Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Affirmatif Action (Tindakan Khusus Sementara) dalam Pemberian Kuota 30% Kepada Perempuan di Partai Politik dan Parlemen

AFFIRMATIF ACTION (TINDAKAN KHUSUS SEMENTARA) DALAM
PEMBERIAN KUOTA 30% KEPADA PEREMPUAN DI PARTAI POLITIK
DAN PARLEMEN

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Kristen Satya Wacana

Widya Adi Humaningrum
NIM: 312009043

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
Juni 2014

i

ii


iii

iv

v

vi

Motto :
“Tak ada yang sulit jika kita mau berusaha; sebagian orang merasa kesulitan karena mereka
cenderung pesimis sebelum mencoba.”

vii

Persembahan :
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
“Kedua Orang Tuaku Walgiono dan Sukresnawati,
serta Kakak dan Adikku Esti dan Nicha”

viii


UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan segala kerendahan hati, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program strata
satu di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana, yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan akademis berdasarkan kenyataan – kenyataan yang terjadi di
dalam masyarakat.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai
dengan baik. Dalam kesempatan berharga ini penulis ingin megucapkan rasa terima kasih yang
sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak R.E.S. Fobia, SH., MIDS., selaku pembimbing yang telah berkenan meluangkan
banyak waktu untuk memberikan bimbingan dan mengarahkan dari awal sampai dengan
selesainya penulisan skripsi ini.
2. Bapak Krishna Djaya Darumurti, SH., MH., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Kristen Satya Wacana.
3. Bapak Titon Slamet Kurnia, SH., MH., selaku wali studi yang membantu kelancaran
studi penulis.
4. Segenap Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana yang telah

memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis serta para pegawai Tata Usaha atas
penyediaan fasilitas dan pelayanannya.
ix

5. Ucapan terima kasih dan rasa hormat yang tak terhingga kepada kedua Orang Tua
Sukresnawati dan Walgiono yang telah membesarkan penulis dengan cinta kasih yang
sangat membantu baik dari segi moril dan materiil guna keberlangsungan studi penulis
dan Kakakku tersayang Esti Nur Wahyuningtyas serta Adikku Nicha Adi Pamala yang
selalu memberi doa dan semangat sampai terselesaikannya skripsi ini.
6. Buat keluarga besar Rejo Sudarmo dan Nyi Mujirah yang selalu memberikan motivasi
penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini dan selalu memberi semangat kepada
penulis untuk tidak putus asa dalam menjalani setiap persoalan.
7. Buat sahabat-sahabatku Nita, Geo, Rena, Prisma, Intan, Happy, Putri; terima kasih
selama ini sudah menjadi sahabat terbaik, banyak membantu penulis selama penulis
kuliah dan memberi semangat dalam pembuatan skripsi ini, juga buat semua angkatan
2009 Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana terima kasih kalian temanteman terbaik, selama kurang lebih 4 tahun kita telah berjuang sama-sama untuk
mendapatkan gelar SH. Semoga dengan gelar SH ini dapat mengantarkan kita semua
menjadi orang sukses. Semoga kita dapat berjumpa lagi kawan-kawan, aku pasti
merindukan kalian semua.
8. Buat Dasollen trimakasih buat hiburan dan kekacauannya, meski kalian selalu meragukan

dan membuat down akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Semoga kalian lekas
menyusul dapat gelar SH.
9. Buat anak kos Kauman 29 Susan, mbak Dina, cik Devi, mbak Dewi, mak Mud, pak Man,
Nayla, mas Nor, Bangkit, serta Anak kos 787B Intan, Etika, Puji, Anes, Mika, Yaya,
trimakasih buat doa serta semangatnya.
x

10. Dan kepada pihak – pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu penulis dalam penulisan karya tulis ini.
Tak ada jalan yang tak berlubang demikian juga dengan karya tulis ini, pasti tidak sempurna
bahkan mungkin jauh dari sempurna. Namun demikian, penulis masih tetap berharap, mudah –
mudahan karya tulis ini dapat memberikan sumbangsih walaupun dalam bobot kecil dalam dunia
ilmu pengetahuan pada umumnya.
Salatiga, April 2014
Penulis

xi

KATA PENGANTAR


Dalam rangka meningkatkan keterwakilan perempuan di kancah perpolitikan
Pemerintah telah menjamin keterwakilan perempuan di partai politik dan parlemen
dengan cara memberi keistimewaan kepada petrempuan melalui tindakan khusus
sementara yang sering di sebut affirmatif action yaitu 30% keterwakilan perempuan
dipartai politik dan parlemen.
Tujuan diberikanya kuota 30% keterwakilan perempuan tersebut untuk
mendorong, membuka peluang dan kesempatan kepada perempuan agar dapat
berpartisipasi aktif dalam kehidupan publik secara adil dan seimbang akan tetapi tindakan
affirmatif action tersebut

dianggap merugikan laki-laki karena tidak mendapatkan

perlakuan yang sama di depan hukum.
Untuk itu, Penulis akan mengulas bagaimana affirmatif action diterapkan dalam
pemberian kuota 30% keterwakilan perempuan dipartai politik dan parlemen yang
tercantum dalam Undang-UndangNomor 8 Tahun 2008 Tentang Partai Politik dan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.


Salatiga, April 2014
Widya Adi Humaningrum
xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………………………… ii
HALAMAN MOTTO……………………………………………………………………….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………………………….. iv
UCAPAN TERIMA KASIH…………….…………………………………………………...v
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..viii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………. ix
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.………………………............……………………………………..……..1
B. Rumusan Masalah……………………............………...……………………………..….. 7
C. Tujuan Penelitian ……………………............…………………………………..………. 7
D. Manfaat Penelitian...............................................................................................................7
E. Metode Penelitian ………………............…………….………………………………..…9
F. Unit Amatan dan Analisis………............………………………………………………. 12


xiii

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Hak Politik Perempuan ….………………………………………….............14
B. Pengaturan Hak Politik Perempuan…………………..…………..………….………......15
1. Menurut Undang-undang 1945……....………………………...….……………….....15
2. Menurut UU HAM...........………………………………………………………….....16
3. Menurut UU Partai Politik dan UU Pemilu...................................................................17
4. Menurut CEDAW..........................................................................................................18
C. Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang Baik................................12
1. Pengertian Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang Baik.................22
2. Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang Baik Menurut I.C Van
dwr Vlies..........................................................................................................................23
3. Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang Baik Menurut A. Hamid
S.Attami...........................................................................................................................24
4. Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang Baik Menurut UU No 10
Tahun 2004......................................................................................................................27
D. Pengertian Affirmatif Action (Tindakan Khusus Sementara).............................................32
E. Tujuan Affirmatif Action (Tindakan Khusus Sementara)...................................................34

F. Mengambil Tindakan Khusus Sementara adalah Hak Konstitusional yang dijamin UUD
1945...................................................................................................................................37
xiv

G. Mengambil Tindakan Khusus Sementara Untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender adalah
Kewajiban Negara..............................................................................................................38
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
A. Hasil Penelitian……………………………………………………………………..…. 41
1. Putusan Mahkamah Konstitusi No 22-24/PUU-VI/2008 Terhadap Pemberian Kuota
30% Keeterwakilan Perempuan di Partai Politik dan Parlemen.................................41
2. Pendapat Berbeda (disenting opinion) Dalam putusan MK No. 22-24/PUU-VI/ 2008
.....................................................................................................................................50
3. Peranan Politik Perempuan Masih Jauh Lebih Kecil dibandingkan laki-laki.............52

B. Analisa…………………………………………………………………………………..56
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan………………………………………………………………………….60
B. Saran ………………………………………………………………………………...60
DAFTAR BACAAN…………………………………………………………………………...62


xv

Dokumen yang terkait

Perempuan dan Politik (Studi Penetapan Kuota 30% Calon Anggota Legislatif Perempuan oleh PNI Marhaenisme dan Partai Sarikat Indonesia di Kota Medan).

0 14 91

KONSTRUKSI ANGGOTA PARLEMEN ATAS PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK (Studi Pada Kalangan Anggota Parlemen DPRD Kabupaten Tulungagung)

1 27 32

Evaluasi Respon Partai Politik Terhadap Pemenuhan Kuota 30 Keterwakilan Perempuan dalam Pencalonan Anggota Legislatif pada Pemilu 2009 di Surakarta

0 20 165

KEBIJAKAN PARTAI POLITIK DALAM MERESPON PEMBERLAKUAN KUOTA 30% KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM PENCALONAN ANGGOTA LEGISLATOF PADA PEMILU 2009 (Studi Kasus pada Partai PDIP dan PKS di kota Surakarta).

1 3 248

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tindakan Politik Pemiluyang Dilakukan Perempuan Marginal : Studi Kasus Pemandu Karaoke di Desa Sarirejo Kota Salatiga

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Affirmatif Action (Tindakan Khusus Sementara) dalam Pemberian Kuota 30% Kepada Perempuan di Partai Politik dan Parlemen T1 312009043 BAB I

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Affirmatif Action (Tindakan Khusus Sementara) dalam Pemberian Kuota 30% Kepada Perempuan di Partai Politik dan Parlemen T1 312009043 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Affirmatif Action (Tindakan Khusus Sementara) dalam Pemberian Kuota 30% Kepada Perempuan di Partai Politik dan Parlemen T1 312009043 BAB IV

0 0 7

Perempuan Partai Politik dan Parlemen St (1)

0 3 312

Implementasi Kuota 30% Keterwakilan Perempuan dalam Rekrutmen Calon Legislatif Oleh Partai Politik di Kota Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 41