Pengaruh Kompensasi Finansial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan: Studi EMpirik pada CV Beata di Cirebon.

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui sistem kompensasi finansial yang diberikan perusahaan, (2) Mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan di CV Beata. Penelitian dilakukan pada CV Beata Ruko Cirebon Super Blok – Yellow Ribbon No.9, Cirebon.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data dari kuisioner yang telah diisi oleh 85 responden. Data tersebut kemudian diolah dengan menggunakan SPSS 19, pengujian yang dilakukan berturut – turut adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara variabel kompensasi finansial (X) secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan dengan koefisien beta sebesar 0.651 dengan tingkat signifikan 0.000. Ada pengaruh positif variabel kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan, hal tersebut menunjukkan bahwa semakin baik kompensasi finansial, maka kepuasan kerja karyawan akan semakin tinggi. Secara variabel kompensasi finansial (X) mempengaruhi kepuasan kerja karyawan sebesar 0.424 atau 42.4% dan 57.6% nya dipengaruhi oleh factor lain.

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The aims of this research are: (1) To know the financial compensation system which is given by the company, (2) To know the effect of financial compensation to CV Beata's employee's satisfaction. The research was done at CV Beata Ruko Cirebon Super Blok – Yellow Ribbon No.9, Cirebon.

The research is done using analitic descriptive method, which is done by collecting, proccessing, and analizing data from 85 answered questionaires. Then those datas were processed by using SPSS 19, The testing (that has been done) include validity test, reability test, normality test, and hypothesis test. The result showed that financial compensation variable (X) has a significantly effect to the employee's working satisfaction with 0.651 beta coefficient and 0.000 significant degree. There's a positive influence from the financial compensation to the employee's working satisfaction, that means that the better financial compensation is, the higher employee's satisfaction will be. This is because of financial compensation variable (X) has 42.4% effect to the employee's satisfaction and the other 57.6% is effected by other factors.

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1Kompensasi Sebagai Balas Jasa ... 5

2.1.1.1 Pengertian Kompensasi ... 5

2.1.1.2 Tujuan Kompensasi ... 7

2.1.1.3 Penggolongan Kompensasi ... 9

2.1.1.4 Kompensasi Nonfinansial ... 9

2.1.1.5 Kompensasi Finansial ... 10

2.1.2 Manajemen Sumber Daya Manusia ... 11

2.1.2.1 Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 11

2.1.2.2 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia ... 12

2.1.3 Kepuasan Kerja ... 13

2.1.3.1 Pengertian Kepuasan Kerja ... 13 2.1.3.2 Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja

xi Universitas Kristen Maranatha

Karyawan ... 14

2.1.3.3 Teori – Teori Kepuasan Kerja ... 15

2.1.3.4 Hal – Hal yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja .... 19

2.1.4 Hubungan Kompensasi Finansial dengan Kepuasan Kerja ... 20

2.2 Kerangka Pemikiran ……… 22

2.3 Hipotesis ………... 24

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 25

3.2 Jenis Penelitian ... 25

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 26

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.5 Alat Analisis ... 28

3.5.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 29

3.5.1.1 Pengujian Validitas Instrumen ... 29

3.5.1.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 30

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 30

3.5.2.1 Uji Normalitas ………. 30

3.5.3 Uji Regresi Linear Sederhana ... 31

3.6 Hipotesis ... 32

3.6.1 Hipotesis Statistik dan Penelitian ... 32

3.6.2 Kriteria Penelitian ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 33

4.1.1 Pengujian Validitas ... 33

4.1.2 Pengujian Reliabilitas ... 35

4.2 Uji Normalitas ... 46

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 41

5.2 Keterbatasan ... 41

5.3 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44 LAMPIRAN

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel I Job Facets That Play a Part in Determining Job Satisfaction ... 16

Tabel II Effects of Various work Factor ... 19

Tabel III Hasil Uji Validitas ... 34

Tabel IV Hasil Uji Realibilitas ... 36

Tabel V Hasil Uji Normalitas ... 38

Tabel VI Anova ... 39

Tabel VII Model Summary ... 39

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini, perkembangan dunia bisnis di Indonesia semakin maju yang diiringi dengan perkembangan teknologi, komunikasi, seni, dan hiburan. Perekonomian dunia semakin bergerak ke arah perekonomian terbuka dan global. Persaingan yang dihadapi oleh suatu perusahaan tidak hanya mengandalkan teknologi yang canggih tetapi juga bergantung pada sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut.

Pada umumnya, tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang optimal dan dengan demikian tujuan utama dari sistem pengendalian manajemen adalah

memastikan (sejauh mungkin) tingkat “keselarasan tujuan (goal congruence)”

(Anthony dan Govindarajan, 2005). Untuk itu diharapkan perusahaan memberikan umpan balik kepada karyawan yang dapat memaksimalkan kinerja karyawan itu sendiri.

Partisipasi kerja yang maksimal dari para karyawan sangat berpengaruh bagi tercapainya laba optimal disuatu perusahaan. Dengan kita menghargai karyawan maka karyawanpun akan bekerja dengan sepenuh hati, sehingga kinerja perusahaan dapat berjalan dengan sangat baik dan target laba pun bisa tercapai dengan optimal. Untuk itu perusahaan dapat memberikan kompensasi terhadap karyawan yang berhasil mencapai target maupun yang tidak mencapai target.

Menurut Martoyo (2000) kompensasi mengandung cakupan yang lebih luas

daripada sekedar “pemberian upah dan gaji”. Konsep gaji dan upah lebih

2

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha mencakup balas jasa yang bersifat financial maupun nonfinancial. Balas jasa merupakan insentif untuk mencapai tujuan pribadi para karyawan. Insentif dapat digolongkan menjadi dua yaitu: insentif positif atau secara umum disebut rewards dan insentif negative atau secara umum disebut punishment.

Menurut Nugroho (2006) Reward dan punishment merupakan dua bentuk metode dalam memotivasi seseorang untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasinya. Reward artinya ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan. Dalam konsep manajemen, reward merupakan salah satu alat untuk peningkatan motivasi para pegawai. Metode ini bisa menjadikan perbuatan dan kelakuan seseorang dengan perasaan bahagia, senang, dan biasanya akan membuat mereka melakukan suatu perbuatan yang baik secara berulang-ulang. Selain motivasi, reward juga bertujuan agar seseorang menjadi giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi yang telah dapat dicapainya.

Sementara punishment diartikan sebagai hukuman atau sanksi. Jika reward merupakan bentuk reinforcement yang positif; maka punishment sebagai bentuk

reinforcement yang negatif, tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi

alat motivasi. Tujuan dari metode ini adalah menimbulkan rasa tidak senang pada seseorang supaya mereka jangan membuat sesuatu yang jahat. Jadi, hukuman yang dilakukan mesti bersifat pedagogies, yaitu untuk memperbaiki dan mendidik ke arah yang lebih baik (Nugroho, 2006).

Pada dasarnya keduanya sama-sama dibutuhkan dalam memotivasi seseorang, termasuk dalam memotivasi para pegawai dalam meningkatkan kinerjanya. Keduanya merupakan reaksi dari seorang pimpinan terhadap kinerja dan

3

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha produktivitas yang telah ditunjukkan oleh bawahannya; hukuman untuk perbuatan jahat dan ganjaran untuk perbuatan baik. Melihat dari fungsinya itu, seolah keduanya berlawanan, tetapi pada hakekatnya sama-sama bertujuan agar seseorang menjadi lebih baik, termasuk dalam memotivasi para pegawai dalam bekerja.

Peran kompensasi bagi karyawan inipun juga harus dibawa menjadi bentuk

participative. Likert (1967) menyebutkan dalam salah satu sistem manajemen participative ini mengakui dan berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusiawi

para pekerja. Motivasi kerja tidak saja ditimbulkan melalui hadiah-hadiah ekonomis, tetapi juga melalui partisipasi dalam kelompok dan keterlibatannya dalam menentukan tujuan-tujuan pekerjaannya. Sikap kooperatif dan tenggang rasa terhadap para tenaga kerja lainnya dalam organisasi. Bentuk partisipasi pengambilan keputusan dilakukan meluas dalam organisasi. Namun terintegrasi dengan baik. Dalam sistem manajemen ini dapat dikatakan tidak dirasakan adanya hubungan ketergantungan yang tidak seimbang dari bawahan terhadap atasan.

Melalui penelitian ini, penulis bermaksud untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP

KEPUASAN KERJA KARYAWAN di CV BEATA”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hal di atas, masalah yang diidentifikasikan penulis dalam penelitian ini adalah:

4

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagaimana pelaksanaan kompensasi finansial yang diberikan oleh perusahaan. 2. Bagaimana pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja kayawan di

CV Beata

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pelaksanaan kompensasi finansial yang diberikan perusahaan.

2. Mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan di CV Beata

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat berguna:

a. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bahwa pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan adalah penting.

b. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai masalah yang diteliti khususnya mengenai pentingnya kompensasi finansial dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

c. Bagi masyarakat, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan informasi yang lebih jelas tentang pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan.

41 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul “Pengaruh Kompensasi Finansial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan”. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara variabel kompensasi finansial (X) secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan dengan koefisien beta sebesar 0.651 dengan tingkat signifikan 0.000. Ada pengaruh positif variabel kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan, hal tersebut menunjukkan bahwa semakin baik kompensasi finansial, maka kepuasan kerja karyawan akan semakin tinggi.

2. Secara variabel kompensasi finansial (X) mempengaruhi kepuasan kerja karyawan sebesar 0.424 atau 42.4% dan 57.6% nya dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2. Keterbatasan

Peneliti menyadari bahwa masih terdapat keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:

1. Lamanya waktu dalam prosedur penelitian pada perusahaan dan waktu kembali kuisioner.

42

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 2. Letak perusahaan yang di teliti terletak diluar kota, sehingga peneliti

memerlukan waktu untuk melakukan penelitian.

3. Tidak menutup kemungkinan responden tidak memahami pernyataan yang diajukan dalam kuisioner sehingga jawaban yang diberikan kurang tepat.

5.3. Saran

Setelah mengadakan penelitian dan pembahasan, maka penulis akan mencoba memberikan saran untuk dapat menjadi masukkan yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu:

1. Untuk pihak perusahaan

Untuk pihak perusahaan disarankan agar kompensasi finansial dalam perusahaan untuk terus dipertahankan dan ditujukan kepada karyawan – karyawan yang memiliki kemampuan lebih, agar mereka merasa hasil kerja kerasnya mendapat timbal balik dari perusahaan sehingga meningkatkan kualitas kerja para karyawan, yang pada akhirnya akan membawa perusahaan mencapai tujuan utamanya yaitu mendapatkan laba yang optimal untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

43

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk peneliti selanjutnya

Mengingat keterbatasan waktu dan data dalam menyusun skripsi ini maka bagi peneliti selanjutnya yang berminat mengambil topik yang sama disarankan: memperluas dan menambah jumlah sampel atau responden yang akan diteliti dan melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi. Melengkapi dan menyempurnakan penelitian yang telah penulis lakukan. Mencari perusahaan yang akan diteliti tidak terlalu jauh letaknya.

44 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: PT BPFE – JogJakarta

Roberth. N and Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi sebelas. Jakarta: Salemba Empat

Nasir, Moch. 1996. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalib Indonesia.

Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survai, Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Likert. R. 1967. Organisasi Manusia. Jakarta: Erlangga.

De Lenzo, Robbins. 1999. 6th edition. Human Resource Management. NewYork: John Willey & sons.

George, J.M., G.R. Jones. 2002. 3rd edition. Organizational Behaviour. NewJersey: Prentice hall.

Hell Riegel, D., J.W. Slocum, R.W. Woodman. 2001. Organzational Behaviour. Ohaio: Southwestern Collage Publishing.

Martocchio, J.J. 2004. 3rd edition. Strategic Compensation A Human Resource

Management Approach. NewJersey: Prentice hall.

Miner, B.J., D.P. Crane. 1995. Human Resource: The Strategic Perspective. NewYork: Harper Collin Collage Publishers.

Mondy, R.W., R.M. Noe, S.R. Premeaux. 2002. 8th edition. Human Resource

Management. NewJersey: Prentice hall.

Newslarm, J.W., K. Davis. 2002. International edition. Organizational Behaviour:

45

Daftar Pustaka

Universitas Kristen Maranatha Noe, R.A., J.R. HollenBeck, B. Gerhart, P.M. Wright. 2003. International Edition.

Human Resource Management. NewYork: McGraw-Hill.

Robbins, S.P. 2003. Organizational Behaviour. NewJersey: Prentice hall.

Swenny, P.D., D.B. McFarlin. 2002. Organizational Behaviour Solution for

Management. NewYork: McGraw-Hill.

Werther, W.B., K.W. Davis. 1993. 4th edition. Human Resource and Personnel

Management. NewYork: McGraw-Hill.

Kerlinger, F. N. (1990). Asas-asas Penelitian Behavioral. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Santoso, Singgih. 2010. Mastering SPSS 18. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Nugroho, B. A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

1. Bagaimana pelaksanaan kompensasi finansial yang diberikan oleh perusahaan. 2. Bagaimana pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja kayawan di

CV Beata

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pelaksanaan kompensasi finansial yang diberikan perusahaan.

2. Mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan di CV Beata

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat berguna:

a. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bahwa pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan adalah penting.

b. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai masalah yang diteliti khususnya mengenai pentingnya kompensasi finansial dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

c. Bagi masyarakat, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan informasi yang lebih jelas tentang pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan.

41 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul “Pengaruh Kompensasi Finansial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan”. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara variabel kompensasi finansial (X) secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan dengan koefisien beta sebesar 0.651 dengan tingkat signifikan 0.000. Ada pengaruh positif variabel kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan, hal tersebut menunjukkan bahwa semakin baik kompensasi finansial, maka kepuasan kerja karyawan akan semakin tinggi.

2. Secara variabel kompensasi finansial (X) mempengaruhi kepuasan kerja karyawan sebesar 0.424 atau 42.4% dan 57.6% nya dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2. Keterbatasan

Peneliti menyadari bahwa masih terdapat keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:

1. Lamanya waktu dalam prosedur penelitian pada perusahaan dan waktu kembali kuisioner.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

2. Letak perusahaan yang di teliti terletak diluar kota, sehingga peneliti memerlukan waktu untuk melakukan penelitian.

3. Tidak menutup kemungkinan responden tidak memahami pernyataan yang diajukan dalam kuisioner sehingga jawaban yang diberikan kurang tepat.

5.3. Saran

Setelah mengadakan penelitian dan pembahasan, maka penulis akan mencoba memberikan saran untuk dapat menjadi masukkan yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu:

1. Untuk pihak perusahaan

Untuk pihak perusahaan disarankan agar kompensasi finansial dalam perusahaan untuk terus dipertahankan dan ditujukan kepada karyawan – karyawan yang memiliki kemampuan lebih, agar mereka merasa hasil kerja kerasnya mendapat timbal balik dari perusahaan sehingga meningkatkan kualitas kerja para karyawan, yang pada akhirnya akan membawa perusahaan mencapai tujuan utamanya yaitu mendapatkan laba yang optimal untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

43 Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

2. Untuk peneliti selanjutnya

Mengingat keterbatasan waktu dan data dalam menyusun skripsi ini maka bagi peneliti selanjutnya yang berminat mengambil topik yang sama disarankan: memperluas dan menambah jumlah sampel atau responden yang akan diteliti dan melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi. Melengkapi dan menyempurnakan penelitian yang telah penulis lakukan. Mencari perusahaan yang akan diteliti tidak terlalu jauh letaknya.

44 Universitas Kristen Maranatha

Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: PT BPFE – JogJakarta

Roberth. N and Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi sebelas. Jakarta: Salemba Empat

Nasir, Moch. 1996. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalib Indonesia.

Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survai, Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Likert. R. 1967. Organisasi Manusia. Jakarta: Erlangga.

De Lenzo, Robbins. 1999. 6th edition. Human Resource Management. NewYork: John Willey & sons.

George, J.M., G.R. Jones. 2002. 3rd edition. Organizational Behaviour. NewJersey: Prentice hall.

Hell Riegel, D., J.W. Slocum, R.W. Woodman. 2001. Organzational Behaviour. Ohaio: Southwestern Collage Publishing.

Martocchio, J.J. 2004. 3rd edition. Strategic Compensation A Human Resource Management Approach. NewJersey: Prentice hall.

Miner, B.J., D.P. Crane. 1995. Human Resource: The Strategic Perspective. NewYork: Harper Collin Collage Publishers.

Mondy, R.W., R.M. Noe, S.R. Premeaux. 2002. 8th edition. Human Resource Management. NewJersey: Prentice hall.

Newslarm, J.W., K. Davis. 2002. International edition. Organizational Behaviour: Human Behaviour at work. NewYork: MeGraw-Hill.

45 Daftar Pustaka

Universitas Kristen Maranatha

Noe, R.A., J.R. HollenBeck, B. Gerhart, P.M. Wright. 2003. International Edition. Human Resource Management. NewYork: McGraw-Hill.

Robbins, S.P. 2003. Organizational Behaviour. NewJersey: Prentice hall.

Swenny, P.D., D.B. McFarlin. 2002. Organizational Behaviour Solution for Management. NewYork: McGraw-Hill.

Werther, W.B., K.W. Davis. 1993. 4th edition. Human Resource and Personnel Management. NewYork: McGraw-Hill.

Kerlinger, F. N. (1990). Asas-asas Penelitian Behavioral. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Santoso, Singgih. 2010. Mastering SPSS 18. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Nugroho, B. A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.