Contoh KTSP Untuk MA dan SMA KTSP Al-Hikmah

(1)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan untuk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional pada umumnya, serta Tujuan Pendidikan Sekolah pada khususnya, MA. AL-HIKMAH Aengdake Bluto sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah.

Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum MA. AL-HIKMAH Aengdake Bluto, yang secara keseluruhan mencakup:

1. Struktur dan Muatan Kurikulum; 2. Beban Belajar Peserta Didik; 3. Kalender Pendidikan;

4. Silabus, dan


(2)

B. VISI dan MISI

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; Globalisasi yang sangat cepat; Era Informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. MA. AL-HIKMAH Aengdake Bluto memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah berikut:


(3)

VISI MA. AL-HIKMAH

Terbentuknya anak didik yang memiliki karakter , watak serta kepribadian yang islami yang

berdasarkan pada iman dan taqwa kepada Allah SWT. Bersamaan dengan keterampilan dan nilai-nilai akhlak dan budi pekerti yang luhur dan kokoh yang bercemin pada sikap-sikap dan perilaku setiap hari dengan memberi corak bagi pembentukan watak bangsa.

Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekikinian, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.

Untuk mewujudkannya, Sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut:

MISI MA. AL-HIKMAH

C. Tujuan Sekolah

Tujuan Sekolah sebagai bagian dari Tujuan Pendidikan Nasional adalah

1. Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri terhadap peserta didik.

2. Menghasilkan out put yang berkualitas dan mandiri dalam menyongsong masa depan.

3. Memberikan bekal kemampuan yang cukup terhadap peserta didik dalam mengikuti pendidikan lebih lanjut.

4. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan SDM yang mumpuni dan handal.

D. Standar Kompetensi Lulusan

Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di

1. Membiaskan belajar yang kontinyu (istikomah)

2. Melaksanakan amal soleh dengan dilandasi pendidikan agama islam 3. Mengoperasionalkan kerjasama dan gotong royong dalam

mempetahankan prinsip diri dan harga diri implementasinya dengan keimanan dan ketaqwaan


(4)

sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya

4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global

6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif

7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan

8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik

10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial

12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 15. Mengapresiasi karya seni dan budaya

16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan

18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun 19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam

pergaulan di masyarakat

20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis

22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris

23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

E. Sasaran Program:

Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Sekolah menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek,


(5)

jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.

Sasaran Program Sekolah SASARAN PROGRAM 1

TAHUN ( 2010 / 2011 ) (Program Jangka

Pendek)

SASARAN PROGRAM 4 TAHUN

( 2007 / 2011 ) (Program Jangka

Menengah)

SASARAN PROGRAM 8 TAHUN

( 2007 / 2015 ) (Program Jangka

Panjang) 1. Kehadiran Peserta

didik, Guru dan Karyawan lebih dari 95%.

1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan

Karyawan lebih dari 97%.

1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 98 %.

2. Target pencapaian rata-rata Nilai Ujian Akhir 5.5.

2. Target pencapaian rata-rata NUAN lulusan 6,0.

2. Target pencapaian rata-rata NUAN lulusan 7,0.

3. 15 % lulusan dapat diterima di PTN, baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.

3. 20 % lulusan dapat diterima di PTN baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.

3. 50 % lulusan dapat diterima di PTN baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.

4. 75% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

4. 80% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

4. 90% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

5. Memiliki ekstra

kurikuler unggulan (KIR & Silat, Bola Volly )

5. Extra kurikuler unggulan dapat menjuarai tingkat provinsi

5. Ekstrakurikuler unggulan dapat meraih prestasi tinggkat nasional

6. 30 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris.

6. 40 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris.

6. 60 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris.

7. 70 % peserta didik dapat mengoperasikan mengoperasikan program Ms Word dan Ms Excel

7. 75 % peserta didik dapat mengoperasikan 2 program komputer (Microsoft Word , Excel, Power point dan Internet).

7. 90 % peserta didik dapat mengoperasikan 2 program komputer (Microsoft Word, Excel, Power point dan Internet).

8. 20 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan atau ikan yang bernilai ekonomis.

8. 30 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan atau ikan yang bernilai ekonomis.

8. 40 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan atau ikan yang bernilai ekonomis.

Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut:

1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara berkelanjutan;

2. Mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu; 3. Melakukan kerjasama dengan pihak kabupaten dan

perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep untuk membantu pembiayaan bagi peserta didik yang mempunyai semangat dan motivasi yang tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi;

4. Mengadakan kegiatan sadar beramal setiap hari Jum’at, peringatan hari besar Islam, dan membentuk kelompok-kelompok pengajian peserta didik;


(6)

5. Menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Olah Raga, dan Instansi terkait lainnya di Kab. Sumenep;

6. Kerjasama dengan Dinas Perkebunan atau pihak lain untuk pelaksanaan program sekolah hijau dan produktif di MA. AL-HIKMAH, terutama pada bidang penanaman sejuta pohon; 7. Perbaikan Laboratorium IPA;

8. Membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris; 9. Membentuk kelompok belajar;

10. Pengadaan buku penunjang; 11. Pengadaan komputer;

12. Mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua;


(7)

II. KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH

A. Lingkungan Sekolah

MA. AL-HIKMAH terletak di Kabupaten Sumenep yang merupakan Kabupaten ujung timur Pulau Madura. MA. AL-HIKMAH merupakan salah satu sekolah swasta yang ada di wilayah di kecamatan Bluto dan merupakan sekolah yang terkastegori menyelenggarakan pendidikan secara gratis.

Bluto merupakan kota Kawedanan yang masyarakatnya sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Dalam bidang pendidikan sudah terdapat sekolah dari SD/MI hingga SMA/MA bahkan pada tahun pelajaran 2011-2012 di Al-Hikmah sudah dibuka Perguruan Tinggi Swasta STAIS Al-HIKMAH. Mutu pendidikan pada umumnya masih terkategori sedang.

B. Keadaan Sekolah

1. Sarana dan Prasarana.

a. Tanah dan Halaman

Tanah sekolah sepenuhnya milik yayasan. Luas areal seluruhnya 3800 m2. Sekitar sekolah sebagian dikelilingi oleh pagar sepanjang 50 m, sedangkan sisanya belum memiliki pagar.

Keadaan Tanah Sekolah MA. AL-HIKMAH

Status : Milik Yayasan Luas Tanah : 2000 m2 Luas Bangunan : 1800 m2 Pagar : 50 m

b. Gedung Sekolah

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai. Keadaan Gedung Sekolah MA. AL-HIKMAH

Luas Bangunan : 1800 m2 Ruang Kepala Sekolah : 1 Baik Ruang TU : 1 Baik Ruang Guru : 1 Baik Ruang Kelas : 6 Baik Ruang Lab. Komputer : 0 Baik

Ruang Lab. IPA : 1 Kurang Baik Ruang Perpustakaan : 1 Kurang Baik Rumah Penjaga : 0 Kurang Baik Musholla : 1 Baik


(8)

C. Personil Sekolah

MA. AL-HIKMAH didirikan pada tahun 2002. Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di MA. AL-HIKMAH sejak awal berdirinya (2002) adalah:

NAMA PERIODE TUGAS

1. Drs. A.Bushairi 2003-2004 2. Fujianto, S.S 2004-2006 3. Drs. Mahsul M.Mpd.I 2006-2006 4. Drs. Akhmad Jondi 2006-2011 5. Roviandri, S.Sos.I 2011-sekarang

Jumlah seluruh personil sekolah ada sebanyak 24 orang, terdiri atas guru 23 orang, karyawan tata usaha 1 orang.

Keadaan Personil Sekolah

N

O NAMA JABATAN STATUS

1 Roviandri, S.Sos.I Kepala Madrasah NON PNS 2 Akh. Safi’I, S.Ag PKM. Kurikulum NON PNS 3 M. Nawi PKM. Humas NON PNS 4 Sulistiyana, S.Pd Pembina Sanggar NON PNS 5 Sutrisno, S.Hum Bendahara NON PNS 6 Haryono, S.Pd PKM. Sarana dan

Prasarana NON PNS 7 Suhartatik, S.Pd.I Wali Kelas X-1 NON PNS 8 M.Waris, S.Pd.I Guru NON PNS 9 Dewi Fajariyah, S.Pd Wali Kelas XII IPA NON PNS 10 Rahmawati, S.Pd BK NON PNS 11 Suhartatik, S.Pd Wali Kelas XI IPA NON PNS 12 Lia Trisnawati, S.Si Wali Kelas X-2 NON PNS 13 Budi Santoso, S.Pd Guru NON PNS 14 Abd. Kadir Jailani, S.Pd Wali Kelas XI BHS NON PNS 15 Srihartatik, S.Pd PKM. Kesiswaan NON PNS 16 Ach. Syafi’udin, S.Pd Guru NON PNS 17 Ibnu Fajar, S.Pd Guru NON PNS

18 Sanin, S.Pd Guru NON PNS

19 Sri Romadatul, S.Pd Guru NON PNS 20 Dian Hidayat, S.Pd Guru/ Ka. TU NON PNS 21 Ulfah Lutfiyah, S.Pd Guru NON PNS 22 Nila Eny Y, S.Pd Guru NON PNS 23 Anni Fitriyah Guru NON PNS

N

O NAMA JABATAN STATUS


(9)

Dari sejumlah guru, 99.9% yang berstatus guru NON PNS, 0.1 % Guru

PNS, sedangkan Tenaga Administrasi terdiri dari 100% sebagai NON PNS.

D. Keadaan Peserta Didik

1. Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2011-2012 seluruhnya berjumlah 615 orang. Peserta didik di kelas X ada sebanyak 5 rombongan belajar. Peserta didik di kelas XI IPA sebanyak 3 rombongan belajar dan peserta didik di kelas XI IPS sebanyak 2 rombongan belajar, sedangkan kelas XII IPA sebanyak 3 rombongan belajar dan peserta didik di kelas XII IPS sebanyak 2 rombongan belajar.

Jumlah Peserta Didik Tahun 2011/2012

Kelas Jumlah Jumlah

Laki-laki Wanita

X 20 20 40

XI-IPA 9 15 24

XI-IPS 24 11 35

XII-IPA 8 12 20

XII-BHS 19 7 26

JUMLAH 80 65 145

E. Kerja Sama Sekolah

1. Kerja sama dengan Orang Tua

Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite Sekolah. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai:

a. Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum berjalan optimal mengingat kondisi ekonominya;

b. Mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan; c. Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik;

d. Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan e. Sumber belajar.

2. Kerja sama dengan Alumni.

Kerja sama antara sekolah dengan alumni belum dapat digali secara maksimal mengingat keberadaan alumni yang tidak

berada di daerah Kawedanan Bluto, sementara komunikasi belum berjalan dengan lancar karena kesadaran alumni terhadap

kemajuan daerah masih kurang.


(10)

1) Bidang Akademis : - Juara2 Try Out Tingkat Kabupaten Th.2010

2) Bidang Non akademis : 

 Tahun 2005 Juara II Lomba Teater Tingkat Umum Se Kab.

Sumenenep 

 Tahun 2006Festifa Musik Sholawat Kontemporer Antar

SMA/MA Se Kab. Sumenep 

 Tahun 2007 Juara III Mendongeng Tingkat Pelajar

SMA/MA Se Kec. Bluto 

 Tahun 2007 Juara I Copta Puisi 

 Tahun 2007 Juara I Baca Cerpen Tingkat Pelajar Se Kec.

Bluto 

 Tahun 2007 Harapan I Lomba Baca Puisi Tingkat Umum

Sek Kab. Sumenep 

 Tahun 2009 Juara III Lomba Baca Puisi Se Kab. Sumenep 

 Tahun 2009 Juara I Lomba Baca Puisi Tingkat Umun Se

Kab. Sumenep 

 Tahun 2009 Juara II Lomba Karnafal Tingakat Umum Se

Kec. Bluto 

 Peserta Terbaik Harapan I Lomba Baca Puisi Antar

Pelajar STKIP PGRI Sumenep 

 Peserta Terbaik Harapan III Lomba Baca Puisi Antar

Pelajar STKIP PGRI Sumenep 

 Juara III Lomba Baca Puisi Se Kab. Sumenep Tropi KUA

Bluto 

 Juara III Lomba Baca Puisi Antar Pelajar Se Kab.

Sumenep Bersdama Sanggar Saksi An Nuqayah 

 Tahun 2009 Juara II Lomba Baca Puisi Tingakt Umum Se

Kec. Lenteng Bluto 

 Tahun 2009 Juara I Lomba Baca Puisi Tingakt Umum Se

Kec. Lenteng Bluto 

 Tahun 2009 Juara II Festifal Teater Menolog Semadura 

 Tahun 2010 Juara II Pekan Sebi Madura 

 Juara III Lomba Volly Putra HUT Kemerdekaan RI 62 

 Tahun 2009 Juara III Volly Putra Tingkat SMA/MA/SMK Se


(11)

III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum MA. AL-HIKMAH memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini:

a. kelompok mata pelajaran agama dan budi pekerti;

b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d. kelompok mata pelajaran estetika;

e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

NO KELOMPOK

MATA PELAJARAN

CAKUPAN

1. Agama dan Budi Pekerti

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganegara an dan

Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.


(12)

NO KELOMPOK MATA PELAJARAN

CAKUPAN

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkanuntuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP.

Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini.

1) MA. AL-HIKMAH menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum.

2) Jumlah rombongan belajar berjumlah 6 (enam). untuk kelas X, 2 (dua) rombongan belajar untuk kelas XI 2 (dua) rombongan belajar untuk kelas XII (dua) rombongan belajar.

3) Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik

4) Kelas XI dan Kelas XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas:

- Program Ilmu Pengetahuan Alam (2 rombongan belajar) - Program Ilmu Pengetahuan Sosial (1 rombongan belajar) - Program Bahasa (1 rombongan belajar)

a. Struktur Kurikulum Kelas X

1) Kurikulum Kelas X terdiri atas: - 15 mata pelajaran,


(13)

- program pengembangan diri.

2) Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. 3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII

1) Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA, IPS dan Program BAHASA, terdiri atas:

- 13 mata pelajaran,

- muatan lokal (Bhs. Daerah) - program pengembangan diri.

2) Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. 3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

Struktur Kurikulum Kelas X

Komponen Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 4 4

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

6. Fisika 3 3

7. Biologi 2 2

8. Kimia 2 2

9. Sejarah 1 1

10. Geografi 1 1

11. Ekonomi 2 2

12. Sosiologi 2 3

13. Seni Budaya 2 2

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan 2 2

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2

16. Bahasa Arab 2 2

B. Muatan Lokal (Bhs. Daerah) 2 2 C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 43 43

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA


(14)

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 4 4 4 4 2. Pendidikan

Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 5 5 5 5

5. Matematika 5 5 5 5

6. Fisika 5 5 5 5

7. Kimia 5 5 5 5

8. Biologi 4 4 4 4

9. Sejarah 1 1 1 1

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2 12. Teknologi Informasi dan

Komunikasi 2 2 2 2

13. Bahasa Arab 2 2 2 2

B. Muatan Lokal (Bhs. Daerah) 2 2 2 2 C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 47 47 47 47


(15)

Struktur Kurikulum Kelas XI Program IPS

Komponen

Alokasi Waktu Kelas XI Smt 1 Smt2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 4 4

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 5 5

5. Matematika 4 4

6. Sejarah 3 3

7. Geografi 4 4

8. Ekonomi 5 5

9. Sosiologi 4 4

10. Seni Budaya 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2

13. Bahasa Arab 2 2

B. Muatan Lokal (Bhs. Daerah) 2 2 C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 47 47

2*)Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XII Program BHS

Komponen

Alokasi Waktu Kelas XI Smt 1 Smt2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 4 4

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5

4. Bahasa Inggris 6 6

5. Matematika 3 3

6. Sejarah 2 2

7. Sastra Indonesia 5 5

8. B. Asing 5 5

9. Antropologi 3 3

10. Seni Budaya 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2

13.BahasaAsing ( Arab) 2 2

B. Muatan Lokal (Bhs. Daerah) 2 2 C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 47 47

2*)Ekuivalen 2 jam pembelajaran

B. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum MA. AL-HIKMAH meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan


(16)

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.

1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan sebagai berikut:

a. Mata Pelajaran wajib: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjasmani, Pendidikan Seni, dan Teknologi Informasi Komunikasi.

b. Mata Pelajaran pilihan:

Bahasa Arab (pilihan mata pelajaran ini dimungkinkan dengan adanya sumber daya manusia yang memadai dan kehidupan masyarakatnya yang menunjuang program pembelajaran tersebut) .

Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan pendidik.

Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan.

2. Muatan Lokal

Letak geografis MA. AL-HIKMAH yang berada di kawasan Kewedanan selatan Kabupaten Sumenep merupakan letak yang mayoritas penduduknya tingkat riligiusnya tinggi sehingga mulok ( Bhs. Daerah) sangat relevan diterapkan di sekolah

Program Muatan Lokal disusun bekerja sama antara sekolah dengan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sumenep, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.

Muatan Lokal ini ini juga sekaligus merupakan unggulan lokal sekolah. Berikut ini adalah program Muatan Lokal yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan


(17)

dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.

Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini.

a. Pengembangan diri yang dilaksanakan meliputi , yaitu:

1) Pengembangan diri yang berupa Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan. 2) Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di

luar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara reguler setiap hari Sabtu, yaitu: 

 Bola Volly 

 Pramuka

 Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) 

 Pencak Silat 

 Teater Sanggar Permata

b. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.

RUTIN SPONTAN KETELADANA

N

Upacara Membiasakan antri Berpakaian rapi

Memberi salam Memberikan

pujian Kunjungan

Pustaka

Membuang sampah pada tempatnya

Tepat waktu

Musyawarah Hidup

sederhana

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.

4. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang emban oleh mata pelajaran yang bersangkutan.


(18)

5. Beban Belajar

Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum..

b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.

Beban Belajar Peserta Didik

Kelas Satu jam tatap muka (menit) Jumlah jam pembela -jaran Per minggu Mingg u Efektif per tahun ajaran Waktu pembelajar an per tahun Jumlah jam per tahun (@60 menit) X s.d.

XII 45 48 34

1326 jam pel (59.679 menit) 994,5 jam

6. Ketuntasan Belajar

Berdasarkan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, sekolah menetapkan ketuntasan belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut ini.

Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik

MATA PELAJARAN 2009/2010 2010/2011

Pendidikan Agama 70 % 70 % Pendidikan Kewarganegaraan 70 % 70 % Bahasa Indonesia 70 % 70 % Bahasa Inggris 68 % 68 %

Matematika 70 % 70 %

Fisika 70 % 70 %

Biologi 71 % 75 %

Kimia 70 % 70 %

Sejarah 70 % 70 %

Geografi 70 % 70 %

Ekonomi 70 % 70 %


(19)

Pendidikan Seni 70 % 70 % Pendidikan Jasmani 72 % 72 % Teknologi Informasi dan Komunikasi 70 % 70 %

Bahasa Arab 68% 68%

Muatan Lokal 75 % 75 %

Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.

7. Penjurusan

a. Sesuai kesepakatan Sekolah dengan Komite Sekolah serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan prasaran yang tersedia di sekolah, maka sekolah menetapkan hanya ada 3 (dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa. b. Waktu penjurusan

1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Sosial dan Bahasa dilakukan akhir semester 2 kelas X.

2) Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI. c. Kriteria penjurusan :

1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI

2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai matapelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ilmu alam ( matematika, fisika, kimia dan biologi) mencapai katagori tuntas.

3) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi, geografi, sejarah dan sosiologi) mencapai katagori tuntas. 4) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Bahasa, apabila

yang bersangkutan berminat ke jurusan bahasa dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan bahasa ( Bhs Indonesia, Bhs. Arab, Bhs. Inggris, Bhs. Asing, Sastra Indonesia dan Antropologi) mencapai kategori tuntas.

8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.


(20)

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2.

b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester 2.

c. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XI, apabila yang bersangkutan memiliki :

 mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar

minimal (KKM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran

d. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang bersangkutan memiliki:

 mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar

minimal (KKM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran 

 untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata

pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika, fisika, kimia, dan biologi) mencapai ketuntasan belajar minimal (KKM)

 untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata

pelajaran yang menjadi cirri khas Ilmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi) mencapai ketuntasan belajar minimal (KKM)

e. Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:

 memiliki rapor kelas X, XI, dan XII 

 mengikuti ujian praktek dan teori serta nilai rata-rata

minimal 7.00 dan nilai masing-masing mata pelajaran sesuai dengan KKM.

 memiliki nilai rata-rata minimal 7.00 untuk seluruh mata

pelajaran, dengan tidak ada nilai dibawah KKM (Ujian Sekolah); atau

 memiliki nilai minimal 5.25 untuk seluruh mata pelajaran,


(21)

IV. KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu kedua bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.

Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan pengaturan sebagai berikut:

- kelas X melaksanakan Pekan Orientasi Siswa MA. Al-Hikmah (PORSISMA)

B. Waktu Belajar

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:

HARI WAKTU BELAJAR

Senin 07.00 – 13.15 Selasa 07.00 – 13.15 Rabu 07.00 – 13.15 Kamis 07.00 – 13.15 Sabtu 07.00 – 13.15 Minggu 07.00 – 13.15

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.

C. Kegiatan Tengah Semester

Kegiatan tengah semester direncanakan selama 5 (lima) hari. Kegiatan tengah semester akan diisi oleh peserta didik untuk mengadakan Pekan Olah Raga (POR) dan Pentas Seni (Pensi).


(22)

D.

Libur Sekolah

Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.

Penentuan hari libu memperhatikan ketentuan berikut ini.:

Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.

 Libur Awal

Puasa 1 Agustus 2012

 Libur

Semester 1 26 s.d 31 Desember 2011 

 Libur

Semester 2 25 Juni s.d 14 Juli 2012

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:

 Isra ‘Miraj Nabi

Muhammad 29 Juni 2011

 Hari Kemerdekaan R I 17 Agustus 2011 

 Idul Fitri dan Cuti Bersama 30 s.d 31 Agustus 2011 

 Idul Adha 6 November 2011

 Tahun Baru Hijriah 27 November 2011 

 Hari Raya Natal 25 Desember 2011

 Tahun Baru 1 Januari 2012

 Tahun Baru Imlek 23 November 2012 

 Maulid Nabi Muhammad

SAW 5 Februari 2012

 Hari Raya Nyepi 23 Maret 2012

 Hari Raya Waisak 6 Mei 2012

 Wafat Isa Al masih 6 April 2012 

 Kenaikan Isa Al Masih 17 Mei 2012

 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.

 Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan


(23)

(24)

E.

Jadwal Kegiatan

Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2011-2012 adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.

JADWAL KEGIATAN TAHUN 2011-2012

N

O JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN

1 Rapat Persiapan PSB 15 Juni 2011 2 Penerimaan Peserta didik Baru 1 s.d 7 Juli 2011 3 Rapat Persiapan KBM Semester I 09 Juli 2011 4

Hari pertama tahun pelajaran

2010/2011 11 Juli 2011 5 Masa Orientasi Peserta didik KelasX 12 s. d Juli 2011

6 Rapat Koordinasi TU Setap hari Senin mingguke 2 1 x Sebulan 7 Rapat Kordinasi Wali kelas Setiap hari Selasa minggu ke 2 1 x Sebulan

8 Rapat Kordinasi Pembina OSIS

Setiap hari Rabu minggu

ke 3 1 x Sebulan 9 Rapat Koordinasi Staf & wakil Setiap hari Kamis minggu ke 3 1 x Sebulan

10 Rapat Pleno Komite ( OT Peserta didik Baru ) 7 Agustus 2011

11 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2011 Upacara 12 Libur Awal Puasa 1 Agustus 2011

13 Libur Idul Fitri 24 Agustus 2011

14 Ulangan Tengah Semester 11 s.d 16 Oktober 2011 15 KTS/Pengolahan Nilai UTS 18 s.d 22 Oktober 2011 16 Pembagian LHB (sisipan) 23 Oktober 2011

17

Rapat Persiapan Ujian Semester

Ganjil 8 Desmber 2011 18 Pelaksanaan UjianSemester Ganjil 12 s.d 17 Desember 2011

19 Pengolahan/Penulisan LHB

18 s.d 20 Desember 2011

20

Rapat Evaluasi Smt.1 & Persiapan Smt.2

20 Desember 2011 21 Pembagian LHB 23 Desember 2011 22 Libur Semester 1 26 s.d 31 Desember 2011 23 Hari pertama semester 2 9 Januari 2012 24 UAS Genap kelas XII 12 Maret 2012 25 Rapat Pembentukan Panitia US/UN 4 Maret 2012

26 Ujian Tulis Nasional Minggu ke 3 Maret 2012 27 Ujian Tulis Sekolah Minggu ke 4 Maret 2012 28 Ujian Praktek Sekolah Minggu ke 5 Maret 2012 29 Rapat Kelulusan Sesuai BSNP

30 Ujian Tengah Semester Kelas X dan XI 11 s.d 16 April 2012 31 KTS/Pengolahan Nilai UTS 18 s.d 21 April 2012 32 Ujian Semester Genap Kelas X 6 s.d 11 juni 2012


(25)

dan XI

33 Pengolahan Nilai/Penulisan LHB 13 s.d 16 Juni 2012 34 Rapat Kenaikan Kelas 17 Juni 2012

35 Pembagian LHB 18 Juni 2012 36 Rapat Kerja Sekolah 12 Juli 2012

BEBERAPA PENGERTIAN / ISTILAH

KURIKULUM adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

SILABUS adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

PENUGASAN TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.

KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

KALENDER PENDIDIKAN adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.


(26)

PERMULAAN TAHUN PELAJARAN adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

MINGGU EFEKTIF BELAJAR adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.

WAKTU PEMBELAJARAN EFEKTIF adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

WAKTU LIBUR adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, MA. AL-HIKMAH telah dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan salah satu upaya mengimplementasikan Stnadar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi kegiatan pembelajaran yang operasional, siap dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah dan berorientasi pada kebutuan peserta didik.

Kurikullum MA. AL-HIKMAH disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP dan model-model pembelajaran atau program yang dihasilkan oleh Pusat Kurikulum. Namun demikian, kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan terbitnya standar-standar lainnya. Yaitu Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,


(27)

Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan yang merupakan sumber acuan lainnya dalam penyusunan KTSP.

KTSP ini dirintis sejak tahun pelajaran 2007/2008, dan dilaksanakan sampai dengan tahun pelajaran 2011-2012. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh staf sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini, dan kepada semua pihak yang telah membantu selama proses penyusunan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Sumenep, 2 Juli 2011 Kepala MA. AL-HIKMAH

Roviandri, S.Sos.I

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1

B. Visi dan Misi ... 1

C. Tujuan Sekolah ... 2

D. Standar Kompetensi Lulusan ... 2

E. Sasaran Program ... 3

II. KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH A. Lingkungan Sekolah ... 5


(28)

C. Personil Sekolah ... 6

D. Peserta Didik ... 7

E. Kerja Sama Sekolah ... 8

III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum ... 9

B. Muatan Kurikulum ... 12

i. Mata Pelajaran ... 12

ii. Muatan Lokal ... 13

iii. Kegiatan Pengembangan Diri ... 15

iv. Pendidikan Kecakapan Hidup ... 14

v. Beban Belajar ... 15

vi. Ketuntasan Belajar ... 15

vii. Penjurusan ... ... 16

viii. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ... 16

ix. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global ... 16

IV. KALENDER PENDIDIKAN A. Permulaan Tahun Pelajaran ... 18

B. Waktu Belajar ... 18

C. Kegiatan Tengah Semester ... 18

D. Libur Sekolah ... 19

E. Jadual Kegiatan ... 20

LAMPIRAN

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

HALAMAN PENGESAHAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini telah disahkan

sebagai Kurikulum MA. AL-HIKMAH Tahun Pelajaran 2011-2012


(29)

Mengetahui, Sumenep, 2 Juli 2011 Komite MA. AL-HIKMAH Kepala MA. AL-HIKMAH

H. IDRUS, A.Ma, Pd ROVIANDRI, S.Sos.I

Mengetahui, Kepala Mapenda Kabupaten Sumenep

H. MOH. BAKRI, M.Pd

KANTOR KEMENTRIAN AGAMA

KABUPATEN SUMENEP

Tahun Pelajaran 2011-2012

MA. AL-HIKMAH

Jl. KH. Nashiruddin Hadits


(30)

HALAMAN PENETAPAN

SURAT KEPUTUSAN KEPALA MA. AL-HIKMAH NOMOR...


(31)

Tentang KURIKULUM MA Kepala MA. Al-Hikmah

Menimbang : dst

Mengingat : dst

M

emutuskan : MENETAPKAN

Bahwa dokumen kurikulum MA. Al-Hikmah merupakan dokumen yang menjadi acuan kegiatan akdemis dan non akademis, dalam setiap aktivitas MA pada tahun pelajaran 2011-2012

Hal-hal yang belum terakomodasi dalam dokumen ini, akan dopertimbangkan dalam rapat khusus ataupun rapat pleno Dewan Pendidik MA

Ditetapkan di :Aengdake Pada Tanggal :12 Juli 2011

Kepala MA

ROVIANDRI, S.Sos.I


(32)

Setelah memperhatikan dari komite madrasah maka dengan ini Kurikulum MA. Al-Hikmah ditetapkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2011-2012

Mempertimbangkan dari Komite Madrasah

HM. IDRUS, A.Ma.Pd

Ditetapkan di : Pada Tanggal : Kepala MA

ROVIANDRI, S.Sos.I

Mengetahui,

a.n. Kepala Kantor Kantor Kementrian Agama Kab Sumenep Kabid Mapenda

H.MOH. BAKRI, M.Pd

HARI EFEKTIF SEKOLAH, EFEKTIK FAKULTATIF DAN HARI LIBURMA. AL-HIKMAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

NO

. BULAN

T A N G G A L 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Juli 2010 1 2 3 4

2 Agustus 2010 LU 19 20 21 22 23 24 LU 25 LPP LPP LPP EF1 EF2 LU

3 September 2010 EF16 EF17 EF18 EF19 LU LHR LHR LHR LHR LHB LHB LU LHR LHR LHR

4 Oktober 2010 36 37 LU 38 39 40 41 42 43 LU 44 45 46 47 48

5 Nopember 2010 62 63 64 65 66 67 LU 68 69 70 71 72 73 LU 74 6 Desember 2010 87 88 89 90 LU 91 LHB 92 93 94 95 LU 96 97 98

7 Januari 2011 LHB LU 1 2 3 4 5 6 LU 7 8 9 10 11 12

8 Februari 2011 26 27 LHB 28 29 LU 30 31 32 33 34 35 LU 36 37 9 Maret 2011 48 49 50 51 LHB LU 52 53 54 55 56 57 LU 58 59


(33)

11 Mei 2011 LU 99 100 101 102 103 104 LU 105 106 107 108 109 110 LU

12 Juni 2011 124 LHB 125 126 LU 127 128 129 130 131 132 LU 133 134 135

13 Juli 2011 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU

Keterangan:

LH

B : Libur Hari Besar LPP : Libur Permulaan Puasa

LU : Libur Umum LHR : Libur Sekitar Hari Raya

LS1 : Libur Semester 1 EF : Hari Belajar Efektif Fakultatif

LS2 : Libur Semester 2

Hari Libur Besar:

- 17 Agustus 2010 : Proklamasi Kemerdekaan RI - 25 Desember 2010

- 10-11 September 2010 : Hari Raya Idul Fitri 1431 H - 01 Januari 2011

- 17 Nopember 2010 : Hari Raya Idul Adha 1431 H - 03 Februari 2011

- 07 Desember 2010 : Tahun Baru Hijriyah 1432 H - 16 Februari 2011

Catatan:

- Hari efektif Bulan Ramadhan menunggu ketetapan Menteri Agama RI - Libur Hari Besar tahun 2011 menyesuaikan kalender 2011


(34)

(35)

(1)

HALAMAN PENETAPAN

SURAT KEPUTUSAN KEPALA MA. AL-HIKMAH NOMOR...


(2)

Tentang KURIKULUM MA Kepala MA. Al-Hikmah

Menimbang : dst

Mengingat : dst

M

emutuskan : MENETAPKAN

Bahwa dokumen kurikulum MA. Al-Hikmah merupakan dokumen yang menjadi acuan kegiatan akdemis dan non akademis, dalam setiap aktivitas MA pada tahun pelajaran 2011-2012

Hal-hal yang belum terakomodasi dalam dokumen ini, akan dopertimbangkan dalam rapat khusus ataupun rapat pleno Dewan Pendidik MA

Ditetapkan di :Aengdake Pada Tanggal :12 Juli 2011

Kepala MA

ROVIANDRI, S.Sos.I PENETAPAN


(3)

Setelah memperhatikan dari komite madrasah maka dengan ini Kurikulum MA. Al-Hikmah ditetapkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2011-2012

Mempertimbangkan dari Komite Madrasah

HM. IDRUS, A.Ma.Pd

Ditetapkan di : Pada Tanggal : Kepala MA

ROVIANDRI, S.Sos.I

Mengetahui,

a.n. Kepala Kantor Kantor Kementrian Agama Kab Sumenep Kabid Mapenda

H.MOH. BAKRI, M.Pd

HARI EFEKTIF SEKOLAH, EFEKTIK FAKULTATIF DAN HARI LIBURMA. AL-HIKMAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

NO

. BULAN

T A N G G A L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Juli 2010 1 2 3 4

2 Agustus 2010 LU 19 20 21 22 23 24 LU 25 LPP LPP LPP EF1 EF2 LU

3 September 2010 EF16 EF17 EF18 EF19 LU LHR LHR LHR LHR LHB LHB LU LHR LHR LHR

4 Oktober 2010 36 37 LU 38 39 40 41 42 43 LU 44 45 46 47 48

5 Nopember 2010 62 63 64 65 66 67 LU 68 69 70 71 72 73 LU 74 6 Desember 2010 87 88 89 90 LU 91 LHB 92 93 94 95 LU 96 97 98

7 Januari 2011 LHB LU 1 2 3 4 5 6 LU 7 8 9 10 11 12

8 Februari 2011 26 27 LHB 28 29 LU 30 31 32 33 34 35 LU 36 37 9 Maret 2011 48 49 50 51 LHB LU 52 53 54 55 56 57 LU 58 59


(4)

11 Mei 2011 LU 99 100 101 102 103 104 LU 105 106 107 108 109 110 LU

12 Juni 2011 124 LHB 125 126 LU 127 128 129 130 131 132 LU 133 134 135

13 Juli 2011 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU

Keterangan:

LH

B : Libur Hari Besar LPP : Libur Permulaan Puasa LU : Libur Umum LHR : Libur Sekitar Hari Raya LS1 : Libur Semester 1 EF : Hari Belajar Efektif Fakultatif LS2 : Libur Semester 2

Hari Libur Besar:

- 17 Agustus 2010 : Proklamasi Kemerdekaan RI - 25 Desember 2010 - 10-11 September 2010 : Hari Raya Idul Fitri 1431 H - 01 Januari 2011 - 17 Nopember 2010 : Hari Raya Idul Adha 1431 H - 03 Februari 2011 - 07 Desember 2010 : Tahun Baru Hijriyah 1432 H - 16 Februari 2011

Catatan:

- Hari efektif Bulan Ramadhan menunggu ketetapan Menteri Agama RI - Libur Hari Besar tahun 2011 menyesuaikan kalender 2011


(5)

(6)