KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PADI SAWAH DI KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo.

KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PADI SAWAH
DI KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO

PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
Mencapai derajat Sarjana S-1
Fakultas Geografi

Disusun Oleh :

Kurniawan Rochaditomo
NIM : E 100070005

FAKULTAS GEOGRAFI
UNVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

HALAMAN PENGESAIIAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
KESESUAIAN LAHAN TINTIIK TANAMAN PADI SAWAH


DI KECAMATAI\ BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO
KTIRNIAWAN ROCHADITOMO

NIM. E 100.070.005
Telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat oleh
Team Pembibing

Pembimbing

:

II :Ir. Taryono, M.Si

Surakarta,

6 Maret 2014
Itas Geografi

SIIRAT PERI\TYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAII


Bismil lahirrahmanirrahim
Yang bertandatangan di bawahini, saya
Nama

Kumiawan Rochaditomo

NiM

E 100 070 005

Fakultas/jurusan

Geografi/Geografi

Jenis

Skripsi

Judul


Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi Sawah

di

Kecamatatan

Bendosari Kabupaten Sukoharjo
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

l.
Z.

Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah
saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan
Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola

daiam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, serta menampilkannya
dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa


perlu mita

rjin dari

saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai

penulis/pencipta.

3.

Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkanpihak
petpustakaan

[IMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yangtimbuT

atas pelanggarun

hak cipta dalam karya ilmiah ini.


Demikian pernyataan

ini

saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Surakarta, 6Maret2014
Yang Menyatakan

/a

--?

kiltW

/ I
t./


vu)!:

(Kurniawan Rochaditomo)

KESESUAIAN LAHAN
UNTUK TANAMAN PADI SAWAH
DI KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO
Land SuitabilityforRicePlant
inBendosariSub DistrictSukoharjo District.

ABSTRACT

The

title

ofthis

research


titled

Land

SuitabilityforRicePlantinBendosariSub

DistrictSukoharjo District. The aimof this research is. (1)determinethe suitability of
landforrice cropsin the study area. (2)map thesuitability of land forrice cropsin the study
area.
This research uses survey methods. The sampling method stratified random sampling
and analysis method matching. data used : (1)landdraenaseclass, (2)soil textureclasses.
(3)Depthevektifground. (4))KPK, (5)soilpH, (6) total N (,7)P2O5 ,(8) K2O, (9)Salinity,
(10)Slope,

(11) rocksurface,

(12)The number

ofmonths


ofdry,

(13)Total

annual

rainfallaveragemean, (14) flooding.
Research results : Gr1 FTg, TgVGr1, Gr2 VTg, TgGr3 V, Al 1MTg, La 2VTg,
SwVGr1, Gr2 VSw, Al 1FSw, SwVGr3, Gr1 FSw, La 2VS . Based on theresults oflaboratory
analysisandfiel

dobservationsand

analysisin

the

study


areahave

:

classS3

(SubjectlineMarginal) spread onthetenland unitsFSwGr1, Gr1 FTg, TgAl1F, Al 1FSw, La
2SwV, VTgGr1, Gr1 VSw, SwVGr2, Gr2 VTg, La 2VTgwith a sub-class S3rn; S3rn; S3rn;
S3rnx; S3rn; S3rns; S3rns; S3rns; S3rns; S3rns, classN2: (Not suitablepermanent) spread on
twoland unitsnamelyTgGr3 V, 3 VGrSw. Inthis classthere are subN2rns;N2rns. Final results
fromthis studyin the formof landsuitabilitymapSub DistrictSukoharjo Districtscale1:50.000.
Keywords : Landforms, land units, land suitability

iii

ABSTRAK
Judul penelitian ini berjudul Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi Sawah di
Kecamatatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalah: (1)mengetahui kesesuaian lahan untuk tanaman padi sawah di daerah penelitian.
(2)memetakan kesesuaian lahan untuk tanaman padi sawah di daerah penelitian.

Metode penelitian menggunakan metode survei yaitu pengamatan pengukuran data
dilapangan dan pengambilan sampel dengan teknik stratified random samping dan matching.
Penyeleksian kelas kesesuaian lahan untuk tanaman padi sawah dilakukan dengan kriteria
yang meliputi : (1) kelas draenase tanah , (2) kelas tekstur tanah. (3) kedalaman evektif tanah.
(4) KPK, (5) pH tanah, (6) N total, (7) P2O5, (8) K2O, (9) salinitas, (10) lereng, (11) batuan
permukaan ,(12) Jumlah bulan kering, (13) Jumlah curah dan hujan tahunan rata-rata, (14)
banjir.
Daerah Penelitian mempunyai 12 satuan lahan terdiri dari Gr 1 F Sw, Gr 1 V Sw, Gr
1 F Tg, Gr 1 V Tg, Gr 2 V Tg, Gr 2 V Sw, Gr 3 V Tg, Gr 3 V Sw, Al 1 F Tg, Al 1 F Sw, La 2
V Tg, La 2V Sw. Berdasarkan hasil analisis laboratorium dan pengamatan di lapangan serta
analisis di daerah penelitian mempunyai: kelas S3 (Sesuai Marginal) yang tersebar pada
sepuluh satuan yaitu kelas : Gr 1 F Sw, Gr 1 F Tg, Al 1F Tg, Al 1 F Sw, La 2 V Sw, Gr 1 V
Tg, Gr 1 V Sw, Gr 2 V Sw, Gr 2 V Tg, La 2 V Tg Pada kelas ini terdapat sub kelas S3,r,n;
S3,r,n; S3,r,n; S3,r,n,x; S3,r,n; S3,r,n,s; S3,r,n,s ; S3,r,n,s; S3,r,n,s; S3,r,n,s. Dan kelas N2
:Tidak sesuai permanen yang tersebar pada dua satuan lahan yaitu Gr 3 V Tg, Gr 3 V Sw.
Pada kelas ini terdapat sub N2,r,n,s; N2,r,n,s. Hasil akhir dari penelitian ini dalam bentuk
peta kesesuaian lahan di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo skala 1:50.000
Kata kunci : Bentuklahan, Satuan lahan, Kesesuaian lahan

iv


sebidang lahan untuk penggunaan tertentu

PENDAHULUAN
Meningkatnya kebutuhan ekonomi
dalam pemenuhan kebutuhan hidup

dan

persaingan dalam penggunaan lahan, baik
untuk keperluan produksi pertanian maupun
non

produksi

pertanian,

memerlukan

pemikiran yang paling menguntungkan dari
sumber daya lahan yang terbatas dan
melakukan

tindakan

pelestarian

untuk

penggunaan masa datang. Dalam usaha
mempertahankan kelangsungan hidupnya,
manusia berusaha memenuhi kebutuhan
primer , dan salah satunya adalah makanan.
Ketergatungan manusia terhadap sumber
daya lahan semakin meningkat seiring
dengan bertambahnya jumlah penduduk
maka memerlukan tambahan lahan untuk
menopang

kehidupan

baik

pertanian,

permukiman, industri, hutan dan sarana
prasarana lainnya.
Lahan adalah sumber daya alam
yang dicirikan dengan sifat-sifat tertentu
yang meliputi biosfer, di atas dan di
bawahnya termasuk atmosfer, tanah, batuan
(geologi), hidrologi, flora dan fauna, hasil
kultural manusia masa lampau dan masa
sekarang yang berpengaruh nyata terhadap
penggunaan lahan pada masa yang akan
datang (FAO, 1976 dalam Sitanala Arsyad,
1989).

Kesesuian

lahan

adalah

(Sitorus, 1985).
Kebutuhan lahan semakin meningkat
mengakibatkan semakin langkanya lahan
pertanian

yang

mendukung

budidaya

pertanian yang unggul sehingga memerlukan
optimalisasi penggunaan sumberdaya lahan
yang memungkinkan tetap tersedianya lahan
untuk

pertanian

secara

berkelanjutan.

Tantangan ini merupakan suatu masalah dan
tantangan

serius

pemanfaatan

dalam

lahan

pertanian,

harus

tetap

memperhatikan kelestarian sumber daya
yang ada, dan menjaga agar kualitas lahan
tidak turun agar dapat terus menunjang
pembangunan yang berkelanjutan.
Padi merupakan bahan makanan
yang menghasilkan beras. bahan makanan
ini

merupakan

sebagian

besar

makanan

pokok

penduduk

bagi

Indonesia.

Perencanaan pengembangan lahan wilayah
pada dasarnya adalah bertujuan untuk
meningkatkan potensi kemampuan wilayah.
Perencanaan merupakan bagian dari suatu
fungsi management yaitu fungsi mengatur,
dan mengorganisir orang dan kegiatan yang
dilakukan

dalam

suatu

wilayah.

Ini

menunjukkan daerah penelitian merupakan
daerah yang sangat berpotensi pertanian
padi sawah. Adapun tingkat produksi padi

penggambaran tinkat kecocokan atau potensi
1

sawah selama kurun waktu 5 tahun terakhir

didapat dilapangan dengan pengamatan,

dapat dilihat dalam Tabel 1 berikut.

pengukuran

lapangan

kemudian

di

teruskan dianalisis di laboratorium Data

Tabel .1 Produksi Padi Sawah
Tahun

di

Produksi

lapangan meliputi: Kedalaman efektif tanah,

(ton)

batuan permukaan, drainase tanah, banjir,

2006

37047

kemiringan

2007

37113

meliputi: Tekstur tanah, KpK, Ph tanah,

2008

49369

Ntotol, P2O5, K2O, salinitas. Petata satuan

2009

39416

lahan

2010

32398

lereng.

memiliki

penelitian

Data

peran

ini.

laboratorium

penting

Untuk

dalam

membuatnya

diperlukan Pembuatan peta bentuklahan,
Sumber: Badan Pusat Statistik Sukoharjo
tahun 2006-2010

melalui interpretasi peta topografi skala l:
50.000, interpretasi peta geologi skala 1:

Dari data di atas dapat dilihat bahwa

100.000. Pembuatan peta satuan lahan,

produktifitas tanaman padi sawah masih

diperoleh dengan overlay peta bentuk lahan

belum setabil dari tahun ke tahun. Sehingga

skala 1:50.000, peta lereng skala 1:50.000,

perlu adanya penelitian tentang tanaman

peta

padi sawah agar lahan dapat di mangfaatkan

penggunaan lahan skala 1:50.000.

secara optimal.

skala

1:50.000

dan

peta

Tahap pengolahan data ini meliputi

Berdasarkan masalah tersebut tujuan
dari penelitian ini adalah :
1)mengetahui

tanah

kesesuaian

pengelompokan dan tabulasi data, pada
tahap

lahan

untuk

ini

data

diklasifikasikan

dikelompokkan
berdasarkan

atau

parameter-

tanaman padi sawah di daerah penelitian.

parameter yang digunakan untuk menilai

2)memetakan

tingkat kesesuaian lahan. Proses maching

kesesuaian

lahan

untuk

tanaman padi sawah di daerah penelitian.

yaitu dengan setelah didapat data dari
lapangan dan hasil analisis taboratorium

METODE PENELITIAN

kemudian diolah dan di maching atau

Dalam penelitian ini menggunakan

dibandingkan dengan pedoman penentuan

metode survey. Penetapan lokasi sampel

kelas kesesuaian lahan untuk tanaman padi

dilakukan

secara

stratified

random

sampling. Data primer meliputi: Data yang

sawah CSR/FAO Staff, 1993 disajikan
dalam

tabel

2.

berikur
2

Tabel 2. Penggolongan Kelas-kelas Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi Sawah
No

Kualitas lahan yang
relevan

Kelas kesesuaian lahan
S1

S2

Agak jelek,
Sedang
Geluh
lempung
berpasir, geluh
berdebu, geluh
berlempung,
debu
> 50

Sangat
jelek,jelek
Geluh, geluh
berpasir, geluh
lempung,
berdebu lempung

Baik
Pasir
bergeluh,
lempung
massif

Pasir

41 – 50

20 – 40

20 – 10

< 10

> sedang

Rendah

-

-

5,5 – 7,0

7,1 – 8,0

Sangat
rendah
8,1 – 8,5

8,5

-

5,4 – 4,5

4,4 – 4,0

4

> sedang

Rendah

-

-

Sangat tinggi

Sedang

-

> sedang

Rendah

Sangat
rendah
-

4.

- P2O5 tersedia
(permukaan)
- K2O tersedia
(permukaan)
Keracunan (x)

Sangat
rendah
Sedang
rendah
Sangat
rendah

< 3,0

3,1 – 5,0

5,1 – 8,0

> 8,0

-

5.

- Saliditas (EC/DHL
mmhos/cm)
Medan (s)
-

Lereng (%)

0–3

3–5

5–8

> 8 – 15

> 15

-

Batu Permukaan (%)

0–5

5 – 10

10 – 25

25 – 50

> 50

- Jumlah bulan kering
(60mm)
- Jumlah curah hujan
tahunan rata-rata (mm)

7–8

8,1 – 8,5

8,6 – 9,0

> 9,0

-

> 1500

1500 – 1000

1000 –
750

< 750

-

Banjir

Jarang, < 1 x
dalam 10 th

Kadang-kadang
kerusakan kecil
< 3x dalam 10 th

Sering
terjadi
kerusakan
sedang <
4 x dalam
10 th

Sedikit
terjadi
kerusakan
berat < 6 x
dalam 10 th

-

1.

2.

-

Kelas drainase tanah

-

Kelas tekstur tanah

-

Kedalaman efektif tanah

7.

N2

Agak cepat

Cepat
Berkerikil

Daya menahan unsur hara (f)

Ketersediaan unsur hara (n)
-

6.

N1

Kondisi perakaran (r)

- KPK me/100g tanah
(tanah bawah)
- pH tanah (permukaan)
3.

S3

N total % (permukaan)

-

Ketersediaan air (w)

Sumber: CSR/ FAO Staff, 1993 Pusat Penelitian Tanah 1997 dalam Taryono

3

Bentuk lahan daerah penelitian

Satuan Lahan Daerah Penelitian

Untuk

kondisi

Satuan lahan di peroleh dari hasil

bentuklahan daerah penelitian, diperlukan

tumpang susun antara peta bentuk lahan,

peta

dari

peta lereng, peta tanah dan peta penggunaan

interpretasi peta topografi skala 1:50.000

lahan. Berdasarkan analisis pembentukan

dan peta geologi skala 1:100.000 serta cek

satuan lahan tersebut, satuan di daerah

lapangan.

penelitian adalah 6 satuan lahan sawah dan 6

mengetahui

bentuklahan

yang

diperoleh

Berdasarkan hasil overlay kedua peta

satuan lahan tegalan 2 satuan lahan waduk

tersebut, daerah penelitian memiliki dua

dan 6 satuan lahan permukiman. Disini tidak

bentuklahan sebagai berikut :

di cantumkan satuan lahan permukinan dan

1. Dataran aluvial berbatuan tuff, lahar,

satuan lahan waduk, karena permukiman

breksi dan lava andesit sampai basal.

dan waduk tidak mungkin bisa di Tanami

Bentuklahan ini mempunyai luas

padi sawah. Satuan lahan daerahpenelitian

2.073,80 ha atau 37,25 %, berada pada

disajikan dalam simbul Gr 1 F Tg, Gr 2 V

ketinggian

dengan

Tg, Al 1 F Tg, La 2 V Tg, Gr 1 V Sw, Gr 2

kemiringan lereng 0-5 %, berbatuan Formasi

V Sw, Al 1 F Sw, Gr 1 V Tg, Gr 1 F Sw, La

aluvial. Batuan yang menyusun bentuklahan

2 V Sw. Gr 3 V Tg, Gr 3 V Tg.

100-150

mdpal,

ini adalah tuff, lahar, breksi dan lava andesit
sampai basal.

Karakteristik

2. Bentuklahan

lereng kaki

vulkan

terkikis sedang berbatuan tuff, lahar,
breksi dan lava andesit sampai basal.
Bentuklahan ini mempunyai luas
3.493,69 ha atau 62,75 %, berada pada
ketinggian

150-200

kemiringan

lereng

mdpal,

5-25

%,

dengan
berbatuan

Formasi lahar Lawu. Batuan yang menyusun
bentuklahan ini adalah tuff, lahar, breksi dan
lava andesit sampai basal. U

Lahan

Pada

Daerah

Penelitian
1. Gr 1 F Sw
Satuan

lahan

kemiringan

ini

lereng

memiliki

2%,

batuan

permukaan 0-5%, daenase tanah baik
tektur tanah lempung jumlah bulan
kering
perakaran

4,4

bulan

55cm,

kedalaman

KPK

sedang,

pHnya 5,44, Ntotal rendah, K2O
tersedia

rendah,salenitas

sangat

rendah tidak terjadi banjir.
4

Satuan

2. Gr 1 V Sw
Satuan

lahan

kemiringan

ini

lereng

memiliki

kemiringan

ini

lereng

memiliki

4%,

batuan

batuan

permukaan 0-5%, daenase tanah baik

permukaan 5-10%, daenase tanah

tektur tanah lempung jumlah bulan

baik tektur tanah lempung jumlah

kering

bulan kering 4,3 bulan kedalaman

perakaran

perakaran

pHnya 6,21, Ntotal rendah, K2O

85cm,

4%,

lahan

KPK

sedang,

4,3

bulan

100cm,

KPK

pHnya 5,20, Ntotal rendah, K2O

tersedia

tersedia

rendah tidak terjadi banjir.

rendah,salenitas

sangat

rendah tidak terjadi banjir

rendah,salenitas

Satuan
lahan

kemiringan

ini

lereng

sedang,

sangat

6. Gr 2 V Tg

3. Gr 1 F Tg
Satuan

kedalaman

memiliki

kemiringan

ini

memiliki

lereng8%,

batuan

batuan

permukaan 0-5%, daenase tanah baik

permukaan 0-5%, daenase tanah baik

tektur tanah lempung jumlah bulan

tektur tanah lempung jumlah bulan

kering

kering

perakaran

4,3

perakaran

2%,

lahan

bulan

100cm,

kedalaman

KPK

sedang,

4,3

bulan

180cm,

KPK

tersedia

tersedia

rendah tidak terjadi banjir.

sangat

rendah tidak terjadi banjir

rendah,salenitas

Satuan
lahan

kemiringan

lereng

ini

memiliki

lahan

kemiringan

ini

memiliki

lereng20%,

batuan

batuan

permukaan 0-5%, daenase tanah baik

permukaan 5-10%, daenase tanah

tektur tanah lempung jumlah bulan

baik tektur tanah lempung jumlah

kering

bulan kering 4,3 bulan kedalaman

perakaran

perakaran

pHnya 5,93, Ntotal rendah, K2O

40cm,

4%,

sangat

7. Gr 3 V Tg

4. Gr 1 V Tg
Satuan

sedang,

pHnya 5,72, Ntotal rendah, K2O

pHnya 6,20, Ntotal rendah, K2O
rendah,salenitas

kedalaman

KPK

sedang,

4,3

bulan

150cm,

KPK

pHnya 6,12, Ntotal rendah, K2O

tersedia

tersedia

rendah tidak terjadi banjir.

rendah,salenitas

rendah tidak terjadi banjir.

sangat

kedalaman

rendah,salenitas

sedang,

sangat

8. Gr 3 V Sw

5. Gr 2 V Sw
5

Satuan

lahan

kemiringan

ini

memiliki

lereng20%,

11. La 2 V Tg

batuan

Satuan

lahan

ini

memiliki

permukaan 0-5%, daenase tanah baik

kemiringan

tektur tanah lempung jumlah bulan

permukaan 5-10%, daenase tanah

kering

baik tektur tanah lempung jumlah

4,3

perakaran

bulan

150cm,

kedalaman

KPK

sedang,

lereng6%,

batuan

bulan kering 4,3 bulan kedalaman

pHnya 6,11, Ntotal rendah, K2O

perakaran

tersedia

pHnya 5,57, Ntotal rendah, K2O

rendah,salenitas

sangat

rendah tidak terjadi banjir.

80cm,

tersedia

KPK

rendah,salenitas

sedang,

sangat

rendah tidak terjadi banjir.

9. Al 1 F Tg
Satuan

lahan

kemiringan

ini

memiliki

lereng2%,

12. La 2 V Sw

batuan

Satuan

lahan

ini

memiliki

permukaan 0-5%, daenase tanah baik

kemiringan

tektur tanah lempung jumlah bulan

permukaan 0-5%, daenase tanah baik

kering

tektur tanah lempung jumlah bulan

4,3

perakaran

bulan

150cm,

kedalaman

KPK

sedang,

kering

lereng2%,

4,3

bulan

batuan

kedalaman

pHnya 5,61, Ntotal rendah, K2O

perakaran

tersedia

pHnya 5,76, Ntotal rendah, K2O

rendah,salenitas

sangat

rendah tidak terjadi banjir.

tersedia

KPK

rendah,salenitas

sedang,

sangat

rendah tidak terjadi banjir.

10. Al 1 F Sw
Satuan

50cm,

lahan

kemiringan

ini

memiliki

lereng2%,

batuan

HASIL DAN PEMBAHASAN

permukaan 0-5%, daenase tanah baik

Penelitian kesesuaian lahan untuk

tektur tanah lempung jumlah bulan

padi sawah di lakukan dengan metode

kering

maitching, yaitu mebandingkan karateristik

perakaran

4,3

bulan

100cm,

kedalaman

KPK

sedang,

lahan yang ada dengan pedoman persyaratan

pHnya 5,67, Ntotal rendah, K2O

untuk

tersedia

analisis di lapangan dan di laboratorium di

rendah,salenitas

rendah tidak terjadi banjir.

sangat

tanman

padi

sawah.berdasarkan

ketahui karateristik dan klas kesesuaian
lahan untuk lebih jelasnya lihat tabel 3 dan 4

6

Tabel 3. Karakteristik satuan lahan daerah penelitian
No

Satuan
Lahan

1
2

Gr I F SW

3
4

Gr I F Tg

Gr I V Sw

drainase

Baik
Baik
Baik
Baik

Gr I V Tg
5

Gr 2 V Sw

6

Baik
Baik

Gr 2 V Tg
7

Baik
Gr 3 V Tg

8

Gr 3 V Sw

9

Baik
Baik

Al 1 F Tg
10

Al 1 F Sw

11

Baik
Baik

La 2 V Tg
12

baik
La 2 V Sw

Kondisi perakaran
tekstur
KDE
tanah

Lempung
Geluh
lempung
Lempung
Geluh
lempung,
berlempung
Geluh
lempung
Geluh
lempung,
berlempung
Geluh
lempung,berp
asir
Lempung,
berdebu
Geluh
lempung,
beerlempung
geluh
Geluh
lempung,
berlempung
Geluh
lempung,
berpasir

Unsur hara (f)
KPK(m
Ph
e/100g)
tanah

Unsur hara (n)
Ntotal(
P2o5
%)

K2o

55

>sedang

5.44

Rendah

Sedang

Rendah

85

>sedang

5.20

Rendah

Sedang

Rendah

100

>sedang

6.20

Rendah

Sedang

Rendah

40

>sedang

6.12

Rendah

Sedang

Rendah

100

>sedang

6.21

Rendah

Sedang

Rendah

180

>sedang

5.72

Rendah

Sedang

Rendah

150

>sedang

5.93

Rendah

Sedang

Rendah

150

>sedang

6.11

Rendah

Sedang

Rendah

150

>sedang

5.61

Rendah

Sedang

Rendah

100

>sedang

5.67

Rendah

Sedang

Rendah

80

>sedang

5.57

Rendah

Sedang

Rendah

>sedang

5.76

11,33

0,31

toksinitas
Salinitas
( mm
hos/cm)

Medan (S)
Lereng
Batuan
(%)
permukaan
(%)

2,2
2,3

2
4

0-5

1,9
1,8

2
4

0-5

4,3
4,3

banjir

Tidak ada
Tidak ada

2.135,6
2.135,6

Tidak ada

5-10
1,6

4

2,0

8

0-5

Tidak ada
4,3

2.135,6

4,3

2.135,6

Tidak ada

0-5
1,5

20

Tidak ada
4,3

2.135,6

0-5
1,6

20

1,6

2

0-5

Tidak ada
4,3

2.135,6

4,3

2.135,6

4,3

2.135,6

4,3

2.135,6

Tidak ada
10 tahun
sekali

0-5
3,3

2

2,2

6

0-5

10 tahun
sekali

5-10
2,2

50

5-10

Ketersediaan air
Jumlah
CH
bulan
tahunan
kering
rata-rata
(mm)
4,3
2.135,6
4,3
2.135,6

2

Tidak ada
4,3

2.135,6

0-5

Tidak ada

Sumber : Penulis 2012.

7

Tabel 4. klas kesesuaian lahan untuk tananam padi sawah didaerah penelitian

No

Satuan
Lahan

Kondisi perakaran(r)

Unsur hara (f)

Unsur hara (n)

Keracunan(z)

Medan (S)

Ketersediaan air(w)

Kelas
banjir

drain

tekst

KDE

Ktk

Ph

N

P2o

ase

ur

tanah

(me/100g)

tanah

(%)

5

K2o

Salinitas

Lereng

Batuan

Jumlsh bulan

CH tahunan

( mm hos/cm)

(%)

permukaan (%)

kering

rata-rata (mm)

Kesesuaian
Lahan

1

Gr I F SW

S3

S3

S2

S1

S1

S2

S2

S2

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S3.r.n

2

Gr I V Sw

S3

S2

S1

S1

S1

S2

S2

S2

S1

S2

S2

S1

S1

S1

S3.r.n.s

3

Gr I F Tg

S3

S3

S1

S1

S1

S2

S2

S2

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S3.r.n

4

Gr I V Tg

S3

S1

S3

S1

S1

S2

S2

S2

S1

S2

S3

S1

S1

S1

S3.r.n.s

5

Gr 2 V Sw

S3

S2

S1

S1

S1

S2

S2

S2

S1

S2

S1

S1

S1

S1

S3.r.n.s

6

Gr 2 V Tg

S3

S1

S1

S1

S1

S2

S2

S2

S2

S3

S2

S1

S1

S1

S3.r.n.s

7

Gr 3 V Tg

S3

S1

S1

S1

S1

S2

S2

S2

S1

N2

S1

S1

S1

S1

N2.r.n.s

8

Gr 3 V Sw

S3

S2

S1

S1

S1

S2

S2

S2

S1

N2

S1

S1

S1

S1

N2.r.n.s

9

A 2 F Tg

S3

S1

S1

S1

S1

S2

S2

S2

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S3.r.n

10

Al 2 F Sw

S3

S2

S1

S1

S1

S1

S2

S2

S2

S1

S1

S1

S1

S1

S3.r.n.x

11

La 2 V Tg

S3

S1

S1

S1

S1

S2

S2

S2

S1

S3

S2

S1

S1

S1

S3.r.n.s

12

La II V Sw

S3

S1

S1

S1

S2

S2

S2

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S3.r.n

S2

Sumber ; Penulis 2012

8

a. Kelas S3 Sesuai Marginal(Hampir

1.Kesesuaian lahan pada tiap kelas

Sesuai)

Daerah penelitian mempunyai dua
kelas kesesuaian lahan, yaitu kelas S3 :

Lahan yang mempunyai pembatas

sesuai marginal yang terdapat pada sepuluh

yang berat untuk mempertahankan tingkat

satuan lahan yaitu Gr 1 F Tg, Gr 2 V Tg, Al

pengelolaan

1 F Tg, La 2 V Tg, Gr 1 V Sw, Gr 2 V Sw,

Pembatas akan mengurangi keuntungan atau

Al 1 F Sw, Gr 1 V Tg, Gr 1 F Sw, La 2 V

lebih

Sw. dan kelas N2 tidak sesuai permanen

diperlukan. Di daerah penelitian lahan yang

yang terdapat pada satuan lahan yaiti Gr 3 V

termasuk kelas hampir sesuai iyalah:

Tg, Gr 3 V Tg.

1.S3.r.n yaitu kelas hampir sesuai yang

Kesesuain lahan pada tingkat sup
klas dan faktor pembatas
Sub

kelas

kesesuaian

lahan

menceminkan jenis pembatas atau macam
perbaikan yang diperlukan dalam suatu
kelas. Faktor pembatas ditunjukkan dengan
simbol, disajikan dalam Tabel 5. berikut.
Tabel 5 Simbol Faktor Pembatas
Faktor
Pembatas
Kondisi
Perakarakaran
Daya Menahan
Unsur Hara
Ketersediaan

meningkatkan

harus

ditetapkan.

pengeluaran

yang

mempunyai faktor pembatasnya draenase,
tektur tanah, kedalaman evektif tanah,
Ntotal , P2O5, K2O, ini terdapat pada satuan
lahan Gr 1 F Sw memiliki luas1007,28 Ha.
Satuan lahan ini tersebar di Desa Gentan,
Sidorejo, Jombor, Sugihan, Toriyo, Mulur
dan Jagan.
2.S3.r.n.s yaitu kelas hampir sesuai yang
mempunyai faktor pembatasnya draenase,

Simbol

tektur tanah, Ntotal , P2O5, K2O,lereng dan
r

batuan permukaan ini terdapat pada satuan
f

lahan Gr 1 V Sw..memiliki luas 700,97 Ha

n

Satuan lahan ini tersebar di Desa Sugihan,

Keracunan

x

Mulur,

Medan

S

Mojorejo

Ketersedian Air

w

Banjir

b

Unsur Hara

dari

penelitian,

kesesuaian lahan, faktor pembatas,
persebarannya tiap satuan lahan yaitu:

Mertan,

Jagan,

Bendosari

dan

3.S3.r.n yaitu kelas hampir sesuai yang
mempunyai faktor pembatasnya draenase,

Sumber : Penulis, 2012
Hasil

yang

kelas
dan

tektur tanah,

Ntotal , P2O5, K2O, ini

terdapat pada satuan lahan Gr I F Tg
memiliki luas 19, 81 Ha Satuan lahan ini
9

tersebar di Desa Gentan, Sidorejo, Jombor,

Satuan lahan ini tersebar di Desa Gentan,

Sugihan, Mulur dan Jagan.

Sidorejo dan Jombor.

4.S3.r.n.s yaitu kelas hampir sesuai yang

8.S3.r.n.x yaitu kelas hampir sesuai yang

mempunyai faktor pembatasnya draenase,

mempunyai faktor pembatasnya draenase,

tektur

tanah,

tekstur, P2O5, K2O, salinitas, ini terdapat

Ntotal , P2O5, K2O,lereng dan batuan

pada satuan lahan Al 1 F Sw Memiliki luas

permukaan ini terdapat pada satuan lahan Gr

429,48 Ha Satuan lahan ini tersebar di Desa

2 V Tg memiliki luas 183,32 Ha Satuan

Gentan, Sidorejo, Jombor, Toriyo dan

lahan ini tersebar di Desa Sugihan, Mulur,

Mulur.

Mertan, Jagan, Bendosari dan Mojorejo.

9.S3.r.n.s yaitu kelas hampir sesuai yang

5.S3.r.n.s yaitu kelas hampir sesuai yang

mempunyai faktor pembatasnya draenase,

mempunyai faktor pembatasnya draenase,

Ntotal , P2O5, K2O, lereng dan batuan

tektur tanah, Ntotal , P2O5, K2O,lereng ini

permukaan ini terdapat pada satuan lahan La

terdapat pada satuan lahan Gr 2 F Sw

2 V Tg memiliki luas 5,61Ha. Satuan lahan

memiliki luas 43,71Ha. Satuan lahan ini

ini tersebar di Desa Cabeyan.

tersebar di Desa Mertan, Jagan, Bendosari,

10.S3.r.n yaitu kelas hampir sesuai yang

Mojorejo, Manisharjo, Cabeyan, Puhgogor

mempunyai faktor pembatasnya draenase,

dan Paluhombo

kedalaman evektif tanah, Ntotal , P2O5,

6.S3.r.n.s yaitu kelas hampir sesuai yang

K2O, ini terdapat pada satuan lahan La 2 V

mempunyai faktor pembatasnya draenase,

SW Memiliki luas 12,00Ha. Satuan lahan ini

Ntotal , P2O5, K2O, lereng dan batuan

tersebar di Desa Cabeyan.

permukaan, ini terdapat pada satuan lahan

\

tanah,kedalaman

evektif

Gr 2 V Tg memiliki luas 494,30Ha. Satuan

b. Kelas N2 tidak sesui permanen

lahan ini tersebar di Desa Mertan, Jagan,

Lahan mempunyai pembatas yang

Bendosari, Mojorejo, Manisharjo, Cabeyan,

sangat berat sehingga tidak mungkin untuk

Puhgogor dan Paluhombo.

di gunakan suatu penggunaan yang lestari.

7.S3.r.n yaitu kelas hampir sesuai yang
mempunyai faktor pembatasnya draenase,

1.N2.r.n.s yaitu kelas tidak sesui permanen

Ntotal , P2O5, K2O, ini terdapat pada satuan

faktor pembatasnya draenase, Ntotal , P2O5,

lahan. Al 1 F Tg memiliki luas 10,90 Ha

K2O, lereng, ini terdapat pada satuan lahan
Gr 3 V Tg memiliki luas 151,00 Ha Satuan
10

lahan ini tersebar di Desa Bendosari,
Mojorejo, Manisharjo, Cabeyan, Puhgogor
dan Paluhombo.

Hasil dari Penelitian ini dapat dilihat
dalam Gambar 3 Peta Kesesuaian Lahan
Untuk Tanaman Padi Sawah di Kecamatan
Bendosari Kabupaten Sukoharjo.

2.N2.r.n.s yaitu kelas tidak sesui permanen
faktor

pembatasnya

draenase,

tekstur,

Ntotal, P2O5, K2O, lereng, ini terdapat pada
satuan lahan Gr 3 V Sw memiliki luas
912,00 Ha. Satuan lahan ini tersebar di Desa
Bendosari, Mojorejo, Cabeyan, Puhgogor
dan Paluhombo.

Gambar 1 Peta Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo.

11

Kesimpulan

Saran

1. Daerah penelitian memiliki dua kelas

Berdasar

kan

kesimpulan

diatas

kesesuaian lahan, yaitu kelas S3 : Sesuai

maka perlu di perhatikan produksi pertanian

Sesuai Marginal yang tersebar pada sepuluh

terhadap penggolongan lahan di daeran

satuan lahan yaitu Gr 1 F Sw, Gr 1 F Tg, Al

kecamatan bendosari kabupaten sukoharjo

1F Tg, Al 1 F Sw, La 2 V Sw, Gr 1 V Tg, Gr

terutama untuk tanaman padi sawah yaitu:

1 V Sw, Gr 2 V Sw, Gr 2 V Tg, La 2 V Tg
Pada kelas ini terdapat sub kelas S3,r,n;
S3,r,n; S3,r,n; S3,r,n,x; S3,r,n; S3,r,n,s;
S3,r,n,s ; S3,r,n,s; S3,r,n,s; S3,r,n,s. Dan
kelas N2 :Tidak sesuai permanen yang
tersebar pada dua satuan lahan yaitu Gr 3 V
Tg, Gr 3 V Sw. Pada kelas ini terdapat sub
N2,r,n,s; N2,r,n,s

1.Pemanfaatan
tanaman

padi

lahan

pertanian

sawah

di

untuk

Kecamatan

Bendosari Kabupaten Sukoharjo hendaknya
memperhatikan kesesuaian lahan di daerah
tersebut, agar diperoleh hasil yang optimum
guna meningkatkan produksi pertanian dan
peningkatan kesejahteraan petani
2.Lahan yang nemiliki faktor pembatas tidak

2. Faktor pembatas terhadap kesesuaian

permanen hendaknya dilakukan pengolahan

lahan untuk tanaman padi sawah di daerah

tanah dan penambahan unsur hara dengan

penelitian, yaitu pada kelas S3 : (Sesuai

penumpukan sehingga kelas kesesuainan

Marginal)

lahan dapat ditingkatkan

adalah

Kondisi

perakaran,

ketersedian unsurhara, keracunan, medan.

3.Lahan yang memiliki faktor pembatas

Pada kelas N2 :(Tidak sesuai permanen)

permanen hendask melaskukan pengolahan

adalah kondisi perakaran, ketersediaan unsur

tanah dengan melakukan terasering atau

hara, dan medan.

melakukan konserfasi tanah

12

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, sitanala, 1989, Konservasi Tanah dan Air, Bogar :ITB
Badan Pusat Statistik. 2001-2010.

Kabupaten Sukoharjo Dalam Angka Tahun 2001-2010.

Sukoharjo : BPS
Badan Pusat Statistik. 2011. Kecamatan Dalam Angka Tahun 2011.Sukoharjo : BPS
Bintarto R dan Suprapto Hadikusumo, 1979, Metode Analisa Geografi.Jakarta : LP3ES.
FAO, 1976 A Framework for land evalution . FAO Soil Buletin No.32. Wageningen : ILRI
Sitorus S.R, 1985, Evaluasi Sumber daya Lahan. Bandung. Tarsito.
Suharjo, 1996. Geomorfologi Dasar. Diklat Kuliah. Surakarta : Fakultas Geografi Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Suwarno Hardjowigeno dan Widiatmoko, 2007, Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan
Penggunaan Lahan,Gajah Mada University Press.
Taryono, 1997. Sumber Daya Lahan. Diklat Kuliah. Surakarta : Fakultas Geografi Univirsitas
Muhammadiyah Surakarta.
Taryono, 1997. Erosi dan Konservasi Tanah. Diklat Kuliah. Surakarta : Fakultas Geografi
Univirsitas Muhammadiah Surakarta
Verstappen H.Th. 1983 Applied Geomorphology. Geomorphologicaln Surveys for
Environmental development. Elsevier : Amterdam
Yuli Priana, 1998. Pengantar Meteorologi dan Klimatologi. Diklat Kuliah. Surakarta : Fakultas
Geografi Univirsitas Muhammadiyah Surakarta
Djauhari Nor.2006.Geologi Lingkungan. Yogyakarta : Graham Ilmu

13