financial statement jun 2014

PT Tunas Baru Lampung Tbk
Dan Entitas Anak/
PT Tunas Baru Lampung Tbk
And Its Subsidiaries
Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements
Pada tanggal 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) serta
untuk Periode-periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Tidak
Diaudit) /
As of June 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) and
For the Six Months Period Ended June 30, 2014 and 2013 (Unaudited)

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT Tunas Baru Lampung Tbk dan Entitas Anak pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31
Desember 2013 serta untuk Periode-periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan
2013/

Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of
PT Tunas Baru Lampung Tbk and Its Subsidiaries as of June 30, 2014 and December 31,
2013 and for the Six Months Period Ended June 30, 2014 and 2013
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember
2013 serta untuk Periode-periode Enam Bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of June 30, 2014 and December 31, 2013
and for the Six Months Period Ended June 30, 2014 and 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position

1

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Consolidated Statements of Comprehensive
Income

3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity

4


Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows

5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements

6

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Financial Position
June 30, 2014 and December 31,2013
30 Juni /
June 30
2014
Rp '000.000


Catatan/
Notes

31 Desember /
December 31
2013
Rp '000.000

ASET

ASSETS

Aset Lancar

Current Assets

Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak berelasi

Pihak ketiga
Piutang lain-lain - bersih

2,4,22,41
2,5,22
2,6,22,41
37

2,22

391,754

647,928

9,975

10,350

317,573
132,834


316,701
99,279

15,500

7,673

Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp 3.368 pada tanggal
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013

2,7

893,516

Pajak dibayar dimuka

2,8


16,320

5,397

Biaya dibayar dimuka

2

23,817

19,196

9
2,22,41
2,22,39

540,884
18,892
1,975


586,245
49,125
5,825

2,363,040

2,543,132

Aset lancar lain-lain
Uang muka
Setoran jaminan
Lain-lain
Jumlah Aset Lancar

795,413

Aset Tidak Lancar
Piutang dari pihak berelasi
Piutang plasma - bersih


Trade accounts receivable
Related party
Third parties
Other accounts receivable - net
Inventories - net of allowances for decline
in value of Rp 3,368 as of June 30, 2014
and December 31,2013
Prepaid taxes
Prepaid expenses
Other current assets
Advances
Guarantee deposits
Others
Total Current Assets
Noncurrent Assets

2,10,22,37

1,559


1,384

2,11,38

42,928

39,824

Aset pajak tangguhan

2,33

12,149

13,360

Tanaman perkebunan
Tanaman telah menghasilkan - setelah
dikurangi akumulasi penyusutan sebesar
Rp 271.327 pada tanggal 30 Juni 2014 dan

Rp 254.986 pada tanggal 31 Desember 2013,
serta cadangan kerugian penurunan nilai sebesar
Rp 1.447 masing-masing pada tanggal
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
Tanaman belum menghasilkan

2,12

Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 1.230.908 pada tanggal 30 Juni 2014 dan
Rp 1.139.160 pada tanggal 31 Desember 2013

Cash and cash equivalents
Short-term investments

740,156

539,979


454,733

Due from plasma - net
Deferred tax assets
Plantations
Mature plantations net of accumulated depreciation of
Rp 271,327 as of June 30, 2014 and
Rp 254,986 as of December 31, 2013,
and allowance for impairment losses of Rp 1,447
as of June 30, 2014 and December 31, 2013
Immature plantations
Property, plant and equipment - net of accumulated
net of accumulated depreciation of
Rp 1,230,908 as of June 30, 2014 and
Rp 1,139,160 as of December 31, 2013

2,591,654

2,321,196

102,324

98,574

Jumlah Aset Tidak Lancar

4,014,408

3,669,227

Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET

6,377,448

6,212,359

TOTAL ASSETS

Aset tidak lancar lain-lain

2,13,21

723,815

Due from related parties

2,14,22,33

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Other noncurrent assets

See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.

1

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Financial Position
June 30, 2014 and December 31,2013
30 Juni /
June 30
2014
Rp '000.000

Catatan/
Notes

31 Desember /
December 31
2013
Rp '000.000

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Lancar

Current Liabilities

Utang bank jangka pendek

2,17,22,41

Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga

2,15,22,41
37

1,109,890

1,013,425

3,074
199,827

7,554
175,125

Short-term bank loans
Trade accounts payable
Related party
Third parties

Utang pajak

2,16,33

19,714

12,522

Taxes payable

Beban akrual

2,22

80,581

56,119

Accrued expenses

Bagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Utang bank jangka panjang
Pinjaman diterima
Liabilitas sewa pembiayaan
Uang muka diterima

2,17,22,41
2,19,22,41
2,20,22,41
2,18

355,631
8,865
8,280
340,798

482,983
9,976
9,968
493,856

Liabilitas lancar lain-lain

2,22,41,42

Jumlah Liabilitas Lancar

13,181

8,341

2,139,841

2,269,869

11,120

9,548

Liabilitas Tidak Lancar
Utang kepada pihak berelasi

Current portion of long-term liabilities:
Long-term bank loans
Borrowings
Finance lease liabilities
Advances received
Other current liabilities
Total Current Liabilities
Noncurrent Liabilities

2,10,22,37

Due to related parties

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang

2,32

79,992

79,992

Long-term emloyee benefits liability

Liabilitas pajak tangguhan

2,33

116,270

91,334

Deferred tax liabilities

2,21,22,41
2,17,22,41
2,19,22,41
2,20,22,41
2,18

995,349
550,736
11,604
6,856
452,193

994,710
552,817
15,525
9,790
388,085

Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian
yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Utang Obligasi
Utang bank jangka panjang
Pinjaman diterima
Liabilitas sewa pembiayaan
Uang muka diterima
Liabilitas lain-lain - bersih

Long-term liabilities - net of current portion:
Bond Payable
Long-term bank loans
Borrowings
Finance lease liabilities
Advances received

2,806

2,715

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar

2,226,926

2,144,516

Other liabilities - net
Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS

4,366,767

4,414,385

TOTAL LIABILITIES

EKUITAS

EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Modal saham - nilai nominal Rp 125 (dalam rupiah penuh)
per saham
Modal dasar - 6.400.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.942.098.939 saham

Equity attributable to owners of the Company
Capital stock - Rp 125 (in full Rupiah amount)
par value per share
Authorized - 6,400,000,000 shares
Issued and paid-up 4,942,098,939 shares

24

Saham treasuri - 6.000.000 saham

2,25

Tambahan modal disetor - bersih

2,26

Selisih transaksi perubahan kepemilikan pada
anak perusahaan

2

Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai
wajar investasi tersedia dijual

2,5

Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya

617,762
(750)
263,684

(2,133)

(25)

34

Jumlah

(750)
263,684

(2,133)

350

6,500
1,109,788

6,000
898,532

1,994,826

1,783,445

Treasury stocks - 6,000,000 shares
Additional paid-in capital - net
Difference due to change in ownership
in a subsidiary
Unrealized gain on increase in value of
available for sale investments
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
Total

15,855

14,529

Jumlah Ekuitas

2,010,681

1,797,974

Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

6,377,448

6,212,359

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Kepentingan nonpengendali

2,23

617,762

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Non-controlling interests

See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.

1

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Untuk Periode-periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Comprehensive Income
For the Six Months Period Ended June 30, 2014 and 2013

30 Juni / June 30
2014
2013
Rp '000.000
Rp '000.000

Catatan/
Notes

PENDAPATAN USAHA

2,27,37

2,733,447

1,680,511

NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN

2,28,37

2,129,916

1,222,806

COST OF GOODS SOLD

603,531

457,705

2,29
2,30,32,37

(152,939)
(87,320)

(131,045)
(75,259)

2
2
2,18,20,21,31
2,37

(20,538)
6,111
(108,650)
34,160

(34,502)
8,314
(88,820)
16,571

Gain on foreign exchange - net
Interest income
Interest expense and other financial charges
Others - net

274,355

152,964

INCOME BEFORE TAX

35,127
26,146

29,245
1,851

TAX EXPENSE (BENEFIT)
Current tax
Deferred tax

61,273

31,096

Total Tax Expense

213,082

121,868

LABA KOTOR
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih
Pendapatan bunga
Beban bunga dan beban keuangan lainnya
Lain-lain - bersih
LABA SEBELUM PAJAK
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK
Kini
Tangguhan

2,35

Jumlah Beban Pajak

LABA BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
Laba yang belum direalisasi atas aset keuangan
tersedia untuk dijual

(375)

(663)

GROSS PROFIT
Selling expenses
General and administrative

NET INCOME
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Unrealized gain on change in fair value of
available for sale securities

LABA KOMPREHENSIF

212,707

121,205

COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas
Kepentingan nonpengendali

211,756
1,326

121,348
520

INCOME ATTRIBUTE TO:
Equity holders of the Parent Company
Non-controlling interests

213,082

121,868

211,381
1,326

120,685
520

212,707

121,205

LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas
Kepentingan nonpengendali

LABA BERSIH PER SAHAM
(Dalam Rupiah Penuh)
Dasar

2,23

2,23

2,36
42.85

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

24.55

COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTE TO:
Equity holders of the Parent Company
Non-controlling interests

EARNINGS PER SHARE
(in full Rupiah)
Basic

See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Laporan Perubahan Ekuitas konsolidasian

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Changes in Equity

Untuk Periode-periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013

For the Six Months Period Ended June 30, 2014 and 2013
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Company

Catatan/
Notes

Saldo pada tanggal 1 Januari 2013/
Balance as of January 01, 2013
Rugi yang belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar investasi tersedia untuk dijual/
Unrealized loss on loss in fair value of
available for sale investments

5

Laba bersih/
Net income

Modal Saham/
Capital Stock
Rp '000.000

Saham
Treasuri/
Treasury
Stocks
Rp '000.000

Tambahan
Modal Disetor/
Additional
Paid-in Capital - Net
Rp '000.000

Selisih
Transaksi
Perubahan
Kepemilikan
pada Anak
Perusahaan/
Difference Due
to Change in
Ownership interest
in a Subsidiary
Rp '000.000

617,762

(750)

263,684

(2,133)

-

-

-

-

-

-

-

-

Laba Belum
Direalisasi
atas Aset Keuangan
Tersedia untuk Dijual/
Unrealized gain
on financial asset
available for sale
Rp '000.000

1,060

Saldo Laba/
Retained Earnings
(Catatan/Note 36)
Ditentukan
Tidak ditentukan
penggunaannya/
penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
Rp '000.000
Rp '000.000

Jumlah/
Total
Rp '000.000

Kepentingan
Nonpengendali/
Noncontrolling
Interest
Rp '000.000

Jumlah Ekuitas/
Total Equity
Rp '000.000

1,749,126

10,370

1,759,496

5,500

864,003

-

-

-

-

121,348

121,348

520

121,868

(663)

(663)

-

(663)

Saldo pada tanggal 30 Juni 2013/
Balance as of June 30, 2013

617,762

(750)

263,684

(2,133)

397

5,500

985,351

1,869,811

10,890

1,880,701

Saldo pada tanggal 1 Januari 2014/
Balance as of January 01, 2014

617,762

(750)

263,684

(2,133)

350

6,000

898,532

1,783,445

14,529

1,797,974

-

500

-

-

-

Pembentukan cadangan umum/
Appropriation for general reserve
Rugi yang belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar investasi tersedia untuk dijual/
Unrealized loss on loss in fair value of
available for sale investments

5

-

-

-

-

-

-

-

-

Laba bersih/
Net income
Saldo pada tanggal 30 Juni 2014/
Balance as of June 30, 2014

-

617,762

-

(750)

-

263,684

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian/

(375)

-

-

(2,133)

(25)

(500)

-

-

-

6,500

(375)

-

(375)

211,756

211,756

1,326

213,082

1,109,788

1,994,826

15,855

2,010,681

See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Untuk periode Enam bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013

PT. TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Cash Flows
For the Six months period ended June 30, 2014 and 2013
30 Juni / June 30

2014
Rp '000.000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lainnya

2013
Rp '000.000
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash payments to suppliers, employees and others

2,749,961
(2,346,418)

1,769,231
(1,321,124)

403,543
(77,678)
(7,652)
(40,238)
(130,945)

448,107
(76,235)
(7,572)
(35,125)
(88,820)

Net cash generated from operations
Payment of export tax
Payment of Value Added Tax
Payment of corporate income tax
Payment of interest

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi

147,030

240,355

Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembayaran plasma
Uang muka dari ( ke ) kepada pihak berelasi
Perolehan tanaman perkebunan
Penerimaan bunga
Perolehan aset tetap

(3,104)
1,171
(55,740)
6,111
(343,037)

(38,905)
(2,439)
(37,575)
8,314
(345,486)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(394,599)

(416,091)

Kas bersih dihasilkan dari operasi
Pembayaran pajak ekspor
Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai
Pembayaran pajak penghasilan badan
Pembayaran beban bunga

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Perolehan utang bank jangka pendek - Bersih
Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan
Pembayaran utang bank jangka panjang
Perolehan utang bank jangka panjang
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

96,465
(8,097)
(208,253)
114,839
(5,046)

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Payment for plasma projects
Advances from ( to ) related parties
Acquisitions of plantations
Interest Received
Acquisitions of property, plant and equipment
Net Cash Used in Investing Activities

117,345
(7,506)
(71,637)
77,439

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from short-term bank loans - net
Payments of lease liabilities
Payments of long-term bank loans
Proceeds from long-term bank loans

115,641

Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

(252,616)

(60,095)

NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing

647,928
(3,558)

548,332
371

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE PERIOD
Effect of Foreign Exchange Rate Changes

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

391,754

488,608

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE PERIOD

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended
June 30, 2014 and December 31, 2013
(Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated)

Umum
a.

1.

Pendirian dan Informasi Umum

General
a.

Establishment and General Information

PT
Tunas
Baru
Lampung
Tbk
(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta
No. 23 tanggal 22 Desember 1973 dari
Halim Kurniawan, S.H., notaris di Teluk
Betung. Akta pendirian ini disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/233/25
tanggal 10 Juli 1975 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 44 tanggal 1 Juni 1999, Tambahan
No. 3194. Anggaran Dasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir
dengan
Akta
Pernyataan
Keputusan
Rapat
No.
31
tanggal
9 November 2011 dari Antoni Halim, S.H.,
notaris di Jakarta, mengenai penambahan
kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan
Anggaran Dasar tersebut telah disetujui
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan
No.
AHU-56874.AH.01.02
Tahun 2011 tanggal 21 November 2011.
Sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian, publikasi
dalam Lembaran Berita Negara Republik
Indonesia masih dalam proses.

PT Tunas Baru Lampung Tbk (“the
Company”) was established by virtue of
Notarial Deed No. 23 dated December 22,
1973 of Halim Kurniawan, S.H., public
notary in Teluk Betung. The Deed of
Establishment was approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia
in
his
Decision
Letter
No. Y.A.5/233/25 dated July 10, 1975, and
was published in the State Gazette of
the Republic of Indonesia No. 44 dated
June 1, 1999, Supplement No. 3194. The
Company‟s Articles of Association have
been amended several times, most recently
through Deed of Meeting Resolution No. 31
dated November 9, 2011, of Antoni Halim,
S.H., public notary in Jakarta, concerning
the additional business activity of the
Company. This latest amendment was
approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
his
Decision
Letter
No. AHU-56874.AH.01.02 Tahun 2011
dated November 21, 2011. As of the date of
completion of the consolidated financial
statements, the publication in the State
Gazette of the Republic of Indonesia is still
in process.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan
terutama meliputi bidang pertanian, industri,
perdagangan, pembangunan, jasa dan
pengangkutan.

In accordance with article 3 of the
Company's Articles of Association, the
scope of its activities is mainly to engage in
agriculture, industry, trading, construction,
services and transportation.

Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya
disebut Grup) tergabung dalam kelompok
usaha PT Sungai Budi. Perusahaan
bergerak dalam bidang produksi minyak
goreng sawit, gula, minyak sawit (Crude
Palm Oil atau CPO) dan sabun, serta
bidang
perkebunan
kelapa
sawit,
nanas,jeruk dan tebu.

The Company and its subsidiaries (herein
after referred to as “the Group”) are under
the business group of PT Sungai Budi. The
Company engages in manufacturing palm
cooking oil, sugar, crude palm oil (CPO)
and
soap,
and
in
palm,
pineapple,orangeand
sugar
cane
plantations.

-6-

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended
June 30, 2014 and December 31, 2013
(Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated)

Perusahaan memulai usahanya secara
komersial pada tahun 1974. Perusahaan
berdomisili di Jakarta, kantor pusat
Perusahaan terletak di Wisma Budi, Jl. H.R.
Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta. Pabrik
Perusahaan
berlokasi
di
Lampung,
Surabaya, Tangerang, Palembang dan
Kuala Enok, dengan perkebunan dan pabrik
yang terletak di Terbanggi Besar –
Lampung Tengah dan Banyuasin –
Sumatera Selatan, sedangkan perkebunan
dan pabrik entitas anak terletak di Lampung
Tengah, Lampung Utara, Bengkulu dan
Kalimantan Barat dengan jumlah lahan
perkebunan kurang lebih seluas 81,98 ribu
hektar. Adapun jumlah luas lahan yang
ditanami kurang lebih seluas 59,54 ribu
hektar.
b.

The Company started its commercial
operations in 1974. The Company is
domiciled in Jakarta, with head office
located at Wisma Budi, Jl. H.R. Rasuna
Said Kav. C-6, Jakarta. Its factories are
located at Lampung, Surabaya, Tangerang,
Palembang and Kuala Enok, while its
plantations and plants are located in
Terbanggi Besar – Central Lampung and
Banyuasin – South Sumatera, while the
plantations and plants of the subsidiaries
are located at Central Lampung, Bengkulu
North Lampung, and West Kalimantan with
a total area of approximately 81.98
thousand hectares. The planted area is
approximately 59.54 thousand hectares.

Penawaran Umum Efek

b.

Public Offering of Shares

Pada tanggal 31 Desember 1999,
Perusahaan
memperoleh
pernyataan
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (sekarang Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan atau
Bapepam dan LK) *) dengan suratnya
No. S-2735/PM/1999 untuk melakukan
penawaran
umum
perdana
atas
140.385.000 saham Perusahaan dengan
nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh)
per saham kepada masyarakat.

On December 31, 1999, the Company
obtained the Approval Letter from the
Chairman Capital Market Supervisory
Agency (Bapepam or the Capital Market
and Financial Institutions Supervisory
Agency) *) in his letter No. S-2735/PM/1999
for the Company‟s initial public offering of
140,385,000 shares with a par value of
Rp 500 (in full Rupiah amount) per share.

Melalui Surat No. 033/BP/CS/V/2006
tanggal
1
Juni 2006, Perusahaan
mengajukan
Pernyataan
Pendaftaran
kepada Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam dan LK) (sekarang OJK)
sehubungan
dengan
rencana
untuk
melaksanakan Penawaran Umum Terbatas
I kepada Pemegang Saham dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
untuk membeli saham baru dimana melekat
Waran
Seri
I
sebanyak-banyaknya
3.230.774.400 Saham Biasa Atas Nama
(“Saham”) dengan nilai nominal sebesar
Rp 125 (dalam Rupiah penuh) per saham
yang akan ditawarkan dengan Harga
Pelaksanaan Rp 125 (dalam Rupiah penuh)
per saham.

Through Letter No. 033/BP/CS/V/2006
dated June 1, 2006, the Company filed for
the Notice of Listing to the Capital Market
Supervisory
Agency
(Bapepam-LK)
(currently OJK) in relation with its plan to
conduct Limited Public Offering I with preemptive rights to Stockholders, for
3,230,774,400
common
shares
(the
“shares”) with a par value of Rp 125 (in full
Rupiah amount) per share, with Series I
Warrants attached and subscription price of
Rp 125 (in full Rupiah amount) per share.

*)

Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang kegiatan jasa keuangan di sektor
pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya
beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam
dan LK) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/
Starting December 31, 2012, the functions, duties and authorities of regulating and monitoring the
financial service activities in capital market sector, insurance, pension fund, multi-finance, and other
financial services were transferred from the Minister of Finance, and the Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to the Financial Services Authority (OJK).

-7-

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)

c.

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended
June 30, 2014 and December 31, 2013
(Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated)

Setiap pemegang 3 saham lama berhak
atas 6 HMETD untuk membeli 6 saham
baru, dimana pada setiap 6 Saham baru
melekat 1 Waran Seri I yang diberikan oleh
Perusahaan secara cuma-cuma. Jumlah
Waran Seri I yang diterbitkan sebagai
insentif bagi para pemegang saham
tersebut sebanyak-banyaknya 538.462.400
waran yang mempunyai jangka waktu
5 tahun. Waran Seri I adalah efek yang
memberikan hak kepada pemegangnya
untuk melakukan pembelian saham baru
yang bernilai Rp 125 (dalam Rupiah penuh)
per saham dengan harga pelaksanaan
sebesar Rp 125 (dalam Rupiah penuh) per
saham yang dapat dilakukan selama
masa laku pelaksanaan yaitu mulai
tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan
13 Juli 2011.

Every holder of 3 shares has pre-emptive
rights to purchase 6 new shares, wherein
for every 6 new shares, one Series I
Warrant is attached, free of charge. The
total Series I Warrants of 538,462,400
which have a term of 5 years were issued
as incentives to stockholders to purchase
one new share at a par value of Rp 125 (in
full Rupiah amount) per share, with
exercise price of Rp 125 (in full Rupiah
amount) per share, which can be exercised
from January 15, 2007 up to July 13, 2011.

Berdasarkan Akta No. 27 dari Ny. Kartuti
Suntana Sastraprawira, S.H., notaris di
Jakarta, dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa yang diadakan pada
tanggal 29 Juni 2006 pemegang saham
menyetujui Penawaran Umum Terbatas I.
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif
dari Bapepam dan LK (sekarang OJK)
melalui
Surat
Keputusannya
No. S790/BL/2006 tanggal 28 Juni 2006. Jumlah
dana yang diperoleh dari Penawaran Umum
Terbatas I ini adalah sebesar Rp 313.602
(untuk 2.508.818.846 saham) dan telah
diterima oleh Perusahaan pada bulan Juli
2006.

Based on the Notarial Deed No. 27 of Mrs.
Kartuti Suntana Sastraprawira, S.H., public
notary in Jakarta, in the Extraordinary
General Meeting of Stockholders held on
June 29, 2006, Limited Public Offering I
was approved by the stockholders. The
Company received the Approval Letter from
Bapepam and LK (currently OJK) through
its Decision Letter No. S 790/BL/2006 dated
June 28, 2006 for the Limited Public
Offering I. The total proceeds from the
Limited Public Offering I which amounted to
Rp 313,602(for 2,508,818,846 shares) were
received
by
the
Company
in
July 2006.

Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31
Desember
2013,
seluruh
saham
Perusahaan
masing-masing
sejumlah
4.942.098.939 saham dengan nilai nominal
Rp 125 (dalam Rupiah penuh) per saham
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of June 30, 2014 and December 31,
2013, all of the Company‟s shares totaling
to 4,942,098,939 shares, with a par value of
Rp 125 (in full Rupiah amount) per share,
are listed in the Indonesia Stock Exchange.

Entitas Anak yang Dikonsolidasikan

Entitas Anak/Subsidiaries
Kepemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Bumi Sentosa Abadi (BSA)

PT Bangun Nusa Indah Lampung
(BNIL)

Domisili/
Domicile

c.
Jenis
Usaha/
Nature of
Business

Consolidated Subsidiaries

Tahun
Pendirianl/
Year of
Incorporation

Persentase Pemilikan/
Percentage of Ownership
2014
2013
%
%

Jumlah Aset
(Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
2014
2013

Lampung

Perkebunan
kelapa sawit/
Palm plantation

1972

99.97

99.97

25,169

28,344

Lampung

Perkebunan kelapa
sawit dan hibrida/
Palm and hybrid
plantations

1981

99.99

99.99

522,795

461,291

-8-

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)

Entitas Anak/Subsidiaries
Kepemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Budi Dwiyasa Perkasa (BDP)

Domisili/
Domicile

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended
June 30, 2014 and December 31, 2013
(Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Jenis
Usaha/
Nature of
Business

Tahun
Pendirianl/
Year of
Incorporation

Persentase Pemilikan/
Percentage of Ownership
2014
2013
%
%

Jumlah Aset
(Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
2014
2013

Lampung

Perkebunan
kelapa sawit/
Palm plantation

1988

99.99

99.99

390,343

353,201

PT Adikarya Gemilang (AKG)

Lampung

Perkebunan sawit,
nanas dan tebu/
Palm, pineapple and sugar
cane plantation

1995

99.75

99.75

823,214

405,191

PT Bangun Tatalampung Asri (BTLA)

Lampung

Perkebunan kelapa
sawit dan real estat/
Palm plantation
and real estate

1991

99.71

99.71

323,203

334,890

PT Budinusa Ciptawahana (BNCW)

Lampung

Perkebunan
kelapa sawit
dan hortikultura/
Palm plantation
and horticulture

1992

98.00

98.00

114,319

106,419

PT Agro Bumi Mas (ABM)

Lampung

Pengolahan minyak
sawit/
Manufacturing of
crude palm oil

2002

90.00

90.00

538,427

458,555

PT Bumi Perkasa Gemilang (BPG)

Kalimantan Perkebunan
Barat
kelapa sawit/
Palm plantation

2003

73.94

73.94

265,074

176,298

PT Surya Andalan Primatama (SAP) *)

Bengkulu

2009

90.00

-

10,003

-

PT Solusi Jaya Perkasa (SJP) *)

Kalimantan Perkebunan
Barat
kelapa sawit/
Palm plantation

2011

90.00

-

10,877

-

Pengolahan minyak
sawit/
Manufacturing of
crude palm oil

*) Entitas anak yang belum memulai aktivitas usaha/Subsidiaries which have not yet started its operations

SJP

SJP

Pada tanggal 18 November 2013,
Perusahaan melakukan investasi pada SJP
dengan nilai Rp 9.000 atas 90.000 lembar
saham SJP dengan kepemilikan sebesar
90%.

On November 18, 2013, the Company
invested in 90,000 shares of SJP for
Rp 9,000 representing 90% ownership
interest.

SAP

SAP

Pada tanggal 30 Oktober 2013, Perusahaan
melakukan investasi pada SAP dengan nilai
Rp 9.000 atas 9.000 lembar saham SAP
dengan kepemilikan sebesar 90%.

On October 30, 2013, the Company
invested in 9,000 shares of SAP for
Rp 9,000 representing 90% ownership
interest.

-9-

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)

d.

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended
June 30, 2014 and December 31, 2013
(Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated)

MMM

MMM

Pada tanggal 26 Desember 2012,
Perusahaan melakukan penjualan seluruh
saham Perusahaan pada MMM sebanyak
3.414 saham kepada PT Putra Mandiri Indo
Pratama, pihak ketiga dengan nilai
Rp 3.277.

OnDecember 26, 2012, the Company sold
all ofitsownership interest in 3,414shares
toPT Putra Mandiri Indo Pratama, a thirdparty,for Rp 3,277.

BPG

BPG

Pada
tanggal
31
Agustus
2012,
Perusahaan melakukan pembelian 3.697
saham (ekuivalen 73,94%) BPG milik MMM
dengan nilai pembelian Rp 1.849. Dengan
adanya pembelian ini, BPG dimiliki
langsung oleh Perusahaan sejak tanggal
31 Agustus 2012.

On August 31, 2012, the Company
purchased3,697shares of BPG (equivalent
to 73.94%) which is ownedbyMMMfor a
purchaseprice of Rp1,849. Accordingly,
since August 31, 2012, BPG is directly
owned by the Company.

Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan

d.

Susunan pengurus Perusahaan pada
tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013
masing-masing berdasarkan Akta No. 14
tanggal 12 Juni 2013 dan Akta No. 60
tanggal 15 Juni 2012 dari Antoni Halim,
S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai
berikut:

Board of Commissioners, Directors, and
Employees
As of Juni 30, 2014 and December 31,
2013, based on Notarial Deed No. 14 dated
June 12, 2013 and Notarial Deed No. 60
dated June 15, 2012, of Antoni Halim, S.H.,
public notary in Jakarta, the Company‟s
management consists of the following:

2014 dan/and 2013
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen

:
:
:

Santoso Winata
Oey Albert
Richtter Pane

:
:
:

Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner

Direksi
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur tidak Terafiliasi

:
:
:
:
:
:

Widarto
Sudarmo Tasmin
Djunaidi Nur
Oey Alfred
Winoto Prajitno
Teow Soi Eng

:
:
:
:
:
:

Directors
President Director
Vice President Director
Director
Director
Director
Unaffiliated Director

Perusahaan telah membentuk Komite Audit
dengan susunan sebagai berikut:

Ketua
Anggota

:
:

The Company has established an Audit
Committee which is composed of the
following:
Richtter Pane
Frengky Susanto
Sukanda Wiradinata

- 10 -

:
:

Chairman
Members

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended
June 30, 2014 and December 31, 2013
(Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated)

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari
Komisaris, Direksi, manajer dan supervisor.

Key management personnel of the Group
consists of Commissioners, Directors,
managers and supervisors.

Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31
Desember 2013, Grup memiliki jumlah
karyawan tetap (tidak diaudit) sebagai
berikut:

As of June 30, 2014 and December 31,
2013, the Group has the following total
number
of
permanent
employees
(unaudited):

Perusahaan

2014

Perusahaan
Entitas Anak
AKG
BDP
BTLA
BNIL
BNCW
ABM
BSA
BPG

2,089

2,089

238
164
133
132
74
94
41
73

238
164
133
132
74
94
41
73

Jumlah

3,038

3,038

Laporan
keuangan
konsolidasian
PT Tunas Baru Lampung Tbk dan entitas
anak
untuk
tahun
yang
berakhir
30 Juni 2014 telah diselesaikan dan
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi
Perusahaan pada tanggal 24 Juli 2014.
Direksi Perusahaan bertanggung jawab
atas penyusunan dan penyajian laporan
keuangan konsolidasian tersebut.
2.

The Company
Subsidiaries:
AKG
BDP
BTLA
BNIL
BNCW
ABM
BSA
BPG
Total

The consolidated financial statements of
PT Tunas Baru Lampung Tbk and its
subsidiaries
for
the
year
ended
June 30, 2014 were completed and
authorized for issuance on July 24, 2014 by
the Company‟s Directors who are
responsible for the preparation and
presentation of the consolidated financial
statements.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting
a.

Company

2013

2.

Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan Konsolidasian

Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies
a.

Laporan keuangan konsolidasian disusun
dan disajikan dengan menggunakan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
meliputi pernyataan dan interpretasi yang
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

and

Basis
of
Consolidated
Financial
Statements
Preparation
and
Measurement
The consolidated financial statements have
been
prepared
and
presented
in
accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards “SAK”, which
comprise the statements and interpretations
issued by the Board of Financial Accounting
Standards of the Indonesian Institute of
Accountants.

- 11 -

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended
June 30, 2014 and December 31, 2013
(Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated)

Laporan keuangan juga disusun dan
disajikan
sesuai
dengan
Peraturan
No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten
atau
Perusahaan
Publik”,
Lampiran
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam
dan LK atau sekarang OJK) No. Kep347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements have
been also prepared in accordance with
Regulation
No.
VIII.G.7.
regarding
“Presentation and Disclosures of Public
Companies‟Financial Statements” included
in the Appendix of the Decree of the
Chairman of the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency
(Bapepam – LK, currently OJK) No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012. Such
consolidated financial statements are an
English translation of the Group‟s statutory
report in Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian disusun
sesuai
dengan
Pernyataan
Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi
2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.
Grup telah mematuhi seluruh ketentuan dan
persyaratan dalam Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku.

The consolidated financial statements are
prepared in accordance with the Statement
of FinancialAccountingStandard (“PSAK”)
No. 1 (Revised 2009), “Presentation of
Financial Statements”.Grouphas complied
withall
the
provisionsandrequirements
oftheprevailing
Financial
Accounting
Standards.

Dasar pengukuran laporan keuangan
konsolidasian ini adalah konsep biaya
perolehan
(historical
cost),
kecuali
beberapa
akun
tertentu
disusun
berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut. Laporan
keuangan konsolidasian ini disusun dengan
metode akrual, kecuali laporan arus kas
konsolidasian.

The measurement basis used is the
historical cost, except for certain accounts
which are measured on the bases
described in the related accounting policies.
The consolidated financial statements,
except for the consolidated statements of
cash flows, are prepared under the accrual
basis of accounting.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian untuk periode yang berakhir
30 Juni 2014 adalah konsisten dengan
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2013.

The accounting policies adopted in the
preparation of the consolidated financial
statements
for
the
period
ended
June 30, 2014 are consistent with those
adopted in the preparation of the
consolidated financial statements for the
year ended December 31, 2013.

Penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian sesuai dengan Standar
Akuntansi
Keuangan
di
Indonesia
mengharuskan
penggunaan
estimasi
tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan
dalam
proses
penerapan
kebijakan
akuntansi Grup. Area yang kompleks atau
memerlukan tingkat pertimbangan yang
lebih tinggi atau area di mana asumsi dan
estimasi berdampak signifikan terhadap
laporan
keuangan
konsolidasian
diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial
statements in conformity with Indonesian
Financial Accounting Standards requires
the use of certain critical accounting
estimates. It also requires management to
exercise its judgement in the process of
applying the Group‟s accounting policies.
The areas involving a higher degree of
judgment or complexity, or areas where
assumptions and estimates are significant
to the consolidated financial statements are
disclosed in Note 3.

- 12 -

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
b.

c.

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended
June 30, 2014 and December 31, 2013
(Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated)

Penerapan
Pernyataan
Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38,
“Kombinasi
Bisnis
Entitas
Sepengendali”, Efektif 1 Januari 2013

b.

Adoption of Statement of Financial
Accounting Standard (PSAK) No. 38
(Revised 2012), “Business Combination
of Entities Under Common Control”,
Effective January 1, 2013

Pada tanggal 1 Januari 2013, Grup
menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012),
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”,
yang menyatakan bahwa selisih antara
jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah
tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas
sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan
dalam akun tambahan modal disetor.

On January 1, 2013, the Group adopted
revised PSAK No. 38 (Revised 2012),
“Business Combination of Entities Under
Common Control”,which clarifies that any
difference between amount of consideration
transfer and the carrying value of each
business combination of entities under
common control is recognized in equity
section and presented under additional
paid-in capital.

Sehubungan dengan penerapan PSAK
No. 38 (Revisi 2012), Grup mereklasifikasi
saldo
akun
“Selisih
Nilai
TransaksiRestrukturisasi
Entitas
Sepengendali” sebesar Rp 74 ke akun
“Tambahan Modal Disetor”(Catatan 26).

In relation to the adoption of PSAK No. 38
(Revised 2012), the Group has reclassified
the “Difference in value arising from
restructuring transactions among entities
under common control” account amounting
to Rp 74 to “Additional paid-in capital“
account (Note 26).

Prinsip Konsolidasian

c.

Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Grup sebagaimana
diungkapkan pada Catatan 1c.

The consolidated financial statements
include the accounts of the Company and
subsidiaries mentioned in Note 1c.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar
entitas yang signifikan (termasuk laba
atau rugi yang belum direalisasi) telah
dieliminasi.

All significant intercompany transactions
and account balances (including the related
significant unrealized gains or losses) have
been eliminated.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal
Perusahaan memperoleh pengendalian,
sampai dengan tanggal Perusahaan
kehilangan pengendalian. Pengendalian
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki
secara langsung atau tidak langsung
melalui entitas anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas, kecuali dalam
keadaan yang jarang dapat ditunjukkan
secara jelas bahwa kepemilikan tersebut
tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam
kondisi tertentu, pengendalian juga ada
ketika terdapat:

Subsidiaries are fully consolidated from the
date of acquisitions, being the date on
which the Company obtained control, and
continue to be consolidated until the date
such control ceases. Control is presumed to
exist if the Company owns, directly or
indirectly through another subsidiary, more
than half of the voting power of an entity
unless, in exceptional circumstances, it can
be clearly demonstrated that such
ownership does not constitute control.
Control
also
exists
under
certain
circumstances when there is:







kekuasaan yang melebihi setengah hak
suara sesuai perjanjian dengan investor
lain;
kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional entitas
berdasarkan anggaran dasar atau
perjanjian;



- 13 -

power over more than half of the voting
rights by virtue of an agreement with
other investors;
power to govern the financial and
operating policies of the entity under a
statute or an agreement;

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)




PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended
June 30, 2014 and December 31, 2013
(Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated)


kekuasaan
untuk
menunjuk
atau
mengganti sebagian besar direksi atau
dewan komisaris atau organ pengatur
setara dan mengendalikan entitas
melalui dewan atau organ tersebut; atau
kekuasaan untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat direksi dan dewan
komisaris atau organ pengatur setara
dan mengendalikan entitas melalui
direksi dan dewan komisaris atau organ
tersebut.



power to appoint or remove the majority
of the members of the board directors
or equivalent governing body and
control of the entity is by that board or
body; or
power to cast the majority of votes at
meetings of the board of directors or
equivalent governing body and control
of the entity is by the board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara
penuh diatribusikan pada Kepentingan
Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo
defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary
are attributed to the Noncontrolling Interest
(NCI) even if that results in a deficit
balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu
entitas anak, maka Perusahaan dan/atau
entitas anak:

In case of loss of control over a subsidiary,
the Company and/or its subsidiaries:












menghentikan
pengakuan
aset
(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas
entitas anak;
menghentikan
pengakuan
jumlah
tercatat setiap KNP;
menghentikan pengakuan akumulasi
selisih penjabaran, yang dicatat di
ekuitas, bila ada;
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
mengakui setiap sisa investasi pada
nilai wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam komponen laba rugi;
dan
mereklasifikasi
bagian
induk
perusahaan atas komponen yang
sebelumnya
diakui
sebagai
pendapatan komprehensif lain ke
komponen laba rugi, atau mengalihkan
secara langsung ke saldo laba.







KNP mencerminkan bagian atas laba atau
rugi dan aset neto dari anak-entitas anak
yang tidak dapat diatribusikan secara
langsung maupun tidak langsung oleh
Perusahaan, yang masing-masing disajikan
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan dalam ekuitas pada
laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah
dari
bagian
yang
dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk.





derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the
subsidiary;
derecognizes the carrying amount of
any NCI;
derecognizes
the
cumulative
translation differences, recorded in
equity, if any;
recognizes the fair value of the
consideration received;
recognizes the fair value of any
investment retained;
recognizes any surplus or deficit in
profit or loss; and
reclassifies the parent‟s share of
components previously recognized in
other comprehensive income to profit
or loss or retained earnings, as
appropriate.

NCI represents the portion of the profit or
loss and net assets of the subsidiaries
attributable to equity interests that are not
owned directly or indirectly by the
Company, which are presented in the
consolidated statement of comprehensive
income and under the equity section of the
consolidated statement of financial position,
respectively,
separately
from
the
corresponding portion attributable to the
owners of the Company.

- 14 -

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN
ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Periode-periode yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Periods Ended
June 30, 2014 and December 31, 2013
(Figures are in millions of Rupiah,
unless Otherwise Stated)

Transaksi
dengan
kepentingan
nonpengendali yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian dicatat sebagai
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar
imbalan yang dialihkan dengan bagian
relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas
anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba
atau
rugi
dari
pelepasan
kepada
kepentingan nonpengendali juga dicatat di
ekuitas.
d.

Transactions with non-controlling interests
that do not result in loss of control are
accounted for as equity transactions. The
difference between the fair value of any
consideration paid and the relevant share
acquired of the carrying value of net assets
of the subsidiary is recorded in equity.
Gains or losses on disposals to noncontrolling interests are also recorded in
equity.

Kombinasi Bisnis

d.

Accounting for Business Consolidation

Entitas Tidak Sepengendali

Among Entities Not Under Common
Control

Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis
entitas sepengendali, dicatat dengan
menggunakan metode akuisisi. Biaya
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada
nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan
jumlah setiap KNP pada pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,
pihak pengakuisisi mengukur KNP pada
entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau
sebesar proporsi kepemilikan KNP atas
aset neto yang teridentifikasi dari entitas
yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang
timbul dibebankan langsung dan disajikan
sebagai beban administrasi.

Business combinations, except business
combination among entities under common
control, are accounted for using the
acquisition method. The cost of an
acquisition is measured as the aggregate of
the consideration transferred, measured at
acquisition date fair value and the amount
of any NCI in the acquiree. For each
business
combination,
the
acquirer
measures the NCI in the acquiree either at
fair value or at the proportionate share of
the acquiree‟s identifiable net assets.
Acquisition related costs incurred are
directly expensed and included in
administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah
bisnis, Grup mengklasifikasikan dan
menentukan aset