ANALISIS PENGGUNAAN MAJAS SATIRIK PADA LAGU-LAGU KARYA ZAZIE DARI TAHUN 1999 SAMPAI 2003.

(1)

ANALISIS PENGGUNAAN MAJAS SATIRIK PADA LAGU-LAGU KARYA ZAZIE DARI TAHUN 1999 SAMPAI 2003

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis

oleh

ESKA ADELAIDE SIANIPAR 0906806

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

ANALISIS PENGGUNAAAN MAJAS SATIRIK PADA

LAGU-LAGU KARYA ZAZIE DARI TAHUN 1999 SAMPAI 2003

Oleh

Eska Adelaide Sianipar

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Eska Adelaide Sianipar 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN ESKA ADELAIDE SIANIPAR

ANALISIS PENGGUNAAN MAJAS SATIRIK PADA LAGU-LAGU KARYA ZAZIE DARI TAHUN 1999 SAMPAI 2003

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Dr. Yuliarti Mutiarsih, M.Pd. NIP. 196107231986012001

Pembimbing II

Hj. Farida Amalia, M. Pd. NIP. 197401082000032001

Diketahui oleh,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis

Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. NIP. 196502041992022001


(4)

ANALISIS PENGGUNAAN MAJAS SATIRIK PADA LAGU-LAGU KARYA ZAZIE DARI TAHUN 1999 SAMPAI 2003

Eska Adelaide Sianipar, Yuliarti Mutiarsih, Farida Amalia

Département de Français, FPBS Universitas Pendidikan Indonesia

Adresse: 229, Dr. Setiabudhi Bandung 40154 Java-Ouest, Indonésie

Courriel : Eskaadelaidesianipar@yahoo.co.id

ABSRACT

This article aims to determine the song’s lyrics that contain the figure of speech satiric, knowing what kind of meaning in Zazie’s song which contained figure of speech satiric and discuss the function and the purpose in Zazie’s songs from 1999 to 2003. The methods used in this research are descriptive-qualitative method by collecting reference-study and documentary. The result is that there are several song’s lyrics contained figure of speech satiric, three kinds of meaning are denotative, connotative, and contextual which have the function and the purpose are to mocking someone, some ideas, to change the opinion of public, to criticized the government, particularly in the politics opinions, and to let people think of the messages of the Zazie’s songs. By this research, the students are expected to gain some knowledge about figure of speech; particularlysatiric and this research mean to be a teaching reference for French teacher or instructor which also can be applied for Littérature

Française.

Keyword:Satiric, figure of speech, denotative meaning, connotative meaning, contextual meaning.

ABSTRAK

Penulisan artikel ini ditujukan untuk mengetahui lirik-lirik lagu yang mengandung majas satirik, mengetahui jenik makna apa saja yang terkandung dalam lagu-lagu Zazie yang mengandung majas satirik dan mengkaji fungsi dan tujuan penggunaan majas satirik pada lagu-lagu Zazie dari 1999 sampai 2003. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa lirik lagu yang mengandung majas satirik, 3 jenis makna yaitu denotatif, konotatif, dan kontekstual yang memiliki fungsi dan tujuannya yaitu mengejek seseorang atau sebuah ide, mengubah pendapat masyarakat,mengkritisi pemerintah, terutama pendapat politik, dan mengajak masyarakat berpikir tentang pesan dari lagu-lagu Zazie. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan mahasiswa dapat menambah wawasan mengenai gaya bahasa, khususnya satirik dan dapat menjadi salah satu referensi bahan ajar bagi pengajar bahasa Perancis yang dapat diaplikasikan pada mata kuliahLittérature Française.

Kata kunci: satrik, gaya bahasa, makna denotatif, makna konotatif, makna kontekstual.

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(5)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4Manfaat Penelitian ... 4

1.5Asumsi ... 4

BAB II ANALISIS PENGGUNAAN MAJAS SATIRIK PADA LAGU- LAGU KARYA ZAZIE DARI TAHUN 1999-2003 2.1 Majas ... 5

2.1.1 Pengertian Majas ... 5

2.1.2 Jenis-Jenis Majas ... 6

2.1.3 Fungsi Majas ... 14

2.1.4 Tujuan Majas ... 15

2.2 Majas Satirik ... 15


(6)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.2 Karakteristik Majas Satirik ... 16

2.2.3 Fungsi Majas Satirik ... 17

2.2.4 Tujuan Majas Satirik ... 18

2.3 Semantik ... 19

2.4 Makna ... 20

2.4.1 Makna Denotatif... 21

2.4.2 Makna Konotatif ... 22

2.4.3 Makna Kontekstual ... 22

2.5 Pengertian Lirik Lagu ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 26

3.2 Subjek Penelitian ... 26

3.2.1 Populasi Penelitian ... 26

3.2.2 Sampel Penelitian ... 27

3.3 Variabel Penelitian ... 27

3.4 Definisi Operasional ... 28

3.5 Instrumen Penelitian ... 29

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6.1 Studi Pustaka ... 30

3.6.2 Studi Dokumentasi ... 30

3.6.3 Analisis Data ... 31

3.7 Prosedur Penelitian ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Riwayat Hidup Zazie ... 32

4.1.1 Karya Lagu Zazie ... 33


(7)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.1 Analisis Majas Satirik dalam Lagu “Rue de la paix” ... 35

4.2.2 Analisis Majas Satirik dalam Lagu “Tais-toi et rap” ... 41

4.2.3 Analisis Majas Satirik dalam Lagu “On s’éteint” ... 49

4.2.4 Analisis Majas Satirik dalam Lagu “Cyber” ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Rekomendasi ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... x LAMPIRAN-LAMPIRAN


(8)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Lagu merupakan syair yang dinyanyikan dengan musik atau irama yang menarik agar enak didengar. Musik merupakan unsur pendukung yang terdiri dari melodi, irama, dan harmoni yang disajikan dengan lirik lagu. Dalam penyajiannya, lagu dan musik memiliki hubungan yang kuat, pencipta lagu akan menciptakan sebuah irama musik yang mendukung lirik lagu.

Lagu yang diciptakan dan didengarkan oleh manusia memiliki berbagai peranan yang hendak disampaikan kepada pendengar. Selain informasi yang didapat, di dalam lagu tersebut terdapat perasaan, pemikiran ataupun pendapat sang pencipta lagu. Pesan-pesan yang disampaikan merupakan gambaran umum yang dirasakan, dipikirkan oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga, ketika lagu itu diperkenalkan, hal pertama yang dilihat oleh masyarakat yaitu lirik lagu, dan kemudian irama musik. Dalam menyampaikan informasi ini, pencipta lagu merangkai lirik lagu dengan irama dan jenis musik yang sesuai.

Dalam kenyataannya, para penyanyi yang membawakan lagu-lagu, memiliki ciri khas tersendiri, ada penyanyi yang sangat cocok membawakan lagu cinta, lagu sedih, dan lagu anak muda. Namun, ketika diminta untuk menyanyikan lagu perjuangan, lagu tersebut kurang cocok atau kurang enak didengar. Selain itu, ada penyanyi yang sesuai membawakan lagu perjuangan, lagu kritik sosial, maupun politik namun ketika diminta membawakan lagu cinta, kembali tidak enak didengar. Sehingga para pencipta lagu pasti mengetahui siapa penyanyi yang cocok membawakan lagu yang diciptakannya.

Dalam mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan pendapatnya, seorang pencipta lagu menggunakan makna sebenarnya (denotatif) agar mudah dipahami


(9)

2

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masyarakat luas, dan juga makna kiasan (konotatif) yang terkadang bermakna ambigu (dua makna). Penggunaan makna kiasan ini tidak ditujukan terhadap masyarakat luas, namun para pejabat, politikus, masyarakat kelas atas, karena untuk mendapatkan makna dari lirik tersebut diperlukan pengetahuan yang tinggi, tidak hanya dibaca sekilas untuk mendapatkan makna karena informasi lirik lagu tidak digambarkan secara jelas. Dalam menyampaikan pesannya, pencipta lagu sering mengomentari kepemimpinan yang ada, mengeluhkan masalah di negara yang tidak pernah selesai, maupun korupsi yang terjadi di negara tersebut, yang dikritisi dengan menggunakan bahasa konotatif dan gaya bahasa lainnya, seperti majas hiperbola, majas personifikasi, majas satirik, dan majas lainnya. Namun, penggunaan majas dan bahasa denotatif dalam lagu, tidak mencakup semua lirik lagu, hanya digunakan dalam beberapa lirik lagu, dengan maksud agar pendengar mendapatkan gambaran umum dari lagu tersebut.

Negara Prancis, sebagai negara yang melahirkan ahli-ahli seni melegenda di dunia, memiliki banyak penyanyi dengan ciri khas masing-masing. Seperti halnya di Indonesia, Negara Prancis memiliki penyanyi yang melantunkan lagu bertema cinta, kesedihan, perjuangan, anak muda, dan kritik sosial. Contoh penyanyi Prancis yang membawakan lagu cinta adalah Carla Bruni (istri mantan Presiden Nicholas Sarkozy) dan penyanyi yang membawakan lagu perjuangan dan kritik sosial adalah Zazie.

Kumpulan lagu yang terdapat dalam album Zazie, merupakan karya besar yang menggambarkan masalah sosial di negara Prancis maupun dunia pada tahun 1999-2003 dengan makna dan pesan yang berbeda dirangkai dengan menggunakan majas satirik, maupun makna sebenarnya, sehingga menimbulkan ketertarikan dan keingintahuan bagi peneliti untuk melakukan kajian. Dengan


(10)

3

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menganalisis penggunaan majas satirik oleh penyanyi Zazie dari tahun 1999 sampai 2003.

Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan dengan adanya analisis ilmiah mengenai majas terkhusus satirik dalam lirik lagu memungkinkan munculnya ketertarikan, terhadap lirik-lirik lagu yang bersahaja dan tidak biasa. Penelitian serupa pernah dilakukan, tetapi menganalis gaya bahasa secara keseluruhan oleh Diana Yusuf (2005) di Surabaya dalam skripsinya yang berjudul “Diksi dan Gaya Bahasa dalam Antologi Geguritan Medhitasi Alang-alang karya Widodo Basuki (Kajian Stilistika)”. Masalah yang dianalisis adalah bagaimana penggunaan diksi dan gaya bahasa dalam antologi geguritan medhitasi Alang-alang karya Widodo Basuki. Penelitian yang relevan lainnya pernah dilakukan juga di Surabaya oleh Choirul Asyhar (2007) dalam skripsinya berjudul “Gaya Bahasa dan Fungsi Bahasa dalam Lagu Permainan Anak di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo” masalah yang dianalisis adalah peranan Gaya Bahasa dan Fungsi Bahasa dalam Lagu Permainan Anak di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Dan penelitian yang sama juga dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia oleh Fitri Merliani (2011) dalam skripsinya yang berjudul “Gaya Bahasa dalam lirik Lagu-lagu Band Ungu (Kajian Stilistika)”. Masalah yang dibahas adalah mengenai gaya bahasa dan makna dalam lirik Lagu-lagu Band Ungu.

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas, peneliti tertarik untuk menganalisis lagu-lagu karya Zazie dengan memandang dari sisi penggunaan majas Satirik di dalam lirik lagu. Oleh karena itu, penelitian ini dituangkan dalam judul “Analisis Penggunaan Majas satirik pada Lagu-lagu Karya Zazie dari Tahun 1999 sampai 2003”


(11)

4

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti menyusun rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan seperti di bawah ini:

1) Lirik-lirik lagu mana sajakah yang mengandung majas satirik dalam lagu-lagu Zazie?

2) Jenis makna apa sajakah yang terkandung dalam majas satirik pada lagu-lagu karya Zazie dari tahun 1999-2003?

3) Apa fungsi dan tujuan penggunaan majas satirik pada lagu-lagu karya Zazie dari tahun 1999-2003?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1) Mengetahui lirik-lirik lagu mana saja yang mengandung majas satirik dalam lagu-lagu Zazie

2) Mengetahui jenis makna apa saja yang terkandung dalam majas satirik pada lagu-lagu karya Zazie dari tahun 1999-2003.

3) Mengetahui fungsi dan tujuan penggunaan majas satirik pada lagu-lagu karya Zazie dari tahun 1999-2003

1.4 Manfaat Penelitian

Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak orang terutama dalam menumbuhkan minat mahasiswa terhadap karya sastra khususnya lagu berbahasa Prancis. Penelitian ini juga diharapkan menjadi referensi dalam pembelajaran bahasa Prancis khususnya dalam Kuliah Littérature Française. 1.5 Asumsi

Asumsi adalah anggapan-anggapan yang kebenarannya dapat diterima secara umum dan menjadi pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan


(12)

5

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut, maka yang menjadi asumsi dalam penelitian ini yaitu : Majas Satirik adalah susunan argumen yang disampaikan secara lisan maupun tulisan ada kalanya berbentuk menyerang, untuk mengajak pendengar berpikir dan mengadakan perubahan yang lebih baik.


(13)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian, supaya tujuan penelitian dapat tercapai, diperlukan suatu metode khusus yang dianggap relevan yang sesuai dengan objek kajiannya, dan efektif dalam membantu pemecahan masalah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif-kualitatif.

Menurut Surakhmad (1985 : 139) metode deskriptif-analisis merupakan suatu metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang atau masalah aktual dengan jalan mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasi, menganalisis dan menginterpretasikan data yang ada.

Sementara menurut Sugiyono (2011 : 12) metode kualitatif adalah metode yang digunakan pada tempat yang alamiah dan peneliti tidak membuat perlakuan karena peneliti dalam mengumpulkan data berdasarkan pandangan dari sumber data. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan perlakuan, namun peneliti menyusun, menjelaskan, menganalisis dan menyimpulkan makna majas satirik dalam lagu-lagu Zazie.

3.2 Subjek Penelitian 3.2.1 Populasi Penelitian

Menurut Suharto (1988 : 65) populasi adalah kumpulan kelompok yang anggota-anggotanya berwujud orang, benda atau kejadian. Sejalan dengan Suharto, menurut Ary, dkk., dalam Sukardi (2009 : 53) “population is


(14)

27

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

all members of well defined class of people, events or objects” (populasi merupakan seluruh anggota yang diklarifikasikan baik orang, peristiwa atau benda).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lagu-lagu karya Zazie dari tahun 1999 sampai 2003.

3.2.2 Sampel Penelitian

Menurut Sukmadinata (2005 : 250) “Sampel Penelitian adalah kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan yang dapat kita tarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut”. Dalam penentuan sampel langkah awal yang harus ditempuh adalah membatasi jenis populasi atau menentukan populasi target.

Arikunto (2010 : 174) menyatakan sampel adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sejalan dengan Arikunto, Sugiyono (2009 : 118) menyatakan bahwa sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Sampel dalam penelitian ini adalah 4 lagu karya Zazie dari tahun 1999 sampai 2003 yang diyakini mengandung majas satirik.

Lagu-lagu tersebut adalah:

1. Rue de la paix (2001) 2. Tais-toi et rap (2001) 3. On s’éteint (2003) 4. Cyber (1999)


(15)

28

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (Umar, 2008 : 47) menyatakan variabel di dalam penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok objek yang diteliti yang mempunyai variasi antara satu dan yang lain dalam kelompok tersebut.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

a. Variabel bebas adalah analisis penggunaan majas satirik.

b. Variabel terikat adalah lagu-lagu karya Zazie dari tahun 1999 sampai 2003.

3.4 Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan penafsiran pada judul penelitian ini, penulis mencoba memberi definisi istilah sebagai berikut :

1) Analisis

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2003 : 58) didefinisikan bahwa “analisis adalah penyelidikan terhadap sesuatu peristiwa”. Kegiatan ini juga bisa berupa penyelidikan terhadap karangan atau terhadap perbuatan. Analisis tentu memiliki tujuan yakni untuk mengetahui keadaan sebenarnya (sebab musabab, duduk perkaranya).

Dalam hal ini analisis adalah kegiatan untuk menelaah jenis makna dan fungsi makna dalam penggunaan majas satirik pada 4 buah lagu karya Zazie dari tahun 1999-2003.

2) Majas satirik

Uraian yang harus ditafsirkan lain dari makna permukaannya disebut satire. Kata satire diturunkan dari kata satura yang berarti talam yang penuh


(16)

29

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berisi macam buah-buahan. Satire adalah ungkapan yang menertawakan atau menolak sesuatu. Bentuk ini tidak perlu harus bersifat ironis. Satire mengandung kritik tentang kelemahan manusia. Tujuan utamanya adalah agar diadakan perbaikan secara etis maupun estetis (Keraf, 1988 : 144).

Majas satirik di sini adalah salah satu ciri gaya bahasa yang digunakan penyanyi dalam penulisan lagunya sekaligus objek dalam penelitian ini.

3) Lirik Lagu

Lirik lagu memiliki kekhususan dan ciri tersendiri dibandingkan dengan sajak karena penuangan ide lewat lirik lagu diperkuat dengan melodi dan jenis irama yang disesuaikan dengan lirik lagu (Fauzi, 2006 : 3).

Lagu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah beberapa lagu karya Zazie dari tahun 1999-2003 yaitu Rue de la paix, Tais-toi et Rap, On s’éteint,

Cyber.

4) Zazie

Zazie adalah seorang penyanyi berkebangsaan Prancis yang telah berkarir dengan membawakan lagu-lagunya sendiri selama 21 tahun. Lirik-lirik lagu yang diciptakannya kadang memunculkan kontroversi tersendiri bagi para kaum politik karena Zazie mengungkapkan dan menyindir keadaan negara lewat nyanyiannya.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah lembar analisis yang digunakan penulis untuk mengolah data. Arikunto (2006 : 160) menyatakan bahwa “instrumen


(17)

30

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian adalah alat atau fasilitas dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah”.

Dalam penelitian ini, peneliti mengharapkan data yang dianalisis sesuai dan bersifat objektif. Untuk mendapatkan data tersebut, diperlukan instrumen penelitian.

Berikut adalah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini: Tabel 3.5

Analisis Lirik lagu

No.

Lirik Lagu yang mengandung majas satirik

Makna

Fungsi Tujuan Denotatif Konotatif Kontekstual

1 2 3 4

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pelaksanaan proses pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik studi pustaka, studi dokumentasi, dan analisis data.


(18)

31

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.1 Studi Pustaka

Studi literatur (kepustakaan) adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan (Nazir, 2011 : 93). Tentu saja, sumber-sumber yang dicari dalam penelitian ini berkaitan dengan majas satirik dalam lagu-lagu karya Zazie. 3.6.2 Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah teknik untuk memperoleh data secara langsung dari buku-buku yang teruji, foto-foto, film dokumenter maupun laopran-laporan kegiatan (Riduwan, 2009 : 77). Hal ini sesuai dengan penelitian yang akan dilaksanakan, sehingga yang menjadi studi dokumentasi dari penelitian ini adalah lagu-lagu karya Zazie demi menganalisis majas satirik yang terdapat pada lagu tersebut.

3.6.3 Analisis Data

Merupakan kegiatan menganalisis hal-hal yang menjadi perhatian utama dalam penelitian ini, dimana lagu-lagu karya Zazie yang dianalisis mengacu pada penggunaan majas satirik menurut fungsi dan tujuannya.

3.7 Prosedur Penelitian

Tahap ini merupakan kegiatan terpenting dalam penelitian ini. Peneliti menganalisis hal-hal yang menjadi perhatian utama dalam penelitian ini. Hal-hal yang diteliti adalah lirik lagu karya Zazie yang dianalisis berdasarkan penggunaan majas satiriknya.

Langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini merujuk pada teori yang dikemukakan oleh Riffaterre dalam Pradopo (2001 : 101) sebagai berikut:


(19)

32

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mengumpulkan teori-teori mengenai majas serta fungsi dan tujuannya. 2. Mengumpulkan teori-teori mengenai makna denotatif, makna

konotatif dan makna kontekstual.

3. Membaca dan memahami teori-teori majas serta fungsi dan tujuannya. 4. Membaca dan memahami teori-teori makna denotatif, makna

konotatif, dan makna kontekstual.

5. Mengumpulkan data dari lirik lagu karya Zazie.

6. Menganalisis lagu-lagu karya Zazie berdasarkan pengggunaan majas satirik, serta fungsi dan tujuannya.

7. Menandai lirik-lirik lagu Zazie termasuk makna denotatif, makna konotatif atau makna kontekstual.

8. Menarik kesimpulan hasil analisis pada masing-masing lagu dan memberikan saran yang berkaitan dengan penelitian.


(20)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari empat buah lagu yaitu Rue de la paix (2001),

Tais-toi et rap (2001), On s’éteint (2003), Cyber (1999) dapat disimpulkan bahwa

lirik lagu-lagu Zazie tersebut menggunakan majas satirik yang dirangkai dengan indah dan digunakan untuk menekankan pesan dan ide penulis lagu sehingga pendengar lagu mampu menangkap pesan lagu tersebut. Hal ini dapat ditandai dengan gaya bahasa tersendiri yang diciptakan oleh penyair untuk mengekspresikan perasaannya. Dari empat buah lirik lagu Zazie yang telah dianalisis oleh peneliti terdapat 31 lirik lagu yang mengandung majas satirik, yaitu: 1) Pada lagu Rue de la

Paix tahun 2001 terdapat 6 buah lirik lagu, 2) Pada lagu Tais-toi et Rap tahun 2001

terdapat 9 buah lirik lagu, 3) Pada lagu On s’éteint tahun 2003 terdapat 8 buah lirik lagu; serta 4) Pada lagu Cybers tahun 1999 terdapat 8 buah lirik lagu.

Dalam menganalisis lirik lagu-lagu Zazie, peneliti memperoleh hasil bahwa lirik lagu Zazie mengandung makna denotatif, makna konotatif, dan makna kontekstual. Jumlah keseluruhan makna dari empat buah lirik lagu Zazie yaitu Rue de

la Paix, Tais-toi et Rap, On s’éteint, dan Cybers, yang telah dianalisis adalah sebagai berikut : 1) Makna Denotatif ditemukan 23 kali, 2) Makna Konotatif ditemukan 30 kali, dan 3) Makna Kontekstual ditemukan 23 kali.

Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa makna konotatif mendominasi lirik lagu-lagu Zazie. Hal ini menunjukkan bahwa pada lagu pun dibutuhkan rangkaian kata yang disusun sedemikian rupa sehingga tercipta keindahan


(21)

66

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemaknaan dan pesan moral yang terkandung dalam isi lagu dapat tersampaikan tanpa mengurangi estetika lagu sendiri.

Dari keempat fungsi majas satirik terdapat tiga fungsi yang terkandung dalam keempat lirik lagu Zazie yang telah dianalisis, yaitu 1) fungsi mengejek seseorang/sesuatu dengan menertawakan, 2) mempertegas kritik sosial yang sedang terjadi di masyarakat, dan 3) menerima diri dengan kekurangan yang dimiliki meskipun terkadang ada yang merasa terhina dengan pernyataan yang terbuka dari penulis lagu.

Pada umumnya, lirik lagu-lagu Zazie mengejek masyarakat yang menginginkan kedamaian dan kerukunan di dunia. Masyarakat merusak alam, melanggar peraturan negara dan tidak membantu masyarakat yang kekurangan. Zazie juga mengejek orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak memiliki waktu untuk anak-anaknya. Para anak muda sangat menyukai gadget dan perangkat elektronik lainnya sehingga menghabiskan waktunya di dunia maya dan tidak peduli pada sekitarnya. Penggunaan sumber daya alam yang berlebihan sehingga merusak ekosistem laut, dan ekosistem lainnya, yang pada akhirnya menimbulkan polusi yang semakin merusak alam. Fungsi majas satirik dalam lagu Zazie juga adalah mempertegas kritik sosial dimana pemerintah selalu disibukkan dengan urusan politik tanpa melihat masyarakatnya yang menginginkan kedamaian tanpa perang, terutama masyarakat pinggiran yang bahkan tidak memiliki mata pencaharian untuk membiayai hidup mereka.

Tujuan majas satirik yang terdapat dalam keempat lagu Zazie, adalah seperti 1) tujuan mengajak pendengar berpikir, 2) tujuan mengubah pendapat orang, 3) tujuan mengadakan perbaikan, serta 4) tujuan mengekspos kebodohan seseorang.


(22)

67

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zazie memiliki tujuan lewat majas satirik dalam lagu-lagunya, yaitu mengajak masyarakat termasuk anak muda, orang tua, masyarakat pinggiran kota, dan pemerintah berpikir bahwa semua orang menginginkan kedamaian, dan kerukunan dimana semua orang saling mencintai, oleh karena itu masyarakat diajak untuk mengadakan perbaikan dengan berperan serta dalam mewujudkan dunia yang damai tersebut, menghemat sumber daya alam sehingga ekositem tetap terjaga, pemerintah semakin memperhatikan kebutuhan masyarakatnya, orang tua semakin meluangkan waktunya untuk mendengarkan anak-anaknya, dan anak-anak muda peduli dengan lingkungan sekitarnya.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dari landasan teoretis yang melandasi penelitian ini, maka peneliti mengemukakan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembelajaran bahasa Perancis khususnya bagi mahasiswa, Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI, dan peneliti selanjutnya, yaitu:

1) Mahasiswa

agar mahasiswa lebih sering mendengarkan lagu-lagu berbahasa Perancis, karena selain dapat memperbanyak perbendaharaan kosakata, mahasiswa juga akan lebih mampu memahami makna dan tujuan yang terkandung di dalam lagu tersebut.

2) Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI

agar dapat menambah referensi kepustakaannya dalam ranah stilistika, khususnya tentang majas satirik.


(23)

68

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian yang telah peneliti lakukan hanya terfokus dalam fungsi dan tujuan majas satirik. Calon peneliti lain juga dapat menganalisis fungsi dan tujuan majas Sarkastik, majas hiperbola,atau majas lainnya yang terdapat pada media lain, seperti : puisi, novel, maupun komik berbahasa Perancis.


(24)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku

Aminuddin. 2008. Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arifin dan Tasai. (2009). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Perguruan Tinggi.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

---. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

---. 2007. Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

---. 2009. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Fauzi, A. 2006. Skripsi « Analisis Wacana Kumpulan Lirik Lagu Nasyid Taqwa

Karya Hawari (Tinjauan Aspek Gramatikal) ». Surabaya : Perpustakaan

Fakultas Bahasa dan Seni.

Jabrohim. 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya.


(25)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

---. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Lederer, M. 1994. La Traduction Aujourd’hui. Paris : Hachette F.L.E

Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia

Parera, J.D. 2004. Teori Semanrik edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.

Pradopo, R. et al. 1995. Bebeberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

---. 2003. Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gajah Mada University

Riduwan. 2009. Belajar Mudah penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta

Sarwiji, S. 2008. Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta: Media Perkasa.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.

Suharto, G. 1988. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Bahasa Suatu Pengantar. Jakarta : Depdikbud.

Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(26)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumarni, C. 2001. “Gaya Bahasa Komponis Ismail Marzuki dalam Lirik Lagu-lagu Ciptaannya dalam Ekspresi”. Jurnal Lembaga Penelitian 5. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Surakhmad. 1985. Pengantar Penyelidikan Ilmu Dasar dan metode. Bandung : IKIP Bandung.

Tarigan, H. 2009. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Umar, H. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sumber Kamus

Grand Dictionnaire de La Langue Française. 1976. Paris : L’imprimerie Muary -Imprimeur.

Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Le Robert de Poche. 2010. Paris: L’imprimerie Maury-Imprimeur. Sumber Internet

Ministre Education Nationale. 2010. Le Satirique. [Online]. Tersedia: http://academie -en-ligne.fr/figuredestyle/satirique

[Online]. Tersedia: Http://Www.Lyricsmode.Com/Lyrics/Z/Zazie/ [15 Agustus 2013]


(27)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[Online]. Tersedia: Http://Www.Linternaute.Com/Dictionnaire/Fr/Definition/ Lyrique/ [20 Januari 2014]

[Online]. Tersedia: Http://Www.Blurtit.Com/Q5989347.Html [15 Agustus 2013]

[Online]. Tersedia: Http://En.M.Wikipedia.Org/Wiki/Zazie, [15 Agustus 2013]

[Online]. Tersedia: Http://Www.Weblettres.Net/Brevet/Index.Php?Page=Figures [15 Oktober2013]

[Online]. Tersedia: Http://Bv.Alloprof.Qc.Ca/Fl1349.Aspx [20 Januari 2014]

[Online]. Tersedia: Error! Hyperlink reference not valid.[20 Januari 2014]

[Online]. Tersedia: Www.Whatistheroleofsatireinliteratur.Htm[20 Januari 2014]

[Online]. Tersedia: Http://Www.Maxicours.Coursdefrancais/L'écrituresatiriqueaux 17eet18e siècles.Com [15 Oktober 2013]

[Online]. Tersedia: http://users.skynet.be/fralica/refer/theorie/annex/figstyl/cafistyl. htm [15 Februari 2014]

[Online]. Tersedia: http://www.ph-ludwigsburg.de/html/2b-frnz-s01/overmann/baf3 /3ud.htm [15 Februari 2014]

[Online]. Tersedia: http://www.ac-grenoble.fr/webcurie/pedagogie/lettres/francais/ methode/ figures_de_style.htm [15 Februari 2014]


(1)

67

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zazie memiliki tujuan lewat majas satirik dalam lagu-lagunya, yaitu mengajak masyarakat termasuk anak muda, orang tua, masyarakat pinggiran kota, dan pemerintah berpikir bahwa semua orang menginginkan kedamaian, dan kerukunan dimana semua orang saling mencintai, oleh karena itu masyarakat diajak untuk mengadakan perbaikan dengan berperan serta dalam mewujudkan dunia yang damai tersebut, menghemat sumber daya alam sehingga ekositem tetap terjaga, pemerintah semakin memperhatikan kebutuhan masyarakatnya, orang tua semakin meluangkan waktunya untuk mendengarkan anak-anaknya, dan anak-anak muda peduli dengan lingkungan sekitarnya.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dari landasan teoretis yang melandasi penelitian ini, maka peneliti mengemukakan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembelajaran bahasa Perancis khususnya bagi mahasiswa, Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI, dan peneliti selanjutnya, yaitu:

1) Mahasiswa

agar mahasiswa lebih sering mendengarkan lagu-lagu berbahasa Perancis, karena selain dapat memperbanyak perbendaharaan kosakata, mahasiswa juga akan lebih mampu memahami makna dan tujuan yang terkandung di dalam lagu tersebut.

2) Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI

agar dapat menambah referensi kepustakaannya dalam ranah stilistika, khususnya tentang majas satirik.


(2)

68

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian yang telah peneliti lakukan hanya terfokus dalam fungsi dan tujuan majas satirik. Calon peneliti lain juga dapat menganalisis fungsi dan tujuan majas Sarkastik, majas hiperbola,atau majas lainnya yang terdapat pada media lain, seperti : puisi, novel, maupun komik berbahasa Perancis.


(3)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku

Aminuddin. 2008. Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arifin dan Tasai. (2009). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Perguruan Tinggi.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

---. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta ---. 2007. Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

---. 2009. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Fauzi, A. 2006. Skripsi « Analisis Wacana Kumpulan Lirik Lagu Nasyid Taqwa Karya Hawari (Tinjauan Aspek Gramatikal) ». Surabaya : Perpustakaan Fakultas Bahasa dan Seni.

Jabrohim. 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya.


(4)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

---. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Lederer, M. 1994. La Traduction Aujourd’hui. Paris : Hachette F.L.E

Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia

Parera, J.D. 2004. Teori Semanrik edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.

Pradopo, R. et al. 1995. Bebeberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

---. 2003. Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gajah Mada University

Riduwan. 2009. Belajar Mudah penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta

Sarwiji, S. 2008. Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta: Media Perkasa. Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.

Suharto, G. 1988. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Bahasa Suatu Pengantar. Jakarta : Depdikbud.

Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(5)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumarni, C. 2001. “Gaya Bahasa Komponis Ismail Marzuki dalam Lirik Lagu-lagu

Ciptaannya dalam Ekspresi”. Jurnal Lembaga Penelitian 5. Institut Seni

Indonesia Yogyakarta.

Surakhmad. 1985. Pengantar Penyelidikan Ilmu Dasar dan metode. Bandung : IKIP Bandung.

Tarigan, H. 2009. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Umar, H. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sumber Kamus

Grand Dictionnaire de La Langue Française. 1976. Paris : L’imprimerie Muary -Imprimeur.

Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Le Robert de Poche. 2010. Paris: L’imprimerie Maury-Imprimeur. Sumber Internet

Ministre Education Nationale. 2010. Le Satirique. [Online]. Tersedia: http://academie -en-ligne.fr/figuredestyle/satirique

[Online]. Tersedia: Http://Www.Lyricsmode.Com/Lyrics/Z/Zazie/ [15 Agustus 2013] [Online]. Tersedia: Http://Www.Lazizanie.Blogspot.Fr [15 Agustus 2013]


(6)

Eska Adelaide Sianipar, 2014

Analisis Penggunaan Majas Satirik Pada Lagu-Lagu Karya Zazie Dari Tahun 1999 Sampai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[Online]. Tersedia: Http://Www.Linternaute.Com/Dictionnaire/Fr/Definition/ Lyrique/ [20 Januari 2014]

[Online]. Tersedia: Http://Www.Blurtit.Com/Q5989347.Html [15 Agustus 2013] [Online]. Tersedia: Http://En.M.Wikipedia.Org/Wiki/Zazie, [15 Agustus 2013] [Online]. Tersedia: Http://Www.Weblettres.Net/Brevet/Index.Php?Page=Figures [15

Oktober2013]

[Online]. Tersedia: Http://Bv.Alloprof.Qc.Ca/Fl1349.Aspx [20 Januari 2014] [Online]. Tersedia: Error! Hyperlink reference not valid.[20 Januari 2014]

[Online]. Tersedia: Www.Whatistheroleofsatireinliteratur.Htm[20 Januari 2014] [Online]. Tersedia: Http://Www.Maxicours.Coursdefrancais/L'écrituresatiriqueaux

17eet18e siècles.Com [15 Oktober 2013]

[Online]. Tersedia: http://users.skynet.be/fralica/refer/theorie/annex/figstyl/cafistyl. htm [15 Februari 2014]

[Online]. Tersedia: http://www.ph-ludwigsburg.de/html/2b-frnz-s01/overmann/baf3 /3ud.htm [15 Februari 2014]

[Online]. Tersedia: http://www.ac-grenoble.fr/webcurie/pedagogie/lettres/francais/ methode/ figures_de_style.htm [15 Februari 2014]