PERANAN QUANTITY SURVEYOR PADA KONTRAKTOR DALAM TAHAP PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Proyek X - Kontraktor Y).

Per*n e Qutntitt Suneyor PadN Kontr.ldor DtltDl Trhap
Perencarean Dar Pel4k!fitan Psda Prof,ek KodstruLsi
(strdi kesus I Proydk X - Kortrektor

D

SKRIPSI
Dt it*aA

e@i

PtuetMstdal

srgol uak @nteketlw pztdd;ta
Padajw Tetkik Sipil Fah. 4s Teldil
Uriwrsitas

hdal6

Oleh:


Ssgll.Eiqus
03

t71{p0

P.mbimlrirg

:

YtrRYI HCSNA, MT
I)R" BAMBANC TSTIJONOJ Mf,

.'URUSAI{ Tf,I(!{IK SIPILIIAKULTAS TqKNK

I]NIItsRSITAS A}{DAI,AS
PADANG
2009

ABSTRAK
Sebagai pelalcana konstruksi, kontrallor mempunyai sualu struktur


organisasi proyek. Dalam struklu organisasi ini berisikan tenaga abli
yang menpunyai keahlian di bidangrya rnasing - masing. Salah satunya
adalah ternga ahli yang bertugas untuk mengitung volume berdasarkan

gambar dan neqhitung bobot setiap

h€n pekerjaan yary

disebut

dergan Quantity Surl eYor.

Penelitian ditujukan unhik mengetahui dan menganalisa bagaimana
pemn^n Quatuiry Suneya,' pada masa tender yaitu masa perencanaan

dan masa pelaksanaan yalrg bekerja pada konlraktor' Penelitian ini
dilakukan pada Proyek Pembangunan Mesjid Rava Sumatera Barat
dengan Kontraktor utama PT Total Bangun Penada


'

Dalam melaksanakan tugasnva Quantity Surveyor harus
berhubungan dengan pihak pihak vang t€rkait dengan provek baik dari
pihak di luar maupur di dalam proy€k dalam menjalar (an lugas dan
langgung jawabnya. Tentunya dalam kinerjanya Quaftiry Surveyor
barus menghadapi d?n menleiesaikan masalab madlah )ang limbul

drn menyel€saikan dengan keahlian vang dinjlikinva Dengan melihat
dan menganalisa baik hubungar Quantity Swveyor dengan organisasi di

dalam dan

di luar proyek, tugas dan tanggung jalvabnya pada

masa

perencanaan dan pelaksanaan serta bagaimana pemecahan masalah yang

rimbul, rnaka akan dikeialui bagaimana sebenamya peranan Quantity

Suweyor itu paala trIasa perencanaan dan pelaksanaan
kaata

Kunci: Quantity Surveyor' Volume' P€nnannya pada masa
percncanaan dan Pelaksanaar

BAB

I

PENDAHULUAN

t.l

Latar Belakang Masalah

pada tahap awal proyeL pemilik menpunvai

visi


untuk

membangu! dan biasanya diterjernahkan berbeduk fungsi fisik oleh
seorang arsitek- Dalarn iahap ini pemilik rnembuiuhkan tenaga ahli vang

mempunyai kemampuan unruk mewujudkan visi lerebDt dalam bentuk

]ang nyata. Mereka itu adalah kontraktor. Dalam kontaktor terdapai
o.ang ora.ng yang mempunyai keahlian lelnis tertentu yang diperiukan
Jari masa perencanaan sampai masa selesainya visi lersebur diwujudkan.

Salah satunya adalab orang yang

nemiliki

kemampuan dalam

penganalisaan biaya yang ilmunya disebut deugan Qua titr

Sunqing.


Qtuntiry Sunetng meflpakan ilmu nanajemen segala biaya yang
berkaitar dengan proyek yang akan dijalantai! mulai dad perhitungan
ralrap pada rnetoda konstruksi sampai keseluruhan biaya konstuksi.
Qudnti4r SuNeyat

ne

pakan seorang profesional yang

menilild ilrru

Q dntity S neying yarg dapat bekerja langsmg pada owner (pernilik
:roy€k) atau pada kontraktor dan dapat bekerja di kantor atax langsung

J:

lapangan. Quantity Surveyor

{onsultan B;aya Konsruksi


"

ini

sering juga disebut dengan

(Constuc

on Cost

"

ConsuLant).

toenatuhatianto, 2]Ab)

Melalui sualu pelarihan dan pelajaran klusus di bidans biaya dan

rarga


harga satuan konsauksi dan tata cara pengelolaan prosedur

:rDsedur kontrak, naka seorang Qra,rill,

.]ran

stn€yo/

dapat nemberikan

seran mengenai pengendalian biaya dan pembangunan proyek

agar tetap dalam batas anggaratr biaya yang telah dnencaDnkan. Tujuan

da.i pengendalian yang dilsla*an adalah untuk pemberi tugas proyek
yang ekonomis dan dapat memberikan nilai tambah yang optimum atas

biaya investasi ysng dikeluarkan, sebaliknya membe.ikan keunturgan
yang wajar pada para kontmktot. (Soemarahatianta,


Quantity

Suney

2000

secam profesi tidak banya bekerja sebagai

konsultan professional, tetapi juga dapat bekerja untul( pam kontraktor.

Bita mereka bekerja sebagai korsultaq maka tugas mereka yang utama

adalsl untuk Dengendalikan biaya proyek dar secara tidak langsung

nenjadi tanean kanan penilik

masalah

dai


segi keuangan dan penanganan

masalah legal dalam pelaksanaan proyek

Bila

bekeda

sebagai kontraktor, mercka akan nemegslg perar sebagai estimator
atau sebagai manager kontr^k. (Soenaruhatianto. 2006)

Q antity

Suney

dapat terlibat cuLup fleksibel pada tahapan

dalam proyek korstruksi. MaksIdnya. Quantilr Sumryor bulGn hanya
bisa bekeda unnrk n€mbantu pemilik saja dalam penganalisaar harga,

tetapi juga daiam pengendalim biaya proyek dan penghemaran biaya

proyek secam umunnya. Ada kalanya mereka mempunyai hub ngan
yang erat de4an pemilik Voyek (ownet) karena keahlian m€reka unruk

mengelola biaya dan keuangan proyek dan

hal

hai

mengenai

keuangan. Tidak semua dari tim manajemen proyek yang mergetahui
hBl ini secara total. ksrerE menyangkut urusan keuangan pemitik proyek

yang secara tidak langsung berkaitan dengan pembangunan proyek.
(Soe atuhatianto,200A

BAB

VI

rESIMPULAN daa SARAN
6.1 K€simpulan
Bedasarkan hasil atalisa da!! pe!eb4has?!! yang tglal !tilak!k4!!
pada Bab V naka didapatkantah keirnpulan seperti yang dituliskar

di bawah ini

:

Yang bertugas untuk melakulGn volume pada saat perencalxutrl
adalah seor'ang Estimator karena Quantity Surveyor belum ditunjuk

pada masa

itu dan

p€dritungan volume dilakukan berdasarkan

gambar tender. Hal ini dapat diboktik3D pada kulipan

ditutiskaD para ahli da!1 dari hasil panelitian

-

kuripaD yang

ini. Sehingga

dapat

disimpulkrn peranail Quanfify Surv€yor pada s.at perencanat"
adalah s€bagai wujud estimator, yaitu melal(ukan p€rhitungan
volume bordasa*an gambar tende..
Pada saat pelaksanaan cala pengendalian biaya

ya4 dilakukad

oleh Quantity Surveyor adalah dengatr mengeDdalikan volume
pelakanaan berdasdrkaD volume perencanaan {Bill of Quantity). Hal

ini dikarenakan omag ya[g berhubungan laqsung dengno biaya
pada kontraktor pada saat p€laksanaan ini adalah seorang
Commercial Manager.

setiap adanya hubung,ar denga.r pekerjaatr tambah kurang
penilaian progess p€kedaan, pembuatan laporaD dan tagihan datr
setiap kinsrjanla dalam proyek dilihai dari hubungannya dengatr
organisasi pmy€k, Quantity Suveyor barus memeribakarmya dal]

83

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Knudson,

Joan dan Ira

Bitz,"Project

Managemenf',

iTKNOWLEDGE.C0m, 1991.
"Proj€ct Manag€menl Guidebook", www.Methodel23.corq 2003

'?ERAN QUANTITY SURVEYOR Dl
INDUSTRI KONSTRIIKSI INDONESIA". Dewan

Soemarahatianto. Pemadi,

Penasihat IQSI, 2006

S€smiwati dan

Aifi

Andris, 'xasa Quantity Surveyor

Dalam

Menganalisa Penawaran Kontraktor", 2006
, 2008

"Proj€cl Management".

Humphreys, KennetlL "Project and Cost Engin€ers' Handbooh Fourth
Edition", Marcell Dekker, New York,2005
"Project Maiagement for Construction", www.google.com

Suyafto, Engeline, "Peng€mbangan Sistem Estimasi Biaya Penawardtr
Untuk Korhaktor kecil Di Indonesia", Thesis,ITB,2005
"Undang

-

Undang Republik Indonesia No. 18 tahun 1999 tentang Jasa

Konstrirksl", Mitra Development Consultants. Jakarta,
2005

"Keputusan Presiden Republik lndonesia No. 80 tahun 2003 tentang

Pedoman Pelaksanaan P€ngedaan
femerintah

,

,

Barang/Jasa

2006

Barrie, Donald and Boyd C. Paulson, "Professional Construction
Management Third Edition", Mccraw Hill Intemational
Edilion!, New Yorh 1992
Zulfi, Mirza, "Pengenalan dan Peranan Quantity Surveyor Pada Proyek
Ko rruksi", IQSI, Jakada,2009