BAHASA INDONESIA

Model : Rp. 8.000 Tekwan : Rp. 8.000

  

Pempek Telor : Rp. 2.000

Pempek Adaan : Rp. 2.000

Pempek Kates : Rp. 2.000

Pempek Irisan : Rp. 2.000

Martabak : Rp. 2.000

Roket : Rp. 2.000

Dadar Jiwo : Rp. 2.000

Ketan : Rp. 2.000

Ragit : Rp. 5.000

Burgo : Rp. 4.000

Nasi Gemuk : Rp. 5.000

Nasi Minyak : Rp. 5.000

Kue Talam Manis : Rp. Kue Talam Udang : Rp. Kue Lapis Srikaya : Rp.

  Pengertian Teks Laporan tertentu yang berdasarkan kriteria tertentu.

  Berbeda dengan teks deskripsi, teks laporan bersifat umum atau universal. Sedangkan teks deskripsi lebih bersifat khusus dan mendetail.

  

Kenaikan Tarif Tol Tidak Mempertimbangkan Hak Konsumen

  Tarif ruas tol akan kembali naik. Kali ini, PT Jasa Marga bakal menaikkan tarif ruas Tol Sedyatmo mulai Jumat (19/9). Penaikan ini dinilai tidak adil karena tidak mempertimbangkan hak konsumen sebagai pengguna jasa.

  Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan sudah berulang kali kenaikan tarif tol dianggap tidak adil karena berdasarkan regulasi mengatur kenaikan tarif tol setiap dua tahun, serta hanya berlandaskan laju inflasi. "Hal initidak adil karena hak-hak konsumen tidak dipertimabngkan. Indikator kenaikan bukan inflasi saja, melainkan juga kemanfaatan jalan tol bagi pengguna,” tuturnya saat dihubungi SH, Senin (15/9) pagi.

  Menurutnya, fakta selama ini, kenaikan tarif tol tidak sebanding kualitas layanan. Pertumbuhan pembangunan jalan tol yang relatif lambat juga tidak mampu mengimbangi pertumbuhan kendaraan.

  "Sebagai contoh, grafik kecepatan rata-rata semakin bertambah sehingga waktu tempuh kendaraan lebih efisien dari segi waktu. Lihat saja kecepatan rata-rata kendaraan yang melintasi tol dalam kota setiap hari, dari arah Jagorawi menuju Semanggi, padatnya luar biasa. Jarak tempuh bisa 2—3 jam, sangat macet sekali,” ucapnya.

  Tulus menyebutkan, sudah sejak lama pihaknya mengusulkan agar Undang-Undang kepada investor dan operator jalan tol. “Standar pelayanan minimum (SPM) pun harus ditingkatkan standarnya, tidak hanya itu-itu saja selama puluhan tahun. Masak tarif sudah naik, tetapi SPM tidak naik, malah turun standarnya,” tutur Tulus.

  PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo akan menaikkan tarif 7,14—18,75 persen mulai Jumat mendatang, sejak pukul 00.00 WIB. Dengan kenaikan itu, PT Jasa Marga memperkirakan pendapatan perusahaan akan naik sekitar Rp100 juta per hari .

  Pejabat PT Jasa Marga Tbk, Taruli M. Hutapea, mengatakan sampai Juli 2014 lalu lintas harian rata-rata (LHR) ruas tol sepanjang 14,3 kilometer (km) itu mencapai 204.000 kendaraan per hari, dengan pendapatan Rp1,1 miliar setiap hari. “Jumlah LHR ini masih sedikit di bawah target yang ditetapkan perusahaan,” ujarnya.

  Ia mengungkapkan, ruas Tol Sedyatmo ini menyumbang 6 persen dari seluruh ruas tol Jasa Marga. Sejauh ini, pendapatan keseluruhan perusahaan pelat merah ini dalam bisnis jalan tol mencapai Rp18 miliar per hari.

  Para pakar menyarankan pemerintah, dalam hal ini PT Jasa Marga, untuk menunda penaikan tarif tol tersebut mengingat efek yang ditimbulkan penaikan tersebut akan sangat terasa bagi kalangan menengah ke bawah.

  Struktur Teks Laporan

  Secara umum teks laporan tersusun oleh dua bagian, diantaranya adalah:

  1. Penyataan Umum (Klasifikasi) Pernyataan umum terletak pada awal teks dan berupa pernyataan – pernyataan umum yang disampaikan untuk mengarahkan atau mengantarkan pembaca kepada

  Setelah pernyataan umum, ada bagian yang disebut dengan aspek – aspek laporan.

  Bagian ini mengandung poin – poin laporan yang disusun berdasarkan klasifikasi tertentu. Ciri Kebahasaan Teks Laporan Teks laporan memiliki ciri kebahasaan, diantaranya adalah:

  1. Menggunakan kata sandang Kata sandang merupakan jenis kata yang digunakan untuk mengawali kata benda yang berfungsi sebagai penentu, misalnya sebuah, suatu, beberapa, seorang, dan lain – lain. Contoh : Seorang anak hilang dalam keramaian. Sebagian mamalia tinggal di dalam laut.

  2. Menggunakan konjungsi Kata sambung digunakan untuk menghubungkan dua bagian kalimat. Ada dua macam kata sambung, yaitu kata sambung intra kalimat dan kata sambung intra paragraf. Contohnya adalah sedangkan, namun, dan, tetapi, sehingga, dan lain – lain. Penggunaan kata sambung ini agar teks laporan menjadi karangan atau tulisan yang padu.

  3. Kalimat aktif

  4. Kata tugas

  5. Kosakata teknis bidang ilmu 6. Penulisan unsur serapan.

  Langkah-langkah Menulis Teks Laporan

  harus dilakukan. Dengan demikian laporan hasil pengamatan yang dibuat dapat menjadi sebuah laporan yang tersusun secara rapi, runtut dan menarik. Langkah- langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut :

  1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

  2. Menyusun kalimat pembukaan.

  3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.

  4. Menulis kalimat penutup. Dengan mengetahui tehnik penyajian suatu hasil laporan atau kunjungan, maka akan dengan mudah menyusun laporan hasil pengamatan secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada.

  Tujuan Teks Deskripsi

  Tujuan teks berbeda denganmana tujuan teks deskripsi sangat jelas yaitu agar orang yang membaca teks ini seolah-olah sedang merasakan langsung apa yang sedang di jelaskan dalam teks tersebut.

  1. Identifikasi Penentu identitas seseorang, benda, dan sebagainya.

  2. Klasifikasi

  Penyusunan ber-sistem dalam kelompok menurut kaidah atau standar yang telah ditetapkan.

INDONE SIA D

  Oleh :

  1. Adelia Jahara Putri

  2. Putri Mela Anjani

  3. Anisa Salsabila

  4. Revan Renaldo

  5. Muhammad Aufa Diaulak

  6. Nata TUGAS BAHAS A

  I S U S U N SMP NEGERI 7 PALEMBANG