SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP).

(1)

Ayu Laila Febriani, 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Skripsi

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Komputer

FPMIPA

oleh:

Ayu Laila Febriani 0700485

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Ayu Laila Febriani, 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Oleh Ayu Laila Febriani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Ayu Laila Febriani 2013

Universitas Pendidikan Indonesia Februari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

Ayu Laila Febriani, 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Oleh:

Ayu Laila Febriani 0700485

Disetujui oleh: Pembimbing I

Wahyudin, M.T NIP. 197304242008121001

Pembimbing II

M. Nursalman, M.T NIP. 197909292006041002

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Komputer FPMIPA UPI

Rasim, M.T


(4)

i

Ayu Laila Febriani, 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Abstrak

Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini terbukti dengan semakin maraknya pembangunan komplek perumahan terutama di kota-kota besar yang padat penduduknya seperti Kota Bandung. Peningkatan jumlah developer perumahan membuat persaingan dalam bisnis properti semakin ketat. Setiap developer membangun perumahan dengan kelebihan masing-masing agar konsumen tertarik untuk membeli rumah yang mereka tawarkan. Calon pembeli rumah juga memiliki kriteria yang berbeda dalam memilih rumah yang akan mereka beli, seperti harga, luas bangunan, luas tanah, lokasi, dan sebagainya. Banyaknya pilihan rumah sering kali membuat calon pembeli rumah kesulitan untuk menentukan pilihan yang paling sesuai dengan keinginan dan ekonomi mereka. Selain itu, para pembeli kadang-kadang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencari informasi tentang rumah yang akan dibelinya ke setiap kantor pemasaran perumahan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu calon pembeli rumah dalam memilih rumah yang diinginkannya. Metode penyelesaian Weighted Product (WP) yang terdapat dalam Multi Atribut Decision Making (MADM) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam permasalahan ini. Pada penelitian ini akan ditentukan rumah yang akan direkomendasikan (yang disebut sebagai alternatif dalam metode WP. Dalam metode WP memiliki kriteria, dalam penelitian ini kriteria tersebut yaitu luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar, harga, fasilitas, lokasi, listrik, dan waktu inden. Penerapan metode WP secara komputerisasi cukup baik. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan metode WP ini adalah daftar alternatif rumah yang telah diurutkan berdasarkan ranking.

Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Pemilihan rumah, Weighted Product


(5)

ii

Ayu Laila Febriani, 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Abstract

The house is one of the basic needs for human beings . Along the growth in population, housing needs to increase. This is evidenced by the increase residential complex construction, especially in large cities with dense populations such as Bandung. An increasing number of housing developers make the competition getting tougher in the property business. Every developer build the houses with their each advantages in order for consumers interested in buying homes they offer. Home prospective buyers also have different criteria in choosing a home they want to buy, such as price, a building, land, location, and so on. A large selection of home often make it difficult to home prospective buyers decide which one is the best suits their desires and economy. In addition, buyers sometimes do not have enough time to search for information about the home to be bought into any residential sales offices. Therefore, it takes a decision support system to assist prospective home buyers in choosing the home they want. Weighted Product (WP) Method which is in the Multi Attribute Decision Making (MADM) is one method that can be used in this problem. This research will be determined to be the recommended house (as alternative WP Method). WP method has criteria, in this study the criteria is land area, building area, number of rooms, price, facility, location, power, and the pivot . WP application computerized method is quite good. Results obtained by using the WP is a list of the alternatives that have been sorted by ranking.


(6)

vi

Ayu Laila Febriani, 2013

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Batasan Masalah ... 3

1.5Metodologi Penelitian ... 4

1.6Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Rumah dan Perumahan ... 7

2.2 Konsep Sistem Pengambilan Keputusan ... 9

2.2.1 Pengertian Keputusan dan Pengambilan Keputusan ... 9

2.2.2 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 11

2.2.3 Fase-Fase Pengambilan Keputusan ... 11

2.2.4 Karakteristik dan Kapabilitas Sistem Pendukung Keputusan ... 13

2.2.5 Tujuan Sistem Pengambilan Keputusan ... 16

2.2.6 Komponen-komponen Sistem Pendukung Keputusan ... 18

2.2.7 Model Sistem Pendukung Keputusan ... 20


(7)

vii

Ayu Laila Febriani, 2013

2.4 Metode Weighted Product ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1 Desain Penelitian ... 27

3.2 Fokus Penelitian ... 29

3.3 Alat Dan Bahan ... 29

3.3.1 Alat Penelitian ... 29

3.3.2 Bahan Penelitian ... 30

3.4 Metode Penelitian ... 31

3.4.1 Proses Pengumpulan Data ... 31

3.4.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Hasil Penelitian ... 34

4.1.1 Analisis Masalah ... 34

4.1.2 Proses Pengumpulan Data ... 35

4.2 Pengembangan Perangkat Lunak ... 35

4.2.1 Analisis Sistem ... 36

4.2.1.1 Deskripsi Sistem ... 36

4.2.1.2 Analisis Kebutuhan Input ... 36

4.2.1.3 Analisis Output ... 37

4.2.1.4 Analisis Pengguna ... 37

4.2.1.5 Analisis Kriteria dan Pembobotan ... 38

4.2.1.6 Analisis Perhitungan Manual Metode Weighted Product . 41 4.2.1.7 Analisis Proses ... 46

4.2.2 Perancangan Sistem ... 48


(8)

viii

Ayu Laila Febriani, 2013

4.2.3 Implementasi (Coding) ... 49

4.2.3.1 Implementasi Modul Program ... 50

4.2.3.2 Implementasi Antarmuka ... 51

4.2.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 58

4.2.4.1 Rencana Pengujian Perangkat Lunak... 58

4.3 Pembahasan ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...


(9)

ix

Ayu Laila Febriani, 2013

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kriteria... 42

Tabel 4.2 Alternatif Rumah ... 42

Tabel 4.3 Nilai Alternatif Sebelum Dibobotkan... 42

Tabel 4.4 Nilai Alternatif Setelah Dibobotkan ... 43

Tabel 4.5 Kepentingan Kriteria ... 43

Tabel 4.6 Implementasi Modul Admin ... 50

Tabel 4.7 Implementasi Modul User ... 50


(10)

x

Ayu Laila Febriani, 2013

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fase-fase Pengambilan Keputusan / Proses Pemodelan ... 12

Gambar 2.2 Karakteristik dan Kemampuan Ideal DSS ... 16

Gambar 2.3 Skematis DSS ... 19

Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 27

Gambar 3.2 Model Sekuensi Linier... 33

Gambar 4.1 Context Diagram... 46

Gambar 4.2 DFD Level 1 ... 47

Gambar 4.3 DFD Level 2 ... 47

Gambar 4.4 Conceptual Data Model ... 48

Gambar 4.5 Physical Data Model ... 49

Gambar 4.6 Halaman Awal User... 51

Gambar 4.7 Halaman Daftar Rumah ... 51

Gambar 4.8 Halaman Detail Rumah ... 52

Gambar 4.9 Halaman Input Kepentingan Kriteria ... 53

Gambar 4.10 Halaman Pilh Alternatif ... 54

Gambar 4.11 Halaman Hasil Rekomendasi Oleh Sistem ... 54

Gambar 4.12 Halaman Login Admin ... 55

Gambar 4.13 Halaman Manajemen Admin ... 55

Gambar 4.14 Halaman Manajemen Kriteria ... 56

Gambar 4.15 Halaman Manajemen Alternatif ... 56


(11)

xi

Ayu Laila Febriani, 2013

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ringkasan Hasil Wawancara ... 80 Lampiran 2 Ringkasan Hasil Wawancara ... 81 Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian ... 83


(12)

1 Ayu Laila Febriani, 2013

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini terbukti dengan semakin maraknya pembangunan komplek perumahan terutama di kota-kota besar yang padat penduduknya seperti Kota Bandung.

Peningkatan jumlah developer perumahan membuat persaingan dalam bisnis properti semakin ketat. Setiap developer membangun perumahan dengan kelebihan masing-masing agar konsumen tertarik untuk membeli rumah yang mereka tawarkan. Calon pembeli rumah juga memiliki kriteria yang berbeda dalam memilih rumah yang akan mereka beli, seperti harga, luas bangunan, luas tanah, lokasi, dan sebagainya. Banyaknya pilihan rumah sering kali membuat calon pembeli rumah kesulitan untuk menentukan pilihan yang paling sesuai dengan keinginan dan ekonomi mereka. Selain itu, para pembeli kadang-kadang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencari informasi tentang rumah yang akan dibelinya ke setiap kantor pemasaran perumahan.

Dengan persoalan yang ada, maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu calon pembeli untuk memutuskan rumah mana yang akan dibelinya sesuai dengan kriteria mereka dan tingkat kepentingan kriteria itu.


(13)

2

Ayu Laila Febriani, 2013

Masalah tersebut dapat digolongkan ke dalam masalah yang bersifat multiobjectives (ada banyak tujuan yang ingin dicapai) dan multicriteria (ada banyak kriteria untuk mencapai tujuan). Banyak metode sistem pengambilan keputusan untuk mengatasi permasalah tersebut antara lain metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique), fuzzy, PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation), AHP (Analytical Hierarchy Process), SAW (Simple Additive Weighting), dan WP (Weight Product).

Untuk membantu menyelesaikan kesulitan konsumen, maka dibuatlah sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan metode WP (Weighted Product). Metode Weighted Product digunakan karena masalah pemilihan rumah dapat digolongkan ke dalam masalah yang bersifat multiobjectives (ada banyak tujuan yang ingin dicapai) dan multicriteria (ada banyak kriteria untuk mencapai tujuan). Metode ini sangat cocok karena konsumen dapat menentukan sendiri bobot kepentingan dari masing-masing kriteria, apakan sangat penting, penting, cukup penting, tidak penting, atau sangat tidak penting.

Sistem pendukung keputusan ini menggunakan media web atau internet agar konsumen dapat menggunakan sistem ini kapanpun dan dimanapun serta tidak perlu langsung datang ke kantor pemasaran. Jadi para calon pembeli dapat melakukan pemilihan lewat internet, jika ingin membeli rumah yang telah didapatkan dari sistem, transaksi pembelian dapat dilakukan dengan masing-masing perumahan.


(14)

3

Ayu Laila Febriani, 2013

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kriteria-kriteria apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih rumah?

2. Bagaimana membuat sistem pendukung keputusan pemilihan rumah menggunakan metode Weighted Product?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah adalah sebagai berikut.

1. Merumuskan kriteria-kriteria yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih rumah.

2. Membuat sistem pendukung keputusan pemilihan rumah menggunakan metode Weighted Product.

1.4Batasan Masalah

Karena luasnya bidang yang dihadapi, maka penelitian ini dibatasi berdasarkan ruang lingkup kegiatan dari proses pembangunan sistem dengan batasan-batasan sebagai berikut:

1. Data rumah didapat dari brosur masing-masing perumahan di kota Bandung.


(15)

4

Ayu Laila Febriani, 2013

3. Sistem ini hanya untuk membantu pemilihan rumah dan tidak melayani pembelian rumah.

4. Tidak membandingkan dengan metode lainnya. 5. Bobot dalam sistem ini bersifat statis.

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik baik berupa textbook atau paper.

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

2. Tahap pembuatan perangkat lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall yang meliputi beberapa proses diantaranya:


(16)

5

Ayu Laila Febriani, 2013

a. System / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Proses merepresentasikan kebutuhan semua sistem dalam sebuah rancangan.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.


(17)

6

Ayu Laila Febriani, 2013

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang perangkat lunak yang akan dibuat. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi landasan teori yang digunakan sebagai sumber dan alat dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan sistem pendukung keputusan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang penjelasan dari desain penelitian, metode yang digunakan dalam proses penelitian, serta alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang penjabaran dari penelitian yang dilakukan beserta hasil penelitian tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diajukan agar dapat menjadi bahan pertimbangan.


(18)

27

Ayu Laila Febriani, 2013

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Gambar 3.1 Desain Penelitian

 Menentukan Kebutuhan Data Yang Digunakan

 Mengumpulkan Data Yang Akan Digunakan

 Mempersiapkan Alat Dan Bahan

Wawancara

Studi Literatur

Desain Penelitian

Alternatif

Pengolahan Data Dengan

Metode WP

Manual Komputasi

1. Analisis

 Diagram Aliran Data

 Kamus Data

 Proses

2. Desain

 Perancangan Prosedur

 Perancangan Antarmuka

 Perancangan Prosedur

3. Code

4. Test

Skripsi Dokumen

Teknis

Perangkat Lunak/ Aplikasi

Model Proses Kriteria


(19)

28

Ayu Laila Febriani, 2013

Gambar diatas menunjukan desain penelitian yang di gunakan dalam membangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah ini.

Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : 1. Menentukan kebutuhan data yang digunakan

Data mengenai rumah-rumah dan variable-variabel yang mempengaruhi pemilihan rumah.

2. Mengumpulkan data yang dibutuhkan, data yang sudah ditentukan di atas selanjutnya dikumpulkan untuk diproses.

3. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian

Yang dimaksud alat disini adalah perangkat yang digunakan untuk membuat sebuah web, sedangkan bahan adalah data-data yang telah dikumpulkan, untuk selanjutnya diolah ke dalam program.

Setelah ketiga proses dijalankan, diperoleh data penelitian dengan 2 cara, yaitu : Studi literatur dan wawancara.

Kemudian data penelitian dikembangkan melalui pengembangan perangkat lunak, dengan menggunakan metode Sekuensial Linier atau Waterfall. Metode waterfall terdiri dari empat tahapan:

a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Melakukan analisis terhadap perangkat lunak sehingga nantinya fungsi yang ada dalam perangkat lunak sesuai dengan yang diharapkan.

b. Desain Perangkat Lunak

Desain perangkat lunak berkaitan dengan struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma). Proses


(20)

29

Ayu Laila Febriani, 2013

desain menerjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat.

c. Coding Perangkat Lunak

Mengimplementasikan desain ke dalam bahasa pemrograman. Coding yang utama berkenaan dengan proses seleksi penerimaan tenaga kerja baru.

d. Testing / Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian dilakukan terhadap perangkat lunak yang telah dibuat. Dengan pengujian ini dapat dilihat kebenaran dari coding yang telah dibuat.

3.2Fokus Penelitian

Fokus penelitian pada skripsi ini adalah:

1. Mempelajari alur proses pengambilan keputusan pemilihan rumah.

2. Menggunakan metode Weighted Product dalam sistem pendukung keputusan pemilihan rumah.

3.3Alat dan Bahan 3.3.1 Alat Penelitian

Pada penelitian ini digunakan alat penelitian sebagai berikut:

a. Sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut.


(21)

30

Ayu Laila Febriani, 2013

2) RAM 1 GB

3) Harddisk 320 GB

4) Mouse dan keyboard

5) Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate

b. Perangkat lunak untuk perancangan sistem

1) MySQL

2) XAMPP

3) Dreamweaver 8

4) Web Browser (Mozila Firefox)

3.3.2 Bahan Penelitian

a. Brosur yang berisi data rumah dari komplek perumahan di Kota Bandung.

b. Data kriteria penilaian yang menjadi parameter pendukung keputusan pemilihan rumah.

c. Bahan penelitian lainnya berupa paper, textbook, dan dokumentasi lainnya yang didapat dari World Wide Web.


(22)

31

Ayu Laila Febriani, 2013

3.4 Metode Penelitan

3.4.1 Proses Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, penulis berusaha untuk mengumpulkan data dan informasi akurat yang dapat menunjang proses penelitian. Berikut ini merupakan metode pengumpulan data yaitu:

a. Eksplorasi dan Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, brosur, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik baik berupa textbook atau paper.

b. Wawancara

Untuk memastikan kriteria apa saja yang biasanya menjadi patokan calon pembeli rumah dalam mencari rumah, maka dilakukan wawancara terhadap pihak perumahan untuk mengetahui secara langsung kriteria yang biasanya dicari calon pembeli rumah dan kriteria yang menjadi konsep dasar guna meningkatkan penjualan.

3.4.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak sekuensial linier seperti tercantum pada gambar 3.2, yang meliputi beberapa proses diantaranya:


(23)

32

Ayu Laila Febriani, 2013

a. System/Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analysis

Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada software. Untuk memahami sifat program yang dibangun, analisis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun software didokumentasikan dan dilihat lagi dengan penguna.

c. Design

Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses mulai langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda; struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) procedural.

Proses desain menerjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi perangkat lunak.


(24)

33

Ayu Laila Febriani, 2013

d. Coding

Hasil desain harus ditranslasikan ke dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh mesin. Jika desain dilakukan dalam cara yang detail, pembuatan kode dapat dikerjakan secara mekanistik.

e. Testing

Setelah kode dibuat, pengujian/testing program mulai dilaksanakan. Proses testing sendiri difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, memastikan bahwa semua statement telah diuji, dan pada eksternal fungsional; test tingkah laku untuk error yang tidak tertangani dan memastikan bahwa pendefinisian masukan akan memberikan hasil yang aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

Gambar 3.2 Model Sekuensial Linier (Pressman, 2001)

Analysis Design Coding Testing

System/Information Engineering


(25)

63

Ayu Laila Febriani, 2013

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Setelah dilakukan pengembangan sistem pendukung keputusan pemilihan rumah dengan pengawasan, dan mengimplementasikan sistem tersebut, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Kriteria dalam sistem pendukung keputusan pemilihan rumah menggunakan metode Wieighted Product terdiri dari delapan kriteria yaitu luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar, harga, fasilitas, lokasi, listrik, dan waktu inden.

2. Dalam membangun sistem pendukung keputusan pemilihan rumah menggunakan metode Weighted Product, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan kriteria dan alternatif rumah yang akan dibandingkan, kemudian data tersebut akan dihitung menggunakan metode Weighted Product, dan hasil dari perhitungan berupa ranking alternatif yang telah diurutkan dari alternatif dengan nilai terbesar hingga alternatif dengan nilai terkecil, alternnatif yang mempunyai nilai terbesar merupakan alternatif rumah yang paling direkomendasikan oleh sistem.


(26)

64

Ayu Laila Febriani, 2013

5.2Saran

Setelah melakukan pengembangan dan pembangungan perangkat lunak, ada beberapa saran yang dapat diajukan:

1. Aplikasi ini dapat dikembangkan sampai dengan proses pemesanan rumah.

2. Perlu dilakukan perbandingan metode Weighted Product dengan metode SPK lainnya seperti metode Simple Analytic Weighting (SAW), TOPSIS, atau AHP yang mendukung pengambilan keputusan multikriteria dalam sistem pendukung keputusan pemilihan rumah ini.


(27)

Ayu Laila Febriani, 2013

DAFTAR PUSTAKA

Buda Artana, Ketut. (2008). Aplikasi Multiple Criteria Decission Making (MCDM) Untuk Pemilihan Lokasi Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) dan Penambatannya (Studi Kasus Suplai LNG Dari Ladang Tangguh ke Bali). Surabaya: Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh November.

Herlianto, (1986), Urbanisasi dan Pembangunan Kota, Alumni, Bandung.

Kusumadewi, Sri, dkk. 2006. Fuzzy Multi Attribute Decision Making. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Ningrum, Wahyu Retno, Natalia, Yessica, dan Somya, Ramos. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Merekomendasikan TV Layar Datar Menggunakan Metode Weighted Product. Salatiga: Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana.

Permata, Uliana. (2012). Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel. Bandung: Prorgram Studi Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia.

Permenpera No. 10 pasal 9 Tahun 2012

Roza, Alfita (2011). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Produk Unggulan Daerah Menggunakan Metode Weighted Product. Madura: Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan, Universitas Trunojoyo.


(28)

Ayu Laila Febriani, 2013

Subakti, Irfan. (2002). Buku Panduan Sistem Pendukung Keputusan, Surabaya. ITS.

Suryadi, Kadarsah dan M Ali Ramdhani. (2000). Sistem Pendukung Keputusan; Sistem Pendukung Keputusan Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan. Sukabumi. Remaja Rosdakarya.

Turban, Efraim Aronson, Jay E, and Liang, Ting Peng. 2005, Decision Support System and Intelegence Systems. 7th Edition, Jilid 1, ANDI.

UU No. 11 Tahun 2011 Tentang Pemukiman dan Perumahan.

Yuda Garniwa, Lingga. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Dempster Shafer Analytic Hierarchy Process (DSAHP). Bandung: Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia.


(1)

Ayu Laila Febriani, 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. System/Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analysis

Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada software. Untuk memahami sifat program yang dibangun, analisis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun software didokumentasikan dan dilihat lagi dengan penguna.

c. Design

Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses mulai langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda; struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) procedural.

Proses desain menerjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi perangkat lunak.


(2)

33

d. Coding

Hasil desain harus ditranslasikan ke dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh mesin. Jika desain dilakukan dalam cara yang detail, pembuatan kode dapat dikerjakan secara mekanistik.

e. Testing

Setelah kode dibuat, pengujian/testing program mulai dilaksanakan. Proses testing sendiri difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, memastikan bahwa semua statement telah diuji, dan pada eksternal fungsional; test tingkah laku untuk error yang tidak tertangani dan memastikan bahwa pendefinisian masukan akan memberikan hasil yang aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

Gambar 3.2 Model Sekuensial Linier (Pressman, 2001)

Analysis Design Coding Testing

System/Information Engineering


(3)

63 Ayu Laila Febriani, 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Setelah dilakukan pengembangan sistem pendukung keputusan pemilihan rumah dengan pengawasan, dan mengimplementasikan sistem tersebut, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Kriteria dalam sistem pendukung keputusan pemilihan rumah menggunakan metode Wieighted Product terdiri dari delapan kriteria yaitu luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar, harga, fasilitas, lokasi, listrik, dan waktu inden.

2. Dalam membangun sistem pendukung keputusan pemilihan rumah menggunakan metode Weighted Product, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan kriteria dan alternatif rumah yang akan dibandingkan, kemudian data tersebut akan dihitung menggunakan metode Weighted Product, dan hasil dari perhitungan berupa ranking alternatif yang telah diurutkan dari alternatif dengan nilai terbesar hingga alternatif dengan nilai terkecil, alternnatif yang mempunyai nilai terbesar merupakan alternatif rumah yang paling direkomendasikan oleh sistem.


(4)

64

5.2Saran

Setelah melakukan pengembangan dan pembangungan perangkat lunak, ada beberapa saran yang dapat diajukan:

1. Aplikasi ini dapat dikembangkan sampai dengan proses pemesanan rumah.

2. Perlu dilakukan perbandingan metode Weighted Product dengan metode SPK lainnya seperti metode Simple Analytic Weighting (SAW), TOPSIS, atau AHP yang mendukung pengambilan keputusan multikriteria dalam sistem pendukung keputusan pemilihan rumah ini.


(5)

Ayu Laila Febriani, 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Buda Artana, Ketut. (2008). Aplikasi Multiple Criteria Decission Making (MCDM) Untuk Pemilihan Lokasi Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) dan Penambatannya (Studi Kasus Suplai LNG Dari Ladang Tangguh ke Bali). Surabaya: Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh November.

Herlianto, (1986), Urbanisasi dan Pembangunan Kota, Alumni, Bandung.

Kusumadewi, Sri, dkk. 2006. Fuzzy Multi Attribute Decision Making. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Ningrum, Wahyu Retno, Natalia, Yessica, dan Somya, Ramos. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Merekomendasikan TV Layar Datar Menggunakan Metode Weighted Product. Salatiga: Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana.

Permata, Uliana. (2012). Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel. Bandung: Prorgram Studi Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia.

Permenpera No. 10 pasal 9 Tahun 2012

Roza, Alfita (2011). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Produk Unggulan Daerah Menggunakan Metode Weighted Product. Madura: Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan, Universitas Trunojoyo.


(6)

Subakti, Irfan. (2002). Buku Panduan Sistem Pendukung Keputusan, Surabaya. ITS.

Suryadi, Kadarsah dan M Ali Ramdhani. (2000). Sistem Pendukung Keputusan; Sistem Pendukung Keputusan Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan. Sukabumi. Remaja Rosdakarya.

Turban, Efraim Aronson, Jay E, and Liang, Ting Peng. 2005, Decision Support System and Intelegence Systems. 7th Edition, Jilid 1, ANDI.

UU No. 11 Tahun 2011 Tentang Pemukiman dan Perumahan.

Yuda Garniwa, Lingga. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Dempster Shafer Analytic Hierarchy Process (DSAHP). Bandung: Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia.