Aktivasi Abu Layang Batubara Dan Aplikasinya Pada Proses Adsorpsi Ion Logam Cr Dalam Limbah Elektroplating.

ABSTRAK
Lina Indrawati 2008. ”Aktivasi Abu Layang Batubara Dan Aplikasinya
Pada Proses Adsorpsi Ion Logam Cr Dalam Limbah Elektroplating”.
Tugas Akhir II. Jurusan Kimia FMIPA UNNES. Dosen Pembimbing I: Dra.Sri
Mantini, RS, M.Si Dosen Pembimbing II:, Widi Astuti, ST, MT,.
Kata Kunci: Abu layang, Aktivasi, adsorben, limbah cair, Logam Cr.
Industri-industri besar saat ini sebagian besar mulai beralih menggunakan
batubara sebagai bahan bakar alternatif seperti industri tekstil, karet, kertas, dan
PLTU.Aktivasi abu layang yang dihasilkan PLTU dapat digunakan sebagai adsorben
ion logam Cr dalam limbah cair. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh penambahan H2SO4, penambahan NaOH, dan penambahan H2SO4+NaOH
terhadap kristalinitas abu layang dan kemampuan adsorpsinya terhadap ion logam Cr,
serta mengetahui pengaruh pH dan waktu kontak terhadap proses adsorpsi ion logam
Cr oleh adsorben abu layang. Setelah semua perlakuan, dilakukan adsorpsi terhadap
ion logam Cr dalam limbah elektroplating. Dengan penambahan H2SO4 50%
diperoleh adsorpsi maksimum sebesar 54,11 %.Penambahan NaOH 3M diperoleh
adsorpsi maksimum sebesar 68,82 %. Penambahan H2SO4 50% + NaOH 3M
diperoleh adsorpsi maksimum sebesar 55,58 %. Dengan penambahan H2SO4 50%
semakin meningkatkan kristalinitas sedangkan dengan penambahan NaOH 3M
kristalinitas oksida yang dalam abu layang semakin turun dan menjadi amorf.
Kemampuan adsorpsi dari abu layang yang diaktivasi terjadi peningkatan dibanding

sebelum aktivasi yaitu dari 42,35 % menjadi 70,96 %. Semakin kecil pH semakin
tinggi kemampuan adsorpsi abu layang terhadap logam krom (Cr).pH optimum
diperoleh pada pH 2. Semakin besar waktu kontak maka semakin banyak adsorbat
yang terserap. Waktu kontak optimum diperoleh pada 75 menit.