bankreport laporan neraca juni 2017 128

Selasa, 18 Juli 2017

7

BANK SULUTGO

LAPORAN
KEUANGAN

NO
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.


10.
11.
12.

13.
14.
15.

16.
17.
18.
19.

(PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA
Tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Periode 1 Januari s/d 30 Juni 2017 dan 2016


(Dalam Jutaan Rupiah )

(Dalam Jutaan Rupiah)

POS - POS

30 Juni 2017

ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia

Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS

30 Des 2016

NO

226,529
1,761,658
123,439
1,463,607
422,364
307,349
733,894
524,057
9,525,930
9,525,930

978
74,351
73,862
489
330,107
111,409
23,813
177,087
13,971,445

311,554
934,544
28,673
807,968
402,168
307,692
98,108
8,882,680
8,882,680
978

54,820
54,331
489
326,101
104,364
23,813
122,486
11,279,613

2,799,925
1,626,780
6,982,874
232,922
747,441
494
268,048
12,658,484

1,562,990
1,452,282

4,926,116
1,084,995
746,873
1,192
247,161
10,021,609

LIABILITAS

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.
13.

Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
Setoran jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
14. Liabilitas pajak tangguhan
15. Liabilitas lainnya

16. Dana investasi profit sharing
TOTAL LIABILITAS
17.

18.

19.

20.
21.
22.
23.
24.

25.

EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor

a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
Penghasilan komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas lainnya
Cadangan
a. Cadangan umum

b. Cadangan tujuan
Laba/rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

815,814
1,500,000
684,186
27,838
24,835
3,003
107,075

LAPORAN ARUS KAS
Tanggal 30 Juni 2017 dan 2016
(Dalam Jutaan Rupiah )
POS - POS

-

2,659
159,096
(59,935)
5,598
136,516
88,348
48,168
173,418
173,418
1,258,004
1,258,004
11,279,613

1,473,853
(976,924)
(211,276)
(133,827)
68,055
(21,370)
(56,238)
142,273

(655,638)
(524,057)
(623,719)
(54,605)

(90,092)
(201,987)
(37,592)
(32,154)

(48,421)
3,468,189
(852,073)
68,609
(343)
942,950

(73,996)
2,577,194
(453,110)
168,445
1,995
2,000,976

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian aset tetap
Penjualan aset tetap
Kenaikan (Penurunan) Investasi
Kas Bersih yang diperoleh (digunakan) untuk Aktivitas Investasi

-

260
260

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari obligasi yang diterbitkan
Biaya emisi obligasi
Pembayaran dividen
Pertanggungjawaban sosial perusahaan
Tambahan titipan setoran modal
Pembayaran dari obligasi yang diterbitkan telah jatuh tempo
Penerimaan Cadangan
Penerimaan (pelunasan) pinjaman diterima
Penambahan Modal Disetor

(173,418)
(9,298)
(41,588)
73,053
45,157

(126,907)
14,886
663
(1,139)
-

Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

(106,094)

(112,497)

KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS

836,856

1,888,739

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

1,274,770

1,152,343

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN PERIODE

2,111,626

3,041,082

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Tanggal 30 Juni 2017

4.
5.
6.
B.
1.
2.
3.
4.
5.
C.

TERKAIT DENGAN NILAI TUKAR
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
Future
Swap
Lainnya
TERKAIT DENGAN SUKU BUNGA
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
Future
Swap
Lainnya
LAINNYA
JUMLAH

126,517
92,793
92,793
11,206
2,770
19,748
422,344
60,715
60,715
7,711
7,711
196,202
12,718
144,998
(295,827)

223,319

201,102

(19,765)

(11,405)

LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

(19,765)

(11,405)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK

203,554

189,697

50,889
50,889
-

47,424
47,424
-

152,665

142,273

(343)
(343)
-

1,995
1,995
-

(343)

1,995

152,322

144,268

152,665

142,273

LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya

Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan -/b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
a. Keuntungan revaluasi aset tetap
b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti
c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
d. Lainnya
e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yg tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d Lainnya
e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yg akan direklasifikasike laba rugi
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK
TOTAL LABA (RUGI)KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada :
- PEMILIK
- KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN
Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada :
- PEMILIK
- KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT
DIVIDEN
LABA BERSIH PER SAHAM

INDIVIDUAL
TAGIHAN DAN
LIABILITAS DERIVATIF
Hedging
Tagihan
Liabilitas

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

RASIO KINERJA
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah
terhadap total aset produktif dan aset non produktif
3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan
terhadap aset produktif
5. NPL gross
6. NPL net
7. Return on Asset (ROA)
8. Return on Equity (ROE)
9. Net Interest Margin (NIM)
10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
11. Loan to Deposit Ratio (LDR)/Loan to Funding Ratio (LFR)
12. Nilai Liquidity Coverage Ratio(LCR)
a. LCR secara individu
b. LCR secara konsolidasi
KEPATUHAN (COMPLIANCE)
1. a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
2. Giro Wajib Minimum (GWM)
a. GWM Utama Rupiah
b. GWM Valuta Asing
3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

PENGURUS BANK
-

DIREKSI
- Direktur Utama
- Direktur
- Direktur
- Direktur
- Direktur

:
:
:
:
:

I.
1.
2.
3.

5.
.
6.
7.

.
8.
9.
10.
11.
12.

2.

Sanny James Parengkuan Pemerintah Provinsi Sulut dan Gorontalo
Max Kembuan
Pemerintah Kota/Kabupaten Se-Sulawesi Utara
Peggy Adeline Mekel
Frederik Gerard Worang
Pemerintah Kota/Kabupaten Se-Gorontalo
Rustam Akili
Koperasi Karyawan PT. Bank Sulut

39.47%

PT. Mega Corpora

24.90%

4.
15.90%
15.29%
4.44%

Manado, 18 Juli 2017
PT. BANK SULUTGO

5.
6.
7.

8.
9.
10.
11.
12.
III

1.

Jeffry
y A. M. Dendeng
g
Direktur
Di kt Utama
Ut ma

144,268

152,322
-

144,268
-

Revino
R
i M.
M P
Pepah
h
Direktur

Catatan :
1. Laporan Keuangan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016 tidak diaudit
2. Informasi keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 diambil dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Hadori Sugiarto Adi & Rekan dalam laporannya tertanggal 14 Februari 2017 yang menyatakan bahwa Laporan
Keuangan Interim PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo telah disajikan secara wajar, dalam semua
hal yang material terhadap posisi keuangan, serta kinerja keuangan dan arus kas interimnya untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
3. Informasi keuangan di atas disajikan sesuai hal - hal sebagai berikut :
a. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal “Perubahan Ketiga atas Surat
Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal “Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
dan Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia”. PBI No. 14/14/PBI/2012
tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. SE OJK No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal
28 September 2016 tentang Transparansi & Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional
b. Peraturan Bapepam - LK No. X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.KEP-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
“Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik” dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.6.7
tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
c. Peraturan OJK No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan SE OJK No. 11/
SEOJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional. POJK No. 32/POJK.03/2016
tentang perubahan atas POJK No. 6/POJK.03/2015
4. Pihak Terkait pada Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi lainnya disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 8/13/PBI/2006 tanggal 05 Oktober
2006 tentang Perubahan atas PBI No7/3/PBI/2005 mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum
5. Bank telah mengimplementasikan PSAK No.50 (Revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan
dan PSAK No.55 (Revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran.

30 JUNI 2016
13.69

1.04
1.04

0.84
0.84

0.63
1.30
0.75
3.01
26.82
9.21
78.43
79.15
-

0.48
1.04
0.59
2.92
32.78
11.14
79.99
75.18
-

-

-

-

-

6.79
-

9.17
-

31 DES 2016

67,529
57,993
5,023
5,023
5,023
52,970
52,970
9,536
9,536
9,536
23,671
23,671
23,671
173,657
173,657
173,657
-

38,765
28,788
5,023
5,023
5,023
23,765
23,765
9,977
9,977
9,977
20,626
20,626
20,626
136,159
136,159
136,159
-

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 30 Juni 2017 dan 2016
(Dalam Jutaan Rupiah)

30 JUNI 2017 30 JUNI 2016

KOMPONEN MODAL
I. Modal Inti (Tier 1 )
  1. Modal Inti Utama/ Common Equity Tier 1 (CET 1 )
 
1.1. Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock)
1.2. Cadangan Tambahan Modal
 
1.2.1 Faktor Penambah
 
1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif lainnya
 
1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan
1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset
 
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
 
1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap
 
1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves)
 
1.2.1.2.1 Agio
 
1.2.1.2.2 Cadangan Umum
 
1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu
 
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan
 
1.2.1.2.5 Dana Setoran Modal
 
1.2.1.2.6 Lainnya
 
1.2.2 Faktor Pengurang
 
1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya
 
1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan
1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset
 
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
 
1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves)
 
1.2.2.2.1 Disagio
 
1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu
 
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan
 
Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai (CKPN) atas aset produktif
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari
 
instrumen keuangan dalam Trading Book
 
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk
 
1.2.2.2.7 Lainnya
 
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan
 
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama
 
1.4.1 Perhitungan Pajak tangguhan
 
1.4.2 Goodwil
 
1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya
 
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang
 
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi
 
1.4.6 Eksposur sekuritisasi
 
1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya
 
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan
 
peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat
  2. Modal Inti Tambahan/ Additional Tier 1 (AT1)
 
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1
 
2.2 Agio/ Disagio
 
2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan
 
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/ atau Tier 2 pada bank lain
2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan
 
peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat
II. Modal Pelengkap (Tier 2)
  1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2
  2. Agio/ disagio
  3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk
 
(paling tinggi 1,25% ATMR Resiko Kredit)
  4. Faktor pengurang Modal Pelengkap
 
4.1 Sinking Fund
 
4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain
4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan
 
karena hukum, hibah atau hibah wasiat
TOTAL MODAL

1,170,265
1,170,265
815,814
378,264
512,636
161,412
-

828,544
828,544
668,901
173,280
-

2,316
159,096
351,224
24,835
170,721
152,665
3,003
134,372
-

-

-

-

134,372
-

-

134,372

-

-

-

23,813
23,813
-

13,637
13,637
-

-

 

-

-

-

 

70,189
70,189
-

123,862
-

-

-

1,240,454

952,406

30 JUNI 2017 30 JUNI 2016
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO
RASIO KPMM 
ATMR RISIKO KREDIT **)
5,615,159 5,235,884 Rasio CET1
15.28%
11.91%
ATMR RISIKO PASAR
325,592
- Rasio Tier 1
15.28%
11.91%
ATMR RISIKO OPERASIONAL 1,719,730 1,719,798 Rasio Tier 2
0.92%
1.78%
7,660,481 6,955,682 Rasio KPMM
16.19%
13.69%
TOTAL ATMR
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 10.45%
13.69% CET 1 UNTUK BUFFER (%)
ALOKASI PEMENUHAN KPMM
PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK
SESUAI PROFIL RISIKO
Dari CET1 (%)
9.40%
0.00% Capital Conservation Buffer (%)
Dari AT1 (%)
0.00%
0.00% Countercyclical Buffer (%)
 
Dari Tier 2 (%)
1.05%
0.00% Capital Surcharge utk Bank Sistemik (%)
ZĂƐŝŽ