bankreport laporan neraca maret 2014 28

KANTOR PUSAT :
Jl. Sam Ratulangi No. 9 Manado 95111
Telp. 0431-851451, 861759 - Fax 0431-846515, 851735 - Email : bpdsulut@yahoo.com, banksulut_akl@yahoo.com - Website :
www.banksulut.co.id
CABANG - CABANG :
Cabang Utama-Kotamobagu-Gorontalo-Tahuna-Bitung-Kawangkoan-Limboto-Tondano-Tomohon-Marisa-Calaca-Amurang-JakartaSurabaya-Tilamuta-Airmadidi-Melonguane-Ratahan-Tutuyan
CABANG PEMBANTU :
Siau-Lirung-Suwawa-Kwandang-Boroko-Kelapa Gading-Cempaka Putih-Mangga Dua-Malang-Popayato-Pasar Sentral Gorontalo -MolibaguLolak-Tagulandang-Tuminting-Likupang-Paal2-Paguat-Motoling-Sari Plaza-Randangan-Tolangohula
KANTOR KAS :
Langowan-Kantor Gubernur Sulut-Marina Plasa Manado-Manembo nembo-Tumpaan-Ktr Bupati Minsel-Telaga-Kartini Kotamobagu- Bahu
Manado-Ranotana-Kantor Bupati Minahasa Utara -Kantor Walikota Bitung -Kantor Walikota Tomohon -Kantor Bupati Bone Bolango -Inobonto-

LAPORAN
KEUANGAN

NO.
1.
2.
3.
4.
5.


6.
7.
8.
9.

10.
11.
12.

13.
14.
15.

16.
17.
18.
19.

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.
13.

14.
15.
16.

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013
(Dalam Jutaan Rupiah )

Periode : 1 Januari s/d 31 Maret 2014 dan 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)

POS - POS
ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )
Utang akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya

Setoran jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya
Dana investasi profit sharing
TOTAL LIABILITAS

EKUITAS
17. Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) -/18. Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok

tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
20. Selisih kuasi reorganisasi
21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
22. Ekuitas lainnya
23. Cadangan
a. Cadangan umum
b. Cadangan tujuan
24. Laba/rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA BANK
25. Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS


31 Maret
2014

31 Desember
2013

106,641
1,368,641
140,899
1,029,447
906,453
122,994
5,733,302
5,733,302
1,825
26,580
25,339
1,241
122,665

66,085
3,610
3,552
58
58
9,666
220,827
8,644,858

345,428
609,607
11,799
1,028,966
925,973
102,993
5,677,152
5,677,152
1,825
50,695
27,679

22,819
197
120,311
63,430
3,552
3,552
10,265
110,682
7,805,462

1,795,066
1,083,352
4,060,035
26
200,529
381,000
25,006
25,006
417
215,555

7,760,986

1,297,808
1,074,927
2,653,807
219,198
1,130,656
379,795
31,256
31,256
136
426
240,795
7,028,804

408,071
1,000,000
591,929
115,987
61,858
177
53,952
-

408,071
1,000,000
591,929
114,487
61,858
177
52,452
-

72,668
28,695
43,973
287,146
228,861
58,285
883,872
883,872
8,644,858

72,668
28,695
43,973
181,432
181,432
776,658
776,658
7,805,462

NO.

Tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)

31 Maret
2014

POS - POS

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A. Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Pendapatan (Beban) Bunga Bersih

136464

81706

B. Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised )
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya
2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised )
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment )
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)
j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi
l. Beban lainnya
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya

31 Maret
2013

NO.

297,321
297,321
127,103
127,103
170,218

249,707
249,707
83,694
83,694
166,013

10,643
180
180
3,783
2,088
4,592
98,503
5,652
4,286
1,366
53,740
2,761
36,350
(87,860)

16,427
253
253
3,157
7,409
5,608
89,461
5,600
2,039
3,561
51,056
3,218
29,587
(73,034)

82,358

92,979

(4,645)

(11)
(933)

(4,645)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK

77,713

92,035

Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan -/b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan

19,428
19,428
-

23,009
23,009
-

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH

58,285

69,026

-

-

-

-

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

58,285

69,026

Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN

58,285
58,285

69,026
69,026

Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

58,285
58,285

69,026
69,026

DIVIDEN

-

-

LABA BERSIH PER SAHAM

-

-

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait

LAPORAN RASIO KEUANGAN

(944)

POS - POS

31 Maret
2014

31 Desember
2013

I.

TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya

-

-

II.

KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii. Valuta asing
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya

49,210
48,356
12,266
12,266
12,266
36,090
36,090
854
854
854
-

17,824
17,236
12,382
12,382
12,382
4,854
4,854
588
588
588
-

III.

TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya

10,413
10,413
10,413
-

9,240
9,240
9,240
-

IV.

KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Lainnya

36,154
36,154
36,154
-

25,754
25,754
25,754
-

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)

KOMPONEN MODAL
I.

LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

TRUE

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

KOMPONEN MODAL
A. Modal Inti
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor penambah
a. Agio
b. Modal sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis
saham (50%)
2.2 Faktor pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas
penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
produktif
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam
trading book
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.3 Instrumen modal inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
5. Kepentingan Non Pengendali
B. Modal Pelengkap
1. Level Atas (Upper Tier 2 )
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)
1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif)
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti

31 Maret
2014

31 Maret
2013

773,247
408,071
366,088
446,658
61,858
177
28,695
43,973
228,861
29,142
53,952
-

611,366
264,388
347,890
347,890
38,841
177
21,735
37,014
153,898
34,513
61,712
-

80,570
-

-

80,570

-

-

-

912
912
-

912
912
-

38,192
39,104
-

35,186
36,098
-

NO.

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

LAPORAN RASIO KEUANGAN

Tanggal 31 Maret 2014
(Dalam Jutaan Rupiah)

Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013
(Dalam Persentase)

NILAI
NOTIONAL

TRANSAKSI

TAGIHAN DAN
KEWAJIBAN DERIVATIF

TUJUAN
Trading

Hedging

Tagihan

A. TERKAIT DENGAN NILAI TUKAR

1. Spot
2. Forward
3. Option
a. Jual
b. Beli
4. Future
5. Swap
6. Lainnya
B. TERKAIT DENGAN SUKU BUNGA
1. Forward
2. Option
a. Jual
b. Beli
3. Future
4. Swap
5. Lainnya
C. LAINNYA
JUMLAH

31 Maret
2014

RASIO

Kewajiban

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

RASIO KINERJA
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah
terhadap total aset produktif dan aset non produktif
3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan
terhadap aset produktif
5. NPL gross
6. NPL net
7. Return on Asset (ROA)
8. Return on Equity (ROE)
9. Net Interest Margin (NIM)
10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
11. Loan to Deposit Ratio (LDR)
KEPATUHAN (COMPLIANCE )
1. a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
2. Giro Wajib Minimum (GWM)
a. GWM Utama Rupiah
b. GWM Valuta Asing
3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

1.6
1.7
1.8
1.9

Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2 ) lainnya
Revaluasi aset tetap
Cadangan umum aset produktif (maks. 1,25% ATMR)
Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas
penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2 ) maksimum 50% Modal Inti
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2 ) lainnya
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)

31 Maret
2013

20.13
0.53

17.06
0.56

0.53
0.38

0.56
0.51

0.64
0.31
2.80
25.44
7.43
73.26
82.63

0.70
0.28
5.20
46.41
11.43
65.08
83.08

-

-

-

-

IV.
V.
VI.
VII.

8.09
-

8.04
-

VIII.

II.
III.

39,104
-

36,098
-

912
912
-

912
912
-

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
Eksposur Sekuritasi

-

-

D. Modal pelengkap Tambahan yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3 )

-

-

E. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi
Risiko Pasar

-

-

811,439
811,439

646,552
646,552

3,128,314
901,849
20.13

2,887,823
901,849
17.06

20.13

17.06

TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT
DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)]
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
RISIKO OPERASIONAL DAN PASAR [II:(IV+V+VI)]

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
PENGURUS BANK DAN PEMILIK BANK

Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)

Tanggal 31 Maret 2014

PENGURUS BANK
DEWAN KOMISARIS
- Komisaris Utama
- Komisaris
- Komisaris
- Komisaris
DIREKSI
- Direktur Utama
- Direktur
- Direktur
- Direktur
- Direktur

PEMILIK BANK

:
:
:
:

Robby J. Mamuaja
Alexius Lembong
Effendy Manoppo
Mustamir Bakri

:
:
:
:
:

Johanis Ch. Salibana
Jeffry Salilo
Judy Koagouw
Felming Harun
Novi V. B. Kaligis

NO.

Pemerintah Provinsi Sulut dan Gorontalo

36.97%

Pemerintah Kota/Kabupaten Se-Sulut

15.20%

Pemerintah Kota/Kabupaten Se-Gorontalo

17.30%

Koperasi Karyawan PT. Bank Sulut
PT. Mega Corpora

Manado,

5.54%
24.99%

28 April 2014

PT. BANK SULUT

JOHANIS Ch. SALIBANA
Direktur Utama

JUDY KOAGOUW
Direktur Operasional

Catatan :
1. Laporan keuangan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Maret 2013 tidak diaudit.
2. Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2013, diambil dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori , Sugiarto, Adi,
dan dalam laporannya tertanggal 21 April 2014 yang menyatakan pendapat Wajar dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan beberapa Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) tertentu baik prospektif maupun retrospektif.
3. Informasi keuangan di atas disajikan sesuai hal - hal sebagai berikut :
a. Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indon esia
No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 tentang "Transparansi Kondisi Keuangan Bank" , sebagaimana telah diubah dengan PBI No 14/14/PBI/2012
tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank"
b. Surat Bank Indonesia No. 5/559/DPNP/IDPnP tanggal 24 Desember 2003 tentang "Laporan Keuangan Publikasi Bank".
c. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal "Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Ind onesia
No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal "Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Lapor an tertentu
yang disampaikan kepada Bank Indonesia".
d. Peraturan Bapepam dan LK No. X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.KEP -346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang "Penyampaian
Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik".
4. Penyajian informasi keuangan sebagai informasi komparatif telah disesuaikan dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/ DPNP tanggal
16 Desember 2011.
5. Bank telah mengimplementasikan PSAK No.50 (Revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK No.55 (Revisi
2006) tentang Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran.

care bussiness
care people

POS - POS

I. PIHAK TERKAIT
1. Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
II. PIHAK TIDAK TERKAIT
1. Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
III. INFORMASI LAIN

31 Maret 2014

L

DPK

31 Maret 2013

D

KL

M

Jumlah

L

DPK

KL

D

M

Jumlah

340
340
-

-

-

-

-

340
340
-

-

-

-

-

-

26,873
4,104
4,104
22,769
22,769
1,825
-

-

-

-

-

26,873
4,104
4,104
22,769
22,769
1,825
-

26,921
26,921
26,921
-

-

-

-

-

-

-

-

140,559
140,559
1,029,447
1,029,447
-

-

-

-

-

519,894
519,894
677,700
677,700
-

-

-

-

-

5,592,448
237,299
237,299
5,355,149
5,355,149
1,031
85,364
85,364
-

75,825
9,838
9,838
65,987
65,987
91
-

4,587
290
290
4,297
4,297
-

3,640
1,272
1,272
2,368
2,368
-

29,929
22,465
22,465
7,464
7,464
236
-

140,559
140,559
1,029,447
1,029,447
5,706,429
271,164
271,164
5,435,265
5,435,265
1,358
85,364
85,364
-

4,839,853
116,915
116,915
4,722,938
4,722,938
1,187
1,825
51,382
51,382
-

36,608
5,149
5,149
31,459
31,459
88
-

2,874
2,292
2,292
582
582
5
-

1,405
373
373
1,032
1,032
36
-

30,207
24,737
24,737
5,470
5,470
291
-

26,921
26,921
26,921
-

519,894
519,894
677,700
677,700
4,910,947
149,466
149,466
4,761,481
4,761,481
1,607
1,825
51,382
51,382
-

26,580
103,598
4.80%
1.44%
5.41%
5.06%
160,358
104,735
55,268
355
-

1. Total aset bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada pihak lain
2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
5. Presentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur
8. Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/ berhasil ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih

31,789
3.03%
0.93%
4.72%
4.39%
62,825
3,172
59,048
605
-

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)

31 Maret 2014

NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

POS - POS
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(reverse repo )
Tagihan akseptasi
Kredit
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif

CKPN
Individual
Kolektif
1,241
-

31 Maret 2013

PPA Wajib Dibentuk
Khusus
Umum
1,409
10,294
-

25,339
-

91,023
18
854

26,580

103,598

53,160

207,196

-

CKPN
Individual
Kolektif
5,236
-

PPA Wajib Dibentuk
Umum
Khusus
-

26,553
-

-

31,789

-

63,578

-

-