Interior Design of a Game Net Center with the Concept of Spaceship in Bandung.

(1)

i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Perkembangan games di Indonesia sudah berkembang pesat mulai dari Pc, console dan mobile games. Games yang sedang naik daun adalah game dengan sistem online, game sistem online

tidak hanya untuk Pc saja melainkan juga untuk console dan mobile games yang membutuhkan koneksi internet. Berangkat dari latar belakang tersebut dibutuhkan sarana yang mendukung, salah satunya adalah Game Net Center. Game net Center merupakan suatu perancangan sarana tempat menyalurkan hobi pecinta games. Selain itu sarana ini dibuat untuk menghibur user yang jenuh terhadap rutinitas mereka, serta memberi informasi seputar games.

Dengan mengangkat konsep Space Plane dalam perancangannya, pengunjung Game net Center

dapat merasakan suasana seperti didalam pesawat luar angkasa, sehingga user mendapatkan sensasi bermain yang berbeda. Fasilitas-fasilitas tambahan pada game net center yaitu café area, console gaming area, tournament area serta smooking room pada area Pc dan console yang dirancang agar seluruh user nyaman ketika bermain.

Pada elemen desain banyak diterapkan material logam dan transparan dan kombinasi pencahayaan hidden lamp dan sorotan cahaya. Desain kursi dan meja café menggunakan material plastik transparan dengan moulding system, dan pada kolom dilapisi hpl tekstur steel.

Penerapan material transparan dan logam bertujuan memberi kesan yang kokoh seperti sebuah pesawat.


(2)

i Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The development of gaming in Indonesia is rapid, such as the PC Console and mobile games. The type of game that is booming nowadays is the online system game. It is not only for PC users but also for console and mobile games that require internet connection. Thus, a supportive facility to accommodate this trend is required. One of them is a Game Net Center. Game Net center is a game facility design to accommodate the game lovers. This facility is also designed to entertain users who feel bored of their routines, and to inform them about games.

By applying a spaceship design, the visitors of Game Net Center will feel the atmosphere of being in a spaceship that offers different gaming sensations. Additional facilities at the Game Net Center include café area, console gaming area, tournament area, and a smoking room in the PC area and console area to accommodate all users.

Steel and transparent material will be the basic material in the design, combined with hidden lamp and spot lights. Transparent material is also used in the design of the chairs and tables at the café through molding system. Steel texture will cover the columns. The use of transparent and steel materials will give a solid and strong impression of a spaceship.


(3)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK………i

KATA PENGANTAR……….iii

DAFTAR ISI………v

DAFTAR GAMBAR ………viii

DAFTAR TABEL………..xii

DAFTAR DIAGRAM………xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Ide Gagasan Perancangan ... 2

1.4 Rumusan Masalah ... 3

1.5 Manfaat Perancangan ... 3

1.6 Ruang Lingkup ... 3

1.7 Sistematika Penulisan……….3

BAB II GAME NET CENTER & STANDAR ERGONOMI 2.1 Pengertian Jasa ... 5

2.2 Perkembangan Game Console ... 7

2.3 Perkembangan Komputer ... 14

2.4. Jenis Game ... 20


(4)

vi

2.6 Studi Banding………24

BAB III ANALISIS DATA PERANCANGAN……….30

3.1 Deskripsi Obyek Studi ... 30

3.1.1 Deskripsi Fungsi Obyek Studi ... 31

3.2 Deskripsi Site ... 31

3.2.1 Analisis Site ... 32

3.2.2 Analisis Bangunan………..34

3.3 Identifikasi User ... 35

3.3.1 Bubble Diagram……….39

3.3.2 Tabel Kebutuhan Ruang……….40

3.4 Zoning Blocking ... 40

3.5 Ide Implementasi Konsep ... 43

3.5.1 Penguraian Konsep……….43

BAB IV PENERAPAN KONSEP SPACE PLANE PADA PERANCANGAN GAME NET CENTER DI BNDUNG………50

4.1 Konsep Perancangan ... 51

4.1.1 Konsep Bentuk………...52

4.2 Perancangan Umum ... 52

4.2.1 General plan……….52

4.2.2 General Section………54


(5)

vii

4.3.1 Café area ... 57

4.3.2 Pc Games Area ... 59

4.4 Detail Interior ... 61

4.4.1 Wall Treatment ... 61

4.4.2 Column Treatment ... 62

4.4.3 Ceiling Tournament Area………..63

4.5 Detail Furniture ... 64

4.5.1 Meja Pc ... 64

4.5.2 Meja Cafe ... 65

4.5.3 Meja Receptionist……… 66

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………..67

5.1 Simpulan ... 67

5.1 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 56 BIODATA PRIBADI


(6)

viii DAFTAR GAMBAR

BAB II

Gambar 2.1 Odyssey ... 8

Gambar 2.2 Fairchild Chanel F ... 8

Gambar 2.3 Atari 2600……… 8

Gambar 2.4 Nintendo ... 9

Gambar 2.5 Sega ... 9

Gambar 2.6 Sega MegaDrive ... 10

Gambar 2.7 Playstation 1 ... 11

Gambar 2.8 Nintendo 64 ... 11

Gambar 2.9 Sega Saturn ... 11

Gambar 2.10 Playstation2 ... 12

Gambar 2.11 Sega Dreamcast ... 12

Gambar 2.12 Playstation3 ………...12

Gambar 2.13 xbox 360………...12

Gambar 2.14 Nintendo Wii ……….13

Gambar 2.15 Playstation 4……….13

Gambar 2.16 Xbox One……….13

Gambar 2.17 Nintendo WII U………..14

Gambar 2.18 ENIAC ………..15


(7)

ix

Gambar 2.20 EDSAC COMPUTER ………16

Gambar 2.21 UNIVAC 1 Computer………..16

Gambar 2.22 hubungan display/visual………..21

Gambar 2.23 tabel persenti………21

Gambar 2.24 pos kerja dasar dengan sirkulasi belakang………..21

Gambar 2.25 tabel persentil……….21

Gambar 2.26 antar baris area kerja………..22

Gambar 2.27tabel persentil………..22

Gambar 2.28 Sirkulasi service antar kursi………22

Gambar 2.29 Tabel Persentil………..23

Gambar 2.30 ukuran meja & kursi makan………..23

Gambar 2.31 tabel persentil………24

Gambar 2.32 jalur pelayanan antar………..24

Gambar 2.33 tabel persentil ……….28

Gambar 2.34 area console game………..28

Gambar 2.35 area lounge & café………..28

Gambar 2.36 area console pc game……….29

Gambar 2.37 area entrance…..………29

BAB III Gambar 3.1 Site Plan ... 32


(8)

x

Gambar 3.3 Early Childhood ... 36

Gambar 3.4 Teen ... 37

Gambar 3.6 Mature ... 37

Gambar 3.7 everyone ... 38

Gambar 3.8 everyone 10+ ... 38

Gambar 3.9 rating pending ... 38

Gambar 3.10 zoning lantai dasar ... 41

Gambar 3.11 Zoning lantai 1 ... 41

Gambar 3.12 zoning lantai 2 ... 42

Gambar 3.13 zoning lantai 3………..……….42

Gambar 3.14 Bentuk Geometri………...44

Gambar 3.15 space plane………..44

Gambar 3.16 dark blue………..45

Gambar 3.17 dark grey………45

Gambar 3.18 teksturkasar………46

Gambar 3.19 tekstur glossy………46

Gambar 3.20 stainless steel……….47

Gambar 3.21 clear glass……….47

Gambar 3.22 epoxy……….………...49

Gambar 3.23 hidden lamp………..49

BAB IV Gambar 4.1 Site Plan……… 51


(9)

xi

Gambar 4.2 General Plan Ground Floor ...52

Gambar 4.3 General Plan Firs Floor ... 53

Gambar 4.4 General Plan second Floor ... 54

Gambar 4.5 General section A-A ... 55

Gambar 4.6 General section B-B ... 56

Gambar 4.7 Denah Khusus Ground Floor ... 57

Gambar 4.8 potongan café are………. ...58

Gambar 4.9 perspektif café area... 59

Gambar 4.10 Denah Khusus 1st floor ... 59

Gambar 4.11 6 Potongan area Pc Games ... 60

Gambar 4.12 Perspektif Pc Area ... 61

Gambar 4.13 Wall Treatment...61

Gambar 4.14 Column Treatment………….....62

Gambar 4.15 Ceiling tournament...63

Gambar 4.16 Meja Pc Games………..64

Gambar 4.17 Meja café………...………..65


(10)

xii DAFTAR TABEL

BAB III ANALISIS DATA PERANCANGAN………....30

Table 3.1 Analisis Site……….32 Tabel 3.2 Analisis bangunan……….34


(11)

xiii DAFTAR DIAGRAM

BAB III ANALISIS DATA PERANCANGAN………..30

Diagram 3.1 Flow Activity gamers amatir………..35

Diagram 3.2 Flow ActivityGamers Profesional……….36

Diagram 3.3 Flow Activity Masyarakat umum………..36


(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan permainan modern zaman sekarang adalah Pc Games dan

Console (Playstation, Xbox, Nintendo dan lain-lain). Permainan ini diminati mulai dari anak-anak sampai dewasa, baik pria maupun wanita. Masyarakat yang hobby

bermain games biasanya disebut gamers. Sebuah penelitian membuktikan bahwa bermain games dapat meningkatkan focus yang lebih terhadap apa yang terjadi di sekeliling kita.

Salah satu tempat yang menyediakan jasa untuk bermain games adalah jasa penyewaan games atau biasa disebut warnet/ Game Net Center. Pada tempat ini masyarakat dapat mendapatkan jasa untuk bermain games baik online maupun offline. Aktivitas Bermain games membutuhkan fasilitas pendukung, misalnya area istirahat, area bebas rokok, area turnamen. Game Net Center di kota Bandung pada umumnya memiliki desain yang biasa dengan furnitur yang tidak ergonomis, padahal desain


(13)

2 furnitur yang ergonomis sangat berperan penting terhadap kualitas bermain games itu sendiri.

Bagi gamers profesional bermain games tidak hanya sebagai hiburan semata namun juga persaingan mejadi juara tingkat nasional maupun internasional. Bagi gamer profesional fasilitas dan ergonomis berperan penting terhadap performa setiap

gamers. Tidak menutup kemungkinan banyak gamers di Indonesia yang sukses sebagai gamer profesionaldan berprestasi di dunia Internasional.

1.2 Identifikasi Masalah

Apabila dilihat dari latar belakang masalah, maka bisa ditarik kesimpulan yang mengacu pada:

1. Perancanganfasilitas pendukung Game Net Center yang kurang. 2. Perancangan game net center tidak terkonsep dengan baik.. 1.3 Ide Gagasan Perancangan

Ide gagasan untuk merancang Game Center karena merupakan sarana hiburan yang dapat meredakan stress masyarakat Bandung. Belum ada Game Center di Bandung yang secara khusus memberikan desain yang ergonomis untuk bermain

games danmemberikan desain yang sesuai dengan kebutuhan gamers.

Membuat sebuah area khusus untuk Turnament. Pada ruangan ini dibagi menjadi beberapa area, area istirahat dan games. pada ruang ini dibuat suasana yang berbeda dari ruang untuk umum karena ingin menunjukan perbedaan level antara gamer professional dan gamer pemula / masyarakat umum lainnya dan juga sebagai salah satu bentuk dukungan yang diberikan.

Pada area gaming dibedakan menjadi dua yaitu smooking area dan non smoking area. Disediakan juga lounge & café sebagai tempat sosialisasi dan berkumpul user. Perancangan Game net Center ini ingin menciptakan suasana yang seperti di dalam pesawat, dengan memanfaatkan elemen desain yang ada seperti


(14)

3 dinding, ceiling, kolom dan lantai. Material yang digunakan berupa tekstur besi, benda transparan agar suasana ruang terbentuk dengan maksimal.

1.4 RUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang yang menjelaskan tentang kondisi Game Net Center di Bandung, maka rumusan masalah yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:

1. Apa fasilitas pendukung Game Net Center yang memberikan nilai lebih kepada user?

2. Bagaimana membuat perancangan Game Net Center dengan konsep Space Plane?

1.5 Manfaat Perancangan

adapun tujuan perancangan game center yaitu:

1. Memberikan fasilitas yang mendukung aktivitas user.

2. Menerapkan konsep Space Plane pada elemen Interior Game Net Center. 1.6 Ruang Lingkup

Perancangan game center difokuskan kepada konsep desain dan fasilitas pendukung. Fasilitan yang disediakan antara lain café, ruang pc game, ruang console game dan arena turnamen.

1.8 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini mengacu pada sistematika punulisan, adapun sistematika penulisan yang dimaksud adalah:


(15)

4 Bab ini berisi tentang latar belakang, ide /gagasan, identifikasi masalah, tujuan perancangan, manfaat perancangan, ruang lingkup, metode perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang pengertian Game Net Center serta pmbahasan tentang fasilitas apa saja yang akan dirancang. Juga membahas tentang tema dan konsep desain yang akan diterapkan pada perancangan.

BAB III DESKRIPSI OBYEK STUDI

Bab ini berisi tentang analisa tapak, fungsi obyek tudi, kebutuhan ruang, implementasi konsep, zoning blocking, serta ide implementasi pada perancangan. BAB IV DATA PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang analisis ide atau konsep yang diterapkan terhadap obyek studi beserta alaan pengambilan keputusan desain.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran, rangkuman dan hasil perancangan yang telah dilakukan serta berisi saran yang dianggap perlu dilakukan.


(16)

67 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Perancangan fasilitas Game Net Center harus memperhatikan kebutuhan user utama, yaitu gamers, tetapi masyarakat umum juga menjadi user yang cukup penting karena setiap orang mempunyai hak dalam bermain games.

Penulis merumuskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, antara lain:

1. Perancangan interior yang nyaman bagi gamers harus disesuaikan dengan cara mereka bermain, misalkan untuk PC games dperlukan desain meja yang egonomis antara jarak monitor, keyboard dan mouse. Tinggi meja dan kursi harus disesuaikan dengan user. Jarak sirkulasi antar meja dan kursi perlu diatur agar antar user tidak saling mengganggu.


(17)

68 2. Pengaplikasian kegiatan bermain gamers diterapkan melalui deasain ruang

dengan mengunakan bentuk-bentuk geometris pada furniture dan elemen interior untuk memberikan kesan hidup saat bermain games. warna-warna biru yang diberikan agar user terbawa suasana tidak hanya dalam dunia game tapi dalam dunia nyata.

3. Perancangan interior dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris dan kombinasi warna-warna sesuai konsep yang digunakan salah satu upaya untuk memberikan rasa puas kepada gamer tidak hanya karena game yang dimainkan tetapi juga dengan suasana ruang yang berbeda.

5.1 Saran

Perancangan fasilitas publik yang dirancang untuk gamers dan masyarakat umum harus memperhatikan aspek ergonomis karena gamers membutuhkan kenyamanan dan keamanan dalam bermain games. dengan memperhatikan kenyamanan bagi user maka akan mudah mendapatkan kepercayaan bagi user bermain pada Game Net Center tersebut.


(18)

69

DAFTAR PUSTAKA

Julius, Panero, & Zelnik, Martin. 2003. DImensi manusia dan ruang interior. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip 2000, Marketing Management Analysis, Planing, implementation and control. 8th edition, New Jersey: Prentice Hall International. Inc

Imelda Akmal Architecture (2006), Lighting, PT.Gramedia Pustaka Utama http://irmaasriani.blogspot.com

http://erning24.wordpress.com http://bengkelgame.blogspot.com http://www.kaskus.co.id

http://olindelin.blogspot.com/ http://gudang-sejarah.blogspot.com/ www. okezone.com

http://berbagiinfo4u.blogspot.com/ www.ESRB.org

http://gamer-xtreme.com/ http://thesuperslice.com/


(1)

2 Universitas Kristen Maranatha furnitur yang ergonomis sangat berperan penting terhadap kualitas bermain games itu sendiri.

Bagi gamers profesional bermain games tidak hanya sebagai hiburan semata namun juga persaingan mejadi juara tingkat nasional maupun internasional. Bagi gamer profesional fasilitas dan ergonomis berperan penting terhadap performa setiap

gamers. Tidak menutup kemungkinan banyak gamers di Indonesia yang sukses sebagai gamer profesionaldan berprestasi di dunia Internasional.

1.2 Identifikasi Masalah

Apabila dilihat dari latar belakang masalah, maka bisa ditarik kesimpulan yang mengacu pada:

1. Perancanganfasilitas pendukung Game Net Center yang kurang. 2. Perancangan game net center tidak terkonsep dengan baik..

1.3 Ide Gagasan Perancangan

Ide gagasan untuk merancang Game Center karena merupakan sarana hiburan yang dapat meredakan stress masyarakat Bandung. Belum ada Game Center di Bandung yang secara khusus memberikan desain yang ergonomis untuk bermain

games danmemberikan desain yang sesuai dengan kebutuhan gamers.

Membuat sebuah area khusus untuk Turnament. Pada ruangan ini dibagi menjadi beberapa area, area istirahat dan games. pada ruang ini dibuat suasana yang berbeda dari ruang untuk umum karena ingin menunjukan perbedaan level antara gamer professional dan gamer pemula / masyarakat umum lainnya dan juga sebagai salah satu bentuk dukungan yang diberikan.

Pada area gaming dibedakan menjadi dua yaitu smooking area dan non smoking area. Disediakan juga lounge & café sebagai tempat sosialisasi dan berkumpul user. Perancangan Game net Center ini ingin menciptakan suasana yang seperti di dalam pesawat, dengan memanfaatkan elemen desain yang ada seperti


(2)

3 Universitas Kristen Maranatha dinding, ceiling, kolom dan lantai. Material yang digunakan berupa tekstur besi, benda transparan agar suasana ruang terbentuk dengan maksimal.

1.4 RUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang yang menjelaskan tentang kondisi Game Net Center di Bandung, maka rumusan masalah yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:

1. Apa fasilitas pendukung Game Net Center yang memberikan nilai lebih kepada user?

2. Bagaimana membuat perancangan Game Net Center dengan konsep Space Plane?

1.5 Manfaat Perancangan

adapun tujuan perancangan game center yaitu:

1. Memberikan fasilitas yang mendukung aktivitas user.

2. Menerapkan konsep Space Plane pada elemen Interior Game Net Center.

1.6 Ruang Lingkup

Perancangan game center difokuskan kepada konsep desain dan fasilitas pendukung. Fasilitan yang disediakan antara lain café, ruang pc game, ruang console game dan arena turnamen.

1.8 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini mengacu pada sistematika punulisan, adapun sistematika penulisan yang dimaksud adalah:


(3)

4 Universitas Kristen Maranatha Bab ini berisi tentang latar belakang, ide /gagasan, identifikasi masalah, tujuan perancangan, manfaat perancangan, ruang lingkup, metode perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang pengertian Game Net Center serta pmbahasan tentang fasilitas apa saja yang akan dirancang. Juga membahas tentang tema dan konsep desain yang akan diterapkan pada perancangan.

BAB III DESKRIPSI OBYEK STUDI

Bab ini berisi tentang analisa tapak, fungsi obyek tudi, kebutuhan ruang, implementasi konsep, zoning blocking, serta ide implementasi pada perancangan. BAB IV DATA PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang analisis ide atau konsep yang diterapkan terhadap obyek studi beserta alaan pengambilan keputusan desain.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran, rangkuman dan hasil perancangan yang telah dilakukan serta berisi saran yang dianggap perlu dilakukan.


(4)

67 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Perancangan fasilitas Game Net Center harus memperhatikan kebutuhan user utama, yaitu gamers, tetapi masyarakat umum juga menjadi user yang cukup penting karena setiap orang mempunyai hak dalam bermain games.

Penulis merumuskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, antara lain:

1. Perancangan interior yang nyaman bagi gamers harus disesuaikan dengan cara mereka bermain, misalkan untuk PC games dperlukan desain meja yang egonomis antara jarak monitor, keyboard dan mouse. Tinggi meja dan kursi harus disesuaikan dengan user. Jarak sirkulasi antar meja dan kursi perlu diatur agar antar user tidak saling mengganggu.


(5)

68 Universitas Kristen Maranatha 2. Pengaplikasian kegiatan bermain gamers diterapkan melalui deasain ruang

dengan mengunakan bentuk-bentuk geometris pada furniture dan elemen interior untuk memberikan kesan hidup saat bermain games. warna-warna biru yang diberikan agar user terbawa suasana tidak hanya dalam dunia game tapi dalam dunia nyata.

3. Perancangan interior dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris dan kombinasi warna-warna sesuai konsep yang digunakan salah satu upaya untuk memberikan rasa puas kepada gamer tidak hanya karena game yang dimainkan tetapi juga dengan suasana ruang yang berbeda.

5.1 Saran

Perancangan fasilitas publik yang dirancang untuk gamers dan masyarakat umum harus memperhatikan aspek ergonomis karena gamers membutuhkan kenyamanan dan keamanan dalam bermain games. dengan memperhatikan kenyamanan bagi user maka akan mudah mendapatkan kepercayaan bagi user bermain pada Game Net Center tersebut.


(6)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Julius, Panero, & Zelnik, Martin. 2003. DImensi manusia dan ruang interior. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip 2000, Marketing Management Analysis, Planing, implementation and control. 8th edition, New Jersey: Prentice Hall International. Inc

Imelda Akmal Architecture (2006), Lighting, PT.Gramedia Pustaka Utama http://irmaasriani.blogspot.com

http://erning24.wordpress.com http://bengkelgame.blogspot.com http://www.kaskus.co.id

http://olindelin.blogspot.com/ http://gudang-sejarah.blogspot.com/ www. okezone.com

http://berbagiinfo4u.blogspot.com/ www.ESRB.org

http://gamer-xtreme.com/ http://thesuperslice.com/