Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tongkat Tunanetra dengan Sistem Navigasi, Pendeteksi Penghalang dan Lubang Berbasis Mikrokontroler
LAMPIRAN C
PRINSIP KERJA SRF05
SRF05 memiliki dua mode yang berbeda dalam penggunaanya[ 5 ].
1. Mode 1 – Trigger dan echo terpisah
Pada mode ini, untuk mengakses input dan output digunakan pin trigger dan echo
secara terpisah. Artinya satu pin akan berfungsi sebagai transmitter dan satu pin akan
berfungsi sebagai . Jadi antara trigger dan echo dibedakan. Timing diagram mode 1
sebagai berikut:
67
2. Mode 2 – Trigger dan echo dalam 1 pin
Pada mode ini digunakan 1 pin untuk digunakan sebagai trigger sekaligus echo.
Untuk menggunakan mode ini, hubungkan pin mode pada ground. Sinyal echo dan
sinyal trigger di dapat dari 1pin saja dengan delay antara sinyal trigger dan echo
kurang lebih 700us. Timing diagram mode 2 sebagai berikut:
Pada pengerjaan tugas akhir ini hanya digunakan mode 1 saja.
68
PRINSIP KERJA SRF05
SRF05 memiliki dua mode yang berbeda dalam penggunaanya[ 5 ].
1. Mode 1 – Trigger dan echo terpisah
Pada mode ini, untuk mengakses input dan output digunakan pin trigger dan echo
secara terpisah. Artinya satu pin akan berfungsi sebagai transmitter dan satu pin akan
berfungsi sebagai . Jadi antara trigger dan echo dibedakan. Timing diagram mode 1
sebagai berikut:
67
2. Mode 2 – Trigger dan echo dalam 1 pin
Pada mode ini digunakan 1 pin untuk digunakan sebagai trigger sekaligus echo.
Untuk menggunakan mode ini, hubungkan pin mode pada ground. Sinyal echo dan
sinyal trigger di dapat dari 1pin saja dengan delay antara sinyal trigger dan echo
kurang lebih 700us. Timing diagram mode 2 sebagai berikut:
Pada pengerjaan tugas akhir ini hanya digunakan mode 1 saja.
68