BAHASA INDONESIA
KERANGKA KARANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
Minyak Sumbawa
Minyak Sumbawa sebagai obat yang berkhasiat
Minyak Sumbawa memiliki manfaat besar dan ekonomis
Kandungan senyawa Minyak Sumbawa sebagai obat yang kaya manfaat
Pelacakan Senyawa aktif obat tradisional Minyak Sumbawa sebagai obat berbagai
penyakit
6. Pentingnya penelitian atas senyawa major yang dapat menyembuhkan berbagai
penyakit
1.1
LATAR BELAKANG
Minyak sumbawa adalah salah satu produk kearifan lokal masyarakat suku
Sumbawa di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Minyak kelapa adalah jenis
minyak nabati yang digunakan dalam minyak sumbawa. Minyak Sumbawa
merupakan obat turun-temurun yang digunakan oleh masyarakat Sumbawa. Minyak
sumbawa umumnya digunakan sebagai terapi pijat penyembuhan cidera akibat
aktivitas sehari-hari seperti patah tulang, keseleo, salah urat, sakit punggung, memar,
dan lain sebagainya. Manfaat lain minyak sumbawa diyakini dapat menyembuhkan
sakit perut, luka bakar, disengat binatang berbisa serta menambah stamina khususnya
bagi pria dewasa.
Terdapat banyak bahan yang digunakan dalam pembuatan minyak Sumbawa,
hal ini dijelaskan oleh (Oktapiandi,2015) di dalam minyak sumbawa mengandung 44
jenis rempah-rempah dan akar kayu yang diyakini sebagai faktor penyembuh
(Informasi Minyak Sumbawa Asli dari Jerewe Kabupaten Sumbawa Barat).
Penggunaan minyak sumbawa sebagai solusi medis masyarakat sumbawa terpelihara
sejak lama dan menjadi kebiasaan budaya (cultural habits) yang turun-temurun,
karena khasiatnya sudah terbukti. Pemasaran produk minyak sumbawa sudah
menembus pasar nasional
Selain dari beberapa hal yang telah disebutkan mengenai manfaat dari minyak
Sumbawa terdapat pula manfaat-manfaat lainnya Minyak sumbawa dipercaya
berkhasiat untuk mengurangi gejala rematik, keseleo, sakit pinggang, luka, koreng,
luka bakar, sariawan, sakit gigi, digigit serangga dan meningkatkan vitalistas pria, dan
mempercepat pemulihan kondisi ibu pasca persalinan. Pemanfaatan minyak sumbawa
yang umum oleh masyarakat adalah mengurangi nyeri dan bengkak pada tulang, sendi
dan otot, dan mempercepat penyembuhan berbagai macam luka. Cara penggunaannya
dioleskan di bagian yang mengalami kelainan atau diminum untuk mendapatkan efek
sistemiknya.Menurut (Anggraini, 2005) selain itu minyak sumbawa juga dipercaya
berkhasiat sebagai peluruh angin (karminatif), pereda kejang (antispasmodik),
penurun panas (antipiretik), penambah nafsu makan (stomakik).
Dewasa ini minat masyarakat untuk menggunakan obat tradisional mengalami
peningkatan, mengingat obat-obat tradisional dibuat dari bahan-bahan alami yang
tidak memiliki efek samping serta dapat dijangkau oleh masyarakat secara ekonomi.
Menurut (Dewanto,2007) factor yang mendorong masyarakat untuk mendayagunakan
obat bahan alam antara lain mahalnya harga obat modern atau sintesis dan banyaknya
efek samping. Selain itu factor promosi melalui media masa juga berperan dalam
meningkatkan penggunaan obat bahan alam.
Komponen
Cymbopogonis
folium
pada
minyak
sumbawa
ternyata
mengandung geraniol dan sitronelal (Anggraini, 2005). Selain itu minyak sumbawa
ternyata mengandung flavonoida dan polifenol dan juga mengandung saponin dan
tanin.
Saponin
hipokolesterolemik,
merupakan
senyawa
imunostimulator,
surfaktan,
dan
yaitu
saponin
antikarsinogenik.
bersifat
Mekanisme
antikarsinigenik saponin meliputi efek antioksidan dan sitotoksik langsung pada sel
kanker. Saponin dapat menghambat pertumbuhan kanker kolon dan membantu kadar
kolesterol menjadi normal. (Avicenna, 2012). Dari kandungan-kandungan yang
terdapat pada pembuatan minyak Sumbawa yang memiliki khasiat yang sangat
bermanfaat dan dapat digunakan masayarakat banyak sebagai alternative dari
pengobatan-pengobatan modern yang tergolong mahal dan belum tentu dapat dijamin
tidak terdapat efek sampingnya.
Tanin adalah astringen jalur usus, dapat mengurangi sekresi cairan dalam usus,
sehingga kadar air dalam kotoran manusia berkurang sehingga dapat mencegah
mencret. Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat
ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Pada
beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai
antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi
risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker. Terdapat penelitian yang
menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Berfungsi
sebagai antihistamin (antialergi)(Avicenna, 2012) Flavonoid berfungsi melancarkan
peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada
pembuluh darah, mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan
lemak pada dinding pembuluh darah, mengurangi kadar resiko penyakit jantung
koroner, mengandung antiinflamasi (antiradang), berfungsi sebagai anti-oksidan,
membantu mengurangi rasa sakit jika
terjadi pendarahan atau pembengkakan
(Avicenna, 2012)
Melihat
beragam
kandungan
dan
manfaat
dari
minyak
Sumbawa
tersebut,maka diperlukan adanya penelitian untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa
yang mempunyai aktifitas sebagai bahan aktif penyembuhan berbagai penyakit.
1.2 Rumusan Masalah
Adapaun rumusan masalah yang akan diangkat pada peneltian ini adalah :
1. Senyawa-senyawa apa sajakah yang terkandung dalam minyak Sumbawa?
2. Senyawa metabolit manakah yang terkandung dalam minyak Sumbawa yang berperan
aktif dalam penyembuhan berbagai penyakit?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mempelajari senyawa-senyawa yang terkandung dalam minyak Sumbawa
2. Untuk
mempelajari
senyawa
metabolit
yang
mempunyai
aktivitas
dalam
penyembuhan berbagai penyakit
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai sumber informasi tentang kandungan senyawa-senyawa yang terkandung
dalam minyak Sumbawa
3. Menambah nilai ekonomis dari beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan
minyak Sumbawa
4. Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang terkait dengan penelitian ini.
Pelacakan senyawa-senyawa major yang terdapat dalam kandungan minyak Sumbawa
yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit
1.
2.
3.
4.
5.
Minyak Sumbawa
Minyak Sumbawa sebagai obat yang berkhasiat
Minyak Sumbawa memiliki manfaat besar dan ekonomis
Kandungan senyawa Minyak Sumbawa sebagai obat yang kaya manfaat
Pelacakan Senyawa aktif obat tradisional Minyak Sumbawa sebagai obat berbagai
penyakit
6. Pentingnya penelitian atas senyawa major yang dapat menyembuhkan berbagai
penyakit
1.1
LATAR BELAKANG
Minyak sumbawa adalah salah satu produk kearifan lokal masyarakat suku
Sumbawa di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Minyak kelapa adalah jenis
minyak nabati yang digunakan dalam minyak sumbawa. Minyak Sumbawa
merupakan obat turun-temurun yang digunakan oleh masyarakat Sumbawa. Minyak
sumbawa umumnya digunakan sebagai terapi pijat penyembuhan cidera akibat
aktivitas sehari-hari seperti patah tulang, keseleo, salah urat, sakit punggung, memar,
dan lain sebagainya. Manfaat lain minyak sumbawa diyakini dapat menyembuhkan
sakit perut, luka bakar, disengat binatang berbisa serta menambah stamina khususnya
bagi pria dewasa.
Terdapat banyak bahan yang digunakan dalam pembuatan minyak Sumbawa,
hal ini dijelaskan oleh (Oktapiandi,2015) di dalam minyak sumbawa mengandung 44
jenis rempah-rempah dan akar kayu yang diyakini sebagai faktor penyembuh
(Informasi Minyak Sumbawa Asli dari Jerewe Kabupaten Sumbawa Barat).
Penggunaan minyak sumbawa sebagai solusi medis masyarakat sumbawa terpelihara
sejak lama dan menjadi kebiasaan budaya (cultural habits) yang turun-temurun,
karena khasiatnya sudah terbukti. Pemasaran produk minyak sumbawa sudah
menembus pasar nasional
Selain dari beberapa hal yang telah disebutkan mengenai manfaat dari minyak
Sumbawa terdapat pula manfaat-manfaat lainnya Minyak sumbawa dipercaya
berkhasiat untuk mengurangi gejala rematik, keseleo, sakit pinggang, luka, koreng,
luka bakar, sariawan, sakit gigi, digigit serangga dan meningkatkan vitalistas pria, dan
mempercepat pemulihan kondisi ibu pasca persalinan. Pemanfaatan minyak sumbawa
yang umum oleh masyarakat adalah mengurangi nyeri dan bengkak pada tulang, sendi
dan otot, dan mempercepat penyembuhan berbagai macam luka. Cara penggunaannya
dioleskan di bagian yang mengalami kelainan atau diminum untuk mendapatkan efek
sistemiknya.Menurut (Anggraini, 2005) selain itu minyak sumbawa juga dipercaya
berkhasiat sebagai peluruh angin (karminatif), pereda kejang (antispasmodik),
penurun panas (antipiretik), penambah nafsu makan (stomakik).
Dewasa ini minat masyarakat untuk menggunakan obat tradisional mengalami
peningkatan, mengingat obat-obat tradisional dibuat dari bahan-bahan alami yang
tidak memiliki efek samping serta dapat dijangkau oleh masyarakat secara ekonomi.
Menurut (Dewanto,2007) factor yang mendorong masyarakat untuk mendayagunakan
obat bahan alam antara lain mahalnya harga obat modern atau sintesis dan banyaknya
efek samping. Selain itu factor promosi melalui media masa juga berperan dalam
meningkatkan penggunaan obat bahan alam.
Komponen
Cymbopogonis
folium
pada
minyak
sumbawa
ternyata
mengandung geraniol dan sitronelal (Anggraini, 2005). Selain itu minyak sumbawa
ternyata mengandung flavonoida dan polifenol dan juga mengandung saponin dan
tanin.
Saponin
hipokolesterolemik,
merupakan
senyawa
imunostimulator,
surfaktan,
dan
yaitu
saponin
antikarsinogenik.
bersifat
Mekanisme
antikarsinigenik saponin meliputi efek antioksidan dan sitotoksik langsung pada sel
kanker. Saponin dapat menghambat pertumbuhan kanker kolon dan membantu kadar
kolesterol menjadi normal. (Avicenna, 2012). Dari kandungan-kandungan yang
terdapat pada pembuatan minyak Sumbawa yang memiliki khasiat yang sangat
bermanfaat dan dapat digunakan masayarakat banyak sebagai alternative dari
pengobatan-pengobatan modern yang tergolong mahal dan belum tentu dapat dijamin
tidak terdapat efek sampingnya.
Tanin adalah astringen jalur usus, dapat mengurangi sekresi cairan dalam usus,
sehingga kadar air dalam kotoran manusia berkurang sehingga dapat mencegah
mencret. Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat
ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Pada
beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai
antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi
risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker. Terdapat penelitian yang
menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Berfungsi
sebagai antihistamin (antialergi)(Avicenna, 2012) Flavonoid berfungsi melancarkan
peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada
pembuluh darah, mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan
lemak pada dinding pembuluh darah, mengurangi kadar resiko penyakit jantung
koroner, mengandung antiinflamasi (antiradang), berfungsi sebagai anti-oksidan,
membantu mengurangi rasa sakit jika
terjadi pendarahan atau pembengkakan
(Avicenna, 2012)
Melihat
beragam
kandungan
dan
manfaat
dari
minyak
Sumbawa
tersebut,maka diperlukan adanya penelitian untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa
yang mempunyai aktifitas sebagai bahan aktif penyembuhan berbagai penyakit.
1.2 Rumusan Masalah
Adapaun rumusan masalah yang akan diangkat pada peneltian ini adalah :
1. Senyawa-senyawa apa sajakah yang terkandung dalam minyak Sumbawa?
2. Senyawa metabolit manakah yang terkandung dalam minyak Sumbawa yang berperan
aktif dalam penyembuhan berbagai penyakit?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mempelajari senyawa-senyawa yang terkandung dalam minyak Sumbawa
2. Untuk
mempelajari
senyawa
metabolit
yang
mempunyai
aktivitas
dalam
penyembuhan berbagai penyakit
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai sumber informasi tentang kandungan senyawa-senyawa yang terkandung
dalam minyak Sumbawa
3. Menambah nilai ekonomis dari beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan
minyak Sumbawa
4. Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang terkait dengan penelitian ini.
Pelacakan senyawa-senyawa major yang terdapat dalam kandungan minyak Sumbawa
yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit