Respon Imun Anak Babi dari Induk yang Telah Divaksin Hog Cholera Secara Teratur.

RESPON IMUN ANAK BABI DARI INDUK YANG TELAH DIVAKSIN
HOG CHOLERA SECARA TERATUR

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh
I Wayan Nova Ardinata
NIM. 1109005114

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

Scanned by CamScanner

Scanned by CamScanner


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Gianyar, 11 Nopember 1993, merupakan
anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak I Ketut Ardika dan Ibu Ni
Wayan Suarni.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 2005 di SDN 1
Sanding, pada tahun 2008 menyelesaikan sekolah menengah pertamana di SMPN 1
Tampaksiring dan pada tahun 2011 menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas
di SMAN 1 Tampaksiring. Penulis diterima sebagai Mahasiswa di Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana pada tahun 2011 melalui jalur PMDK.
Untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Kedokteran Hewan
(SKH), penulis melakukan penelitian dan membuat suatu karya tulis dengan judul “
Respon Imun Anak Babi Dari Induk Yang Telah Divaksin Hog Cholera Secara
Teratur”

ABSTRAK

Keberhasilan vaksinasi dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satu
diantaranya maternal antibodi. Vaksinasi terlalu awal saat maternal antibodi tinggi
mengakibatkan terjadinya reaksi netralisasi dari maternal antibodi terhadap virus

yang masuk kedalam tubuh anak babi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui
pengaruh titer maternal antibodi terhadap titer antibodi anak babi yang di vaksin Hog
cholera umur 14 hari. Penelitian mengunakan enam sampel babi dari induk yang
divaksin secara teratur yang diberikan perlakuan vaksinasi pada umur 14 hari.
Pengambilan sampel serum dilakukan pravaksinasi (14 hari), satu mingu dan dua
minggu pasca vaksinasi. Uji ELISA dilakukan untuk menetukan titer antibodi virus
Hog cholera pada sampel anak babi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
mengunakan uji paired sampel T test antara titer antibodi Hog cholera. Hasil
penelitian menujukkan bahwa titer maternal antibodi pada hari ke 14 tidak berbeda
nyata (p>0,05) jika dibandingkan dengan titer antibodi Hog cholera satu minggu
pasca vaksinasi. Hasil yang sama ditemukan jika membandingkan titer antibodi Hog
cholera pada satu minggu dan dua miggu pasca vaksinasi, yakni tidak berbeda nyata
(p>0,05). Namun terdapat perbedaan yang nyata (p 0.05)
when compared with Hog cholera antibody’s titer one week post-vaccination. Similar
results were found when comparing the Hog cholera antibody’s titers between one
week and two weeks post-vaccination, which was not significantly different (p>
0.05). But there are significant differences (p