SKRIPSI AKIBAT HUKUM PENOLAKAN PENANDATANGANAN BERITA ACARA Akibat Hukum Penolakan Penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan (Bap) Perkara Oleh Tersangka Dalam Proses Peradilan Pidana.

SKRIPSI
AKIBAT HUKUM PENOLAKAN PENANDATANGANAN BERITA ACARA
PEMERIKSAAN (BAP) PERKARA OLEH TERSANGKA DALAM PROSES
PERADILAN PIDANA

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :

DIAN ELRICHO HARLISTANTO
C. 100.070.008

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA
2013
i
 

HALAMAN PERSETUJUAN


Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing I

Pembimbing II

(Dr. NatangsaSurbakti, S.H., M.Hum.)

(MuchamadIksan, S.H., M.H.)

ii
 

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji
Skripsi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta


Pada

Hari

: Senin

Tanggal :22Juli20l3

Dewan Penguji
Ketua

Sekretaris : Muchamad Iksan, S.H., M.H.

Anggota

: Kuswardani, SH., M.Hum

(Muchamad lksan, S.H., M.H.)


lll

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Dian Elricho Harlistanto

NIM

: C100070008

Alamat

: Purwogondo Rt.09/02, Kalinyamatan,
Jepara.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan

belum pemah diajukan untuk
memperoleh gelar akademik baik di Universitas
Muhammadiyah Surakarta
maupun di Perguruan Tinggi lain.

2'

Karya tulis

ini

adarah murni gagasan, rumusan dan penelitian
saya sendiri,

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari
Dosen pembimbing

st ipri

3' Dalam katya tulis ini tidak terdapatkaryaatau


pendap atyangtelah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis
dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengarang denganjudul
buku aslinya dan dicanfumkan dalam daftar pustaka.

4'

Pernyataan

ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam
pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akadernik berupa pencabutan
gelar akademik yang
telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta

sanksi lainya sesuai a"rrgu.,
nonna yang berlaku di perguruan Tinggi ini.

Surakarta,.?.J..J.Ukl zoe
Yang membuat pernyataan,

MOTTO

“Barang siapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang baik,
niscaya dia akan memperoleh bagian dari (pahala)-nya. Dan barang
siapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang buruk, niscaya dia
akan memikul bagian dari (dosa)-nya. Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.”

(Q.S. An-Nisa : 85)

“Harta kekayaanmu akan binasa bersama hancurnya bumi.Sementara
ilmumu akan menjadi penerang di akhiratnanti.”

(Penulis)


“tidak perlu seseorang yang sempurna, karena tidak ada manusia yang sempurna,
cukup temukan orang yang selalu membuatmu tersenyum, bahagia dan membuatmu
berarti lebih dari siapapun”

(Penulis)

v
 

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1. Allah

SWT,

dengan

rahmat


dan

karunia_Nya hingga skripsi ini tersusun.
2. Baginda Rosulullah Muhammad SAW,
yang telah menjadi uswatun khasanah
bagi penulis.
3. Kedua orang tuaku yang tercinta, terima
kasih atas dukungan dan doa restunya.
4. Semua Keluargaku.
5. Kakak dan Adikku tersayang.
6. Seseorang yang selalu mendampingiku.
7. Sahabat dan teman-teman seperjuangan.
8. Semua teman kos Nevada.
9. Alm. Duyu Furohman.
10. Agama dan Almamaterku.

vi
 


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah, inayah
dan karunia serta nikmat-nikmat_Nya yang tak henti mengalir hingga penulis
dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul “AKIBAT HUKUM
PENOLAKAN PENANDATANGANAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN
(BAP) PERKARA OLEH TERSANGKA DALAM PROSES PERADILAN
PIDANA”.
Adapun skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
mencapai

gelar

Sarjana

Hukum

pada

Fakultas


Hukum

Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi
ini tidak mempunyai arti apapun tanpa adanya peran baik moril maupun spirituil
dari beberapa pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bapak
Muchamad Iksan S.H., M.H.

2.

Kepala Bidang Hukum Pidana, Bapak Hartanto S.H.,M.Hum, yang
telah memberikan arahan mengenai judul karya ilmiah ini.

3.


Bapak Dr. Natangsa Surbakti S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan I dan
juga Dosen Pembimbing I yang dengan sabar dan teliti memberikan
arahan dan petunjuk kepada penulis.

4.

Bapak Muchamad Iksan, S.H., M.H., selaku Dekan dan juga Dosen
Pembimbing II yang telah memberikan petunjuk dan pengarahan
hingga skripsi ini tersusun.
vii

 

5.

Bapak Johana Jusak, SH, M Ag, selaku Pembimbing Akademik yang
mana penulis salut dengan beliau.

6.

Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Hukum UMS yang telah
menjadi sumber menimba ilmu bagi penulis, serta seluruh Petugas
Tata Usaha Negara yang telah banyak membantu penulis dalam
urusan administrasi, presensi maupun PBM, hingga akhirnya penulis
mampu menyelesaikan mata kuliah di Fakultas Hukum UMS ini.

7.

Bapak Bripka Sukirdi, Selaku Kanit Reskrim Polres Klaten yang telah
memberikan waktunya untuk penulis melakukan wawancara seputar
penolakan berita acara pemeriksaan.

8.

Bapak Muib, S.H., M.H., Jaksa Penuntut Umum yang dengan
sabarnya member jawaban atas pertanyaan dari penulis hingga skripsi
ini tersusun.

9.

Kedua Orang tuaku tercinta, Bapak H.Sutamta, Sip. Dan Ibunda Hj.
Endang Sulistiowati yang telah memberikan dukungan materiil dan
doa restunya hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan apa yang terbaik bagi
kita..amin.

10. Kakakku tersayang Aditya Helda Ariyanti dan Rudi Hartono serta
Adikku Alvito Pradika Mahendra, yang selalu ceria dan selalu
membuat emosi karena kenakalannya.
11. Kedua Eyangku, Eyang Kakung dan Eyang Putri, semoga tetap dalam
lindungan_Nya dan terima kasih atas do’anya kepada penulis.

viii
 

12. Seseorang yang selalu memperhatikanku, menemaniku disaat senang
maupun sedih, semoga kita selalu bersama.amin.....
13. Anggota Genk Gaman ‘07: Gendhon (Momy), Yoppy (Balwel),
Gogon (Margono), Cebong (Aris), Glendoh (Setyawan), Burhan, Joko
(Jekek), Zaman (Katul), Fajar, Fuad, Hani (Si Togel), David, Sukro
(Perdana), Dedi (Bacok), Kuncoro,,,,semogaGaman ‘07 selalu di hati
kalian.
14. Kos Nevada: Genyol, Gento, Petok, Jhoni, Kambing, Bams, Bacing,
Boneng, Sastro, Gembul, Dabo, Yosi, Sondong, Dodik, Bagong,
Kampret, semoga jarak tidak memisahkan kita..
15. Teman-teman seperjuangan Fakultas Hukum UMS angkatan 2007
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu,,semoga kalian dapat
menjaga agama dan almamater ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena ini saran dan kritik
yang membangun sangat penulis harapkan demi kebaikan penyusunan skripsi ini.
Akhir kata, semoga penulisan skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan.
Surakarta, ....,.........,.......
Penulis,

(Dian Elricho Harlistanto)

ix
 

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

iii

HALAMAN PERNYATAAN

iv

HALAMAN MOTTO

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

vi

KATA PENGANTAR

vii

DAFTAR ISI

x

ABSTRAK

xii

BAB 1 : PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Kerangka Pemikiran
Metode Penelitian
SistematikaPenelitian

1
6
6
7
9
11

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Berita Acara Pemeriksaan
1. Pengertian Berita Acara Pemeriksaan
2. Jenis Berita Acara Pemeriksaan
B. Tinjauan Umum Tentang Penyelidikan dan Penyidikan
1. PengertianPenyelidikan dan Penyidikan
2. Wewenang Penyelidik dan Penyidik
3. Pejabat Penyidik
C. Tinjauan Umum Tentang Tersangka dan Terdakwa
1. Pengertian Tersangka dan Terdakwa
D. Tinjauan Umum Tentang Proses Peradilan Pidana
1. Pengertian Peradilan Pidana
2. Proses Pemeriksa Perkara Pidana

x
 

13
13
16
19
19
21
22
24
24
25
25
28

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Sebab-sebab Tersangka Menolak Menandatangani Berita Acara
Pemeriksaan Penyidikan
B. Akibat Hukum Penolakan Penandatanganan Berita Acara
Pemeriksaan Penyidikan Oleh Tersangka
C. Upaya yang Dilakukan Oleh Penyidik Atas Penolakan
Penandatanganan Berita Acara Oleh Tersangka

34
46
57

BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

66
67

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi
 

ABSTRAK
Dian Elricho Harlistanto, NIM C100070008, AKIBAT HUKUM
PENOLAKAN PENANDATANGANAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN
(BAP) PERKARA OLEH TERSANGKA DALAM PROSES PERADILAN
PIDANA, PENULISAN HUKUM (SKRIPSI), FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA, 2007.
Tujuan dari penulisan hukum ini adalah untuk mengetahui mengapa
tersangka menolak menandatangani berita acara pemeriksaan perkara dalam
proses peradilan pidana, bagaimana akibat hukum penolakan penandatanganan
berita acara pemeriksaan perkara oleh tersangka dalam proses peradilan pidana
dan upaya apakah yang dilakukan oleh penyidaik apabila tersangka menolak
menandatangani berita acara pemeriksaan perkara dalam proses peradilan pidana.
Penelitian ini termasuk penelitian yuridis sosiologis yang bersifat
deskriptif. Data primer diperoleh dari wawancara yang dilakukan penulis dengan
penyidik Polres Klaten, Kejaksaan Negeri klaten dan Pengadilan Negeri Klaten.
Data sekunder diperoleh dari literatur dan peraturan perundang-undangan ang
berkaitan dengan objek penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
wawancara langsung dengan penyidik. Pengumpulan data sekunder dilakukan
dengan studi kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa mengapa tersangka menolak
menandatangani berita acara pemeriksaan dalam proses peradilan pidana dengan
alasan isi pemeriksaan dalam berita acara tidak sesuai dengan keterangan yang
diberikannya, tersangka tidak mau mengakui segala bentuk perbuatan yang
dilakukannya. Adapun Akibat hukum penolakan penandatanganan berita acara
pemeriksaan oleh tersangka berpengaruh terhadap putusan pengadilan sehingga
hakim akan memperberat hukuman dan juga dapat batal demi hukum sesuai
dengan alasan-alasan tersangka. Upaya yang dilakukan oleh penyidik atas
penolakan penandatanganan berita acara pemeriksaan oleh tersangka antara lain
penyidik menanyakan kembali kepada tersangka atau meminta persetujuan dari
tersangka tentang kebenaran isi berita acara tersebut, penyidik membacakan isi
berita acara atau menyuruh tersangka untuk membaca sendiri berita acara
pemeriksaan tersebut, penyidik menanyakan apakah tersangka menyetujui isi
berita acara pemeriksaan atau tidak, apabila tersangka tetap menolak
menandatangani, penyidik membuatkan surat berita acara penolakan
penandatanganan yang berupa penjelasan atau keterangan tentang penolakan
penandatanganan berita acara tersebut serta menyebutkan alasan-alasan yang
menjelaskan kenapa tersangka tidak mau menandatanganinya.

xii