINTAH DAERAH DAN
PERANGKAT WILAYAH/ DAERAH
Pasal 7
Unt uk memimpin j alannya pemerint ahan di Kabupat en Daerah t ingkat
II Lampung Barat , dipilih dan diangkat seorang Bupat i Kepala Daerah
Tingkat II sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 8
Dengan t erbent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat , di
bent uk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II sesuai dengan
perat uran perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 9
Unt uk kelengkapan perangkat pemerint ahan di Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat , dibent uk Sekret ariat Wilayah/ Daerah
Tingkat II, Sekret ariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II,
Dinas-dinas Daerah, dan Inst ansi lainnya sesuai dengan perat uran
perundang-undangan yang berlaku.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
7
-
BAB IV
URUSAN RUMAH TANGGA DAERAH
Pasal 10
(1)
Pada saat t erbent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
Barat , diserahkan sebagian urusan-urusan pemerint ahan sebagai
kewenangan pangkal yang meliput i:
a. Pengat uran
dan
penyelenggaraan
kewenangan
unt uk
mewuj udkan ket ent eraman dan ket ert iban kehidupan
masyarakat di daerah yang bersangkut an;
b. Pekerj aan Umum;
c. Pet ernakan;
d. Perkebunan;
c. Pert anian Tanaman Pangan;
f . Kesehat an;
g. Pendidikan Dasar;
h. Pendapat an.
(2)
Penambahan at au pengurangan urusan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) Pasal ini diat ur sesuai dengan perat uran
perundang-undangan yang berlaku.
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 11
Pada saat t erbent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat ,
penj abat Bupat i Kepala Daerah Tingkat II Lampung Barat unt uk
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
8
-
pert ama kalinya diangkat dan dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri
at as usul Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Lampung.
Pasal 12
(1)
Anggot a-anggot a Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Barat t erdiri dari :
a. Anggot a-anggot a yang diangkat dari wakil-wakil Organisasi
Pesert a Pemilihan Umum dengan memperhat ikan perimbangan
suara hasil Pemilihan Umum Tahun 1987 yang dilaksanakan di
daerah t ersebut ;
b. Anggot a yang diangkat dari golongan karya ABRI.
(2)
Tat a cara, pengangkat an, dan j umlah anggot a Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat
sebagai mana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini unt uk pert ama
kalinya dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri.
Pasal 13
(1)
Unt uk kelancaran penyelenggaraan pemerint ahan di Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Barat , sesuai dengan ket ent uan
perat uran perundang-undangan yang berlaku, Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Lampung dan Bupat i Kepala Daerah Tingkat II
Lampung Ut ara mengat ur penyerahan kepada Pemerint ah
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat :
a. Pegawai-pegawai yang karena j abat annya diperlukan oleh
Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat ;
b. Tanah, bangunan, barang bergerak, darn barang t idak
bergerak lainnya yang menj adi milik at au dikuasai oleh
Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara yang
berada dalam wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
9
-
Barat ;
c. Badan-badan Usaha Milik Daerah Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Ut ara yang t empat kedudukannya t erlet ak di wilayah
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat ;
d. Hut ang-piut ang Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Ut ara yang kegunaannya unt uk wilayah Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Barat ;
e. Perlengkapan kant or, arsip, dokument asi, dan perpust akaan.
(2)
Pelaksanaan penyerahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Pasal ini selambat -lambat nya harus diselesaikan dalam wakt u 1
(sat u) t ahun t erhit ung sej ak diresmikannya Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat .
Pasal 14
(1)
Pemerint ah memberikan sej umlah dana sebagai modal pangkal
kepada Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat
selama 3 (t iga) t ahun bert urut -t urut , t erhit ung sej ak
peresmiannya.
(2)
Jumlah modal pangkal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Pasal ini dit et apkan oleh Ment eri Keuangan at as usul Ment eri
Dalam Negeri.
Pasal 15
Semua ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku bagi
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara t et ap berlaku bagi
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat , sebelum diubah, digant i
at au dicabut berdasarkan Undang-undang ini.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
10
-
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Pada saat berlakunya Undang-undang ini, semua ket ent uan perat uran
perundang-undangan yang t idak sesuai dengan Undang-undang ini
dinyat akan t idak berlaku lagi.
Pasal 17
Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan sebagai pelaksanaan
Undang-undang ini, diat ur sesuai dengan Undang-undang Nomor 5
Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah.
Pasal 18
Undang-undang ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.
Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Undang-undang ini dengan penempat annya dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia.
Disahkan di Jakart a
pada t anggal 16 Agust us 1991
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
11
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 16 Agust us 1991
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO
-
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
12
-
PENJELASAN
ATAS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 1991
TENTANG
PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II
LAMPUNG BARAT
I. UMUM
Propinsi Daerah Tingkat I Lampung pada umumnya dan Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Ut ara pada khususnya mempunyai
kedudukan dan peranan yang st rat egis dit inj au dari segi polit ik,
ekonomi, sosial budaya, dan pert ahanan keamanan, sert a t elah
menunj ukkan kemaj uan yang perlu dikembangkan lebih lanj ut
dalam rangka peningkat an penyelenggaraan pemerint ahan,
pemerat aan pembangunan dan hasil-hasilnya, sert a pelayanan
kepada masyarakat .
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara memiliki wilayah cukup
luas yait u 19. 368, 50 km2 yang t erbent ang dari pant ai Laut
Indonesia di bagian barat sampai pant ai Laut Jawa di bagian t imur.
Luas wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara t ersebut
meliput i lebih dari separo wilayah Propinsi Daerah Tingkat I
Lampung yang luasnya 35. 376, 50 km2 dengan sarana dan prasarana
komunikasi maupun t ransport asi yang relat if masih t erbat as. Hal
t ersebut
menyebabkan
lambat nya
gerak
penyelenggaraan
t ugas-t ugas pemerint ahan,
pelaksanaan pembangunan,
dan
pelayanan kepada masyarakat , khususnya di wilayah Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Ut ara bagian barat yang t erlet ak j auh
dari pusat pemerint ahan Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
Ut ara.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
13
-
Wilayah Lampung Ut ara bagian barat dalam st rukt ur administ rasi
pemerint ahan pada saat ini merupakan Wilayah Kerj a Pembant u
Bupat i Lampung Ut ara unt uk Wilayah Liwa yang meliput i 6 (enam)
wilayah Kecamat an yait u Kecamat an-kecamat an Balik Bukit ,
Belalau, Sumber Jaya, Pesisir Ut ara, Pesisir Tengah, dan Pesisir
Selat an dengan luas wilayah kurang lebih 4. 951, 28 km2. Wilayah ini
t elah menunj ukkan kemaj uan-kemaj uan yang menghendaki
peningkat an
penyelenggaraan
pemerint ahan,
pelaksanaan
pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat sert a kemampuan
mengembangkan pot ensi wilayah yang ada.
Pot ensi wilayah t ersebut t erdapat di berbagai sekt or t erut ama pada
sekt or pert anian. Usaha pert anian yang menonj ol adalah kopi, lada,
kelapa sawit , dan sayur mayur. Di samping it u t erdapat pula pot ensi
wilayah yang perlu dikembangkan di sekt or pert ambangan ant ara
lain bat u marmer, emas, dan pasir besi.
Wilayah Lampung Ut ara bagian barat sebagaimana dengan
wilayah-wilayah lainnya di Propinsi Daerah Tingkat I Lampung,
merupakan daerah penerima t ransmigran sebagai sumber daya
manusia yang pot ensial dalam mendukung pengembangan wilayah
ini unt uk menggali pot ensi wilayah di segala sekt or. Sampai saat ini
penduduk daerah Lampung Ut ara bagian barat mencapai 322. 621
j iwa dengan pert umbuhan penduduk di at as rat a-rat a nasional.
Pert umbuhan penduduk yang cepat t ersebut t erut ama karena
migrasi penduduk dalam rangka mencari pekerj aan di wilayah
t ersebut .
Berdasarkan pert imbangan-pert imbangan t ersebut di at as dan
dalam rangka lebih meningkat kan dayaguna dan hasilguna
penyelenggaraan pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan
pembinaan sert a pelayanan kepada masyarakat dipandang perlu
wilayah kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara dit at a menj adi
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
14
-
2 (dua) Daerah Tingkat II, dengan membent uk Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat yang berhak mengat ur dan mengurus
rumah t angganya sendiri dalam ikat an Negara Kesat uan Republik
Indonesia.
Dengan dibent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat ,
maka wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara dikurangi
dengan wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat .
Penent uan bat as wilayah secara past i ant ara Kabupat en Daerah
Tingkat 11 Lampung Barat dengan Kabupat en Daerah Tingkat 11
Lampung Ut ara dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri set elah
mempert imbangkan usul dan saran Gubernur Kepala Daerah Tingkat
I Lampung yang didasarkan at as hasil penelit ian dan pengukuran
(pemat okan) di lapangan.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup j elas
Pasal 2
Yang dimaksud dengan wilayah Lampung Barat yait u wilayah yang
sebelum dibent uk Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat
merupakan Wilayah Kerj a Pembant u Bupat i Lampung Ut ara unt uk
Wilayah Liwa yang dibent uk berdasarkan Keput usan Ment eri Dalam
Negeri Nomor 114 Tahun 1979 t anggal 30 Juni 1979 t ent ang
Pembent ukan Wilayah-wilayah Kerj a Pembant u Bupat i Lampung
Selat an unt uk Wilayah Kot a Agung, Pembant u Bupat i Lampung Ut ara
unt uk Wilayah Liwa dan Pembant u Bupat i Lampung Ut ara unt uk
Wilayah Menggala, yang selanj ut nya dengan Keput usan Ment eri
Dalam Negeri Nomor 821. 26-502 t anggal 8 Juni 1985 t ent ang
Pembent ukan Wilayah Kerj a Pembant u Bupat i Lampung
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
15
-
Selat an, Pembant u Bupat i Lampung Tengah dan Pembant u Bupat i
Lampung Ut ara dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Lampung,
diperluas
dari
5
(lima)
wilayah
Kecamat an
yait u
Kecamat an-kecamat an Balik Bukit , Belalau, Pesisir Tengah, Pesisir
Ut ara, dan Pesisir Selat an menj adi 6 (enam) wilayah Kecamat an
dengan memasukkan Kecamat an Sumber Jaya.
Pasal 3
Cukup j elas
Pasal 4
Cukup j elas
Pasal 5
Ayat (1)
Cukup j elas
Ayat (2)
Cukup j elas
Ayat (3)
Cukup j elas
Pasal 6
Dit et apkannya Liwa sebagai Ibukot a Kabupat en Daerah Tingkat
II Lampung Barat , adalah karena kot a Liwa secara geograf is
t erlet ak dit engah-t engah wilayah Lampung Barat dan pada j alur
penghubung unt uk segala arah, dengan demikian mempunyai
let ak
yang st rat egis dalam
rangka
pembinaan
dan
pengembangan wilayah.
Pasal 7
Cukup j elas
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
16
-
Pasal 8
Cukup j elas
Pasal 9
Cukup j elas
Pasal 10
Ayat (1)
Kewenangan pangkal dalam Pasal ini adalah
pemerint ahan yang berdasarkan kenyat aan
mampu dilaksanakan karena selama ini
pemerint ahan t ersebut t elah menj adi urusan
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara.
urusan-urusan
dan penilaian
urusan-urusan
rumah t angga
Pendapat an sebagaimana yang dimaksud huruf h ayat (1)
Pasal ini adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerint ahan Di Daerah.
Ayat (2)
Cukup j elas
Pasal 11
Pada saat t erbent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
Barat , pengangkat an Bupat i Kepala Daerah belum dapat
dilakukan melalui pemilihan sesuai dengan t at a cara dan
ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku. Oleh
karena it u unt uk pert ama kali Penj abat Bupat i Kepala Daerah
Tingkat II Lampung Barat diangkat oleh Ment eri Dalam Negeri
at as usul Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Lampung, sampai
dengan dilant iknya Bupat i Kepala Daerah Tingkat II hasil
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
17
-
pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat .
Pasal 12
Ayat (1)
Huruf a
Yang dimaksud dengan memperhat ikan perimbangan
suara hasil Pemilihan Umum 1987, ialah pada
prinsipnya dalam menet apkan anggot a-anggot a
Dewan Perwakilan rakyat Daerah Tingkat II t ersebut ,
berpedoman pada perimbangan hasil Pemilihan
Umum dan dij iwai oleh semangat kebersamaan sert a
kekeluargaan dalam rangka Demokrasi Pancasila.
Huruf b
Cukup j elas
Ayat (2)
Cukup j elas
Pasal 13
Ayat (1)
Dengan t erbent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
Barat maka unt uk dayaguna dan hasilguna penyelenggaraan
pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan
sert a
pelayanan
kepada
masyarakat
digunakan
pegawai-pegawai,
t anah,
gedung-gedung perkant oran
besert a perlengkapannya, dan f asilit as pelayanan umum
yang t elah ada sebelumnya dit ambah dengan pengadaan
pegawai-pegawai baru dan sarana/ prasarana perkant oran
baru yang disesuaikan dengan kebut uhan.
Unt uk it u dalam rangka t ert ib administ rasi diperlukan
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
18
-
t indakan hukum berupa penyerahan dari Pemerint ah
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara kepada
Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat .
Begit u j uga dengan Badan-badan Usaha Milik Daerah
Kabupat en Tingkat II Lampung Ut ara yang kegiat annya
berada di Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat ,
unt uk dayaguna dan hasil-guna penyelenggaraannya perlu
diserahkan oleh Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Ut ara kepada Pemerint ah Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat . Menyert ai penyerahan hal-hal
t ersebut
diat as, maka segala hut ang-piut ang yang
kegunaannya unt uk wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Barat diserahkan pula kepada Pemerint ah
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat .
Ayat (2)
Yang dimaksud sej ak diresmikannya Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat adalah t erhit ung sej ak dilant iknya
Penj abat Bupat i Kepala Daerah Tingkat II Lampung Barat .
Pasal 14
Ayat (1)
Cukup j elas
Ayat (2)
Cukup j elas
Pasal 15
Cukup j elas
Pasal 16
Cukup j elas
Pasal 17
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
Cukup j elas
Pasal 18
Cukup j elas
19
-
REPUBLIK INDO NESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 1 9 9 1
TENTANG
PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMPUNG BARAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa berhubung dengan perkembangan dan kemaj uan Propinsi
Daerah Tingkat I Lampung pada umumnya, Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Ut ara pada khususnya dan dalam rangka
peningkat an, perluasan, sert a pemerat aan pembangunan dan
hasil-hasilnya,
dipandang
perlu
unt uk
meningkat kan
penyelenggaraan pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan
pelayanan kepada masyarakat ;
b. bahwa luasnya wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara
yang t erbent ang dari pant ai Laut Indonesia di bagian barat sampai
pant ai Laut Jawa di bagian t imur, menyulit kan penyelenggaraan
t ugas-t ugas pemerint ahan,
pelaksanaan pembangunan,
dan
pelayanan kepada masyarakat ;
c. bahwa wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara bagian
barat menunj ukkan kemaj uan-kemaj uan di bidang penyelenggaraan
pemerint ahan dan pelaksanaan pembangunan yang didukung oleh
kemampuan dan pot ensi wilayah yang dapat dikembangkan dalam
rangka mewuj udkan ot onomi yang nyat a dan bert anggung j awab;
d. bahwa unt uk lebih meningkat kan dayaguna dan hasilguna
penye-lenggaraan pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan
pelayanan kepada masyarakat , dipandang perlu wilayah Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Ut ara bagian barat dibent uk menj adi
Kabupat en Daerah Tingkat II;
e. bahwa berdasarkan ket ent uan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974
t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah, maka pembent ukan
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
2
-
wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara bagian barat
menj adi Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat harus
dit et apkan dengan Undang-undang;
Mengingat
: 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang
Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Peme-rint ahan Di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3037);
3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 t ent ang Penet apan
Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55), Undang-undang Darurat
Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1956 Nomor 56), dan Undang-undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57)
t ent ang Pembent ukan Daerah Tingkat II t ermasuk Kot apraj a dalam
lingkungan Daerah Tingkat
I Sumat era Selat an,
sebagai
Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 73);
4. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1964 t ent ang Penet apan Perat uran
Pemerint ah Penggant i Undang-undang Nomor 3 Tahun 1964 t ent ang
Pembent ukan Daerah Tingkat I Lampung dengan mengubah
Undang-undang Nomor 25 Tabun 1959 t ent ang Pembent ukan Daerah
Tingkat I Sumat era Selat an (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1964 Nomor 8) menj adi Undang-undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 95);
5. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1969 t ent ang Susunan dan
Kedudukan Maj elis Permusyawarat an Rakyat , Dewan Perwakilan
Rakyat , dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 59, Tambahan Lembaran
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
3
-
Negara Republik Indonesia Nomor 2915) sebagaimana t elah diubah
dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1975 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 39, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3064) dan Undang-undang Nomor
2 Tahun 1985 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985
Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3282);
Dengan perset uj uan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA`
MEMUTUSKAN :
Menet apkan : UNDANG-UNDANG TENTANG
TINGKAT II LAMPUNG BARAT.
PEMBENTUKAN
KABUPATEN
DAERAH
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Ot onom sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
huruf e Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerint ahan Di Daerah.
2. Wilayah adalah "Wilayah" sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
huruf g, at au "wilayah" sebagaimana dimaksud dalam Penj elasan
Pasal 2 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerin- t ahan Di Daerah.
3. Propinsi Daerah Tingkat I Lampung adalah sebagaimana dimaksud
dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1964 t ent ang Penet apan
Perat uran Pemerint ah Penggant i Undang-undang Nomor 3 Tahun
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
4
-
1964 t ent ang Pembent ukan Daerah Tingkat I Lampung dengan
mengubah Undang-undang Nomor 25 Tahun 1959 t ent ang
Pembent ukan Daerah Tingkat I Sumat era Selat an menj adi
Undang-undang.
4. Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara adalah sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 t ent ang
Pe-net apan Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956,
Undang-undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 t ent ang Pembent ukan
Daerah Tingkat II t ermasuk Kot apraj a, dalam lingkungan Daerah
Tingkat I Sumat era Selat an sebagai Undang-undang.
BAB II
PEMBENTUKAN, BATAS WILAYAH, DAN IBUKOTA
Pasal 2
Dengan Undang-undang ini dibent uk Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Barat dalam wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Lampung.
Pasal 3
Wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat t erdiri dari
wilayah Kecamat an-kecamat an sebagai berikut :
a. Kecamat an Balik Bukit ;
b. Kecamat an Belalau;
c. Kecamat an Sumber Jaya;
d. Kecamat an Pesisir Ut ara;
e. Kecamat an Pesisir Tengah;
f . Kecamat an Pesisir Selat an.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
5
-
Pasal 4
Dengan dibent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-undang ini, maka
wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara dikurangi dengan
wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3.
Pasal 5
(1)
Wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat mempunyai
bat as-bat as sebagai berikut :
a. Sebelah ut ara berbat asan dengan Kabupat en Daerah Tingkat II
Bengkulu Selat an Propinsi Daerah Tingkat I Bengkulu dan
Kabupat en Daerah Tingkat II Ogan Komering Ulu Propinsi
Daerah Tingkat I Sumat era Selat an;
b. Sebelah t imur berbat asan dengan Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Ut ara, Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung
Tengah dan Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Selat an;
c. Sebelah selat an berbat asan dengan Laut Indonesia dan Selat
Sunda;
d. Sebelah barat berbat asan dengan Laut Indonesia.
(2)
Bat as wilayah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini
dit uangkan dalam pet a yang merupakan bagian yang t idak
t erpisahkan dari Undang-undang ini.
(3)
Penent uan bat as wilayah kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
Barat secara past i di lapangan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) Pasal ini dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
6
-
Pasal 6
lbukot a Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat berkedudukan di
Lima.
BAB III
PEMERINTAH DAERAH DAN
PERANGKAT WILAYAH/ DAERAH
Pasal 7
Unt uk memimpin j alannya pemerint ahan di Kabupat en Daerah t ingkat
II Lampung Barat , dipilih dan diangkat seorang Bupat i Kepala Daerah
Tingkat II sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 8
Dengan t erbent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat , di
bent uk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II sesuai dengan
perat uran perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 9
Unt uk kelengkapan perangkat pemerint ahan di Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat , dibent uk Sekret ariat Wilayah/ Daerah
Tingkat II, Sekret ariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II,
Dinas-dinas Daerah, dan Inst ansi lainnya sesuai dengan perat uran
perundang-undangan yang berlaku.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
7
-
BAB IV
URUSAN RUMAH TANGGA DAERAH
Pasal 10
(1)
Pada saat t erbent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
Barat , diserahkan sebagian urusan-urusan pemerint ahan sebagai
kewenangan pangkal yang meliput i:
a. Pengat uran
dan
penyelenggaraan
kewenangan
unt uk
mewuj udkan ket ent eraman dan ket ert iban kehidupan
masyarakat di daerah yang bersangkut an;
b. Pekerj aan Umum;
c. Pet ernakan;
d. Perkebunan;
c. Pert anian Tanaman Pangan;
f . Kesehat an;
g. Pendidikan Dasar;
h. Pendapat an.
(2)
Penambahan at au pengurangan urusan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) Pasal ini diat ur sesuai dengan perat uran
perundang-undangan yang berlaku.
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 11
Pada saat t erbent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat ,
penj abat Bupat i Kepala Daerah Tingkat II Lampung Barat unt uk
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
8
-
pert ama kalinya diangkat dan dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri
at as usul Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Lampung.
Pasal 12
(1)
Anggot a-anggot a Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Barat t erdiri dari :
a. Anggot a-anggot a yang diangkat dari wakil-wakil Organisasi
Pesert a Pemilihan Umum dengan memperhat ikan perimbangan
suara hasil Pemilihan Umum Tahun 1987 yang dilaksanakan di
daerah t ersebut ;
b. Anggot a yang diangkat dari golongan karya ABRI.
(2)
Tat a cara, pengangkat an, dan j umlah anggot a Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat
sebagai mana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini unt uk pert ama
kalinya dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri.
Pasal 13
(1)
Unt uk kelancaran penyelenggaraan pemerint ahan di Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Barat , sesuai dengan ket ent uan
perat uran perundang-undangan yang berlaku, Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Lampung dan Bupat i Kepala Daerah Tingkat II
Lampung Ut ara mengat ur penyerahan kepada Pemerint ah
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat :
a. Pegawai-pegawai yang karena j abat annya diperlukan oleh
Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat ;
b. Tanah, bangunan, barang bergerak, darn barang t idak
bergerak lainnya yang menj adi milik at au dikuasai oleh
Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara yang
berada dalam wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
9
-
Barat ;
c. Badan-badan Usaha Milik Daerah Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Ut ara yang t empat kedudukannya t erlet ak di wilayah
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat ;
d. Hut ang-piut ang Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Ut ara yang kegunaannya unt uk wilayah Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Barat ;
e. Perlengkapan kant or, arsip, dokument asi, dan perpust akaan.
(2)
Pelaksanaan penyerahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Pasal ini selambat -lambat nya harus diselesaikan dalam wakt u 1
(sat u) t ahun t erhit ung sej ak diresmikannya Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat .
Pasal 14
(1)
Pemerint ah memberikan sej umlah dana sebagai modal pangkal
kepada Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat
selama 3 (t iga) t ahun bert urut -t urut , t erhit ung sej ak
peresmiannya.
(2)
Jumlah modal pangkal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Pasal ini dit et apkan oleh Ment eri Keuangan at as usul Ment eri
Dalam Negeri.
Pasal 15
Semua ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku bagi
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara t et ap berlaku bagi
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat , sebelum diubah, digant i
at au dicabut berdasarkan Undang-undang ini.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
10
-
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Pada saat berlakunya Undang-undang ini, semua ket ent uan perat uran
perundang-undangan yang t idak sesuai dengan Undang-undang ini
dinyat akan t idak berlaku lagi.
Pasal 17
Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan sebagai pelaksanaan
Undang-undang ini, diat ur sesuai dengan Undang-undang Nomor 5
Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah.
Pasal 18
Undang-undang ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.
Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Undang-undang ini dengan penempat annya dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia.
Disahkan di Jakart a
pada t anggal 16 Agust us 1991
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
11
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 16 Agust us 1991
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO
-
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
12
-
PENJELASAN
ATAS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 1991
TENTANG
PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II
LAMPUNG BARAT
I. UMUM
Propinsi Daerah Tingkat I Lampung pada umumnya dan Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Ut ara pada khususnya mempunyai
kedudukan dan peranan yang st rat egis dit inj au dari segi polit ik,
ekonomi, sosial budaya, dan pert ahanan keamanan, sert a t elah
menunj ukkan kemaj uan yang perlu dikembangkan lebih lanj ut
dalam rangka peningkat an penyelenggaraan pemerint ahan,
pemerat aan pembangunan dan hasil-hasilnya, sert a pelayanan
kepada masyarakat .
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara memiliki wilayah cukup
luas yait u 19. 368, 50 km2 yang t erbent ang dari pant ai Laut
Indonesia di bagian barat sampai pant ai Laut Jawa di bagian t imur.
Luas wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara t ersebut
meliput i lebih dari separo wilayah Propinsi Daerah Tingkat I
Lampung yang luasnya 35. 376, 50 km2 dengan sarana dan prasarana
komunikasi maupun t ransport asi yang relat if masih t erbat as. Hal
t ersebut
menyebabkan
lambat nya
gerak
penyelenggaraan
t ugas-t ugas pemerint ahan,
pelaksanaan pembangunan,
dan
pelayanan kepada masyarakat , khususnya di wilayah Kabupat en
Daerah Tingkat II Lampung Ut ara bagian barat yang t erlet ak j auh
dari pusat pemerint ahan Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
Ut ara.
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
13
-
Wilayah Lampung Ut ara bagian barat dalam st rukt ur administ rasi
pemerint ahan pada saat ini merupakan Wilayah Kerj a Pembant u
Bupat i Lampung Ut ara unt uk Wilayah Liwa yang meliput i 6 (enam)
wilayah Kecamat an yait u Kecamat an-kecamat an Balik Bukit ,
Belalau, Sumber Jaya, Pesisir Ut ara, Pesisir Tengah, dan Pesisir
Selat an dengan luas wilayah kurang lebih 4. 951, 28 km2. Wilayah ini
t elah menunj ukkan kemaj uan-kemaj uan yang menghendaki
peningkat an
penyelenggaraan
pemerint ahan,
pelaksanaan
pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat sert a kemampuan
mengembangkan pot ensi wilayah yang ada.
Pot ensi wilayah t ersebut t erdapat di berbagai sekt or t erut ama pada
sekt or pert anian. Usaha pert anian yang menonj ol adalah kopi, lada,
kelapa sawit , dan sayur mayur. Di samping it u t erdapat pula pot ensi
wilayah yang perlu dikembangkan di sekt or pert ambangan ant ara
lain bat u marmer, emas, dan pasir besi.
Wilayah Lampung Ut ara bagian barat sebagaimana dengan
wilayah-wilayah lainnya di Propinsi Daerah Tingkat I Lampung,
merupakan daerah penerima t ransmigran sebagai sumber daya
manusia yang pot ensial dalam mendukung pengembangan wilayah
ini unt uk menggali pot ensi wilayah di segala sekt or. Sampai saat ini
penduduk daerah Lampung Ut ara bagian barat mencapai 322. 621
j iwa dengan pert umbuhan penduduk di at as rat a-rat a nasional.
Pert umbuhan penduduk yang cepat t ersebut t erut ama karena
migrasi penduduk dalam rangka mencari pekerj aan di wilayah
t ersebut .
Berdasarkan pert imbangan-pert imbangan t ersebut di at as dan
dalam rangka lebih meningkat kan dayaguna dan hasilguna
penyelenggaraan pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan
pembinaan sert a pelayanan kepada masyarakat dipandang perlu
wilayah kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara dit at a menj adi
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
14
-
2 (dua) Daerah Tingkat II, dengan membent uk Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat yang berhak mengat ur dan mengurus
rumah t angganya sendiri dalam ikat an Negara Kesat uan Republik
Indonesia.
Dengan dibent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat ,
maka wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara dikurangi
dengan wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat .
Penent uan bat as wilayah secara past i ant ara Kabupat en Daerah
Tingkat 11 Lampung Barat dengan Kabupat en Daerah Tingkat 11
Lampung Ut ara dit et apkan oleh Ment eri Dalam Negeri set elah
mempert imbangkan usul dan saran Gubernur Kepala Daerah Tingkat
I Lampung yang didasarkan at as hasil penelit ian dan pengukuran
(pemat okan) di lapangan.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup j elas
Pasal 2
Yang dimaksud dengan wilayah Lampung Barat yait u wilayah yang
sebelum dibent uk Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat
merupakan Wilayah Kerj a Pembant u Bupat i Lampung Ut ara unt uk
Wilayah Liwa yang dibent uk berdasarkan Keput usan Ment eri Dalam
Negeri Nomor 114 Tahun 1979 t anggal 30 Juni 1979 t ent ang
Pembent ukan Wilayah-wilayah Kerj a Pembant u Bupat i Lampung
Selat an unt uk Wilayah Kot a Agung, Pembant u Bupat i Lampung Ut ara
unt uk Wilayah Liwa dan Pembant u Bupat i Lampung Ut ara unt uk
Wilayah Menggala, yang selanj ut nya dengan Keput usan Ment eri
Dalam Negeri Nomor 821. 26-502 t anggal 8 Juni 1985 t ent ang
Pembent ukan Wilayah Kerj a Pembant u Bupat i Lampung
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
15
-
Selat an, Pembant u Bupat i Lampung Tengah dan Pembant u Bupat i
Lampung Ut ara dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Lampung,
diperluas
dari
5
(lima)
wilayah
Kecamat an
yait u
Kecamat an-kecamat an Balik Bukit , Belalau, Pesisir Tengah, Pesisir
Ut ara, dan Pesisir Selat an menj adi 6 (enam) wilayah Kecamat an
dengan memasukkan Kecamat an Sumber Jaya.
Pasal 3
Cukup j elas
Pasal 4
Cukup j elas
Pasal 5
Ayat (1)
Cukup j elas
Ayat (2)
Cukup j elas
Ayat (3)
Cukup j elas
Pasal 6
Dit et apkannya Liwa sebagai Ibukot a Kabupat en Daerah Tingkat
II Lampung Barat , adalah karena kot a Liwa secara geograf is
t erlet ak dit engah-t engah wilayah Lampung Barat dan pada j alur
penghubung unt uk segala arah, dengan demikian mempunyai
let ak
yang st rat egis dalam
rangka
pembinaan
dan
pengembangan wilayah.
Pasal 7
Cukup j elas
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
16
-
Pasal 8
Cukup j elas
Pasal 9
Cukup j elas
Pasal 10
Ayat (1)
Kewenangan pangkal dalam Pasal ini adalah
pemerint ahan yang berdasarkan kenyat aan
mampu dilaksanakan karena selama ini
pemerint ahan t ersebut t elah menj adi urusan
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara.
urusan-urusan
dan penilaian
urusan-urusan
rumah t angga
Pendapat an sebagaimana yang dimaksud huruf h ayat (1)
Pasal ini adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerint ahan Di Daerah.
Ayat (2)
Cukup j elas
Pasal 11
Pada saat t erbent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
Barat , pengangkat an Bupat i Kepala Daerah belum dapat
dilakukan melalui pemilihan sesuai dengan t at a cara dan
ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku. Oleh
karena it u unt uk pert ama kali Penj abat Bupat i Kepala Daerah
Tingkat II Lampung Barat diangkat oleh Ment eri Dalam Negeri
at as usul Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Lampung, sampai
dengan dilant iknya Bupat i Kepala Daerah Tingkat II hasil
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
17
-
pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat .
Pasal 12
Ayat (1)
Huruf a
Yang dimaksud dengan memperhat ikan perimbangan
suara hasil Pemilihan Umum 1987, ialah pada
prinsipnya dalam menet apkan anggot a-anggot a
Dewan Perwakilan rakyat Daerah Tingkat II t ersebut ,
berpedoman pada perimbangan hasil Pemilihan
Umum dan dij iwai oleh semangat kebersamaan sert a
kekeluargaan dalam rangka Demokrasi Pancasila.
Huruf b
Cukup j elas
Ayat (2)
Cukup j elas
Pasal 13
Ayat (1)
Dengan t erbent uknya Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung
Barat maka unt uk dayaguna dan hasilguna penyelenggaraan
pemerint ahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan
sert a
pelayanan
kepada
masyarakat
digunakan
pegawai-pegawai,
t anah,
gedung-gedung perkant oran
besert a perlengkapannya, dan f asilit as pelayanan umum
yang t elah ada sebelumnya dit ambah dengan pengadaan
pegawai-pegawai baru dan sarana/ prasarana perkant oran
baru yang disesuaikan dengan kebut uhan.
Unt uk it u dalam rangka t ert ib administ rasi diperlukan
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
18
-
t indakan hukum berupa penyerahan dari Pemerint ah
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Ut ara kepada
Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat .
Begit u j uga dengan Badan-badan Usaha Milik Daerah
Kabupat en Tingkat II Lampung Ut ara yang kegiat annya
berada di Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat ,
unt uk dayaguna dan hasil-guna penyelenggaraannya perlu
diserahkan oleh Pemerint ah Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Ut ara kepada Pemerint ah Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat . Menyert ai penyerahan hal-hal
t ersebut
diat as, maka segala hut ang-piut ang yang
kegunaannya unt uk wilayah Kabupat en Daerah Tingkat II
Lampung Barat diserahkan pula kepada Pemerint ah
Kabupat en Daerah Tingkat II Lampung Barat .
Ayat (2)
Yang dimaksud sej ak diresmikannya Kabupat en Daerah
Tingkat II Lampung Barat adalah t erhit ung sej ak dilant iknya
Penj abat Bupat i Kepala Daerah Tingkat II Lampung Barat .
Pasal 14
Ayat (1)
Cukup j elas
Ayat (2)
Cukup j elas
Pasal 15
Cukup j elas
Pasal 16
Cukup j elas
Pasal 17
PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA
-
Cukup j elas
Pasal 18
Cukup j elas
19
-