Bagir Manan: Pemerintah Bisa Rebut Kembali Gasibu.

KORAN
o Senln o Se/asa 0
4

123
17

18

OJan

19
OPeb

5

20

o Mar

6


21
OApr

0

,

TEMPO

Kamls 0 Jumat
9
10
11

. Sabtu 0 Mlnggu
12
13
14
15

16
27
28
29
30
31
22
23
25
26
OMei OJun OJul 0 Ags OSep .Old ONov ODes
Rabu
7
8

~

BagirManan:Pemerintah
BisaRebutKembaliGasibu
Eksekusilahan

bisaditunda.
BANDUNG

-

Pemerintab

daerab

Jawa Barat masih berpeluang
merebut kembali lahan di sekitar
lapangan Gasibu, Bandung, yang
kini dipersengketakan dengan.
ahli warisnya. Bekas Ketua Mabkamah Agung Bagir Manan
kemarin mengatakan, meski sudah ada putusan peninjauan
kembali dari Mahkarnab Agung
yang berkekuatan hukum tetap,
pemerintah
bisa mengajukan
langkab yang sarna.

.
Selain itu, dia melanjutkan,
pemerintah Jawa Barat dapat
meminta penundaan eksekusi
terhadap lahan di sekitar lapangan Gasibu yang kini menjadi sengketa dengan ahli waris.
Alasannya, masih ada masalab
hukum yang berkaitan dengan
kasus tersebut, di antaranya putusan perdata Pengadilan Negeri
Bandung pada Kamis lalu.
Pemerintab Jawa Barat dan
enam tergugat lainnya kalah dalam putusan peninjauan kembali
di Mahkarn
Agung. Putusan
yang keluark
pada 15 September lalu itu sekaligus menetapkan Eutik uhasanab dan ka-

~

wan-kawan,
kelompok yang

mengaku ahli waris Pattinggi
atau Dirdja, sebagai pemilik lahan di kawasan Gasibu, Bandung.
Sengketa ini semakin rumit setelab kelompok lainnya, Ari Juariab dan Yudi, sama-sarna mengaku sebagai ahli waris Dirdja.
Kamis lalu, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung memutuskan tidak menerima gugatan
mereka, yang juga mengklaim tanab di kawasan Gasibu.
Hakim ragu terhadap keabsahan mereka sebagai ahli waris karena ada kelompok lain, yaitu Eutik
Suhanah, yang juga mengklaim sebagai ahli waris Dirdja.
Bagir melanjutkan, jika keabsaban girik yang diklaim Eutik
diragukan, pemerintah harus
meminta polisi menyelidikinya.
Jika terbukti palsu, putusan peninjauan kembali oleh Mahkamah Agung bisa digugurkan
kendati tidak serta-merta. "Tidak boleh ada hak yang disandarkan pada bukti yang tidak
benar," kata pakar hukum tata
negara Universitas Padjadjaran
itu.
Sengketa laban di kawasan
Gasibu dinilai sebagai contoh tidak tegasnya
hukum
_
a; ;. penegakan ....._


Kllplng
-

Hum as

Unpad

agraria di Indonesia. Sejak diberlakukan
Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1960 tentang
Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria, ada keharusan menuntaskan konversi kepemilikan tanab yang dulunya berdasarkan
kepemilikan hukum adat serta
hukum kolonial. Saat itu pemerintah memberi waktu dua tahun
menuntaskannya.
Untuk tanah-tanah yang kepemilikannya mengacu kepada hukum adat, dikenal istilah pemudaran hak atau rechtverwerking.
Maksudnya, kata Bagir,apabila seseorang tidak mengurus haknya
atas tanah, tanah tersebut akan jatuh ke tangan negara.
Pemerintah juga diminta memastikan jenis hukum kepemilikan yang berlaku di kawasan

Gasibu, apakab tunduk pada hukum Barat atau adat. Narnun,
hampir semua wilayah Kota
Bandung merupakan kota pemerintahan kolonial Belanda, yang
memberlakukan hukum Barat.
Kepala Biro Hukum dan Hak
Asasi Manusia Pemerintah Provinsi Jawa Barat Enny Heryani
mengatakan masih mengupayakan langkab hukum untuk mempertahankan hak atas tanab di
kawasan itu. 8AHIIADAKRI

2009