ANALISIS PROGRAM BANK INDONESIA DAN LEMBAGA ZAKAT DALAM MEMBENTUK UMKM FEASIBLE DAN BANKABLE (Studi pada: Bank Indonesia dan Lembaga Zakat Lampung) - Raden Intan Repository
ANALISIS PROGRAM BANK INDONESIA DAN LEMBAGA ZAKAT
DALAM MEMBENTUK UMKM FEASIBLE DAN BANKABLE
(Studi pada: Bank Indonesia dan Lembaga Zakat Lampung)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Mengajukan Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Mendapat Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam
Oleh
Ovaliani Anna Sasmita
NPM 1451020267
Program Studi : Perbankan Syariah
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1439 H/ 2018
ANALISIS PROGRAM BANK INDONESIA DAN LEMBAGA ZAKAT
DALAM MEMBENTUK UMKM FEASIBLE DAN BANKABLE
(Studi pada: Bank Indonesia dan Lembaga Zakat Lampung)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Mengajukan Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Mendapat Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam
Oleh
Ovaliani Anna Sasmita
NPM 1451020267
Program Studi : Perbankan Syariah
Pembimbing I: Dr. Asriani, S.H.,M.H Pembimbing II: Okta Supriyaningsih. M.E.Sy
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1439 H/ 2018
ABSTRAK
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu kekuatan
pendorong terdepan dalam pembangunan ekonomi. Tingkat pengangguran dan penyerapan lapangan pekerjaan yang rendah menyebabkan tingkat kemiskinan masih tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan lapangan pekerjaan adalah mengembangkan usaha mikro dan kecil, menyediakan lebih banyak pekerjaan sesuai dengan besarnya modal yang diinvestasikan di usaha-usaha mikro dan kecil. Hambatan terbesar yang dihadapi UMKM adalah lemahnya distribusi produk-produk yang dihasilkan, lemahnya manajemen usaha, serta akses pada sumber-sumber pembiayaan formal khususnya perbankan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang feasible dan
bankable dan Bagaimana tahapan-tahapan pencapaian agar dapat mewujudkan
program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang
feasible dan bankable. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Untuk mengetahui
bagaimana program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang feasible dan bankable Untuk mengetahui tahapan-tahapan pencapaian agar dapat mewujudkan program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang feasible dan bankable. Penelitian ini digolongkan kedalam penelitian lapangan (field reseacrh), Data primer dan sekunder diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.
Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian adalah Kepala Manager, Manager, Kepala Bagian Program dan Penerima Manfaat Lembaga Zakat dan Bank Indonesia.
Hasil penelitian ini yaitu Program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat (Rumah Zakat, Daarut Tauhiid, Inisiatif Zakat Indonesia Provinsi Lampung) dalam membentuk UMKM feasible dan bankable dengan tujuan agar UMKM memiliki kecukupan modal melalui pembiayaan instansi keuangan dengan memperkuat UMKM menjadi bankable dilihat dari beberapa kriteria yaitu
charakter (karakter), capacity (kemampuan manajemen), capital (modal),
collateral (jaminan), condition (keadaan bisnis), dan membentuk UMKM menjadi
feasible dengan beberapa aspek yaitu aspek teknis dan teknologi, aspek
marketing, aspek organisasi dan manajemen, aspek ekonomi keuangan, aspek lingkungan dan aspek legal formal. Bank Indonesia dan Lembaga Zakat mempersiapkan, membentuk program-program untuk UMKM dan Lembaga Zakat memonitoring setiap kegiatan UMKM agar dapat terwujud UMKM yang mandiri.
Kata Kunci: Program Bank Indonesia dan lembaga Zakat, UMKM, Feasible
dan Bankable.KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Sekretariat : Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Bandar Lampung 35131
PERSETUJUAN
Judul Skripsi : ANALISIS PROGRAM BANK INDONESIA DAN
LEMBAGA ZAKAT DALAM MEMBENTUK UMKM FEASIBLE DAN BANKABLE (Studi pada: Bank Indonesia dan Lembaga Zakat Lampung)
Nama : Ovaliani Anna Sasmita NPM : 1451020267 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : Perbankan Syariah
MENYETUJUI
Untuk dimunaqosyahkan dan dipertahankan dalam Sidang Munaqosah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung
Pembimbing I Pembimbing II Dr. Asriani S.H.,M.H. Okta Supriyaningsih, M.E.Sy NIP. 196605061992032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Perbankan Syariah
KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Sekretariat : Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Bandar Lampung 35131
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul, ANALISIS PROGRAM BANK INDONESIA
DAN LEMBAGA ZAKAT DALAM MEMBENTUK UMKM FEASIBLE
(
DAN BANKABLE Studi pada: Bank Indonesia dan Lembaga Zakat
Lampung), disusun oleh Ovaliani Anna Sasmita, NPM 1451020267, Jurusan
Perbankan Syari’ah, diujikan dalam sidang munaqosah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung pada Hari/tanggal Kamis 7 Juni 2018, Waktu 08.00-09.00, Ruangan Dekanat Lantai 3C
TIM MUNAQOSYAH
Ketua Sidang : H. Supaijo, S.H., M.H (................................)
Penguji 1 : Budimansyah, M. Kom. I (................................)
Penguji 2 : Okta Supriyaningsih, M.E.Sy (................................)
Sekretaris : Ulul Azmi, M.S.I (................................)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dr. Moh Bahrudin,M.Ag.
NIP: 19580824 1989031003
MOTTO
َنيِرِباَّصلا َعَم َ ّاللّ َّنِإ ِةَلاَّصلاَو ِرْبَّصلاِب ْاىُنيِعَتْسا ْاىُنَمآ َنيِذَّلا اَهُّيَأ اَي
“Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar,”(Al- Qur’an dan Terjemahnya Surat Al-Baqarah Ayat 153)
MOTTO َنيِرِباَّصلا َعَم َ ّاللّ َّنِإ ِةَلاَّصلاَو ِرْبَّصلاِب ْاىُنيِعَتْسا ْاىُنَمآ َنيِذَّلا اَهُّيَأ اَي
“Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar,”
1
(Q.S Al-Baqarah (2): 153)
PERSEMBAHAN
Dengan rasa bangga dan syukur yang amat dalam kupersembahkan karya ini kepada :
1. Ayahanda Hairuman dan Ibunda Rosdah, yang selalu berdo’a berjuang untuk keberhasilanku memberi cinta dan kasih sayang serta mendidikku hingga tahu artinya hidup bagaimana harus bersikap.
2. Untuk adiku Nadya Anna Safitri dan M. Agung Nugroho, terima kasih atas sayang dan semangat.
3. Almamaterku UIN Raden Intan Lampung, terima kasih telah menjadi kebanggaanku.
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Ovaliani Anna Sasmita, lahir di Mulang Maya, pada tanggal 25 Oktober 1995, anak pertama dari tiga bersaudara Pasangan Bapak Hairuman dengan Ibu Rosdah. Riwayat Pendidikan SDN 1 Tanjung Agung berijazah pada tahun 2007. Menempuh pendikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 18 Bandar Lampung berijazah pada tahun 2010. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung dan berijazah pda tahun 2013. Masuk perguruan tinggi diterima di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung tahun 2014 hingga sekarang pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan telah menerima prestasi berupa Beasiswa Bank Indonesia pada tahun 2016, dan menerima Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) pada tahun 2017 di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Demikian riwayat hidup penulis yang dapat dibagikan dari aspek pendidikan.
Bandar Lampung, 10 April 2018
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga sampai saat ini penulis diberikan hidayah, rahmat serta karunia-Nya dalam menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ANALISIS PROGRAM BANK INDONESIA DAN LEMBAGA ZAKAT DALAM MEMBENTUK UMKM FEASIBLE DAN BANKABLE (Studi pada: Bank Indonesia dan Lembaga Zakat Bandar Lampung)
” , Dalam penyelesaian skripsi ini penulis menyadari bahwa ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang dari semua pihak sangat penulis harapkan. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1.
Prof Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung.
Yang selalu memotivasi mahasiswa untuk menjadi pribadi yang berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
2. Bapak Dr. Moh Baharudin, M.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung.
3. Ibu Dr. Asriani, S.H.,M.H selaku pembimbing satu yang telah memberikan arahan dalam membimbing sehingga skripsi ini selesai.
4. Ibu Okta Supriyaningsih. M.E.Sy selaku pembimbing dua yang membantu meluangkan waktu dan memberikan arahan sehingga skripsi ini selesai.
5. Bapak Ibu Dosen dan Karyawan Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan
6. Bapak Indrayana Judana selaku Kepala Tim Pengembangan Ekonomi dan Bapak Eko Listiyono selaku Manager Tim Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia yang telah banyak membimbing dan memberikan kesempatan serta bantuan kerjasama hingga terselesainya skripsi ini.
7. Bapak Yan Yan Budiman selaku Branch Manager Rumah Zakat, Tomy Youngki selaku Kepala Bidang Pendayagunaan Inisiatif Zakat Indonesia, Suprapto selaku Kepala Bagian Program Daarut Tauhiid terima kasih atas bantuan kerjasama hingga terselesainya skripsi ini.
8. M. Habibie Suherman terima kasih telah membantu dan menyemangati.
9. Teman-teman seperjuangan “Tia Nurhawa, Ahmad Hid Pratama, Siti Rexa Riyananda, Sarah edma Putri, dan angkatan tahun 2014 Universitas Islam Negaeri Raden Intan Lampung khususnya kelas Perbankan Syariah G terima kasih telah memotivasi.
10. Dan semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu, semoga kita selalu terikat dalam ukhwah islamiyah.
Akhir kata jika penulis ada kesalahan dan kelalaian dalam penulisan skripsi ini penulis mohon maaf dan kepada Allah mohon ampun dan perlindungan-Nya. Semoga karya penulis dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bandar Lampung, 10 April 2017 Ovaliani Anna Sasmita
NPM.1451020267
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i ABSTRAK ..........................................................................................................ii PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................iii PENGESAHAN ..................................................................................................iv MOTTO...............................................................................................................v PERSEMBAHAN ...............................................................................................vi RIWAYAT HIDUP .............................................................................................vii KATA PENGANTAR ........................................................................................xi DAFTAR ISI .......................................................................................................xii DAFTAR TABEL ...............................................................................................xv DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xvi DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul ............................................................................. 1 B. Alasan Memilh Judul ..................................................................... 3 C. Latar Belakang ............................................................................... 3 D. Rumusan Masalah .......................................................................... 7 E. Batasan Masalah ............................................................................ 7 F. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7 G. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8 H. Metodologi Penelitian .................................................................... 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Bank Indonesia ..............................................................................15 1. Peranan Bank Indonesia ............................................................15 2. Tujuan Bank Indonesia .............................................................15 3. Tugas Pokok Bank Indonesia ....................................................16 4. Visi, Misi dan Nilai-nilai Strategis Bank Indonesia..................17
B.
Zakat, Infaq, Sedekah ....................................................................18 1.
Pengertian Zakat, Infaq, Sedekah..............................................18 2. Pengertian Amil Zakat ..............................................................21 C. UMKM ...........................................................................................23 1.
Pengertian UMKM ....................................................................23 2. Prinsip Pemberdayaan UMKM .................................................25 3. Tujuan UMKM..........................................................................26 4. Ciri-Ciri UMKM .......................................................................26 5. Tantangan Utama UMKM ........................................................27 6. Hambatan-Hambatan Utama UMKM .......................................28 D. Penelitian Terdahulu ......................................................................30 E. Kerangka Berpikir ..........................................................................34
BAB III PENYAJIAN DATA PENELITIAN A. Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Prov Lampung ........36 1. Visi dan Misi BI ........................................................................38 2. Tugas Pokok dan Output Satuan Kerja .....................................39 3. Struktur Organisasi....................................................................40 B. Rumah Zakat ..................................................................................40 1. Visi dan Misi Rumah Zakat ......................................................41 2. Pendirian Rumah Zakat .............................................................41 3. Struktur Organisasi Rumah Zakat .............................................45 C. IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) ........................................................46 1. Visi dan Misi IZI .......................................................................46 2. Program-program IZI ................................................................47 3. Grand Design (Kerangka Program KUMM).............................49 4. Stuktur Organisasi IZI ...............................................................59 D. Dompet Peduli Umat (DPU) Daarut Tauhiid ................................59 1. Visi dan Misi Daarut Tauhiid ....................................................59 2. Program-program Daarut Tauhiid .............................................60
BAB IV ANALISIS DATA A. Program Bank Indonesia dalam Membentuk UMKM feasible
dan bankable ..................................................................................66 1.
Kontribusi Bank Indonesia Penguatan UMKM Binaan Rumah Zakat .............................................................................66 2. Kontribusi Bank Indonesia Penguatan UMKM Binaan IZI
(Inisatif Zakat Indonesia) ..........................................................67 3. Kontribusi Bank Indonesia Penguatan UMKM Binaan
Daarut Tauhiid ..........................................................................69 B. Program Lembaga Zakat dalam Membentuk UMKM feasible dan bankable ..................................................................................70
1. Program Penguatan Rumah Zakat .............................................70 2.
Program Penguatan IZI .............................................................76 3. Program Penguatan Daarut .......................................................81 C. Analisis Program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang Feasible dan Bankable ........................84
1. Analisis Program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang Feasible ..........................................84
2. Analisis Program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang Bankable .........................................87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ....................................................................................90 B. Saran ..............................................................................................91 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman Tabel 3.1 : Jumlah Tenaga Kerja Rumah Zakat ................................................. 41Tabel 3.2 : Penerima Manfaat Rumah Zakat ..................................................... 42Tabel 3.3 : Priode Pertama Penerima Manfaat IZI TO SUCCES KUMM ........ 49Tabel 3.4 : Priode Kedua Penerima Manfaat IZI TO SUCCES KUMM ........... 51Tabel 3.5 : Priode Ketiga Penerima Manfaat IZI TO SUCCES KUMM........... 54Tabel 3.7 : Program Desa Ternak Mandiri......................................................... 59Tabel 4.1 : Anggaran Biaya Rumah Zakat ......................................................... 66Tabel 4.2 : Rencana Anggaran Biaya IZI........................................................... 68Tabel 4.3 : Rencana Anggaran Biaya Daarut Tauhiid ....................................... 69DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman
Gambar 2.1 : Indikator Untuk Mengukur UMKM yang Bermutu ..................... 28Gambar 2.2 : Kerangka Berfikir......................................................................... 34Gambar 3.1 : Sruktur Organisasi Bank Indonesia ............................................... 39Gambar 3.2 : Struktur Organisasi Rumah Zakat Provinsi Lampung ................. 44Gambar 3.3 : Grand Design (Kerangka Program KUMM)................................ 48Gambar 3.4 :Struktur Organisasi IZI “Inisiatif Zakat Indonesia” .................... 58
Gambar 3.5 : Tahapan Pembentukan Majelis .................................................... 62Gambar 3.6 : Struktur Majelis-Majelis .............................................................. 62Gambar 3.3 : Struktur Organisasi Daarut Tauhiid Provinsi Lampung............... 64DAFTAR LAMPIRAN 1.
Struktur Organisasi Bank Indonesia 2. Surat Kesediaan Memberikan Izin Penelitian/Survey.
3. Alat pengumpulan data/wawancara.
4. Photo-poto bukti wawancara dan survey lapangan.
5. Surat Konsultasi.
6. Surat Pernyataan Tidak Plagiat
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan terhindar dari kekeliruan
dalam memahami judul yang dimaksud oleh penulis, maka perlu kiranya judul skripsi ini dijelaskan secara lugas.
Judul skripsi ini adalah “ANALISIS PROGRAM BANK INDONESIA
DAN LEMBAGA ZAKAT DALAM MEMBENTUK UMKM FEASIBLE DAN BANKABLE (Studi pada: Bank Indonesia dan Lembaga Zakat Lampung) ”. Untuk menghindari kesalahpahaman dan memahami maksud
judul skripsi, terlebih dahulu diperlukan penegasan terhadap kata-kata judul yang dianggap perlu sebagai berukut :
1. Analisis Analisis adalah mengolah data, mengorganisasi data, memecahkannya dalam unit-unit yang lebih kecil, mencari pola dan tema-tema sama.
2. Bank Indonesia Bank Indonesia Merupakan Bank Sentral republik Indonesia. Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal yakni mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah. Hal ini mengandung dua aspek yakni kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin pada laju inflasi; serta kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap mata uang negara
1 lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar.
3. Lembaga Zakat Lembaga Zakat adalah lembaga yang mengelola dan menampung dari harta yang sudah sampai nisab kepada orang kafir dan lainnya tanpa ada halangan syrak untuk melakukan .
4. UMKM adalah singkatan dari usaha mikro, kecil dan menengah.UMKM diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang usaha
2 mikro kecil dan menengah.
5. Usaha mikro Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/ atau badan usaha perorsangan yang memenuhi kriteria usaha mikro
3
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Usaha mikro adalah usaha produktif milik perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan) paling banyak Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) dan hasil penjualan tahunan (omzet/tahun) paling banyak Rp. 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah).
6. Usaha Kecil Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang 1 dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan 2 BI.go.id
anak perusahaan atau bukan cabang yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian, baik langsung maupun tidak langsung, dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud
4 dalam Undang-Undang ini.
7. Usaha Menengah Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian, baik langsung maupun tidak langsung, dari usaha mikro, usaha kecil, atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha
5 menengah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini .
8. Forum Zakat Forum Zakat adalah Lembaga Zakat yang terdiri dari Rumah Zakat, Daarut Tauhiid, Izi (Inisiatif Zakat Indonesia).
Berdasarkan uraian diatas dapat diperjelas bahwa yang dimaksud dengan judul skripsi ini adalah suatu penelitian untuk menganalisis Program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM feasible dan bankable (Studi pada: Bank Indonesia dan Lembaga Zakar Lampung).
B. Alasan Memilih Judul 1.
Alasan Objektif a.
Karena UMKM adalah kelompok usaha yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dibandingkan dengan usaha besar dan keberadaannya terbukti mampu bertahan menjadi penggerak perekonomian, terutama pasca krisis moneter.
b.
Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM saat ini adalah keterbatasan pada aspek permodalan. UMKM mengalami kesulitan untuk mendapatkan pinjaman modal.
2. Alasan Subjektif a.
Permasalahan dalam judul penelitian ini sangat sesuai dengan bidang keilmuan yang penulis tekuni di Fakustas Ekonomi dan Bisnis Islam b.
Kemudahan dalam memperoleh data dan referensi untuk mempermudah penulis menyelesaikan penelitian ini.
C. Latar Belakang
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu kekuatan pendorong terdepan dalam pembangunan ekonomi, berdasarkan data dari kantor kementrian koperasi dan pada tahun 2011, kontribusi UMKM terhadap PDB adalah sekitar 57,94 persen sementara pada tahun 2009, kontribusi UMKM terhadap PDB sekitar 56,53 persen.
6 Berdasarkan
informasi kemendag pada tahun 2013 hampir 50 % UMKM yang merupakan 6
UMKM sektor pertanian, sedangkan sektor perdagangan 29 persen. Kendati jumlah UMKM sektor pertanian lebih banyak tapi dalam hal penciptaan PDB ternyata UMKM sektor perdagangan lebih banyak dari pada sektor
7 pertanian.
Tingkat pengangguran dan penyerapan lapangan pekerjaan yang rendah menyebabkan tingkat kemiskinan masih tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan lapangan pekerjaan adalah mengembangkan usaha mikro dan kecil, yang mana merupakan kegiatan padat karya (labor intensive) dan menyediakan lebih banyak pekerjaan sesuai dengan besarnya modal yang diinvestasikan di usaha-usaha mikro dan kecil tersebut. Pendirian usaha- usaha mikro dan kecil juga akan meningkatkan pendapatan rakyat dan urbanisasi. Kemampuan usaha-usaha mikro dan kecil menciptakan peluang- peluang bekerja dengan biaya rendah sangat cocok dengan karakteristik negara-negara berkembang yang selalu bermasalah dengan tingginya pertumbuhan penduduk pertahun. Hambatan terbesar yang dihadapi UMKM adalah distribusi produk- produk yang dihasilkan, lemahnya manajemen usaha, serta akses pada sumber-sumber pembiayaan formal khususnya perbankan. Dengan berbagai hambatan yang dihadapi oleh UMKM tersebut, maka pemerintah dan pihak- pihak terkait, semestinya dengan cepat berperan aktif dalam mendorong sektor ini berkembang dengan lebih baik. Salah satu pihak yang diharapkan
8 mempunyai peranan besar terhadap hal tersebut adalah perbankan syariah.
UMKM saat ini bersifat feasible hanya saja belum bankable oleh karena itu UMKM meminjam modal bukan pada perbankan melainkan pada lembaga lain. Lembaga keuangan makro seperti bank memiliki kendala untuk melayani kelompok masyarakat yang umumnya pelaku usaha sektor informal.
Usaha yang tidak memiliki standar pencatatan dan laporan keuangannya. Selain dinilai tidak bankable, bentuk usahanya juga tidak memenuhi kriteria umum 5c yaitu secara character (karakter) UMKM memiliki kelemahan dalam profil praktisinya; Secara capacity (kapasitas) segmen masyarakat usaha ini memiliki latar belakang pendidikan yang relatif rendah; Secara
capital (modal), UMK memiliki modal terlampau rendah dan seringkali tidak
ada pemisahan antara dana usaha dan dana rumah tangga; Secara condition (kondisi), sustainabillitas usaha dari kelompok UMK sangat sensitif dengan perubahan ekonomi dan lingkungan usaha; Secara collateral (jaminan), kelompok UMK umumnya kesulitan menyediakan koleteral dalam
9 memperoleh akses keuangan.
3R yaitu Return (hasil yang akan diperoleh),
Repayment (kemampuan membayar) dan Risk (resiko). Kelemahan UMKM
pada pembukuan dan administrasi juga menyebabkan UMKM sulit mendapatkan akses kredit dari perbankan, keterbatasan ini perlu adanya
8 Nova Yanti Maleha, “Pengambangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Berbasis
pendampingan agar UMKM dapat membuat laporan keuangan yang sederhana.
Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan adalah untuk memberikan modal investasi dan modal kerja, memberikan pelatihan dan keterampilan perbaikan, konsultasi bisnis, meningkatkan kualitas produk, pasar, jaringan bisnis, dan teknologi agar UMKM dapat menjadi kekuatan dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja dan kekuatan
10
dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Bank Indonesia sebagai akseletator dan berkontribusi dalam program penguatan UMKM kepada mustahik (UMKM) binaan Lembaga Zakat yaitu, Rumah Zakat, Daarut Tahuiid, IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) dan memberikan bantuan sosial salah satunya melalui PSBI (Program Sosial Bank Indonesia, agar dapat mewujudkan UMKM yang memiliki aspek Legal formal dan Prizinan UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal.
D. Rumusan Masalah 1.
Bagaimana program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang feasible dan bankable ?
2. Bagaimana tahapan-tahapan pencapaian agar dapat mewujudkan program
Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang
feasible dan bankable ?
E. Batasan Masalah
Penulis memberikan batasan bahwa dalam melakukan analisis penguatan UMKM hanya dibatasi di Bank Indonesia Prov Lampung dan UMKM binaan Lembaga Zakat di Lampung yaitu UMKM kerupuk kemplang binaan Rumah Zakat, UMKM Ternak Mandiri binaan Daarut Tauhid, UMKM Pengrajin Tahu danTempe binaan IZI (Inisiatif Zakat Indonesia).
F. Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui bagaimana program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang feasible dan bankable.
2. Untuk mengetahui tahapan-tahapan pencapaian agar dapat mewujudkan program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM yang feasible dan bankable.
G. Manfaat Penelitian
Penelitian di harapkan dapat berguna bagi: 1.
Bank Indonesia Meningkatkan kepedulian atau empati sosial Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam membantu memecahkan masalah sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat. Memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Bank Indonesia memberikan kontribusi kepada UMKM sebagai bentuk pengendalian ekonomi yang stabil, salah satunya melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) juga berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan Bank Indonesia.
2. Lembaga Zakat Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat. memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa Lembaga Zakat memberikan kontribusi yang nyata sehingga kedepannya tingkat kepercayaan Zakat, Infaq, Shadaqoh (ZIS) masyarakat dapat meningkat.
3. UMKM Mendapatkan modal dan pendampingan usaha agar UMKM menjadi lebih feasible dan bankable serta dapat meningkatkan taraf hidup dan p
H. Metode Penelitian 1.
Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini di analisis dengan menggunakan metode penilitian kualitatif yang menghasilkan data deskriftif dan tertulis dengan informasi dengan lembaga yang terlibat dan objek penelitian. Pendekatan ini merupakan pendekatan ilmiah atau penelitian yang menghasilkan beberapa temuan yang tidak bisa menggunakan prosedur-prosedur sistematic atau cara-cara lain dari kuantitatif.
2. Sifat Penelitian
Menurut sifatnya, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriftif berupaya untuk memperoleh deskripsi yang
11
lengkap dan akurat dari situasi Penelitian deskriptif yang peneliti maksudkan adalah penelitian yang menggambarkan mekanisme dalam membahas dan menganalisis program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM feasble dan bankable.
3. Populasi dan Sample a.
Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri dari subjek dan objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Maka yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah Bank Indonesia, Lembaga Zakat dan UMKM binaan Lembaga Zakat Rumah Zakat, IZI, Daarut Tauhiid Prov Lampung.
b.
Sampel dalam penelitian ini adalah Direktur SDM, Wakil atau Managernya, dalam penelitian ini menggunakan salah satu teknik
Quota Sampling dan purposive sampling. Purposive sampling adalah
teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan atau tujuan tertentu berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel
12
itu. Ciri-ciri khusus yang dimaksud dalam penelitian ini bahwa yang berhak menjadi sampel adalah Manager Bank Indonesia, Branch Manager Rumah Zakat, Kepala Bidang Pendayagunaan IZI, Kepala Bidang Daarut Tauhiid, UMKM binaan Lembaga Zakat Rumah Zakat, 11 IZI, Daarut Tauhid Prov Lampung.
4. Data dan Sumber Data a.
Data Primer yaitu data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data langsung dari sumbernya. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian yaitu Bank Indonesia, Lembaga Zakat dan UMKM binaan Lembaga zakat Rumah Zakat, IZI, Daarut Tauhiid Prov Lampung melalui interview.
b.
Data Sekunder yaitu data yang didapat dari catatan, buku, dan majalah berupa laporan, artikel, buku-buku, majalah dari Bank Indonesia dan
13 Lembaga Zakat Prov Lampung sebagai teori.
5. Teknik Pengumpulan Data a.
Observasi Observasi atau pengamatan adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Teknik observasi dengan cara penelitian melibatkan diri pada kegiatan yang dilakukan oleh subjek. Dalam penelitian ini menulis melakukan observasi secara langsung ke Bank Indonesia, Lembaga Zakat dan UMKM binaan Lembaga Zakat Prov Lampung tentang analisis program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM feasible dan bankable.
b.
Wawancara (Interview) Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini dilakukan langsung baik secara struktur mapun tidak berstruktur dengan mewawancara Manager Bank Indonesia, Branch Manager Rumah Zakat, Kepala Bidang Pendayagunaan IZI, Kepala Bidang Daarut Tauhiid, UMKM binaan Lembaga Zakat Rumah Zakat, IZI, Daarut Tauhid Prov Lampung .
Memberi pernyataan peneliti dari segala dan masalah yang ada dan menganalisa dan merumuskan hal-hal yang dianggap perlu dan memenuhi data penelitian.
c.
Dokumentasi Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data kualitatif sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang didukung dari data sekunder yang berkaitan dengan analisis program Bank Indonesia dan Lembaga Zakat dalam membentuk UMKM feasible dan bankable.
4. Pengolahan data
Setelah data dikumpulkan melalui tahap diatas, peneliti dalam mengelola datanya menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
14 a.
Editing (pemeriksaan data) yaitu mengoreksi apakah data yang terkumpul sudah cukup lengkap, sudah benar, dan sudah sesuai atau relevan dengan masalah.
b.
Klarifikasi adalah pengelompokan data sesuai dengan jenis dan penggolongannya setelah diadakan pengecekan.
c.
Interprestasi adalah memberikan penafsiran terhadap hasil akhir presentase yang diperoleh melalui observasi sehingga memudahkan peneliti untuk menganalisa dan menarik kesimpulan.
5. Analisis Data
Analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam katagori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh
15 data.
a.
Reduksi Data Data yang diperoleh ditulis dalam bentuk laporan atau data yang terperinci. Laporan yang disusun berdasarkan data yang diperoleh direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, dan difokuskan pada
16 hal-hal yang penting.
b.
Penyajian Data Data yang diperoleh dikategorisasikan menurut pokok permasalahan dan dibuat dalam bentuk matriks sehingga memudahkan peneliti untuk melihat pola-pola hubungan satu data dengan data lainnya.
c.
Penyimpulan dan Verifikasi Kegiatan penyimpulan merupakan langkah lebih lanjut dari kegiatan reduksi dan penyajian data. Data yang sudah direduksi dan disajikan secara sistematis akan disimpulkan sementara. Kesimpulan yang diperoleh pada tahap awal biasanya kurang jelas, tetapi pada tahap-tahap selanjutnya akan semakin tegas dan memiliki dasar yang
17 kuat. Kesimpulan pertama perlu diverifikasi.
d.
Kesimpulan Akhir Kesimpulan akhir diperoleh berdasarkan kesimpulan sementara yang telah diverifikasi. Kesimpulan final ini diharapkan dapat diperoleh setelah pengumpulan data selesai.
6. Teknik penulisan serta penyususnan skripsi ini semua berpedoman pada
”Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa 2016” yang diterbitkan UIN Raden Intan Lampung.
BAB II LANDASAN TEORI A. Bank Indonesia 1. Peranan Bank Indonesia Di Indonesia, fungsi Bank Sentral, BI diberikan mandat untuk
mewujudkan dan memelihara stabilitas harga yang salah satu tercermin dari inflasi yang rendah dan stabil (UU Nomor: 23/1999 Tentang BI yang kemudian diamandemen menjadi UU Nomor 3/2004 tentang BI ). Artinya, UU ini mengamanahkan kepada BI untuk mewujudkan tujuan akhir kebijakan moneter yaitu tingkat inflasi yang rendah dan stabil atau pada tingkat yang optimal bagi perekonomian. Untuk mencapai tujuan tersebut, BI bebas menentukan penggunan instrumen-instrumen dalam operasi kebijakan moneternyaa, kebebasan inilah yang dinamakan independensi instrumen.
2. Tujuan Bank Indonesia
Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 Tentang BI yang kemudian diamandemen menjadi Undang-Undang No. 3 Tahun 2004 Tentang BI menjelaskan bahwa BI mempunyai satu tujuan tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah (Pasal 7 ayat (1) UU No. 3 Tahun 2004). Kestabilan bilai rupiah ini terlihat dari dua aspek, yaitu (1) kestabilan nilai mata uang (rupiah) terhadap barang dan jasa, (2) kestabilan nilai mata uang Rupiah terhadap mata uang negara lain, misalnya terhadap aspek yang kedua tercermin padaperkembangan nilai tukar rupiah terhadap
1 mata uang negara lain.
2. Tugas Pokok Bank Indonesia
BI sebagai Bank Sentral di Indonesia memiliki 3 (tiga) tugas utama anatara lain: a.
Memperkuat fungsi utama 1.)
Kebijakan moneter yang kredibel dan konsisten 2.)
Kebijakan makroprudensial yang kredibel, produktif dan surveilance yang kuat dan teruji 3.)
Kebijakan, pengawasan, serta penyelenggaraan sistem pembayaran dan pengelolaan uang yang kredibel dan produktif b.
Proaktif dalam memelopori kerjasama dan kolaborasi Pendalaman keuangan: KPwDN, Akses Keuangan.
c.
Memperkuan Strategic Enablers Mandat yang jelas, sumber daya manusia, sistem informasi, board
govermance , manajemen risiko dan pengendalian intern, perencanaan strategi, anggaran dan manajemen kinerja.
3. Visi, Misi dan Nilai-nilai Strategis Bank Indonesia a.
Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strateis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yan stabil.
b.
Misi Bank Indonesia 1.)
Menjadi stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas
2.) Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efesien serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional
3.) Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efesien, dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional
4.) Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank
Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinetrja, serta melaksanakan tugas diamanatkan UU b.
Nilai-Nilai Stategis Nilai-nilai yang menjadi dasar Bank Indonesia, manajemen dan pegawai untuk bertindak dan atau berprilaku terdiri atas: Trust and
Intregrity - Professionalism-Excellence - Public Interest-Coordination
2 and Teamwork B.
Zakat, Infaq, Sedekah 1.
Pengertian Zakat, Infaq, Sedekah a.
Pengertian Zakat Istilah zakat merupakan istilah khusus yang ada dalam agama islam yang diambil dari bahasa arab yaitu “zakaa” yang berarti bertambah atau berkembang. Secara istilah syariah, zakat merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengeluarkan harta tertentu kepada pihak tertentu. Jika zakat ditunjukan kepada seseorang, itu berarti untuk meningkatkan, untuk menjadi lebih baik.
Maka orang berzakat dimaknai orang tersebut diberkahi, tumbuh, bersih dan baik.
Madhzab Syafi‟i mendefinisikan zakat adalah ungkapan untuk keluarnya harta atau tumbuh sesuai dengan cara khusus. Sedangkan menurut Madhzab Hambali mendefinisikan zakat ialah hak yang wajib (dikeluarkan) dari harta khusus untuk kelompok yang khusus pula.
Surat At-Taubah (9): 103 tentang zakat yaitu:
ۗ ْمٍَُن ٌهَكَس َكَت َلََص َّنِإ ۖ ْمٍِْيَهَع ِّمَصََ بٍَِث ْمٍِيِّكَشُتََ ْمٌُُزٍَِّطُت ًخَقَذَص ْمٍِِناَُْمَأ ْهِم ْذُخ ٌميِهَع ٌعيِمَس ُ َّاللَََّ
Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa 3 bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Maksud ayat tersebut bahwa zakat itu membesihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta benda, serta zakat mampu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan