Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Video Kampanye “Air untuk Masa Depan” T1 362008046 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini akan dibahas kesimpulan, dan saran berdasarkan hasil penelitan.
Kesimpulan ini merupakan hasil interpretasi data dari hasil penelitian. Sedangkan saran
merupakan hasil pengamatan peneliti untuk meningkatkan hal-hal yang berhubungan dengan
pokok bahasan.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada keseluruhan hasil yang telah dijelaskan pada tahap pra produksi,
produksi, serta pasca produksi, peneliti mencoba menarik kesimpulan bahwa dalam
pembuatan sebuah video campaign, seluruhnya harus melalui standard yang sudah ada yaitu
Standart Operational Prosedure (SOP).

Dalam pembuatan sebuah video campaign, kegiatan pengumpulan data atau disebut
juga dengan riset, merupakan syarat penting yang menentukan baik atau tidaknya sebuah
rancangan. Apabila tahapan riset atau pengumpulan data ini tidak dirancang dengan baik
atau terjadi kesalahan dalam pengumpulan data, maka rancangan yang akan dikerjakan tidak
akan memiliki hasil yang maksimal. Video campaign “Air untuk Masa Depan” merupakan
video yang dikerjakan berdasarkan hasil dari riset terencana sehingga mampu menghasilkan
video dengan hasil yang maksimal. Semuanya harus diperhatikan secara matang untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan serta menghindari
kesalahan.

Perancangan produksi dapat dilakukan secara sistematis apabila sebelumnya telah
melakukan dasar persiapan yang seharusnya, dan mengetahui apa saja yang akan dikerjakan
42

berdasarkan pada time-table, mulai dari pra produksi, produksi, sampai pasca produksi.
Dengan adanya tahap-tahap yang telah dirancang, seorang produser sebuah video dapat
melakukan proses produksi yang sesuai dengan waktu yang diharapkan.
Proses pengambilan gambar harus sangat cermat, sesuai dengan narasi yang telah
dibuat berdasarkan pada data yang telah diperoleh pada saat kegiatan riset, atau bisa juga
disesuaikan dengan storyboard yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Namun pada
dasarnya, narasi dan storyboard bersifat melengkapi satu sama lain. Sehngga lebih baik pada
saat proses pengambilan gambar, mengacu

kepada narasi dan storyboard. Pada tahap

pengambilan gambar, sebaiknya tidak hanya mengambil gambar yang bersifat video saja,
tetapi juga foto. Hal ini bersifat kondisional, karena foto yang diambil bisa digunakan untuk
tambahan gambar (insert). Setelah melakukan proses pengambilan gambar, sebaiknya
melakukan preview gambar yang telah diambil, dan tetap berpegang pada narasi dan
storyboard. Preview dilakukan untuk antisipasi agar pada saat melakukan proses editing


gambar, tidak mengalami kebingungan ketika mengalami kekurangan gambar yang tidak
terduga.
Setelah melalui proses pengambilan gambar dan preview, pada proses editing, editor
harus sangat cermat tentang pegangan awal yaitu narasi dan storyboard. Dalam pembuatan
infografis, editor harus tahu, bagaimana cara membuat info yang ditampilkan dapat menjadi
Point Of Interest dari scene tersebut, dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan

data yang didapatkan pada proses riset. Selain itu, proses pemilihan latar suara juga sangat
penting, dimana di dalam sebuah musik biasanya memiliki emosi tersendiri, sehingga dalam
pemilihan setiap musik, diharapkan dapat membantu audiens untuk meningkatkan
ketertarikan terhadap video yang dibuat.
43

Dalam proses editing ini, tidak hanya software Adobe Premiere Pro saja yang
digunakan, dimana software ini merupakan software yang paling dasar digunakan dalam
editing video, namun dibutuhkan sotware pendukung lainnya seperti Adobe Photoshop,
dimana software ini digunakan dalam pembuatan grafis, dan Adobe After Effect yang sangat
diperlukan dalam proses pengerjaan animasi dan infografis yang diperlukan dalam
pembuatan sebuah video.

5.2 SARAN
Setelah melakukan produksi Video campaign Air untuk Masa Depan, peneliti juga
memberikan beberapa saran yaitu :

1. Produksi video campaign tidak harus melulu berisikan tentang gambar berupa video
dan narasi saja, tetapi penggunaan infografis juga sangat mendukung untuk
membangun daya tarik tersendiri bagi para audiens, karena di dalam infografis, kita
dapat membangun Point Of Interest melalui permainan warna, atau pemilihan bentuk
bidang.
2. Jenis media untuk sosialisasi tentang sebuah informasi penting kepada masyarakat di
jaman yang semakin berkembang seperti sekarang, kita tidak bisa terus-menerus terpaku
pada media yang bersifat konvensional, seperti selebaran, kalender, ataupun slide-slide
ketika menggelar sebuah seminar.

44