(ABSTRAK) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMAKAIAN MASKER PADA POLANTAS UNIT POS TETAP DI POLWILTABES SEMARANG TAHUN 2009.

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PRAKTIK PEMAKAIAN MASKER PADA POLANTAS UNIT POS
TETAP DI POLWILTABES SEMARANG TAHUN 2009

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:
Astri Lestari
NIM. 6450404106

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2009

ABSTRAK
Astri Lestari, 2009, Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Praktik
Pemakaian Masker pada Polantas Unit Pos Tetap di Polwiltabes
Semarang Tahun 2009, Skripsi, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat,

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing:
I. Drs. Herry Koesyanto, M.S., II. Widya Hary C, S.KM., M.Kes.
Kata Kunci: Masker, Polantas
Akibat aktivitas manusia, udara seringkali menurun kualitasnya. Dampak
langsung yang dapat dirasakan oleh masyarakat akibat penurunan kualitas udara
adalah meningkatnya penyakit gangguan saluran pernafasan. Berdasarkan
penelitian di beberapa tempat di Indonesia, menurut Achmadi, Guru Besar Ilmu
Kesehatan Lingkungan Universitas Indonesia kelompok orang yang berisiko
tinggi mengalami dampak polusi adalah Polisi Lalu Lintas (Polantas).
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor apa sajakah yang
berhubungan dengan praktik pemakaian masker pada Polantas Unit Pos Tetap di
Polwiltabes Semarang. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui beberapa
faktor yang berhubungan dengan praktik pemakaian masker pada Polantas Unit
Pos Tetap di Polwiltabes Semarang.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan metode survei dan
pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini anggota Polantas Unit Pos
Tetap di Polwiltabes Semarang yang berjumlah 72 orang. Jumlah sampel dalam
populasi ini adalah 72 orang, teknik pengambilan sampel dengan total random
sampling. Data penelitian ini diperoleh dengan wawancara dan angket. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan statistik uji chi-square

dengan derajat kemaknaan ( α ) = 0,05.
Dari hasil penelitian responden didapatkan bahwa faktor yang
berhubungan dengan umur, pendidikan, pengetahuan, dan sikap adalah dengan (p
value 0.0001 dengan CC=0.600), (p value 0.0001 dengan CC=0.480), (p value
0.0001 dengan CC=0.483), (p value 0.0001 dengan CC=0.535), dan (p value
0.000 dengan CC=0.600).
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, ada hubungan antara umur,
pendidikan, pengetahuan, dan sikap dengan praktik pemakaian masker pada
Polantas Unit Pos Tetap di Polwiltabes Semarang Tahun 2009. Saran yang dapat
disampaikan adalah perlu adanya penyuluhan tentang pentingnya pemakaian
masker pada petugas Polantas Unit Pos Tetap di Polwiltabes Semarang. Perlu
dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui kesehatan petugas Polantas yang
berhubungan dengan kapasitas vital paru.

ii

ABSTRACT
Astri Lestari. 2009. Factors Related to Practice of Mask Usage on Polantas
Unit Pos Tetap of Polwiltabes Semarang in 2009. Final Project. Public
Health Department, Sportsmanship Faculty, Semarang State University.

Counselors: I. Drs. Herry Koesyanto, M.S., II. Widya Hary C., S.KM,
M.Kes
Keyword: The Mask, Polantas
As the consequence of human activities, air quality often degrades. The
direct impact experienced by people as the degradation of quality air is likely the
increasing of respiration dysfunction. Based on some researches conducted in
some areas in Indonesia, according to Achmadi, a Professor of Environment
Health Science of Indonesia University, a group with high risk of experiencing
pollution impact is traffic officer (Polantas). The problem examined in this
research is factors related to practice of mask usage on Polantas Unit Pos Tetap of
Polwiltabes Semarang. The object in this research is to know any factors related to
mask usage on Polantas Unit Pos Tetap of Polwiltabes Semarang.
This is an explanatory research, which using cross-sectional survey
method and approach. The population of this research is 72 members of Polantas
Unit Pos Tetap in Polwiltabes Semarang. The sample of the population is 72
people, chosen using random sampling method. This data of the research is
obtained using interview and questionnaire. The data obtained in this research was
processed using test statistic of Chi-Square with coefficient (α) = 0,05.
The result of the research explains that factors related to between age,
education, knowledge, and attitude it got (p value 0.0001 dengan CC=0.600), (p

value 0.0001 dengan CC=0.480), (p value 0.0001 dengan CC=0.483), (p value
0.0001 dengan CC=0.535), dan (p value 0.000 dengan CC=0.600).
Based on the result of the research, it can be concluded that there is
relation between age, education, knowledge, and attitude with practice of mask
usage on Polantas Unit Pos Tetap of Polwiltabes Semarang in 2009. It is
suggested that it need to conduct counselling about the importance of mask usage
on officers of Polantas Unit Pos Tetap of Polwiltabes Semarang. It needs further
research to know Polantas officers’ health related to vital lung capacities.

iii