PR 3Q16 Ind Final

Indosat Melaporkan Ikhtisar Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2016
Indosat Ooredoo membukukan pertumbuhan dobel digit untuk pendapatan selular dan EBITDA
sejak 9B 2015 hingga 9B 2016
Jakarta, Indonesia, 16 November 2016: PT Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo” atau “Perusahaan”) (Simbol: ISAT:BEI)
mengumumkan bahwa Perusahaan telah menyampaikan laporan keuangan konsolidasian interim tidak diaudit untuk sembilan
bulan 2016 yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 yang telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia (SAK) kepada otoritas pasar modal terkait. Laporan lengkap tersedia di situs Perusahaan www.indosatooredoo.com.
Perusahaan mencatat pertumbuhan untuk pendapatan sebesar 9,9% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, dengan
membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp21,5 triliun untuk sembilan bulan tahun 2016. EBITDA tumbuh 10,5% menjadi
Rp9,5 triliun (9B 2015: Rp8,6 triliun), dengan marjin EBITDA sebesar 44,0%. Beban mengalami peningkatan sebesar 5,5% menjadi
Rp18,7 triliun (9B 2015: Rp17,7 triliun). Pendapatan selular, data tetap (MIDI) dan telepon tetap masing-masing memberikan
kontribusi sebesar 83%, 14%, dan 3% terhadap pendapatan konsolidasian Perusahaan.
Ikhtisar Operasional:


Pendapatan Selular meningkat sebesar 11,9% pada sembilan bulan tahun 2016, utamanya disebabkan peningkatan
pendapatan Data, Telepon, SMS dan VAS yang diimbangi dengan penurunan dari pendapatan interkoneksi. Jumlah
pelanggan selular pada akhir sembilan bulan tahun 2016 mencapai 81,6 juta pelanggan.




Pendapatan Data Tetap (MIDI) meningkat sebesar 6,7% dibandingkan sembilan bulan tahun 2015, utamanya disebabkan
pertumbuhan bisnis layanan IT yang dikontribusi dari Lintasarta.



Pendapatan Telepon Tetap (Telekomunikasi Tetap) turun sebesar 16,9% dibandingkan sembilan bulan tahun 2015 yang
disebabkan turunnya trafik dan menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dólar Amerika Serikat.

Perusahaan juga terus mengembangkan jaringan secara nasional, dengan menambah 7.851 BTS dimana 96% diantaranya
merupakan BTS 3G dan 4G demi menunjang pertumbuhan dalam bisnis data. Jumlah pelanggan Indosat Ooredoo pada 9B 2016
yang meningkat 12,6 juta dibandingkan pada 9M 2015 merupakan buah dari penawaran - penawaran menarik dari Perusahaan
yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam menggunakan data, telepon, SMS serta VAS. Penambahan pelanggan
utamanya berasal dari pengguna data yang mendorong pertumbuhan trafik data sebesar 114,2% dan pertumbuhan pendapatan
data sebesar 52,2% disbanding periode 9B 2015.
Hingga periode 9B 2016, porsi hutang USD telah berkurang secara signifikan dari USD505,6 juta pada 9B 2015 menjadi sebesar
USD186,4 juta, atau 12,0% dari total hutang. Penurunan porsi hutang USD sebesar 63,1% ini sesuai dengan rencana Indosat
Ooredoo untuk mengurangi pengaruh fluktuasi mata uang terhadap laba/rugi bersih Perusahaan. Dampaknya mulai terlihat ketika
Indosat Ooredoo menghasilkan laba bersih sebesar Rp845,4 milyar dalam periode 9B 2016 ini. Hutang dari pinjaman bank dan
obligasi turun 12,0% dibanding tahun lalu, mewakili penurunan hutang beredar sebesar Rp2,7 triliun dibandingkan periode yang

sama di tahun 2015. Upaya Perusahaan dalam mengurangi porsi hutang USD dan mengurangi tingkat hutang akan berlanjut di
sepanjang sisa tahun 2016.
Laba Bersih
dalam miliar Rupiah

Ikhtisar Keuangan dan Operasi:
Analisa Triwulanan

Analisa Tahunan

TW3 2016

TW2 2016

7.582,5

7.129,2

6,4


21.524,7

19.581,5

9,9

Selular (Rp Miliar)

6.300,7

5.914,5

6,5

17.891,5

15.991,7

11,9


Non-Selular (Rp Miliar)

1.281,8

1.214,7

5,5

3.633,2

3.589,8

1,2

(6.433,5)

(6.271,4)

2,6


(18.670,3)

(17.693,5)

5,5

Laba Usaha (Rp Miliar)

1.149,0

857,8

33,9

2.854,4

1.888,0

51,2


Beban lain-lain - bersih (Rp Miliar)

(529,7)

(507,6)

4,3

(1.514,6)

(3.540,9)

(57,2)

EBITDA* (Rp Miliar)

3.425,2

3.079,8


11,2

9.465,5

8.567,7

10,5

45,2%

43,2%

2,0

44,0%

43,8%

0,2


44,7

46,5

(3,8)

421,3

(2.328,8)

118,1

417,3

210,9

97,9

845,4


(1.122,3)

175,3

1.910,4

2.117,4

(9,8)

5,690.9

4,655.2

22,2

19.957,6

21.024,2


(5,1)

19.957,6

22.675,2

(12,0)

3.459,9

3.607,7

(4,1)

3.459,9

4.235,0

(18,3)


Jumlah Pelanggan Selular (Juta)

81,6

80,5

1,5

81,6

69,0

18,3

ARPU Selular (Rp Ribu)

24,2

25,5

(5,1)

25,4

25,4

0,0

124

126

(1,6)

129

143

(9,8)

65,6

71,4

(8,1)

68,6

68,4

0,3

146.060

93.641

56,0

303.688

141.778

114,2

49

55

(11,0)

157

179

(12,3)

54.212

53.333

1,6

54.212

46.361

16,9

BTS 2G

23.859

23.793

0,3

23.859

23.525

1,4

BTS 3G

26.273

25.816

1,8

26.273

22.671

15,9

BTS 4G

4.080

3.724

9,6

4.080

165

2.372,7

Pendapatan (Rp Miliar)

Beban (Rp Miliar)

Marjin EBITDA (%)
Keuntungan (Kerugian) Selisih
Kurs - bersih (Rp Miliar)
Laba (Rugi) Periode Berjalan Yang
Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk (Rp Miliar)
Pengeluaran Barang Modal Tunai
(Rp Miliar)
Total Hutang (Rp Miliar)
Kewajiban Sewa Pembiayaan
(Rp Miliar)

ARPM (Rp)
MoU (menit / pelanggan)
Trafik Data (TB)
Trafik SMS (Juta)
Total BTS

*

%Perubahan

9B 2016

9B 2015

%Perubahan

EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) merupakan metode pengukuran yang bukan berasal dari Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan yang diyakini oleh manajemen sebagai suatu metode pengukuran tambahan yang berguna untuk menentukan ketersediaan kas sebelum pelunasan
hutang yang jatuh tempo, belanja modal, dan pajak penghasilan. Untuk perhatian Investor, EBITDA tidak dapat ditafsirkan sebagai alternatif untuk menentukan
pendapatan bersih sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, sebagai suatu indikator atas kondisi Perusahaan atau indikator atas arus kas dari
kegiatan operasional sebagai ukuran likuiditas dan arus kas. EBITDA tidak memiliki pengertian standar berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.
Metode yang digunakan Perusahaan untuk menghitung EBITDA dapat berbeda dengan metode penghitungan yang dilakukan oleh perusahaan lain dan
karenanya tidak dapat dibandingkan dengan EBITDA perusahaan lain.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Investor Relations & Corporate Secretary
Tel:
62-21-30442615
Fax :
62-21-30003757
investor@indosatooredoo.com
Email :
Website :
www.indosatooredoo.com

Corporate Communications
Tel:
62-21-30442614
Fax:
62-21-30003754

Tentang Indosat Ooredoo
Indosat Ooredoo (IDX: ISAT), bagian dari Ooredoo Group, adalah perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang memberikan akses dan konektivitas kep ada setiap orang dan
bisnis. Berfokus pada human growth, Indosat Ooredoo ingin meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik melalui dunia digital.
Pada akhir sembilan bulan tahun 2016, Indosat Ooredoo memiliki 81,6 juta pelanggan dan mencatatkan peningkatan penggunaan data sebesar 114,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Indosat
Ooredoo memiliki pegawai lebih dari 4.000 orang dan mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 9,9% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya. Indosat Ooredoo menerima penghargaan
sebagai Most Innovative Company of the Year tahun 2015 dari Asia Pacific Stevie Awards.

Tentang Ooredoo
Ooredoo, adalah perusahaan telekomunikasi internasional terkemuka yang menyediakan layanan selular, telekomunikasi fixed line, internet broadband dan layanan bagi pelanggan korporasi,
sesuai kebutuhan pelanggan ritel dan bisnis di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara. Sebagai perusahaan yang fokus p ada masyarakat, Ooredoo, memiliki visi untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dan yakin bahwa layanannya dapat mendorong pertumbuhan bagi pelanggannya untuk mencapai potensi terbaiknya melalui penyediaan layanan komunikasi yang
bermanfaat. Ooredoo telah hadir di Qatar, Kuwait, Oman, Algeria, Tunisia, Iraq, Palestina, Maldives, Myanmar dan Indonesia. Perusahaan meraih predikat sebagai “Most Innovative Company of the
Year – Untuk Wilayah Timur Tengah dan Afrika” pada International Business Awards tahun 2015.
Perusahaan melaporkan pendapatan usaha sebesar US$ 8,8 milyar di tahun 2015 dan memiliki lebih dari 117 juta pelanggan di seluruh dunia. Saham Ooredoo tercatat di Bursa Qatar dan Bursa
Sekuritas Abu Dhabi.
Twitter: @Ooredoo
Facebook: facebook.com/ooredoogroup
LinkedIn: http://www.linkedin.com/company/ooredoo
YouTube: www.youtube.com/ooredoogroup
Sanggahan
Dokumen ini dapat mengandung informasi keuangan dan hasil-hasil kegiatan operasional tertentu, dan dapat mengandung sejumlah proyeksi, rencana, strategi dan tujuan-tujuan Indosat, yang
bukan merupakan pernyataan fakta sejarah yang akan diperlakukan sebagai pernyataan proyeksi kedepan sesuai pengertian hukum yang berlaku. Pernyataan proyeksi kedepan dipengaruhi oleh
resiko dan ketidakpastian yang dapat mengakibatkan kejadian sesungguhnya dan pencapaian Indosat kedepan berbeda dengan yang d iharapkan atau diindikasikan oleh pernyataan-pernyataan
semacam ini. Tidak ada jaminan bahwa hasil yang diharapkan oleh Indosat, atau diindikasikan oleh pernyataan semacam ini akan tercapai.

Penutup