Bahan Ajar PKn Powerpoint SMA kelas X, XI, XII 16 Konstitusi 2

KONSTITUSI
YG PERNAH BERLAKU
DI INDONESIA

• TUJUAN PEMBELAJARAN :
• Menjelaskan pengertian konstitusi.
• Mengidentifikasi konstitusi yang pernah berlaku
di Indonesia.
• Menjelaskan ketatanegaraan menurut UUD
1945.
• Menjelaskan ketatanegaraan menurut
konstitusi RIS kurun waktu 1949-1950.
• Menjelaskan ketatanegaraan menurut UUDS
1950 kurun waktu 1950-1959.
• Menjelaskan pelaksanaan ketatanegaraan
menurut UUD 1945 kurun waktu 1959-1965.
• Menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut
UUD 1945 hasil amandemen.

Pemahaman Konsep
• Istilah konstitusi.

Konstitusi berasal dari bahasa
Perancis “Constituere” artinya :
Menetapkan atau membentuk.
Dari bahasa Belanda “Constitutie”
Dari bahasa Inggris “ Constitution”
• Dalam istilah sehari-hari kostitusi
sering disamakan dengan UndangUndang Dasar,yg merupakan
terjemahan dari Grondwet.
(Grond=dasar, Wet=Undang-Undang)

Pengertian Kontitusi
• Kostitusi adalah seperangkat
aturan dasar yang dijadikan
pedoman dalam penyelenggaraan
negara. Kontitusi dapat berupa
hukum dasar tertulis yang lazim
disebut UUD,dan juga peraturan
tidak tertulis yang berisi nilai dan
norma ketatanegaraan yang
disebut Konvensi.


Menurut “James Bryce”
Konstitusi adalah sebagai kerangka
negara yang diorganisasikan dengan dan
melalui hukum, dalam hal mana hukum
menetapkan :
a. Pengaturan mengenai pendirian
lembaga-lembaga yang permanen.
b. Fungsi dari lembaga-lembaga
tersebut.
c. Hak-hak tertentu yang ditetapkan.

Menurut “CF. Strong”
Konstitusi itu sebagai sekumpulan asasasas yang mengatur :
a. Kekuasaan pemerintahan.
b. Hak-hak dari yang diperintah.
c. Hubungan antara pemerintah
dengan yang diperintah.

Fungsi Konstitusi

a. Ditinjau dari tujuannya :
Untuk menjamin hak-hak anggota
warga masyarakatnya,terutama
warga negara dari tindakan
sewenang-wenang penguasanya.
b. Ditinjau dari penyelenggaraan
pemerintahannya :
Untuk dijadikan landasan
struktural penyelenggaraan
pemerintahan.

Isi Konstitusi memuat :
1. Jaminan dan perlindungan HAM.
( Pasal 27 s.d 34)
2. Prosedur perubahan, ( Pasal 37 )
3. Larangan perubahan tertentu.

Konstitusi yang pernah berlaku di
Indonesia.
1. UUD 1945, yang berlaku antara Tahun 19451949.

2. Konstitusi RIS, yang berlaku antara Tahun
1949-1950.
3. UUD Sementara, yang berlaku antara Tahun
1950-1959.
4. UUD 1945, yang berlaku berdasarkan dekrit
Presiden antara Th 1959-1965.( Orde Lama ,
Pemerintahan Presiden Soekarno )
5. UUD 1945, yang berlaku pada masa
pemerintahan Orde Baru yang berlaku Th
1966-1998. ( Pemerintahan Presiden Suharto
)
6. UUD 1945, hasil amandemen antara Th
1999 s.d sekarang.

1.UUD 1945 ( Konstitusi I )
Dibagi 2 periode :
1. 18 Agustus 1945 s.d 27 Desember 1949.
2. 5 Juli 1959 s.d 2000.
2.UUD 1945 ( Konstitusi II ).
Pada era reformasi Th 2000 s.d 2002

UUD 1945 mengalami 4 kali amandemen yaitu
:
a. Amandemen I, Th 1999.
b. Amandemen II, Th 2000.
c. Amandemen III, Th 2001.
d. Amandemen IV, Th 2002.

Sistematika UUD 1945
sebelum amandemen.
1. Pembukaan,terdiri 4 alenia.
2. Batang Tubuh,terdiri dari 16 Bab,
37 pasal,4 pasal aturan
peralihan,
dan 2 ayat aturan tambahan.
3. Penjelasan.

KETATANEGARAAN MENURUT UUD
1945 ( 1945-1949)
1.Bentuk Negara , menurut Pasal 1
ayat 1 : Negara Indonesia adalah

negara kesatuan yang berbentuk
republik.
2.Bentuk Pemerintahan, Republik.
3.Sistem Pemerintahan, Presidensial
cirinya Presiden dibantu oleh para
menteri,dan menteri-menteri diangkat
dan diberhentikan oleh Presiden,
(Pasal 17 )

Sistematika Konstitusi RIS
(27 Desember 1949 -17 Agustus1950)

1. Mukadimah,terdiri 4 alinea.
2. Batang Tubuh terdiri dari 2 Bab, 197
pasal, termasuk didalamnya
ketentuan perubahan,peralihan, dan
penutup.

Struktur umum organisasi negara
menurut Konstitusi RIS

1. Bentuk Negara : Serikat /federal,
(Pasal 1 ayat 1)
2. Bentuk Pemerintahan : Republik.
3. Sistem Pemerintahan : Parlementer,
cirinya : Presiden dibantu oleh para
menteri, dan menteri-menteri
diangkat dan diberhentikan oleh
Parlemen/DPR.

Sistematika UUD Sementara Th
1950
( 17 Agustus 1950 s.d 5 Juli 1959
)
1. Mukadimah, terdiri dari 4 alinea.
2. Batang Tubuh, terdiri dari 6 Bab, dan
146 pasal.

Struktur Umum Organisasi
negara.
(Menurut UUDS 1950)

1. Bentuk negara : Kesatuan.
2. Bentuk Pemerintahan : Republik.
3. Sistem Pemerintahan : Demokrasi
( Parlementer )

UUD 1945 ( Hasil Amandemen
)
Terdiri dari :
1. Pembukaan 4 Alinea.
2. Batang Tubuh terdiri dari 20
bab, 78 pasal, termasuk 3
pasal aturan peralihan dan 2
ayat aturan tambahan.

Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959
1. Pembubaran konstituante.
2. Kembali kepada UUD 1945, dan tidak
berlakunya UUDS th 1950.
3. Pembentukan MPRS dan DPAS.


Hak DPRD
1.
2.
3.
4.
5.

Mengajukan Rancangan Perda
Mengajukan Pertanyaan (Bertanya)
Menyampaikan Usul dan pendapat
Imunitas (Kekebalan Hukum)
Protokoler

Usaha Pemda dalam menggalakkan
Pembangunan

1. Melaksanakan kerjasama dengan
perusahaan dan mitra lainnya
2. Menciptakan produk lokal
3. Meningkatkan pendapatan daerah

melalui berbagai pajak dan
retribusi
4. Memberdayakan objek wisata
yang ada

Dampak positif dan negatif dari otoda
1. DampakPositif
a. Potensi masyarakat di daerah akan
lebih berkembang
b. Perkembangan ekonomi daerah lebih

baik
c. Iklim usaha lebih kondusif
d. Kesejahteraan makin meningkat
e. Pembangunan fasum semakin baik
f. Pelayanan masyarakat lebih cepat
g. Aspirasi masyarakat lebih
diperhatikan

Dampak Negatif dari otoda

1. Pejabat di daerah memiliki
kewenangan yang besar dan kurang
pengawasan
2. Merebaknya KKN di daerah
3. Meningkatnya kriminalitas di daerah
4. Munculnya prilaku Egosentris
5. Daerah yang kaya akan mendorong
kelompok Separatis